Disusun oleh :
Firliany Putri
Neti Nurhayati
Robi Alirahman Hakim
Siti Nurjanah
Tia Iswan Nurmauliddiani
Tengku Sastra
Jurusan Farmasi
Universitas Al-Ghifari
Bandung
2017
BAB 1
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Variabel bebas pada penelitian ini adalah Pemberian terapi nyeri neuropatik
(Tramadol 1 x 2,5 mg dan Pregabalin 1 x 100 mg selama 4 minggu), sedangkan
variabel tergantung dalam penelitian ini adalah cost- effectiveness Tramadol dan
Neuropatik untuk terapi nyeri neuropatik. Efektivitas suatu farmakoterapi bisa diukur
menggunakan analisis farmakoekonomi antara lain dengan cost effectiveness
analysis (CEA) yang digunakan untuk menentukan apakah suatu obat telah cukup
untuk ditawarkan dan digunakan dalam pelayanan kesehatan. Keuntungan
menggunakan CEA yaitu outcomes tidak perlu dihitung dengan satuan uang dan
dapat digunakan untuk membandingkan berbagai macam obat yang bisa di
gunakan dalam terapi suatu penyakit.
Analisis data pada penelitian ini terdiri dari pengujian normalitas data dan
analisis statistik data penelitian. Pada penelitian ini hasil pengujian normalitas
menunjukan bahwa data sampel tidak mengikuti distribusi normal. Analisis untuk
efektivitas respon masing-masing terapi pre dan post pada kelompok Tramadol dan
Pregabalin menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui apakah ada perbedaan
intensitas nyeri pre dan post pada masing-masing terapi. Analisis untuk mengetahui
perbedaan efektivitas terapi antara dua variabel (data) atau lebih yang tidak
berkorelasi (independent) dalam hal ini kelompok terapi Tramadol dan Pregabalin
selama 4 minggu digunakan analisis statistik non- parametrik dengan Mann-Whitney
Test. Selanjutnya dilakukan perhitungan analisis cost effectiveness menggunakan
ACER (Average Cost Effectiveness Analysis Ratio) dengan membandingkan rata-
rata biaya terapi dengan efektivitas terapi yang dilihat dari penurunan intensitas
nyeri. Perhitungan analisis statistik menggunakan program SPSS 20.0 for Windows.
DAFTAR PUSTAKA