IDENTITAS PASIEN
Umur : 65 tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Hindu
Status : Kahwin
Pekerjaan : Lain-lain
ANAMNESIS
Pasien datang dalam keadaan sadar ke Rumah Sakit Singgahraja pada tanggal 18 maret 2015
mengeluh tidak bisa kencing. Penderita mengeluh tidak bisa kencing sejak 2 minggu yang lalu sebelum
MRS. Keluhan dirasakan memberat semasa membuangnya air kecil dan berkurang selepas
membuangnya, disertai dengan pendarahan dan volume kencingnya sedikit. Penderita juga mengeluh
sakit pada bagian suprapubic region. Buang air besar 1 kali sehari, BAB warna kehitaman, konsistensi
sedikit keras dan merasai kepanasannya , tidak ada nyeri saat BAB. Penderita juga mengatakan sakit
pada kedua-dua pinggannya seperti tertusuk-tusuk .Sakit pinggan dirasakan berat sehingga penderita
tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya. Penderita juga mengeluh sesak nafas. Sesak terjadi
mendadak dan dirasakan seperti ada yang menyumbat sehingga penderita mengalami kesulitan saat
menarik nafas. Keluhan sesak nafas ini tidak disertai dengan batuk dan nyeri dada.
Selain sesak, penderita juga merasa mual dan muntah. Penderita menyatakan pernah muntah
sebanyak 2-3 kali dalam waktu seminggu sebelum masuk ke MRS , dikatakan muntah yang keluar adalah
isi makanan. Nafsu makan menurun semenjak sakit. Penurunan berat badan disangkal. Kadang-kadang
penderita merasa badanya panas.
Pasien mengatakan memiliki riwayat batu pada saluran kencing sebelum 12 tahun yang lalu.
Riwayat kencing manis, penyakit jantung sebelumnya disangkal oleh pasien
RIWAYAT PENGOBATAN
Pasien sebelumnya pernah berobat dari keluhan batu di saluran kencing dari 12 tahun yang
lalu yang dialami pasien pada saat ini.
RIWAYAT KELUARGA
Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai riwayat penyakt yang sama dendan pasien. DM(-),
Hipertensi (-), Jantung(-).
Pasien merupakan seorang petani yang mempunyai enam orang anak, sebelumnya pasien
mengatakan pernah mengkonsumsi kopi biasanya 3x sehari dan sudah meninggalkan tabiat ini sejak 5
tahun yang lalu dan juga mempunyai riwayat merokok.
PEMERIKSAAN FIZIK
Tanda-tanda Vital
Nadi : 80 kali/menit,reguler
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu aksila : 36 ºC
Berat badan : 55 kg
PEMERIKSAAN UMUM
Mata : anemis -/- , ikterus -/-, reflek pupil +/+ isokor, edema palpebra -/-
Cor :
Pulmo :
Perkusi : Sonor/sonor
Abdomen :
Ekstremitas :
+/+ -/-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DL Hasil Normal
(20/3/2016)
(20/3/2016)
K+ 5.8 3.5-5.0
: Spondylosis Lumbalis
Cor : besar dan bentuk kesan normal
-Diafragma mendatar
DL Hasil Normal
(20/3/2016)
(24/3/2016)
K+ 5.9 3.5-5.0
DL Hasil Normal
(27/3/2016)
PH : 5.5
Berat jenis : < 1,005
Albumin : 2+
Reduksi : (-)
Urobilinogen : normal
Lekosit : 500 leu/Ul
Bilirubin : (-)
Keton : (-)
Nitrit : (-)
Blood : 3+
Sedimen
1. Erotrosit : 20-25
2. Leukosit : 20-25
Pemeriksaan penunjang
Darah lengkap
Kimia klinik – kandungan calcium plasma dan PTH hormone level
Urine lengkap
USG Abdomen
Diagnosis
Penatalaksanaan
Monitoring
Keluhan
Vital sign
Keseimbagan cairan
CASE-BASED DISCUSSION (CBD)
CHRONIC KIDNEY DISEASE
Oleh:
SHENBAGAM MAHALINGAM (120206208)
Pembimbing :
dr. Ketut Andriyasa Sp,pd