The Effect of Acupressure With

Massage on Fatigue and

Depression in Patients With End-
Stage Renal Disease.
Cho, Yi-Ching; Tsay, Shiow-Luan
Journal of Nursing Research: March 2004
doi: 10.1097/01.JNR.0000387488.63438.9a
ORIGINAL: PDF Only

Kelelahan dan mood depresi adalah gejala paling signifikan yang dialami pasien dengan penyakit
ginjal stadium akhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas akupresur
dengan pemijatan pada kelelahan dan depresi pada pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir
(ESRD) yang mendapat pengobatan hemodialisis. Penelitian ini menggunakan desain pretest dan
posttest eksperimental. Enam puluh dua pasien hemodialisis berpartisipasi dalam penelitian ini.
Data dikumpulkan dari dua klinik hemodialisis di rumah sakit besar di Taiwan selatan. Setelah
menyetujui penelitian ini, subjek secara acak ditugaskan ke kelompok akupresur atau kelompok
kontrol. Pasien di kelompok akupresur menerima pijat acupoint selama 12 menit per hari, tiga hari
per minggu, selama empat minggu. Subjek dalam kelompok kontrol hanya menerima perawatan
unit rutin. Langkah-langkah tersebut mencakup Skala Kelelahan Piper yang Direvisi, dan
Inventaris Depresi Beck. Statistik deskriptif, [chi] 2 tes, uji-t dan analisis kovarian digunakan
untuk analisis data. Hasilnya menunjukkan bahwa subjek mengalami tingkat kelelahan sedang.
Hampir 65% pasien hemodialisis mengalami depresi. Hasil ANCOVA menunjukkan bahwa
kelelahan (F (1,54) = 9,05, p = 0,004) dan depresi (F (1,54) = 4,20, p = 0,045) di antara pasien
pada kelompok akupresur menunjukkan peningkatan yang jauh lebih signifikan daripada pasien di
kelompok kontrol Temuan penelitian ini memberikan model intervensi bagi perawat yang merawat
pasien ESRD.