SATUAN ACARA PENYULUHAN

“HIV/AIDS”

A. Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit HIV /AIDS semakin lama semakin
menjalar khususnya pada kalangan remaja, untuk itu perlunya penjelasan serta pengenalan
terhadap kalangan remaja. Dengan harapan remaja yang terkena maupun yang tidak
terkena virus tersebut mampu mengenal tanda-tanda bagimana HIV/AIDS,setra bahaya
daripada HIV/ AIDS.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum:
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta mengerti tentang HIV/AIDS.
2. Tujuan Khusus:
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat mengetahui tentang:
a) Pengertian HIV/AIDS
b) Penyebab HIV/AIDS
c) Penularan HIV/AIDS
d) Tanda dan gejala klinis penderita HIV/AIDS
e) Pencegahan HIV/AIDS
f) Penatalaksanaan HIV/AIDS

C. Materi
a) Pengertian HIV/AIDS
b) Penyebab HIV/AIDS
c) Penularan HIV/AIDS
d) Tanda dan gejala klinis penderita HIV/AIDS
e) Pencegahan HIV/AIDS
f) Penatalaksanaan HIV/AIDS
D. Metode
Presentasi dan tanya jawab.
1) Lembar balik.
2) PPT
3) Laptop
4) Infokus

E. Pengorganisasian
1) Moderator : Herid Badriansyah
2) Penyaji : Fiya Kumala Hamiyati
3) Notulen : Aprillia Rahmah
Siti Ramadania
4) Fasilitator : Maria Fransiska
Nurul Fakhruddini
Provensia
5) Observer : Nia Amalia
Kerty Windi Wulandari

F. Uraian Tugas
1. Moderator
a. Pada acara pembukaan
1) Membuka acara
2) Memperkenalkan anggota
3) Menjelaskan tujuan dan topic
4) Menjelakan kontrak waktu
b. Pada kegiatan inti
1) Meminta peserta untuk memberikan pertanyaan atau penjelasan yang tidak
dipahami
2) Memberikan kesempatan pada penyaji untuk menjawab pertanyaan dari audiens
c. Pada acara penutup
1) Menyimpulkan dan menutup penyuluhan
 2) Mengucapkan salam
2. Penyaji
a. Mempresentasikan materi penyuluhan
b. Menanggapi pertanyaan dari audiens
3. Notulen
Mencatat pertanyaan dari perserta dan hasil kegiatan penyuluhan.
4. Fasilitator
Menanggapi pertanyaan dari audiens
5. Observer
a. Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
b. Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan

G. Pelaksanaan Kegiatan
Hari/Tanggal : Jumat, 22 september 2017
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang kelas
Topik : HIV AIDS
Sasaran : Mahasiswa
Target : Semua klien yang ada di ruangan penyuluhan dapat mengetahui
penyebab, tanda gejala dan pencegahan pada HIV/AIDS
1. Media dan Alat
a. Lembar balik, laptop, PPT , Infokus
Berisi tentang gambar dan penjelasan : a. Pengertian HIV/AIDS

b. Penyebab HIV/AIDS

c. Penularan HIV/AIDS

d. Tanda dan gejala penderita HIV/AIDS

e. Pencegahan HIV/AIDS

f. Penatalaksanaan HIV/AIDS

Sasaran : Mahasiswa
 H. Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan
No Tahap/Waktu Kegiatan Penyuluhan
sasaran

1. Pembukaan : - Memberi salam pembuka Menjawab salam

3 menit - Memperkenalkan diri Memperhatikan

- Menjelaskan pokok bahasan dan Memperhatikan

tujuan penyuluhan

- Membagi leaflet.
Memperhatikan

2. Pelaksanaan : - Menjelaskan Pengertian HIV/AIDS Memperhatikan

20 menit - Menjelaskan Penyebab HIV/AIDS Memperhatikan

- Menjelaskan Penularan HIV/AIDS Memperhatikan

- Menjelaskan Tanda dan gejala klinis Memperhatikan

penderita HIV/AIDS

- Menjelaskan Pencegahan HIV/AIDS

Memperhatikan
- Menjelaskan Penatalaksanaan
HIV/AIDS
Memperhatikan

3. Evaluasi : Menanyakan kepada peserta tentang materi Menjawab pertanyaan

yang telah diberikan, dan memberi
5 menit
reinforcement kepada peserta yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. Terminasi : - Mengucapkan terimakasih atas peran Mendengarkan
serta peserta
2 menit
- Mengucapkan salam penutup
Menjawab salam
 MATERI PENYULUHAN

“HIV/AIDS”

A. Definisi HIV/AIDS

AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem
kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus yang menyebabkan kekurangan imun. HIV
merupakan penyebab dasar AIDS.

B. Penyebab
HIV dan AIDS dapat menyerang siapa saja. Namun pada kelompok rawan mempunyai
risiko besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu :
1. Orang yang berperilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan
2. Pengguna narkoba suntik
3. Pasangan seksual pengguna narkoba suntik
4. Bayi yang ibunya positif HIV

C. Penularan HIV/AIDS
1) Hubungan seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan
orang yang telah terinfeksi HIV.
2) Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian
3) Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV
4) Ibu penderita HIV Positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan
atau melalui air susu ibu (ASI)
HIV tidak ditularkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti jabatan tangan,
bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan, penggunaan peralatan makan dan minum,
gigitan nyamuk, kolam renang, penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau
tinggal serumah bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
D. Tanda dan gejala klinis penderita HIV/AIDS
1) Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
2) Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3) Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
4) Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita

E. Pencegahan HIV/AIDS

HIV dapat dicegah dengan memutus rantai penularan, yaitu ;

1) Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah dan tidak berganti-ganti

pasangan
2) Gunakan kondom jika pasangan positif HIV/AIDS
3) Jangan terlibat narkotika dan pemakaian jarum suntik bersama-sama
4) Hindari melakukan seks dengan orang yang beresiko, misalnya pekerja seks
5) Melakukan sunat bagi pria
6) Mengonsumsi obat truvada
7) Bagi tenaga medis, gunakan alat pelindung diri khusunya sarung tangan

F. Penatalaksanaan HIV/AIDS

Sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengobati AIDS, tetapi yang ada adalah
obat untuk menekan perkembangan virus HIV sehingga kualitas hidup ODHA tersebut
meningkat. Obat ini harus diminum sepanjang hidup