Anda di halaman 1dari 9

PEMBUATAN TABLET DENGAN METODE GRANULASI BASAH

FORMULA III

KADAR AIR

1. Kadar air loyang ke-1 = 1,44 %


2. Kadar air loyang ke-2 = 1,75 %

EVALUASI GRANUL

D. PENGUJIAN MUTU

 Jumlah granul = 331,68 gram


1. Bentuk dan Ukuran
Distribusi Ukuran m

Pengayak Bobot Pengayak + Bobot granul


Mesh Diameter (μm) Bobot (g) Granul Gram
14 1,4 111,44 121,8 10,36
16 1,18 142,22 144,76 2,54
45 3,55 141,64 159,53 17,89
60 250 180,06 196,23 16,17
100 150 172,54 180,73 8,19
Alas 238,89 183,88 43,99
Total 99,14

2. Bobot Jenis
a. Bobot Jenis Benar
Hasil Pengamatan :
Bobot piknometer + cairan = 43,96 g
Bobot piknometer kosong = 22,96 g
Bobot cairan = 21 g
𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 𝒄𝒂𝒊𝒓𝒂𝒏 𝟐𝟏 𝐠
ρ Cairan = 𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒄𝒂𝒊𝒓𝒂𝒏 =𝟐𝟓 𝐦𝐋 = 0,89 g/mL

Bobot piknometer + bahan = 24,48 g


Bobot piknometer kosong = 22,96 g
Bobot cairan = 1,5 g

Bobot piknometer + cairan + bahan = 44,30 g


Bobot piknometer + bahan = 24,48 g
Bobot cairan diantara bahan = 19,82 g
𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑔𝑟𝑎𝑛𝑢𝑙
Volume cairan diantara bahan = ρ 𝑐𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛

19,82 g
= 0,89 g/mL
= 23,6 mL

Volume granul = Vol. Piknometer – Vol. Cairan diantara granul


= 25 mL - 23,595 mL
= 1,405 mL
𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 𝒈𝒓𝒂𝒏𝒖𝒍
ρ Benar = 𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒈𝒓𝒂𝒏𝒖𝒍
𝟏,𝟓 𝒈
= 𝟏,𝟒𝟎𝟓 𝒎𝑳
= 1,06 g/mL

b. Bobot Jenis Nyata


Hasil pengamatan :

Replikasi W (g) V (mL) ρ (g/mL)


I 50 142 0,352
II 50 144 0,347
III 50 142 0,352
Rata-rata 0,350

c. Bobot Jenis Mampat

Interval Volume (mL)


Pengetukan I II III
100 124 122 120
200 122 120 118
300 120 118 116
400 120 116 115
500 120 116 114

ρ1 = 120 = 0,416 g/mL


ρ2 = 116 = 0,431 g/mL
ρ3 = 114 = 0,438 g/mL
ρ rata-rata = 116,67 = 0,4285 g/mL
W 50 g
ρT = V1 = 116,67 mL= 0,429 𝑔/𝑚𝐿
d. Kompresibillitas
Kompresibillitas dapat dihitung dengan srumus :
(𝜌𝑇− 𝜌𝐵)
K= x 100 %
𝜌𝑇
Hasil perhitungan :
(0,429− 0,350)
K= x 100 %
0,429
0,07 g
= 0,42 g x 100 %
= 18,41 %

3. Kecepatan Alir
Hasil pengamatan :

Replikasi W (g) t (detik) Kecepatan Alir (g/detik)


I 50 60,6 0,83
II 50 49,62 1,00
III 50 56,88 0,87
Rata-rata 0,9

4. Sudut Istirahat
Hasil pengamatan :

Replikasi h (cm) r (cm) α


I 4,9 13,5 19,80
II 5 13 20,80
III 4,5 12,5 19,80
Rata-rata 20,13

PENIMBANGAN FASE LUAR

-
EVALUASI TABLET

 Jumlah tablet = 683 tablet


5. Keseragaman bobot
Hasil pengamatan :

No Bobot Tablet (g) No Bobot Tablet (g)


1 0,49 11 0,49
2 0,48 12 0,49
3 0,49 13 0,48
4 0,48 14 0,46
5 0,49 15 0,47
6 0,49 16 0,49
7 0,48 17 0,48
8 0,49 18 0,5
9 0,49 19 0,49
10 0,49 20 0,48
Rata-rata 0,487

Bobot tablet yang di rencanakan :.......... g

Persyaratan Farmakope FI III :...........g

Kesimpulan :

6. Keseragaman Ukuran Tablet


Hasil pengamatan :

NO Diameter (nm) Tebal (mm) D/T


1 1,21 0,51 2,37
2 1,23 0,54 2,27
3 1,21 0,51 2,37
4 1,21 0,51 2,37
5 1,21 0,51 2,37
6 1,23 0,46 2,66
7 1,21 0,51 2,37
8 1,21 0,51 2,24
9 1,21 0,51 2,37
10 1,21 0,52 2,32
11 1,21 0,51 2,37
12 1,23 0,51 2,37
13 1,21 0,52 2,32
14 1,21 0,51 2,37
15 1,21 0,51 2,37
16 1,21 0,52 2,32
17 1,21 0,51 2,37
18 1,21 0,51 2,37
19 1,23 0,51 2,37
20 1,21 0,51 2,37
Rata-rata 1,21 0,51 2,37

Persyaratan : Menurut Farmakope Indonesia Edisi III


Diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 1/3 kali tebalnya tablet.

Kesimpulan :

7. Waktu Hancur
Hasil pengamatan :

NO Waktu Hancur (detik)


1 40
2 48
3 41
4 49
5 46
6 42

Persyaratan : Menurut FI Ed IV
Tablet dinyatakan hancur jika tidak ada bagian tablet yang tertinggal diatas kasa,
kecuali fragmen berasal dari zat penyalut. Kecuali dinyatakan lain, waktu yang
diperlukan untuk menghancurkan kelima tablet tidak lebih dari 15 menit untuk tablet
tidak bersalut dan tidak lebih dari 60 menit untuk tablet bersalut gula dan bersalut
selaput.
Kesimpulan :

8. Friksibilitas (Kekerasan)
Wa =9,79 gram
Wb =9,70 gram
𝑊𝑎−𝑊𝑏
% Friksibilitas = x 100 %
𝑊𝑎

9,79 𝑔−9,70 𝑔
= x 100 %
9,79 𝑔
0,09 𝑔
= x 100 %
9,79 𝑔
= 0,91 %

Persyaratan :
 Tablet Oral : 4-8 kg.
 Tablet Hisap : minimum 10 kg, maksimum 20 kg.
 Tablet Kunyah : ±3 kg.

Kesimpulan :

9. Friabilitas
Wa =9,67 gram
Wb =9,63 gram
𝑊𝑎−𝑊𝑏
% Friabilitas = 𝑊𝑎
x 100 %

9,67 𝑔−9,63 𝑔
= x 100 %
9,67 𝑔
0,04 𝑔
= x 100 %
9,67 𝑔
= 0,4136 %

Persyaratan :
Batas kerapuhan yang diperbolehkan maksimal 0,8%

Kesimpulan :
10. Uji Disolusi
Hasil pengamatan
 Kurva Kalibrasi
Konsentrasi (ppm) Absorban y = bx + a
1 0,260 a = 0,22
3 0,396
b = 0,05
5 0,498
r = 0,995
7 0,598
9 0,697 jadi : y = 0,05 x + 0,22

Kurva Kalibrasi
10
Konsentrasi (ppm)

8
6
4
2
0
0.26 0.396 0.498 0.598 0.697
Absorban

 Kadar tablet Paracetamol


Waktu (menit) Absorban Faktor Pengenceran C (Kadar )
10 0,499 30 167,4
20 0,524 30 182,4
30 0,547 30 196,2

 Perhitungan Kadar

1. Perhitungan Kadar t 10’


y = 0,05 x + 0,22
0,499 = 0,05 x + 0,22
x = 0,499 – 0,22
0,05
x = 0,279
0,05
x = 5,58 x 30
x = 167,4
2. Perhitungan Kadar t 20’
y = 0,05 x + 0,22
0,524 = 0,05 x + 0,22
x = 0,524 – 0,22
0,05
x = 0,304
0,05
x = 6,08 x 30
x = 182,4

3. Perhitungan Kadar t 30’


y = 0,05 x + 0,22
0,547 = 0,05 x + 0,22
x = 0, 547 – 0,22
0,05
x = 0,327
0,05
x = 6,54 x 30
x = 196,2

Waktu (menit) C (Kadar )


10 167,4
20 182,4
30 196,2

Kurva Kadar Tablet


Paracetamol
40
Waktu (menit))

30
20
10
0
167.4 182.4 196.2
Kadar (C)
Kurva Kadar Tablet
Paracetamol
200
Kadar (C)
180
160
140
10 20 30
Waktu (t)

Anda mungkin juga menyukai