Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTEK KLINIK

DELIRIUM
KSM PENYAKIT DALAM – KESEHATAN JIWA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


131/PPK/MEDIS/RSUCBMC/XI/2017 00 1/2

Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit Umum Citra Bunda
Panduan Tanggal Terbit Medical Center Padang
Praktek
Klinik
23 November 2017

dr. Helgawati,MM
Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat
Pengertian hidup di luar kandungan dan sebagai batasan digunakan kehamilan kurang dari 20
minggu atau berat anak kurang dari 500 gram.
1. Adanya terlambat haid kurang dari 20 minggu
Anamnesis 2. Perdarahan pervaginam disertai keluarnya jaringan hasil konsepsi
3. Rasa mulas atau keram perut di daerah atas simfisis pubis
 Keadaan umum tampak baik atau shock akibat perdarahan
 Tekanan darah normal atau menurun
 Denyut nadi bisa normal atau cepat dan kecil
 Pemeriksaan ginekologi :
1. Inspeksi vulva : perdarahan pervaginam
Pemeriksaan Fisik
2. Inspekulum : ostium uteri eksterna terbuka, tampak sisa hasil
konsepsi
3. Pemeriksaan bimanual : portio terbuka, tinggi fundus uteri lebih
kecil dari usia kehamilan, tidak didapatkan nyeri goyang portio,
teraba sisa jaringan.
1. DL
Pemeriksaan Penunjang
2. Plano test
1. Anamnesa
Kriteria Diagnosis 2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang
Abortus Inkomplet
Diagnosis
Tatalaksana 1. Pemberian antibiotika profilaksis
2. Bila didapatkan hemodinamik tidak stabil, dilakukan resusitasi,
dilanjutkan dengan :
PANDUAN PRAKTEK KLINIK
DELIRIUM
KSM PENYAKIT DALAM – KESEHATAN JIWA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


131/PPK/MEDIS/RSUCBMC/XI/2017 00 2/2

- Pada usia kehamilan <12 minggu


Kuretase
- Pada usia kehamilan >12 minggu
Oksitosin drip 20 IU dalam cairan Ringer Laktat 500 cc, diberikan
28 tetes/menit, dilanjutkan kuretase, drip dilanjutkan sampai
dengan 12 jam pasca kuretase.
Edukasi 1. Kondisi penyakit pasien
2. Tujuan dan tatacara tindakan medis
3. Alternatif tindakan medis dan resikonya
4. Rencana perawatan, pemberian obat-obatan dan tindakan yang
dilakukan
5. Kemungkinan resiko dan komplikasi yang bisa terjadi
6. Prognosa penyakit dan prognosa terhadap tindakan yang dilakukan
Prognosis Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam
Ad fungsionam : Dubia ad bonam
Dibuat oleh, Ditinjau/disetujui oleh, Disahkan oleh,
Nama Dr. dr. Yusrawati, Prof. DR. Dr. Darwin Dr. Zuhairati Fitra
SpOG-KFM Amir,SpS (K)
Jabatan Ketua KSM Kebidanan Ketua Komite Medik Kepala Bidang Medis
dan Kandungan Dan Penunjang
Tanda Tangan

Anda mungkin juga menyukai