Anda di halaman 1dari 14

IKM

METODOLOGI PENELITIAN
1. Sebuah studi observasional tentang risiko kejadian tumor otak dengan
penggunaaan telepon seluler. Tiga puluh orang dengan glioblastoma
multiformis dan 30 orang sehat dengan usia dan jenis kelamin yang sama rata
akan mengikuti studi ini. Mereka akan diwawancarai tentang penggunaan
telepon selulernya, kemudian dibandingkan dengan
risiko kejadian tumor otak.Metode apa yang digubakan untuk menilai
rationya?

a.Ratio Odds u/ penelitian retrospektif/ case-control


b.Relative Risk u/ penelitian prospektif/cohort
c.Ratio Prevalensi
d.Koefisien Kontangensi
e.Population Attributed Risk

2. Sebuah studi intervensional tentang hubungan senam kehamilan dengan


perbaikan respirasi ibu hamil. Tujuh puluh ibu hamil akan mengikuti studi ini.
VEP ibu hamil akan dinilai sebelum dan setelah mengikuti senam kehamilan
untuk menilai fungsi respirasinya. Distribusi data diasumsikan normal.Uji statistik
apa yang akan dipergunakan dalam studi ini?
a.Uji Kai Kuadrat
b.Uji T Independen
c.Uji T Berpasangan
d.Uji Korelasi Pearson
e.Uji ANOVA satu arah

3. Suatu uji klinik membandingkan efek obat penurun lemak baru “lipicid―
dengan obat standar simvastatin. 84 pasien dislipidemia masuk dalam studi ini.
Dan secara acak dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Setelah 12 minggu
perlakuan, kolesterol total di ukur pada kedua kelompok tersebut . Setelah
dilakukan pengolahan data, uji normalitas data dan ujikolmogorov-
smirnov menunjukkan p= 0.45Apa metode analisis data yang paling tepat adalah:
a.Uji kruskal-wallis
b.Uji T independen
c.Uji T berpasangan
d.Mann-whitney
e.Uji wilcoxon

4. Seorang dokter puskesmas menjumpai kejadian campak balita di wilayah


kerjanya. Dokter melakukan penelitian untuk prevalensi timbulnya campak balita
yang menyebabkan kematian. Apakah rancangan penelitiannya?

a.Case control
b.Cross sectional
c.Case report
d.Case series
e.Cohort

5. Seorang dokter puskesmas menjumpai TBC pada balita. Dia melakukan


penelitian untuk mengetahui asosiasi antara kelengkapan imunisasi dengan
kejadian TBC. Dia akan melakukan penelitian yang cepat dan biaya yang efisien.
Apakah rancangan penelitiannya ?

a.Case control
b.Case report
c.Case series
d.Cohort
e.Cross sectional

6. Seorang dokter akan melakukan penelitian tentang chikungunya. Karna


tingginya insidens dan banyaknya masyarakan yang belum tau.Dokter akan
melakukan penelitian penyebab chikungunya sampai menyebabkan kematian

a.Cohort
b.Cross- sectional
c.Descriptive
d.Case control
e.Clinical trial

7. Seorang dokter Puskesmas menjumpai kasus pengobatan TBC. Salah satu


faktor yang mempengaruhi jarak rumah pasien dengan
Puskesmas. Dokter meneliti antara pengobatan yang telah selesai dengan drop out
pengobatan. Beberapa bulan kemudian dokter mengunjungi rumah dari kedua
kelompok untuk mengetahui seberapa jauh jarak rumah pasien dengan Puskesmas.
Apa rancangan penelitiannya?

a.Ekologi
b.Eksperimental
c.Case control
d.Cross sectional
e.Cohort

8. Laki-laki 47 tahun lesu, nafsu makan turun, demam, batuk, semakin kurus.
Diagnosa Tb.
Tindakan: (saran: baca tentang promosi kesehatan)
a. Penyuluhan hidup sehat c. MRS e.
Rujuk ke SpP
b. Pemeriksaan sputum d. Memeriksa seluruh keluarga

9. Kepala puskesmas kecamatan A gagal dalam melaksanakan suatu program


kesehatan
masyarakat setelah dilakukan evaluasi, diketahui salah satu penyebab adalah
karena
berkurangnya dukungan dari dinkes, camat dan lurah setempat. Strategi apa yang
harus
diambil pada keadaan ini
a. Advokasi c. Pemberdayaan masyarakat e.
Komunikasi
b. Kemitraan d. Dukungan sosial

10. Pasien dirawat, pulang setelah 1 minggu dirujuk ke dokter keluarga, untuk
kontrol. Tipe
rujukan:
a. kolateral c. silang e. tetap
b. interval d. Terpilih

11. Berikut daftar penyakit infeksi dan noninfeksi pada Puskesmas A tahun 2007
Penyakit Jumlah
Hipertensi 3365
TBC 349
Demam Berdarah 120
ISPA 3949
Gizi Buruk 41
Dalam menentukan prioritas masalah kesehatan menurut Pan American Health
Organization berdasarkan “Severity of the problem” yang memiliki skor tertinggi
adalah
a.Hipertensi c. ISPA e. Demam berdarah
b.TBC d. Gizi buruk

12. Penyuluhan diare yang sesuai untuk mencapai sasaran yang tepat
menggunakan metode
a. wawancara c. role play e. seminar
b. konseling d. ceramah

13. Indikator partisipasi masyarakat dalam program perbaikan gizi dinilai dengan
a. jumlah balita yang ditimbang / jumlah seluruh balita
b. jumlah balita yang mengalami kenaikan BB / jumlah balita yang ditimbang
c. jumlah balita yang mengalami kenaikan BB / jumlah seluruh balita
d. jumlah balita yang ditimbang / jumlah balita yang mempunyai KMS
e. jumlah balita yang mengalami kenaikan BB / jumlah balita yang mempunyai
KMS
14. Laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan gangguan seksual yang sudah
dialami selama kurang lebih 12 bulan.Pasien tidak dapat mempertahankan
ereksinya lebih dari satu menit. Pasien tidak menderita DM, tidak merokok,
namun minum 2 gelas minuman beralkohol/hari. Penanganan yang tepat pada
pasien tersebut adalah?

A.Mengusulkan untuk konseling bersama istri


B.Menyarankan untuk berhenti minum alkohol
C.Injeksi testosteron
D.Pemberian silfanemid oral

15. Sepasang suami istri berusia 34 tahun datang ke dokter keluarga untuk periksa
kesehatan berkala,.sudah menikah 4 tahun tapi belum brencana punya anak karena
sibuk beraktifitas. Berdasarkan siklus kehidupan tersebut, saran yang sebaiknya
diberikan adalah

A.Reproduksi
B.Olah raga teratur
C.Makan yang sehat
D. Tidur yang cukup

16. Dokter di puskesmas X angka kejadian campak melebihi dari standar. Angka
cakupan selalu kurang dari 80% selama 2 tahun berturut2. Program imuniasasi
yang akan dilakukan?

a.Catch up compaign campak


b.Backflag fighting program
c.Crash program
d.Sub PIN
e.Pekan imuniasasi Nasional

16. Di wilayah kerja puskesmas A, 6 desa dengan jumlah penduduk 4500,


mengalami diare. 1 orang meningggal, 46 rawat jalan, 151 rawat inap.Indikator
penilaian dalam kasus ini

a.Prevenci
b.Insidensi
c.KLB
d.Case fatality rate
e.Cummulative rate

17. Puskesmas akan memberikan penyuluhan tentang DBD kepada kader


kesehatan dan tokoh masyarakat. Promosi kesehatan yang dibuat

a.Leaflet
b.Poster
c.Film
d.Stiker
e.Lupa

18. Dokter akan memberikan penjelasan tentang DBD melalu saluran radioDokter
berperan sebagai... five star dokter

a.Care provider
b.Decission maker
c.Communicator
d.Community leader
e.Manager

19. Seorang dokter puskesmas menjumpai kejadian luar biasa DBD. Dokter akan
melakukan edukasi pencegahan DBD melalui radio. Fungsi dokter menurut five
star doctor ?

a.Decision maker
b.Communicator
c.Community leader
d.Care manager
e.Care provider

20. Seorang perempuan 65 tahun diantar anaknya kedokter keluarga, dengan


keluhan keluar nanah pada kakinya dan suli digerakkan. Ternyata pasien
menderita DM tipe II sejak 20 tahun. Setelah dokter mengeksplor pertanyaan
kepada pasien, pasien yang mengalami depresi karena kondisi keterbatasan gerak
pada kaki. Prinsip kerja dokter ?

a.Holistic
b.Berkesinambungan
c.Kontinyu
d.Komprehensif
e.Kolaboratif

21. Seorang laki-laki 55 tahun datang ke dokter dengan keluhan batuk berdahak
sejak 1 minggu. Pasien baru berkunjung dari
berkunjung dari saudara dengan batuk berdahak lama dan dalam pengobatan 6
bulan dibawah pengawasan POM. Tahapan yang dialami pasien ?

a.Suscepbility
b.Presimptomatik
c.Clinical disease
d.Recovery
e.Disability
22. Seorang perempuan meninggal karena radang paru-paru hebat. Setelah dilihat
dari pemeriksaan laboratorium secara WHO dengan memakai CPR ternyata
terdapat virus H5N1. Pasien juga tinggal di daerah yang ditetapkan sebagai daerah
cluster flu burung. Terjadi 3 kasus yang serupa. Kategori masalah ?

a.Probable case
b.Possible case
c.Suspect case
d.Current case

23. Dokter Puskesmas melakukan penelitian ASI eksklusif. Dokter melakukan


penelitian untuk mengetahui asosiasi antara pengetahuan ibu tentang ASI
eksklusif dengan sikap ibu tentang ASI eksklusif. Didapatkan data r=0,6 , p=0,03
(α=0,05). Interpretasi hasil penelitian ?
a.Asosiasi rendah yang signifikan secara statistic
b.Asosiasi rendah tidak signifikan secara statistic
c.Asosiasi sedang yang signifikan secara statistic
d.Asosiasi sedang tidak signifikan secara statistic
e.Asosiasi kuat yang signifikan secara statistic

24. Sebuah penelitian dilaksanakan untuk menentukan rata-rata kadar Hb murid


kelas tiga SMA dan membandingkannya dengan nilai normal di populasi. Rerata
kadar Hb normal pada populasi berdasarkan literatur adalah 13 mg/100 mL.
Jumlah subyek penelitian sebanyak 40 orang, dengan rerata kadar Hb adalah 11,9
mg/100 mL.
Apakah pernyataan null hypothesis (H0) yang paling sesuai?
a. µ ≠ 13
b. µ = 13
c. µ < 13
d. µ ≤ 13
e. µ ≥ 13

25. Seorang peneliti bermaksud mengadakan penelitian tentang hubungan antara


berat badan lahir dan persalinan.Apakah metoda untuk analisis statistik yang
paling sesuai?
a. Spearman rank order correlation
b. Analysis of variance (ANOVA)
c. Regression
d. Chi-square
e. Student T-test
26. Seorang perempuan berusia 38 tahun dibawa ke unit gawat darurat setelah
ditemukan tidak sadarkan diri di ruang kerjanya. Pasien diketahui menyandang
hipertensi dan hiperkolesterolemia, serta makan tidak teratur karena kesibukan
kerjanya.
Apakah jenis penyakit yang paling sesuai?
a. Modern Hazard
b. Traditional Hazard
c. Air borne transmission
d. Vector borne tranmission
e. Psychosocial Hazard

27. Seorang peneliti melakukan studi case-control untuk mengetahui hubungan


antara gangguan belajar (learning disorder) pada anak-anak usia sekolah dasar
dengan riwayat asfiksia pada waktu lahir. Peneliti memilih sampel untuk kasus di
rumah sakit dan kontrolnya di masyarakat. Ternyata di masyarakat banyak kasus
asfiksia berat yang tidak berumur panjang (meninggal sebelum usia SD) sehingga
proporsi riwayat asfiksia di masyarakat berbeda dengan di rumah sakit.
Apakah bias yang paling mungkin terjadi?
a. Self-selection bias
b. Prevalence-incidence bias
c. Referral bias
d. Non-response bias
e. Differential loss to follow-up bias

28. Dua bulan terakhir ini di Puskesmas Kenanga, banyak pasien yang datang
dengan keluhan sakit kepala. Usia pasien bervariasi dari anak-anak sampai orang
tua. Dipikirkan kemungkinan penyebabnya adalah riwayat makan makanan yang
mengandung formalin, yang banyak ditemukan di daerah tersebut. Sebagai dokter
yang bertugas, Saudara bermaksud melakukan penelitian untuk mencari hubungan
sebab akibat antara sakit kepala dengan riwayat mengkonsumsi makanan yang
mengandung formalin.
Apakah jenis penelitian yang paling tepat dilakukan bila waktu yang dimiliki
peneliti tidak banyak?
a. Cohort
b. Cross- sectional
c. Descriptive
d. Case control
e. Clinical trial
29. Jenis penelitian yang dapat digunakan untuk mencari hubungan antara BBLR
dengan kebiasaan merokok pada ibu adalah ...
a. Clinical Trial
b. Cross sectional
c. Cohort
d. Ecological
e. Case Control

Untuk soal nomor 30 - 31


Sebanyak 125 orang datang berobat ke Puskesmas dengan keluhan utama mual.
Keluhan disertai muntah-muntah dan demam. Gejala ini muncul beberapa jam
sebelum mengikuti acara perpisahan dan makan siang di suatu SD. Pada
pemeriksaan feses pasien ditemukan bakteri E.coli. Pada investigasi selanjutnya,
diperoleh informasi bahwa ada 20 orang yang pulang lebih dulu sebelum acara
santap siang, dan tidak menderita sakit.

30. Apakah penelitian yang paling mungkin dilakukan, untuk meneliti antara
pajanan dan penyakit pada peristiwa di atas?
A.Kohort
B.Deskriptif
C.Case report
D.case control
E.Cross sectional

31. Apakah peristiwa yang sesuai dengan kejadian di atas?


A.Epidemi
B.outbreak
C. Intoksikasi
D. Wabah
E. Common source epidemic

32. Penyuluhan mengenai diare pada anak harus ditujukan pada orang yang tepat.
Siapa target primer dari penyuluhan tersebut?
a. Ibu yang punya balita
b. Tokoh masyarakat
c. Kader
d. Petugas kesehatan
e. Balita
33. Pada pesta terdapat 200 orang dengan 15 macam makanan. Keesokan harinya
50 orang menderita nyeri kepala, panas, muntah, diare. Dilakukan penyelidikan
epidemiologi, anamnesis penduduk yang datang, lalu ditanya nama, umur,
makanan yang dimakan, dan gejala yang dialami. Pertanyaan lain yang harus
ditanya:
a. tanggal dan waktu saat terjadinya gejala
b. alamat dan kerja penduduk
c. nama anggota keluarga dan no. telp
d. nama dokter rumah sakit dan obat yang diberi
e. seberapa banyak makan dan jenisnya

34. Seorang dokter ingin mengetahui kelainan perkembangan pd bayi lahir


prematur.dokter tsb mengumpulkan data bayi prematur di rumah sakit,kemudian
mengikutinya selama 5 tahun.design penelitian yg cocok adalah:
a. Cross-sectional
b. Cohort
c. Case-control
d. Clinical trial
e. Deskriptif

35. Hasil scoring masalah-masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja


puskesmas X dengan metode PAHO, adalah sebagai berikut :
Besarny Derajat Kepedulian
Masalah a keparaha Ketersediaa masyarakat dan
Kesehatan masalah n n teknologi pejabat
TBC 5 6 2 3
Hipertensi 3 4 8 5
Gizi buruk 6 4 5 2
Diare 5 4 7 2
DBD 6 5 3 7

Apakah masalah kesehatan yang menjadi prioritas utama?


a. TBC
b. DBD
c. Gizi Buruk
d. Diare
e. Hipertensi

36. Suatu penelitian case control dilakukan terhadap 200 anak yang menderita
katarak kongenital. Terdapat 160 anak dengan riwayat ibunya terkena rubella saat
mengandung anak tersebut. Kontrolnya adalah 200 anak dan ternyata 80 diantara
anak tersebut mempunyai riwayat ibunya terkena rubella saat hamil.
Berapakah odds ratio pada penelitian tersebut?
a. (40x200) / (120x200)
b. (160x80) / (40x120)
c. (160x120) / (80x40)
d. (160x200) / (80x200)
e. (160x40) / (80x120)

37. Seorang dokter di puskesmas C membuat proposal penelitian cross sectional


pada perempuan berusia 45-60 tahun dengan hipotesis kebiasaan mengkonsumsi
diet tinggi purin berpengaruh terhadap kejadian gout artritis. Pengukuran
kebiasaan mengkonsumsi diet tinggi purin dilakukan dengan menggunakan
kuesioner gizi, meliputi frekuensi dan jumlah bahan makanan tinggi purin atau
rendah purin yang dikonsumsi dalam 2 minggu terakhir. Pengukuran kejadian
gout artritis dilakukan dengan kuesioner, menanyakan tentang gejala yang
dirasakan (nyeri sendi yang hilang timbul) serta pemeriksaan fisis (pembengkakan
sendi). Apakah kekurangan dari metodologi penelitian yang digunakan?
a. tidak adanya kelompok kasus
b. tidak adanya sampling frame
c. tidak adanya kelompok kontrol
d. tidak adanya randomisasi dalam pemilihan subyek
e. tidak adanya validitas internal

38. Berdasarkan laporan tahunan program gizi PKM A tahun 2007didapatkan data
sbb
Indikator Jumlah
Jumlah seluruh balita 6765
Jumlah balita yang ditimbang 4875
Jumlah balita yang naik timbangannya 4845
Jumlah balita yang memiliki KMS 5134

Bagaimanakah cara menentukan tingkat partisipasi masyarakat dalam program


gizi?
a. dengan membagi jumlah balita yang ditimbang oleh jumlah seluruh balita
b. dengan membagi jumlah balita yang naik timbangannya oleh jumlah
seluruh balita
c. dengan membagi jumlah balita yang naik timbangannya oleh jumlah balita
yang ditimbang
d. dengan membagi jumlah balita yang memiliki KMS oleh jumlah seluruh
balita
e. dengan membagi jumlah balita yang memiliki KMS oleh jumlah balita
yang ditimbang
39. Seorang dokter RS daerah ingin mempromosikan pemberantasan Narkoba
untuk mencegah penularan HIV kepada masyarakat pengguna jalan tol,
kegiatan ini akan dilakukan selama 5 tahun. Kecepatan terlambat berkendara
di jalan tol 60 km/jam.
Media promosi yang paling tepat digunakan :
a. Spanduk
b. Leaflet
c. Flyer
d. Billboard
e. Poster

40. Seorang dokter Puskesmas ingin merubah pemahaman para pemuka


masyarakat di daerahnya mengenai KB modern. Para pemuka masyarakat di
daerahnya adalah pegawai negri yang tidak dapat ditemui pada saat jam
kerja.
Cara yang paling tepat dilakukan adalah :
a. Mengirimkan leaflet ke rumah para pemuka masyarakat
b. Mengirimkan booklet ke rumah para pemuka masyarakat
c. Snow ball
d. Brainstorming
e. Guidance and counseling

41. Di sebuah daerah sedang terjadi wabah DBD. Para anggota pramuka ingin
melakukan pemberantasan jentik nyamuk dari rumah ke rumah. Namun para
anggota pramuka belum pernah melakukannya dan mereka meminta dokter
Puskesmas untuk memberikan pengobatan.
Cara yang paling tepat dilakukan adalah :
a. Bilik kerja
b. Brainstorming
c. Leaflet
d. Guidance and counseling
e. Flip Chart

42. Seorang dokter ingin memberikan penyuluhan mengenai KB, namun


kebanyakan masyarakat tidak bisa membaca. Penyuluhan dilakukan di
ruangan 3 x 3.
Media yang tepat digunakan adalah :
a. Poster
b. Spanduk
c. Flip Chart
d. Leaflet
e. Flyer

43. Seorang dokter memberikan penyuluhan akan pentingnya mencuci tangan


kepada para siswa SD. Dokter hanya diberikan waktu 15 menit.
Bentuk penyuluhan yang tepat dilakukan adalah :
a. Ceramah
b. Memutarkan film mencuci tangan
c. Latihan mencuci tangan
d. Membentuk kelompok kecil
e. Tanya jawab

44. Berdasarkan hasil survei Depkes RI pada tahun 2007 sekitar 37 % penduduk
Indonesia bertubuh pendek, pada tahun 2010 angka tersebut masih berkisar 45
% penduduk Indonesia bertubuh pendek. Sementara itu pada tahun 2005
sekitar 22 – 24 % penduduk di bawah 15 tahun mengalami obesitas, dan tahun
2007 sekitar 21 %. Dari data tersebut, permasalahan yang ada di Indonesia
adalah :
a. Masalah gizi ganda
b. Masalah gizi mikro
c. Masalah gizi makro
d. Masalah defisiensi Fe
e. Masalah defisiensi Yodium

45. Di suatu daerah didapatkan permasalahan gizi yang merupakan suatu kejadian
luar biasa.
Yang dimaksud dengan kejadian luar biasa adalah :
a. Terdapat satu atau lebih gizi kurang dan KEP
b. Terdapat satu atau lebih gizi buruk dan KEP
c. Terdapat satu atau lebih gizi buruk
d. Terdapat satu gizi kurang dan gizi buruk
e. Terdapat satu atau lebih gizi kurang

46. Seorang dokter kedatangan pasien yang bekerja di pabrik rokok dengan
gangguan faal paru. Dokter ingin melakukan penelitian untuk mengetahui
hubungan gangguan faal paru dengan polusi tembakau. Dokter melakukan
perbandingan antara pegawai administratif dengan pegawai produksi yang
terkena polusi tembakau.
Metode penelitian yang digunakan adalah :
a. Kohort
b. Potong lintang
c. Studi kasus
d. Kasus kontrol
e. Observasi

47. Seorang dokter memiliki pasien dengan diagnosis Ca Pankreas. Diketahui


pasien tersebut memiliki kebiasaan minum minuman keras. Dokter ingin
mengetahui sebab akibat Ca pankreas dan minum minuman keras. Dokter
mengikuti perkembangan penyakit pasien tersebut selama 5 tahun.
Pembandingnya pasien yang tidak meminum minuman keras.
Metode penelitian yang digunakan adalah :
a. Studi kasus
b. Potong lintang
c. Kohort
d. Kasus kontrol
e. Observasi

48. Seorang dokter melakukan penelitian terhadap suatu penyakit. Dokter tersebut
membawa penelitiannya ke laboratorium untuk dilakukan pembiakan.
Metode penelitian yang dilakukan adalah :
a. Penelitian in vivo
b. Penelitian in vitro
c. Penelitian observasional
d. Penelitian deduktif
e. Penelitian induktif

49. Seorang anak berusia 8 tahun datang ke dokter bersama ibunya, dengan
menunjukan tanda-tanda gejala penyakit hepatitis. Dokter tersebut ingin
melakukan uji serologi untuk memastikan diagnosisnya. Sebagai dasar
penegakan evidence based, apakah data artikel yang harus dicari oleh dokter
tersebut?
a. epidemiologi
b. Diagnosis
c. Penelitian klinis
d. Metode

50. Seorang anak datang ke dokter bersama ibunya, dengan menunjukan tanda-
tanda gejala penyakit hepatitis. Ia juga membawa hasil uji serologis. Ibunya
ingin mengetahui faktor-faktor apakah yang bisa menyebabkan penyakit ini.
Sebagai dokter berdasarkan evidence based, kata kunci apakah dalam mencari
artikel untuk menjawab pertanyaan tersebut?
a. Diagnosis
b. Penelitian klinis
c. Metode
d. Epidemiologi
e. Metode

Anda mungkin juga menyukai