Anda di halaman 1dari 207

STANDAR MUTU

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA


SURABAYA
2015

Standar Mutu FKK 2015 i


KATA PENGANTAR

Standar Mutu merupakan dokumen tertulis berisi kriteria, ukuran, patokan atau
spesifikasi dari seluruh kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi di UNUSA untuk
mewujudkan visi dan misinya, agar dapat di nilai bermutu sesuai pemangku kepentingan
internal dan eksternal UNUSA. Dimana standar UNUSA harus dapat memenuhi dan dapat
melampaui standar nasional pendidikan.
Semoga kebijakan mutu ini dapat di jadikan panduan bagi pengelola program,staf
pengajar, staf adminitrasi dan mahasiswa dalam upaya pengelolaan pendidikan yang lebih
baik dan peningkatan mutu berkelanjutan di UNUSA.

Surabaya, 10 Juni 2015

Dekan

Yanis Kartini

Standar Mutu FKK 2015 ii


Daftar isi

STANDAR MUTU ................................................................................................................ i


KATA PENGANATAR ........................................................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................iii

Stndar Kompetensi Lulusan .................................................................................................. 1


Standar Isi / Kurikulum Unusa ............................................................................................. 7
Standar Proses Pembelajaran Unusa ................................................................................... 15
Standar Penilaian Pendidikan .............................................................................................. 27
Standar Pendidik dan Kependidikan ................................................................................... 37
Standar Sarana Prasarana .................................................................................................... 44
Standar Pengelolaan ............................................................................................................ 54
Standar Pembiayaan ............................................................................................................ 65
Standar Identitas ................................................................................................................. 71
Standar Kemahasiswaan ..................................................................................................... 79
Standar Kerjasama .............................................................................................................. 86
Standar Penjaminan Mutu ................................................................................................... 92
Standar Program Studi ........................................................................................................ 98
Standar Sistem Informasi .................................................................................................. 103
Standar Suasana Akademik .............................................................................................. 108
Standar Tata Pamong ........................................................................................................ 113
Standar Hasil Penelitian ................................................................................................... 119
Standar Isi Penelitian ........................................................................................................ 124
Standar Proses Penelitian .................................................................................................. 129
Standar Penilaian Penelitian ............................................................................................. 134
Tandar Peneliti .................................................................................................................. 139
Standar Sarana dan Prasarana Penelitian ........................................................................... 144
Standar Pengelolaan Penelitian ........................................................................................ 149
Standar Pendanaan Penelitian .......................................................................................... 155
Standar Hasil Pengabdian Masyarakat ............................................................................. 159
Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat...................................................................... 165
Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat .............................................................. 171
Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat ......................................................... 177
Standar Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat ....................................................... 183
Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat ..................................... 188
Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat ................................................... 193
Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Kepada Masyarakat ........................... 200

Standar Mutu FKK 2015 iii


Kode : SM-01-01

STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN Tanggal : 01-06-2015
UNIVERSITAS NU SURABAYA Revisi : ke 2
Halaman : 1-6

SPMI-UNUSA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Standar Mutu FKK 2015 1


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan
Universitas Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan
profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Nahdlatul
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.
Ulama
Surabaya Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan
inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja
untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika
dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan
yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan
pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang
profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual,
profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri
Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan
moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap
bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual,
penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di
masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


Tujuan
Fakultas Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Keperawatan
Standar Mutu FKK 2015 2
dan Kebidanan Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap,
dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan
yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola
lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami.
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup
sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasional Sebagai pedoman untuk merumuskan standar kompetensi


kelulusan mahasiswa Universitas NU Surabaya

4 Subyek / Pihak 1. Rektor sebagai pimpinan UNUSA.


yang 2. Dekan sebagai pimpinan masing-masing fakultas Unusa.
bertanggungja 3. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusan, dan ketua program
wab untuk studi sebagai pimpinan program studi.
mencapai / 4. Dosen dan tenaga kependidikan
memenuhi isi 5. BAAK
standar 6. Stakeholder

5 Definisi Istilah 1. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan


lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
2. Kurikulum merupakan rancangan seluruh kegiatan
Standar Mutu FKK 2015 3
pembelajaran mahasiswa sebagai rujukan program studi
dalam merencanakan, melaksanakan, memonitor dan
mengevaluasi seluruh kegiatannya untuk mencapai tujuan
program studi
3. Kelulusan tepat waktu (ktw) yaitu waktu yang dibutuhkan
mahasiswa dalam menempuh pendidikan sesuai dengan
ketentuan masa tempuh studi
4. Indeks prestasi komulatif adalah penghitungan IP dengan
menggabungkan semua mata kuliah yang telah ditempuh
sampai suatu semester tertentu
5. Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan
standar tentang hal yang dibutuhkan dalam Sistem
Penjaminan Mutu Internal Universitas Nahdlatul Ulama
(SPMI-Unusa).
6. Menetapkan standar adalah tindakan berupa persetujuan dan
pengesahan standar sehingga dinyatakan berlaku.
7. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan
yang mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan (PP No.
19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 1
ayat 4)
8. Studi Pelacakan adalah studi untuk mendapatkan data yang
diperlukan dari pengaku kepentingan internal dan atau
eksternal sebagai bahan acuan untuk menentukan atau
membuat draf standar.
9. Uji Publik merupakan proses pengujian atau sosialisasi
kepada pemangku kepentingan internal dan atau eksternal
dari draf standar sebelum ditetapkan sebagai standar.
10. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas., penuh
tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat
untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.

6 Pernyataan Isi A. PERENCANAAN KOMPETENSI LULUSAN


Standar 1. Program studi harus memiliki standar kompetensi lulusan
sesuai dengan profesi dan dijadikan dasar dalam penyusunan
kurikulum.
2. Program studi harus mengupayakan agar kompetensi
lulusan sesuai dengan dunia kerja, kemajuan tekhnologi dan
perkembanagan jaman yang sejalan dengan visi dan misi
Universitas NU Surabaya dan program studi.
3. Program studi harus menetapkan kompetensi
tambahan/penunjang sebagai unggulan lulusan disamping
kompetensi dasar yang sejalan dengan visi dan misi.
4. Program studi harus menyusun kurikulum memuat
kompetensi lulusan secara lengkap (utama, pendukung,
lainnya) secara jelas
5. Program studi harus merumuskan metode dan instrumen

Standar Mutu FKK 2015 4


untuk mengevaluasi target pencapaian kompetensi.
6. Program studi harus menetapkan standar IPK kelulusan
minimum untuk program diploma dan sarjana 2.00 dan
untuk program magister minimal 2.75 .
7. Program studi harus memiliki instrumen untuk melakukan
pelacakan lulusan (tracer study) sebagai feedback perbaikan
mutu lulusan.
8. Kompetensi lulusan seharusnya disusun berdasarkan
masukan dari segenap pihak yang berkepentingan, sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan IPTEK
9. Program Studi harus mengupayakan penyediaan fasilitas
yang dibutuhkan program studi untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan.
B. STANDARISASI KOMPETENSI LULUSAN
Aspek yang distandarisasi adalah mutu mahasiswa yang masuk,
peningkatan kemampuan mahasiswa, prestasi yang dicapai
mahasiswa dan tracer study disertai dokumen pendukungnya.
1. Angka Efisiensi Edukasi (AEE = Perbandingan jumlah
mahasiswa yang lulus dengan total jumlah mahasiswa)
adalah >20% (S1/DIV), >30% (DIII), S2 (>40)
2. Jumlah kelulusan tepat waktu (ktw) yaitu mahasiswa yang
lulus 6 semester ( 3 tahun) dalam tiga tahun terakhir harus
> 80%.
3. Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3,00 dalam tiga tahun terakhir
harus > 80%. (Rata-rata IPK lulusan) harus ≥ 3,00
4. Calon lulusan (yang dipersyaratkan) harus dapat melalui uji
kompetensi yang diselenggarakan oleh asosiasi profesi
5. Harus ada kecenderungan kenaikan nilai rata-rata Ujian
6. Selain kemampuan akademis Program studi membekali
mahasiswa dengan meningkatkan soft skill mahasiswa.
7. Lulusan harus memiliki sertifikat soft skill islami
8. Penurunan jumlah mahasiswa drop out. Dalam tiga tahun
terakhir harus < 5%.
9. Program studi harus memberi peringatan awal kepada
mahasiswa sebelum evaluasi tahunan
10. penelusuran lulusan (tracer study, minimal berisi informasi
tentang: masa tunggu; gaji pertama dan kesesuaian bidang
dilakukan Minimal 1 tahun sekali
11. Persentase kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi
(keahlian) lulusan harus > 80%
12. rata-rata masa tunggu lulusan memperoleh pekerjaan yang
pertama < 3 bulan
C. Dekan, ketua Program studi, dan tim kurikulum dalam
menyusun kurikulum seharusnya program studi mengembangkan
dan melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi sebagaimana
yang diamanatkan pada PP Nomer 17 tahun 2010 pasal 97 ayat
(1).

Standar Mutu FKK 2015 5


7 Strategi 1. Rektor, Dekan, Ketua Program Studi dan atau pimpinan unit
lainnya membuat perencanaan tentang kompetensi lulusan
masing-masing Prodi yang sesuai dengan harapan dan
kebutuhan masyarakat atau pengguna lulusan.
2. Mendorong kepada mahasiswa untuk meningkatkan indek
prestasi yang lebih baik
3. Mendorong kepada mahasiswa untuk memiliki kemampuan
diluar bidang akademik.
4. Dekan dan ketua Program Studi perlu membina hubungan
dengan organisasi, alumni, pemerintah, dan dunia usaha.
5. Menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan proses
pembelajaran untuk dosen.
6. Dekan dan ketua program studi perlu membina hubungan
dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah, dan dunia
usaha.

8 Indikator 1. Terciptanya standar kompetensi lulusan setiap program studi


di lingkuangan Universitas NU Surabaya sesuai harapan
2. Adanya suatu unit yang melaksanakan penelusuran lulusan
(tracer study) setiap program studi
3. Tinggi keterserapan fresh graduate (lulusan)
4. Menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia,
memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan sikap untuk
menemukan, mengembangkan serta menerapkan ilmu,
teknologi, dan seni yang bermanfaat bagi kemanusiaan.

9 Dokumen 1. Statuta UNUSA


terkait 2. Kebijakan UNUSA
3. Standar Mutu Universitas NU Surabaya
4. Mutu Universitas NU Surabaya
5. Panduan kurikulum UNUSA

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No. 43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas Nomor 232/U/2000
6. SK Mendiknas Nomor 045/U/2002
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan
mut

Standar Mutu FKK 2015 6


Kode : SM-01-02

STANDAR ISI Tanggal : 01-06-2015


UNIVERSITAS NU SURABAYA Revisi : ke 2
Halaman : 7-14

SPMI-UNUSA

STANDAR ISI / KURIKULUM UNUSA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Standar Mutu FKK 2015 7


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan
Universitas Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan
profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Nahdlatul
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.
Ulama
Surabaya Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk
memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan
inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui
pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk
mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi
IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika
dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan
yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola
pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional
yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola
Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual,
profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri
Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan
moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap
bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual,
penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di
masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

Standar Mutu FKK 2015 8


2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan
Fakultas Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Keperawatan
dan Kebidanan Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami.
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup
sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasionale Peningkatan kualitas dalam sistem pendidikan tinggi perlu


dilakukan secara berkesinambungan. Dimana peningkatan
kualitas dimulai dari penetapan Visi, misi dan tujuan UNUSA.
Untuk mencapai visi, misi dan tujuan sebagai bagian dari
tridarma perguruan tinggi khususnya bidang akademik yang
berkualitas , unggul dan islami maka diperlukan ketersediaan
standar isi yang mampu digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan yang meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kondisi dan potensi satuan pendidikan dan
Standar Mutu FKK 2015 9
peserta didik . Dimana standar isi UNUSA memuat : kerangka
dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum, kalender
akademik, evaluasi dan pengembangan kurikulum

4 Subyek / Pihak 1. Ketua Program Studi


yang 2. Sekertaris Program Studi
bertanggung 3. Dosen
jawab untuk
mencapai /
memenuhi isi
standar

5 Definisi Istilah 1. Merancang Standar adalah hasil pemikiran untuk


menghasilkan standar yang diperlukan sebagai acuan dalam
Sistem penjaminan Mutu Internal UNUSA
2. Menetapkan standar adalah tindakan berupa persetujuan dan
pengesahan standar sehingga standar dinyatakan berlaku
3. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang
kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi
mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus
dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu (PP nomor 19 tahun 2005 bab I pasal 1
ayat 5)
4. Standar isi memuat kerangka dasar dan stuktur kurikulum,
beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan
kalender akademik (PP nomor 19 tahun 2005 bab III pasal 5
ayat 2)
5. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
sesuai dengan SK Mendiknas No.232/U/2000.(PP no 17
tahun 2010 pasal 27)
6. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan,
dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh
guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
7. Kompetensi hasil didik suatu program studi berdasarkan PP
nomor 17 tahun 2010 pasal 2 ayat 1terdiri atas :
a. Kompetensi utama
b. Kompetensi pendukung
c. Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan
kompetensi utama
8. Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar
penyelenggaraan program studi terdiri atas kurikulum inti
dan kurikulum institusional (kepmendiknas 232/U/2000
pasal 7 ayat (1)

Standar Mutu FKK 2015 10


9. Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama
(kepmendiknas 045/U/2002 pasal 3 ayat 1)
10. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian
dan pelajaran yang merupakan bagian kurikulum pendidikan
tinggi, terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam
kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan
keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan
tinggi.
11. Kompetensi pendukung sebesar 20% -40% dari keseluruhan
beban studi
12. Kompetensi lainnya 0-30% dari keseluruhan beban studi
13. Sistem kredit semester adalah suatu sistem penyelenggaraan
pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester
(SKS) untuk menyatakan bebab studi mahasiswa, beban
kerja dosen, pengalaman belajar dan beban
penyelengggaraan program
14. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 14
minggu efektif
15. Semester pendek adalah satuan kegiatan akademik yang
diselenggarakan antara semester genap dan semester gasal
atau sebaliknya yang ekivalen dengan semester genap dan
semester gasal sesuai dengan pengertian satuan kredit
semester
16. Satu satuan kredit semester, selanjutnya disebut 1(satu) sks
adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar
yang diperoleh selama 1 semester...

6 Pernyataan Isi 1. Dekan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum dalam
Standar menyusun kurikulum program studi dikembangkan dan
dilaksanakan seharusnya berbasis kompetensi sebagaimana
yang diamanatkan pada PP Nomor 17 tahun 2010 pasal 97
ayat (1)
2. Kurikulum harus memuat standar kompetensi lulusan yang
terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya
(Kepmendiknas nomor 045/U/2002 tentang kurikulum
pendidikan tinggi pasal 2 ayat 1) yang mendukung
tercapainya tujuan berdasarkan misi, dan visi program studi.
3. Dekan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum bersama
masyarakat profesi dan pengguna lulusan harus
menetapkan kurikulum inti program studi sebagaimana
amanat Kepmendiknas nomor 045/U/2002 pasal 6 ayat 2
4. Kurikulum Inti (Kepmendiknas nomor 045/U/2002 pasal 3
ayat 2 suatu program studi bersifat :
a. Dasar untuk mencapai kompetensi lulusan
b. Acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program
studi
c. Berlaku secara nasional dan internasional

Standar Mutu FKK 2015 11


d. Lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat
cepat di masa datang
e. Kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi,
masyarakat profesi dan pengguna lulusan
5. Kompetensi berdasarkan pada SK Mendiknas nomor
045/U/2002 yang diperkuat PP nomor 17 tahun 2010 pasal
97 ayat 3 paling sedikit memenuhi elemen kurikulum
sebagai berikut :
a. Landasan kepribadian
b. Penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan/atau
olah raga
c. Kemampuan dan ketrampilan berkarya
d. Sikap dan perilaku dalam bekarya menurut tingkat
keahlian berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang
dikuasai
e. Penguasaan kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai
dengan pilihan keahlian dalam berkarya
6. Dekan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum dalam
menyusun kompetensi utama atau kurikulum inti program
sarjana berkisar antara 40% -80% dari jumlah SKS
kurikulum program sarjana, sedangkan untuk program
diploma sekurang kurangnya 40% dari kurikulum program
diploma (Kepmendiknas 232/U/2000 pasal 8 ayat 2 dan 3).
7. Dekan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum dalam
menyusun kerangka dasar dan struktur kurikulum sarjana
strata 1 (S1) dan diploma harus memuat mata kuliah MPK
yaitu Pendidikan Agama (3 sks), Pendidikan
Kewarganegaraan (3 sks) dan Bahasa Indonesia ( 3 sks)
selama dalam periode pendidikan (UU no.20 Sisdiknas 2003
pasal 37 ayat 2) dan penambahan Aswaja (2 sks)
8. Kelompok mata kuliah MKB yang wajib diberikan oleh
program studi adalah : kewirausahaan, kelompok mata
kuliah MBB : ilmu dan sosial dasar (3 sks) untuk IPA dan
ilmu kealaman dasar (3 sks) untuk IPS
9. Dekan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum dalam
menyusun beban studi kurikulum seharusnya untuk
program D III 110-120 sks ditempuh selama 6 semester dan
maksimal 10 semester, program D IV dan program sarjana
strata 1 (S1) minimal 144 sks dan maximal 160 sks yang
ditempuh selama 8 semester dan dapat ditempuh kurang
dari 8 semeter dengan waktu tempuh studi paling lama 14
semester, program pendidikan profesi 36-40 sks ditempuh 2
semester maksimal 3 semeter, program magister 36-50 sks
ditempuh selama 4 semester dengan waktu tempuh
maksimal 10 smt,
10. Dekan, Ketua Program Studi dan tim kurikulum harus
membagi dalam dua semester yang masing masing terdiri

Standar Mutu FKK 2015 12


dari 14 minggu efektif yang dilaksanakan sesuai kalender
akademik universitas
11. Jumlah sks dalam satu semester harus tidak melebihi 24 sks
12. Kurikulum masing-masing program studi seharusnya
dikembangkan melalui peninjauan secara berkala sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
13. 13. Pemutakhiran kurikulum masing-masing program studi
seharusnya dilakukan secara berkala berdasarkan pendapat
berbagai komponen, yaitu dosen Koordinator dan atau dosen
mata Kuliah, wakil pengguna lulusan, wakil asosiasi
keilmuan, masyarakat profesi dan wakil kementerian
pendidikan nasional .
14. Peninjauan kurikulum seharusnya dilakukan dengan
melibatkan pengguna baik internal maupun eksternal,
alumni, diknas (Kopertis), assosiasi profesi.
15. Konten mata kuliah harus ditinjau maksimal 5 tahun sekali
16. Rencana Program Perkuliahan seharusnya ditinjau minimal
satu kali dalam 3 semester.
17. Evaluasi kurikulum seharusnya dilaksanakan untuk :
a. merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi,
b. merespon perubahan sosial di luar sistem pendidikan,
c. memenuhi kebutuhan mahasiswa,
d. merespon perubahan sistem pendidikan.
8. Evaluasi kurikulum harus dilaksanakan secara berkala
dengan melibatkan berbagai pihak terkait (stakeholders )
maksimal setiap 5 (lima) tahun.

7 Strategi 1. Penyusunan isi/kurikulum direncanakan dengan sebaik-


baiknya
2. Penyusunan isi/kurikulum didasarkan pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku
3. Pelaksanaan isi/kurikulum sesuai dengan jadwal yang
berlaku
4. Isi/kurikulum perlu diadakan evaluasi agar sesuai dengan
perkembangan dan keinginan stakeholders
5. Setiap mata kuliah mengandung unsur softskill islami

8 Indikator 1. Lulusan Mahasiswa Program Studi tepat waktu


2. Indek Prestasi Komulatif (IPK) yang ditetapkan oleh
Program Studi dapat tercapai dengan baik
3. Lulusan Program Studi cepat diterima bekerja

9 Dokumen 1. Visi Misi Program Studi S1


terkait 2. Kebijakan Mutu Program Studi
3. Standar Mutu Program Studi
4. Mutu Program Studi

Standar Mutu FKK 2015 13


5. Buku panduan pendidikan universitas
10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000 tentang pedoman
penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian
hasil belajar
6. SK Mendiknas No. 045/U/2002 tentang kurikulum
pendidikan tinggi
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan
mutu

Standar Mutu FKK 2015 14


STANDAR PROSES Kode : SM-01-03
PEMBELAJARAN Tanggal : 01-06-2015
UNIVERSITAS NAHDLATUL Revisi : ke 2
ULAMA Halaman : 15-26
SURABAYA

SPMI-UNUSA

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNUSA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Standar Mutu FKK 2015 15


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan
Universitas Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Nahdlatul
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.
Ulama Surabaya
Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan
inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja
untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika
dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan
yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola
pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional
yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan
berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan
moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap
bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual,
penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di
masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

Standar Mutu FKK 2015 16


2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan Fakultas
Keperawatan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
dan Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasional Sebagai pedoman criteria minimal proses pembelajaran pada


satuan pendidikan untuk mencapai 9 kompetensi Wajib (31
SKS) dan 2 Kompetensi muatan lokal (5 SKS) sesuai yang
ditetapkan pada program Ners (2 semester dalam 1 tahun)

4 Subyek / Pihak 1. Rektor sebagai pimpinan UNUSA


yang 2. Dekan sebagai pimpinan masing-masing fakultas Unusa.
bertanggungjaw 3. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusan, dan ketua
ab untuk program studi sebagai pimpinan program studi.
Standar Mutu FKK 2015 17
mencapai / 4. Dosen dan tenaga kependidikan
memenuhi isi
standar

5 Definisi Istilah 1. Penetapan standar proses dilakukan berdasarkan visi


program studi dengan mempertimbangkan kebutuhan
stakeholders. Penetapan standar proses dilakukan untuk
menyamakan perlakuan atau praktik baik untuk
membelajarkan pererta didik mencapai kompetensi mata
kuliah yang sudah ditetapkan.
2. Standar proses adalah mencakup perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian
hasil pembelajaran, pengawasan proses pembelajaran dan
aspek administrasi pembelajaran serta evaluasi proses
pembelajaran.
3. Perencanaan proses pembelajaran terdiri dari perencanaan
silabus dan perencanaan pembelajaran satu semester.
4. Pelaksanaan proses pembelajaran terdiri persyaratan
pelaksanaan proses pembelajaran dan proses pembelajaran.
5. Evaluasi proses pembelajaran adalah evaluasi pemasukan,
evaluasi proses dan evaluasi keseluruhan/hasil
pembelajaran.
6. Student Centered Learning (SCL) adalah pembelajaran
yang berpusat pada mahasiswa.
7. Proses perubahan yang dialami mahasiswa dalam
pembelajaran:
a. Ranah kognitif (learning to know): kemampuan yang
berkenaan dengan pengetahuan, penalaran, atau
pikiran.
b. Ranah afaktif (learning to be): kemampuan yang
mengutamakan perasaan, emosi, dan reaksi-reaksi
yang berbeda berdasarkan penalaran.
c. Ranah psikomotorik (learning to live together):
kemampuan untuk bekerjasama.
8. Stakeholder (pengguna lulusan), adalah dari sector industry
atau produksi, masyarakat luas, pemerintah maupun
kalangan perguruan tinggi sendiri.

Standar Mutu FKK 2015 18


6 Pernyataan Isi A. PERENCANAAN DAN KUALITAS PROSES
Standar Proses PEMBELAJARAN
1. Proses pembelajaran harus :
a) Diarahkan pada keberhasilan belajar mahasiswa secara
konsisten sesuai dengan tujuan pendidikan.
b) Harus direncanakan secara sistematis dengan merujuk
pada perkembangan mutakhir metode pembelajaran
secara kritis.
c) Dilakukan secara efektif, dengan memperhatikan semua
kelompok mahasiswa, termasuk yang cacat fisik.
d) Diarahkan agar mahasiswa dapat mengembangkan
belajar mandiri dan belajar kelompok dengan proporsi
yang wajar.
2. Wakil Rektor Bidang Akademik, Dekan bersama Ketua
Program Studi harus melakukan Perencanaan Proses
pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran dapat
berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang
ditetapkan sebelum dimulai pembelajaran.
3. Ketua Program Studi dibawah koordinasi Wakil Rektor
bidang Akademik dan atau Dekan harus menyusun Proses
pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada
mahasiswa terlibat secara aktif dan mandiri serta harus
mampu mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan
inovatif sehingga dapat melaksanakan aktivitas intelektual
secara maksimal.
4. Ketua Program Studi dibawah koordinasi Wakil Rektor
bidang Akademik dan atau Dekan seharusnya menyusun
Proses pembelajaran yang memberikan kesempatan
kepada mahasiswa dalam mengembangkan jiwa
kewirausahaan (enterpreunership ).
5. Rancangan pembelajaran harus memuat nama institusi,
tahun akademik, semester, nama mata kuliah, kode mata
kuliah, jumlah sks, pengampu, diskripsi singkat mata
kuliah, tujuan pembelajaran, outcome pembelajaran, jadwal
kegiatan, monitoring proses dan evaluasi hasil belajar, serta
referensi.
6. Rancangan pembelajaran seharusnya memuat tentang
pengembangan softskill, team worked (kerja tim),
berwawasan dan bertindak global komunikatif,
kepemimpinan, bermoral dan beretika, terbuka, pendekatan
ilmiah.
7. Rancangan pembelajaran seharusnya diperkaya melalui
lintas kurikulum, hasil-hasil penelitian dan penerapannya.
8. Kegiatan pembelajaran seharusnya diarahkan agar
mahasiswa mencapai “higher order thinking” dan
kebebasan berpikir sehingga mampu merangsang
penemuan dan konstruksi pengetahuan mahasiswa.

Standar Mutu FKK 2015 19


9. Kegiatan pembelajaran seharusnya berorientasi kepada
student centre learning dan dievaluasi oleh mahasiswa.
10. Dosen harus merupakan perancang utama pembelajaran.
11. Dosen dan mahasiswa seharusnya bekerja dalam sebuah
tim dalam kegiatan pembelajaran.
12. Proses pembelajaran harus dilakukan secara efisien,
dengan memperhatikan semua sumberdaya yang dimiliki.
13. Proses pembelajaran seharusnya diarahkan pada
pendekatan kompetensi sehingga menghasilkan lulusan
dengan karakteristik sebagai berikut :
a) Bermutu
b) Mudah beradaptasi
c) Berkomunikasi
d) Memiliki motivasi
e) Kreatif
f) Mandiri
g) Mempunyai etos kerja yang tinggi
h) Memahami belajar seumur hidup
i) Berpikir logis dalam menyelesaikan masalah.
j) Mampu bekerja dalam sebuah tim (team work)
14. Perpustakaan seharusnya dilengkapi dengan fasilitas
peminjaman buku dan jurnal sesuai dengan kebutuhan
sivitas akademika, fasilitas peminjaman antar
perpustakaan, memiliki Advisory Board yang memberi
masukan tentang perencanaan pengembangan
perpustakaan, dan dilengkapi dengan perpustakaan
elektronik, dan dapat diakses.
15. Proses pembelajaran harus diarahkan pada pendekatan
kompetensi supaya dapat menghasilkan lulusan yang
berakhlak mulia, bermutu, mudah beradaptasi,
berkomunikasi, memiliki motivasi, kreatif, mandiri,
mempunyai etos kerja yang tinggi, memahami belajar
seumur hidup, berpikir logis dalam menyelesaikan masalah
dan mampu bekerja dalam sebuah tim (team work).

B. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN


1. Setiap Pendidik harus melakukan review SAP,
menandatangani kesediaan Membimbing pada setiap awal
semester dan menyampaikan kepada program studi
sebelum pelaksanaan semester berjalan berlangsung.
2. Ketua PRODI dan PJMK harus memberikan pengarahan
(tata tertib, sanksi), dan menjelaskan kontrak pembelajaran
bahwa dosen harus memberikan perkuliahan minimal
80% kali pertemuan dari jumlah keseluruhan kuliah yang
diwajibkan dalam semester yang bersangkutan sebagai
syarat untuk dapat melaksanakan ujian.
3. Mahasiswa harus hadir 15 menit sebelum perkuliahan.

Standar Mutu FKK 2015 20


4. Program studi harus segera melakukan pergantian tenaga
pendidik jika yang bersangkutan berhalangan tetap.
5. Ketua Program studi seharusnya menetapkan dosen
koordinator pada awal semester yang bertugas
mengkoordinir kegiatan perkuliahan.
6. Mahasiswa harus hadir 75 % dari seluruh jadwal
perkuliahan sebagai syarat mengikuti ujian akhir semester.
7. Proses pembelajaran harus dipahami sebagai keterlibatan
mahasiswa secara aktif dalam proses belajar yang
dilakukan secara sungguh-sungguh dan mendalam untuk
mencapai pemahaman konsep, tidak terbatas pada materi
yang diberikan oleh pengajar.
8. Proses pembelajaran seharusnya diarahkan agar
mahasiswa mencapai ”high order thinking” dan kebebasan
berpikir sehingga dapat melaksanakan aktivitas intelektual
yang berupa berpikir, berargumentasi, mempertanyakan,
meneliti dan memprediksi.
9. Proses pembelajaran dosen harus dievaluasi oleh
mahasiswa pada setiap akhir semester, hasil evaluasi
digunakan sebagai umpan balik proses pembelajaran dosen.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Proses pembelajaran harus merupakan proses yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran, baik domain kognitif,
psikomotorik, maupun afektif.
2. harus dilakukan analisis kebutuhan (need assessment)
untuk merumuskan tujuan instruksional.
3. Analisis kebutuhan seharusnya dilakukan bersamaan
dengan pihak yang berkepentingan (stakeholders ) antara
lain mahasiswa, orang tua mahasiswa, pemakai lulusan
(users ), pemerintah, organisasi profesi, alumni, dsb.
4. Peningkatan kualitas pembelajaran harus dilaksanakan
dengan meningkatkan tingkat kompetensi (level of
competence) secara bertahap untuk semua domain.
5. Tujuan pembelajaran (tujuan instruksional) harus
dijabarkan sampai pada tataran operasional melalui analisis
instruksional.

D. TAHAPAN PEMBELAJARAN
1. Proses pembelajaran harus dimulai dengan tahap
pendahuluan yang mencakup deskripsi ringkas mata kuliah,
penjelasan tujuan instruksional dan relevansinya.
2. Proses pembelajaran harus menyediakan pengalaman
belajar yang memungkinkan mahasiswa bertanggung
jawab.
3. Proses pembelajaran harus merancang dan memberikan
kegiatan yang merangsang keinginan tahu (curiosity)

Standar Mutu FKK 2015 21


mahasiswa.
4. Proses pembelajaran harus diakhiri dengan evaluasi,
umpan balik dan tindak lanjut yang penting untuk
meningkatkan motivasi mahasiswa.
5. Proses pembelajaran seharusnya memberi umpan balik
positif dengan segera atas keberhasilan dan respon yang
benar dari mahasiswa.

E. KOMPONEN PEMBELAJARAN
1. Tiga (3) komponen pembelajaran yaitu komponen inti,
komponen pengkayaan dan komponen motivasi harus
dilaksanakan secara proporsional.
2. Komponen inti harus terdiri dari:
a. Uraian penjelasan baik konsep, prinsip maupun
prosedur.
b. Memberi contoh-contoh yang aktual relevan dan
menarik, termasuk yang bukan contoh (non-example).
c. Merancang dan/ atau melaksanakan latihan (practice)
untuk mahasiswa.
3. Komponen pengkayaan (enrichment) seharusnya
dilaksanakan dengan mengaplikasikan teori pada masalah
kesehatan yang aktual.
4. Komponen motivasi harus dilaksanakan dalam wujud
munculnya perhatian, relevansi bahan ajar, menimbulkan
percaya diri dan kepuasan di pihak mahasiswa.

F. PARTISIPASI MAHASISWA DALAM


PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa harus dibuat aktif untuk memberi respon
melalui metode bedside teaching, diskusi, demonstrasi, dan
seminar.
2. Penyampaian kegiatan belajar mengajar harus dilakukan
dengan mengunakan metode yang inovatif dan variatif
dalam bentuk bedside teaching, seminar, diskusi,
perseptorship, demonstrasi.
3. Penyampaian kegiatan belajar mengajar selain
menggunakan media konvensional seharusnya
menggunakan berbagai media terkini (LCD, film,dsb.).

G. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mata kuliah harus dirinci dalam bagian-bagian kecil mulai
dari kompetensi, dan kriteria unjuk kerja.
2. Kompetensi mata kuliah mencakup beberapa ketrampilan
seharusnya memiliki petunjuk teknis pelaksanaan

H. KETRAMPILAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan belajar mengajar seharusnya memahami

Standar Mutu FKK 2015 22


pendidikan berwawasan diffable (different abilities),
sehingga ada perbedaan perlakuan melalui bimbingan,
pemberian tugas, metode instruksional yang tepat, dan
sebagainya.
2. Proses pembelajaran harus dilengkapi dengan ketrampilan
dasar mengajar, meliputi: pemberian acuan, pemindahan
giliran, penyebaran pertanyaan ke seluruh peserta didik,
pemberian tuntunan.
3. Proses pembelajaran seharusnya diperlukan ketrampilan
mengajar tingkat lanjut antara lain penguatan kognitif,
afektif, dan psikomotorik; dan mendorong terjadinya
interaksi.
4. Ketrampilan pemberian penguatan (reinforcement) harus
melalui penguatan verbal dan non-verbal, serta suasana
yang kondusif.
5. Proses pembelajaran adalah interaksi sejumlah sistem
yaitu tujuan,kondisi awal mahasiswa, bahan, metode,
dosen, dan evaluasi. Proses pembelajaran harus
direncanakan dalam bentuk:
a) Rumusan tujuan instruksional,
b) Garis Besar Program Perkuliahan (GBPP),
c) Satuan Acara Perkuliahan (SAP),
d) Kontrak Pembelajaran,
e) Pedoman Ketrampilan klinik,
f) Buku Ajar.
6. Kontrak Pembelajaran seharusnya dapat diakses oleh
mahasiswa melalui E-Learning Universitas NU Surabaya.
7. Proses pembelajaran harus berlangsung sesuai jadwal yang
telah direncanakan oleh program studi.

I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Satuan kredit semester (sks) harus dilaksanakan
sepenuhnya, baik unsur tatap muka, tugas terstruktur
maupun tugas mandiri.
2. Proses pembelajaran harus dievaluasi untuk meningkatkan
kualitasnya.
3. Komponen dan bobot (weight) penilaian untuk
memperoleh nilai akhir (final grade) harus mencakup
kompetensi kognitif, psikomotorik dan afektif, dan
diberitahukan kepada mahasiswa pada kuliah pertama tiap
semester serta tertulis/ terdokumentasi dalam Kontrak
Perkuliahan.
4. Semua tes harus mengacu pada tujuan instruksional.
5. Tingkat kompetensi (level of competence) harus tercermin
dalam evaluasi.
6. Semua catatan tentang semua tes harus disusun rapi agar
dapat memberi penjelasan kepada mahasiswa yang

Standar Mutu FKK 2015 23


memerlukan.
7. Semua penilaian dan komentar atas responsi, ujian, laporan
praktik profesi, makalah, tugas-tugas, harus disampaikan
kepada mahasiswa.

J. EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Program Studi harus mempunyai perangkat evaluasi hasil
studi yang disosialisasikan dan ditinjau secara periodik,
melibatkan pakar sejawat.
2. Program Studi seharusnya mempunyai prosedur yang
mengatur tentang transparansi sistem evaluasi hasil studi,
termasuk memberikan umpan balik dari dosen dan
mahasiswa tepat waktu dan diadministrasikan dengan baik.
3. Dalam proses pembelajaran kepuasan mahasiswa
seharusnya dipenuhi dengan dilaksanakannya kontrak
pembelajaran.

K. PERUMUSAN STANDAR PERENCANAAN PROSES


PEMBELAJARAN:
1. Silabus (CSG)
2. GBPP (RPP)
3. SAP (RAP)
4. Jadual dan tempat kuliah
5. Jadual pendafataran mata kuliah (rencana studi) oleh
mahasiswa (KRS)

L. PERUMUSAN STANDAR PELAKSANAAN PROSES


PEMBELAJARAN:
1. Jumlah maksimal mahasiswa per kelas (50)
2. Beban mengajar maksimal per dosen (12-16 SKS)
3. Rasio maksimal buku pelajaran per mahasiswa
4. Rasio maksimal jumlah mahasiswa untuk setiap dosen ilmu
sosial adalah 1:30 dan untuk prodi IPA 1:20
5. Prasarana dan sarana perkuliahan

M. PERUMUSAN STANDAR PENGAWASAN PROSES


PEMBELAJARAN:
Perlu adanya Standar Mutu Pengawasan Proses Pembelajaran
yang mengatur tentang:
1. Pemantauan
2. Supervisi
3. Evaluasi
4. Pelaporan
5. Tindak lanjut

7 Strategi 1. Rektor, Dekan, Ketua Program Studi dan atau pimpinan

Standar Mutu FKK 2015 24


unit lainnya membuat perencanaan proses pembelajaran
dengan baik
2. Rektor, Dekan, Ketua Program Studi dan atau pimpinan
unit lainnya melaksanakan proses pembelajaran dengan
baik
3. Mendorong kepada dosen agar membuat atau
merencanakan system pembelajaran dengan baik misal:
merumuskan tujuan instruksional umum/khusus, membuat
GBPP, membuat SAP, menandatangani kontrak kerja,
membuat bahan ajar, pedoman praktik, dan membuat
Prosedur ketrampilan Klinik dan lain-lain.
4. Pelaksanaan terhadap proses pembelajaran perlu diawasi
dan dievaluasi oleh pihak yang berwenang yaitu Rektor,
Dekan, Ketua Program Studi dan atau pimpinan unit
lainnya dan Badan Penjaminan Mutu.

8 Indikator 1. Terciptanya system pembelajaran yang baik


2. Tersusunya pedoman proses pembelajaran antara lain
pembuatan tujuan instruksional umum/khusus, pembuatan
GBPP, Pembuatan SAP, adanya kontrak kerja
pembelajaran, pembuatan pedoman praktik, dan prosedur
ketrampilan klinik ajar bagi mahasiswa.
3. Tersusunnya kalender akademik yang baik dan
dilaksanakan sesuai yang telah direncanakan
5. Adanya dokumen system evaluasi proses pembelajaran
yang dilakukan oleh Rektor, Dekan, Ketua Program Studi
dan atau pimpinan unit lainnya dan Badan Penjaminan
Mutu.
6. Proses pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana,
dibuktikan dengan tingkat kehadiran mahasiswa maupun
dosen yang tinggi.
7. Kelengkapan dokumen (borang) dan pengisian yang tertib
serta teratur atau tersusun.
8. Rata-rata Indeks Prestasi Kelulusan (IPK) meningkat, rata-
rata lama masa studi menurun dan terpenuhinya
kompetensi lulusan seperti yang diharapkan.

9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas NU Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas NU Surabaya
3. Standar Mutu Universitas NU Surabaya
4. Mutu Universitas NU Surabaya
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Kemahasiswaan
7. Standar Kurikulum
8. Standar Penilaian
9. Standar Kompentensi Lulusan
10. Standar Prasarana dan Sarana

Standar Mutu FKK 2015 25


11. Panduan Akademik Universitas

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No. 43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas Nomor 232/U/2000
6. SK Mendiknas Nomor 045/U/2002
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem
penjaminan mutu

Standar Mutu FKK 2015 26


STANDAR PENILAIAN Kode: SM-01-04
PENDIDIKAN
Tanggal :01-06-2015
UNIVERSITAS NAHDLATUL
Revisi : ke 2
ULAMA SURABAYA
SPMI-UNUSA Halaman : 27-35

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan

Standar Mutu FKK 2015 27


4. Penetapan
5. Pengendalian

1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


Tujuan
Universitas Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
Nahdlatul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Ulama Surabaya (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.
Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis,
dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja
untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika
dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan
yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan
pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang
profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan
berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual,
penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di
masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.

Standar Mutu FKK 2015 28


5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


Tujuan Fakultas Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
Keperawatan unggul, profesional dengan jati diri Islami.
dan Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasional Sebagai pedoman penilaian pelaksanaan pembelajaran untuk


mengetahui keefektifan proses dan hasil pembelajaran yang
digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki kualitas
pembelajaran.
Peraturan pemerintah Nomer 19 tahun 2005 tentang Standar
Standar Mutu FKK 2015 29
Nasional Pendidikan (SNP) telah memberikan arahan tentang
pentingnya mutu yang berkelanjutan. Penjaminan mutu
seyogyanya meliputi semua proses dalam pendidikan salah satu
proses tersebut adalah penilaian pendidkan. Penilaian
pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi terdiri atas; (i)
penilaian hasil belajar oleh pendidik (dosen), dan (ii) penilaian
hasil belajar oleh satuan pendidikan tinggi. Lebih lanjut,
peraturan pemerintah tersebut juga menetapkan bahwa system
penilaian dan penjaminan standar mutu ditetapkan oleh masing-
masing perguruan tinggi. Smentara itu yang dimaksud dengan
Standar Penilaian Pendidikan adalah standar yang berkaitan
dengan mekanisme, prosedur, dan instrument penilaian hasil
belajar peserta didik (mahasiswa). Sedangkan standar penilaian
pendidikan oleh perguruan tinggi diartikan sebagi toalk ukur
minimum yang ditetapkan oleh perguruan tinggi untuk
mengukur hasil belajar mahasiswa, berupa hasil belajar setiap
mata kuliah, setiap smester, dan pada setiap tahap studi hingga
tahap studi akhir yaitu kelulusan mahasiswa dari program studi
yang bersangkutan. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut
maka Universitas NU Surabaya menetapkan standar penilaian
pendidikan yang akan menjadi padoman dan tolak ukur bagi
pimpinan universitas, pimpinan fakultas, ketua program studi,
dan dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai
penilai proses pembelajaran dan hasil belajar.

4 Subyek / Pihak 1. Rektor sebagai pimpinan Universitas Nahdlatul Ulama


yang Surabaya.
bertanggungjawa 2. Dekan sebagai pimpinan masing-masing fakultas Unusa.
3. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusan, dan ketua
b untuk
program studi sebagai pimpinan program studi.
mencapai / 4. Dosen dan tenaga kependidikan
memenuhi isi
standar
5 Definisi Istilah 1. Standar Penilaian Pendidikan adalah standar nasional
pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur
dan instrument penilaian hasil belajar peserta didik.
2. Penilaian pendidikan adalah penilaian terhadap proses dan
hasil pembelajaran yang dilakukan dosen, satuan
pendidikan dan pemerintah.
3. Penilaian proses pembelajaran menekankan pada evaluasi
pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh
pembelajar meliputi keefektifan strategi pembelajaran
yang dilaksanakan, keefektifan media pembelajaran, cara
mengaar yang dilaksanakan, minat, sikap serta cara belajar
Standar Mutu FKK 2015 30
mahasiswa
4. Penilaian hasil pembelajaran menekankan pada
pengukuran hasil belajar sebagai prestasi belajar yaitu
penguasaan kompetensi oleh setiap mahasiswa.
5. Dosen adalah tenaga pendidik pada perguruan tinggi yang
khusus diangkat dengan tugas utama melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Dosen terdiri terdir atas dosen
tetap dan dosen tidak tetap.
6. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar
di Universitas NU Surabaya
7. System Kredit Semester (SKS) adalah suatu system
penyelenggaraan pendidikan dengan mengunakan satuan
kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi
mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan
beban penyelenggaraan program.
8. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas
minimal 16 (enam belas) minggu.
9. Satu satuan kredit semester, selanjutnya sisebut 1 (satu)
sks adalah takaran penghargaaan terhadap pengalaman
belajar yang diperoleh selama 1 (satu) semester melalaui 3
(tiga) kegiatan per minggu meliputi 50 (lima puluh) menit
tatap muka terjadwal (perkuliahan), 60 (enam puluh0
menit kegiatan terstruktur dan 60 (enam puluh) menit
kegiatan mandiri, atau 100 (seratus) menit praktikum, atau
240 (dua ratus emapat puluh) menit kerja lapangan.
10. Indeks Prestasi (IP) adalah ukuran kemampuan mahasiswa
yang dapat di hitung berdasarkan jumlah sks mata kuliah
yang diambil dikalikan dengan nilai bobot masing-masing
mata kuliah dibagi dengan jumlah seluruh sks mata kuliah
yang diambil pada semester tersebut.
11. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah ukuran
kemampuan mahasiswa sampai pada periode waktu
tertentu dikalikan dengan nilai bobot masing-masing mata
kuliah dibagi dengan seluruh sks mata kuliah yang
diambil.
12. Evaluasi kemajuan studi mahasiswa adalah criteria
penilaian yang dilakukan secara bertahap terhadap
pencapaian IPK untuk menentukan mahasiswa akan
mampu melanjutkan studi atau dihentikan statusnya
sebagai mahasiswa

6 Pernyataan Isi A. Perangkat Evaluasi Hasil Studi


Standar 1. Universitas/Fakultas/Program Studi harus memiliki
perangkat evaluasi hasil studi yang adil,
bertanggungjawab, dan berkesinambungan.
2. Perangkat evaluasi hasil studi harus disosialisasikan
kepada seluruh dosen dan mahasiswa.

Standar Mutu FKK 2015 31


3. Perangkat evaluasi harus ditinjau secara periodik, dengan
mendasarkan kepada data-data yang ada dan melibatkan
pakar sejawat.
4. Universitas/Fakultas/Program Studi seharusnya
mempunyai prosedur yang mengatur tentang transparansi
sistem evaluasi hasil studi baik untuk penilaian formal
(UTS, UAS, Responsi dll) maupun untuk penilaian
berkesinambungan (PR, Kuis, Tugas terstruktur, aktivitas
di kelas, dan diskusi).
5. Setiap dosen seharusnya mengembalikan umpan balik
dengan tepat waktu dan diadministrasikan dengan baik.
6. Universitas/Fakultas/Program studi harus mempunyai
instrumen penilaian kepuasan layanan untuk mahasiswa.
7. Dalam proses pembelajaran kepuasan mahasiswa
seharusnya dipenuhi dengan dilaksanakannya kontrak
pembelajaran dan keterlibatan dalam monitoring dan
evaluasi proses pembelajaran.

B. Tanda Kelulusan
1. Universitas harus memberikan ijazah bagi mahasiswa
yang telah menyelesaikan semua kewajiban dan/atau tugas
yang dibebankan dalam suatu program studi sebagai tanda
kelulusan.
2. Universitas harus mencantumkan gelar akademik dan
sebutan profesional gelar atau sebutan lulusan dalam
ijazah.
3. Ijazah dan transkrip akademik harus dibuat dalam bahasa
Indonesia, bila diperlukan dapat diberikan terjemahan
ijazah resmi dan transkrip akademik dalam bahasa Inggris.
4. Universitas harus menetapkan Bentuk, ukuran, isi, dan
bahan Ijazah dengan keputusan Rektor.
5. Universitas harus menandatangani Ijazah sebagai bentuk
pengesahan.
6. Rektor harus menetapkan pedoman penerbitan ijazah dan
transkrip akademik dalam bentuk keputusan.
7. Rektor harus menetapkan syarat seorang mahasiswa
dinyatakan lulus Program Diploma IV (D IV), Sarjana (S1)
setelah memenuhi syarat:
a) Telah menyelesaikan jumlah kredit berkisar antara
144-160 SKS (yang besarnya sesuai dengan
kurikulum masing-masing program studi), yang
dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapat
ditempuh dalam waktu sekurang-kurangnya 8
(delapan) semester dan selama-lamanya 14 (empat
belas) semester setelah pendidikan menengah.
b) Memenuhi komposisi matakuliah dan SKS-nya sesuai
dengan tuntutan kurikulum program studi yang

Standar Mutu FKK 2015 32


bersangkutan.
c) IP Kumulatif sama dengan atau lebih besar dari 2,00
(IPK ≥ 2,00)
d) Memenuhi persyaratan yudisium yang ditentukan oleh
Program Studi.
8. Rektor harus menetapkan syarat seorang mahasiswa
Program Pasca Sarjana (S2) dinyatakan lulus setelah
memenuhi syarat :
a) Mengumpulkan jumlah kredit maksimum berkisar
antara 36 - 50 SKS, yang dijadwalkan untuk 4 (empat)
semester dan dapat ditempuh dalam waktu sekurang-
kurangnya 4 (empat) semester dan selama- lamanya
10 (sepulu) semester termasuk penyusunan tesis.
b) Memenuhi komposisi matakuliah dan SKS-nya sesuai
dengan tuntutan kurikulum program studi yang
bersangkutan.
c) IP Kumulatif sama dengan atau lebih besar dari 2,75
(IPK ≥2,75)

C. Predikat Kelulusan
1. Universitas harus menetapkan yudisium untuk
menetapkan predikat kelulusan
2. Universitas harus menetapkan IPK minimal 2.00 untuk
menetapkan predikat kelulusan untuk D IV, S1 dan 2,75
untuk S2

D. Kebijakan Evaluasi Hasil Studi


1. Universitas harus menetapkan nilai ujian dengan angka
antara 0– 100.
2. Program studi harus menetapkan batas minimum tingkat
kehadiran mahasiswa untuk dapat mengikuti kegiatan
proses belajar mengajar selanjutnya dan harus merupakan
upaya pendisiplinan.
3. Universitas harus menetapkan pedoman nilai akhir dalam
bentuk huruf dalam suatu keputusan Rektor, berdasarkan
komponen penilaian sebagai berikut :
a) Kehadiran
b) Tugas-tugas
c) UTS
d) UAS
4. Universitas harus memiliki ketentuan yang mengatur
sanksi kepada tenaga pendidik yang memberikan penilaian
melebihi batas waktu yang telah ditetapkan.

E. Penilaian Pembelajaran
1. Satuan kredit semester (sks) harus dilaksanakan
sepenuhnya, baik unsur tatap muka, tugas terstruktur
Standar Mutu FKK 2015 33
maupun tugas mandiri.
2. Proses pembelajaran harus dievaluasi untuk meningkatkan
kualitasnya.
3. Komponen dan bobot (weight) penilaian untuk
memperoleh nilai akhir (final grade) harus mencakup
kompetensi kognitif, psikomotorik dan afektif, dan
diberitahukan kepada mahasiswa pada kuliah pertama tiap
semester serta tertulis/ terdokumentasi dalam Kontrak
Pembelajaran.
4. Semua tes (UTS, UAS, Kuis) harus mengacu pada tujuan
instruksional.
5. Tingkat kompetensi (level of competence) harus tercermin
dalam evaluasi.
6. Semua catatan tentang semua tes sumatif harus disusun
rapi agar dapat memberi penjelasan kepada mahasiswa
yang memerlukan.
7. Semua penilaian dan komentar atas responsi, ujian tengah
semester, makalah, tugas-tugas, ujian akhir semester
seharusnya disampaikan kepada mahasiswa.

F. Dekan, ketua jurusan, dan dosen dalam menyelenggarakan


kegiatan penilaian pendidikan atau kemajuan belajar
mahasiswa dapat dilakukan secara terjadwal maupun
secara tidak terjadwal. Apabila dilakukan secara terjadwal
harus tercantum dalam kalender akademik.
G. Dekan, ketua jurusan, dan dosen dalam menyelenggarakan
kegiatan penilaian pendidikan atau kemajuan belajar
mahasiswa atau penilaain hasil belajar mahasiswa harus
mematuhi Peraturan akademik yang berlaku
H. Dekan, ketua jurusan, dan dosen dalam menyelenggarakan
kegiatan penilaian pendidikan atau kemajuan belajar
mahasiswa harus mencakup kemampuan dalam ranah
kognitif, psikomotorik, dan afektif.
I. Dekan, ketua jurusan, dan dosen dalam menyelenggarakan
kegiatan penilaian pendidikan atau kemajuan belajar
mahasiswa harus menetapkan: (a) metode dan mekanisme
penilaian (b) prosedur penilaian, dan (c) instrument
penilaian.
J. Dalam menetapkan metode dan mekanisme :(a) penilaian
yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
ditetapkan, (b) metode dan mekanisme penilaian yang
dipilih diusahakan mampu member umpan balik kepada
mahasiswa untuk mengetahui sejauh mana kemampuan
mereka, (c) sebaiknya menggunakan lebih dari satu
metode penilaian untuk mengukur suatu tujuan
pembelajaran.
K. Dalam menetapkan prosedur penilaian, harus diperhatikan

Standar Mutu FKK 2015 34


beberapa hal sebagai berikut: (a) penyelarasan antar tujuan
penilaian dengan tujuan pembelajaran, (b) pemilihan
metode penilaian yang sesuai dan dapat menjawab tujuan
penilaian, (c) sek dan cek ulang terhadap ranah kompetensi
yang diukur (kognitif, psikomotorik, afektif), (d)
penyusunan kisi-kisi penilaian yang merujuk pada tujuan
dan cakupan penilaian.
L. Dalam penetapan instrument penilaian, harus diperhatikan
beberapa hal sebagai berikut: (a) penetapan instrument
penilaian harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, (b)
pemilihan instrument penilaian harus dikaitkan dengan apa
dan siapa yang menjadi sasaran penilaian, (c) pemilihan
instrument penilaian harus mampu untuk menangkap
pengalaman pembelajaran mahasiswa, (d) penetapan
instrument penilaian harus dapat mengakomodasi lingkup
materi pembelajaran, (e) penetapan instrument penilaian
harus mempertimbangkan ketersediaan media
pembelajaran yang ada.

7 Strategi 1. Rektor membentuk tim untuk membuat buku pedoman


akademik Universitas yang mengatur tentang proses
kegiatan belajar mengajar, beban SKS bagi mahasiswa,
system evaluasi terhadap mahasiswa, dan system hasil
studi mahasiswa
2. Rektor mendorong kepada Pembantu Rektor, Dekan
Direktur, Kepala Unit, Ketua Program Studi, dan Dosen
untuk meningkatkan kualitas agar nilai mutu lulusan
Universitas lebih baik
3. Pimpinan universitas menyelenggarakan koordinasi
dengan para pembantu dekan bidang akademik secara
berkala.
4. Dekan, ketua program studi menyelenggarakan sosialisasi
dan pelatihan untuk dosen yang berkaiatan dengan metode
dan mekanisme penilaian, prosedur penilaian, dan
instrument penilaian.
5. Mengintregrasikan data penilaian kedalam Sistem
Informasi Akademik universitas.

8 Indikator 1. Adanya buku pedoman akademik yang cukup memadai di


Universitas NU Surabaya
2. Adanya SK Rektor yang mengatur tentang kelulusan bagi
mahasiswa Universitas Universitas NU Surabaya
3. IPK mahasiswa mencerminkan kompetensi yang
diharapkan
4. IPK rata-rata lulus yang semakin tinggi dan masa studi
rata-rata lulusan yang semakin singkat.

Standar Mutu FKK 2015 35


9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas NU Surabaya
2. Kebijakan Mutu Universitas NU Surabaya
3. Standar Mutu Universitas NU Surabaya
4. Mutu Universitas NU Surabaya
5. Standar ini harus dilengkapi dengan Peraturan Akademik
6. prosedur, barang atau formulir kerja yang terkait dengan
penilaian pendidikan.
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem
penjaminan mutu

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No. 43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas Nomor 232/U/2000
6. SK Mendiknas Nomor 045/U/2002
7. Kepmendinas Nomer 232/U/200 tentang Padoman
Penyususnan Kurukulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian
Hasil Belajar Mahasiswa
8. Kepmendiknas Nomer 045/U/2001 tentang Kurikulum inti
Pendidikan Tinggi
9. Peraturan Pemerintah Nomer 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
10. System Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT),
Dirjen Dikti, Depdiknes, 2008
11. Tim pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu
Internal Perguruan Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti,
2010.

Standar Mutu FKK 2015 36


STANDAR PENDIDIK & KEPENDIDIKAN Kode : SM-01-05
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA Tanggal : 01-06-205
SURABAYA Revisi : ke 2
Halaman : 37-43
SPMI-UNUSA

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Standar Mutu FKK 2015 37


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan
Universitas Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan
profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Nahdlatul
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.
Ulama
Surabaya Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk
memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan
inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui
pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk
mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi
IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika
dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan
yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola
pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional
yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola
Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual,
profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri
Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan
moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap
bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual,
penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di
masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


Tujuan
Fakultas Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Keperawatan
Standar Mutu FKK 2015 38
dan Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami.
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup
sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasional 1. Berdasarkan UU no 20 Tahun 2003, tentang sistem


pendidikan Nasional disebutkan bahwa tenaga kependidikan
bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk
menunjang proses pendidikan. Sedangkan pendidik
merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan
dan melaksanakan proses pembembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan,
serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat terutama bagi pendidik pada Perguruan Tinggi
2. Berdasarkan UU No. 14 Tahun 2005 disebutkan bahwa
tenaga pendidik pada Perguruan Tinggi yaitu dosen
mempunyai tugas utama adalah mentransformasikan,
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
Standar Mutu FKK 2015 39
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks hubungan
input-proses-output pada sistem Perguruan Tinggi, dosen
dan tenaga kependidikan merupakan sumber daya yang
penting tugas dan perannya dalam menjalankan proses pada
sistem tersebut.
3. Sebagai pedoman pengadaan, pengembangan, dan
penugasan tenaga kependidikan dan tenaga penunjang
dalam penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas guna
memberi kepuasan kepada masyarakat yang dilayani dan
untuk mencapai sukses organisasi sebagaimana yang
tertuang dalam visi dan misi UNUSA yang telah ditetapkan.

4 Subyek / Pihak 1. Ketua Yayasan RSI


yang 2. Rektor
bertanggungja 3. Pembantu Rektor I (Akademik dan Penjaminan Mutu)
wab untuk 4. Pembantu Rektor III (Pengembangan dan LPPM)
mencapai / 5. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas NU Surabaya
memenuhi isi 6. Ketua Program Studi
standar 7. Kepala Biro Administrasi Umum
8. Kepala Bagian Kepegawaian.
9. Unit- unit yang ada di lingkungan Universitas NU Surabaya
10. Dosen dan tenanga kependidikan

5 Definisi Istilah 1. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kreteria


pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental,
serta pendidikan dalam jabatan.
2. Tenaga pendidik adalah seorang dosen yang berdasarkan
pendidikan dan keahliaanya diangkat oleh Universitas NU
Surabaya dengan tugas utama tri dharma perguruan tinggi
3. Tenaga kependidikan adalah tenaga penunjang atau
administrasi yang diangkat sesuai dengan kekhususannya
untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan di
Universitas NU Surabaya, yang terdiri dari peneliti,
pengembang di bidang pendidikan, perpustakaan, teknisi
computer, laboran, dan teknisi sumber belajar.

6 Pernyataan Isi A. Universitas, Fakultas, program studi harus menjamin hak


Standar dosen dan tenaga kependidikan atas:
1. Penghasilan dan jaminan sosial , kesehatan yang pantas dan
memadai
2. Penghargaan sesuai tugas , masa kerja dan prestasi kerja
3. Pembinaan karier
4. Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak
atas kekayaan intelektual
5. Kesempatan menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas
pendidikan.
Standar Mutu FKK 2015 40
B. Dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dosen berhak:
1. Memperoleh kesempatan untuk: meningkatkan kompetensi,
akses sumber belajar dan sarana prasarana pembelajaran,
penelitian, dan pengabdian masyarakat
2. Memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik dan
otonomi keilmuan
3. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi
profesi/keilmuan
C. Dosen dan tenaga kependidikan harus mempunyai
kewajiban:
1. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis
2. Mempunyai komitmen professional untuk meningkatkan
mutu pendidikan
3. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi
dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
D. Dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dosen harus
mempunyai kewajiban:
1. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
2. Merencanakan, melaksanakan, pembelajaran serta menilai
dan mengevaluasi hasil pembelajaran
3. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi dan
kompetensi akademik
4. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif
dalampembelajaran
5. Menjujung tinggi peraturan perundang-undangan, hokum,
kode etik, nilai-nilai agama, dan etika
E. Universitas, fakultas, dan program studi harus menetapkan
kualifikasi minimum dosen:
1. Lulusan program Magister untuk program diploma atau
program sarjana
2. Lulusan program doctor untuk program pascasarjana
F. Universitas, fakultas, dan program studi seharusnya
menetapkan lebih dari 100 persen dosen tetap bergelar
minimal Magister dan lebih dari 30 persen dosen tetap
bergelar doctor.
G. Universitas, fakultas, dan program studi seharusnya
menetapkan lebih 100 % mempunyai NIDN dan jabatan
fungsional dosen dan lektor 60%, lektor kepala 30%, 10
persen dosen tetap memiliki jabatan fungsional professor,
100% tersertifikasi.
H. Universitas, fakultas, dan program studi menetapkan beban
kerja dosen sekurang-kurangnya sepadan 12 satuan kredit
semester dan sebanyak-banyaknya 16 satuan kredit
semester.
I. Universitas, fakultas, dan program studi menetapkan rasio

Standar Mutu FKK 2015 41


jumlah dosen tetap dan jumlah mahasiswa maksimal untuk
ilmu sosial adalah 1:30 dan untuk prodi IPA 1:20
J. Universitas, fakultas, dan program studi dalam rekrutisasi
dosen harus menggunakan kualifikasi akademik,
kompetensi, dan pengalaman sebagai dasar rekrutisasi.
K. Universitas, fakultas, dan program studi dalam rekruitisasi
tenaga kependidikan harus menggunakan kualifikasi
akademik, kompetensi dan sertifikat kompetensi
L. KODE ETIK
Kode etik dosen dan tenaga kependidikan harus dirumuskan
dalam suatu peraturan dan diterapkan secara konsisten
dilengkapi dengan sanksi yang tegas bagi yang
melanggarnya.

7 Strategi 1. Perencanaan kebutuhan Tenaga Pendidik dan Tenaga


Kependidikan
2. Pengkoordinasikan dengan unit-unit terkait
3. Rekruitmen Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
melalui media elektronik, media masa
4. Menyediakan pendanaan untuk studi lanjut, pelatihan bagi
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan secara periodik
untuk meningkatkan kopetensi yang dibutuhkan.
5. Mendorong dosen melakukan publikasi pada jurnal Nasional
dan Internasional, maupun aktif pada forum – forum ilmiah
Nasional dan Internasional
6. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi
dosen dan tenaga pendidikan hingga jenjang doctor melalui
program beasiswa internal maupun eksternal
7. Membuat blue print pembinaan karier dosen dan tenaga
kependidikan dalam jangka panjang.
8. Menyelenggarakan pelatihan secara periodic bagi dosen dan
tenaga kependidikan untuk peningkatan kompetensi yang
dibutuhkan.

8 Indikator 1. Masuknya jumlah pelamar Tenaga Pendidik dan Tenaga


Kependidikan
2. Terdapat anggaran untuk Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan yang baru, studi lanjut bagi Tenaga Pendidik
dan peningkatan Tenaga Kependidikan
3. Adanya dokumen hasil Raker terkait dengan jumlah
kebutuhan
4. Tercapainya rasio dosen -mahasiswa program IPA 1:20 dan
IPS 1:30
5. Lebih dari 80 persen dosen tetap bergelar magister dan lebih
dari 35 persen dosen tetap bergelar doctor.

9 Dokumen 1. Statuta Universitas NU Surabaya

Standar Mutu FKK 2015 42


terkait 2. Renstra Universitas NU Surabaya
3. Kebijakan Mutu Universitas NU Surabaya
4. Standar Mutu Universitas NU Surabaya
5. Mutu Universitas NU Surabaya
6. Peraturan Kepegawaian UNUSA
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan
mutu

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No. 43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
5. UU No. 43 Tahun 1999 tentang Kepegawaian
6. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
7. Peraturan tentang UMR
8. Peraturan tentang UMK
9. Kepmendiknas Nomer 232/U/200 tentang Padoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian
Hasil Belajar Mahasiswa.
10. Kepmendiknas Nomer 045/U/2002 tentang Kurikulum inti
Pendidikan Tinggi
11. Peraturan Pemerintah Nomer 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
12. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT),
Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008
13. Tim Pengembangan spmi-pt, “Sistem Penjaminan Mutu
Internal Perguruan Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti,
2010

Standar Mutu FKK 2015 43


Logo STANDAR SARANA PRASARANA Kode : SM-01-06
universitas UNIVERSITAS NAHDLATUL Tanggal : 01-06-2015
ULAMA SURABAYA Revisi : ke 2
Halaman : 44-53
SPMI-UNUSA

STANDAR SARANA DAN PRASARANA


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Standar Mutu FKK 2015 44


1 Visi, Misi Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
dan Tujuan
Universitas Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan
profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Nahdlatul
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.
Ulama
Surabaya Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk
memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui
pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk
mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi
IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang
keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra
Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola
pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional
yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola
Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual,
profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri
Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan
moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa
Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual,
penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di
masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

2 Visi, Misi Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


dan Tujuan
Fakultas Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Keperawatan
dan
Standar Mutu FKK 2015 45
Kebidanan Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap,
dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan
yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola
lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami.
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup
sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri
Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif
dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang
transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasionale Sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan penjaminan mutu


yang berkaitan dengan sarana dan prasarana untuk menunjang
proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan tertentu ini tergantung dari kondisi masing-masing
fakultas/program studi dan arah kebijakan universitas. Pengelolaan
sarana dan prasarana ini harus dilakukan secara terintegrasi
sehingga dapat digunakan untuk seluruh program studi yang
membutuhkan.

Peraturan pemirintah Nomer 19 tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan (SNP) telah memberikan arahan tentang
pentingnya peningkatan mutu yang berkelanjutan. Penjaminan
mutu seyogyanya meliputi semua proses dalam pendidikan,
termasuk di dalamnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan
untuk mendukung proses pendidikan. Sarana prasarana pendidikan
menurut pasal 42-48 meliputi:
Standar Mutu FKK 2015 46
1) Sarana pendidikan, yaitu perabotan, peralatan pendidikan,
media pendidikan, buku dan sumber belajar, bahan habis
pakai
2) Prasarana meliputi: lahan, ruang kelas, ruang pimpinan, ruang
pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang
laboratarium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang
kantin, instalasi daya listrik, ruang olah raga, tempat ibadah,
tempat bermain, tempat rekreasi
3) Keragaman jenis dan jumlah peralatan laboratarium
4) Jenis dan jumlah buku perpustakaan
5) Jumlah buku teks
6) Rasio ruang kelas per-mahasiswa
7) Rasio luas bangunan per-mahasiswa
8) Rasio luas lahan per-mahasiswa
9) Luas dan letak lahan
10) Akses khusus ke sarana dan prasarana untuk mahasiswa yang
berkebutuhan khusus, dan
11) Pemeliharaan, standar sarana dan prasarana diperlukan untuk
menjamin kecukupan terhadap kebutuhan sehingga proses
pendidikan berjalan secara efisien, efektif, dan berkelanjutan.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka Uneversitas Nahdlatul
Ulama Surabaya menetapkan standar sarana prasarana pendidikan
yang kan menjadi padoman dan tolak ukur bagi pimpinan
universitas, pimpinan fakultas, pimpinan prodi, dan ketua prodi.

4 Subyek / 1. Rektor sebagai pimpinan Universitas Nahdlatul Ulama


Pihak yang Surabaya.
bertanggungj 2. Dekan sebagai pimpinan masing-masing fakultas Unusa.
awab untuk 3. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusan, dan ketua program
mencapai / studi sebagai pimpinan program studi.
memenuhi isi 4. Dosen dan tenaga kependidikan
standar
5 Definisi Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan
Istilah yang berkaitan dengan criteria minimal tentang ruang belajar,
tempat berolah raga, tempat beribadah, perpustakaan,
laboratorium, lahan praktik, tempat bermain, tempat berkreasi, dan
berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi.

6 Pernyataan A. SARANA DAN PRASARANA


Isi Standar 1. Sarana dan Prasarana kampus UNUSA harus memenuhi
persyaratan teknis bangunan serta keselamatan dan kesehatan
lingkungan yang ditentukan dengan memperhatikan
kesamaan akses seluruh civitas akademika sesuai dengan
kebutuhan kurikulum.
2. UNUSA harus menyediakan sarana dan prasarana seperti

Standar Mutu FKK 2015 47


lahan, gedung yang memadai untuk digunakan dalam
kegiatan proses belajar mengajar.
3. UNUSA harus memiliki kecukupan, kesesuaian,
pemeliharaan, penggantian dan perbaikan sarana dan
prasarana yang dimiliki untuk kelancaran pelaksanaan
kegiatan akademik.
4. UNUSA harus menempatkan lahan kegiatan pendidikan
berdasarkan pertimbangan keamanan, kenyamanan, dan
kesehatan lingkungan, serta peraturan pemeriantah daerah
setempat.
5. UNUSA harus menyusun aturan pemanfaatan luas lahan
untuk berbagai sarana kegiatan demi kepentingan dan
pengembangan Universitas.
6. UNUSA dalam menyediakan gedung untuk kegiatan
akademik harus mempertimbangkan kekuatan, keamanan,
kenyamanan dan azas pemanfaatan.
7. UNUSA harus mempertimbangan kemampuan keuangan
dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana.
8. UNUSA harus menyediakan akses internet.
9. Setiap program studi harus menyusun prioritas
pengembangan fasilitas sesuai dengan tujuan pendidikan dan
kurikulum masing-masing.
10. Sarana dan Prasarana UNUSA harus dituangkan dalam
sebuah rencana dasar (master plan) yang direncanakan secara
sistematis agar selaras dengan pertumbuhan kegiatan
akademik.
11. UNUSA harus melakukan perawatan sarana dan prasarana
secara berkala.
12. UNUSA harus memiliki fasilitas dan prosedur baku tentang
keselamatan dan keamanan kerja serta standar fasilitas
pembelajaran yang tinggi.
13. UNUSA harus memiliki daftar inventaris sarana dan
prasarana.
14. Program Studi harus menyediakan tempat belajar (in door
atau out door) untuk mahasiswa menyelesaikan tugas
terstruktur, bekerja berkelompok, berdiskusi sesuai kebutuhan
dan tujuan belajar mengajar.

B. RUANG KULIAH DAN PERALATAN RUANG


KULIAH
1. UNUSA harus menyediakan ruang kuliah yang memberikan
kenyamanan (kelas bersih dan ber AC) kepada pengguna.
2. UNUSA harus menyediakan peralatan perkuliahan
berdasarkan azas kebutuhan dan keefektifan penggunaanya
3. UNUSA harus menyediakan ruang kuliah dan peralatan
perkuliahan secara lengkap sebelum perkuliahan berjalan.
4. Ruang kuliah seharusnya sesuai dengan standard proses

Standar Mutu FKK 2015 48


pembelajaran yang ditentukan oleh Dirjen Dikti.
5. Luas ruang kuliah seharusnya sesuai rasio yang ditentukan
oleh Dirjen Dikti.
6. Penggunaan ruang kuliah seharusnya terjadwal sesuai dengan
aturan yang sudah di tetapkan oleh UNUSA.
7. Kebersihan dan keindahan ruang kuliah harus dijaga oleh
seluruh civitas akademika berdasarkan aturan UNUSA
8. Setiap ruang kuliah seharusnya dilengkapi perangkat
Komputer, LCD Proyektor, Mikrophone, pendingin udara,
White board, spidol, dan penghapus papan.
9. Setiap ruang kuliah harus dilengkapi kursi mahasiswa, meja
dan kursi dosen yang memadai.

C. RUANG PERPUSTAKAAN DAN PERALATAN


PERPUSTAKAAN
1. UNUSA harus menyediakan Gedung perpustakaan yang
memberikan kenyamanan, ketenangan, dan kelengkapan.
2. UNUSA harus menyediakan ruang perpustakaan
berdasarakan azas kebutuhan dan keefektifan penggunaanya.
3. UNUSA harus menyediakan ruang perpustakaan sesuai
dengan ratio mahasiswa berdasarkan kemampuan keuangan
dan ketentuan pemerintah dalam bidang pendidikan.
4. Perpustakaan UNUSA harus dikembangkan menggunakan
sarana prasarana terkini dan dikelola oleh tenaga profesional.
5. Perpustakaan seharusnyas memiliki ruang baca yang
memenuhi standard BSN.
6. Perpustakaan seharusnya mempunyai paling sedikit sepuluh
eksemplar untuk setiap judul buku teks.
7. Perpustakaan harus memiliki data base anggota
perpustakaan.
8. Perpustakaan harus memiliki prosedur dan instruksi kerja
pengelolaan perpustakaan sesuai ketentuan UNUSA

D. BAHAN PUSTAKA DAN LAYANAN PERPUSTAKAAN


1. Pengadaan buku perpustakaan harus sesuai dengan visi, dan
misi UNUSA dengan mempertimbangkan kemampuan
keuangan.
2. Bahan pustaka seharusnya tersedia secara lengkap sesuai
dengan standar perpustakaan internasional.
3. Perpustakaan UNUSA harus menyediakan buku referensi
yang menunjang ilmu dasar keahlian dan selalu diperbarui
sesuai dengan tuntutan dan perkembangan IPTEK dalam
bentuk jurnal-jurnal.
4. Perpustakaan program studi harus dilengkapi dengan fasilitas
untuk memudahkan penelusuran judul dan pengarang buku
serta kemudahan untuk peminjaman.
5. Perpustakaan harus memiliki koleksi sumber belajar berupa

Standar Mutu FKK 2015 49


buku teks, majalah ilmiah ,jurnal ilmiah, CD, yang bisa
diakses oleh seluruh civitas akademika guna mendukung
proses pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku.
6. Perpustakaan harus dilengkapai dengan fasilitas Digital
Library yang berbasis IT guna mempermudah akses sumber
pustaka.
7. Perpustakaan harus memiliki buku referensi terbaru sampai
dengan terbitan sepuluh tahun terakhir.
8. Perpustakaan harus melakukan pembaharuan terhadap buku
teks yang di pergunakan dosen sebagai acuan proses
pembelajaran secara berkala.

E. RUANG LABORATORIUM DAN PERALATAN


LABORATORIUM
1. UNUSA harus menyediakan ruang laboratorium yang
memberikan kenyaman, ketenangan Mahasiswa.
2. UNUSA harus menyediakan laboratorium berdasarkan
kebutuhan kurikulum dan pengembangannya disesuaiakan
dengan kemampuan keuangan.
3. Laboratorium program studi harus dapat digunakan oleh
sivitas akademika dalam bentuk praktikum, penelitian, dan
melaksanakan pelatihan dan konsultasi untuk pihak lain.
4. Laboratorium harus bisa digunakan secara terintegrasi antar
program studi.
5. penggunaan peralatan di laboratorium harus disediakan
untuk memandu dan menghindari terjadinya kerusakan alat
akibat penggunaan yang salah.
6. UNUSA seharusnya memiliki, laboratorium/bengkel/
studio / lahan praktik yang dapat dipergunakan oleh seluruh
civitas akademika.
7. Ruang dan peralatan laboratorium harus memenuhi standard
minimal laboratorium sesuai ketentuan Dirjen Dikti.
8. Laboratorium harus memiliki prosedur dan instruksi kerja
pengelolaan laboratorium sesuai ketentuan UNUSA.

F. RUANG KERJA DAN PERALATAN KERJA


1. UNUSA harus menyediakan ruang kerja yang memberikan
kenyaman, ketenangan dalam bekerja.
2. UNUSA harus menyediakan ruang kerja sesuai dengan rasio
yang telah ditetapkan.
3. UNUSA harus menyediakan peralatan kerja sesuai dengan
tugas dan fungsi dengan mempertimbangakan kebutuhan dan
keefektifan penggunaannya.
4. Pengadaan peralatan kerja harus mempertimbangkan
kemampuan keuangan.

G. RUANG SERBAGUNA

Standar Mutu FKK 2015 50


1. UNUSA seharusnya menyediakan ruang serbaguna (aula)
yang diperuntukkan bagi penggunaan kegiatan yang berskala
besar.
2. Pengadaan peralatan ruang serbaguna harus
mempertimbangkan kebutuhan dan keefektifan
penggunaanya.

H. KANTIN, TEMPAT IBADAH, OLAH RAGA DAN


FASILITAS MAHASISWA
1. UNUSA harus menyediakan lahan untuk tempat ibadah, olah
raga dan fasilitas mahasiswa dengan mempertimbangkan
keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan serta azas
pemanfaatannya.
2. UNUSA harus mempertimbangkan kemampuan keuangan
dalam pengadaan tempat ibadah, olah raga dan fasilitas
mahasiswa.
3. Fasilitas fisik untuk aktivitas ekstra kurikuler mahasiswa
seharusnya disediakan sesuai dengan perkembangan kegiatan
mahasiswa.
4. UNUSA seharunya memiliki kantin yang sehat dan memadai
sehingga dapat di manfaatkan oleh seluruh civitas akademika.
5. UNUSA seharusnya memiliki sarana dan prasarana olah raga
(sport center) dan seni yang dapat menunjang minat dan
bakat mahasiswa dalam merah prestasi olaha raga dan seni.

I. PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA


1. UNUSA harus memiliki unit khusus yang bertanggungjawab
secara penuh terhadap Pemeliharaan sarana dan prasarana.
2. UNUSA harus menyediakan anggaran yang cukup untuk
pemeliharaan sarana dan prasaran secara rutin setiap tahun.
3. Unit pelaksana pemeliharaan harus berpedoman pada standar
pemeliharaan yang ditetapkan.
4. Unit pelaksana pemeliharaan harus mengikuti check list di
jadwal rutin pemeriksaan sarana dan prasarana.
5. UNUSA harus menetapkan pedoman pengelolaan,
pemanfaatan dan sanksi-sanksi perusakan terhadap sarana dan
prasarana.

J. PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA


1. UNUSA harus dapat melakukan kerjasama dengan pihak lain
untuk mengadakan dan/atau memanfaatkan sarana dan
prasarana lain bagi kepentingan pendidikan.
2. UNUSA harus menetapkan peraturan yang jelas terhadap
penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki sehingga
dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif.

K. LAHAN

Standar Mutu FKK 2015 51


1. UNUSA harus mempunyai lokasi yang strategis dalam
menunjang proses pembelajaran.
2. Lahan UNUSA harus milik sendiri dan bersertifikat.
3. Lahan harus digunakan sesuai dengan fungsinya guna
menunjang proses pembelajaran berdasarkan rasio jumlah
mahasiswa serta seluruh civitas akademika.

L. RUANG PIMPINAN
1. UNUSA harus memiliki ruangan pimpinan, mulai dari
pimpinan mulai dari Ketua, Pembantu Ketua, Ketua Program
Studi dan Kepala Unit yang memadai sesuai standar Dirjen
Dikti.
2. Ruang pimpinan harus dilengkapi seperangkat komputer dan
jaringan internet.

M. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)


1. Ruang TIK harus memenuhi standar sesuai ketentuan Dirjen
Dikti.
2. TIK harus dilengkapi dengan sarana mutakhir dan terhubung
dalam satu jaringan yang bisa saling mengakses.
3. Unit TIK harus memberi layanan kepada sivitas akademika
dalam bentuk pelatihan, konsultasi, dan perbaikan software
dan hardware sesuai ketentuan UNUSA.
4. Unit TIK harus memiliki prosedur dan instruksi kerja.

7 Strategi 1. Membuat dokumen perencanaan jangka menengah dan jangka


panjang dalam pengembangan sarana dan prasarana
2. Membuat dokumen rencana kerja tahunan dalam rangka
pengembangan sarana dan prasarana
3. Menentukan strategi/cara pengembangan sarana dan
prasarana
4. Menunjukkan bukti bahwa pelaksanaan pengembangan
sarana dan prsasarana terpantau serta dievaluasi sesuai
dengan standar keberhasilan yang ditetapkan dalam
perencanaan
5. Pimpianan universitas menyelenggarakan koordinasi dengan
para dekan secara berkala
6. Pimpinan universitas dan fakultas membentuk tim pengelola
asset untuk ditugasi merancang, membangun, dan memelihara
sarana dan prasarana sesuai dengan standar yang ditentukan.
7. Pimpinan universitas dan fakultas bekerjasama dengan pihak
ketiga atau lembaga donor dalam penyediakan sarana
prasarana yang kebutuhannya mendesak dan belum teralokasi
anggaran dari pemerintah.

8 Indikator 1. Adanya dokumen pelaksanaan program pengembangan


sarana dan prasarana

Standar Mutu FKK 2015 52


2. Adanya dokumen evaluasi pelaksanaan program sarana dan
prasarana
3. Adanya bukti fisik keberhasilan program sarana dan
prasarana
4. Adanya dokumen pengelolaan sarana dan prasarana.
5. Jumalh keluhan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan
terhadap layanan sarana dan prasarana semakin rendah atau
sedikit.

9 Dokumen 1. Statuta UNUSA


terkait 2. Kebijakan Mutu UNUSA
3. Standar Mutu UNUSA
4. Mutu UNUSA
5. Intruksi Kerja
6. Standar bangunan gedung
7. Standar ruang kelas
8. Padoman
9. Formulir

10 Referensi 1. UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No. 43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. Perpres No.54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan
Jasa
6. Perpres No. 35 Tahun 2011 tentang Pengadaan Barang dan
Jasa.
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan
mutu

Standar Mutu FKK 2015 53


Kode: SM-01-07
STANDAR PENGELOLAAN Tanggal :01-06-2015
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA Revisi :ke 2
SURABAYA
Halaman : 54-64

SPMI-UNUSA

STANDAR PENGELOLAAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Standar Mutu FKK 2015 54


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan
Universitas Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan
profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Nahdlatul
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.
Ulama
Surabaya Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk
memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan
inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui
pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk
mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi
IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika
dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan
yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola
pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional
yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola
Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual,
profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri
Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan
moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap
bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual,
penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di
masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


Tujuan
Fakultas Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Keperawatan
Standar Mutu FKK 2015 55
dan Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami.
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup
sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasionale Sebagai pedoman pelaksanaan tugas semua unsur atau komponen


dalam menjalankan tugas pada tingkat universitas, fakultas, dan
program studi, dalam rangka pelaksanaan peningkatan mutu
pelayanan secara terus menerus untuk memberi kepuasan kepada
masyarakat dan untuk mencapai sukses organisasi sebagaimana
tertuang dalam visi dan misi universitas, fakultas, dan program
studi yang telah ditetapkan.

4 Subyek / Pihak 1. Rektor sebagai pimpinan Universitas Nahdlatul Ulama


yang Surabaya.
bertanggung 2. Dekan sebagai pimpinan masing-masing fakultas Unusa.
3. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusan, dan ketua program
jawab untuk
Standar Mutu FKK 2015 56
mencapai / studi sebagai pimpinan program studi.
memenuhi isi 4. Dosen dan tenaga kependidikan
standar
5 Definisi Istilah 1. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan
yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan, kabupaten/kota, provinsi atau nasional agar
tercapai efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan
pendidikan.
2. Standar pengelolaan di pada tingkat universitas, fakultas,
dan program studi meliputi perencanaan, pengelolaan
administrasi dan akademik, pengelolaan laporan kerja,
pengelolaan keuangan dan manajemen lembaga.

6 Pernyataan Isi A. Perencanaan


Standar 1. Perencanaan pengembangan universitas, fakultas dan
program studi dan unit-unit dibawahnyaharus
mempertimbangkan analisis SWOT serta Visi dan Misi
universitas, fakultas dan program studi.
2. Perencanaan harus mencakup aspek teknis dan aspiratif
yang didasarkan pada evaluasi diri.
3. Perencanaan pada tingkat universitas, fakultas, dan program
studiharus dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca
dan dimengerti oleh pihak-pihak yang terkait.

B. Pengelolaan Administrasi Dan Akademik


1. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya beserta fakultas dan
program studiharus memiliki kejelasan manajemen
pengelolaan administrasi dan akademik yang diindikasikan
dengan penyusunan proses, tugas dan tanggungjawab
masing masing unit,posisi dan kedudukan masing-masing
pelaksana.Unit audit internal yayasan harus melakukan
audit keuangan dan penggunaan sarana prasarana secara
berkala dan berkesinambungan untuk memastikan
pencapaian target.
2. Unit Penjaminan Mutu di tingkat program studi harus
melakukan audit manajemen dan akademik secara berkala
dan berkesinambungan untuk memastikan pencapaian target
kepada gugus penjamin mutu di tingkat fakultas atas
sepengetahuan Ketua Program Studi.
3. Unit audit harus memberikan laporan secara tertulis kepada
pimpinan minimal 2 kali setahun untuk menjadi bahan
masukan pengambilan kebijakan dan perbaikan serta
peningkatan mutu pengelolaan administrasi, akademik dan
keuangan.Program Studi harus membuat deskripsi tugas
pokok dan fungsi masing-masing pihak yang terlibat dalam :

Standar Mutu FKK 2015 57


penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasikeseluruhan
kurikulum, penyediaan anggaran untuk pengembangan
pendidikan, yang didukung oleh tenaga kependidikan
dengan standar mutu yang memadai untuk
menyelenggarakan administrasi pendidikan secara optimal.
4. Dekan dan Ketua Program Studi harus membuat struktur
penyelenggaraan dan administrasi akademik yang
merefleksikan perwakilan dari dosen dan tenaga
kependidikan.
5. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus mempunyai
program yang jelas untuk meningkatkan kesadaran ber-etika
bagi semua warganya.
6. Dekan dan Ketua Program Studi harus membuat pembagian
tugas bagi dosen dan tenaga kependidikan dalam melakukan
aktivitas untuk kepentingan pengembangan diri sesuai
dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada.
7. Universitas, fakultas dan program studi harus membuat dan
melaksanakan pedoman kode etik hubungan antara sesama
warga di dalam lingkungan satuan pendidikan dan hubungan
antara warga satuan pendidikan dengan masyarakat.
8. Universitas Nahdlatul Ulama memiliki Renstra yang disusun
mengacu aturan dan pedoman yang berlaku.
9. Fakultas dan Program Studi harus memiliki renstra yang
mengacu renstra Universitas.
10. Universitas, Fakultas dan Program studi, harus memiliki
pedoman penyelenggaraan dan administrasi yang
terdefenisikan secara jelas dan transparan, ternasuk lintas
hubungan antara program studi dan unit-unit pendukung.
11. Pimpinan tenaga kependidikan, khususnya Ka.Biro dan
Ka.Bag harus mampu merefleksikan keahlian dalam
pengelolaan administrasi kependidikan.
12. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya seharusnya
memperluas area pelayanan agar dapat memberikan
kesempatan dan memberikan dampak bagi daerah sekitar
tentang transfer pengetahuan dan inovasi ketrampilan
kepada masyarakat.
13. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya seharusnya
menawarkan jasa pelayanan konsultasi kepada masyarakat
dan jika perlu melalui kerjasama dengan organisasi non
pemerintah.
14. Universitas, fakultas dan program studi harus
mengembangkan unit penjaminan mutu yang
bertanggungjawab melaksanakan fungsi penjaminan mutu
baik aspek manajemen maupun akademik.
15. Universitas, fakultas dan program studi harus
mensosialisasikan kepada semua civitas akademika tentang
pelaksanaan manajemen mutu.

Standar Mutu FKK 2015 58


16. Program Studi dan unit akademik harus selalu memperbaiki
atau meng up datedatabase akademik sesuai dengan
manajemen mutu.
17. Program Studi harus membuat dokumen akademik dan
dokumen mutu dalam sistem manajemen mutu. Ketua
Program Studi secara kontinyu harus melaporkan Evaluasi
Diri kepada atasan langsung yaitu Dekandalam rangka
meningkatkan mutu akademik.
18. Seluruh Unit Kerja harus mengimplementasikan Sistem
Penjaminan Mutu Akademik dalam rangka meningkatkan
mutu akademik.

C. Pengelolaan Pelaporan Kerja


1. Setiap kepala unit kerja secara periodik harus membuat
laporan pelaksanaan kegiatannya yang mencerminkan
pencapaian kinerjanya.
2. Setiap laporan pelaksanaan kegiatan harus dilaksanakan
dengan metode yang jelas dan objektif agar dapat
mencerminkan kondisi sebenarnya.

D. Pengelolaan Keuangan
1. Pembantu Rektor II harus mengkoordinir pengelolaan
keuangan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
2. Pembantu Rektor II harus memiliki sistem pengelolaan
keuangan yang jelas dan dapat diaudit secara berkala.
3. Pembantu Rektor II harus menyusun laporan
pertanggungajawaban keuangan kepada Rektor dan Ketua
yayasan secara akuntabel.
4. Setiap unit di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus
dapat menyusun anggaran sesuai dengan sasaran mutu
(Sarmut) rencana kegiatan.
5. Setiap unit di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus
melakukan pengelolaan keuangan secara efisien, efektif,
transparan dan akuntabel.
6. Setiap unit di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus
menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan
anggarannya.
7. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya seharusnya diberi
wewenang yang cukup untuk membelanjakan anggaran
pendidikan sesuai kebutuhannya masing-masing, termasuk
memberi insentif tambahan kepada dosen yang aktif dalam
pengembangan pendidikan dan terbukti mampu
merefleksikan keahlian yang dimiliki dalam praktik
pembelajaran.

E. Manajemen Lembaga
1. Kepemimpinan
Standar Mutu FKK 2015 59
a) Kepemimpinan di tingkat Universitas, Fakultas,
Program studi dan Unit-Unit harus merumuskan
sasaran mutu, program kerja, anggaran, serta kegiatan
tahunan yang bersifat operasional dan terukur
berdasarkan visi, misi lembaga, dengan
mempertimbangkan kebutuhan lingkungan internal
maupun eksternal.
b) Kepemimpinan di tingkat Universitas, Fakultas,
Program studi dan Unit-Unitseharusnya lebih bersifat
partisipatif dengan menginspirasi, mendukung dan
menghargai kontribusi civitas akademika dan
stakeholders lainnya serta menumbuhkan rasa saling
percaya dan kebebasan dalam berkarya dengan penuh
tanggung jawab.
c) Kepemimpinan akademik di tingkat Universitas,
Fakultas, Program studi dan Unit-Unitharus dievaluasi
secara berkala untuk mengetahui pencapaian visi, misi
dan tujuan Universitas, Fakultas dan Program studi.
d) Pimpinan di tingkat Universitas, Fakultas, program
studi harus mampu memerankan kepemimpinan
akademik (academic leadership).
e) Pimpinan di tingkat Universitas Fakultas, program studi
harus mampu memerankan kepemimpinan akademik
(academic Leadership)
2. Komitmen
a) Komitmen pimpinan di tingkat universitas, Fakultas,
dan Program Studi harus ada dalam upaya pencapaian
visi, misi, sasaran mutu, dan program kerja yang telah
direncanakan.
b) Komitmen peningkatan mutu manajemen dan
akademika terhadap peningkatan mutu akademik harus
ditunjukkan dengan implementasinya melalui
pengukuran, pemantauan, analisis, evaluasi dan
peningkatan kinerja secara terus-menerus.
c) Komitmen mahasiswa terhadap upaya peningkatan
mutu proses pembelajaran seharusnya diberikan
kesempatan yang luas.

3. Manajemen Proses
a) Proses-proses pokok harus didefinisikan dengan jelas
dan tersedia indikator untuk menilai kinerjanya.
b) Setiap proses pokok harus jelas penanggung jawab dan
pelaksananya.
c) Proses-proses pokok harus didukung dengan
ketersediaan sumber daya yang memadai.
d) Keterkaitan antara proses-proses pokok dengan visi,
misi Universitas, Fakultas, dan

Standar Mutu FKK 2015 60


ProgramStudiharusdiidentifikasi dan dirumuskan
dengan baik.
e) Upaya penyederhanaan (simplifikasi) tata kerja harus
dilakukan untuk menjamin upaya peningkatan mutu
pendidikan secara berkelanjutan.
f) Pada tahap pelaksanaan proses seharusnya menerapkan
manajemen partisipatif dengan memanfaatkan:
 Kepemimpinan demokratik.
 Komunikasi dua arah.
 Pengelolaan konflik.
 Partisipasi Bawahan.
 Motivasi Intrinsik.
 Perbedaan persepsi.

4. Evaluasi Diri
a) Evaluasi program studi dan unit-unit di bawahnya
harus dilakukan secara periodik.
b) Evaluasi diri program studi harus dilakukan setiap
tahun berdasarkan data dan informasi yang akurat.
c) Program Penjaminan Mutu harus meliputi semua butir
mutu sebagai berikut:
a. Visi, misi;
b. Kurikulum;
c. Sumber daya manusia;
d. Mahasiswa;
e. Proses Pembelajaran;
f. Prasarana dan Sarananya;
g. Suasana Akademik;
h. Keuangan;
i. Penelitian, publikasi dan pengabdian kepada
masyarakat;
j. Tata Pamong (Governance );
k. Sistem Informasi;
l. Kerjasama dalam dan luar negeri.
d) Pengawasan melekat harus dilakukan oleh setiap
pimpinan unit organisasi berdasarkan kebijakan, sasaran
mutu, program kerja, prosedur dan standar lain yang
telah disepakati, dan temuan tersebut dijadikan dasar
untuk pengambilan tindakan.
e) Tiap unit organisasi harus melakukan pendekatan
sistem terhadap semua kegiatan yang menjadi lingkup
tugasnya.
f) Hasil analisis pendekatan sistem harus digunakan untuk
meningkatkan kinerja unit organisasi secara terus
menerus (continuous improvement).
F. Setiap Fakultas, Program Studi HarusMemiliki Padoman
yang Mengatur Tentang:

Standar Mutu FKK 2015 61


1. Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabus
2. Kalender akademik yang menunjukkan seluruh kategori
aktivitas satuan pendidikan selama satu tahun dan dirinci
secara semesteran, bulanan, dan mingguan.
3. Struktur organisasi satuan pendidikan
4. Pembagian tugas diantara dosen
5. Pembagian tugas di anatara tenaga kependidikan
6. Peraturan akademik
7. Tata tertib satuan pendidikan yang minimal meliputi tata
tertib pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, serta
penggunaan dan pemeliharaan sarana prasarana
8. Kode etika hubungan anatara sesama warga di dalam
lingkungan satuan pendidikan dan hubungan anatara warga
satuan pendidikan dengan masyarakat
9. Biaya operasional satuan pendidikan

G. Program Studi Dikelola Atas Dasar Rencana Kerja Tahunan


yang Merupakan Penjabaran Rinci dari Rencana Kerja
Jangka Menengah Satuan Pendidikan yang Meliputi Masa
4(empat) Tahun yang Meliputi:
1. Kalender pendidikan/ akademik yang meliputi jadwal
pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ekstrakurikuler, dan
hari libur
2. Jadwal penyususnan kurukulum tingkat satuan pendidikan
untuk tahun ajaran berikutnya
3. Mata pelajaran atau mata kuliah yang ditawarkan pada
semester gasal, semester genap, dan semester pendek bila
ada
4. Penugasan pendidik pada mata pelajaran atau mata kuliah
dan kegiatan lainnya
5. Buku teks pelajaran yang dipakai pada masing-masing mata
kuliah
6. Jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
pembelajaran
7. Pengadaan, penggunaan, dan persediaan minimal bahan
habis pakai
8. Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga
kependidikan yang meliputi sekurang-kurangnya jenis,
durasi, peserta, dan penyelenggara program
9. Jadwal rapat dewan dan rapat senat akademik
10. Rencana anggaran pendapatan dan belanja program studi
untuk satu tahun terakhir
H. Untuk jenjang pendidikan tinggi, rencana kerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan (2) harus disetujui oleh lembaga
berwenang sebagaimana diatur oleh masing-masing
perguruan tinggi sesuai ketentuan perundang-undangan yang
berlaku

Standar Mutu FKK 2015 62


I. Pengelolahan fakultas, program studi harus dilaksanakan
secara mandiri, efisien, efektif, dan akuntable
J. Pelakasanaan pengelolahan fakultas dan program studi yang
sesuai dengan rencana kerja tahunan harus mendapat
persetujuan dari pimpinan satu jenjang diatasnya
K. Pelaksanaan pengelolahan pendidikan harus
dipertanggungjawabkan oleh ketua program studi kepada
dekan dan rector secara berjenjang
L. Pimpinan universitas, fakultas, dan program studi harus
melakukan pengawasan secara berjenjang terhadap
pelaksanaan program pendidikan meliputi pemantauan,
supervise, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil
pengawasan

7 Strategi 1. Rektor membuat perencanaan pengembangan Universitas


Nahdlatul Ulama Surabaya sesuai dengan visi, misi, dan
tujuan Universitas.
2. Rektor mendorong kepada Pembantu Rektor untuk membuat
buku pedoman pengelolaan administrasi umum, administrasi
akademik yang baik dan benar
3. Rektor mendorong kepada Pembantu Rektor, Dekan,
Direktur, Kepala Unit, Ketua program studi untuk selalu
membudayakan dan atau meningkatkan mutu Universitas.
4. Pimpianan universitas menyelenggarakan koordinasi dengan
pimpinan unit di bawahnya secara berkala untuk menjamin
bahwa semua kegiatan berjalan sesuai dengan standar yang
ditentukan.
5. Pimpinan universitas menyelenggarakan pelatihan,
penyegaran untuk menjaga kesetiakawanan, kerjasama, dan
toleransi diantara para pimpinan fakultas dan program studi.

8 Indikator 1. Adanya dokumen tentang analisis swot terhadap visi, misi,


dan tujuan Universitas, fakultas dan program studi.
2. Adanya buku pedoman pengelolaan administrasi umum dan
pengelolaan administrasi akademik tingkat universitas dan
fakultas.
3. Adanya kebijakan Rektor mengenai peningkatan mutu
Universitas, fakultas dan program studi.
4. Efisiensi pelaksanaan program pendidikan semakin
meningkat.

9 Dokumen 1. Statuta UNUSA.


terkait 2. Kebijakan Mutu UNUSA
3. Standar Mutu UNUSA
4. Mutu UNUSA
5. Formulir kerja

Standar Mutu FKK 2015 63


10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No. 43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. UU No. 28 Tahun 2008 tentang Yayasan
5. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
6. Kepmendiknas Nomer 232/U/200 tentang Padoman
Penyususnan Pendidikan TINGGI DAN Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa
7. Kepmendiknas Nomer 045/U/2012 tentang Kurikulum inti
Pendidikan Tinggi
8. Peraturan Pemerintah Nomer 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidkan
9. Tim Pengembangan SPMI-PT, “ Sistem Penaminan Mutu
Internal Perguruan Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti,
2010
10. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
11. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan
mutu

Standar Mutu FKK 2015 64


Kode : SM-01-08
Tanggal : 01-06-2015
STANDAR PEMBIAYAAN Revisi : ke 2
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA Halaman : 65-70
SURABAYA

SPMI-UNUSA

STANDAR PEMBIAYAAN
UNIVERSITAH HADLATUL ULAMA SURABAYA

Penanggung Jawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan
2. Pemeriksakan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. pengendalian

Standar Mutu FKK 2015 65


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan
Universitas Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan
profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Nahdlatul
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.
Ulama
Surabaya Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk
memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan
inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui
pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk
mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi
IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika
dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan
yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola
pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional
yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola
Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual,
profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri
Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan
moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap
bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual,
penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di
masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


Tujuan
Fakultas Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Keperawatan
Standar Mutu FKK 2015 66
dan Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami.
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup
sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasionale Dalam penyelenggaraan kegiatan di perguruan tinggi, unsur


pembiayaan merupakan salah satu unsur utama demi kelancaran
dan keberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan yang
dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut. Pembiayaan pada
perguruan tinggi tidak hanya tiperuntuhkan bagi pendidikan saja,
melainkan juga untuk kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat; serta untuk menunjang kegiatan mahasiswa,
kesejahteraan dosen, dan tenaga kependidikan agar seluruh
penyelenggaraan kegiatan
suatu perguruan tinggi dapat berjalan dengan baik diperlukan
tolak ukur atau standar pembiayaan. Peraturan pemerintah
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional. Pendidikan
(SNP) pasal 26 menyatakan bahwa substansi standar pembiayaan
pada setiap perguruan tinggi setidaknya mengatur atau
Standar Mutu FKK 2015 67
menetapkan pembiayaan pendidikan yang terdiri atas biaya
investasi, biaya operasi, dan biaya personal. Dengan
pertimbangan hal-hal tersebut maka Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya (UNUSA) menetapkan standar pembiayaan yang akan
menjadi pedoman dan tolok ukur bagi ketua program studi, dan
ketua lembaga atau unit-unit lainnya yang bertanggung jawab
dalam perannya sebagai pengguna anggaran (PA) atau kuasa
pengguna anggaran (KPA).

4 Subyek / Pihak 1. Rektor sebagai pimpinan Universitas Nahdlatul Ulama


yang Surabaya.
bertanggung 2. Dekan sebagai pimpinan masing-masing fakultas Unusa.
jawab untuk 3. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusan, dan ketua program
mencapai / studi sebagai pimpinan program studi.
memenuhi isi 4. Dosen dan tenaga kependidikan
standar
5 Definisi Istilah 1. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur
komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan
yang berlaku selama satu tahun
2. Investasi adalah pengelolaan sumber daya untuk beberapa
tahun kedepan dengan harapan memperoleh manfaat
ekonomis dan non ekonomis dimasa datang.
3. Biaya pendidikam personal mahasiswa meliputi pembayaran
herregistrasi, pembayaran SPP, pembayaran SKS, dan
Pembayaran Dana Pengembangan Fasilitas pendidikan
4. Mekanisme penyusunan anggaran merupakan acuan dan
prusedur penyusunan anggaran yang telah ditetapkan
Universitas
5. Biaya investasi meliputi biaya penyediaan sarana dan
prasarana, biaya pengembangan sumberdaya manusia dan
modal kerja tetap
6. Biaya operasional meliputi: (a) gaji dosen dan tenaga
kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji;
(b) bahan atau peralatan habis pakai; dan (c) biaya operasi
pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa
telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang
lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain
sebagainya.
7. Biaya personal meliputi biaya pendidikan yang harus
dikeluarkan oleh peserta didik untuk bias mengikuti proses
[embelajaran secara teratur dan berkelanjutan.

6 Pernyataan Isi 1. Rektor, dekan, ketua program studi, ketua lembaga dan biro
Standar atau unit-unit lainnya sebagai pejabat pengguna anggaran
atau pejabat kuasa pengguna anggaran dalam kebijakan
pengelolahan keuangan harus berdasarkan karakteristik:
partisipatif, taat hukum, transparan, efisien, efektif, dan

Standar Mutu FKK 2015 68


akuntable.
2. Untuk menjamin kebijakan pengelolahan keuangan agar
berjalan sesuai dengan yang direncanakan, maka rektor
harus membentuk badan pengawas internal universitas
bidang keuangan atau disebut satuan pengawas internal
(SPI)
3. Rektor, dekan, ketua program studi, ketua lembaga atau
unit-unit lainnya dalam proses pengelolahan keuangan harus
berdasarkan pada: Rencana Strategik (Renstra), Rencana
Operasional (Renop), Rencana Bisnis Anggaran (RBA), dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP).
4. Sumber dan jumlah dana yang dikelolah oleh universitas
harus disosialisasikan kepada civitas akademik Unusa
untuk menjamin adanya pengelolahan dana yang akuntable.
5. Penentuan alokasi anggaran untuk masing-masing unit kerja
harus mangacu pada program-program yang telah
ditentukan pada Rapat Kerja Tahunan (RAKERTA) Unusa.
6. Universitas harus mempunyai prosedur dalam penyusunan
anggaran yang memperhatikan masukan dari tingkat
fakultas, program studi sehingga memungkinkan adanya
subsidi silang dalam pengembangan fakultas, program studi
di lingkungan Unusa.
7. Universitas harus mempunyai prosedur pencairan
anggaaran yang mampu mendukung kelancaran pelaksanaan
setiap kegiatan yang telah direncanakan secara baik dan
berkualitas.
8. Universitas harus menetapkan alokasi biaya investasi dari
total anggaran tahunan
9. Universitas harus menetapkan alokasi biaya operasinal dari
total anggaran tahunan
10. Universitas harus menetapkan alokasi biaya personal dari
total anggaran tahunan

7 Strategi 1. Membuat sistem alokasi dana yang efektif, efisien yang


mengacu pada peraturan yang berlaku
2. Membuat sistem pengelolaan dana dan memelihara
akuntabilitas pemanfaatannya
3. Pimpinan universitas menyelenggarakan koordinasi yang
baik dengan seluruh fakultas, lembaga, dan unit-unit yang
ada dalam hal perencanaan, pengelolahan dan
pertanggungjawaban seluruh penerimaan dan pengeluaran
dana yang ada.
4. Pimpinan universitas melalui satuan pengawas internal (SPI)
secara periodic dan berkelanjutan melakukan fungsi
pengawasan dan audit internal keuangan.
5. Dalam rangka pemenuhan standar pembiayaan, diperlukan

Standar Mutu FKK 2015 69


langkah efisiensi pengeluaran dan optimalisasi peneriamaan.

8 Indikator 1. Adanya sistem pengelolaan dana yang baik, terbuka,


transparan, dan akuntabel.
2. Tercapainya kesesuaian antara rencana anggaran dan
realisasi anggaran kegiatan tahunan secara efektif dan
efisien.
3. Terpenuhinya standar mutu yang lain dari aspek
pembiayaannya.

9 Dokumen 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


terkait 2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
5. prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan
pembiayaan.
6. Standar pembiayaan ini harus diselaraskan dengan dokumen
standar mutu yang lain, khususnya yang berkaitan dengan
aspek pembiayaannya.
7. prosedur, barang atau formulir kerja yangterkait dengan
pembiayaan

10 Referensi 1. Kepmendiknas Nomor 232/U/200 tentang Pedoman


Penyusunan Kurikulum Pendidikan
2. Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
3. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum inti
Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
5. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT),
Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008
6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu
Internal Perguruan Tinggi”,
7. Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2010.
8. Buku VI Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program
Studi Sarjana badan akreditasi nasional perguruan tinggi,
Jakarta 2008
9. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
10. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan
mutu

Standar Mutu FKK 2015 70


Kode : SM-01-09
STANDAR IDENTITAS
Tanggal :01-06-205
UNIVERSITAS NAHDLATUL
Revisi : ke 2
ULAMA SURABAYA
Halaman : 71-78
SPMI-UNUSA

STANDAR IDENTITAS
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Standar Mutu FKK 2015 71


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan
Universitas Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan
profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Nahdlatul
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.
Ulama
Surabaya Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk
memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan
inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui
pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk
mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi
IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika
dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan
yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola
pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional
yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola
Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual,
profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri
Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan
moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap
bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual,
penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di
masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


Tujuan
Fakultas Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Keperawatan
Standar Mutu FKK 2015 72
dan Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami.
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup
sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasional Maksud dan tujuan standar identitas ini adalah memberikan


gambaran secara umum bagi masyarakat tentang pentingnya
identitas suatu lembaga dalam penyelenggaraan pendidikan
tinggi di lingkungan Program Studi S1 Ilmu Kesehatan
Masyarakat

4 Subyek / Pihak 1. Ketua Program Studi


yang 2. Sekretaris Program Studi
bertanggungja 3. Dosen
wab untuk 4. Staf dan Karyawan
mencapai / 5. Mahasiswa
memenuhi isi
standar

Standar Mutu FKK 2015 73


5 Definisi Istilah 1. Visi adalah suatu pandangan jauh kedepan tentang
perguruan tinggi, tujuan perguruan tinggi dan apa yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa
yang akan dating
2. Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan
oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan visi tersebut.
3. Statuta adalah merupakan pedoman dasar bagi perguruan
tinggi dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi yang
dipakai sebagai acuan untuk merencanakan program, dan
menyelenggarakan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan
perguruan tinggi yang berisi dasar yang dipakai sebagai
rujukan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur
operasioanal yang berlaku di Program Studi S1 Ilmu
Kesehatan Masyarakat.
4. Renstra adalah rencana induk pengembangan suatu
perguruan tinggi yang didasarkan pada visi dan misa suatu
perguruan tinggi
5. Etika akademik adalah nilai-nilai atau norma-norma yang
menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok
dalam mengatur tingkah lakunya.

6 Pernyataan Isi A. VISI


Standar 1. Universitas Nahdlatul ulama harus merumuskan visi
pengembangan yang jelas, penetapan target dan sasaran
pengembangan.
2. Visi harus merupakan cita-cita bersama yang dapat menjadi
sumber inspirasi, motivasi, dan kekuatan pembimbing yang
mendasari pikiran dan tindakan segenap civitas akademika.
3. Visi harus bersifat spesifik, measurable, actionable, realistis
dan time based.
4. Visi harus berorientasi ke masa kini dan masa depan.
5. Visi harus memuat tujuan dan ruang lingkup kerja yang
khas dari lembaga.
6. Visi seharusnya dirumuskan berdasarkan masukan dari
berbagai pihak yang berkepentingan, antara lain unsur
pimpinan, senat, dan dengan pemangku kepentingan.
7. Visi seharusnya ditinjau dan dirumuskan kembali secara
berkala sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
masyarakat.
8. Rumusan Visi harus dapat dicapai (achieveable) dan dapat
diukur (measurable) serta menunjukkan periode waktu
pencapaian.
9. Setiap program studi harus memiliki visi program studi,
dengan mengacu pada visi Universitas dan Fakultas

B. MISI
1. Misi harus memberikan arahan dalam mewujudkan visi dan

Standar Mutu FKK 2015 74


dinyatakan dalam tujuan-tujuan yang dapat dicapai dalam
kurun waktu tertentu.
2. Misi harus mengandung pokok-pokok kegiatan utama yang
dapat menjadi landasan hubungan kerja serta pengalokasian
sumberdaya segenap pihak yang berkepentingan.
3. Misi harus selaras dengan falsafah, tata nilai, dan kultur
akademik yang menjadi landasan hubungan kerja serta
pengalokasian sumber daya segenap pihak yang
berkepentingan, menunjukkan ruang lingkup hasil yang
hendak dicapai oleh lembaga.
4. Misi harus menunjukkan ruang lingkup hasil yang hendak
dicapai oleh lembaga, dan tingkat pengetahuan, ketrampilan,
serta sikap dasar yang disyaratkan bagi hasil yang dimaksud.
5. Misi harus memuat pernyataan umum dan khusus yang
berkaitan dengan kebijakan lembaga, dirumuskan bersama
oleh unsur pimpinan, senat, pemangku kepentingan, dan
menjadi tolok ukur dalam evaluasi kinerja lembaga,
6. Misi seharusnya memberi keluwesan ruang gerak
pengembangan kegiatan lembaga yang terlibat.
7. Misi merupakan mandat yang harus dilaksanakan oleh
seluruh pihak terkait.
8. Misi harus menunjukkan ruang lingkup sasaran yang dituju.
9. Misi harus menunjukkan ruang lingkup geografis yang
menjadi sasaran.
10. Misi harus memberikan arahan dalam mewujudkan visi dan
dinyatakan dalam tujuan-tujuan yang dapat dicapai dalam
kurun waktu tertentu (lima tahun).
11. Misi harus sangat jelas dan lengkap sesuai dengan visi.

C. TUJUAN
1. Tujuan Pendidikan harus disusun selaras dengan visi dan
misi Universitas
2. Tujuan Pendidikan harus merupakan langkah-langkah untuk
mencapai visi misi yang relevan dengan kebutuhan
masyarakat, disusun agar dapat menghasilkan lulusan yang
kompeten sesuai dengan jenjang pendidikan.
3. Tujuan pendidikan harus dikomunikasikan secara eksplisit
kepada dosen, mahasiswa dan pihak-pihak yang
berkepentingan.
4. Tujuan pendidikan harus disusun dan dilaksanakan untuk
menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai
dengan jenjang pendidikannya.
5. Setiap program studi harus memiliki tujuan pendidikan
yang mengacu pada tujuan pendidikan Universitas, Fakultas
dan Program studi, dan disesuaikan dengan kompetensi
pendidikan yang ingin dicapai.

Standar Mutu FKK 2015 75


D. STATUTA

1. Statuta harus disusun agar dapat menjadi arah penentuan


kebijakan.
2. Statuta harus memuat secara eksplisit identitas Universitas,
Fakultas dan Program studi, seperti nama, logo, simbol,
secara lengkap dan jelas.

E. SASARAN MUTU
1. Sasaran mutu harus menggambarkan tujuan dan rincian
khusus yang hendak dicapai.
2. Sasaran mutu merupakan turunan dari kebijakan mutu. Oleh
karena itu, sasaran mutu harus dibuat lebih operasional dan
dapat diukur ketercapaiannya.
3. Sasaran mutu harus tidak boleh bertentangan dengan
kebijakan mutu, persyaratan akreditasi, dan peraturan
perundangan yang memayunginya.
4. Sasaran Mutu unit kerja harus dibuat dengan mengacu pada
sasaran mutu Pimpinan (atasan langsung), sehingga
terintegrasi dengan sasaran mutu institusi.
5. Sasaran mutu hendaknya dibuat “SMART” (Spesific,
Measurable, Attainable, Realistic, dan Timed)
6. Sasaran mutu yang telah disahkan harus menjadi acuan
dalam pembuatan program kerja dan penyusunan anggaran.
7. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan sasaran mutu, harus
dikembangkan indikator-indikator pencapaian dan cara
pengukurannya.
8. Sasaran mutu yang belum tercapai, harus dievaluasi, dan
segera diambil tindakan koreksi, korektif, dan preventif.

F. ETIKA
1. Universitas harus memiliki dan mengembangkan Kode Etik
Akademik dan Etika Kehidupan Kampus.
2. Seluruh sivitas akademika: tenaga kependidikan,
mahasiswa, dan tenaga penunjang di Universitas, Fakultas
dan Program studi harus memahami dan melaksanakan
kode etik akademik, etika kehidupan kampus dan etika
profesi.
3. Universitas, Fakultas dan Program studi harus menjadi
institusi yang berwibawa, dan berkewajiban
mensosialiasikan kode etik yang ada.
4. Universitas, Fakultas dan Program studi harus
mengembangkan sistem yang dapat memberi penghargaan
bagi yang patuh dan memberi sanksi bagi yang melanggar
etika.
5. Universitas, Fakultas dan Program studi harus memiliki

Standar Mutu FKK 2015 76


program yang jelas untuk meningkatkan kesadaran beretika
bagi semua sivitas akademikanya.

G. RENSTRA
1. Renstra harus disusun selaras dengan visi dan misi
Universitas,
2. Rencana Strategis (Renstra) harus disusun sebagai road
map, acuan dan pedoman pengembangan untuk jangka
waktu 5 tahun ke depan.
3. Penyusunan Rencana Strategi harus dikembangkan kearah
strategi, kebijakan, sasaran mutu, program kerja, dan
indikator kinerjanya dengan standar mutu nasional dan
internasional.
4. Renstra harus merupakan penjabaran visi dan misi dengan
memperhatikan kebijakan-kebijakan stakeholder.
5. Renstra harus disusun dengan melibatkan semua unsur yang
ada dengan memperhatikan kepentingan stakeholder baik
internal maupun eksternal.
6. Renstra harus dievaluasi dalam kurun waktu tertentu untuk
mengantisipasi perubahan yang nyata terutama di sektor
kebutuhan stakeholder.
7. Penyusunan Rencana Strategi harus memperhatikan hasil
evaluasi pelaksanaan Rencana Strategis sebelumnya.
8. Fakultas dan Program studi harus memiliki renstra yang
mengacu renstra Universitas, Fakultas dan Program studi.

7 Strategi 1. Menggunakan media informasi dan komunikasi dalam


mengumpulkan data dan melibatkan pemangku kepentingan.
2. Melibatkan semua elemen Universitas/Fakultas/Program
studi melalui surat tugas.
3. Memberdayakan peran Unit Penjaminan Mutu dibawah
pengawasan Ketua Program Studi untuk membuat
instrument dan melakukan control
4. Diwajibkan pada Universitas/Fakultas/Program Studi untuk
membuat Renstra dan RIP serta dibuatnya Log Book harian
terhadap upaya pencapaiannya.
8 Indikator 1. Ditemukan adanya bukti-bukti yang sahih dan andal tentang
partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan yang
ditunjukkan dengan adanya(a) rekam jejak tentang proses
perumusan; (b) data dan informasi yang sah dan andal; (c)
analisa kondisi yang komprehensif; (d) asumsi-asumsi atau
kondisi batas yang jelas.
2. Universitas/Fakultas/Program studi memiliki visi dan misi
yang ditetapkan oleh lembaga normatif yang dibuktikan
dalam bentuk SK Senat
3. Ditemukan bukti-bukti yang sahih dan andal berupa; (a) ada
rumusan strategi yang jelas di tingkat Universitas, tingkat
Standar Mutu FKK 2015 77
manajemen menengah (fakultas/program), dan ditingkat
bawah (jurusan dan unit-unit setara lainnya); (b) piranti
pendukung (kebijakan dan prosedur) yang memfasilitasi
keterwujudan visi, keterlaksanaan misi, dan ketercapaian
tujuan, dan berjalannya strategi-strategi yang
dikembangkan; (c) instrumen pengukur keterwujudan visi,
keterlaksanaan misi, dan ketercapaian tujuan; (d)
mekanisme kontrol keterwujudan visi, keterlaksanaan misi,
dan ketercapaian tujuan
4. Ditemukan adanya bukti-bukti yang jelas tentang; (a)
rumusan tujuan bertahap yang akan dicapai pada kurun
waktu tertentu; (b) tonggak-tonggak capaian tujuan dalam
setiap periode kepemimpinan Universitas/Fakultas/Program;
(c) mekanisme kontrol ketercapaian dan tindakan perbaikan
untuk menjamin pelaksanaan tahap-tahap pencapaian tujuan.

9 Dokumen 1. Statuta Universitas, Fakultas dan Program studi


terkait 2. Kebijakan Mutu Universitas, Fakultas dan Program studi
3. Standar Mutu Universitas, Fakultas dan Program studi
4. Mutu Universitas, Fakultas dan Program studi
10 Referensi 1. UU No. 20Tahun 2003 tentang Sisdiknas
2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No. 43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. PP No. 85 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan
Statuta Perguruan Tinggi
6. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
7. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan
mutu

Standar Mutu FKK 2015 78


STANDAR MAHASISWA Kode: SM-01-10
UNIVERSITAS NAHDLATUL Tanggal :01-06-2015
ULAMA SURABAYA Revisi : ke 2
Halaman : 79-85
SPMI-UNUSA

STANDAR KEMAHASISWAAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYa

Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Standar Mutu FKK 2015 79


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan
Universitas Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan
profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Nahdlatul
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.
Ulama
Surabaya Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk
memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui
pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk
mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi
IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang
keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra
Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang mampu
menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat madani dengan pola pikir, sikap, dan
tindak tanduk sebagai seorang profesional yang memiliki
integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola
Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual,
profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan
moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap bangsa
Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual,
penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di
masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan
inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam pengembangan
pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola yang
profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

Standar Mutu FKK 2015 80


2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan
Fakultas Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Keperawatan
dan Kebidanan Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir, sikap,
dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan kebidanan
yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola
lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami.
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan kebidanan
yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup
sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati diri
Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang komprehensif
dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang
transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasionale Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar


Nasional Pendidikan telah memberikan arahan tentang pentingnya
peningkatan mutu yang berkelanjutan. Penjaminan mutu
seyogyanya meliputi semua komponen dalam pendidikan, salah
satunya komponen tersebut adalah mahasiswa. Secara umum yang
dimaksud dengan mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar
dan belajar pada perguruan tinggi tertentu. Mahasiswa sebagai
masukan dari proses pendidikan tinggi perlu seleksi penerimaan
mahasiswa baru.

Standar Mutu FKK 2015 81


Sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan penjaminan mutu yang
berkaitan dengan mahasiswa dalam menunjang proses pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Tujuan ini tergantung dari
kondisi masing-masing fakultas atau program studi dan arah
kebijakan universitas. Pelaksanaan bidang kemasiswaan ini harus
dilakukan secara sinergis, terintegrasi, sehingga dapat digunakan
untuk seluruh program studi yang membutuhkan.

4 Subyek / Pihak 1. Rektor


yang 2. Pembantu Rektor III BidangKemahasiswaan
bertanggung 3. Dekan
4. Direktur
jawab untuk
5. PembantuDekan
mencapai / 6. Ketua Program Studi
memenuhi isi 7. Dosen
standar 8. Ka BAAK
9. KabagKemahasiswaan

5 Definisi Istilah Mahasiswa adalah kelompok internal stakeholder yang harus


mendapatkan manfaatdsari proses pendidikan yang dilakukan oleh
lembaga pendidikan. Mahasiswa juga merupakan bagian generasi
muda yang membutuhkan pengembangan fisik dan kepribadian
sebagai calon calon SDM atau pemimpin yang berkualitas dimasa
dating

6 Pernyataan Isi A. PENERIMAAN MAHASISWA BARU (PMB)


Standar 1. UNUSA harus menetapkan criteria mahasiswa baru yang
diterima melalui hasil seleksi masuk yang diselenggarakan di
UNUSA
2. UNUSA harus menyelenggarakan seleksi penerimaan
mahasiswa baru dengan prosedur yang jelas.
3. UNUSA harus menyelenggarakan promosi PMB secara berkala
dengan menggunakan berbagai media promosi secara efektif.
4. Kebijakan UNUSA tentang penerimaan mahasiswa baru harus
berdasarkan kesempatan yang sama, bakumutu yang ditetapkan,
dan ditinjau secara periodic sesuai dengan kebutuhan
stakeholders.
5. UNUSA/Program Studi harus menetapkan persyaratan tertentu
bagi calon mahasiswa yang dapat diterima.
6. UNUSA/Program Studi harus menetapkan jumlah mahasiswa
baru yang dapat diterima disesuaikan dengan daya tampung.
7. UNUSA/program studi harus mempunyai data base mahasiswa
yang dapat di akses secara proporsional berdasarkan kewenangan
yang dimiliki.
8. UNUSA/Program studi seharusnya melaksanakan penelusuran
Standar Mutu FKK 2015 82
kemampuan, minat dan bakat mahasiswabaru.

B. PELAYANAN MAHASISWA
1. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus menyediakan unit
pelayanan mahasiswa yang mencakup akademik,
kemahasiswaan, keuangan dan administrasi.
2. Unit pelayanan mahasiswa bidang akademik haru smemberikan
pelayanan secara optimal dengan berpedoman kepada standar
pelayanan yang ada.
3. Unit layanan keuangan haru sditangani oleh unit khusus yang
bertanggung jawab terhadap keuangan mahasiswa.
4. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya seharusnya menetapkan
standar ratio pelayanan dengan jumlah mahasiswa yang dilayani
agar dapat memberikan kepuasan kepada mahasiswa.

C. PENANGANAN KELUHAN
1. Setiap unit harus memberikan pelayanan atas keluhan
mahasiswa secara cepat, tepat dan memuaskan.
2. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memiliki prosedur
penanganan keluhan dan pengaduan mahasiswa yang sederhana
dan mudah diakses.
3. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus menetapkan
prosedur dan cara penanganan keluhan melalui berbagai media
yang memudahkan mahasiswa memperoleh layanan yang
memuaskan.
4. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus melakukan
sosialisasi kepada seluruh Unit kerja tentang prosedur
penanganan keluhan.

D. KODE ETIK
1. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus menyusun
kodeetik mahasiswa yang diterapkan secara konsisten dengan
sanksi yang tegas bagi yang melanggarnya
2. Kode etik harus disosialisasikan kepada mahasiswa agar dapat
dipahami dan dipatuhi.

E. KEGIATAN KEMAHASISWAAN
1. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus dapat mendorong
mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
kemahasiswaan (ekstrakurikulerdanorganisasimahasiswa).
2. Kegiatan mahasiswa harus mendukung kompetensi lulusan
sejalan dengan kegiatan pembelajaran, pengembanganminat, dan
bakat.
3. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus menyediakan
fasilitas bagi kegiatan mahasiswa.
4. Program studi seharusnya melibatkan partisipasi perwakilan
mahasiswa dalam mengevaluasi proses belajar mengajar serta
Standar Mutu FKK 2015 83
hal-hal lain yang berhubungan dengan mahasiswa.

F. BIMBINGAN DAN KONSELING


1. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus mempunyai
program bimbingan dan konseling yang dapat melayani seluruh
mahasiswa dengan mempertimbangkan latarbelakang
mahasiswa.
2. Unit konseling seharusnya disediakan oleh Universitas
Nahdlatul Ulama Surabaya bagi mahasiswa yang membutuhkan
pembimbingan.
3. Program Pembimbingan akademik harus dilakukan oleh
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya/program studi sedangkan
Pembimbingan non akademik dilakukan oleh unit khusus yang
dibentuk oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.

7 Strategi 1. Rektor mendorong kepada wakil rektor dan jajarannya untuk


membuat dan mengkoordinir pelaksananan pembuatan buku
pedoman universitas,penerimaan mahasiswa baru, pelayanan
mahasiswa, penanganan keluhan, kode etik mahasiswa, kegiatan
mahasiswa, dan bimbingan konseling mahasiswa
2. Dekan, ketua jurusan, ketua program studi menyelenggarakan
koordinasi dengan perwakilan mahasiswa untuk perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi kegiatan kegiatan mahasiswa.

8 Indikator 1. Adanya buku pedoman Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


yang memuat tentang penerimaan mahasiswa baru, pelayanan
mahasiswa, penanganan keluhan dari mahasiswa, kode etik
mahasiswa, kegiatan mahasiswa, dan bimbingan konseling bagi
mahasiswa.
2. Adanya unit atau tim yang menangani masalah penerimaan
mahasiswa baru, menangani segala keluhan
mahasiswa,pelayanan mahasiswa, kode etik mahasiswa, kegiatan
mahasiswa, dan bimbingan konseling bagi mahasiswa
3. Seleksi maba semakin selektif sebagai masukan dalam proses
pendidikan menjadi semakin selektif
4. Jumlah kegiatan dan jumlah mhs yang terlibat semakin
meningkat

9 Dokumen 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


terkait 2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. MutuUniversitas Nahdlatul Ulama Surabaya
5. Peraturan akademik
6. prosedur, borang yang berkaitan dengan kemahasiswaan

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Standar Mutu FKK 2015 84
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian hasil belajar
6. SK Mendiknas No. 045/U/2002 tentang kurikulum pendidikan
tinggi
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan
mutu

Standar Mutu FKK 2015 85


STANDAR KERJASAMA Kode : SM-01-11
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Tanggal : 01-06-2015

Revisi : ke 2
SPMI-UNUSA
Halaman : 86-91

STANDAR KERJASAMA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Standar Mutu FKK 2015 86


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan
Universitas Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Nahdlatul
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.
Ulama Surabaya
Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis,
dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja
untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika
dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan
yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan
pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang
profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan
berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual,
penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di
masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


Tujuan Fakultas
Keperawatan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
dan Kebidanan
Standar Mutu FKK 2015 87
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasionale Kerjasama merupakan upaya bersama yang dilakukan dengan


sadar dengan saling mendukung dan saling menguatkan
sehingga dicapai sinergi yang baik. Adanya
sinergi ini dapat ditengarai dengan adanya hasil yang lebih baik
bila dibandingkan kalau bekerja sendiri. Kerjasama yang baik
adalah kerjasama yang mutualistik atau saling menguntungkan.
Agar kerjasama dalam berbagai bidang yang dilakukan
perguruan tinggi dengan berbagai pihak baik di dalam maupun
di luar negeri dapat terlaksana tanpa melanggar peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta selaras dengan visi dan
misi perguruan tinggi yang bersangkutan, maka perlu adanya
standar tentang kerjasama dalam dan luar negeri.
Tujuan dari standar kerjasama ini adalah sebagai pedoman
Standar Mutu FKK 2015 88
dalam melaksanakan kerjasama baik yang dilakukan dengan
pihak instansi pemerintah mapun instansi swasta atau
kerjasama dalam negeri maupun luar negeri dalam bidang
akademik maupun non akademik.

4 Subyek / Pihak 1. Ketua Yayasan


yang 2. Rektor
bertanggung 3. Wakil-wakil Rektor
jawab untuk 4. Dekan
mencapai / 5. Ketua Lembaga
memenuhi isi 6. Ketua program studi & Sekretaris program studi
standar
5 Definisi Istilah Kerjasama adalah kegiatan yang dilakukan secara Bersama-
sama lebih dari dua pihak untuk menjalin sinergisitas yang
saling menguntungkan dan diwujudkan dalam nota
kesepahaman dan kesepakatan (MOU=Memorandum of
Understanding).
Kerjasama dapat dilakukan secara kelembagaan oleh pimpinan
perguruan tinggi berdasarkan prinsip kesetaraan, saling
menghormati, saling menguntungkan,
memperhatikan baik hukum nasional maupun hukum
internasional, tidak mengganggu kebijakan pembangunan
bangsa, pertahanan dan keamanan nasional.

6 Pernyataan Isi 1. Universitas harus menyelenggarakan kegiatan kerjasama


Standar dengan sektor swasta maupun lembaga pemerintah baik
skala nasional maupun internasional dan seharusnya
berdasarkan prinsip kesetaraaan, prinsip keadilan, saling
menghormati dan saling menguntungkan.
2. Kerjasama yang dilaksanakan harus bertujuan
meningkatkan kinerja dan mutu dan penyelenggaraannya
harus dikoordinasikan di universitas.
3. Kerjasama yang dilaksanakan harus meliputi kegiatan-
kegiatan yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan
UNUSA.
4. Universitas harus memiliki kebijakan dan prosedur yang
mendorong kemitraan dan kerjasama institusi baik pada
tingkat nasional maupun internasional.
5. UNUSA harus menjalin kemitraan dan kerjasama dengan
berbagai lembaga ilmiah, dunia usaha, dan industri pada
tingkat nasional maupun internasional.
6. Unit yang bertanggungjawab untuk menjalankan fungsi
kerjasama adalah dii bawah Warek bidang pengembangan
dan kerjasama di Universitas.
7. Kerjasama seharusnya dilaksanakan untuk :
a. Menyediakan akses bagi mahasiswa untuk melaksanakan

Standar Mutu FKK 2015 89


kegiatan akademik (PPL, KKN, Penelitian).
b. Menciptakan peluang dan akses bagi mahasiswa/lulusan
untuk mendapatkan lapangan kerja.
c. Menciptakan revenue generating activity, ,
d. Program pemindahan kredit (transfer of credits),
8. Kerjasama seharusnya dapat dilaksanakan dalam bentuk
kegiatan:
a) Program kembaran (twinning program),
b) Sandwich Course/Program,
c) Scholarship (Beasiswa)
d) Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat, misalnya
di sekolah-sekolah.
9. Tukar menukar dosen dan / atau mahasiswa dalam
penyelenggaraan kegiatan akademik (Student/Lecturer
Exchange), seharusnya memperhatikan :
a) Pemanfaatan bersama sumber daya dalam pelaksanaan
kegiatan akademik.
b) Penerbitan bersama karya ilmiah.
c) Penyelenggaraan bersama pertemuan ilmiah atau
kegiatan ilmiah lain.

7 Strategi 1. Mengembangkan kerjasama dengan dasar saling


menguntungkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi
2. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang tidak
mengorbankan independensi dan nilai-nilai yang dianut oleh
Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris serta menjadikannya
tambahan pendapatan penerimaan bagi lembaga
3. merencanakan, memutuskan dan menyepakati kerjasama
dalam dan luar negeri dalam bentuk dokumen nota
kesepahaman (Memorandum of Understanding)
4. Pimpinan fakultas, program studi, lembaga, unit yang terkait
melaksanakan operasionalisasi kerjasama sesuai MOU yang
telah disepakati

8 Indikator 1. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap meningkat


2. Meningkatnya jumlah kontrak kerjasama MoU dengan
instansi pemerintah dan swasta
3. Meningkatnya prosentase kerjasama di bidang pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat.
4. Kuantitas, kualitas dan variasi kerjasama dalam dan luar
negeri semakin meningkat
5. Pihak terkait yang terlibat dalam realisasi dan implementasi
kerjasama dalam dan luar negeri semakin banyak

9 Dokumen terkait 1. Statuta


2. Kebijakan Mutu

Standar Mutu FKK 2015 90


3. Standar Mutu
4. Mutu
5. Standar ini harus dilengkapi dengan Peraturan Peraturan
yang mendukung
6. Prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan
kerjasama

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No. 43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. Buku 6 BAN-PT-Matriks Penilaian Akreditasi Sarjana
6. Kepmendiknas Nomor 232/U/200 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian
Hasil Belajar Mahasiswa
7. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum inti
Pendidikan Tinggi.
8. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT),
Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008
9. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu
Internal Perguruan Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti ,
2010.
10.Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
11.Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan
mutu

Standar Mutu FKK 2015 91


22qpp[//[;. STANDAR PENJAMINAN MUTU Kode: SM-01-12
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA Tanggal :01-06-2015
SURABAYA Revisi : ke 2
Halaman : 92-97
SPMI

STANDAR PENJAMINAN MUTU


UNIVERSITAS UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Standar Mutu FKK 2015 92


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan
Universitas Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan
profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Nahdlatul
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.
Ulama Surabaya
Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif untuk
memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan
inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui
pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk
mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi
IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika
dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan
yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola
pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional
yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola
Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual,
profesional, berwawasan kewirausahaan, dan berjati diri
Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan
moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap
bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual,
penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di
masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


Tujuan Fakultas
Keperawatan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
dan Kebidanan
Standar Mutu FKK 2015 93
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami.
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup
sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasionale Standar penjaminan mutu ini bertujuan agar perguruan tinggi


Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya mampu mengelola dan
mengembangkan penjaminan mutu (Quality Assurance) PT
secara berkelanjutan (continuous improvement), sistematis, dan
terencana dalam suatu program jaminan mutu yang memiliki
target dan kerangka waktu yang jelas untuk meningkatkan daya
saing PerguruanTinggi.

4 Subyek / Pihak 1. KetuaYayasan


yang 2. Rektor
bertanggungjaw 3. PembantuRektor II
4. DekanFakutas
ab
Standar Mutu FKK 2015 94
Untuk mencapai 5. Ketua Program Studi
/ memenuhi isi 6. Kepala Biro AdministrasiUmum
standar 7. KapalaBagianKepegawaian.
8. Unit danLembaga di UniversitasNahdlatul Ulama Surabaya
9. TenagaPendidikdantenagakependidikan

5 Definisi Istilah 1. Badan Penjaminan Mutu adalah suatulembaga yang diangkat


dan diberhentikan oleh Rektor yang bertanggungjawab dan
mengkoordinasikan tugas dan fungsi nya kepada unit-unit
yang ada di lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya
2. Penjaminan Mutu dimaksudkan adalah penjaminan mutu
pendidikan yang dilakukan secara bertahap, sistematis, dan
terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang
memiliki target dankerangka waktu yang jelas.
3. Penjaminan mutu internal adalah kegiatan evaluasi diri
perguruan tinggi oleh perguruan tinggi sendiri (internally
driven), untuk memenuhi atau melampui standar nasional
pendidikan secara berkelanjutan/continuos improvement.
6 Pernyataan Isi 1. Universitas harus memiliki lembaga penjaminan mutu
Standar 2. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus
mengembangkan system penjaminan mutu internal yang
merupakan bagian integral dari seluruh aktivitas akademik.
3. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memiliki
komitmen yang kuat terhadap peningkatan mutu akademik
ditunjukkan dengan implementasinya melalui pelaksanaan
pemantauan, analisis, dan pengukuran terhadap target secara
terus-menerus.
4. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus membentuk
unit khusus yang menangani Sistem Penjaminan mutu,
selanjutnya dikembangkan menjadi kegiatan yang embedded
dalam kegiatan sehari-hari.
5. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus merumuskan
visi pengembangan yang jelas, penetapan target dan sasaran
pengembangan, serta peningkatan secara berkelanjutan, agar
proses peningkatan mutu dapat berjalan dengan baik.
6. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus menetapkan
proses penjaminan mutu yang didefinisikan dengan jelas dan
dilengkapi dengan indikator kinerjanya, serta
penanggungjawab, didukung oleh sumberdaya yang
memadai.
7. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus
mengalokasikan anggaran dana yang cukup bagi
terlaksananya penjaminan mutu pada semua lini di
lingkungan kampus.
8. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memiliki
system monitoring dan evaluasi internal pelaksanaan kegiatan

Standar Mutu FKK 2015 95


akademik maupun administrasi.
9. Monitoring dan evaluasi internal harus dilakukan secara
berkala dan kontinyu, setiap semester berdasarkan data dan
informasi yang sahih dengan menggunakan informasi dari
berbagai pihak yang terkait.
10.Hasil monitoring dan evaluasi harus digunakan sebagai
bahan perbaikan dan penyempurnaan perencanaan dan
implementasi program institusi.
11.Monitoring dan evaluasi eksternal program studi harus
dilakukan oleh lembaga akreditasi yang bersifat independen,
dilakukan secara periodic sesuai dengan masa berlakunya
status akreditasi.
12.Evaluasi diri program studi harus dilakukan setiap semester
berdasarkan data dan informasi yang sahih dengan
menggunakan informasi dari berbagai pihak yang terkait
13.Akreditasi program studi harus dilakukan oleh lembaga
akreditasi yang bersifat independen, dilakukan secara
periodik sesuai dengan masa berlakunya status akreditasi.
14.Badan Penjaminan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya harus dipimpin oleh seorang MR (Management
Representative) yang memiliki kompetensi dibidang
penjaminan mutu.
15.Unit Penjaminan Mutu harus memelihara dokumen-dokumen
yang diperlukan bagi kegiatan penjaminan mutu.
16.Dokumen Badan Penjaminan Mutu harus terdiri dari
KebijakanMutu, penetapan standar, standar Mutu, SOP dan
Instruksi Kerja.
7 Strategi 1. Rektor membentuk dan mengangkat Badan Penjaminan Mutu
di tingkat pusat/universitas, di tingkat fakultas, dan di tingkat
program studi di lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya
2. Rektor mendorong kepada kepala Badan Penjaminan Mutu di
tingkat universitas, fakultas, dan program studi untuk
menyusun dokumen-dokumen yang diperlukan dalam system
penjaminan mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Rektor mengangkat auditor internal untuk mengevaluasi,
memonitoring mutu pendidikan di Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya sesuai dengan kompetensinya.
4. Rektor mendorong kepada Badan Penjaminan Mutu untuk
mengadakan pengawasan dan evaluasi tiap semester.

8 Indikator 1. Terbentuknya Badan Penjaminan Mutu Universitas Nahdlatul


Ulama Surabaya
2. Tersusunnya dokumen-dokumen penjaminan mutu di tingkat
Universitas maupun di tingkat fakultas maupun di tingkat
program studi
3. Terbentuknya auditor internal untuk mengevaluasi,

Standar Mutu FKK 2015 96


memonitoring mutu pendidikan di UniversitasNahdlatul
Ulama Surabaya.
4. Mengikut sertakan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
terhadap sertifikasi, baik sertifikasi yang dilakukan oleh
Direktorat PendidikanTinggi maupun oleh pihak luar atau
ISO.

9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentangSisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru danDosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentangPendidikanTinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan
mutu

Standar Mutu FKK 2015 97


STANDAR PROGRAM STUDI Kode: SM-01-13
UNIVERSITAS NU SURABAYA Tanggal :01-06-2015
Revisi : ke 2
SPMI-UNUSA Halaman : 98-102

STANDAR PROGRAM STUDI


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Standar Mutu FKK 2015 98


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan
Universitas Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Nahdlatul
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.
Ulama Surabaya
Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis,
dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja
untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika
dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan
yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan
pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang
profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan
berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual,
penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di
masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


Tujuan Fakultas
Keperawatan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
dan Kebidanan
Standar Mutu FKK 2015 99
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasionale Standar program studi ini bertujuan untukpencapaian


menyelenggarakan suatu pendidikan yang didasarkan atas suatu
kurikulum yang telah ditetapkan.

4 Subyek / Pihak 1. Rektor


yang 2. Pembantu Rektor I Bidang Akademik
bertanggungjaw 3. Dekan
4. Direktur
ab untuk
5. Pembantu Dekan
mencapai / 6. Ketua Proram Studi
memenuhi isi 7. Dll (sebutkan disini)
standar
Standar Mutu FKK 2015 100
5 Definisi Istilah 1. Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai
pedoman penyelenggaraan pendidikan dan/atau professional
yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta
ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.
2. Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program
dan/atau satuan pendidikan berdasarkan kreteria yang telah
ditetapkan.

6 Pernyataan Isi 1. Universitas Nahdlatul ulama harus melakukan studi


Standar kelayakan sebelum melakukan pembukaan Program Studi.
2. Universitas Nahdlatul ulama harus membuka Program Studi
yang memiliki prospek agar tidak menimbulkan
pengangguran baru.
3. Universitas Nahdlatul ulama harus membuka Program Studi
yang mampu mengembangkan potensi mahasiswa.
4. Program studi harus terakreditasi secara periodik oleh
lembaga akreditasi yang sah.
5. Universitas Nahdlatul ulama harus mengembangkan
Program Studi hingga mampu mencapai nilai akreditasi A
(Unggul) dari lembaga akreditasi pendidikan (BAN PT).
6. Akreditasi program studi harus menjadi salah satu indikator
pembinaan dari Unusa untuk menjaga mutu berkelanjutan.
7. Usulan pembukaan program studi baru yang dinilai layak
oleh Universitas Nahdlatul ulama harus memperoleh
pengesahan Senat Universitas Nahdlatul ulama sebelum
program studi baru tersebut disosialisasikan.
8. Pembukaan program studi baru harus mengacu peraturan
yang berlaku.
9. Universitas Nahdlatul ulama harus meninjau ulang
relevansi program studi D IV, S1 dan S2 yang
tidakterakreditasi selama lima tahun berturut-turut.

7 Strategi 1. Melakukan studi kelayakan akan kebutuhan stakeholder


terhadap program studi unggulan
2. Mempersiapkan sarana dan prasarana terbentuknya program
studi baru
3. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang mendukung
program peningkatan akreditasi program studi

8 Indikator 1. Terbentuknya program studi baru


2. Tercapainya nilai akreditasi unggulan dari lembaga
akreditasi pendidikan (BAN PT )
3. Pemenuhan keinginan dunia usaha atas banyaknya program
studi baru yang telah dibentuk

Standar Mutu FKK 2015 101


9 Dokumen terkait 1. Statuta Program Studi S1 Keperawatan
2. Kebijakan Mutu Program Studi S1 Keperawatan
3. Standar Mutu Program Studi S1 Keperawatan
4. Mutu Program Studi S1 Keperawatan

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan
mutu

Standar Mutu FKK 2015 102


Kode: SM-01-14
STANDAR SISTEM INFORMASI Tanggal :01-06-2015
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA Revisi : ke 2
SURABAYA Halaman : 103-107

SPMI-UNUSA

STANDAR SISTEM INFORMASI


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses PenanggungJawab Tanggal


Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Standar Mutu FKK 2015 103


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan
Universitas Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Nahdlatul Ulama
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.
Surabaya
Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis,
dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja
untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas
Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi
dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan
masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan
pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang
profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan
berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran
konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah
yang ada di masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata
kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Standar Mutu FKK 2015 104
Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan
melalui penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan
berdasarkan evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan
yang sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran
bidang keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasionale Standar system informasi ini dimaksudkan untuk menunjang


system yang ada di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
dalam rangka meningkatkan mutu pendidian di Universitas
Nahdlatul Ulama Surabaya.

4 Subyek / Pihak 1. Ketua


yang 2. Rektor
bertanggungjawa 3. PembantuRektor
4. Dekan
buntukmencapai /
5. Direktur
memenuhi isi 6. Kepala BAU
standar 7. Kepala BAAK
Standar Mutu FKK 2015 105
8. KabagPerlengkapan
9. (dilengkapisesuaikondisi di UniversitasWiraraja)

5 Definisi Istilah Standar system informasi adalah suatu pedoman atau system
di dalam suatu lembaga Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya yang digunakan untuk kebutuhan pengelolaan
kegiatan harian dalam rangka mendukung kegiatan strategis
dari suatu lembaga Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan.

6. Pernyataan Isi 1. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memiliki


Standar unit khusus yang menangani pengelolaan system informasi
secara efektif, efisiendan up to date .
2. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus mendukung
penyediaan perangkat keras dan perangkat lunak system
informasi yang dibutuhkan dan mampu mendukung
kelancaran penyelenggaraan seluruh kegiatan Universitas.
3. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus
mengembangkan sumber daya manusia untuk menangani
system informasi agar dapat berjalan dengan baik.
4. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus menyediakan
system informasi yang mampu menyediakan data dan
informasi tentang seluruh kegiatan administrasi dan
akademik.
5. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus
menyediakan system informasi yang dapat secara mudah
untuk diakses baik dari dalam dan dari pihak yang berhak.
6. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus melakukan
diseminasi system informasi yang dimiliki kepada seluruh
sivitas akademika.
7. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya seharusnya
menyelenggarakan pelatihan system informasi pada
seluruh dosen dan karyawan agar mendukung pencapaian
tujuan.
8. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memilki
website yang mampu memberikan informasi kepada para
stakeholder.
9. Semua Unit di lingkungan Universitas harus menjaga dan
memelihara system informasi yang dimiliki.

Standar Mutu FKK 2015 106


7 Strategi 1. Menyiapkan perangkat lunak dan perangkat keras bidang
IT guna memudahkan pelaksanaan system informasi
2. Meyiapkan SDM yang mampu mengelola sisetm informasi
3. Melakukan pelatihan terhadap staf – staf IT

8 Indikator 1. Terbentuknya unit unit khusus yang menangani


pengelolaan system informasi secara efektif, efisiendan up
to date .
2. Tersedianya sarana dan prasarana system informasi
3. Mudah dalam mengakses sistem informasi baik dibidang
akademik maupun non akademik

9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentangSisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru danDosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentangPendidikanTinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
6. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem
penjaminan mutu

Standar Mutu FKK 2015 107


Kode : SM-01-15
STANDAR SUASANA AKADEMIK Tanggal : 01-06-2015
UNIVERSITAS NU SURABAYA Revisi : ke 2
Halaman : 108-112

SPMI-UNUSA

STANDAR SUASANA AKADEMIK


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Standar Mutu FKK 2015 108


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan
Universitas Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Nahdlatul
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.
Ulama Surabaya
Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis,
dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja
untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika
dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan
yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan
pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang
profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan
berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual,
penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di
masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

Standar Mutu FKK 2015 109


2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan Fakultas
Keperawatan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
dan Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasional Standar suasana akademik ini dimaksudkan untuk memelihara


interaksi antara dosen dengan mahasiswa baik dalam urusan
akademik maupun urusan non akademik untuk menciptakan
iklim yang kondusif bagi perkembangan akademik mahasiswa
dan peningkatan profesiolisme seorang dosen.
Suasana akademik memang bukan sebuah komponen fisik yang
memiliki dimensi yang bisa diukur dengan suatu tolak ukur

Standar Mutu FKK 2015 110


yang jelas, namun suasana akademik yang berkualitas mampu
dikenali dan dirasakan. Suasana akademik menciptakan iklim
yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi antara dosen
dan mahasiswa, antara sesama mahasiswa maupun sesama
dosen untuk mengoptimalkan proses pembelajaran.

4 Subyek / Pihak 1. Ketua Program Studi


yang 2. Sekretaris Program Studi
bertanggungjaw 3. Dosen
4. Staf Administrasi
ab untuk
5. Kepala Laboratorium
mencapai / 6. Unit Pengembangan
memenuhi isi 7. Unit Penjaminan mutu
standar 8. Unit Penelitian dan P 2M
9. Unit Pelatihan dan Kerjasama
10. Unit Kemahasiswaan
11. Unit-unit lain yang terkait.

5 Definisi Istilah Suasana akademik merupakan komponen evaluasi diri yang


harus diperbaiki dan ditingkatkan secara sistematis,
berkelanjutan serta dipergunakan sebagai salah satu komponen
penjaminan mutu

6 Pernyataan Isi 1. Dosen dan tenaga kependidikan harus berusaha maksimal


Standar untuk menciptakan lingkungan sosial yang kondusif untuk
terciptanya atmosfer akademik yang efesien.
2. Dosen dan tenaga kependidikan harus berusaha maksimal
untuk memberikan lingkungan psikologis kepada
mahasiswa, sehingga mendukung proses pembelajaran
3. Dosen dan tenaga kependidikan harus berusaha maksimal
untuk memberikan lingkungan psikologis kepada
mahasiswa, sehingga mendukung proses pembelajaran.
a. Melestarikan 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan &
Santun)
b. Menerapkan TABIAT (Tertib, Asri, Bersih, Indah,
Ayem, Tentrem)
4. Mahasiswa harus diberi kemudahan untuk mendapatkan
informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan, baik
melalui perpustakaan (jumlah buku dan judul yang
memadai, jam pelayanan yang cukup, sistem penelusuran
judul elektronik) maupun melalui media elektronik
(internet).
5. Mahasiswa harus diberi kesempatan untuk melaksanakan
kegiatan ekstra kurikuler (penalaran, minat bakat, organisasi
dan kepemimpinan, dan kesejahteraan) melalui suatu wadah
organisasi kemahasiswaan
Standar Mutu FKK 2015 111
7 Strategi 1. Pimpinan Universitas melengkapi sarana prasarana guna
menunjang suasana akademik yang lebih maju dan lebih
baik
2. Pimpinan fakultas mendorong kepada dosen, mahasiswa
untuk menggunakan fasilitas yang disediakan oleh
universitas sebaik-baiknya dan seefisien mungkin.

8 Indikator 1. Terciptanya suasana akademik yang kondusif di lingkungan


Prodi
2. Adanya fasilitas yang menunjang sistem akademik yang
memadahi seperti internet, wi-fi, dan perpustakaan yang
cukup lengkap
3. Terwujudnya lingkuangan akademik yang indah dan bersih

9 Dokumen terkait 1. Statuta Prodi, Fakultas, dan Universitas NU Surabaya


2. Kebijakan Mutu Prodi, Fakultas, dan Universitas NU
Surabaya
3. Standar Mutu Prodi, Fakultas, dan Universitas NU
Surabaya
4. Mutu Prodi, Fakultas, dan Universitas NU Surabaya
5. RIP & Renstra UNUSA

9. Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
6. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan
mutu

Standar Mutu FKK 2015 112


STANDAR TATA PAMONG Kode : SM-01-16
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA Tanggal : 01-06-2015
SURABAYA Revisi : ke 2
Halaman : 112-118
SPMI-UNUSA

STANDAR TATA PAMONG


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Standar Mutu FKK 2015 113


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan
Universitas Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Nahdlatul Ulama
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.
Surabaya
Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis,
dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja
untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas
Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi
dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan
masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan
pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang
profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan
berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran
konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah
yang ada di masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

Standar Mutu FKK 2015 114


2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan
melalui penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan
berdasarkan evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan
yang sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran
bidang keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasionale Standar tata pamong ini bertujuan untuk mewujudkan Good


University Governance yaitu kredibilitas, transparansi,
akuntabilitas, tanggung jawab dan adil.

4 Subyek / 1. Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya


Pihakyang 2. Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
bertanggungjawa 3. Pembantu Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
b untuk mencapai 4. Senat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
/ memenuhi isi 5. Dekan Fakultas Kedokteran
Standar Mutu FKK 2015 115
standar 6. Kepala Program Studi Pendidikan Dokter Unusa
7. Kepala Biro Administrasi Umum
8. Kapala Bagian Kepegawaian.
9. Lembaga Penjaminan Mutu Unusa
10. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unusa

5 Definisi Istilah 1. Tata pamong (governance) adalah suatu sistem


pengelolaan perguruan tinggi untuk memungkinkan
terbentuknya suatu sistem administrasi yang baik dalam
rangka untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan
perguruan tinggi yang berdasarkan 5 kriteria yaitu
kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab
dan adil.
2. Rencana strategis (renstra) adalah referensi atau panduan
strategis bagi penyelenggaraan perguruan tinggi untuk
merealisasikan peraturan-peraturan di atasnya seperti
statuta dan lain-lain.
3. Rencana induk pengembangan (RIP) adalah pedoman
yang merupakan penjabaran dari visi dan misi perguruan
tinggi yang dirumuskan dalam perencanaan program
untuk pengembangan tri dharma perguruan tinggi
4. Atasan langsung adalah : pejabat yang bertanggungjawab
atas kinerja pegawai sesuai struktur organisasi

6 Pernyataan Isi 1. Universitas Nahdlatul Ulama harus memiliki struktur


Standar organisasi yang jelas.
2. Universitas Nahdlatul Ulama harus menetapkan tugas-
tugas pokok yang dibutuhkan untuk mencapai visi, misi
dan tujuan.
3. Universitas Nahdlatul Ulama harus menetapkan uraian
tugas (job description) yang jelas.
4. Lembaga tata pamong di lingkungan Universitas
Nahdlatul Ulama harus sesuai kebutuhan dan mengacu
aturan yang berlaku, menunjukkan hubungan lini dan
fungsional baik secara hirarkis maupun lintas unit.
5. Rencana Strategis Universitas Nahdlatul Ulama harus
disusun oleh Rektor dan disahkan Senat.
6. Rencana induk pengembangan (RIP) Universitas
Nahdlatul Ulama harus disusun dengan mengacu renstra
Universitas Nahdlatul Ulama dan disahkan oleh Senat
Universitas Nahdlatul Ulama.
7. Setiap Unit organisasi harus memiliki prosedur
mutu/instruksi kerja untuk menjadi pedoman kerja unit
yang bersangkutan.
8. Setiap unit organisasi harus memiliki sasaran mutu yang
berisi indikator keberhasilan.
9. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus didukung

Standar Mutu FKK 2015 116


oleh tenaga kependidikan dengan kualifikasi yang
memadai untuk menyelenggarakan administrasi
pendidikan, pelayanan penyelenggaraan pendidikan
secara optimal.
10. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memiliki
Program Pengendalian Mutu untuk akademik dan
administrasi pendidikan.
11. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus secara
berkala melaporkan kegiatannya dan capaian kinerja
dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Universitas
Nahdlatul Ulama Surabaya.
12. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya/Fakultas/prodi
harus memiliki tim monitoring dan evaluasi mengenai
pelaksanaan pendidikan yang bekerja secara sistemik dan
independen.
13. Kepala unit kerja harus bertanggungjawab terhadap
tugas dan tanggungjawab yang menjadi tugas pokoknya.
14. Kepala unit kerja harus bertanggung jawab terhadap
upaya peningkatan mutu
15. Kepala unit kerja harus menjaga keharmonisan dengan
rekan kerja serta harus mampu memberikan motivasi
kepada staf bawahanya.
16. Kepemimpinan harus mengacu kepada upaya pencapaian
Good University Governance.
17. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memiliki
Prosedur Mutu (QP) untuk panduan proses-proses yang
menjadi tanggungjawab beberapa unit kerja.
18. Prosedur Mutu (QP) harus mampu memberikan
gambaran jelas alur proses untuk memudahkan
pelaksanaan proses tertentu dan untuk memudahkan
koordinasi antar unit-unit yang menjadi pelaksana.
19. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus melakukan
sosialisasi Prosedur Mutu yang baru kepada unit kerja
baik secara online maupun melalui media lainnya.
20. Prosedur Mutu (QP) yang ada harus merupakan
implementasi dari kebijakan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya di setiap unit.
21. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memiliki
kebijakan tertulis mengenai aspek berikut:
a) Kebijakan pengembangan dan penyelenggaraan
kegiatan akademik (pendidikan, penelitian,dan
pengabdian kepada masyarakat).
b) Sistem tata nilai dan kebijakan akademik, serta
rumusan norma dan tolok ukur penyelenggaraan
kegiatan akademik.
c) Kebijakan penjenjangan jabatan akademik, penilaian
prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian

Standar Mutu FKK 2015 117


sivitas akademika dan penilaian kinerja pegawai.
d) Peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, dan
otonomi keilmuan.
7 Strategi 1. Mendorong kepada Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya untuk memiliki struktur organisasi yang jelas
agar tugas pokok dari pada lembaga atau unit dapat
diketahui dengan jelas dan dapat dilaksanakan
2. Mendorong kepada Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya agar rentra, renop, dan rip disahkan oleh senat
3. Mendorong pelayanan yang baik dan bermutu dari setiap
lembaga atau unit kerja dengan pembenahan kualitas
sumberdaya manusia
4. Mendorong dan mengawasi setiap lembaga atau unit
kerja untuk menyediakan pelayanan sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan

8 Indikator 1. Terciptanya srtuktur organisasi kelembagaan Universitas


Nahdlatul Ulama Surabaya yang jelas
2. Tersusunnya tugas pokok di masing-masing lembaga atau
unit secara jelas
3. Terciptanya hubungan antara pimpinan dan staf semakin
sinergis dan harmonis

9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
6. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem
penjaminan mutu

Standar Mutu FKK 2015 118


Kode : SM-01-17

STANDAR HASIL PENELITIAN Tanggal : 01-06-2015


UNIVERSITAS NAHDLATUL Revisi : ke 2
ULAMA SURABAYA Halaman : 01-05

STANDAR HASIL PENELITIAN


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Standar Mutu FKK 2015 119


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan Universitas
Nahdlatul Ulama Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan
Surabaya
Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.

Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


6. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan
vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang
kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir
analitis, kritis, dan inovatif.
7. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra
Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan
yang bermanfaat bagi IPTEKS.
8. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di
berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan
Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk
mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
9. Mengembangkan sumber daya manusia profesional
yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
madani dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk
sebagai seorang profesional yang memiliki integritas
dan jati diri Islami.
10. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah
Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


6. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan
berjati diri Islami.
7. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
8. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran
konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah
yang ada di masyarakat.
9. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
10. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata
kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

Standar Mutu FKK 2015 120


2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Kebidanan

Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


6. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
7. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan
melalui penelitian dan kerja sama.
8. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
9. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
10. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.
Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
8. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan
yang sesuai dengan kebutuhan pasar
9. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran
bidang keperawatan dan kebidanan.
10. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
11. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat daerah binaan.
12. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan
berjati diri Islami
13. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
14. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3. Rasionale Standart hasil digunakan untuk pengembangan ilmu


pengetahuan dan teknologi, kebijakan pembangunan dan
pengkayaan materi pembelajaran

4 Subyek / Pihak 1. Rektor


yang 2. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan kemahasiswaan
bertanggungjawab 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya
Standar Mutu FKK 2015 121
untuk mencapai / 4. Ketua Program Studi
memenuhi isi 5. Ketua LPPM
standar 6. Dosen
7. Mahasiswa

5 Definisi Istilah 1. Hasil penelitian adalah merupakan kriteria minimal


tentang mutu hasil penelitian
2. Hasil penelitian adalah semua luaran yang dihasilkan
melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode
ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan
budaya akademik

6 Pernyataan Isi 1. Hasil penelitian seharusnya digunakan untuk


Standar pengembangan IPTEK, kebijakan pembangunan, dan
pengkayaan materi pembelajaran (research based-
teaching)
2. Hasil penelitian seharusnya bisa mencapai dana hibah
penelitian baik di tingkat nasional maupun internasional
3. Hasil penelitian mahasiswa harus mengarah pada
pencapaian pembelajaran lulusan serta memenuhi aturan di
perguruan tinggi.
4. Hasil penelitian yang tidak rahasia dan tidak mengganngu
kepentingan umum harus di publikasikan baik di jurnal
nasional maupun internasional
5. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya seharusnya
mengembangkan perolehan patenhasil penelitian serta hak
kekayaan intelektual atas hasil penelitian.
6. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya seharusnya dapat
mengembangkan patenhasil penelitian dengan membangun
kerjasama dengan industri untuk menjalin penelitian
kemitraan.

7 Strategi 1. Mendorong atau memotivasi dosen untuk memilih


masalah penelitian yang uptode dan besar manfaatnya
untuk masyarakat.
2. Mengadakan pelatihan atau mengikutsertakan dosen pada
kegiatan semianar atau pelatihan penulisan proposal hibah
penelitian
3. Menyiapkan buku pedoman penulisan penelitian di
tingkat Universitas
4. Mendorong dan menyediakan tim dosen untuk
pendampingan hasil penelitian yang layak untuk
dipublikasikan
5. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen mengurus
administrative untuk memperoleh hak paten
6. Membentuk tim multidisilin ilmu dalam menjalin
kerjasama

Standar Mutu FKK 2015 122


8 Indikator 1. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dalam
melaksanakan penelitian dan jumlah penelitian yang
bermutu
2. Meningkatnya jumlah publikasi hasil penelitian di
jurnal local, nasional maupun internasional
3. Meningkatnya hasil penelitian dosen yang
mendapatkan hak paten
4. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk
memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat
5. Meningkatnya pelaksanaan penelitian yang dapat
menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat

9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem
penjaminan mutu

Standar Mutu FKK 2015 123


Kode : SM-01-18

Tanggal : 01-06-2015
STANDAR ISI PENELITIAN
Revisi : ke 2
UNIVERSITAS NAHDLATUL
Halaman : 06-10
ULAMA SURABAYA

STANDAR
ISI PENELITIAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Manual Mutu FKK 124


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan Universitas
Nahdlatul Ulama Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul dan
profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Surabaya
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.

Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan
inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja
untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika
dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan
yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan pola
pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang profesional
yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan
berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh perkembangan
moral, etika, dan kesadaran sosial yang tinggi terhadap
bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual,
penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di
masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.
2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Kebidanan

Manual Mutu FKK 125


Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah Islami.

Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup
sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola yang
transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3. Rasionale Standart isipenelitian digunakan sebagai kriteria minimal tentang


kedalaman dan keluasan materi penelitian

4 Subyek / Pihak 1. Rektor


yang 2. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan kemahasiswaan
bertanggungjawab 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya
untuk mencapai /
4. Ketua Program Studi
memenuhi isi 5. Ketua LPPM
standar 6. Dosen
7. Mahasiswa

5 Definisi Istilah Standar Isi penelitian adalah merupakan kedalaman dan keluasan
penelitian yang meliputi materi pada penelitian dasar dan

Manual Mutu FKK 126


penelitian terapan

6 Pernyataan Isi 1. Penelitian harus dilakukan untuk menunjang dan


Standar menjadi bagian terpadu dari kegiatan akademik.
2. Penelitian harus dilakukan sesuai dengan standar kaidah
metodologi penelitian, dan sesuai dengan kaidah-kaidah
keilmuan dan etika dalam bidangnya masing-masing.
3. Penelitian harus dilakukan dalam rangka pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologiyang berwawasan
lingkungan.
4. Penelitian harus dilakukan oleh dosen tetap UNUSA
sebagai ketua satu atau dua kali (satu kali sebagai peneliti
utama dan yang kedua sebagai anggota/keduanya sebagai
anggota) dalam setahun.
5. Isi Penelitian harus mengandung unsur : Halaman
sampul, halaman pengesahan, daftar isi, ringkasan
(abstrak), Pendahuluan, tinjauan pustaka, metode
penelitian, hasil, pembahasan, kesimpulan, biaya dan
jadual penelitian, daftar pustaka, dan lampiran
6. Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan harus
memuat kemanfaatan, kemutahiran, dan mengantisipasi
kebutuhan masa mendatang.

7 Strategi 1. Mendorong atau memotivasi dosen untuk memilih


masalah penelitian yang uptode dan besar manfaatnya
untuk masyarakat.
2. Mengadakan pelatihan atau mengikutsertakan dosen pada
kegiatan semianar atau pelatihan penulisan proposal
hibah penelitian
3. Menyiapkan buku pedoman penulisan penelitian di
tingkat Universitas
4. Melakukan sosialisasi pedoman penelitian.

8 Indikator 1. Tersedianya buku pedoman penulisan penelitian


2. Penelitian yang dibuat oleh dosen dan mahasiswa sesuai
dengan pedoman penulisan sesuai dengan pedoman
penulisan penelitian yang dibuktikan dengan tersedianya
format penilaian.

9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


Manual Mutu FKK 127
2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem
penjaminan mutu

Manual Mutu FKK 128


Kode : SM-01-19

STANDAR PROSES PENELITIAN


UNIVERSITAS NAHDLATUL Tanggal : 01-06-2015
ULAMA SURABAYA Revisi : ke 2
Halaman : 11-16

SPMI-UNUSA

STANDAR
PROSES PENELITIAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Manual Mutu FKK 129


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan Universitas
Nahdlatul Ulama Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Surabaya
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.

Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis,
dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja
untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas
Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi
dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan
masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan
pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang
profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan
berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran
konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah
yang ada di masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

Manual Mutu FKK 130


2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.

Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

2. Rasionale Standart proses penelitian merupakan kriteria minimal kegiatan


penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan.

Subyek / Pihak 1. Rektor


yang 2. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan kemahasiswaan
bertanggungjawab 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya
untuk mencapai /
Manual Mutu FKK 131
memenuhi isi 4. Ketua Program Studi
standar 5. Ketua LPPM
6. Dosen
7. Mahasiswa

4. Definisi Istilah Standar Proses penelitian merupakan kegiatan yang


memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis
sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik.

5. Pernyataan Isi 1. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya harus memberikan


Standar dukungan untuk memotivasi tenaga pendidik agar
menghasilkan karya penelitian setiap tahun satu kali per
orang.
2. Program studi harus memberikan motivasi kepada dosen
dan mahasiswa secara aktif terlibat dalam proses penelitian.
3. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya seharusnya dapat
menciptakan hubungan kerjasama penelitian dengan pihak
lain baik dari dalam maupun luar negeri untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja penelitian.
4. Dosen harus melakukan presentasi proposan dan seminar
hasil penelitian pada forum komunikasi ilmiah (FKI
UNUSA).
5. Semester ganjil : Proposal penelitian diajukan paling lambat
Oktober dan presentasi proposal November, dan hasil
penelitian diajukan Januari.
Semester genap : Proposal penelitian diajukan paling
lambat April dan presentasi proposal Mei, dan hasil
penelitian diajukan Juli.

6. Strategi 1. Meningkatkan kerjasama dengan fakultas untuk kegiatan


penelitian dosen.
2. Menyiapkan jadual kegiatan penelitian dan melakukan
sosialisasi kepada seluruh dosen dan mahasiswa

7. Indikator 1. Tersedianya jadual kegiatan penelitian dosen dan kalender


akademik kegiatan penelitian mahasiswa
2. Tersedianya daftar hadir dan dokumentasi kegiatan
penelitian (sosialisasi, presentasi proposal dan seminar
hasil)

8. Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI

Manual Mutu FKK 132


9. Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem
penjaminan mutu

Manual Mutu FKK 133


Kode : SM-01-20

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN Tanggal : 01-06-2015


UNIVERSITAS NU SURABAYA Revisi : ke 2
Halaman : 16-21

SPMI-UNUSA

STANDAR
PENILAIAN PENELITIAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Manual Mutu FKK 134


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan Universitas
Nahdlatul Ulama Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Surabaya
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.

Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis,
dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja
untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas
Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi
dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan
masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan
pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang
profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan
berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran
konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah
yang ada di masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

Manual Mutu FKK 135


2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.

Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

Manual Mutu FKK 136


3 Rasionale Standart penilaian bertujuan untuk menilai kesesuaian standar
hasil, standar isi dan standart proses penelitian.

4 Subyek / Pihak 1. Rektor


yang 2. Wakil Rektor III Bidang Perencanaan dan Kerjasama
bertanggungjawab 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya
untuk mencapai /
4. Ketua Program Studi
memenuhi isi 5. Ketua LPPM
standar 6. Dosen
7. Mahasiswa

5 Definisi Istilah Standar penilaian penelitianmerupakan kriteria minimal


penilaian terhadap standar proses, standar isi dan standart hasil
penelitian yang harus dipenuhi oleh peneliti.

6 Pernyataan Isi 1. Penelitiandosenharussesuai dengan pohon penelitian


Standar program studi.
2. Penelitian dosenharusmenegakkan dan menjaga etika
moral, etika sosial dan standart ilmiah dalam melakukan
penelitian.
3. Penilaian penelitian dosen harusmemenuhi syarat edukatif
yang merupakan penilaian untuk memotivasi peneliti agar
terus meningkatkan mutu penelitiannya.
4. Penilaian penelitian dosenharus objektif yang merupakan
penilaian berdasarkan kriteria yang bebas dari pengaruh
subjektifitas.
5. Penilaian penelitian dosen harusakuntabel yang merupakan
penilaian penelitian yang dilaksanakan dengan kriteria dan
prosedur yang jelas dan dipahami oleh peneliti
6. Penilaian penelitian dosenharus transparan yang
merupakan penilaian prosedur dan hasil penilaiannya dapat
diakses oleh semua pemangku kepentingan.
7. Penilaian penelitian dosen harus dilakukan dengan
menggunakan metode dan instrumen yang relevan,
akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja
proses dan hasil penelitian
8. Penilaian penelitian mahasiswa harus diatur oleh perguruan
tinggi yang dapat dikembangkan sesuai rumpun ilmu di
masing masing fakultas.

7 Strategi 1. Mendorong atau memotivasi dosen untuk memilih masalah


penelitian yang uptode dan besar manfaatnya untuk
masyarakat.
2. Mengadakan pelatihan atau mengikutsertakan dosen pada
kegiatan semianar atau pelatihan penulisan proposal hibah
penelitian

Manual Mutu FKK 137


3. Menyiapkan buku pedoman penulisan penelitian di tingkat
Universitas
4. Melakukan sosialisasi pedoman penelitian.
5. Mewajibkan dosen untuk melakukan presentasi proposal
dan seminar hasil penelitian.

8 Indikator 1. Tersedianya buku pedoman penulisan penelitian


2. Penelitian yang dibuat oleh dosen dan mahasiswa sesuai
dengan pedoman penulisan sesuai dengan pedoman
penulisan penelitian yang dibuktikan dengan tersedianya
format penilaian.

9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem
penjaminan mutu

Manual Mutu FKK 138


Kode : SM-01-21

STANDAR PENELITI Tanggal : 01-06-2015


UNIVERSITAS NU SURABAYA Revisi : ke 2
Halaman : 21-25

SPMI-UNUSA

STANDAR PENELITI
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Manual Mutu FKK 139


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan Universitas
Nahdlatul Ulama Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Surabaya
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.

Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis,
dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja
untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas
Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi
dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan
masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan
pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang
profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan
berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran
konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah
yang ada di masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

Manual Mutu FKK 140


2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.

Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

Manual Mutu FKK 141


3 Rasionale Standart peneliti bertujuan agar penelitian yang dihasilkan
sesuai dengan kemampuan dan standar yang ditentukan.

4 Subyek / Pihak 1. Rektor


yang 2. Wakil Rektor III Bidang Perencanaan dan Kerjasama
bertanggungjawab 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya
untuk mencapai /
4. Ketua Program Studi
memenuhi isi 5. Ketua LPPM
standar 6. Dosen
7. Mahasiswa

5 Definisi Istilah Standar penelitimerupakan kriteria minimal kemampuan


peneliti untuk melaksanakan penelitian.

6 Pernyataan Isi 1. Standar peneliti harus memenuhi kualifikasi akademik


Standar minimal S2.
2. Peneliti harus memiliki kemampuan pada tingkat
penguasaan metodologi penelitian yang sesuai dengan
bidang keilmuan, objek penelitian serta tingkat kerumitan
dan tingkat kedalaman penelitian.
3. Penelitian dosenharusmelibatkan mahasiswa.
4. Unusa seharusnya mengkoordinasikan penelitian yang
melibatkan antar disiplin dan baik dari dalam maupun dari
luar negeri.
5. Standart peneliti seharusnya mampu meraih hibah baik
nasional maupun internasional
6. Standar peneliti untuk meraih hibah penelitian
harusdisesuaikan dengan aturan permintaan hibah eksternal
7. Dosen harus melaksanakan penelitian satu kali dalam
setahun atau dua kali (sebagai ketua dan anggota, atau
keduanya sebagai anggota)
8. UNUSA harus mengeluarkan surat tugas untuk
pelaksanaan penelitian guna penilaian dosen dan
mahasiswa

7 Strategi 1. Mendorong atau memotivasi dosen untuk meningkatkan


pendidikan minimal dengan kualifikasi pendidikan S2.
2. Mengadakan pelatihan atau mengikutsertakan dosen pada
kegiatan seminar atau pelatihan penulisan proposal hibah
penelitian
3. Menyiapkan buku pedoman penulisan penelitian di tingkat
Universitas
4. Melakukan sosialisasi pedoman penelitian baik kepada
dosen dan mahasiswa
5. Mewajibkan dosen untuk melakukan presentasi proposal

Manual Mutu FKK 142


dan seminar hasil penelitian baik hibah internal maupun
ekternal.

8 Indikator 1. Tersedianya buku pedoman penulisan penelitian


2. Penelitian yang dibuat oleh dosen dan mahasiswa sesuai
dengan pedoman penulisan penelitian yang dibuktikan
dengan tersedianya format penilaian.

9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem
penjaminan mutu

Manual Mutu FKK 143


Kode : SM-01-22

STANDAR SARANA DAN


Tanggal : 01-06-2015
PRASARANA PENELITIAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA Revisi : ke 2
Halaman : 26-30

SPMI-UNUSA

STANDAR
SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Manual Mutu FKK 144


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan Universitas
Nahdlatul Ulama Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Surabaya
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.

Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis,
dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja
untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas
Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi
dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan
masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan
pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang
profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan
berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran
konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah
yang ada di masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

Manual Mutu FKK 145


2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan
melalui penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.

Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

Manual Mutu FKK 146


3 Rasionale Standar sarana dan prasarana penelitian untuk mefasilitasi
penelitian yang terkait dengan bidang ilmu program studi.

4 Subyek / Pihak 1. Rektor


yang 2. Wakil Rektor III Bidang Perencanaan dan Kerjasama
bertanggungjawab 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya
untuk mencapai /
4. Ketua Program Studi
memenuhi isi 5. Ketua LPPM
standar 6. Dosen
7. Mahasiswa

5 Definisi Istilah Standart Sarana dan Prasarana Penelitian merupakan kriteria


minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka
memenuhi hasil penelitian

6 Pernyataan Isi 1. Sarana prasarana harus memenuhi standar mutu,


Standar keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan
peneliti, masyarakat dan lingkungan.
2. UNUSA seharusnya menyediakan soft ware analisis
statistik dan hard ware penelitian untuk memfasilitasi
penelitian dosen.
3. Sarana dan prasarana yang di gunakan oleh peneliti
seharusnya bekerjasama dengan laboratorium UNUSA.

7 Strategi 1. Merencanakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan


diajukan kepada pimpinan
2. Melakukan perawatan sarana dan prasarana yang dimiliki
secara kontinu
3. Pembuatan laporan pengunaan sarana dan prasarana
4. Evaluasi kebutuhan sarana dan prasarana yang akan datang.

8 Indikator 1. RAP sapras tiap tahun


2. Tersedianya buku pengunaan sapras dan buku penyusutan

9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP

Manual Mutu FKK 147


5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem
penjaminan mutu

Manual Mutu FKK 148


Kode : SM-01-23

STANDAR PENGELOLAAN
Tanggal : 01-06-2015
PENELITIAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA Revisi : ke 2
Halaman : 31-36

SPMI-UNUSA

STANDAR
PENGELOLAAN PENELITIAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Manual Mutu FKK 149


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan Universitas
Nahdlatul Ulama Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Surabaya
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.

Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis,
dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja
untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas
Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi
dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan
masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan
pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang
profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan
berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran
konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah
yang ada di masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

Manual Mutu FKK 150


2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.

Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

2. Rasionale Standart pengelolaan penelitian bertujuan untuk mengelola


perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi
serta kegiatan pelaporan penelitian.
3. Subyek / Pihak 1. Rektor
yang 2. Wakil Rektor III Bidang Perencanaan dan Kerjasama
bertanggungjawab 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya
untuk mencapai /
4. Ketua Program Studi
memenuhi isi
Manual Mutu FKK 151
standar 5. Ketua LPPM
6. Dosen
7. Mahasiswa

4. Definisi Istilah Standar pengelolaan penelitianmerupakan pengelolaan


kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa .

5. Pernyataan Isi 1. Pengelolaan penelitian harus dilaksanakan oleh unit kerja


Standar dalam bentuk kelembagaan (LPPM) yang bertugas untuk
mengelola penelitian.
2. LPPM seharusnya diketuai oleh ketua lembaga dan dibantu
dengan sekertaris serta tim penangung jawab Penelitian dan
di bantu oleh unit penelitian dari masing masing fakultas.
3. LPPM harus mempunyai tim reviewer proposal dan hasil
penelitian, reviewer penaskah jurnal ilmiah
4. LPPM harus menyusun dan mengembangan rencana
program penelitian sesuai dengan rencana strategi
perguruan tinggi
5. LPPM harus menyusun dan mengembangkan peraturan,
panduan dan sistem penjaminan mutu internal penelitian
6. LPPM harus memfasilitasi pelaksanaan penelitian
7. LPPM harus melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan penelitian
8. LPPM harus melakukan desiminasi hasil penelitian
9. LPPM harus memfasilitasi peningkatan kemampuan
peneliti untuk melaksanakan penelitian, penulisan artikel
ilmiah, dan perolehan hak kekayaan intelektuan (HAKI)
10. LPPM harus memberikan penghargaan kepada peneliti
yang berprestasi.
11. LPPM harus melaporkan kegiatan penelitian yang
dikelolanya
12. UNUSA harus memiliki rencana strategi penelitian
yang merupakan bagian dari rencana strategis.
13. UNUSA harus menyusun kriteria dan prosedur
penilaian penelitian paling sedikit menyangkut aspek
peningkatan jumlah publikasi ilmiah, penemuan baru
dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jumlah serta
mutu bahan ajar
14. UNUSA harus menjaga dan meningkatakan mutu
pengelolaan lembaga atau fungsi penelitian dalam
menjalankan program penelitian secara berkelanjutan.
15. UNUSA harus melakukan pemantauan dan evaluasi
terhadap lembaga atau fungsi penelitian dalam
melaksanakan program program penelitian.
16. UNUSA harus memiliki panduan tentang kriteria
peneliti dengan mengacu pada standart hasil, standar isi,
dan standart proses penelitian.
Manual Mutu FKK 152
17. UNUSA harusmendayagunakan sarana dan prasarana
penelitian pada lembaga lain melalui program kerjasama
penelitian
18. UNUSA harus melakukan analisis kebutuhan yang
menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan
prasarana penelitian
19. UNUSA harus menyampaikan laporan kinerja lembaga
atau fungsi penelitian dalam menyelenggarakan program
penelitian paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan
tinggi.

6. Strategi 1. Menyusun dan mengembangan rencana program penelitian


sesuai dengan rencana strategi perguruan tinggi
2. Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan dan
sistem penjaminan mutu internal penelitian
3. Memfasilitasi pelaksanaan penelitian
4. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
penelitian
5. Desiminasi hasil penelitian
6. Memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk
melaksanakan penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan
perolehan hak kekayaan intelektual (Nomor HAKI)
7. Memberikan penghargaan kepada peneliti yang berprestasi
berupa bantuan biaya memasukkan jurnal international
terakreditasi.
8. Melaporkan kegiatan penelitian persemester

7. Indikator 1. Tersedianya SK LPPM dan SK reviewer


2. Penelitian yang dibuat oleh dosen dan mahasiswa sesuai
dengan pedoman penulisan penelitian yang dibuktikan
dengan tersedianya format penilaian.
3. Laporan hasil penelitian dosen terdokumentasi dengan baik

8. Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI

9. Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Manual Mutu FKK 153
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem
penjaminan mutu

Manual Mutu FKK 154


Kode : SM-01-24

STANDAR PENDANAAN
Tanggal : 01-06-2015
PENELITIAN
Revisi : ke 2
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Halaman : 37-40

SPMI-UNUSA

STANDAR
PENDANAAN PENELITIAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Manual Mutu FKK 155


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan Universitas
Nahdlatul Ulama Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Surabaya
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.

Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis,
dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja
untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika
dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan
keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan
masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan
pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang
profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan
berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual,
penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di
masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang

Manual Mutu FKK 156


Kebidanan unggul, profesional dengan jati diri Islami.

Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.

Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup
sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasionale Standar pendanaan merupakan sumber pembiayaaan yang


diperlukan oleh peneliti sehingga kegiatan penelitian dapat
berjalan dengan lancar.

4 Subyek / Pihak 1. Rektor


yang 2. Wakil Rektor III Bidang Perencanaan dan Kerjasama
bertanggungjawab 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya
untuk mencapai /
4. Ketua Program Studi
memenuhi isi 5. Ketua LPPM
standar 6. Dosen

Manual Mutu FKK 157


7. Mahasiswa

5 Definisi Istilah Standart pendanaan penelitian merupakan sumber dan


mekanisme pembiayaan dalam kegiatan penelitian.

6 Pernyataan Isi 1. UNUSA harus menyediakan dana penelitian internal sesuai


Standar aturan borang akreditasi minimal tiga juta rupiah per dosen
pertahun.
2. Dosen seharusnya dapat meraih dana hibah penelitian baik
dari pemerintah, lembaga swasta, masyarakat baik dalam
maupun luar negeri.
3. Dosen harus memanfaatkan anggaran penelitian yang
diperoleh untuk perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pemantauan, dan evaluasi serta pelaporan dan desiminasi
hasil penelitian serta publikasi.

7 Strategi 1. Anggaran penelitian di ajuakan setiap tahun


2. Sosialisasi alur pencairan dana
3. Pemantauan penggunaan dana
4. Sosialisasi kesempatan meraih hibah eksternal

8 Indikator 1. Laporan realisasi pendanaan sesuai perencanaan


2. Ada bukti pengeluaran dana dari masing masing peneliti
3. Partisipasi dosen dalam mengikuti hibah eksternal
meningkat.

9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(Ditlitabmas) DIKTI

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan
mutu

Manual Mutu FKK 158


Kode : SM-01-25

STANDAR HASIL PENGABDIAN


Tanggal : 01-06-2015
MASYARAKAT
Revisi : ke 2
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Halaman : 41-46

SPMI-UNUSA

STANDAR
HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Manual Mutu FKK 159


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan Universitas
Nahdlatul Ulama Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Surabaya
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.

Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis,
dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja
untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas
Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi
dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan
masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan
pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang
profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan
berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran
konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah
yang ada di masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

Manual Mutu FKK 160


2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang
unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan
melalui penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.

Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

Manual Mutu FKK 161


3 Rasional Standart hasil digunakan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, kebijakan pembangunan dan
pengkayaan materi pembelajaran.

4 Subyek / Pihak 1. Rektor


yang 2. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Pengajaran
bertanggungjawab 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya
untuk mencapai /
4. Ketua Program Studi
memenuhi isi 5. Ketua LPPM
standar 6. Dosen
7. Mahasiswa

5 Definisi Istilah 1. Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah merupakan


kriteria minimal dalam menerapkan, mengamalkan, dan
membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa.
2. Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah semua luaran
yang dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah
dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi
keilmuan dan budaya akademik

6 Pernyataan Isi 1. Strategi, kebijakan dan prioritas pengabdian kepada


Standar masyarakat harus ditetapkan sesuai dengan visi, misi dan
tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
2. Hasil pengabdian kepada masyarakat atau pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi harus dapat diterapkan
langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna.
3. Hasil pengabdian kepada masyarakat atau pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi harus menggunakan
teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
4. Hasil pengabdian kepada masyarakat atau pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi harus menggunakan model
pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi
kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat,
dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah
5. Hasil pengabdian kepada masyarakat atau pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi harus memiliki hak
kekayaan intelektual (HKI) yang dapat diterapkan langsung
oleh masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.
6. Hasil pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan
dalam rangka pemanfaatan, pendayagunaan, dan
pengembangan ilmu pengetahuan untuk kepentingan
masyarakat seluas-luasnya.
7. Hasil pengabdian kepada masyarakat harus menyelesaikan

Manual Mutu FKK 162


masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan
keahlian sivitas akademik yang relevan.
8. Hasil pengabdian kepada masyarakat harus merujuk pada
kebutuhan nyata dalam masyarakat.
9. Hasil pengabdian kepada masyarakat harus memanfaatkan
teknologi tepat guna.
10. Hasil pengabdian kepada masyarakat harus dapat
digunakan sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
11. Hasil pengabdian kepada masyarakat harus dapat
digunakan bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan
sumber belajar.

7 Strategi 1. Mendorong atau memotivasi dosen untuk melakukan


pengabdian kepada masyarakat yang memiliki manfaat
yang besar untuk masyarakat, sesuai dengan permasalahan
yang dihadapi.
2. Mengadakan pelatihan atau mengikutsertakan dosen pada
kegiatan seminar atau pelatihan pengajuan proposal hibah
pengabdian kepada masyarakat.
3. Menyiapkan buku pedoman penulisan laporan pengabdian
kepada masyarakat di tingkat Universitas
4. Mendorong dan menyediakan tim dosen untuk
pendampingan hasil pengabdian kepada masyarakat yang
layak untuk dimanfaatkan.
5. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen mengurus
administratif untuk memperoleh dana hibah
6. Membentuk tim multidisiplin ilmu dalam menjalin
kerjasama dengan melibatkan dosen satu program studi atau
antar program studi dan mahasiswa.
7. Menjalin hubungan kerjasama dengan pihak industri
maupun institusi lain secara berkelanjutan.

8 Indikator 1. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dalam


melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu
2. Meningkatnya keterlibatan jumlah mahasiswa dalam
melaksanakan hasil pengabdian kepada masyarakat.
3. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk
memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat
4. Meningkatnya pelaksanaan penelitian yang dapat
menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat

9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Manual Mutu FKK 163


5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(Ditlitabmas) DIKTI

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan
mutu

Manual Mutu FKK 164


Kode : SM-01-26

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA


Tanggal : 01-06-2015
MASYARAKAT
Revisi : ke 2
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Halaman : 47-52

SPMI-UNUSA

STANDAR
ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

Manual Mutu FKK 165


1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan Universitas
Nahdlatul Ulama Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Surabaya
(IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.

Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis,
dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja
untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas Akademika
dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan
keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan
masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang
mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani dengan
pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai seorang
profesional yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan, dan
berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran konseptual,
penyelesaian, dan penanggulangan masalah yang ada di
masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata kelola
yang profesional, bermutu, serta berjati diri Islami.

2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan yang

Manual Mutu FKK 166


Kebidanan unggul, profesional dengan jati diri Islami.

Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan melalui
penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan berdasarkan
evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.

Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran bidang
keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju hidup
sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan berjati
diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasional 1. Standart isi pengabdian kepada masyarakat digunakan


sebagai kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan
materi pengabdian kepada masyarakat.
2. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada
masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu
pada standar hasil pengabdian kepada masyarakat.

4 Subyek / Pihak 1. Rektor


yang 2. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Pengajaran
bertanggungjawab 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya
untuk mencapai /
Manual Mutu FKK 167
memenuhi isi 4. Ketua Program Studi
standar 5. Ketua LPPM
6. Dosen
7. Mahasiswa

5 Definisi Istilah Standar Isi pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria


minimal tentang kedalaman dan keluasan materi pengabdian
kepada masyarakat.

6 Pernyataan Isi 1. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada


Standar masyarakat seharusnya bersumber dari hasil penelitian atau
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat.
2. Isi pengabdian kepada masyarakat harus merupakan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
rangka memberdayakan masyarakat;
3. Isi pengabdian kepada masyarakat harus menggunakan
teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat;
4. Isi pengabdian kepada masyarakat seharusnya
mendapatkan hak kekayaan intelektual (HKI) yang dapat
diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan/atau
industri.
5. Isi pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan untuk
menunjang dan menjadi bagian terpadu dari kegiatan
akademik.
6. Isi Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan sesuai
dengan strategi, kebijakan, dan prioritas pengabdian kepada
masyarakat yang ditetapkan sesuai dengan visi, misi dan
tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
7. Isi Pengabdian kepada masyarakat seharusnya dalam
rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang berwawasan lingkungan.
8. Isi pengabdian kepada masyarakat harus dapat memberikan
pencerahan kepada masyarakat.
9. Isi pengabdian kepada masyarakat harus merujuk pada
kebutuhan nyata dalam masyarakat.
10. Isi pengabdian kepada masyarakat harus diarahkan pada
pemecahan permasalahan yang ada di masyarakat dan
berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,
melibatkan peran serta mahasiswa, pemerintah, praktisi dan
dapat memberikan masukan balik untuk kegiatan
pembelajaran maupun penelitian.
11. Isi pengabdian kepada masyarakat harus mengandung
unsur : halaman sampul, halaman pengesahan, daftar isi,
ringkasan (abstrak), pendahuluan, tinjauan pustaka, metode,
hasil, pembahasan, kesimpulan, biaya dan jadual

Manual Mutu FKK 168


pengabdian kepada masyarakat, daftar pustaka, dan
lampiran.

7 Strategi 1. Menetapkan strategi, kebijakan dan prioritas pada


pengabdian kepada masyarakat.
2. Setiap dosen berperan serta dalam pengabdian kepada
masyarakat minimal 1(satu) kegiatan setiap tahun sebagai
bagian dari penilaian kinerja, serta dapat melibatkan peran
serta mahasiswa.
3. Mendorong atau memotivasi dosen untuk memilih masalah
yang up to date dan besar manfaatnya untuk masyarakat.
4. Mendorong pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
secara interdisipliner dan antar lembaga, baik dalam
maupun luar institusi.
5. Mengadakan pelatihan atau mengikutsertakan dosen pada
kegiatan seminar atau pelatihan penulisan proposal hibah
pengabdian kepada masyarakat.
6. Menyiapkan buku pedoman penyusunan laporan
pengabdian kepada masyarakat di tingkat Universitas.
7. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen mengurus
administrative.
8. Membentuk tim multidisiplin ilmu dalam menjalin
kerjasama

8 Indikator 1. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dalam


melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
2. Meningkatnya jumlah publikasi hasil pengabdian kepada
masyarakat di jurnal lokal, nasional maupun internasional.
3. Meningkatnya hasil pengabdian kepada masyarakat oleh
dosen yang mendapatkan hak paten.
4. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk
memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat.
5. Meningkatnya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
yang dapat menggerakkan potensi lokal untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP

Manual Mutu FKK 169


5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan
mutu

Manual Mutu FKK 170


Kode : SM-01-27

STANDAR PROSES PENGABDIAN


Tanggal : 01-06-2015
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : ke 2
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Halaman : 53-58

SPMI-UNUSA

STANDAR
PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

171
1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan Universitas
Nahdlatul Ulama Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan
Surabaya
Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.

Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan
vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang
kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir
analitis, kritis, dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra
Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas
Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan
inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional
yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani
dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai
seorang profesional yang memiliki integritas dan jati
diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah
Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan,
dan berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran
konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah
yang ada di masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata
kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri
Islami.

172
2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan
kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan
inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan
melalui penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan
berdasarkan evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan
dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri
Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.

Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan
yang sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran
bidang keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan
berjati diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

173
3 Rasional Standart proses pengabdian kepada masyarakat digunakan
sebagai kriteria minimal tentang tentang kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.

4 Subyek / Pihak 1. Rektor


yang 2. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Pengajaran
bertanggungjawab 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya
untuk mencapai /
4. Ketua Program Studi
memenuhi isi 5. Ketua LPPM
standar 6. Dosen
7. Mahasiswa

5 Definisi Istilah Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan


kegiatan berupa: a. pelayanan kepada masyarakat; b.
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan
bidang keahliannya; c. peningkatan kapasitas masyarakat;
atau d. pemberdayaan masyarakat.

6 Pernyataan proses 1. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus


Standar diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram.
2. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat seharusnya
bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
3. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus
mempertimbangkan standar mutu, menjamin
keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta
keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan.
4. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
oleh dosen dan mahasiswa harus sebagai salah satu dari
bentuk pembelajaran harus mengarah pada
terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta
memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi.
5. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
oleh dosen dan mahasiswa harus dinyatakan dalam
besaran satuan kredit.
6. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat seharusnya
merupakan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam rangka memberdayakan masyarakat.
7. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat seharusnya
menggunakan teknologi tepat guna yang dapat
dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup
dan kesejahteraan masyarakat.
8. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus
dilakukan untuk menunjang dan menjadi bagian terpadu

174
dari kegiatan akademik.
9. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat harus
dilakukan sesuai dengan strategi, kebijakan, dan
prioritas pengabdian kepada masyarakat yang ditetapkan
sesuai dengan visi, misi dan tujuan Universitas
Nahdlatul Ulama Surabaya.
10. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat seharusnya
dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berwawasan lingkungan.
11. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus dapat
memberikan pencerahan kepada masyarakat.
12. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus merujuk
pada kebutuhan nyata dalam masyarakat.
13. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus
diarahkan pada pemecahan permasalahan yang ada di
masyarakat dan berorientasi pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat, melibatkan peran serta
mahasiswa, pemerintah, praktisi dan dapat memberikan
masukan balik untuk kegiatan pembelajaran maupun
penelitian.

7 Strategi 1. Setiap dosen berperan serta dalam pengabdian


kepada masyarakat minimal 1(satu) kegiatan setiap
tahun sebagai bagian dari penilaian kinerja, serta
dapat melibatkan peran serta mahasiswa.
2. Mendorong atau memotivasi dosen untuk memilih
masalah yang up to date dan besar manfaatnya untuk
masyarakat.
3. Mendorong pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat secara interdisipliner dan antar lembaga,
baik dalam maupun luar institusi.
4. Mengadakan pelatihan atau mengikutsertakan dosen
pada kegiatan seminar atau pelatihan penulisan
proposal hibah pengabdian kepada masyarakat.
5. Menyiapkan buku pedoman penyusunan laporan
pengabdian kepada masyarakat di tingkat
Universitas.
6. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen
mengurus administrative.
7. Membentuk tim multidisiplin ilmu dalam menjalin
kerjasama

8 Indikator 1. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dalam


melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
2. Meningkatnya jumlah publikasi hasil pengabdian
kepada masyarakat di jurnal lokal, nasional maupun
internasional.

175
3. Meningkatnya hasil pengabdian kepada masyarakat
oleh dosen yang mendapatkan hak paten.
4. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk
memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat.
5. Meningkatnya pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat yang dapat menggerakkan potensi lokal
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem
penjaminan mutu

176
Kode : SM-01-28

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN


Tanggal : 01-06-2015
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : ke 2
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Halaman : 59-64

SPMI-UNUSA

STANDAR
PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Penilaian Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

177
1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan Universitas
Nahdlatul Ulama Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan
Surabaya
Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.

Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan
vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang
kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir
analitis, kritis, dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra
Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di
berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan
Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan
inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional
yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani
dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai
seorang profesional yang memiliki integritas dan jati
diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah
Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan,
dan berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran
konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah
yang ada di masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata
kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri
Islami.

178
2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan
kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan
inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan
melalui penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan
berdasarkan evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan
dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri
Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.

Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan
yang sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran
bidang keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan
berjati diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasional Standart penilaian pengabdian kepada masyarakat


digunakan sebagai kriteria minimal tentang tentang kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.

179
4 Subyek / Pihak 1. Rektor
yang 2. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Pengajaran
bertanggungjawab 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya
untuk mencapai /
4. Ketua Program Studi
memenuhi isi 5. Ketua LPPM
standar 6. Dosen
7. Mahasiswa

5 Definisi Istilah Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat


merupakan kriteria minimal tentang penilaian terhadap
proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat.

6 Pernyataan
Penilaian Standar 1. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat harus
diselenggarakan secara terintegrasi, minimal; edukatif,
objektif, akuntabel dan transparan.
2. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat harus
edukatif artinya merupakan penilaian untuk memotivasi
pelaksana agar terus meningkatkan mutu pengabdian
kepada masyarakat.
3. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat harus
objektif artinya merupakan penilaian berdasarkan
kriteria penilaian dan bebas dari pengaruh subjektivitas.
4. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat harus
akuntabel artinya merupakan penilaian yang
dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas
dan dipahami oleh pelaksana pengabdian kepada
masyarakat.
5. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat harus
transparan artinya merupakan penilaian yang prosedur
dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua
pemangku kepentingan.
6. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat harus
memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar
isi, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat.
7. Penilaian pengabdian kepada masyarakat seharusnya
dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan
instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili
ukuran ketercapaian kinerja proses dan pencapaian
kinerja hasil pengabdian kepada masyarakat.
8. Penilaian pengabdian kepada masyarakat harus
mempertimbangkan standar mutu, menjamin
keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta
keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan.
9. Penilaian pengabdian kepada masyarakat harus
diarahkan pada pemecahan permasalahan yang ada di

180
masyarakat dan berorientasi pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat, melibatkan peran serta
mahasiswa, pemerintah, praktisi dan dapat memberikan
masukan balik untuk kegiatan pembelajaran maupun
penelitian.
10. Penilaian pengabdian kepada masyarakat harus
diarahkan pada tingkat kepuasan masyarakat.
11. Penilaian pengabdian kepada masyarakat seharusnya
didapatkan terjadinya perubahan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan pada masyarakat sesuai dengan
sasaran program.
12. Penilaian pengabdian kepada masyarakat seharusnya
dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi
di masyarakat secara berkelanjutan.
13. Penilaian pengabdian kepada masyarakat harus
diarahkan pada terciptanya pengayaan sumber belajar
dan/atau pembelajaran serta pematangan sivitas
akademika sebagai hasil pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
14. Penilaian pengabdian kepada masyarakat seharusnya
dapat teratasinya masalah sosial dan rekomendasi
kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku
kepentingan.
15. Penilaian pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa harus mengarah pada
terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta
memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi.
16. Penilaian pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa harus dinyatakan dalam
besaran satuan kredit.
17. LPPM UNUSA harus mengeluarkan surat tugas untuk
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat guna
penilaian dosen dan mahasiswa

7 Strategi 1. Memotivasi dosen untuk memilih masalah yang up


to date dan besar manfaatnya untuk masyarakat.
2. Mendorong pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat secara interdisipliner dan antar lembaga,
baik dalam maupun luar institusi.
3. Mempublikasikan form penilaian dan penyusunan
laporan pengabdian kepada masyarakat di tingkat
Universitas.
4. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen
mengurus administratif.
5. Membentuk tim multidisiplin ilmu dalam menjalin
kerjasama

181
8 Indikator 1. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dalam
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
2. Meningkatnya jumlah publikasi hasil pengabdian
kepada masyarakat di jurnal lokal, nasional maupun
internasional.
3. Meningkatnya hasil pengabdian kepada masyarakat
oleh dosen yang mendapatkan hak paten.
4. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk
memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat.
5. Meningkatnya pengabdian kepada masyarakat yang
dapat menggerakkan potensi lokal untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem
penjaminan mutu

182
Kode : SM-01-29

STANDAR PELAKSANA PENGABDIAN


Tanggal : 01-06-2015
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : ke 2
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Halaman : 65-69

SPMI-UNUSA

STANDAR
PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Pelaksana Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

183
1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan Universitas
Nahdlatul Ulama Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan
Surabaya
Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.

Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kompetitif
untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis,
dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra
Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai
bidang keilmuan melalui pemberdayaan Sivitas
Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi
dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan
masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional
yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani
dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai
seorang profesional yang memiliki integritas dan jati
diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan,
dan berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran
konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah
yang ada di masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata
kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri
Islami.

184
2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan
kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan
inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan
melalui penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan
berdasarkan evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan dan
kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.

Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan
yang sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran
bidang keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan
berjati diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasional Standart pelaksana pengabdian kepada masyarakat


digunakan sebagai kriteria minimal tentang tentang kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.

185
4 Subyek / Pihak 1. Rektor
yang 2. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Pengajaran
bertanggungjawab 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya
untuk mencapai /
4. Ketua Program Studi
memenuhi isi 5. Ketua LPPM
standar 6. Dosen
7. Mahasiswa

5 Definisi Istilah Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat


merupakan kriteria minimal tentang pelaksana terhadap
proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat.

6 Pernyataan 1. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat harus


Pelaksana Standar diselenggarakan secara terintegrasi, minimal; edukatif,
objektif, akuntabel dan transparan.
2. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat harus
edukatif artinya merupakan penilaian untuk memotivasi
pelaksana agar terus meningkatkan mutu pengabdian
kepada masyarakat.
3. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat harus dari
dosen UNUSA dan harus melibatkan mahasiswa
4. Unusa seharusnya mengkoordinasikan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dan melibatkan antar
disiplin dan baik dari internal UNUSA, dalam negeri
maupun dari luar negeri..
5. Standart pelaksana pengabdian kepada masyarakat
seharusnya mampu meraih hibah baik nasional maupun
internasional
6. Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat untuk
meraih hibah pengabdian kepada masyarakat harus
disesuaikan dengan aturan permintaan hibah eksternal
7. Dosen harus melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat satu kali dalam setahun.
8. UNUSA harus mengeluarkan surat tugas untuk
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat guna
penilaian dosen dan mahasiswa

7. Strategi 1. Memotivasi dosen untuk memilih masalah yang up to


date dan besar manfaatnya untuk masyarakat.
2. Mendorong pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
secara interdisipliner dan antar lembaga, baik dalam
maupun luar institusi., nasional dan internasional
3. Mempublikasikan penyusunan laporan pengabdian
kepada masyarakat di tingkat Universitas.
4. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen mengurus
administratif.

186
5. Membentuk tim multidisiplin ilmu dalam menjalin
kerjasama

8 Indikator 1. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dalam


melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
2. Meningkatnya jumlah publikasi hasil pengabdian kepada
masyarakat di jurnal lokal, nasional maupun
internasional.
3. Meningkatnya hasil pengabdian kepada masyarakat oleh
dosen yang mendapatkan hak paten.
4. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk
memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat.
5. Meningkatnya pengabdian kepada masyarakat yang
dapat menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem
penjaminan mutu

187
Kode : SM-01-30
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
PENGABDIAN KEPADA Tanggal : 01-06-2015
MASYARAKAT Revisi : ke 2
UNIVERSITAS NU SURABAYA Halaman : 70-74

SPMI-UNUSA

STANDAR
SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Sarana dan Penanggung Jawab Tanggal


Prasarana Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

188
1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan Universitas
Nahdlatul Ulama Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan
Surabaya
Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.

Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan
vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang
kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir
analitis, kritis, dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra
Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di
berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan
Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan
inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional
yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani
dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai
seorang profesional yang memiliki integritas dan jati
diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah
Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan,
dan berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran
konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah
yang ada di masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata
kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri
Islami.

189
2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan
kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan
inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan
melalui penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan
berdasarkan evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan
dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri
Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.

Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan
yang sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran
bidang keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan
berjati diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasional Standart pelaksana pengabdian kepada masyarakat


digunakan sebagai kriteria minimal tentang tentang kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.

190
4 Subyek / Pihak yang 1. Rektor
bertanggungjawab 2. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Pengajaran
untuk mencapai / 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya
memenuhi isi
4. Ketua Program Studi
standar 5. Ketua LPPM
6. Dosen
7. Mahasiswa

5 Definisi Istilah Sarana dan Prasarana pengabdian kepada masyarakat


merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana
yang diperlukan untuk menunjang proses pengabdian
kepada masyarakat dalam rangka memenuhi hasil
pengabdian kepada masyarakat.

6 Pernyataan 1. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat


Penilaian Standar harus merupakan fasilitas perguruan tinggi yang
digunakan untuk memfasilitasi pengabdian kepada
masyarakat paling sedikit yang terkait dengan
penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola
perguruan tinggi dan area sasaran kegiatan.
2. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat
harus merupakan fasilitas perguruan tinggi yang
dimanfaatkan juga untuk proses pembelajaran dan
kegiatan penelitian
3. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat
harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja,
kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.
4. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat
seharusnya memperhatikan kesesuaian dengan standar
hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada
masyarakat.
5. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat
seharusnya diarahkan pada tingkat kepuasan
masyarakat.

7 Strategi 1. Memotivasi dosen untuk memilih sarana dan prasana


yang terjangkau dan besar manfaatnya untuk
masyarakat.
2. Mendorong pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
secara interdisipliner dan antar lembaga, baik dalam
maupun luar institusi.
3. Mempublikasikan form penilaian dan penyusunan
laporan pengabdian kepada masyarakat di tingkat
Universitas.
4. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen
mengurus administratif.

191
5. Membentuk tim multidisiplin ilmu dalam menjalin
kerjasama

8 Indikator 1. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dan


masyarakat dalam melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Meningkatnya jumlah publikasi hasil pengabdian
kepada masyarakat di jurnal lokal, nasional maupun
internasional.
3. Meningkatnya hasil pengabdian kepada masyarakat oleh
dosen yang mendapatkan hak paten.
4. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk
memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat.
5. Meningkatnya pengabdian kepada masyarakat yang
dapat menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
6.
9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI

10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas


2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem
penjaminan mutu

192
Kode : SM-01-31

STANDAR PENGELOLAAN
Tanggal : 01-06-2015
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Revisi : ke 2
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Halaman : 75-80

SPMI-UNUSA

STANDAR
PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Pengelolaan Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

193
1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan Universitas
Nahdlatul Ulama Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan
Surabaya
Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.

Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan
vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang
kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir
analitis, kritis, dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra
Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di
berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan
Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan
inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional
yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani
dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai
seorang profesional yang memiliki integritas dan jati
diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah
Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan,
dan berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran
konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah
yang ada di masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata
kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri
Islami.

194
2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan
kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan
inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan
melalui penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan
berdasarkan evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan
dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri
Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.

Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan
yang sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran
bidang keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan
berjati diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan

3 Rasional Standart pelaksana pengabdian kepada masyarakat


digunakan sebagai kriteria minimal tentang tentang kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.

195
4 Subyek / Pihak 1. Rektor
yang 2. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Pengajaran
bertanggungjawab 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya
untuk mencapai /
4. Ketua Program Studi
memenuhi isi 5. Ketua LPPM
standar 6. Dosen
7. Mahasiswa

5 Definisi Istilah 1. Sandar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat


merupakan kriteria minimal tentang perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi,
serta pelaporan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah lembaga
pengabdian kepada masyarakat, lembaga penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, atau bentuk lainnya
yang sejenis sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan
perguruan tinggi.
.
6 Pernyataan 1. Pengelolaan pengabdian kepada masyarakat harus
Penilaian Standar dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan
yang bertugas untuk mengelola pengabdian kepada
masyarakat.
2. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat
harus menyusun dan mengembangkan rencana program
pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana
strategis pengabdian kepada masyarakat perguruan
tinggi;
3. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat
harus menyusun dan mengembangkan peraturan,
panduan, dan sistem penjaminan mutu internal kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
4. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat
harus melakukan pemetaan masalah yang terjadi di
masyarakat.
5. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat
harus memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat;
6. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat
harus melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
7. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat
harus melakukan diseminasi hasil pengabdian kepada
masyarakat
8. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat

196
harus memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan
pelaksana pengabdian kepada masyarakat;
9. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat
harus memberikan penghargaan kepada pelaksana
pengabdian kepada masyarakat yang berprestasi;
10. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat
harus mendayagunakan sarana dan prasarana
pengabdian kepada masyarakat pada lembaga lain
melalui kerja sama
11. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat
harus melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut
jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana
pengabdian kepada masyarakat.
12. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat
harus menyusun laporan kegiatan pengabdian pada
masyarakat yang dikelolanya.
13. Perguruan tinggi harus memiliki rencana strategis
pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian
dari rencana strategis perguruan tinggi;
14. Perguruan tinggi harus menyusun kriteria dan prosedur
penilaian pengabdian kepada masyarakat paling sedikit
menyangkut aspek hasil pengabdian kepada masyarakat
dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan
ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan
kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan
bangsa;
15. Perguruan tinggi harus menjaga dan meningkatkan
mutu pengelolaan lembaga atau fungsi pengabdian
kepada masyarakat dalam menjalankan program
pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan;
16. Perguruan tinggi harus melakukan pemantauan dan
evaluasi terhadap lembaga atau fungsi pengabdian
kepada masyarakat dalam melaksanakan program
pengabdian kepada masyarakat;
17. Perguruan tinggi harus memiliki panduan tentang
kriteria pelaksana pengabdian kepada masyarakat
dengan mengacu pada standar hasil, standar isi, dan
standar proses pengabdian kepada masyarakat;
18. Perguruan tinggi harus mendayagunakan sarana dan
prasarana pada lembaga lain melalui kerja sama
pengabdian kepada masyarakat;
19. Perguruan tinggi harus melakukan analisis kebutuhan
yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana
dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; dan
20. Perguruan tinggi harus menyampaikan laporan kinerja
lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat
dalam menyelenggarakan program pengabdian kepada
masyarakat paling sedikit melalui pangkalan data
197
pendidikan tinggi.

7 Strategi 1. Menyusun rencana dan strategi lembaga penelitian dan


pengabdian kepada masyarakat
2. Menyusun Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian
kepada masyarakat sebagai pedoman pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat secara interdisipliner
dan antar lembaga, baik dalam maupun luar institusi.
3. Mempublikasikan form penilaian dan penyusunan
laporan pengabdian kepada masyarakat di tingkat
Universitas.
4. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen
mengurus administratif.
5. Membentuk tim multidisiplin ilmu dalam menjalin
kerjasama

8 Indikator 1. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dan


masyarakat dalam melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Meningkatnya jumlah publikasi hasil pengabdian
kepada masyarakat di jurnal lokal, nasional maupun
internasional.
3. Meningkatnya hasil pengabdian kepada masyarakat oleh
dosen yang mendapatkan hak paten.
4. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk
memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat.
5. Meningkatnya pengabdian kepada masyarakat yang
dapat menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI

198
10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem
penjaminan mutu

199
Kode : SM-01-32
STANDAR PENDANAAN DAN
PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA Tanggal : 01-06-2015
MASYARAKAT Revisi : ke 2
UNIVERSITAS NU SURABAYA Halaman : 81-85

SPMI-UNUSA

STANDAR
PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Pendanaan dan Penanggung Jawab Tanggal


Pembiayaan Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian

200
1 Visi, Misi dan Visi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:
Tujuan Universitas
Nahdlatul Ulama Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkemuka, unggul
dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan
Surabaya
Seni (IPTEKS), berjiwa wira usaha serta berjati diri Islami.

Misi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan
vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang
kompetitif untuk memacu keinginan belajar, berpikir
analitis, kritis, dan inovatif.
2. Melaksanakan Penelitian di berbagai bidang keilmuan
melalui pemberdayaan Sivitas Akademika dan Mitra
Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang
bermanfaat bagi IPTEKS.
3. Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di
berbagai bidang keilmuan melalui pemberdayaan
Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan
inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan sumber daya manusia profesional
yang mampu menguasai dan menerapkan IPTEKS
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat madani
dengan pola pikir, sikap, dan tindak tanduk sebagai
seorang profesional yang memiliki integritas dan jati
diri Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola Universitas yang berlandaskan kaidah
Islami.

Tujuan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya:


1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
intelektual, profesional, berwawasan kewirausahaan,
dan berjati diri Islami.
2. Menghasilkan pemikiran yang memperkokoh
perkembangan moral, etika, dan kesadaran sosial yang
tinggi terhadap bangsa Indonesia.
3. Memberdayakan masyarakat melalui pemikiran
konseptual, penyelesaian, dan penanggulangan masalah
yang ada di masyarakat.
4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan inovatif, edukatif, dan inisiatif dalam
pengembangan pendidikan.
5. Mewujudkan Universitas dengan organisasi dan tata
kelola yang profesional, bermutu, serta berjati diri
Islami.

201
2 Visi, Misi dan Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
Tujuan Fakultas
Keperawatan dan Menjadi lembaga pendidikan keperawatan dan kebidanan
yang unggul, profesional dengan jati diri Islami.
Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan dan
kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan
inovatif.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan dan kebidanan
melalui penelitian dan kerja sama.
3. Menerapkan ilmu keperawatan dan kebidanan
berdasarkan evidence based.
4. Menghasilkan sumber daya manusia dengan pola pikir,
sikap, dan perilaku sebagai profesional keperawatan
dan kebidanan yang memiliki integritas dan jati diri
Islami.
5. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam
mengelola lembaga dan berlandaskan kaidah-kaidah
Islami.

Tujuan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:


1. Terwujudnya kurikulum keperawatan dan kebidanan
yang sesuai dengan kebutuhan pasar
2. Meningkatnya kualitas dan relevansi pembelajaran
bidang keperawatan dan kebidanan.
3. Dihasilkannya penelitian dibidang keperawatan dan
kebidanan yang bermutu dan bertaraf Nasional maupun
internasional.
4. Terwujudnya perubahan perilaku masyarakat menuju
hidup sehat dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat daerah binaan.
5. Dihasilkannya tenaga keperawatan dan kebidanan yang
memiliki kemampuan intelektual, profesional, dan
berjati diri Islami
6. Terselenggaraanya pembinaan mahasiswa yang
komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa.
7. Terwujudnya fakultas dengan organisasi dan tata kelola
yang transparan, akuntabel, responsif, dan berkeadilan
3 Rasional Standart pelaksana pengabdian kepada masyarakat
digunakan sebagai kriteria minimal tentang tentang kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.

202
4 Subyek / Pihak yang 1. Rektor
bertanggungjawab 2. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Pengajaran
untuk mencapai / 3. Dekan Fakutas di Lingkungan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya
memenuhi isi
4. Ketua Program Studi
standar 5. Ketua LPPM
6. Dosen
7. Mahasiswa
5 Definisi Istilah Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyarakat merupakan kriteria minimal sumber dan
mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyarakat.
6 Pernyataan 1. Perguruan tinggi harus menyediakan dana internal
Penilaian Standar untuk pengabdian kepada masyarakat.
2. Selain dari dana internal perguruan tinggi, seharusnya
pendanaan pengabdian kepada masyarakat dapat
bersumber dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga
lain, baik di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari
masyarakat.
3. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen
dan mahasiswa harus digunakan untuk membiayai
perencanaan, dan pelaksanaan serta pelaporan
pengabdian kepada masyarakat
4. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen
dan mahasiswa harus digunakan untuk membiayai
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
5. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen
dan mahasiswa harus digunakan untuk membiayai
pengendalian pengabdian kepada masyarakat
6. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen
dan mahasiswa harus digunakan untuk membiayai
pemantauan dan evaluasi pengabdian kepada
masyarakat
7. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen
dan mahasiswa harus digunakan untuk membiayai
pelaporan pengabdian kepada masyarakat
8. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen
dan mahasiswa harus digunakan untuk membiayai
publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat
9. Mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian
kepada masyarakat harus diatur berdasarkan ketentuan
di perguruan tinggi.
10. Perguruan tinggi harus menyediakan dana pengelolaan
pengabdian kepada masyarakat.
11. Dana pengelolaan pengabdian kepada masyarakat
seharusnya digunakan untuk membiayai manajemen
pengabdian kepada masyarakat yang terdiri atas seleksi

203
proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan, dan
publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat
12. Dana pengelolaan pengabdian kepada masyarakat
seharusnya digunakan untuk membiayai peningkatan
kapasitas pelaksana.
7 Strategi 1. Menyusun rencana dan strategi lembaga penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat
2. Menyusun Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian
kepada masyarakat sebagai pedoman pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat secara interdisipliner
dan antar lembaga, baik dalam maupun luar institusi.
3. Mempublikasikan form penilaian dan penyusunan
laporan pengabdian kepada masyarakat di tingkat
Universitas.
4. Menyediakan insentif dan memfasilitasi dosen
mengurus administratif.
5. Membentuk tim multidisiplin ilmu dalam menjalin
kerjasama
8 Indikator 1. Meningkatnya keterlibatan jumlah dosen dan
masyarakat dalam melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Meningkatnya jumlah publikasi hasil pengabdian
kepada masyarakat di jurnal lokal, nasional maupun
internasional.
3. Meningkatnya hasil pengabdian kepada masyarakat oleh
dosen yang mendapatkan hak paten.
4. Meningkatnya pengembangan ilmu, teknologi untuk
memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat.
5. Meningkatnya pengabdian kepada masyarakat yang
dapat menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
9 Dokumen terkait 1. Statuta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
2. Kebijakan Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
3. Standar Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
4. Mutu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
5. Buku panduan Dirjen Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (Ditlitabmas) DIKTI
10 Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
2. UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. UU No.43 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
5. SK Mendiknas No. 232/U/2000
6. SK Mendiknas No. 045/U/2003
7. Permen 49 tahun 2014 tentang SNPT
8. Permendikbut No 50 tahun 2014 tentang sistem
penjaminan mutu

204

Anda mungkin juga menyukai