Pengkajian Jiwa
Pengkajian Jiwa
I. Identitas Pasien
Inisial : Tn.F
Tanggal Pengkajian : Kamis, 3 Agustus 2017
Umur : 39 tahun
No. RM : 00044701
Informan : Wawancara keluarga pasien dan status pasien
II. Alasan Masuk
Keluarga pasien mengatakan klien dibawa ke RSJ lagi dikarenakan marah-marah dan
memukul tetangganya, tidak tidur selama 4 hari, bicara sendiri, seperti orang kebingungan
sehingga membuat keluarganya takut.
III. Faktor Predisposisi
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ?
√ Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
√ Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan : Afek adekuat dibuktikan dengan saat diajak bercerita
tentang hal-hal yang menyenangkan klien nampak
tersenyum, sebaliknya jika klien diajak bercerita tentang
hal yang menyedihkan, klien terlihat sedih dan
menundukan kepalanya.
Diagnosis keperawatan :-
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan
√ Kontak mata
Tidak kooperatif
Mudah tersinggung
Curiga
defensif
Jelaskan : klien kooperatif dapat menjawab pertanyaan dengan
sesuai. Posisi berhadapan sesuai dengan jarak yang
aman.tatapan mata klien tajam kearah lawan bicara dan
raut wajah tegang.intonasi suara sedang tetapi jelas.
Diagnosis keperawatan : -
7. Persepsi
√ Pendengaran
Pengecapan
Penglihatan
Penghidu
Perabaan
Jelaskan : Halusinasi pendengaran : klien bicara dan tertawa
sendiri,serta klien sering marah-marah sendiri. Klien
mengatakan terkadang dibisiki suara orang seperti
menyuruh memukul orang dan melempar batu kekaca
mobil, klien mendengar bisikan itu pada saat dia sedang
sendiri, kurang lebih 1 hari 1-2 kali. Klien tiduran, bicara
sendiri, jarang berinteraksi dengan orang lain.
Diagnosis keperawatan : perubahan persepsi sensori (halusinasi
pendengaran)
8. Proses pikir
Sirkumtansial
Tangensial
Flight Of Idea
Kehilangan asosiasi
Bloking
Pengulangan pembicaraan/persevarasi
Jelaskan : Pada waktu diajak bicara, klien bicara dengan intonasi
keras dan jelas, kecepatan spontan menjawab isi
pembicaraan sesuai apa yang diajukan.
Diagnosis keperawatan :-
9. Isi pikir
Obsesi
Depersonalisasi
Fobia
Ide yang terkait
Hipokondria
Pikirab magis
Jelaskan : klien selalu tanggap, waktu diajak berbicara tepat sesuai
isi yang dibicarakan
Diagnosis keperawatan :-
10. Tingkat kesadaran
Bingung
Sedasi
Stupor
Disorientasi
Waktu
Tempat
Orang
Jelaskan : Kuantitatif : compos mentis,GCS : 4-5-6
Kualitatif : kesadaran berubah.
Diagnosis keperawatan :-
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi
Jelaskan :
Gangguan daya ingat saat ini (< 24 jam)
Klien menceritakan tadi pagi sudah mandi dan makan .
Gangguan daya ingat jangka pendek (1 hari-1 bulan)
Klien mampu menceritakan kejadian saat dibawa kerumah sakit karena
memukul orang dan melempar kaca mobil dengan batu.
Gangguan daya ingat jangka panjang (> 1 bulan)
Klien mampu menceritakan kalau dirumah klien tinggal sendiri.
Diagnosis keperawatan :-
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih
Tidak mampu konsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Klien dapat menghitung dengan baik saat diberi
pertanyaan hitung-hitungan, klien mampu menjawabnya
dengan benar, dan klien dapat memfokuskan konsentrasi
dengan baik. Salah satunya 5+ 4 = 9 dan 2×5= 10.
Diagnosis keperawatan :-
13. Kemampuan evaluasi
√ Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan : Klien sudah menyadari dan mampu menilai bahwa
suatu masalah yang dilakukan dengan marah-marah itu
sangat merugikan dirinyaa sendiri dan orang lain.
Diagnosis keperawatan :-
14. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : Klien mengatakan mampu mengenali penyakit yang
dideritanya dan tidak mengingkari terhadap penyakitnya
karena klien mampu menyebutkan kenapa klien bisa
seperti ini dan penyebab mengapa klien bisa sakit jiwa.
Diagnosis keperawatan :-
VII. Kebutuhan Persiapan Pulang
1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
2. Eliminasi (BAB/BAK)
Bantuan minimal Bantuan total
3. Kebersihan diri
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berhias/berdandan
Bantuan minimal bantuan total
5. Istirahat dan tidur
Lama tidur siang 10.00 sd 11.30
Lama tidur malam 21.00 sd 04.30
Kegiatan sesudah/sebelum tidur : klien merapikan tempat tidurya sebelum dan
sesudah
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan
Perawatan pendukung
8. Kegiatan didalam rumah
Mempersiapkan makan
√ Menjaga kerapian rumah
Mencuci pakaian
Mengatur keuangan
9. Kegiatan diluar rumah
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan : Klien mengatakan mengikuti kegiatan dimasyarakat tetapi
arang dan klien sering jalan-jalan ketempat yg dia suka.
:
Diagnosis keperawatan :-
VIII. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah reaksi lambat/berlebihan
Teknik relaksasi bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif menghindar
Olahraga mencederai diri
Lainnya lainnya
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
Masalah dengan lingkungan, spesifik
Masalah dengan pendidikan, spesifik
Masalah dengan pekerjaan, spesifik
Masalah dengan perumahan, spesifik
Masalah dengan ekonomi, spesifik
Masalah dengan pelayanan Kesehatan, Spesifik
Masalah lainnya, spesifik
Diagnosis keperawatan : Isolasi sosial
X. Kurang Pengetahuan Tentang
Penyakit jiwa sistem pendukung
Faktor presipitasi penyakit Fisik
Koping obat-obatan
Lainnya
XI. Aspek Medik
Diagnosis medik
Axis 1 : SKIZOFRENIA Hebefrenik berulang
Axis 2 : pendiam, tertutup
Axis 3 : tidak didapatkan
Axis 4 : tidak ditemukan
Axis 5 : GAF MRS : 20
Terapi medik
Tablet chlorpromazine 100 mg 0-0-1
Analisa data
Nama : Tn. “F”
No. RM : 00044701
No Data Diagnosa Keperawatan
DS:
klien mengatakan pernah memukul tetangganya,
memukul kaca jendela dan memecahkan kaca mobil
dengan melempar batu.
DO:
DS:
klien mengatakan jika ada masalah klien lebih suka
memendamnya, dan klien mengatakan jika sedang
ada masalah klien memilih untuk memendamnya
sendiri, klien juga suka minum-minuman keras dan
merokok, serta melampiaskan kemarahan dengan
memukul orang lain.
DO:
DS:
klien merasa malu, karena orang lain menjauhinya
karena dikira gila, dan orang- orang takut kepadanya.
DO:
3. Harga diri rendah
No Data Diagnosa Keperawatan
DS:
Pasien mangatakan klien lebih senang duduk sendiri
daripada berbicara dengan orang lain karena merasa
dirinya sudah sembuh dan yang lainnya masih gila.
DO:
DS:
klien mengatakan terkadang dibisiki suara orang
seperti menyuruh memukul orang dan melempar
batu kekaca mobil, klien mendengar bisikan itu pada
saat dia sedang sendiri, kurang lebih 1 hari 1-2 kali
DO:
– Klien tiduran
– Bicara sendiri
DS:
Klien mengatakan tidak mengerti tentang perilaku Kurang pengetahuan
kekerasan dan cara mengontrolnya, untuk obat- tentang penyakitnya
No Data Diagnosa Keperawatan
DO :
Perawat,
(........................)