Proposal Taks
Proposal Taks
Anggota Kelompok :
Nurlianawati P.1337420614010
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
karunianya-Nya proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan
proposal ini di masa mendatang.
Penyusun
RENCANA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI
MENARIK DIRI
A. Latar Belakang
Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan
orang lain (Gail W. Stuart, 2007). Penurunan sosialisasi dapat terjadi pada
individu yang menarik diri, yaitu percobaan untuk menghindari interaksi dengan
orang lain (Rowlins, 1993). Dimana individu yang mempunyai mekanisme
koping adaptif, maka peningkatan sosialisasi lebih mudah dilakukan. Sedangkan
individu yang mempunyai mekanisme koping maladaptif (skizofrenia), bila tidak
segera mendapatkan terapi atau penanganan yang baik akan menimbulkan
masalah-masalah yang lebih banyak dan lebih buruk. (Keliat dan Akemat, 2005)
Dampak yang dapat ditimbulkan oleh menarik diri pada klien skizofrenia adalah ;
1) Kerusakan komunikasi verbal dan nonverbal, 2) Gangguan hubungan
interpersonal, 3) Gangguan interaksi sosial, 4) resiko perubahan persepsi sensori
(halusinasi). Bila klien menarik diri tidak cepat teratasi maka akan dapat
membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain (Budi Anna Kelliat,
2006)
Data yang diperoleh dari WHO menyatakan hampir di seluruh dunia terdapat
sekitar 450 juta (11%) orang yang mengalami skizofrenia (ringan sampai berat)
(WHO, 2006). Sedangkan hasil survey Kesehatan Mental Rumah Tangga di
Indonesia menyatakan bahwa 185 orang per 1000 penduduk di Indonesia
mengalami skizofrenia (ringan sampai berat). Berdasarkan survey di rumah sakit
jiwa, masalah keperawatan yang paling banyak ditemukan adalah menarik diri
(17,91 %), halusinasi (26,37 %), perilaku kekerasan (17,41 %), dan harga diri
rendah (16,92 %) (Pikiran Rakyat Bandung, 2007).
Penatalaksanaan klien dengan riwayat menarik diri dapat dilakukan salah
satunya dengan pemberian intervensi Terapi Aktivitas Kelompok sosialisasi,
yang merupakan salah satu terapi modalitas keperawatan jiwa dalam sebuah
aktifitas secara kolektif dalam rangka pencapaian penyesuaian psikologis, prilaku
dan pencapaian adaptasi optimal pasien. Dalam kegiatan aktifitas kelompok,
tujuan ditetapkan berdasarkan akan kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh
sebagian besar peserta. Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) sosialisasi adalah
upaya memfasilitasi kemampuan klien dalam meningkatkan sosialisasi. Dengan
berlatarbelakang diatas maka kelompok kami membuat proposal dengan judul
Terapi Aktivitas Kelompok (TAKs) : Sosialisasi.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu memperkenalkan diri
b. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
c. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
d. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan
e. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada
orang lain
f. Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok
g. Klien mampu menyampikan pendapat tentang manfaat kegiatan tentang
TAKs yang telah dilakukan
E. Media/ Alat
1. Laptop
2. Musik/ lagu
3. Bola pimpong
4. Buku catatan dan pulpen
5. Kartu kwartet
6. Jadwal kegiatan klien
F. Setting Tempat
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam satu lingkaran.
2. Ruangan yang nyaman dan tenang.
Co
K
L
K
K F
Op
Keterangan :
L : Leader
Co : Co Leader
F : Fasilitator
K : Klien
O : Observer
Petunjuk
G. Pembagian Tugas
1. Leader :
Tugas:
a. Menyiapkan proposal kegiatan TAKS
b. Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas
kelompok sebelum kegiatan dimulai.
c. Menjelaskan permainan.
d. Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kclompok dan
memperkenalkan dirinya.
e. Mampu memimpin tcrapi aktilitas kelompok dengan baik dan tertib
f. Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok.
2. Co-leader :
Tugas :
a. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas
klien.
b. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang.
3. Fasilitator :
Tugas:
a. Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung.
b. Memotivasi klien yang kurang aktif.
c. Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan
memfasilitasi anggota kelompok
4. Observer :
Tugas :
a. Mengobservasi jalannya proses kegiatan
b. Mencatat prilaku Verbal dan Non- verbal klien selama kegiatan
berlangsung
H. Klien
1. Kriteria klien
a. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal
b. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai dengan
stimulus
2. Proses seleksi
a. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
b. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
c. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi:
menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan
aturan main dalam kelompok
I. Susunan Pelaksanaan
1. Susunan perwat pelaksana TAKS sebagai berikut:
a. Leader : Liliatul Maulidina
b. Co. Leader : Nurlianawati
c. Fasilitator : Nivea Paula Dewi
d. Observer : Atina Balqin Izzah
2. Klien peserta TAKS sebagai berikut:
a. Tn. A
b. Ny. H
c. Ny. X
J. Tata tertib dan Antisipasi Masalah
1. Tata Tertib
a. Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK.
b. Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai.
c. Peserta berpakaian rapih, bersih dan sudah mandi.
d. Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan (TAK)
berlangsung.
e. Jika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan, peserta mengangkat
tangan kanan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin.
f. Peserta yang mengacaukan jalannya acara akan dikeluarkan.
g. Peserta dilarang keluar sebelum acara TAK selesai.
h. Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun Tak belum
selesai, maka pemimpin akan meminta persetujuan anggota untuk
memperpanjang waktu TAK kepada anggota.
2. Antisipasi
A. Penanganan klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok
Memanggil klien
Memberi kesempatan kepada klien tersebut untuk menjawab
sapaan perawat atau klien yang lain
B. Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit:
Panggil nama klien
Tanya alasan klien meninggalkan permainan
Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan
penjelasan pada klien bahwa klien dapat melaksanakan
C. Bila ada klien lain ingin ikut
Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien
yang telah dipilih
Katakan pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin
dapat diikuti oleh klien tersebut
Jika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak
memberi peran pada permainan tersebut.
K. Proses Keperawatan
1. SESI 1 : Kemampuan memperkenalkan diri
a. Tujua
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, asal dan hobi
b. Setting
1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
2. Ruangan nyaman dan tenang
c. Alat
1. Laptop
2. Musik
3. Bola pimpong
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
d. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/simulasi
e. Langkah kegiatan
1) Persiapan
a) Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial
b) Membuat kontrak dengan klien
c) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a) Memberi salam terapeutik : salam dari terapis
b) Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c) Kontrak :
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri
Menjelaskan aturan main/terapi :
- Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus
minta izin kepada terapis
- Lama kegiatan 45 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3) Tahap kerja
a) Jelaskan kegiatan, yaitu hidupkan laptop dan play musik serta
bola diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu
kearah kiri) dan pada saat musik dimatikan maka anggota
kelompok yang memegang bola memperkenalkan dirinya.
b) Hidupkan musik kembali dan edarkan bola berlawanan dengan
arah jarum jam
c) Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang
bola mendapat giliran untuk menyebutkan : salam, nama
lengkap , nama panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapis
sebagai contoh.
d) Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan
tempel/pakai.
e) Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat
giliran.
f) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
4) Tahap terminasi
a) Evaluasi
- Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti tak
- Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b) Rencana tindak lanjut
- Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih
memperkenalkan diri pada orang lain di kehidupan
sehari-hari.
- Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal
kegiatan harian klien.
c) Kontrak yang akan datang
- Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan
anggota kelompok
- Menyepakati waktu dan tempat
a) Kemempuan verbal
b) Kemampuan nonverbal
Petunjuk
Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan
jika nilai 0, 1, atau 2 klien belum mampu.
2) Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika tak pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi
1 TAKS, klien mampu memperkenalkan diri secara verbal dan
nonverbal,dianjurkan klien memperkenalkan diri pada klien lain di
ruang rawat (buat jadwal)
2. SESI 2 : TAKS Kemampuan Berkenalan
a. Tujuan
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok :
1. Memperkenalkan diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal
dan hobi.
2. Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi.
b. Setting
1. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
2. Ruangan nyaman dan tenang
c. Alat
1. Laptop
2. Musik/ lagu
3. Bola pimpong
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
d. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/simulasi
e. Langkah kegiatan
1) Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1
TAKS
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a) Memberi salam terapeutik
b) Salam dari terapis
c) Peserta dan terapis memakai papan nama
d) Evaluasi/validasi
e) Menanyakan perasaan klien saat ini
f) Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada
orang lain.
g) Kontrak
h) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
i) Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta
izin kepada terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3) Tahap kerja
a) Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan
dengan arah jarum jam
b) Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang
bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota
kelompok yang ada disebelah kanan dengan cara :
c) Memberi salam
d) Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
e) Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
lawan bicara.
f) Dimulai oleh terapis sebagai contoh
g) Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat
giliran.
h) Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat
musik dimatikan, minta pada anggota kelompok yang
memegang bola untuk memperkenalkan anggota
kelompok yang disebelah kanannya kepada kelompok, yaitu :
nama lengkap, nama panggilan , asal dan hobi. Dimulai oleh
terapis sebagai contoh.
i) Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran.
j) Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok
dengan memberi tepuk tangan.
4) Tahap Terminasi
a) Evaluasi
Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
Rencana tindak lanjut
1. Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan
berkenalan
2. Memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan
harian klien
3. Kontrak yang akan datang
4. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu bercakap-cakap
tentang kehidupan pribadi
5. Menyepakati waktu dan tempat
f. Evaluasi dan dokumentasi
1) Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya
pada tahap kerja . Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien
sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 2, dievaluasi
kemampuan klien dalam berkenalan secara verbal dan nonverbal
dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.
Kemampuan Berkenalan
a) Kemempuan verbal
b) Kemampuan nonverbal
Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
Jumlahkan kemampuan yang ditemukan :
o Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai ≥ 6, disebut belum
mampu jika mendapat nilai ≤ 5
o Kemampuan nonverbal disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4,
disebut belum mampu jika mendapat nilai ≤ 2.
2) Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7
untuk verbal dan 3 untuk nonverbal, catatan keperawatan adalah :
klien mengikuti TAKS sesi 2, klien mampu berkenalan secara verbal
dan non verbal, anjurkan klien untuk berkenalan dengan klien lain,
buat jadwal.
Kemampuan Bercakap-cakap
Petunjuk
Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
2) Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, nilai kemempuan
verbal bertanya 2, kemampuan verbal menjawab 2, dan kemampuan
non verbal 2 maka catatan keperawatan adalah klien mengikuti
TAKS sesi 3, klien belum mampu bercakap-cakap secara verbal dan
non verbal. Dianjurkan latihan diulang di ruangan ( buat jadwal ).
Petunjuk
o Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
o Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan
pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
o Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
2) Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS.
Misalnya, kemempuan verbal menyampaikan dan memilih topik
percakapan 3, kemampuan memberi pendapat 2, dan kemampuan
non verbal 2. oleh karena itu, catatan keperawatan adalah klien
mengikuti TAKS sesi 4, klien mampu menyampaikan dan memilih
topik percakapan, tetapi belum mampu memberi pendapat. Secara
non verbal juga belum mampu. Dianjurkan untuk melatihan klien
bercakap-cakap dengan topik tertentu di ruang rawat ( buat jadwal ).
5. SESI 5 : TAKS Kemampuan Bercakap-cakap Masalah Pribadi
a. Tujuan
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi
dengan orang lain :
1) Menyampaikan masalah pribadi
2) Memilih satu masalah untuk dibicarakan
3) Memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih
b. Setting
1) Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
2) Ruangan nyaman dan tenang
c. Alat
1) Laptop
2) Musik/ lagu
3) Bola pimpong
4) Buku catatan dan pulpen
5) Jadwal kegiatan klien
6) Flipchart/white board dan spidol
d. Metode
1) Dinamika kelompok
2) Diskusi dan tanya jawab
3) Bermain peran/simulasi
e. Langkah kegiatan
1) Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 4
TAKS
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a) Memberi salam terapeutik
Salam terapeutik dari terapis
Peserta dan terapis memakai papan nama
b) Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang
topik atau hal tertentu dengan orang lain.
c) Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan,
memilih, dan memberi pendapat tentang masalah pribadi.
Menjelaskan aturan main berikut :
o Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus
minta izin kepada terapis
o Lama kegiatan 45 menit
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai
3) Tahap kerja
a) Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola
berlawanan dengan arah jarum jam.
b) Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang
memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan satu
masalah pribadi yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh
terapis sebagai contoh. Misalnya, ”sulit beercerita” atau
”tidak diperhatikan ayah/ibu/kakak/teman”.
c) Tuliskan pada flipchart atau white board masalah yang
disampaikan.
d) Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok
menyampaikan masalah yang ingin dibicarakan.
e) Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik
dimatikan, anggota yang memegang bola memilih masalah
yang ingin dibicarakan.
f) Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih masalah
yang ingin dibicarakan.
g) Terapis membantu menetapkan masalah yang paling banyak
dipilih.
h) Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik
dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
menyampaikan pendapat tentang masalah yang dipilih.
i) Ulangi h sampai semua anggota kelompok menyampaikan
pendapat.
j) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok
dengan memberi tepuk tangan.
4) Tahap Terminasi
a) Evaluasi
Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b) Rencana tindak lanjut
Menganjurkan setiap anggota kelompok bercakap-cakap
tentang masalah pribadi dengan orang lain pada
kehidupan sehari-hari.
Memasukan kegiatan bercakap-cakap tentang masalah
pribadi pada jadwal kegiatan harian klien.
c) kontrak yang akan datang
menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu bekerja sama
dalam kelompok.
menyepakati waktu dan tempat
f. Evaluasi dan dokumentasi
1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat
proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAKS sesi 5, dievaluasi kemampuan verbal klien
menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang percakapan
mengenai masalah pribadi, serta kemampuan nonverbal.
d) Kemampuan nonverbal
Petunjuk
Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
2) Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS
pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan
menyampaikan topik masalah pribadi yang akan dipercakapkan 3,
memilih dan memberi pendapat 2, dan kemampuan non verbal 4.
Untuk itu, catatan keperawatannya adalah klien mengikuti TAKS
sesi 5, klien mampu menyampaikan masalah pribadi yang ingin
dibicarakan, belum mampu memilih dan memberi pendapat, tapi
non verbal baik. Anjurkan/latih klien untuk bercakap-cakap tentang
masalah pribadi dengan perawat dan klien lain di ruang rawat ( buat
jadwal ).
6. SESI 6 : TAKS Kemampuan Bekerjasama
a. Tujuan
Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok :
1) Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain
2) Menjawab dan memberi pada orang lain sesuai dengan permintaan
b. Setting
1) Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
2) Ruangan nyaman dan tenang
c. Alat
1) Laptop
2) Musik/ lagu
3) Bola pimpong
4) Buku catatan dan pulpen
5) Jadwal kegiatan klien
6) Kartu kwartet
d. Metode
1) Dinamika kelompok
2) Diskusi dan tanya jawab
3) Bermain peran/simulasi
e. Langkah kegiatan
1) Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi
5 TAKS
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a) Salam terapeutik
Salam terapeutik dari terapis
Peserta dan terapis memakai papan nama
b) Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang
masalah pribadi dengan orang lain.
c) Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu dengan bertanya dan
meminta kartu yang diperlukan serta menjawab dan
memberi kartu pada anggota kelompok.
Menjelaskan aturan main berikut :
o Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus
minta izin kepada terapis
o Lama kegiatan 45 menit
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai
3) Tahap kerja
a) Terapis membagi 4 buah kartu kwartet untuk setiap anggota
kelompok. Sisanya diletakkan di atas meja.
b) Terapis meminta tiap anggota kelompok menyusun kartu sesuai
dengan seri (1 seri memiliki 4 kartu)
c) Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan
dengan arah jarum jam.
d) Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang
bola memulai permainan beerikut :
Meminta kartu yang dibutuhkan (seri yang belum lengkap)
kepada anggota kelompok di sebelah kanannya
Jika kartu yang dipegang serinya lengkap, diumumkan
pada kelompok dengan membaca judul dan sub judul.
Jika kartu yang dipegang serinya tidak lengkap,
diperkenankan mengambil 1 kartu dari tumpukan kartu
diatas meja.
Jika anggota kelompok memberikan kartu yang dipegang
pada yang meminta, dia berhak mengambil 1 kartu dari
tumpukan kartu di atas meja.
Setiap menerima kartu, diminta mengucapakan terima
kasih.
e) Ulangi c dan d jika d2 atau d3 terjadi
f) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
4) Tahap Terminasi
a) Evaluasi
Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b) Rencana tindak lanjut
Menganjurkan setiap anggota kelompok latihan bertanya,
meminta menjawab, dan memberi pada kehidupan sehari-
hari (kerja sam).
Memasukan kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan
harian klien.
c) Kontrak yang akan datang
Menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu mengevaluasi
kegiatan TAKS.
Menyepakati waktu dan tempat.
f. Evaluasi dan dokumentasi
1) Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat
proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAKS sesi 6, dievaluasi kemampuan verbal klien dalam
bertanya, meminta, menjawab, dan memberi serta kemampuan
nonverbal.
b) Kemampuan nonverbal
Petunjuk
Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan
pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
2) Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan verbal
bertanya, meminta, menjawab, dan memberi 4, serta kemampuan
nonverbal 4. Maka, catatan keperawatannya adalah klien mengikuti
TAKS sesi 6, klien mampu secara verbal dan nonverbal dalam
bertanya, meminta, menjawab, dan memberi. Anjurkan klien
melakukannya di ruang rawat ( buat jadwal ).
7. SESI 7 : TAKS Evaluasi Kemampuan Sosialisasi
a. Tujuan
Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan
kelompok yang telah dilakukan
b. Setting
1) Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
2) Ruangan nyaman dan tenang
c. Alat
1) Laptop
2) Musik/ lagu
3) Bola pimpong
4) Buku catatan dan pulpen
5) Jadwal kegiatan klien
d. Metode
1) Dinamika kelompok
2) Diskusi dan tanya jawab
e. Langkah kegiatan
1) Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 6
TAKS
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a) Salam terapeutik
Salam terapeutik dari terapis
Peserta dan terapis memakai papan nama
b) Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
Menanyakan apakah klien telah latihan bekerja sama
dengan orang lain.
c) Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan manfaat
6 kali pertemuan TAKS.
Menjelaskan aturan main berikut :
o Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus
minta izin kepada terapis
o Lama kegiatan 45 menit
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai
3) Tahap kerja
a) Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan
dengan arah jarum jam.
b) Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang
memegang bola mendapat kesempatan dan menyampaikan
pendapat tentang manfaat 6 kali pertemuan yang telah berlalu.
c) Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok
menyampaikan pendapat.
d) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
4) Tahap Terminasi
a) Evaluasi
Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
Menyimpulkan 6 kemampuan pada 6 kali pertemuan
yang lalu
b) Rencana tindak lanjut
Menganjurkan setiap anggota kelompok tetap melatih diri
untuk 6 kemampuan yang telah dimiliki, baik di RS
maupun di rumah.
Melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga untuk
memberi dukungan pada klien dalm menjalankan
kegiatan hidup sehari-hari.
c) Kontrak yang akan datang
Menyepakati rencana evaluasi kemampuan secara periodik.
f. Evaluasi dan dokumentasi
1) Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat
proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAKS sesi 7, dievaluasi kemampuan verbal klien
menyampaikan manfaat TAKS yang telah berlangsung 6 sesi secara
verbal dan disertai kemampuan non verbal.
Petunjuk
Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
2) Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika akhir
TAKS pada catatan proses keperawatan setiap klien. Disimpulkan
kemampuan yang telah dapat diterapkan oleh klien sehari-hari.
Untuk klien yang telah mampu, maka dianjurkan dan dievaluasi
pada kegiatan sehari-hari (melalui jadwal kegiatan keseharian). Jika
klien belum mampu, klien dapat disertakan pada kelompok TAKS
yang baru.
L. Kriteria Hasil
1. SESI I
a. Evaluasi Struktur
1) Tim Berjumlah 7 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-Leader, 4
Fasilitator, dan 1 Observer.
2) Lingkungan Tenang.
3) Peralatan
b. Evaluasi Proses
1) Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat
mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
2) Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
c. Evaluasi hasil
1) Minimal 75% mampu memperkenalkan dirinya dengan
menyebutkan nama lengkap, nama panggilan yang disukai dan
hobinya.
2) Minimal 75% mampu menyebutka identitas pasangan bermainnya.
3) Minimal 75% mampu menyebutkan identitas satu pasangan lain
yang mengikuti TAK
4) Minimal 75% mampu mengikuti peraturan permainan.
5) Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
2. SESI II
a. Evaluasi Struktur
1) Tim berjumlah 7 orang. terdiri atas 1 leader, 1 Co-leader, 4
fasilitator, dan 1 observer.
2) Lingkungan tenang.
3) Peralatan
b. Evaluasi Proses
1) Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat
mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
2) Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
c. Evaluasi hasil
1) Minimal 75% mampu berkenalan dengan anggota kelompok.
2) Minimal 75% mampu memperkenalkan dirinya sendiri
3) Minimal 75% mampu menanyakan diri anggota kelompok lain
4) Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
5) Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
3. SESI II
a. Evaluasi Struktur
1) Tim berjumlah 7 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-leader, 4
fasilitator, dan 1 Observer.
2) Lingkungan tenang.
3) Peralatan
b. Evaluasi Proses
1) Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat
mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
2) Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
c. Evaluasi hasil
1) Minimal 75% mampu bercakap cakap dengan anggota kelompok.
2) Minimal 75% mampu menanyakan kehidupan peribadi 1 orang
anggota kelompok
3) Minimal 75% mampu menjawab pertanyaan tentang kehidupan
pribadi
4) Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
5) Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
4. SESI IV
a. Evaluasi Struktur
1) Tim berjumlah 7 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-leader, 4
fasilitator, dan 1 Observer.
2) Lingkungan tenang.
3) Peralatan
b. Evaluasi Proses
1) Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat
mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
2) Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
c. Evaluasi hasil
1) Minimal 75% mampu bercakap cakap dengan topik tertentu dengan
anggota kelompok.
2) Minimal 75% mampu menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
3) Minimal 75% mampu memilih topik yang ingin dibicarakan
4) Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
5) Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
5. SESI V
a. Evaluasi Struktur
1) Tim berjumlah 7 orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-leader, 4
fasilitator, dan 1 Observer.
2) Lingkungan tenang.
3) Peralatan
b. Evaluasi Proses
1) Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat
mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
2) Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
c. Evaluasi hasil
1) Minimal 75% mampu bercakap cakap dengan masalah dengan pribadi
anggota kelompok.
2) Minimal 75% mampu menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
3) Minimal 75% mampu memilih salah satu masalah yang ingin
dibicarakan
4) Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
5) Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
6. SESI VI
a. Evaluasi Struktur
1) Tim berjumlah 7 orang. terdiri atas 1 leader, 1 Co- leader, 4 fasilitator,
dan 1 observer.
2) Lingkungan tenang.
3) Peralatan
b. Evaluasi Proses
1) Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat
mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
2) Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
c) Evaluasi hasil
1) Minimal 75% mampu bekerja sama dalam permainan sosial
kelonmpok
2) Minimal 75% mampu bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan
pada orang lain
3) Minimal 75% mampu menjawab dan memberi pada orang lain sesuai
dengan permintaan.
4) Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
5) Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
7. SESI VII
a. Evaluasi Struktur
1) Tim berjumlah 7 orang. terdiri atas 1 leader, 1 Co leader, 4 fasilitator,
dan 1 observer.
2) Lingkungan tenang.
3) Peralatan
b. Evaluasi Proses
1) Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat
mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
2) Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.
c. Evaluasi hasil
1) Minimal 75% mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat
kegiatan kelompok yang telah dilakukan
2) Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
3) Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta:EGC