REVIEW JURNAL

STUDI RADIOGRAFI MAKRO DENGAN VARIASI JARAK SUMBER

Judul SINAR-BAYANGAN (SID) DAN UKURAN FOKUS TERHADAP
PEMBESARAN BAYANGAN
Jurnal Berkala Fisika Jurnal Fisika Teori, Eksperimen dan Fisika Aplikasi

Download http://ejournal.undip.ac.id/index.php/berkala_fisika/article/view/3052/2733

Volume & No Vol. 10, No. 4

Tahun 2007
Penulis Nanang Suriansyah, Evi Setiawati, K. Sofjan Firdausi.
Reviewer Ayub Manggala Putra
Tanggal 22 November 2017
Kata Kunci Focal spot, SID, Magnification Radiograf

TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh faktor variasi SID dan ukuran fokus terhadap
pembesaran bayangan radiograf (Magnifikasi).

TINJAUAN PUSTAKA

Peneliti menjelaskan beberapa point penting sebagai dasar teori penelitian ini. Penjelasan yang
dipaparkan oleh peneliti antara lain: produksi dan penggambaran sinar-x, prinsip dasar radiografi
makro, factor penentu radiografi makro dan pembesaran bayangan. Dasar teori yang digunakan
menggunakan referensi textbook lebih dari 10 tahun terakhir tanpa didukukung jurnal mutakhir
(10 tahun terakhir).

OBJEK PENELITIAN DAN MATERIAL

Penelitian ini menggunakan pesawat sinar x konvensional, kaset radiografi ukuran 24 x 30 dan 18
x 24, gabus dengan ketinggian 45 cm guna mengatur SOD, objek yang digunakan yaitu koin logam
dengan ukuran diameter bervariasi yakni 0,6 cm, 1 cm, 1,2 cm, 2 cm, dan 5 cm. Sedangkan variasi
( SID ) meliputi 49 cm, 50 cm, 53 cm, 55 cm, 58 cm, 68 cm, 70 cm, 73 cm, 75 cm, 77 cm dan 80
cm.

Objek yang digunakan penelitian ini kurang tepat, karena menggunakan objek koin berbahan
logam yang dapat berpotensi menimbulkan scatter dan artefaksehingga dapat mengganggu hasil
citra. Objek yang dapat digunakan seharusnya berbahan radiopaque namun dapat menyerap sinar
x contoh : timbal, phantom.
METODE PENELITIAN

Peneliti melakukan penelitian selama 3 bulan di Instalasi Radiologi RSU Dokter Agoesdjam
Kabupaten Ketapang. Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan dengan langkah kerja berikut :

1. Kaset yang sudah terisi film diletakkan diatas meja pemeriksaan

2. Koin logam diletakkan diatas kaset dengan SOD 45cm
3. Pemotretan dilakukan dengan diameter koin dan SID yang bervariasi
4. Film diproses untuk menghasilkan radiograf

Metode yang digunakan bukan hal baru dan juga proses penelitian membutuhkan waktu yang
lama.
HASIL PENELITIAN

Peneliti menjelaskan hasil penelitian secara lengkap dengan analisa yang merujuk pada gambar
dan diagram grafik hasil penelitian selain itu, Peneliti memaparkan dengan bahasa yang sederhana
sehingga pembaca mudah memahami maksud yang disampaikan peneliti.

Pada penelitian 4.1 hasil penelitian menunjukkan perhitungan nilai magnifikasi geometri (m) dan
magnifikasi radiograf (M) yang sama. Pada penelitian 4.2 menunjukkan perhitungan nilai
magnifikasi geometri (m) dan magnifikasi radiograf (M) yang tidak sama.

Pada penelitian 4.1 ukuran focal spot efektif diubah menyebabkan nilai f/d bertambah namun tidak
mempengaruhi nilai M sedangkan pada penelitian 4.2 focal spot efektif diubah.menyebabkan
bertambahnya nilai perbandingan ukuran focal spot efektif dan obyek (f/d) disertai meningkatnya
nilai magnifikasi radiograf yang menimbulkan nilai simpangan magnifikasi radiograf dibawah
nilai magnifikasi geometrik hal ini disebabkan karena pengaruh SID dan SOD terlalu dekat dan
variasi focal spot yang digunakan.

KESIMPULAN

Peneliti menyimpulkan bahwa perbandingan ukuran focal spot efektif terhadap obyek tidak
berpengaruh pada magnifikasi radiograf apabila jarak obyek ke film 0 cm, meningkatnya
perbandingan ukuran focal spot efektif dan obyek mengakibatkan bertambahnya magnifikasi
radiograf untuk obyek dan film yang mempunyai jarak tertentu, apabila objek menempel pada
kaset, nilai magnifikasi radiograf dan magnifikasi geometri akan sama