(SAP)
Waktu : 20 menit
Sudirohusodo
A. Latar Belakang
benda asing ke dalam saluran pernapasan. Gerakan ini terjadi atau dilakukan
terjadi sebagai akibat stimulasi mekanik atau kimia pada nervus aferen pada
kehilangan banyak energi, sulit untuk mengeluarkan dahak dan dapat mengiritasi
tenggorokan.
Sebagian besar orang mencari pertolongan medis agar batuk cepat mereda,
sementara itu ada orang yang takut batuknya menjadi penyakit yang serius. Batuk
dibandingkan dengan batuk biasa, batuk efektif dilakukan melalui gerakan yang
akibat adanya lendir yang memenuhi saluran pernapasan. Lendir baik dalam
bentuk dahak (sputum) maupun sekret dalam hidung, timbul akibat adanya infeksi
pada saluran pernapasan maupun karena sejumlah penyakit yang diderita oleh
seorang individu.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
E. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
1. Media : Leaflet
G. Proses Pelaksanaan
pembimbing
waktu
diberikan
Memberikan mendengarkan
Menjelaskan mendengarkan
pengertian batuk
Mendemonstrasikan
bersama Memperhatikan dan
bertanya
Memberikan
reinforcement positif
menjawab
dan meluruskan
konsep
Meminta masukan
dari pembimbing
pembimbing klinik
bersama-sama mendengarkan
kasih mendengarkan
Mengucapkan salam Menjawab salam
penutup
G. Pengorganisasian
I. Uraian Tugas
a. Moderator
dengan audien
- Menganalisis penyajian
b. Penyaji
c. Fasilitator
awal acara.
d. Observer
e. Pembimbing
J. Setting Tempat
Keterangan:
Penyaji
Moderator
Observer/fasilitator
Pasien
Keluarga pasien
K. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
disepakati.
2. Evaluasi Proses
batuk efektif, tentang definisi batuk efektif, tujuan batuk efektif, teknik batuk
3. Evaluasi Hasil
A. Pengertian
1. Nafas dalam
2. Batuk Efeketif
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar dimana dapat
energi dapat dihemat sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan
1. Tension pneumotoraks
2. Hemoptisis
miokard
4. Edema paru
1. Tissue/sapu tangan
yang dicampur dengan air (air sabun / detergen, air bayclin, air lisol) atau
pasir
mencegah air trapping dan kolaps saluran napas kecil pada waktu
ekspirasi
2. Pada tarikan nafas dalam yang terakhir, nafas ditahan selama 1-2 detik
3. Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukkan dengan kuat dan
spontan
Perry & Potter. 2009. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.
EGC