Anda di halaman 1dari 13

TUGAS BAHASA INDONESIA

KELAS:1A

Nama Anggota:
1.Oktavia Dua Neing
2.Santi Songli
3.Lisnawati
4.Srisubyanti
5.Dewita Lasaid
6.Titin Sangka
7.Siti Hadija
8.Supriyanto
PENYAJIAN LISAN ATAU PRESENTASI ILMIAH
1.Pendahuluan
Keterampilan berbahasa mencakup 4 komponen dasar,yaitu
menyimak,berbicara,membaca,dan menulis.keempat keterampilan
ini diperoleh secara bertahap dan teratur serta berhubungan satu

sama lain.penyajian lisan dapat disejajarkan dengan


berbicara.berbicara adalah suatu keterampilan berbahasa yang
berkembang pada kehidupan masa kanak kanak yang hanya
didahului oleh keterampilan menyimak, dan masa tersebutlah
keterampilan berbicara di pelajari.dalam pemenuhan kebutuhan
pembelajarannya,mahasiswa harus berusaha memiliki kemampuan
penyajian lisan disamping kemampuan pengungkapan
gagasannya secara tertulis.kemahiran dalam penyajian lisan bukan
hanya menuntut penguasaan bahasa yang baik dan
lancer,melainkan juga mengkehendaki ,kesanggupan
menampilkan persyaratan persyaratan
lain,misalnya:kebenaran,ketenangan sikap,kesanggupan
mengadakan reaksi yang cepat dan tepat,kesanggupan
menampilkan gagasan gagasannya secara lancer dan teratur,serta
ketidakkakuan dan ketidak canggungan gerak.

2.Presentasi Ilmiah
Presentasi ilmiah merupakan kegiatan yang lazim dilakukan dalam
dunia ilmiah.kegiatan tersebut berfungsi untuk penyebaran

informasi ilmiah,baik informasi konseptual,maupun informasi


procedural.

2.1. Pengertian Kiat Presentasi Ilmiah

Presentasi ilmiah yang efektif adalah bahan ilmiah oleh seseorang


disuatu forum yang didalamnya hadir sejumlah peserta yang
sukarela terlibat aktif dalam intereaksi verbal ilmiah menuju
tercapainya tujuan selama waktu yang tersedia.

Ada beberapa kiat yang perlu diterapkan agar presentasi dapat


berjalannnnn secara efektif yaitu:

1.Menarik minat dan perhatian peserta

2.Mengarahkan perhatian peserta


3.Mempertahankan minat dan perhatian peserta

4.Menjaga agar presentasi tetap terfokus pada masalah yang


dibahas

5.Menjaga etika

2.2.Tatacara Dan Etika Presentasi Ilmiah

Presentasi ilmiah akan berhasil jika penyaji dapat menaati ketiga


tatacara yang lazim yaitu:

1.Penyaji perlu member informasi kepada peserta secara


memadai.informasi tersebut akan dipahami dengan baik jika
peserta bahan tertulis [baik bahan penuh dalam bentuk makalah

maupun bahasa presentasi.

2.Penyaji menyajikan bahan dalam waktu yang tersedia.penyaji


perlu merencanakan penggunaan waktu dan menaati panduan
yang diberikan oleh moderator.

3.Penyaji menaati etika.


2.3.Penyiapan Bahan Presentasi Ilmiah

Ada beberapa alasan dalam penyiapan bahan presentasi ilmiah:

1.Presentasi akan jadi menarik.

2.Penyaji dapat menghemat waktu

3.Penyaji dapat memberikan penekanan pada butir yang


dikehendaki secara menarik

4.Peserta dapat langsung mengopi file presentasi jika diperlukan

5.Penyaji sangat dienakan dengan hanya membawa bahan dalam


flasdisk

6.Bahan presentasi dapat dibuat dalam bentuk ringkas.

Langkah langkah yang dapat ditempuh agar manfaat multimedia


dapat dinikmati,yaitu:

a.Tentukan butir butir terpenting bahan yang dibahas

b.Atur butir butir tersebut agar alur penyajian runtut dan runut
[koheren dan kohesif ]
c.Kerangka pikiran perlu diungkapkan dan disajikan dalam bentuk
diagram atau bagan alir waktu menunjukan alur penalarannya

d.Tuliskan dalam semua bingkai powerpoint dengan ukuran huruf


atau gambar yang memadai

e.Pilih rancangan slide yang cocok [perhatikan kontras warna ]

f.Penayangan ujicoba untuk memastikan bahwa semua bahan


dalam slide terbaca seluruh peserta yang berada dalam ruangan

g.Cetak bahan untuk dipakai sebagai pegangan peserta dalam


peyajian

2.4.Melaksanakan Presentasi Ilmiah

Presentasi ilmiah pada intinya adalah mengkomunikasikan bahan


ilmiah kepada peserta forum ilmiah.

Beberapa prinsip komunikasi berikut dapat diprtimbangkan oleh


penyaji:

A.Mengurangi gangguan komunikasi secara antisipasif

1.Memastikan kecukupan pencahayaan dan ruang gerak


2.Memperhatikan tingkat kapasitas peserta ketika memilih bahasa
dan media

3.Menghindari kemungkinan penafsiran ganda ungkapan yang


dipilih

4.Berpikir positif tentang peserta

5.Membuat peserta merasa nyaman,diterima,dihormati,dan


dihargai

6.Mempertimbangkan budaya peserta

7.Bersikap terbuka terhadap sikap dan pendapat oranglain yang


berbeda

8.Memastikan pilihan kostumnya sudah sesuai dengan tepat


dengan forum.

B.Memastikan efektifitas dalam prises presentasi

1.Memastikan bahwa suaranya terdengar semua peserta

2.Memastikan bahwa penyaji dapat dilihat oleh semua peserta

3.Menjadi penyimak atau pendengar yang baik


4.Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya,cari
klasifikasi dll

5.Mendorong peserta untuk aktif terlibat

6.Merespon pada kebutuhan peserta

7.Menggunakan media yang menarik dan tepat guna.

3.Berpidato
3.1.Pengertian Berpidato

Berpidato merupakan salah satu wujud kegiatan berbahasa


lisan.sebagai wujud kegiatan berbahasa lisan,berpidato
mementingkan ekspresi gagasan dan penalaran dengan
menggunakan bahasa lisan yang didukung aspek aspek non

kebahasan [ekspresi badan,gerak isyarat,sikap,kontak pandang dll


]. Dengan demikian,berpidato adalah kegiatan menyampaikan
gagasan secara lisan dengan menggunakan penalaran yang tepat
serta memanfaatkan aspek aspek non kebahasan yang
mendukung efektifitas dan efisiensi pengungkapan gagasan

kepada orang banyak dalam suatu acara tertentu.


3.2. Kriteria Berpidato Yang Baik

Pidato yang baik ditandai oleh beberapa kriteria,diantaranya:

a.Isinya sesuai dengan kegiatan yang sedang berlangsung

b.Isinya menggugah dan bermanfaat bagi pendengar

c.Isinya tidak menimbulkan pertentangan suara

d.Isi jelas,benar.objektif

e.Bahasa yang digunakan mudah dimengerti pendengar,serta

f.Disampaikan secara santun,rendah hati dan bersahabat.

3.3.Tatacara Dan Etika Berpidato

Tatacara berpidato merujuk kepada langkah langkah dan urutan


untuk memulai,mengembangkan,dan mengakhiri pidato.langkah
langkah dan urutan berpidato secara umum diawali dari
pembukaan,sajian isi,dan penutup.pembukaan biasanya berisi
sapaan kepada pihak pihak yang diundang atau hadir dalam suatu
acara.sajian isi merupakan hasil penjabaran pokok yang akan
disampaikan dalam pidato.penutup berisi penegasan kembali
gagasan pokok yang telah dipaparkan dan terimakasih kepada
semua pihak.

Nilai nilai [values] yang diperhatikan dan dijunjung ketika


seseorang berpidato yaitu:

1.Tidak menyinggung perasaan orang lain

2.Upaya menghargai dan membangun optimism pendengarnya

3.Sikap jujur dan terbuka,dan

4.Rasa empati dan persahabatan

3.4.Menulis Naskah Pidato

Menulis naskah pidato perlu dilakukan apabila kegiatan berpidato


akan dilakukan memang dipersiapkan sebelumnya.hakikat menulis
naskah pidato adalah menuangkan gagasan kedalam bentuk
bahasa tulis yang siap dilisankan melalui kegiatan berpidato.pikiran
kosakata dan kalimat serta paragrafnya sesungguhnya tidak jauh
berbeda dengan ketika seseorang menuliskan naskah [ilmiah ]
yang lain.situasi resmi dan tidak resmi akan menentukan pilihan
kosakata dalam menulis naskah pidato.sekalipun naskah pidato itu
merupakan bahasa tulis,ia tetap merupakan bahasa tulis yang akan
dilisankan sehingga konteks kelisanan perlu diperhatikan.

3.5.Menyampaikan Pidato.

Menyampaikan pidato berarti melisankan naskah pidato yang


telah dipersiapkan.akan tetapi,menyampaikan pidato bukan

sekedar membacakan naskah pidato didepan n hadiran,melainkan


perlu juga menghidupkan dan menghangatkan suasana.untuk
menciptakan intereaksi yang hangat dengan pendengar,seseorang
yang akan berpidato harus mampu menganalisis situasi dan
memanfaatkan hasil analisisnya itu untuk menghidupkan suasana

ketika ia berpidato.apabila pidato yang di sampaikan bukan atas


nama orang lain [bukan membaca naskah pidato atasan atau
orang lain ],kita masih dapat melakukan penambahan
penambahan sepanjang waktu yang disediakan memadai yang
terpenting penambahan jtu memperkaya isi pidato,dapat

menghangatkan suasana,dan bermanfaat,serta dapat memperjelas


isi dalam naskah pidato.

Anda mungkin juga menyukai