Sains berasal dari natural science atau science saja yang sering disebut
Fisika, dan Astronomi. Belajar sains sarat akan kegiatan berpikir sehingga
Menurut Beny Suprapto dalam Darliana (2008: 1) bahwa pada dasarnya cara
praktik adalah sama (mengikuti Prinsip Segitiga Pengkajian Alam) karena itu
sains yang terdapat pada Struktur Konsep atau Prinsip Segitiga Pengkajian
Alam. Oleh karena itu, kompetensi generik lebih mudah dipahami dan
kompetensi dasar.
Materi sains, praktik, dan model pembelajaran telah banyak dipelajari secara
KOMPETENSI ILMIAH
dibawanya dari sejak lahir yang terdiri dari berpikir, berbuat, dan bersikap.
lingkungan.
Pengetahuan sains antara lain adalah konsep, prinsip, dan teori. Sedangkan
sehingga tidak mungkin semua konteks sains dapat digunakan untuk melatih
masalah di masyarakat).
sains tertentu dalam konteks sains yang tertentu pula (Darliana, 2009: 1).
menggunakan semua indera yang harus dimiliki oleh setiap orang. Dalam
dengan tugas-tugas tertentu dari hal-hal yang diamati atau menyeleksi fakta-
pengamatan tidak akan berguna bila tidak ditafsirkan. Karena itu dari
dalam suatu seri pengamatan. Penemuan pola itu merupakan dasar dari
dalam penelitian ini indikator yang digunakan hanya 4 yaitu: (1) pengamatan
tak langsung; (2) inferensi logika; (3) hukum sebab akibat; (4) membangun
konsep.
Makna dari setiap keterampilan generik sains yang diamati dalam penelitian
juga terlalu berbahaya jika kontak langsung dengan tubuh manusia seperti
2. Inferensi Logika
fakta yang tak dapat diamati langsung dapat ditemukan melalui inferensia
sains. Misalnya titik nol derajat Kelvin sampai saat ini belum dapat
sebab akibat.
4. Membangun Konsep
karena itu diperlukan bahasa khusus ini yang dapat disebut konsep. Jadi
bisa ditelaah lebih lanjut untuk memerlukan pemahaman yang lebih lanjut,
4).
15
konsep sains yang harus dipelajari siswa. Sebagai akibatnya, perlu ada
progresif yang tidak puas akan keformilan yang dianggap kosong dari
sebagian besar pendidikan, terutama pada akhir abad ke-19 dan awal
abad ke-20. Metode yang sering dipakai saat itu “drill” dan hafalan di
terhadap keadaan ini adalah tumbuhnya apa yang disebut dengan “belajar
dalam hal ini John Dewey sebagai tokohnya. Salah satu metode mengajar
aktif.
diperoleh akan setia dan tahan lama dalam ingatan, tak mudah
dilupakan anak.
lain.
5. Dengan metode penemuan ini juga, anak belajar berpikir analisis dan
suatu strategi yang unik dapat diberi bentuk oleh guru dalam berbagai
adalah :
masing-masing siswa,
siswa,
mengidentifikasi proses,
penemuan, dan
hasil penemuannya.
kognitif siswa.
19
dan mutlak.
besar.
oleh guru dan siswa yang sudah terbiasa dengan perencanaan dan
sejak awal konsep yang akan ditemukan telah dipilih guru dan proses