Anda di halaman 1dari 125

PENINGKATANHASIL PEMBELAJARANEKONOMI PADA

MATERI PAJAK DENGANPENERAPAN


TEKNIKTUTORSEBAYA
(Penelitian Tindakan KelasVIII-2 di SMPPGRI Babelan
Bekasi Utara)

Skripsi
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd)pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas IslamNegeri Syarif HidayatullahJakarta

Oleh:
Rifa Atul Mahmudah
NIM:106015000472

JURUSANPENDIDIKANIPSFAKULTASILMUTA
RBIYAHDANKEGURUANUINSYARIFHIDAYAT
ULLAH
JAKARTA
2011
PENINGKATANHASIL PEMBELAJARANEKONOMI PADA
MATERI PAJAK DENGANPENERAPAN
TEKNIKTUTORSEBAYA
( Penelitian Tindakan KelasVIII-2 di SMPPGRI BabelanBekasi
Utara)

Skripsi
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd)pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas IslamNegeri Syarif HidayatullahJakarta

Oleh:
Rifa Atul Mahmudah
NIM:106015000472

JURUSANPENDIDIKANIPSFAKULTASILMUTA
RBIYAHDANKEGURUANUINSYARIFHIDAYAT
ULLAH
JAKARTA
2011

ii
LEMBARPENGESAHANPENGUJI

Skripsiiniberjudul “Peningkatan HasilPembelajaranEkonomiPada


MateriPajakDenganPenerapanTeknikTutor Sebaya(PenelitianTindakan
KelasVIII-2diSMPPGRIBabelanBekasi Utara”,disusunoleh RifaAtul
Mahmudah,NIM: 106015000472, diajukan kepadaFakultasIlmu Tarbiyah dan
Keguruan(FITK)UINSyarif HidayatullahJakarta,dantelahdinyatakanlulus
dalamUjianMunaqosah,padahariRabutangal 22Juni 2011dihadapanDewan nguji.
PeKarena itu, penulisberhak memperoleh gelarSarjana S1(S.Pd)dalam dang
biPendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (Pendidikan IPS/Pendidikan onomi).
Ek
Jakarta, 23 Juni 2011

nitia Ujian Munaqosah


Pa tuaSidang(KetuaJurusan/Program Studi) Tanggal TandaTangan
Kes. H. Nurochim, MM
Dr
P. 1959 0715 1984 031003
NI
kretaris Sidang(Sekretaris Jurusan)
Se
Dr.Iwan Purwanto, M.Pd
NIP. 19730424200801 1012

PengujiI
Dr.Iwan Purwanto, M.Pd
NIP. 19730424200801 1012

PengujiII
Dr. Rukmina Gonibala,M.Si
NIP. 1961112019920302 002

Mengetahui,
DekanFakultasIlmu Tarbiyah dan Keguruan

3
SURAT PERNYATAANKARYAILMIAH

Sa yayangbetandatangan di bawah ini:

Nama :Rifa Atul Mahmudah

NIM :106015000472

Jurusan :PendidikanIPS / Pendidikan Ekonomi

Angkatan Tahun :2006

Alamat :UjungHarapan, RT09/06 “Musholah Nurul Huda”


Kel.Bahagia.Kec.Babelan.Bekasi Utara17610

MENYATAKAN DENGANSESUNGGUHNYA

Bahwa SkripsiIni Yang Berjudul “Peningkatan Hasil Pembelajaran


EkonomiPada MateriPajakDenganPenerapanTeknikTutorSebaya (Penelitian
TindakanKelasDiSMPPGRIBabelan Bekasi Utara)”adalahbenarhasilkarya ndiri di
sebawah bimbingan:

Nama :Drs. H. Nurochim, MM

NIP :1959 0715 1984 03 1003

Dosen Jurusan :PendidikanIPS

Demikian suratpernyataan inisayabuatdengansesungguhnyadan saya


siapmenerimasegala konsekuensiapabila ternyata skripsiinibukanhasilkarya
sendiri.

Jakarta, 18 Maret 2011


YangMenyatakan

Rifa Atul Mahmudah

4
ABSTRAK

RIFA ATULMAHMUDAH (106015000472). PeningkatanHasil


PembelajaranEkonomiPada MateriPajakDenganPenerapanTeknikTutor
Sebaya(PenelitianTindakanKelasVIII-2diSMPPGRIBabelanBekasi ara).
UtSkripsi JurusanPendidikan IPS, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan eguruan
KUINSyarifHidayatullah Jakarta, Maret2011.

Penelitianinibertujuan untukmengetahuibagaimanapeningkatanhasil
pembelajarandenganpenerapantekniktutorsebayapada materipajaksiswakelas II-
VI2diSMPPGRI BabelanBeksiUtara.Penelitianinidilakukanpadabulan bruari
Fehingga Maret 2011 dengan subyek penelitian berjumlah 32 siswa. etode
MpenelitianyangdigunakanadalahPenelitianTindakan Kelas(PTK)yang
terdiridariduasiklus.Setiapsiklusterdiridari4pertemuan.Pengumpulandata
dilakukanmelaluipreetestdanposttest, observasi,wawancaradaninstrumentes
kemampuan kognitif.

Hasilyangdiperolehdalampenelitianiniadalahbahwapenerapanteknik
tutorsebayadapatmeningkatkanhasilbelajarsiswa.Halinidilihatdarihasilpost tyang
tesmeningkatdibanding preetest,danjugatercapainyanilai seluruhsiswa
di atasKriteriaKetentuanMinimum(KKM).Darihasilpenelitianinidisarankan
agarguru dapat menerapkan teknik tutorsebayaini dalam belajarekonomi.

Katakunci: Peningkatan,Teknik TutorSebaya, Penelitian Tindakan Kelas(PTK).


KATAPENGANTAR

‫ﺑﻢﺴﺍ ﺍﻟﺮ ﲪﻦﺍﻟﺮﺣﻴﻢ‬

Assalamu’alaikumWr.wb
Tiadakatapaling indah danbermaknaselainuntaiankatasyukurkehadirat
AllahSWTyang memberikanberbagaimacamnikmat,sertamelimpahkanrahmat
dananugerah-Nya sehingga penulisdapatmenyelesaikanskripsiinidenganjudul
“PeningkatanHasilPembelajaran EkonomiPadaMateriPajakDenganPenerapan
TeknikTutorSebaya(PenelitianTindakanKelas SMPPGRIBabelan Bekasi
Utara)”sebagaisalahsatusyaratuntukmemperolehgelarsarjanapendidikanpada ogram
prstudiIPS di UniversitasIslam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Shalawat dan salamsemoga tercurahkan kepada junjungan Nabi
MuhammadSAW,keluarga,para sahabatdanpara pengikutnyahingga sepanjang
masa.Yang menyampaikanrisalahnyadanmengajarkan kepadaumatmanusia
tentangkebaikanyangakan tetap abadi hingga akhirzaman.
Dalampenulisanskripsiini,kesulitandanhambatanseringkalipenulis
temukan,penulispunsangatmenyadarimasihbanyakkekurangan.Namunberkat
motivasi, bantuan sertasaran dari berbagai pihak,alhamdulillah laporanini dapat
terselesaikan.Padakesempataninipenulisingin menghaturkanrasahormatserta
menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Yangtercintapapahdanmamah(H.AbdulCholikGanidanHj.Arfah Ilyas)serta
adik-adiktersayang (Imay,Mia,Dhea,FinadanAlby),yang senantiasa
memberikandoa dansemangathinggapenulisdapatmenyelesaikan skripsi ini.
Always LoveUAll...
2. DekanFakultasIlmuTarbiyahdanKeguruanUniversitasIslamNegeriSyarif
Hidayatullah Jakarta. Bapak Prof. DR. Dede Rosyada, M.A
3. BapakDrs. H. Nurochim,MMselaku ketuaprodi pendidikanIPS,penasehat
akademiksertadosenpembimbing skripsiyang tulusikhlaspenuhkesabaran dan
perhatian membimbing serta mengarahkan penulis dari awal kuliah
hinggaakhirpenyelesaian skripsi ini.
4. Seluruhbapak/ibudosendansekretarisjurusanBapakDr.IwanPurwanto, M.Pd)
programstudipendidikanIPS.Terimakasihatassegala ilmudan
arahannya,semogasegalailmudanpengarahanyang diberikanselamaini dapat
bermanfaat.
5. BapakH. Kasir,S.Pd selakukepalasekolahSMPPGRIBabelanBekasi
Utarabesertadewangurudanstaf,khususnyaibuNur’aini, S.Pdselaku guru
pembimbingyang telahmemberiizin,ilmudanbantuannyaselamapenelitian
berlangsung.
6. Thesecreetinmy heart“M2_Syir”orangyangselaluadamembantudan
memberikanmotivasidalampenyelesaianskripsiini.Semoga kita selalu bersama.
Teman-temanprodipendidikanIPSangkatan2006,terima kasihatas
7. kebersamaankitaselamaini.KhususnyaAhmadFudholiRidwan, Nur
Chasanah,YatiMusnayatidanYudiSyarifyang jugaselalumensuportdan
menemami dalam penyelesaian penulisan skripsi ini. Dengan kehadiran kalian
sertacandatawayang selalumenghiasihari-harimenjadikankenanganyang tidak
terlupakan.
Teman-temanGosipMakers(Evi,QQ,Bariah,Tamy,Leni,Reny,Inta,
8. Ani,Mpeb,Amel,Sri,LiadanDeby)sertateman-temankosanBaleSakinah

(NurAisahdanNunungNurfadilah)banyakkenanganterindahyangkita lewati
bersama.Semuaterekam padahatiyangterdalam.
Serta semuapihakyangtidakdapat penulissebutkansatupersatu,berkat segala
bantuandando’atulusikhlasnya,semogausahakitasemuamendapat ridha-
Nya,senantiasa memberikanimbalanatasjasa segala pengorbananyang
diberikan.Pada akhirnya,hanyakepada Allah SWT jualah penulis berserahdiri.
Semogaskripsiinidapatbermanfaatbaikuntukpenulissendiridanjuga
parapembaca.
Wassalamu’alaikumWr. Wb
Jakarta, 18 Maret 2011

Penulis
Rifa Atul Mahmudah
DAFTARISI

ABSTRAKSI........................................................................................................i
KATAPENGANTAR.........................................................................................iiA
DFTARISI........................................................................................................ivAF
DTARTABEL...............................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah.........................................................1
B. Identifiksi Areadan Fokus Masalah.......................................8
C. Pembatasan Masalah..............................................................8
D. Perumusan Masalah................................................................9
E. Tujuan Penelitian....................................................................9
F. Manfaat Penelitian..................................................................9
BAB II KAJIANTEORITIKDANPENGAJUANKONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN
A. Peningkatan Pembelajaran.....................................................11
1. Pengertian Pembelajaran...................................................11
2. Ciri-ciri Pembelajaran.......................................................13
3. Tujuan Pebelajaran............................................................13
4. Jenis-jenis Pembelajaran...................................................14
5. Teori-teori Pembelajaran...................................................14
6. Prinsip-prinsip Belajar......................................................18
7. Masalah-masalah Belajar..................................................18
B. PembelajaranIlmu Pengetahuan Sosial.................................19
1. PengertianIlmu Pengetahuan Sosial.................................19
2. Tujuan PendidikanIlmuPengetahuan Sosial....................22
3. Karakteristik pelajaranIPS...............................................25
4. Teknik Dalam PembelajaranIPS......................................25
5. PengertianIlmu Ekonomi.................................................27
6. Tujuan Pembelajaran Ekonomi.........................................28

8
7. Pemahaman Konsep Pajak................................................29
C. Teknik TutorSebaya..............................................................31
1. Definisi Teknik TutorSebaya...........................................31
2. Manfaat Penerapan Teknik TutorSebaya.........................32
3. ProsedurPelaksanaan Teknik TutorSebaya.....................33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian................................................36
B. Metodedan DisainIntervensi Tindakan................................36
C. Subyek atau Partisipan YangTerlibat Dalam Penelitian.......39
D. Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian............................39
E. TahapanIntervensi Tindakan.................................................39
F. HasilIntervensi Tindakan YangDiharapkan.........................42
G. Datadan SumberData............................................................42
H. Instrumen Pengumpulan Data................................................42
I. Teknik Pengumpulan Data.....................................................45
J. Teknik Pemeriksaaan Keterpercayaan Studi..........................46
K. Teknik Analisis DatadanInterpretasi Data...........................48
L. TindakLanjut.........................................................................49
BAB IV HASIL ANALISIS DANPEMBAHASAN
A. Deskripsi Data........................................................................50
B. Tindakan PembelajaranSiklus I.............................................64
C. Tindakan PembelajaranSiklus II...........................................68
D. Analisis Data..........................................................................72
E. Interpretasi Data.....................................................................74
F. Pembahasan Temuan Penelitian.............................................75
BAB V KESIMPULAN DANSARAN
A. Kesimpulan.............................................................................77
B. Saran.......................................................................................78
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................79
LAMPIRAN
DAFTARTABEL

Tabel 1 Diagram DesainsIntervensi Tindakan Kelas......................................39


Tabel 2 Siklus Tindakan Kelas.........................................................................40

Tabel 3 Pendidikan Guru.................................................................................52

Tabel 4 DataSiswaPadaTahun2010/2011....................................................52 bel

Ta5 Datakaryawan(nonguru)SMP PGRI................................................53 bel 6

TaKeadaan Sarana Dan PrasaranaSekolah.............................................53

Tabel 7 Hasil BelajarEkonomi Siswa Kelas VIII-2........................................55


Tabel 8 DeskriftifStatistik Hasil BelajarSiklus 1...........................................56

Tabel 9 Transformasi Uji Validitas Tes ObjektifSiklusI...............................58 bel


Ta10 Uji Reliabilitas Post TestSiklus I.......................................................59

Tabel 11 Uji Tingkat Kesukaran Post Tes SiklusI............................................59


Tabel 12 DeskriftifStatistik Hasil BelajarSiklusII..........................................60
Tabel 13 Transformasi Uji Validitas Tes ObjektifSiklusII...............................62
Tabel 14 Uji ReliabilitySiklusII.......................................................................63

Tabel 15 Uji Tingkat Kesukaran Post Tes SiklusII...........................................63


Tabel 16 DeskriptifStatistik Hasil BelajarSiklusIdan SiklusII......................64
BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang Masalah
Pendidikanadalahsuatuusaha sadardanbertujuanuntukmengembangkan
kualitasmanusia.Dalamkehidupannya,manusia tidakdapatdipisahkandari
pendidikan.Salah satupendidikanformalyang harusdijalaniadalahproses
pembelajarandisekolah.Prosessekolahdewasa inisenantiasa menekankan
pengembangan siswasebagai individu, sekolah tidak pernah mengembangkan
siswasecarabersamasebagaisuatukelompok.Mulaidaritugas-tugas harian,
tanyajawabdandiskusidikelassampaievaluasiakhir hasilstudi,semua itu
merupakantugasindividual.Tidakhanyaitu,dunia pendidikanpundituntutuntuk
membentukmanusiayang berakhlakmulia, kreatif,mandiridan bertanggung
jawabyangkesemuanyaitudidasarkanatasketaqwaanpadaTuhanYangMaha
Esa.
Hal itusenada dengan apa yangtertuangdalam Undang-undang sistem
Pendidikan Nasional BabIIpasal 3yang berbunyi:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
wataksertaperadabanBangsayang bermartabatdalamrangkamencerdaskan
kehidupanbangsa, bertujuanuntukberkembangnya potensipeserta didik agar
menjadimanusiayang berimandanbertakwakepadaTuhanYang MahaEsa,
berakhlak mulia, dan menjadi wargaNegara yangdemokratis dan
bertanggungjawab.1

1
Undang-undangRepublikIndonesiaNo.20Tahun2003,TentangSistemPendidikan
Nasional,BabII Pasal3,(Jakarta: CV.MitamaUtama.2004),Hal.7
NgalimPurwantomengatakandalambukunya,“pendidikanialahpimpinan
yangdiberikandengansengajaolehorang dewasakepadaanak-anak,dalam
pertumbuhannya(jasmanidanrohani) agarbergunabagidirisendiridanbagi
2
masyarakat”.
Pendidikanmerupakansalahsatucara manusia untukmemperolehilmu
pengetahuandan dalamproses tersebut seseorangharuslahbelajarkarenahal
tersebutsangatlahdibutuhkanuntukmeningkatkankualitassumber dayamanusia
itusendiri.
Mengingat begitu pentingnyapendidikan bagikehidupan manusia, maka
pendidikanharusdilaksanakansebaik-baiknyasehinggamemperolehhasilyang ik
bapula. Dalam rangka meningkatkan pendidikan di Indonesia serta
menumbuhkansuatu sistempembelajaranyang berkualitas,makasistem
pembelajarantersebutharusmenujupada prosesbelajarkompetitifdanmandiri, rena
kasalah satu tujuan utama pendidikan adalah meningkatkan kemampuan wa untuk
sisberpikir kritis, membuat keputusan rasional tentang apa yang perbuat atau
diapayangdiyakini.Berikut ini merupakanalasan mengapamanusia embutuhkan
mpendidikan:
1.DasarBiologis
Kaitandengandasar biologis pendidikanmenurutRedja Mudyahardjo,
bahwapendidikanadalahperlukarenamanusiadilahirkantidakberdaya, sebab:
a. Manusialahirtidak dilengkapi instingyangsempurnauntuk dapat
menyesuaikan diri dalam menghadapi lingkungan.
b.Manusiaperlumasabelajaryangpanjangsebagaipersiapan untukdapat
secaratepat berhubungandengan lingkungan secarakonstruktif.
c. Awal pendidikan terjadi setelah manusia mencapai penyesuaian
jasmani (manusia dapat berjalan, makan dan dapat menggunakan
tangan sendiri) atau mencapai kebebasanfisik dan jasmani.
2.Implikasi
a. Manusia tidakmenerima bantuandarimanusialainnyayangtelah dewasa
akanmenjadimanusiayangtidakberbudayaataubahkan mati.
b. Manusia memerlukanperlindungan danperawatansebagaimasa persiapan
pendidikan.

2
Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya,2004),cet16,Hal.10
c. Orangdewasayangtidakberhasildididikperlupendidikankembali atau
reedukasi.3

Untukmencapaitujuanpendidikantersebut,siswaharusberkembang secara timal


opdengankemampuan untuk berkreasi, mandiri dan bertanggungjawab tadapat
sermemecahkanmasalahyangdihadapi.
Lebih lanjut RedjaMudyahardjo menyatakan bahwa:
Dalam definisi luas, pendidikan adalahsegalapengalaman belajaryang
berlangsung dalamsegalalingkungan,situasihidupdansepanjang hidup, yang
mempengaruhipertumbuhanindividu. Sedangkandalamdefinisi
sempit,pendidikanadalahsekolah,pengajaranyang diselenggarakan
disekolah sebagailembaga pendidikan formal. Pendidikan adalah
pengaruhyang diupayakansekolahterhadapanakdanremajayang
diserahkankepadanyaagarmempunyaikemampuan yangsempurnadan
kesadaran penuhterhadap hubungan-hubungandan tugas-tugas sosial
mereka.4

Karenapadakenyataannya,seorang
beanakataupesertadidiknantinyaakanrhubungandan berkontribusi untuk
tumasyarakat. Hal ini merupakan bagian dari gas sosial individu.
Ekonomiyang merupakanbagiandariilmusosialberasal daribahasaYunani,
yaitudarikataoikonomia,katainiberasaldari kataoikosdannomos.Oikos
berartirumahtangga dannomosberartiterlaksanaataupengaturan,jadiekonomi
mengandung artitentang hubunganmanusiadalamusahanyauntukmemenuhi
kebutuhannya.MenurutUmasih“Manusia adalahmakhlukekonomi(homo
economicus)yang selalubertindak penuhdengan perhitungandanberusaha
mencarikeuntunganbagidirinya”.5Sebagaimakhlukekonomi,manusia selalu
inginmemenuhikebutuhanhidupnyadengancarayangrasional,karenaiayakin
bahwa denganmemenuhi kebutuhannya akan dapat tercapai kesejahteraan.6

3
RedjaMudyahardjo,PengantarPendidikan,(Jakarta:PT.RajaGrafindoPersada,2002), cet2,
Hal33-34
4
RedjaMudyahardjo,PengantarPendidikan...,Hal3-6
5
Umasih,dkk,IlmuPengetahuanSosial(IPS)TerpaduSMPkelasVIII,(Jakarta:Ganeca
Exact,2007),Hal100
6
PelajaranPengetahuanSosialKelasVII,(Jakarta:DepartemenPendidikanNasional
DirektoratJenderalPendidikanDasardanMenengahDirektoratPendidikanLanjutanUtama,
2004),Hal211
Manusiaselaluberusahamemenuhikebutuhanhidupnyadanmencarikepuasan tinggi
terdari nilai gunabarangyangmenjadi kebutuhannyatersebut.
Ekonomi menurut kamusbahasaIndonesiayaitu“pengetahuan danpenelitian
m(engenai asas-asas penghasilan (produksi), pembagian (distribusi)dan pemakaian
k onsumsi)barang-barangsertakekayaan,penghematantempatdimanaiatinggal l ini
hademikian merupakan tuntunan dasaruntukmemenuhi kebutuhan”.7
Manusiadalamkegiatanekonominyamelaluitahapan-tahapan,yang pertama alah
admelakukankegiatan produksi, distribusi hingga konsumsi. Kegiatan sebut dalam
tersehari-harinyatidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Dalam belajarilmu ekonomi diperlukan juga peningkatan hasil belajar.
Pe ningkatanhasil belajaradalahhasil akhir yangditerimasetelahmengalami
pr osesbelajarmengajarekonomiyangtidakhanyadiarahkanpadapenguasaan
m aterisaja,tetapijugamenyentuhranahkognitif,afektifdansikomoterikdalam
m ewujudkan nilai-nilai positif, sehingga belajar ekonomi diharapkan dapat
m enjadiwahanabagisiswauntukmempelajari,mengaturhidupnyasendiridan
m ampumerubahtingkahlakukearah yanglebihbaiklagi.Peningkatanhasil
be lajarmengajarmenekankanpadasuatuusahayangakanmelahirkanaktifitas
be lajaryangefektif.Belajaryangefektifmerupakansuatuaktifitasbelajaryang
optimalpadadirisiswa. Menciptakankondisibelajaryang efektifbagisiswayang
sangatbergantung kepadacarapengelolakegiatanbelajarmengajaryang
memungkinkan siswadapat belajarsebaik mungkin berdasarkan kemampuannya.
Gurusebagai pendidikdanseorangyang merencanakanpembelajarandi sekolah
memiliki peran yang penting terhadap keberhasilan pembelajaran
tersebut.Disamping memberipetunjuk-petunjuktentangcara-carabelajaryang
efektif,sebaiknyagurujugamengawasidanmembimbing siswasewaktumereka belajar
disekolah.Akanlebihlanjutlagi,apabila cara-cara belajar efektif tersebut
dipraktekkandalamtiappelajaranyang diberikan.Namunadakalanya terjadi
kekeliruan dalam pendidikan yang tujuannya tidak benar dan atau cara
penyampaiannyatidak tepat.

7
KamusLengkapBahasaIndonesiaModeran,Hal89
Tujuanpendidikandikatakantidakbenar apabilaberisinilai-nilaihidupyang
bersifatmengingkaridanmerusakharkatdanmartabatmanusiasebagaipribadi, rga
wadanhamba Allah. Suatu pendidikan dikatakan benar apabila berhasil
membantuindividudalammempertahankanmeningkatkanmutuhidup.Halini pat
daterjadi apabilabentuk kegiatan pendidikanmempunyai tujuanyangtepat.
Bukan hanyaguruyang berperan sebagaimotivator dan fasilitator sajayang pat
damempengaruhi proses belajar, namunpemilihan model pembelajaranyang
sesuaijuga dapatberpengaruhpada kelangsunganprosesbelajar.Dimana dalam
pengajaran,bukanhanyadalammatapelajaranilmuekonomisajanamunjuga
padamatapelajaranyanglainnyamodeldancarapengajarannyaharusbenar-
benardisesuaikandengan kondisi dan situasi siswa. Sehinggadengan begitu siswa
dapat dengan mudah danmenerimasertamemahami materiyangdisampaikan.
Strategipembelajaranyangditerapkandisekolahdalammenyajikanmata lajaran
pe ekonomi, umumnya adalah strategi belajar mengajar yang kurang ementingkan
m kebutuhan dan kepentingan siswa, bahkan pembelajaran lebih rpusat pada
be guru.Metodepengajaran yangdipakaipunhanyaterbatas pada
m etodeceramahdandemonstrasisehinggapembelajarandirasakanmonotondan
m embosankan,pengetahuanyangdidapatolehsiswapunhanyasebatashafalan
tetapiapayang dipelajariolehsiswatidakdapatdiserapsecarabermakna.Dengan begitu
siswatidak dapatmemahami konsepyangdipelajari dengan baik.Selain itu paraguru
terjebak dengan targetkurikulumyang harus dicapai, sehinggakurang
memperhatikan apakahsiswa mengerti atau tidak dengan materi yang diterimanya.
Padahaldalamprosesbelajar mengajar diharapkanterjaditransfer belajar, yakni
materiyang disajikan guru dapat diterapkan kedalam struktur kognitif
siswa.Strukturkognitifsiswa adalahperangkatfakta-fakta,konsep-konsep,
generalisasi-generalisasiyang terorganisasiyang telahdipelajaridandikuasai
sesorang.
Proses sekolah dewasa ini menekankan pengembangan siswa sebagai
individu,sekolahtidakpernahmengembangkansiswa secara bersamasebagai
suatukelompok.Mulaidaritugas-tugasharian,tanyajawabdandiskusidikelas
sampaievaluasiakhir hasilstudi,semua itumerupakantugasindividual.Pada sarnya
dasemua gurumenginginkankompetensitercapaidalamsetiapproses
pembelajaran.Salahsatuwujudkompetensitersebutadalahketerampilanberpikir nkerja
dasama siswa. Dalampersainganuntukmencapaiprestasidiantara siswa
inisekolahsamasekalitidakmenanamkansemangatkerjasamadansolidaritas
sosial.Aktivitasberpikir dankerjasamasiswadalamprosespembelajaransangat
berpengaruhpadapencapaiantujuanpembelajaran.Melaluikeaktifansiswadan rja
kesama diharapkan prestasi belajar siswa akan mengalami peningkatan.
Sejalandenganperlunyadikembangkansolidaritassosialdi kalangansiswa,
pendekatanindividudalamdunia pendidikanperludiimbangidenganpendekatan ng
yaberbasiskerjasama,kebersamaandankolaborasiuntukmengembangkan mampuan
kesiswa dalam kerjasama, dan kemampuan bernegosiasi,
berkomunikasisertakemampuanuntukmengambilkeputusan.Siswa tidakhanya
mendapatkaninformasidarigurusaja,namunmereka dapatmengembangkan
pengetahuannyamelaluikerjasamayangbaik dengan teman sebayanya.
Proses pembelajaran yang menekankan pentingnya kerjasama dari pada
kompetensi sertasalingbergantungdari pada kemandirianakanmengarahkan
siswa pada pikiran dan perasaan tidak segan untuk menyerang orang lain.
Sementara itu,pengembangankerjasama daninterpendensijustrudapat
mengembangkan kemampuan menghadapi tantangan, kepemimpinan dan
manajemenyangsangatdiperlukan jikakelak merekamemasuki duniakerja.
Pembelajarandisekolahsaatini,umumnya memberikanpengajarandalam
bentukekspositori.Pembelajaranekspositoriadalahpembelajaranyangberpusat
padaguru.Guru menyiapkan materi dan contoh soal untuk di sampaikan didepan
kelas,sedangkansiswaduduk,mendengarlalumencatat semua materiyang
disampaikanguru, sedangkansiswayang kurangpandai memerlukan waktuyang
lebihlama untukmemahami.Selainitukurangnya penguasaanterhadapberbagai
jenisteknik,menjadi kendala dalammemilihdanmenentukanteknik.Halini
banyakterjadipadaguruyang belummemilikipengalamanmengajaryang memadai,
sehinggamenyebabkan siswamengalami kesulitan dalam belajar.
Beberapasiswaakanbertanyaapabilatidakmengertisuatumateri,tetapi
bag
nyaksiswalainnyatidakmaubertanyakarenamaluataucanggungkepada
u ru.Umumnyasiswalebihmemilihdiamdanmenerima apa adanyayang ampaikan
disolehguru. Agar materipelajaran dapat dipahami oleh siswa. dang-
Kakadangcaraberkomunikasigurusulitdipahamiolehsiswadisebabkan
faktorusiadanlatarbelakangpendidikan,halinimenyebabkanperluadanya
bantuantutorsebaya dalammenjelaskansuatumateri.Siswa tidakakanmaluatau
canggung lagiuntuk bertanya apabila mengalami kesulitan. Bahasa yang
digunakanolehtutorjuga dapatlebihdipahamiolehsiswa karena parasiswa emiliki
mlatarbelakang usiadan pendidikanyang sama.
Berdasarkanpengalamanpenulisketikamengajar(menjadigurupengganti
se mentara) di SMP PGRI Babelan Bekasi Utara kelas VIII, ada beberapa
ke jadianyangmembuatgurumerasaperluuntukmengubahteknikpembelajaran ng
ya digunakan. Guru pernah mencoba dengan melakukan pembelajaran
be rkelompok,tapisiswalebihbanyakmengandalkantemannyadanlebihindividu
da lammengerjakantugasyangdiberikan.Interaksisesamasiswatidakterlihat.knikyang
Te digunakanpadasaatmengajarsebelumdilakukanpenelitianadalah
ce ramah,tanyajawabdanbelajarmandiri.Berdasarkanalasantersebut,peneliti
mengubah menjadi teknik tutorsebaya.
Tekniktutorsebayadiharapkan dapatmembantusiswayang kesulitan dengan
bertanyakepadatutordansiswayang bertindaksebagaitutor dapatmembantu siswa
lainyangkurangpandai,sehinggadapatjugameningkatkankemampuan kerjasamapara
siswadalampelajaranIPS.Tekniktutorsebaya juga dapat diharapkanmembantupara
siswa agarlebihmemahamisecara mendalamtentang materiyang dipelajarinyaserta
dapatmembantuprosesbelajarmengajaryang belangsung
lebihmenarikdanmenyenangkan,sehinggamampumeningkatkan
pengetahuankonsepsiswaterhadappelajaranEkonomiyang nantinyadapat
meningkatkan hasil belajar.Adapun konsepyang dimaksud adalahkonsep-konsep
tentang pajak,yaitupengertianpajak,unsurpajak,ciri-ciripajak,pengelolaandan jenis-
jenispajak,penghitunganpajak,fungsipajak,serta sanksi kelalaian
membayarpajak.Banyaksiswagagalatautidakdapatmeningkatkanhasilbelajar
yang baik dalam pembelajarannya karena mereka tidak mengetahui cara-cara
belajaryangefektifuntung meningkatkan hasilpembelajaran.Parasiswabiasanya
hanyamenghafal pelajaran.
Halinilahyangmendorongpenulisuntukmembahasmengenaitekniktutor
sebaya,terutamabagianakdidikyang merasakesulitandalamberkomunikasidan
bersosialisasi.Karenaadakalanyaseorang anakdidiklebihmudahmenerima
keteranganyangdiberikanolehtemansebayadibandingguru.Kadang-kadang ru terlalu
gudisibukkan oleh berbagai kegiatan disekolah, anak didik yang
mengalamikesulitandalambelajarkurang mendapatkanperhatian,olehkarenaitu nulis
pemerasaperlumengubahsuasanapembelajaran yangdapat mendorong
siswauntukmeningkatkankemampuankerjasamadengantekniktutorsebaya.
Untukitupenulismelakukan penelitian denganjudul“PENINGKATANHASIL
PE
MBELAJARAN EKONOMI PADA MATERI PAJAK DENGAN
PE
NERAPAN TEKNIKTUTORSEBAYA (PenelitianTindakanKelas VIII-2di MP
SPGRIBabelan Bekasi Utara).

B. Identifikasi Area dan Fokus Masalah


Berdasarkan uraian latarbelakangmasalah diatas,makapermasalahan pada
penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1.Teknik pembelajaranekonomi yang diterapkan para pendidik saat ini belum
dapat meningkatkan kemampuan siswa.
2.Teknikpembelajaranekonomiyangdigunakanparapendidikbelumdapat
meningkatkan pengetahuan pengetahuan siswa..
3.Belumdiketahuinyapengaruhpenerapanpembelajarantekniktutorsebaya
terhadap penguasaan konsep pajak.
4.Belumdiketahuinyaresponsiswaterhadappembelajarandenganpenerapan
teknik tutorsebayapadamatapelajaran ekonomi.

C. PembatasanMasalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti membatasi ruang
lingkup masalah agar pemecahannya terfokus dan jelas. Masalah yangakan
diteliti adalahmengenai peningkatan hasil pembelajaran ekonomi siswa pada ateri
mpajak dengan penerapan teknik tutorsebaya.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah tersebut diatas, maka asalah
myangakan diteliti dirumuskansebagaiberikut:“Bagaimanakah ningkatan hasil
pepembelajaran Teknik Tutor Sebaya dalam belajar ekonomi wadi SMP
sisPGRIBabelan Bekasi Utara”.

E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.Mengetahuitingkatpemahamankonsepekonomisiswapadamateripajak dengan
menggunakan teknik tutorsebaya.
2.Mengetahui respon siswaterhadap teknik tutorsebaya.
3.Mengetahuipeningkatanhasilbelajarsiswadenganmenggunakanteknik
tutorsebaya.

F. ManfaatPenelitian
Dengan mengacu pada latar belakang masalah di atas, kemampuan
pemahamanekonomisiswasangatpenting untukditingkatkan.Oleh karenaitu
tekniktutor sebaya perludicoba sebagaialternatifstrategipembelajaranekonomi guna
maningkatkanpemahamankonsepekonomisiswa,sehingga hasilpenelitian ini
diharapkan dapat bergunabagi berbagai pihak.
1.Bagi Siswa:
a.Siswa akanlebihmengenalteknik-teknikpembelajaransehinga siswa
tidakmerasa jenuhhanya dengansatuteknikpembelajaranyang digunakan
dalam proses belajarmengajar.
b. Siswaakanterangsanguntukdapatmenyelesaikanpersoalanyang
dihadapi,dapatberpikir kritisdanterlatihuntukmengemukakan
pendapatnya serta dapatmeningkatkan efektifitasbelajar siswa dalam
matapelajaran lainnyadan matapelajaranekonomi khususnya.
2.Bagi Guru:
a.Menjadi bahanmasukanbagiguru untuk lebihmengetahui alternatif-
alternatif teknikpembelajaranyang digunakan dalamupaya meningkatkan
pemahaman konsep ekonomi siswa.
b. Meningkatkanprofesionalismeguru,melalui upayapenelitianyang
dilakukan.
3.Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan wawasan
untukmemperbaikidanmeningkatkankondisiserta kualitaspembelajaran
ekonomi.
4.Bagi PenelitiLanjut
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan untuk mengadakan
perbaikankualitaspendidikan dan menjadiacuanbagipenelitiyang ingin
mengadakanpenelitian lebih lanjut denganmenggunakanteknik
pembelajaranyangsejenis namun dengan pokok bahasanyangberbeda.
BAB II
KAJIANTEORITIK DANPENGAJUANKONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN

A. Peningkatan Pembelajaran
1. PengertianPembelajaran
Belajaratauyang disebutlearning,adalahperubahanyang secararelatif
berlangsung lamapadaperilakuyang diperolehdaripengalaman-
pengalaman.Dalam kehidupan sehari-hari belajardiartikan orangsecarasempit
atauterbatas
denganmenghapalataumencariataumemperolehpengetahuan.Belajarialah
suatuprosesusahayang dilakukanseseorang untukmemperolehsuatu
perubahantingkahlakuyang barusecarakeseluruhan,sebagaihasil pengalamannya
sendiridalaminteraksidenganlingkungannya.Belajar adalah prosesperubahan
daribelummampumenjadimampudanterjadidalamjangka
waktutertentu.Skinnerberpandanganbahwa belajar adalahsuatuperilaku.
SedangkanmenurutGagne,“belajarmerupakan kegiatanyangkompleks,
seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan,
melewati pengolahan informasi, menjadi kapabilitas baru”.8
Kompleksitasbelajartersebutdapatdipandangdariduaaspek,yaitudari siswa
danjuga dariguru.Pengertianbelajarsudahbanyakdikemukakanoleh
paraahlitermasukahlipsikologipendidikan.MenurutAlisufSabripengertian

8
Dimyati,BelajardanPembelajaran,(Jakarta; RinekaCipta,2009),cet.4, Hal.0-10
secara psikologis,“belajar merupakansuatuprosesperubahantingkahlaku
sebagaihasildariinteraksidengan lingkungannyadalam memenuhikebutuhan
hidupnya”.9
Pengertianbelajarsecara kualitatif ialahprosesmemperoleharti-artidan
pemahaman-pemahamansertacara-caramenafsirduniadisekeliling siswa.
Belajardalampengertianinidifokuskanpada tercapainyadaya pikirdan
tindakanyang berkualitasuntukmemecahkanmasalah-masalahyang kinidan nanti
dihadapi siswa.
Berdasarkan daridefinisi-definisiyang dikemukakan diatas dapat
disimpulkanbeberapahalpentingyangberkaitandenganpengertianbelajar, hal
pentingitu sebagai berikut:
a.Belajar adalahproses perubahan tingkah laku sebagai akibat
pengalamanatau latihan.
b. Perubahantingkahlakuakibatbelajaritudapatberupa memperoleh
perilakuyang baruataumemperbaikimeningkatkanperilakuyang sudah
ada.
c. Perubahantingkahlakuyang ditimbulkanolehbelajardapatberupa
perilakuyangbaik(positif) atau perilakuyangburuk (negatif).
d. Perubahantingkahlakusebagaihasilbelajarituterjadimelaluiusaha dengan
mendengar, membaca,mengikuti, petunjuk, mengamati,
memikirkan,menghayati,meniru, melatihdanmencoba sendiriatau berarti
dengan pengalaman atau latihan.
e. Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar harus relatif menetap
bukanperubahanyangbersifatsementaraatautiba-tiba terjadi kemudian
cepat hilangkembali.
f. Tingkahlakuyang mengalamiperubahanakibatbelajarmenyangkut semua
aspekkepribadiantingkahlakuindividu,baikperubahandalam
pengetahuan,kemampuan,keterampilan,kebiasaan,sikapdanaspek
prilaku lainnya.

9
AlisufSabri,PsikologiPendidikan,(Jakarta:CV.PedomanIlmuJaya,2007),cet.3,
Hal.55
g. Belajar dalamprakteknya dapat dilakukan disekolah atau diluar sekolah.

2. Ciri-ciriPembelajaran
Berdasarkanpengertianataudefinisi-definisibelajaryangtelahdiuraikan
diatas,maka belajarsebagaisuatukegiatandapatdiidentifikasicir-ciri
kegiatannyasebagai berikut:
a.Belajar adalahaktifitas yang menghasilkan perubahan pada diri
individuyang belajar(dalamartiperubahantingkahlaku)baikaktual
maupun potensial.
b.Perubahanitupadadasarnyaadalahdidapatkannyakemampuanbaru
yangberlaku dalam waktuyang relatiflama.
c.Perubahan itu terjadi karena adanyausaha (dengan sengaja).10
Dengandemikian,ciri-ciriyang menunjukanbahwaseseorang melakukan
kegiatanbelajar,ditandaidenganadanyaperubahantingkahlakuyangaktual dan
potensial.

3. Tujuan Pembelajaran
Sepertisudahdikatakansebelumnya bahwa belajaradalahsuatuaktivitas
yangbertujuan.Tujuanbelajareratkaitannyadenganperubahanpembentukan

tingkahlakutertentu.Dantujuanbelajaryangpositifsertadapatdicapaisecara
efektifhanyalah mungkin terjadi dalam proses belajarmengajardisekolah.
MenurutMuhammadNumanSomantri,tujuanbelajarekonomidisekolah
adalah:
a. “Untukmendidik parasiswamenjadi ahli ekonomi.
b. Untuk mempelajaribahan pelajaran yang sifatnya tertutup (closed
areas)”.11
Tujuanbelajartersebut dalamduniapendidikandikenaldengantujuan
pendidikan.MenurutTaksonomiBloomyaitutujuanbelajarsiswadiarahkan
untuk mencapai ketigaranah,yaitu ranah kognif, afektifdan psikomotorik.12

10
AlisufSabri,PsikologiPendidikan...,Hal.56
11
MuhammadNumanSomantri,MenggagasPembaharuanPendidikanIPS,(Bandung:
PT.RemajaRosdaKarya,2001).Cet.1, Hal.260-261
12
AlisufSabri,PsikologiPendidikan...,Hal.58-59
h.Belajarlaten(latent learning)
i. Belajarmental(mental learning)
j. Belajarproduktif(productivelearning)
k.Belajarverbal(verbal learning)13
Jenis-jenis belajartersebut erat kaitannya dengan macam-macam proses atau
hasil belajaryangharus dicapai.
5.Teori-teoriPembelajaran
Prosesbelajaryang terjadipadadiriindividumerupakanprosesinternal
psikologisyang tidak dapatdiketahuisecaranyata.Oleh karenaterjadinya
prosesbelajaritutidakdapatdiketahui secara jelasmakatimbullahperbedaan
pendapatdikalanganpara ahli,sehingga akibatnya terjadimacam-macamteori
belajar.
Teoriialahpendapatyang dikemukakanolehseorang ahliyang bersifat
teoritisituberisikonsepdanprinsip.Setiapteoribelajar dirumuskan berdasarkan
kajian tentang perilakuindividu dalamprosesbelajar. Kajian tersebut
padaintinyamenyangkut duahal:
a.Konsepyangmenganggapbahwaotakmanusiaterdiriatassejumlah
kemampuan potensial (daya-daya).

13
Slameto,BelajardanFaktor...,Hal.5-8
b. Konsepyangmenganggapbahwamanusiamerupakansuatusistem
energiyaknisuatu sistemtenagayang dinamisyang berupaya memelihara
keseimbangan dalam merespon sistem energi lain sehinggaiadapat
berinteraksi melalui organ rasa.14
Dengan demikian, teori-teori belajar yang dimaksud diartikan dengan
konsep-konsep dan prinsip-prinsip tentangbelajar.
Berikut merupakan macam-macam teori belajar:
a. Teori Gestalt
TeoriinidikemukakanolehKoffka danKohlerdari Jerman,“teoriini
sering disebutOrganismPsychologyatauFieldPsychologyatauInsight
FullLearning.Teoriini berpendirianbahwakeseluruhanitulebihpenting dari
bagian-bagian/unsur-unsurnya”.15Menurut pandangan teori ini,
manusiaadalahorganismeyang aktifberusahamencapaitujuan,bahwa
individu itu bertindak atassebagaipengaruh baikdaridalammaupun dari
luardiri individu.
Olehkarena itu,menurutteoriGestaltbelajar itubukanhanya sekedar
prosesasosiasiantara stimulusdenganresponyang diperkuatdengan koneksi-
koneksi atau conditioning dengan melalui latihan-latihan atau ulangan-
ulangan,akantetapimenurutteoriinibelajarituterjadijikaada
pemahaman(insight).
Dengandemikian cara belajar menurutteori Gestaltharusdilakukan
dengan sadar dan bertujuan serta dengan potensi dan motivasi yang
dimilikiorangyang belajarberupayamemperolehinsight(pemahaman)
tentangmasalahyangdipelajari.
TeoriGestaltinidigunakan selain untuk memperoleh penguasaan
pengetahuanyang bersifatpemahaman,analisissintesisdanevaluasi,juga
teoriiniakhirnya diharapkandapat mencapaitujuanpembentukan
kemampuanproblemsolving,agarsiswakelakmampumemecahkansetiap
masalahyangdihadapi dengan baik.

14
YudhiMunadi,MediaPembelajaran, (Ciputat:GaungPersada(GP)Press,2008),cet.
1, Hal.21
15
AlisufSabri,PsikologiPendidikan...,Hal.71-72
b.Teori BelajarMenurutJ. Bruner
Bruner mengatakan, belajartidakuntukmengubahtingkahlaku
seseorang,tetapi untukmengubah kurikulumsekolah menjadi
sedemikianrupa sehingga siswa dapatbelajarlebuhbanyakdan
mudah.Dalamprosesbelajar,Bruner mementingkanpartisipasiaktif dari
setiapsiswa, danmengenal denganbaikadanyaperbedaan
16
kemampuan.

Untukmeningkatkanprosesbelajarperlulingkunganyangdinamakan
discoverylearningenvironment,ialahlingkungandimana siswa dapat
melakukan eksplorasi, penemuan-penemuan baruyang belum dikenalatau
pengertianyangmirip denganyangsudah diketahui.

c. Teori BelajarMenurutPiaget
Pendapat Piagetmengenai perkembangan proses belajar pada anak- anak
adalah sebagai berikut:
1)Anak mempunyaistruktur mental yang berbeda dengan orang
dewasa.
2)Perkembangan mentalpada anak melalui tahap-tahap tertentu,
menurut suatu urutanyangsamabagi semuaanak.
3)Walaupun berlangsungnya bertahap-tahap perkembangan itu
melaluisuatuurutantertentu,tetapijangkawaktuuntukberlatih
darisatutahap ketahapyang laintidaklahselalusamapadasetiap anak.
4)Perkembangan mental anak dipengaruhi olehempat faktor,yaitu:
a)Kemasakan
b)Pengalaman
c)Interaksi Sosial
d)Equilibration(prosesdariketigafaktordiatasbersama-sama untuk
membangun dan memperbaiki strukturmental)17

Adatigatahap perkembangan,yaitu sebagai berikut:


1) Berfikirsecaraintuitif±4 tahun
2) Beroperasi secarakonkret ±7 tahun
3) Beroperasi secara formal±11 tahun

16
Slameto,BelajardanFaktor...,Hal.11
17
Slameto,BelajardanFaktor...,Hal.12-13
d. Teori Belajar R.Gagne
Gagnememberikan duadefinisi,yaitu:
1) Belajar ialahsuatu proses untuk memperoleh motivasi dalam
pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan tingkah laku.
2) Belajar adalahpenguasaan, pengetahuan atau keterampilan yang
diperoleh dari instruksi.
Gagnemengatakanpulabahwasegalasesuatuyang dipelajarioleh
manusiadapatdibagimenjadi5kategori,yang disebutThedomainsof
learning,yaitu:
1) Keterampilan motoris (motor akill)
2) Informasi verbal
3) Kemampuan intelektual
4) Strategi kognitif
5) Sikap.18

e. Purposeful Learning
PurposefulLearningadalahbelajaryangdilakukandengansadaruntuk
mencapai tujuan dan :
1) Dilakukan siswasendiri tanpaperintahatau bimbingaoranglain.
2) Dilakukan siswadengan bimbingan orang lain didalam situasi
belajarmengajardisekolah.

f. Belajar Dengan Mengamati dan Meniru (Observational Learning and


Imitation)
Menurut Banduradan Waltes, “tingkah laku baru dikuasai atau
dipelajarimula-mula denganmengamatidanmenirusuatumodelcontoh
teladan”.19

g. Belajaryang Bermakna (Meaningfull Learning)


Ada2 dimensi dalam tipe-tipebelajar,yaitu:
1) “Dimensi menerima (receptions learning) dan menemukan
(discoverylearning)

18
Slameto,BelajardanFaktor...,Hal.. 13-16
19
Slameto,BelajardanFaktor...,Hal.21
2) Dimensi menghafal (rote learning) dan belajar bermakna
(meaningfull learning)”.20
Adanya berbagaimacamteoribelajar tersebutmerupakanakibatdari
banyaknya perbedaanpendapatdikalanganpara ahli.ZikriNeniIska dalam
bukunya mengatakan, “belajar merupakan suatu yang asosiatif, yaitu asosiasi
atau koneksi antara suatu rangsangan tertentu denga reaksi
tertentu”.21

6.Prinsip-Prinsip Belajar
Dalamkegiatanmengajar,tentunya harusmenggunakanprinsip-prinsip belajar
tertentu agar bertindaksecara tepat.Dalamperencanaanpembelajaran, prinsip-
prinsip belajardapatmengungkapbatas-bataskemungkinandalam
pembelajaran.Dengan mengacupada prinsip-prinsip belajar, seorang guru
akandapatmengembangkansikapyang diperlukanuntukmenunjang peningkatan
efektivitas belajarsiswa. Prinsip-prinsip itu adalah :
a. Perhatian dan motivasi
b. Keaktifan
c. Ketertiban langsung/berpengalaman
d. Pengulangan
e. Tantangan
f. Balikan dan penguatan
g. Perbedaan individual.22

Siswa maupunguru,tidakdapatmengabaikanbegitusaja adanya prinsi-


prinsipbelajartersebut,karena haltersebutberpengaruhpada keberhasilan
pembelajaran siswa.

7.Masalah-Masalah Belajar
Faktor-faktoryang mempengaruhimasalahbelajarsiswadapatdibedakan
menjadi duamacam,yaitu faktorinternal dan eksternal.

20
Slameto,BelajardanFaktor...,Hal.23
21
ZikriNeniIska,PsikologiPengantarPemahamanDiridanLingkungan,(Jakarta: Kizi
Brother’s,2006),cet.1, Hal.78
22
Dimyati,Belajardan... Hal.42-49
B.
terdapat katasosial tetapidalam pengertian dan maknanyaadaperbedaan.
a. Faktorinternal siswa
Faktorinternalyang dialamiolehparasiswayang berpengaruhpada proses
belajar,yaitu sikap terhadap belajar, motivasi belajar, konsentrasi
belajar,mengolah bahan belajar,menyimpanperolehanhasilbelajar,
menggalihasilbelajaryang tersimpan,kemampuanberprestasi,rasapercaya diri
siswa, kebiasaan belajardan cita-citasiswa.
b. Faktor eksternal siswa
Faktor eksternalyangdapatmempengaruhi aktivitasbelajar,yaitu
prasarana dansarana pembelajaran,kebijakanpenilaian,lingkungansosial
siswadisekolah sertakurikulum sekolah.23

Pembelajaran IlmuPengetahuan Sosial


1.PengertianPendidikanIlmuPengetahuan Sosial (IPS)
Istilahilmupengetahuansosial (IPS) dalamdunia pendidikandiIndonesia
telahlama dikenalsecara luasolehmasyarakat.NamundalamkajianIPS
tersebutterdapat beberapaistilahyang kadang-kadang seringdiartikan secara
tumpangtindihantarayangsatudenganyanglainnya.Istilahtersebutadalah
studisosial(IPS).Meskipunpadamasing-masingistilahtersebutsama-sama

Menurut SyarifuddinNurdin,studisosial merupakan “suatustudiyang


mengkaji dan menelaah gejala-gejalasertamasalah-masalah sosialyang
berhubungandenganperkembangandanstrukturmanusia”.24Studisosialjuga
lebihmenekankanpadapendidikankewarganegaraanyang bertujuanuntuk
mengembangkan pengetahuan, keahlian, nilai sertapartisipasi sosial.Selain itu,
studisosialmerupakanstudiataukajianterpadutentang ilmu-ilmusosialdan
kemanusiaanyang bertujuanuntukmeningkatkankemampuandasarwarga negara.
Berdasarkan pengertianstudi di atas, maka pada dasarnya studi sosial
merupakan program pendidikan yangdikembangkan oleh ilmu-ilmusosial,
23
Dimyati,Belajardan... Hal.236-253
24
SyarifudinNurdin,ModelPembelajaranYangMemperhatikanIndividuSiswaDalam
KurikulumBerbasisKompetensi,(Ciputat:QuantumTeaching,2005),Cet.I, Hal.19
yangdalam mengkaji gejala-gejaladan masalah-masalahsosial yang bersangkut
paut dengan kehidupan manusia. Studi sosial biasanya menggunakanbidang
keilmuanyang termasukkedalamlingkupdisiplinilmu- ilmu sosial.
Selanjutnyatentangilmusosial,AhmadSanusimendefinisikanbahwa“
Ilmusosialterdiriatasdisiplin-disiplinilmupengetahuansosialyang bertaraf
akademisdanbiasanyadipelajaripadatingkatperguruantinggi”.25
SedangkanCalhounyang dikutipolehHasanmendefinisikanilmusosial sebagai
“Studi tentang tingkah laku kelompok umat manusia”. 26 Dari
pengertianiniterkandung maknabahwasemuadisiplinilmuyang mengkaji
tentangtingkahlakukelompokumatmanusiatergolongkedalamkelompok ilmu
sosial.
Dariberbagaidefinisiyang dikemukakandiatasdapatdisimpulkanbahwa ilmu
yang mempelajari tingkah laku kelompok umat manusia dapat
dimasukkan kedalam kelompok ilmu-ilmu sosial.
Kemudian menurutSyarifuddin Nurdin. Ilmu PengetahuanSosial (IPS)
adalah“Salahsatu matapelajaranyang diajarkandisekolah,mulaidarijenjang
pendidikandasarsampaikependidikanmenengah”.27Padajenjangpendidikan

dasar,pemberian matapelajaranIPSdimaksudkan untuk membekalisiswa


denganpengetahuandankemampuanpraktis,agarmereka dapatmenelaah,
mempelajaridanmengkajifenomena-fenomenamasalahsosialyang adadi sekitar
mereka. Dalammengkaji dan membahaspersoalan-persoalan tersebut.IPS
mendapat sumbermateri dari berbagai bidangilmu sosial seperti: ekonomi,
geografi, sosiologi, antropologi, ilmu politik dan sejarah.
SedangkanmenurutUdinS.WinataputraIlmuPengetahuanSosial(IPS)
dirtikan sebagai“Suatu studi masalah-masalah sosial yang dipilih dan

25
SyarifudinNurdin,ModelPembelajaran…..,Hal.21
26
Hasan,PendidikanIlmu-IlmuSosial,(Bandung:IKIPBandung,1996),Hal.9
27
SyarifudinNurdin,ModelPembelajaran…..,Hal.2
dikembangkandenganmenggunakanpendekataninterdisipliner danbertujuan
28
agarmasalah-masalahsosialitudaatdipahamisiswa”.
AdapunSomantrimenjelaskanIPSadalah“Suatupenyederhanaandisiplin
ilmu-ilmusosial,ideologiNegara dandisiplinilmulainnya serta masalah-
masalahsosialyang terkait,yang diorganisasikandandisajikansecarailmiah dan
psikologis untuk tujuan pendidikan dasardanmenengah”.29
DalampengertianlainmenurutAbuAhmadi,IPSadalah“ilmu-ilmusosial
yangdipilihdandisesuaikanbagipenggunaprogrampendidikandisekolah atau bagi
kelompok belajarlainnyayangsederajat”.30
JadipadadasarnyaIlmuPengetahuanSosial merupakanintegrasidari cabang-
cabang ilmu-ilmusosialseperti:sosiologi,sejarah,geografi,ekonomi,
politik,hukum,danbudaya.Dengankatalainilmu-ilmusosialmerupakan dasar
dariilmu pengetahuan sosial.Akantetapiperlu diingatbahwatidak semua ilmu-
ilmusosialsecaraotomatisdapatmenjadi bahanataupokok bahasan dalamIPS.
Tingkatusia, jenjang pendidikan, dan perkembangan
pengetahuananakdidiksangatmenentukanmateriilmu-ilmusosialyang mana
yangtelah menjadi bahan atau pokok bahasan dalamIPS.
Dalam StandarKompetensi dan KompetensiDasarIlmu Pengetahuan Sosial
ditingkatSekolahMenengahPertama(SMP),meliputibahankajian,sosiologi,
sejarah,geografidanekonomi,bahankajianitumenjadimatapelajaranIlmu
Pengetahuan Sosial.Ilmu Pengetahuan Sosial sebagian dari kurikulum sekolah
yang diturunkan daricabang-cabang ilmusosial,mempunyaibeberapa
karakteristik, antaralain :
a. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakangabungandari unsur-unsur
geografis,sejarah,ekonomi,hukum danpolitik, kewarganegaraan,
sosiologi bahkan jugabidanghumaniora, pendidikan dan agama
b. StandarKompetensidanKompetensiDasarIPSberasaldaristuktur
keilmuangeografi,sejarah,ekonomi,dansosiologiyang dikemas
sedemikianrupa sehingga menjadipokokbahasanatautopik(tema)
tertentu

28
Udin.S. WinataPutra,MateriPokok dan PembelajaranIPS SD,(Jakarta:Universitas
Terbuka,2002),Cet.I, Hal.128
29
MuhammadNumanSomantri,MenggagasPembaharuanPendidikanIPS,(Jakarta:
PT.RemajaRosdakarya,2001),Cet.I, Hal.74
30
AbuAhmadi,IlmuSosialDasar,(Jakarta:PT.RinekaCipta,1991),Cet.2,Hal.
c. StandarKopentensidanKompetensiDasarIPSjuga menyangkut
berbagaimasalahsosialyang dirumuskan denganpendekatan
interdisiplienerdan multidislipiner.
d.Standar Kompetensidan KompetensiDasar dapatmenyangkut peristiwa
danperubahanKehidupanmasyarakatdenganprinsip sebab akibat,
kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur,proses
danmasalahsosialserta upaya-upayaperjuangan hidupagarsurvive
sepertipemenuhankebutuhan,kekuasaan, keadilan dan jaminan
keamanan.
e. StandarKompetensidanKompetensiDasarIPSmenggunakantiga
dimensidalammengkajidanmemahamifenomena sosialserta
kehidupan manusiasecarakeseluruhan.31
MenurutDaldjoenimelaluiIPSpara siswa diajarkanmengerti
kenyataanmasyarakatdenganberbagaimasalahnya,yang pemecahan tidak
mungkin dilakukan dengan satu ilmu pengetahuan saja,tetapi
masalahsosialharusdilihatnya sebagisuatukekomplekanyang memerlukan
pembahasan dari berbagai senisehinggamelibatkan berbagai ilmu
pengetahuan sosialyanglainnya.32

DengandemikianparasiswamelaluipengajarIPSyang terdiridari
sosiologi,sejarah,geografi,danekonomi.Para siswa diajakolehguruuntuk
menelaahmasyarakatmanusia,baikyang terdapatdisekelilingnyamaupun yangada
diNegara lain,baikyangada dimasa sekarangmaupundimasa
lampau.Padalingkunganyangdekat dengan wilayah.

2.Tujuan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial


Tujuan merupakan penentu arah dari suatu kegiatan yang kita lakukan,
dalampendidikanadanya tujuanmerupakanhalyangmutlakharusada,karena tanpa
adanya tujuanpelaksanaanpendidikanmenjaditidakterarahdantidak berjalan
sebagaimanamestinya.
Dilihatdaritujuannyasetiap matapelajaranIPSmemilikitujuanyang bervariasi.
Misalnyasejarah bertujuan untuk menanamkan pemahamantentang
perkembanganmasyarakatmasalampauhinggamasakini,menumbuhkanrasa
banggasebagaiwargaNegaraIndonesia,danmemperluaswawasanhubungan

31
ModelPembelajaran,DariWWW.Puskur.Net/Inc/Mdl/060_Model_IPS_Terpadu.Pdf,
4Juni2008
32
N.Daldjoeni,Dasar-DasarIPSUntukMahasiswaIKIPDanGuruSekolahLanjutan,
(Bandung:PT.Alumni,1997),Cet.4,Hal.7
masyarakat antarBangsa dan Dunia. Selain itu, sejarah juga memberikan
wawasan berkenaan dengan peristiwa-peristiwadari berbagai periode.
Dan program mata pelajaran IPS ekonomi bertujuan untuk memberikan
bekalkepada siswa mengenaibeberapa konsepdanteoriekonomisederhana untuk
menjelaskan fakta, peristiwa dan masalah ekonomi yng dihadapi, seingga
dapatmengambilkebijakanpadaaktivitasyang berkenaandengan pembuatan
keputusan.
Sedangkanmata pelajaransosiologibertujuanuntukmemberikan
kemampuanmemahamisecara kritisberbagaipersoalandalamkehidupan sehari-
hari yang muncul seiring perubahan msyarakat dan budaya, serta
mampumenempatkandiridalamberbagaisituasisosialbudaya sesuaidengan
kedudukan, peran, normadan nilai sosialyangberlaku di masyarakat.
Sementara itupelajarangeografimemusatkanperhatianpada upaya untuk
memberikan bekalkemampuandansikaprasionalyang bertanggung jawab
dalammenghadapigejala alam dankehidupandimuka bumiserta
permasalahannyayang timbul akibat interaksi antaramanusiadengan
lingkungannya.
Sedangkan mengenaitujuan IPS secara menyeluruh para ahli sering
mengkaitkannya denganberbagaisudutkepentingandanpenekanandari
programpendidikantersebut.MenurutGrossyang dikutipolehEtinSolihaun
danRaharjobahwatujuanIPSadalah “Untukmempersiapkansiswamenjadi
wargaNegarayang baikdalamkehidupannyadimasyarakat,dan untuk
mengembangkan kemampuan menggunakan penalaran dalam mengambil
keputusansetiappersoalanyangdihadapi”.33
Pada dasarnyatujuan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal
kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai bakat,
minatdanberbagaibekalbagisiswa untukmelanjutkanpendidikankejenjang yang
lebih tinggi. Melalui IPSpara siswa diajarkan mengenai kenyataan
masyarakatdenganberbagaimasalahnya,yangpemecahannyatidakmungkin

33
EtinSolihatinDanRaharjo,CooperativeLearningAnalisisModelPembelajaranIPS,
(Jakarta:Bumi Aksara,2007),Hal.14
3.Mampumenggunakanmodel-modelprosesberfikirserta membuat
keputusanuntukmenyelesaikanisudanmasalahyangberkembangdi
masyarakat.

4. Menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-masalah sosialserta


mampumembuatanalisisyang kritis,selanjutnyamampumengambil
tindakanyangtepat.
5. Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu
membangundirisendiriagarsurviveyang kemudianbertanggung jawab
membangun masyarakat.

Kemudiandalamberbagaibukusosialstudies,sering dijumpai bahwapara


ahlimerumuskantujuanIPSdenganmengkaitkannya padausaha
mempersiapkanmuridatausiswamenjadiwarganegarayang baik.Makadapat
dipahamibahwaIPSbertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir,
sikapdannilaipesertadidiksebagaiindividu,anggotamasyarakat,makhluk
sosialdanbudaya.Agarnantinyamampuhidupditengah-tengahmasyarakat dengan
baik.

3.Karakteristik Pelajaran IPS


Proses pembelajaran ekonomi diupayakan agar dilakukan secara
terpadu.Selainitu,perludipilih materipelajaranyang sesuai,baikditinjau
daritingkatkemampuanberfikirsiswa maupundarisudutlingkunganfisik dan
psikis pesertadidik.
Dengan memperhatikanpersoalan diatas,IPSmemilikikarakteristik
seperti:
a. Kerangka kerjaIPSlebihmenekankanpada bidangpraktistentang
peristiwa,gejaladan masalah sosial dari padabidangteori keilmuan.
b. Dalammenelaahobjekstudinya,IPSmenekankanpadaketerpaduan
aspek-aspekkehidupansosialdaripadaaspek-aspekyang terpisah satu
samalain.
c. Kerangka kerjaIPSberlandaskanilmu-ilmusosialsebagaiinduknya dan
menjadikan ilmu-ilmu sosial tersebut sebagaisumbermaterinya.
d. DalampengajaranIPS,masyarakatmenjadisumbermateri,objek
studi, laboratorium dan sekaligus juga menjadi ruang lingkup
penelaahannya.34

4.Teknik DalamPembelajaran IPS


StrategipembelajaranIPSadalahsuatusiasatyang digunakanolehguru
untukmencapaitujuanpembelajaranIPSyang didalamnyamencakup
pendekatan,metode,danteknikpembelajaranIPS.Dikenaldua pendekatan
pengertianpendekatan,khususnyadalampembelajaranIPS,yaitupendekatan
materi(materialapproach) dan pendekatanpembelajaran (instructional
approach).Pendekatanmateriyang dimaksudadalahpembelajaransesuatu topic
atau subtopic IPS tertentu menggunakan materi IPS yang lain.
Pendekatanpembelajaranyang dimaksudadalahpembelajaranmateriIPS
tertentudengancaraataumetodeatautekniktetentuagarmuridatausiswa

34
IlmuPengetahuanSosial...,Hal.10
mudahmemahaminya.Teknikmengajarmerupakancaramengajaryanglebih
khusus,yangmemerlukan keahlian khusus atau bakat siswa.
MenurutSriAnita dalambukunyayangberjudul(MateriPokokStrategi
Pembelajaran) mengatakanbahwa macam-macam teknik dalam mengajar
antaralain :
1. Teknik Bertanya
Suatukalimatyang diungkapkanguruyang diajukankepadasiswa
yangdiharapkanakandijawabnya.Tujuannyaagar siswabelajar dan
memperolehpengetahuanserta
meningkatkankemampuanberpikir.Komponen-komponen teknik
bertanya yang harus diperhatikan adalah:
a. Pengungkapan pertanyaan secarajelas dan singkat
b.Pemberian acuan
c. Pemusatan
d.Pemindahan giliranatauberantai e.
Penyebaran pertanyaan
f. Pemberianwaktu berfikir(beberapadetik)sebelum menunjuk salah
satu siswauntuk menjawab
g.Pemberiantuntunankepadasiswaagardapatmenemukanjawaban
yangbenarjikasiswamenjawab salah
h.Pengubahan tuntunan tingkat kognitifdalam menjawab pertanyaan i.
Pengaturan urutan pertanyaan
j. Penggunaan pertanyaanacak
2. Teknik Memberi Penguatan
Responterhadapsuatutingkahlakuyang dapatmeningkatkan
kemungkinan berulangnya kembalitingkah lakutersebut,salah satu
tujuan dariteknik iniadalah meningkatkan perhatian siswa,
membangkitkandanmemelihara motivasisiswa.Penguatandapat
diberikan dalam bentuk :
a. Penguatan verbal
b. Penguatan non-verbal
3. Teknik Mengadakan Variasi
Proses perubahan dalam pengajaranyang bertujuan untuk
meningkatkanmotivasipara siswa,serta mengurangikejenuhandan
kebosanan.
4. Penemuan dengan Teknik TerbimbingSecaraTertulis atauLisan
Kitatahubahwamasing-masing tekniktersebutmempunyai kebaikan
dankelemahan,sertamempunyaidayacocokyang berbedabagi masing-
masing siswa.Dengandemikiansebagaipelaksanaanprogram
perbaikanguruseyogyanyamemilihsuatucarayang lebihkhususdan
memerlukansuatukeahliankhususatauteknikagar siswa mudah
memahaminyaserta sesuaibagisiswa.Disamping itu,adakalanya seorang
siswalebihmudahmenerimaketeranganyang diberikanoleh kawan
sebangku atau kawan-kawan untuk melaksanakan perbaikan
yangdisebut“TutorSebaya”, karena merekamempunyai usiayang
hampirsebayasesamanya.
Denganpenjelasandiatas,makadengansingkatdapatdikatakanbahwa
program perbaikan dapatdilakukan dengan jalan :
a. Mengganti metodemengajardengan metodemengajaryanglain.
b. Menyuruhmembacabuku-bukusumberyangmengandungkonsep
yangsama
c. TutorSebaya (Peer Tutor).35

5.Pengertian Ilmu Ekonomi


Ekonomiyang merupakanbagiandariIlmuPengetahuanSosialberasal
daribahasaYunaniyaitudarikataoikonomia,katainiberasaldarikata
oikosdannomos.Oikosberartirumahtangga dannomosberartiterlaksana
ataupengaturan.JadimenurutkamuslengkapBahasaIndonesiamoderen,
ekonomimengandungartitentang“Pengetahuandanpenelitianmengenai

35
SyaifulBahriDjamarahdanAswanZain,StrategiBelajarMengajar...,Hal.26
asas-asas penghasilan, produksi, distribusi, pemasaran dan pemakaian
barangsertakekayaan”.36
Sedangkan menurutM. Manulang ilmuekonomi merupakan “suatu
ilmuyang mempelajarimasyarakatdalamusahanyauntukmencapai
kemakmuran(kemakmuransuatukeadaandimanamanusia dapatmemenuhi
kebutuhannyabaik barang-barangmaupunjasa)”.37
Pengaturandemikianbertujuanuntukmencapaikemakmuran.Berbeda
denganhukum,pengaturanmelaluiekonomidiatasterbataspada usaha- usaha
manusiauntukmencapaikemakmurandenganmenggunakansumber
dayaekonomiyangtersediasecaralebih dan produktif.
Ekonomiadalahilmuyang mempelajari perilakumanusiadalam memilih
dan menciptakan kemakmuran.38Seperti telah dijelaskan sebelumnya,
kegiatanekonomimencakup kegiatan produksi, distribusidan
konsumsi.Manusia melakukansemua kegiatantersebutguna memenuhi
kebutuhan hidupnya.

6.Tujuan PembelajaranEkonomi
Pembelajaran ekonomi bertujuanmembentuk warga negara yang
berkemampuan sosial danyakin akan kehidupannyasendiri ditengah-tengah
kekuatanfisikdansosial,yang padagilirannyaakanmenjadiwarganegara
yangbaikdanbertanggung jawab.Namuntujuanumumpembelajaran ekonomi
adalahmemberdayakansiswa agarmemiliki kecakapanberfikir,
membentukwargaNegarayangaktifdanbertanggung jawabsertamampu
memecahkanmasalahyang dihadapinyadalamkehidupansehari-hari, dengan
menggunakan konsep-konsepIlmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Bila manasasarandantujuan-tujuanpembelajaranekonomidiatas
dikaitkandengantaxonomy ofeducationobjectiveyangdikemukakanoleh
Bloom,makasecaragarisbesarterdapattigasasaranpokokdaripelajaran
IPS,yaitu :
36
KamusLengkapBahasaIndonesiaModeren,Hal. 89
37
http://historiyofindonesia.blogspot.com,/pengertian-ekonomi.html.
38
http://info.g-excess.com/id/info/EkonomiPengertia
a. Pengembangan aspek pengetahuan (cognitive).
b. Pengembangan aspek nilai dan kepribadian (affective).
c. Pengembangan aspek keterampilan (psychomotoric).39
Dengantercapainya tiga sasaranpokoktersebutdiharapkanakan
terciptanyamanusia-manusiayang berkualitas,bertanggungjawabatas
pembangunanBangsa danNegaraserta ikutbertanggungjawabterhadap
perdamaianDunia.
Adapun tujuan institusional dari pembelajaranekonomi sebagai berikut:
a. Membekalianakdidikdengansikap,pengetahuandanketerampilan
dengan pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan yang telah
diperolehnya.
b. Membekalianakdidikdengandasarakademikdankecakapanuntuk dapat
melanjutkan pendidikan di sekolah lanjutanatas

7.Pemahanan Konsep Pajak


Mempelajariekonomipada dasarnya
menguasaikumpulankonsep.Konsepmerupakanbuahpemikiranseseorangataus
ekelompokorangyang
dinyatakandalam definisi sehingga melahirkan produk pengetahuan

meliputi prinsip, hukumdan teori.


Konsep merupakan dasar bagi proses-proses untuk memecahkan
masalahdenganterkonsepnyarangsangan olehsiswadenganbaik
diharapkansiswa denganmudahmengingatdanmemunculkankembali
dalambentukkonsep padasituasidankondisiyang lain.Padapenelitianini,
siswadiharapkanmampumemahamikonseppajakyang meliputiyaitu
pengertian pajak, unsurpajak, ciri-ciri pajak, penggolongan dan jenis-jenis
pajak,penghitunganpajak,fungsipajak,serta sanksikelalaianmembayar
pajak.PajakmenurutPasal23Ayat2Undang-UndangDasar1945adalah
“Untukkeperluannegara yangberdasarkanundang-undang”.40

39
AlisufSabri,PsikologiPendidikan...,Hal.95
40
AgusSubagio,PengetahuanPerpajakan,(PusdiklatAnggaran,19996),Hal
Terdapat berbagaidefinisi tentang pajak yang dikemukakan oleh
beberapa ahli :
a. MenurutP.J.A.Adriani, pajakadalahiuranmasyarakatkepada
negara(yangdapatdipaksakan)yang terutangolehyangwajib
membayarnya menurutperaturan-peraturanumum(undang-
undang)dengantidakmendapatprestasikembaliyang langsung
dapatditunjukdanyanggunanya adalahuntukmembiayai pengeluaran-
pengeluaranumumberhubung tugasnegarauntuk menyelenggarakan
pemerintahan.
b. Menurut SommerfeldRay.M., AndersonHerschel M.,&Brock Horace
R,pajakadalahsuatupengalihansumberdarisektor swasta ke
sektorpemerintah, bukanakibatpelanggaranhukum,namun
wajibdilaksanakan, berdasarkan ketentuanyang ditetapkanlebih
dahulu,tanpamendapatimbalanyanglangsungdanproporsional, agar
pemerintah dapat melaksanakan tugas-tugasnyauntuk menjalankan
pemerintahan.41
c. Sedangkan menurutH. Rochmat Soemitro , pajak adalah iuran
rakyatkepadakas Negara berdasarkanundang-undang(yangdapat
dipaksakan) dengantiada mendapatjasa timbal(kontra prestasi) yang
langsung dapatditunjukkandanyangdigunakanuntuk membayar
pengeluaranumum.Definisitersebutkemudian dikoreksinya yang
berbunyi sebagai berikut : Pajak adalah
peralihankekayaandaripihakrakyatkepadaKasNegara untuk
membiayaipengeluaranrutin dan surplusnyadigunakan untuk public
savingyangmerupakan sumber utama untuk membiayai
publicinvestment.42

Pengertian pajakyang diberikan oleh Rochmat Soemitro tersebut,


hanyaterbatasuntukpajaknegara,terkandung secarajelas2(dua)fungsi pajak
sekaligus,yaitu :
a. Fungsibudgateryang mempunyaitujuanuntukmemasukkanuang
sebanyak-banyaknyakedalam kas Negara.
b. Fungsiregularataumengaturyang dapatdigunakansebagaialat untuk
mencapai tujuantertentu di luarbidang keuangannegara tersebut.43
Pajakpada perspektifekonomidipahamisebagaiberalihnyasumber
dayadarisektorprivatkepadasektorpublik.Pemahamaninimemberikan
gambaranbahwaadanyapajakmenyebabkanduasituasimenjadiberubah.

41
http://id.wkipedia.org/wiki/pajak.
42
AgusSubagiyo,PengetahuanPerpajakan...,Hal2
43
AgusSubagiyo,PengetahuanPerpajakan...,Hal.3
C.
sangat banyak dalam satu kelas, membuatgurutidak mampu membimbing
Pertama,berkurangnya kemampuan individu dalammenguasaisumber daya
untukkepentinganpenguasaanbarang danjasa.Kedua,bertambahnya
kemampuan keuangannegara dalam penyediaan barangdan jasa publik
yangmerupakan kebutuhan masyarakat.
Namun dalamkonsep pajakyang dibahas dalam penelitian ini, ialah
pajakyang terdapatdalammatapelajaranekonomiditingkatSMP(Sekolah
MenengahPertama),yaitukonsepyang dimaksudadalahkonsep-konsep
tentangpajak,yaitupengertianpajak,unsur pajak,ciri-ciripajak.
Penggolongandan jenis-jenis pajak, penghitungan pajak,fungsipajak,serta
sanksi kelalaian membayarpajak.

TeknikTutorSebaya
1.Definisi TutorSebaya
Seperti telah diuraikandalam pendahuluanbahwa untuk meningkatan
pembelajaran salah satunyaguru harus menyiapkan teknik pembelajaranyang
baikserta diperhatikan faktorkarakteristiksiswa dalaminteraksisosialdan
caraberkomunikasigurusulitdipahamiolehsiswadisebabkanfaktorusia,
ketergantungansiswadalammemecahkanmasalah,danjumlahsiswayang
siswanyasatu-persatu,sehinggagurumembutuhkanbantuandariorang lain
yangdapat membimbing siswa.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia tutor berarti “orang yang
memberipelajarankepadaseorang atausejumlahkecilsiswa,dansebaya
berarti“samaumurnya (tua-mudanya).”44
Dedi Supriyadimengemukakan pendapatnyamengenai tutor sebaya,
sepertiyangdikutipSuhermanbahwatutorsebayaadalah“seorang atau
beberapaorangsiswayangditunjukdanditugaskanuntukmembantusiswa.
Tutortersebut diambil dari kelompokyangprestasinyalebih tinggi”.45

44
TimPenyusunKamusPusatPembinaandanPengembanganBahasa,KamusBesar
BahasaIndonesia...,Hal.88
45
ErmanSuherman,StrategiPembelajaranMatematikaKontemporer,(Bandung:JICA
UniversitasPendidikanIndonesia,2003),Hal.276
MenurutBruffee,KennethA.Dalambukunya (collaborative learning)
bahwa “tutorsmayworkwith tuteesonlywhenteacherssendstudentstosee them,
and meetings maybeentirely voluntary, anonymous, and drop-in”.46
Ischak danWarji mengemukakan bahwa “tutor sebaya adalah sekelompok
siswayangtuntas terhadap bahan pelajaran, memberikan bantuan
kepadasiswayang mengalamikesulitandalammemahamibahanpelajaryang
dipelajarinya”. SedangkanCoonySemiawimengemukan“Tutorsebaya itu
adalahsiswayangpandaidapatmemberikanbantuanbelajarkepadateman-
temansekelasnyadiluarsekolah.”47
Teknik tutor sebayaadalah sebuah metodepembelajaranyang
memusatkanperhatianpadasatuorang siswayang terpilih,yang tuntas
terhadapbahanbahan pembelajaran dandapatmembantu temannyayang
mengalami kesulitanmemahami bahan pelajaran karena enggan bertanya
padagurunya.

2.ManfaatKegiatan TutorSebaya
Dalamkegiatantutorsebayamanfaatyangdapatdiambil,baikitututor maupun
yangditutori. Ada beberapamanfaat dari kegiatan tutor sebaya,
antaralain:
a. Adakalanyahasilnyalebihbaikbagibeberapaanakyang mempunyai
perasaan takut atauenggan kepadaguru.
b. Bagitutor,pekerjaantutoring akanmempunyaiakibatmemperkuat
konsepyang sedang dibahas.denganmemberitahukankepadaanak lain,
seolah-olah iamenelaah sertamenghafalkannyakembali.
c. Bagitutor merupakankesempatan untuk melatih dirimemegang tanggung
jawab dalam mengemban suatu tugas dan melatih kesabaran.
d. Mempererathubunganantara sesama siswa sehingga mempertebal
perasaan sosial.48
Dengantekniktutorsebayasiswadapatmempererathubunganantar
siswa,melatihdirisebagaipemimpinyangbisabertanggungjawab,serta

46
Bruffe,KennethA,CollaborativeLearning:HigherEducationInterdependence,and
theauthorityofknowledge,(TheHopkinsPressLtd.,London,1993),Hal.80
47
ErmanSuherman,StrategiPembelajaranMatematikaKontemporer...,Hal.276
48
SyaifulBahriDjamarahdanAswanZain,StrategiBelajarMengajar...,Hal.26
dapat membantu siswa lain yangmerasa kesulitan memahami pelajaran
karenaenggan bertanyapadagurunya.

3.ProsedurPenyelenggaraan TutorSebaya
Penyelenggaraanpembelajarandengantekniktutorsebaya dapatdilihat
carapemilihananggota-anggota kelompoknya.sepertiyangdikatakan
DavidJaquesdalambukunya(learningIngroups)yaknithe way inwhich
studentsare assinedtogroupslikewise dependsonthepurposes,both
educationalandsosial.Oneprocedureforaccomplishingeffectivemixes is as
follows:
a.Dividethetotalnumberofstudentsbythepossiblenumberofgroupsto
estimatetherough sizeof each group.
b.Decideoncriteriawhictmightbeusedtodifferentiateonestudentfrom another,
age, background, etc.
c.Gotroughallthenotesandassignacodetoeachaccordingtothese sriteria
A,B,C,ets.
d.Then,startingwithgroupI,takeonepersonfromeachofA,B,C.etc
untilthisgroup’scomplement ismorethanthenumberofqualities. Do
thesamefortheother groups.Finally,checkthateachgrouphas a similar
mixand adjust ifnot.49

SedangkanmenurutBranley,sepertidikutipolehSuhermanada tiga model


dasardalammenyelenggarakan proses pembelajaran dengan tutor, yaitu :
a. Student to student.
b. Group to tutor.
c. Tutor to student.50
Adapun penyebaran daritigamodel ini adalah sebagai berikut :

Siswa

Siswa Siswa

49 Tutor
DavidJaques,LearningInGroups, (USA:GulfPublishingCompany,1991),Hal.118
50
Erman Suherman,Str ategiPembelajaranMatematikaKontemporer...,Hal.234
Siswa Siswa
Siswa
33
Group Tutor

Siswa Siswa

Siswa Siswa

Tutor

Gambar1
Model Pembelajaran Tutor MenurutBranley

Belajar denganmenggunakantekniktutor sebayasebenarnyahampir sama


denganbelajarkelompok.Perbedaannyaterletakpadatanggung jawab seseorang
yang telah ditentukan untuk mengajarkan temannya.Dalam
penelitianini,tutorditentukanberdasarkannilairaportpadamatapelajaranIPS
siswa, apabilahanyaditentukan berdasarkan tes satu materi saja, belum tentu ia
akan menguasai materiyangditeliti.

D. Hipotesis
Tekniktutor sebayainibertujuanuntukmemfasilitasikeinginansiswa untuk
bertanyaapabilamengalamikesulitandalambelajar.Siswayang
bepandaiakanrtindaksebagaitutorakanmembantusiswalainyang kesulitandalamhal
pembelajaran.Parasiswalebihsenang bertanyakepadasiswa,karenabahasayang
digunakanakanlebihmudahdipahamidankerjasamaantarsiswadiharapkan ing
saladasaling ketergantunganpositif,saling membantudansaling memberikan otivasi,
msehinggaterjadi interaksi positif.
Berdasarkan pokok fikiran tersebut peneliti mengajukan hipotesis tindakan
sebagaiberikut:DenganPenerapanModelPembelajaranTeknikTutorSebaya
patMeningkatkanHasilPembelajaranEkonomiPadaMateriPajakdiSMP
Da
PGRIBabelan Bekasi Utara.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempatdan Waktu Penelitian


Penelitian inidilaksanakan di SMP PGRIBabelan yangberalamat di Jl. rtamina
PeNo. 1 Desa. KedungPengawasKec.Babelan Kab.Bekasi Utara.

B. Metodedan Disain Interversi Tindakan


Jenispenelitianyangakanpenulislakukanadalahpenelitiantindakankelas
(PTK)atausering jugadisebutclassroomactionresearch.Penelitianinilebih
menekankan kepadaaction atau proses tindakan penelitian. Oleh sebabitu,
berhasilatautidaknya suatupenelitiandapatdilihatdariprosestindakannya.Agar proses
berjalandengan lancar peneliti harus mempersiapkan dengan matang
segalasesuatuyangmenjadi pendukungsebuah proses dapat dikatakan berhasil.
Penelitianiniberlangsung secarasiklik,setiapsiklikterdiridariempattahap,
yaitu(1) perencanaan(2) pelaksanaan(3) pengamatan(4) refleksi.Adapun
rancangandarisetiapaspekpokokyang akanmenjadigambaran dariproses penelitian
adalah sebagaiberikut :
1.Perencanaan (Planning)
Padatahapini,penelitimenyiapkanrancanganpelaksanaanpembelajaran
(RPP) dan instrumenpenelitian. Instrumen penelitianyang digunakan
adalahpree testdanposttest,lembarobservasi,pedoman wawancara,dan kisi-
kisi instrumen.

2.Pelaksanaan / Tindakan (Acting)


Dalam pelaksanaan tindakan, penelitimelakukan kerjasamadenganguru
bidang studi.Penelitisebagaipelakutindakansedangkangurusebagai
pengamat(observer).Padatahapinirancanganstrategiyang sudah didiskusikan
bersamaakan diterapkan. Yaitu melaksanakan proses pembelajaran
denganmenggunakan model pembelajaran teknik tutor sebayasesuai dengan
RPPyangtelah dirancangsebelumnya.

3.Pengamatan (Observing)
Pengamatan dilakukanbersamaan dengan prosespelaksanaan tindakan. Pada
tahapini,dilakukankolaborasidengangurukolaboratoruntuk mengisi
lembarobservasi.

4.Refleksi (Reflecting)
Data-data yang diperoleh pada saat pengamatan dikumpulkan dan
dianalisissecara menyeluruh,kemudiandilakukanevaluasiguna
menyempurnakantindakanberikutnya.Jika terdapatmasalahdariproses
refleksi makadilakukanpengkajian ulangmelaluisiklus berikut.
Adapun desain intervensi tindakan kelas digambarkan sebagai berikut:
Tabel 1
DiagramDesains Intervensi Tindakan Kelas

Identifikasi
masalah

Perencanaan
Siklus I

Pelaksanaan
Siklus I
RefleksiSiklus I

ObservasiSiklus
I

Perencanaan
Siklus II

RefleksiSiklus
II

ObservasiSiklus
II
Pelaksanaan
Siklus II

Penelitian Tindakan Model Hopkins51

51
WinaSanjaya,PenelitianTindakanKelas.(Jakarta:KencanaPrenadaMediaGrup,
2009).Cet.I.Hal.54
C. Subjek atau Partisipan Yang Terlibat DalamPenelitian
SubjekatauPartisipandalampenelitianiniadalahsiswaSMPPGRI Babelan kasi
BeUtaraKelas VIII-2 yang berjumlah 32 siswa. Sedangkan pihakyang
terkaitdalampenelitiantindakankelas(PTK)iniadalahgurubidangstudiIPS. lam
Dapenelitian ini, guru bidang studi IPS terlibat sebagai kolaborator dan
observeryangmengamatidanmencatatsikapdetailaktivitasguru(peneliti)dan
siswadikelas padalembarobservasi.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalamPenelitian


Padapenelitianini,penelitiberperanlangsung sebagaiguruyangmelakukan oses
prpembelajaranyaitu mengajarkan materi dengan menerapkan teknik tutor baya.
se
TahapanIntervensi Tindakan
E. Penelitian tindakan kelas ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana
ningkatan belajarsiswasetelah diberikan tindakan.
pe
Tabel. 2

SiklusTindakanKelas

KegiatanPendahuluan

1.Observasi kegiatan belajarmengajar


Pada kegiatanini peneliti mengamati kondisi pembelajaran ekonomi pada
siswakelas VIII-3 SMP PGRIBabelan Bekasi Utara.
2.Wawancaraterhadapguru dan siswa
Wawancaradilakukansebelumtindakan.Wawancarasebelumtindakanuntuk
mengetahui sejauh manapeningkatan belajarsiswadalam belajar ekonomi.
Siklus I

Tahap Perencanaan

1. MembuatRPP dengan menggunakanmodelpembelajarantekniktutorsebaya


2. Menentukan materipajakdalamRPP dan disusunKTSP
3. Membentukkelompokbelajar
4. Menyiapkan soal
5. Menyiapkan lembarobservasisertasemua keperluan untukobservasi
Tahap Pelaksanaan

1. Memastikan seluruh siswasudah berada dalamkelompoknya.


2. Memberikan pree testuntuk mengetahuisejauhmana pemahaman siswa.
3. Pelaksanaan kegiatanbelajarmengajarIPS dengan tekniktutorsebaya
4. Memberikan latihansoalyangdikerjakan bersama kelompok
5. Guru danpenelitimembimbingsiswapadasaatpembelajaran berlangsung.
6. Pada setiappertemuan guru kolaborator melakukan pengamatan dengan mengisi
lembarobservasiyangtelah disediakan sebelumnya.
Tahap Analisis Data

Menganalisis data yangtelah terkumpulpada setiap pertemuan

Tahap Refleksi

MenentukankeberhasilandankekurangandaripelaksanaansiklusIyangakandijadikan
dasarpelaksanaan siklus berikutnya.
Siklus II

Tahap Perencanaan

1. Membuatrencana pengajaran
2. Membuatrangkumanmateriuntuktutor
3. Membuatlatihansoal
4. Memberikan angketkemampuan kerjasama dalambelajarIPS siswa
5. Menyiapkan soaltesunit2
6. Menyiapkan lembarobservasisertasemua keperluan untukobservasi
Tahap pelaksanaan

1. Memastikan seluruh siswasudah berada dalamkelompoknya.


2. Pelaksanaan kegiatanbelajarmengajarIPS dengan tekniktutorsebaya
3. Masing-masingsiswa mengerjakan latihan soal
4. Observasiterhadap prosespembelajaranoleh observer
5. Mencatathal-halpentingyangterjadidikelas olehpeneliti
Tahap Analisis Data

Menganalisis data yangtelah terkumpulpada setiap pertemuan

Tahap Refleksi

MenentukankeberhasilandankekurangandaripelaksanaansiklusIIyangakandijadikan
dasarpelaksanaan siklus berikutnya.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Dengan melakukanpenelitian tindakan kelas, menerapkanteknik tutorsebaya
dalam pembelajaran dan melakukan tindakan-tindakan untuk meningkatkan
keterampilankerjasamasiswa.Penulismengharapkansiswamemilikisemangat
dansenangdalambelajar.Tidakadakesenjangandiantarasiswayangpandai
dengansiswayangkurangpandaisehinggaakantumbuhsifatkerjasamaantar wadalam
siskelompoknya.Penulisjugamengharapkanseorang tutordapat embantu temannya
myang mengalami kesulitan dalam memahami bahan
pelajaran,sehinggaakantercipta suatutindakanmembantu,salingberpartisipasi,
salingberbagi satu samalain.

G. Data dan Sumber Data


Data dalampenelitianinidianalisisberdasarkanhasilpree testdanposttest,
lembarobservasi,sertahasilwawancara terhadapgurukolaboratordansiswa. dangkan
Sesumberdatadalam penelitian ini adalah guru, siswadan peneliti.

H. InstrumenPengumpulan Data
InstrumenTestertulisiniberupatesawal(preetest)dantesakhir(posttest).
Tesawaladalahtesyang dilakukanpadaawalpembelajaranuntukmengetahui
kemampuanawalsiswa.Sedangkantesakhirdilaksanakanpadapengumpulan
datayangdigunakanpenelitianiniterdiri darites(pree testdanposttest),lembar
observasi, pedomanwawancara, kisi-kisi instrumen. Berikut penjelasan
instrumen-instrumen tersebut:
1. Test (PreeTest dan Post Test)
Akhirpembelajaranuntukmengetahuikemampuansiswa setelah
pembelajaranberlangsung.Soal-soaltesawaldibuatsamadengansoal-soal tes
akhir.
Testersebutdalambentuktesobyektifjenispilihanganda sebanyak10
soal.Tesinidiberikankepadasiswa kelas VIII-2pada sebelumdansesudah
pembelajaranuntukmemperolehgambaranhasilbelajarsiswasebelumdan
sesudahaktivitaspembelajaranberlangsungdenganpenerapantekniktutor sebaya.

2. LembarObservasi
Lembar catatanlapangandigunakanuntukmencatatsemua halyang
dianggappenting untukdicatatdanterjadiselamapelaksanaantindakan berlangsung

3. Pedoman wawancara
Pada wawancara, tahap analisis dilakukan dengan menginterpretasikan
hasil wawancaraguru kolaboratordansubyek. Sehinggadapat diketahuirespon
dankesangurukolaborator dansubyekpadaprosespembelajaranyang menerapkan
teknik tutorsebaya.

4. Kisi-kisi Instrumen
a. Tes pengetahuan (kognitif)
Testertulis(PreeTestdanPostTest)yangdiberikankepadasubyek
yangtermuat dalam bentuk soal objektif.
I. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulandata merupakancara-carayangdigunakanolehpeneliti
untukmengumpulkan data.Teknikyang digunakandalam pengumpulandata nelitian
peini terdiri dari tes (Pree Test dan Post Test) sebagai instrumen nelitian,serta
pelembarobservasidanjugawawancara.Sebelummemulaiproses lajar
bemengajar,gurusekaliguspenelitimemberiteskemampuanawal(pree test) da
pasiswamengenaipokokbahasanyangakandipelajari,kemudiandisetiap
pertemuangurukolaboratormengisilembarobserveryang setiapakhirsiklusakan
dianalisis bersama peneliti. Kemudian guru memberikan tes akhir (post test)
kepada siswa setelah mengikutiproses belajar mengajar dengan menggunakan
Teknik TutorSebaya.
Teknik pengumpulan datadalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.PreeTest dan Post Test
Sebelummemulaiprosesbelajar mengajar,gurusekaliguspeneliti memberi
tes kemampuan awal (pree test) pada siswa mengenai pokok bahasanyang
akandipelajari,kemudiandisetiappertemuanguru
kolaboratormengisilembarobserveryangsetiapakhirsiklusakandianalisis
bersamapeneliti. Kemudianguru memberikantes akhir(post test)kepada
siswasetelahmengikutiprosesbelajarmengajardenganmenggunakanmodel
pembelajaran Teknik TutorSebaya.

2. LembarObservasi
Lembarobservasidigunakanuntukobservasiselama kegiatanpelajaran
berlangsung.Lembar observasidigunakanuntukmengevaluasikegiatan
mengajarpenelitiselama tindakankelasdanjuga untukmengetahui peningkatan
bhasil belajarsiswadalam belajarEkonomi.

3. Pedoman Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh data dengan cara tanya jawab
secaralangsung, bertatapmuka antarapenanyadenganresponden.52

52
AdangRukhiyatdkk,PanduanPenelitiBagiRemaja,(PemerintahProvinsiDaerah
KhususIbuKotaJakartaDinasOlahragadanPemuda,2003),Hal.51
Wawancara sebagaiteknikpengumpulandata digunakanuntuk
mendapatkaninformasiyang berkenaandengapendapat,aspirasi,harapan,
persepsi, keinginan, keyakinan dan lain-lain dari individu/responden.53
Pada wawancara, tahap analisis dilakukan dengan menginterpretasikan
hasil wawancaraguru kolaboratordansubyek. Sehinggadapat diketahuirespon
dankesangurukolaborator dansubyekpada prosespembelajarandengan penerapan
Teknik TutorSebaya.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Studi


Untukmemperolehdatayangvalid,yaituyangobyektifdansahih,maka
dalampenelitianinidigunakantekniktriangulasi,membercheck serta ujivaliditas n
dareliabilitas instrumen peningkatan hasil belajar,yaitu :
1. TeknikTriangulasi
Yaitumenggalidata darisumberyang berbeda untukmemperoleh
informasitentang halyang sama.Dalampenelitianini,untukmemperoleh
informasitentang aktivitassiswadilakukan denganmewawancaraiguru, subyek,
dan menganalisis hasil observasi.

2. TeknikMember Check
Memeriksakembalidata-datayang telahterkumpul.Baiktentang kejanggalan-
kejanggalan,keaslianmaupunkelengkapannya.Serta mengulang pengolahan
dananalisis datayangsudah terkumpul.

3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen


Agar dapatmemperolehdatayang valid,instrumenataualatuntuk
mengevaluasiharusvalid.Olehkarena itu,sebelumdigunakandalam
penelitian,instrumenangketkemampuankerjasama terlebihdahuludiuji cobakan
untuk mengetahui dan mengukurvaliditas dan reliabilitasnya.

53
NanaSujanadanIbrahim,Penelitiandan PenilaianPendidikan,(Bandung:SinarBaru,
1989),cet.1, Hal.102
a. Validitas Instrumen
Validitasadalahderajatketetapansuatualatukurtentangpokokisi
atauartisebenarnyayang diukur.Untukmengetahuisetiapitemsoal memiliki
validitasyangbaik, makasetiap item soal dihitungvaliditasnya.
Untuk mencarivaliditasdarisetiap itemsoal,menggunakan rumus point
biserial:54

Mp Mt p
rpbi 
SDt q

Keterangan:

rpbi KoefisienValiditasItem

TotalNilaiSiswayangMenjawabBenar
M p
TotalSiswayangMenjawabBenar

TotalNilaiSiswayangMenjawabSalah
M p
TotalSiswayangMenjawabSalah

SDt = StandarDeviasi

Perhitunganvaliditasmenggunakan programSPSS15, SPSS


merupakansalahsatusoftware statistikyangumumdigunakanuntuk
menganalisisdata penelitian.Halinidikarenakankemudahan
pengoperasiansoftwareSPSSdanlengkapnya teknik-teknikanalisis
atatistikyangtersedia.55
Dariperhitunganvaliditasdiperolehsoalvalidsebanyak10butir
untukposttestsiklusIdanII,dandijadikaninstrumenuntukpenelitian. Uji
validitas butirsoal dapat dilihat padalampiran.

54
AnasSudijono,PengantarStatistikPendidikan,(Jakarta:PT.RajaGrafindoPersada,
2008),Hal.258
55
Sofyan Yamin danHeriKurniawan, SPSSComplete,(Jakarta: Salemba Infotek,2009),
Hal.1-2
b. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitasdidefinisikansebagaikonsistensidari satutes.Reliabilitas instrumen
hasilbelajarEkonomipada penelitian inidiujidengan menggunakan rumus Kuderdan
Richardson (KR-20).56

nS Pa
1
r11   
n1 S2 

Keterangan :

r11 = reliabilitastest

P = proporsisiswa yangmenjawab benarterhadap butiritem q

= proporsisiswa yangmenjawab salahterhadap butiritem n =

banyaknya soal

S2n = standardeviasiatausimpangan baku

c. Penguji TarafKesukaran
Pengujiinibertujuanuntukmengetahuitingkatkesukarandaritiap
item soal. Mudah, sedangdan sukar. Rumusyangdigunakan adalah:57
B
P JS

Keterangan :

P = tingkatkesukaran soal

B = banyaknya siswa yang menjawab soaldengan benar

JS =jumlah seluruh siswapeserta tes

Kriteriatingkatkesukaran adalahsebagaiberikut: P

= 0,00 –0,30 adalah soalsukar

56
AnasSudijono,PengantarStatistik...,Hal.154
57
AnasSudijono,PengantarStatistik...,Hal.372
P = 0,30 –0,70 adalah soalsedang

P = 0,70 -1,00 adalahsoalmudah

K. TeknikAnalisis Data dan Interprestasi Hasil Data


Datayang diperolehdariinstrumen-instrumenpenelitiandianalisismenggunakan
analisisdeskriptif.Datayangdiperolehdiubahmenjadikalimat-kalimatyangbermakna n
dailmiah.

Peningkatanpembelajarandiukurdenganketentuan KKMmatapelajaranEkonomi SMP


diPGRIBabelan Bekasi Utara, yaitu 63. Peningkatan pembelajarandibuat 4 mpat)level,
(eyaitu:

1. DibawahKKM, yaitu <63tingkatpembelajarannya rendah


2. SesuaiKKM, yaitu 63-75 tingkatpembelajarannya sedang
3. DiatasKKM, yaitu 76-88 tingkatpembelajarannya tinggi
4. DiatasKKM, yaitu 89-100 tingkatpembelajarannya sangat tinggi

Peningkatanpembelajarandalampenelitianinijugadiukurdarihasilpreetestdan
posttest.

L. Tindak Lanjut
Setelah penelitian tindakan kelas tersebut dilakukan dan hasil yang
diharapkantercapai,yaitutercapainyaKKMuntukseluruhsiswa,maka penelitian
akandiakhiriataudihentikan.Penelitianyang dilakukanmemerlukanperencanaan
danpersiapanyangmatang,sehinggasangatdiharapkanpenelitiinitidakhanya
dilakukan padakelasyang diteliti oleh peneliti saja. Peneliti berharapagar
pembacadanjugagurudapatmelanjutkanpenelitianinidan jugamenerapkan model-
modelpembelajaranyang dapatmembuatsiswasemakinaktif,sehingga meningkatkan
hasil pembelajaranyangdiharapkan.
BAB IV
HASIL ANALISIS DANPEMBAHASAN

Deskripsi Data
1. Gambaran UmumSekolah atau Profil Sekolah
a. Letak atau Lokasi SMPPGRI Babelan Bekasi Utara
PGRIBabelanyangberalamatdiJl.PertaminaNo.1Desa.Kedung
Pengawas Kec.BabelanKab. Bekasi Utara17610.

b. Sejarah SingkatBerdirinya SMPPGRI


SMPPGRIBabelanBekasiUtaradidirikandalamusahamembantupemeintah
untuk menentukan program wajib belajar Sembilan tahun
Dengan banyak lulusan SMP PGRI yang berhasil baik menjadi Pegawai
Negri ,TNI POLRI maupun dibidang pariwisata

Mudah-mudahan pendikan SMP PGRI ini dapat menghasilkan siswa –siswi


calon –calon mahasiswa yang selain terampil dalam ilmu pengetahuan ,juga
mengamalkan jran agama islam secara dan benar ,berbakti kepada allah
.kepada orang tua dan beramal sholeh untuk masyarakat ,Bangsa dan Negara
c. Visi dan MisiSMPPGRI
Visi SMPPGRI
Menciptakansumber dayamanusia(SDM)yang berakhlakulkarimah
dalamilmupengetahuan,terampildalam karya untukmengikuti
perkembangan eraglobalisasi.
Misi SMPPGRI
a) Melaksanakan danmemberikan layanan program baik akademis maupun
nonakademikyang bervariasimelaluikurikulum maupun
ekstrakurikulersecaramotivasi dan efektif.
b)Memberikan layanan bimbingan dan program remedialsecara profesional
sesuai dengan karakter.
c) Meningkatkanprofesionalgurudantenagakerjakependidikansecara
berkelanjutan untuk mendukungkeunggulanmutu.
d) Menuntaskanwajarpendidikandasar9(sembilan)tahun,khusususia
13-15 tahun.

d. Keadaan Guru, Siswa dan Karyawan


1)Keadaan Guru
Gurumerupakanfaktoryangsangatpenting dalamsuatulembaga
pendidikan.Karena figurseoranggurubaikdalamruanggeraknya
maupunaktivitasnya selaludiperhatikanolehsiswa.Olehkarena itu,
gurumerupakansalahsatufaktoryang dapatnenunjang keberhasilan
program pendidikan.
Adapunjumlahguruyang adadiSMPPGRI adalah21orang,
denganjumlahguruperempuannya 7orang,dangurulaki-laki14 orang.
Tabel 3
Pendidikan Guru

No Uraian L P Jumlah

1. S.2 --- --- ---


2. S.1 2 8 10
3. D3 --- --- ---
4. D2 --- 1 1
5. D1 --- --- ---
6. SMA --- --- ---
Jumlah 2 9 11

2)Keadaan Siswa-siswi
Adapunjumlahsiswa-siswiSMPPGRI padatahunajaran2010-2011
adalah249orang,danwaktupembelajarannyadilakukanpadapagi hari.
Tabel 4
Data SiswaPada Tahun2010/2011
Tahun
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah
Ajaran

2010 /2011 30 35 33 30 32 33 34 35 32 294

3)Keadaan Karyawan
Keberadaankaryawansangatdiperlukan dalam suatu lembaga
pendidikan,karena dapatmembantuterlaksanya prosesbelajar
mengajaryang baikdankondusif,seandainyatidakadaorangyang
menanganimasalahdi luarpengajaranyangkhusus,makakegiatan
pendidikan disuatu sekolah tidak akan berjalandengan baik dan
terlaksanasesuai denganapayangdiharapkan.
KeadaankaryawandiSMPPGRI adalahberjumlah6orang,
diantaranya2(dua)orang sebagaitatausaha(TU),2(dua)orang sebagai
pengurus sekolahdan 2 (dua)orangsecurity.
Tabel 5
Data karyawan(non guru)SMPPGRI

Jenis kelamin
No Jabatan Pendidikan Jumlah
Lk Pr
1 Bendahara S1 1 1
2 Tata Usaha S1 1 1
3 Bag. Perpus S1 1 1 2
4 Bag. Pelaksana SMP 2 2
5 Security SMP 2 2
Jumlah 6 2 8

e. Sarana dan Prasarana


Saranadan prasaranamerupakan kebutuhanprimeryang keberadaannya
tidakkalahpenting denganunsur-unsurlainnyabagisiswa-siswidalam
melangsungkanproses pembelajaran.Berdasarkanobservasiyang dilakukan
fasilitas pendidikanyang melengkapi sarana pembelajaran di SMP PGRI
ebagai berikut:
Tabel 6
Keadaan Sarana Dan Prasarana Sekolah

No Nama Bangunan Kondisi Bangunan

1. RuangKepalaSekolah Baik
2. RuangGuru Baik
3. RuangTata Usaha Baik
4. Ruang Belajar Baik
5. Ruang Laboratorium Baik
6. RuangMushalah Baik
7. RuangOsis Baik
8. Sarana Upacara Baik
9. KamarMandi / WC Baik
10. RuangKomputer Baik
11. RuangGudang Baik
12. RuangPerpustakaan Baik
13. Kantin Baik
14. Lapangan Olahraga Baik

2. Deskripsi Siswa Kelas VIII-2 SMPPGRI Babelan Bekasi Utara


Jumlahsiswa padakelas VIII-2SMPPGRI BabelanBekasiUtara berjumlah32
orang siswayangterdiridari17perempuandan15laki-laki. Padapenelitian ini,
siswakelas VIII-2

3.Pembelajaran Ekonomidi Kelas VIII-2 SMPPGRI Babelan Bekasi


Utara
Penelitimelakukanwawancara sebelumtindakandenganguruIPSkelas VIII
padatanggal 04 Februari 2011. Wawacara ini bertujuan untuk
mengetahui proses pembelajaran ekonomi di kelas VIII dan mengetahui
sejauhmana peningkatanpembelajaranekonomi.Berdasarkanwawancara
tersebut,diperolehinformasibahwapembelajaranekonomiyangselamaini
digunakanadalah denganmetode ceramah, diskusi dan penugasan/latihan.58
Dari hasil wawancara ini, ditentukan kelas VIII-2 sebagai kelas yang
cocok untuk penelitian, terkaitdenganpermasalahan peningkatan
pembelajaransiswa dalambelajarekonomi.Penentuaninididasarkanpada
pengamatanyang dilakukanolehguruIPSselamamengajardikelastersebut.Dalam
pengamatan ini terlihat tidak ada peningkatan dalam hasil pembelajaran
siswa.
Melihatmasalahtersebutmaka penelitimelakukanpenelitianuntuk
mengatasimasalahtidakada peningkatanhasilpembelajaransiswa
tersebut.Penelitimenggunakan2(dua)siklusdalampenelitianini.Selainwawancar
a, penelitijugamemberikanpree testdanposttestpadasubyek. Data berikut
adalahdatahasilbelajardenganmenggunakanmodelpembelajaranteknik
tutorsebayayangmenjaditemuandalammemperolehhasildaripenelitian
58
Nur’aini.(GuruKolaborator),wawancaraSebelumTindakan,SMPPGRIBabelan
BekasiUtara,04 Februari2011.
yangdilakukan.BerikutdisajikandatahasilprestasibelajardarisiklusIdan siklusII.
Tabel 7
Hasil BelajarEkonomi Siswa Kelas VIII-2

Hasil Belajar Hasil Belajar


Siklus I Siklus II
Nilai Nilai
PreeTest Post Test PreeTest Post Test
30 50 40 70
30 60 40 70
30 60 40 70
30 60 40 70
30 60 40 70
30 70 40 70
30 70 40 70
30 70 40 80
30 70 40 80
30 70 40 80
40 70 40 80
40 80 40 80
40 80 40 80
40 80 50 80
40 80 50 80
40 80 50 80

40 80 50 80
40 80 50 90
40 80 50 90
40 80 50 90
50 90 50 90
50 90 50 90
50 90 50 90
50 90 50 90
50 90 60 90
50 90 60 90
50 90 60 90
50 90 60 90
50 90 60 100
50 90 60 100
50 90 60 100
50 90 60 100

Statistik DeskriptifHasil BelajarEkonomi Siswa Kelas VIII-2


(PreeTest danPost Test)Siklus IdanSiklus II

Statistik Deskriftif Siklus I Siklus II

Nilai Tertinggi 90 100


Nilai Terendah 50 70

Berdasarkantabeldiatas,dapatdiketahuibahwahasilbelajar pada siklusI


nilaitertinggisebesar90dannilaiterendah50,sedangkanhasilpembelajaran da siklus II
panilai tertinggi 100 dan nilai terendahnya 70. Maka halini enunjukkan terdapat
mpeningkatan hasil pembelajaran antarasiklusIdanII.

Tabel 8
DeskriftifStatistikHasil BelajarSiklus 1
Frequency Percent Valid Percent CumulativePercent
Valid 50 2 3.0 3.1 3.1
60 3 12.1 12.5 15.6
70 9 18.2 18.8 34.4
80 8 27.3 28.1 62.5
90 10 36.4 37.5 100.0
Total 32 97.0 100.0

N Minimum Maksimum Mean Standar Deviation


Siklus I
32
Valid N 50 90 76.56 12.078
32
(listwise)
HistogramHasil BelajarSiklus I

Berdasakantabeldanhistogramdiatas,dapatdiketahuibahwafrekuensi
ha silbelajarsiklusIsiswayangmendapatkannilai50sebanyak2siswa,nilai60
se banyak3siswa,nilai70sebanyak9siswa,nilai80sebanyak8siswadannilai
90 sebanyak10siswa.Sedangkannilairata-ratahasilbelajarpadasiklusIsevesar
76,56.
Tabel 9
Transformasi Uji Validitas Tes Objektif
Siklus I

Siswa SekorButirItem1 -10


X X2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 5 25
A2 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 7 49
A3 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 6 36
A4 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 7 49
A5 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 7 49
A6 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 8 64
A7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 81
A8 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 7 49
A9 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 6 36
A10 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8 64
A11 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 6 36
A12 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 7 49
A13 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 7 49
A14 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 64
A15 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 81
A16 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 7 49
A17 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 81
A18 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8 64
A19 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81
A20 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 81
A21 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 5 25
A22 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 81
A23 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 81
A24 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81
A25 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 64
A26 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 81
A27 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 81
A28 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 8 64
A29 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8 64
A30 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 64
A31 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 7 49
A32 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 7 49
∑ 20 25 30 28 24 25 26 27 21 19
.372* .440* .417* .436* .440* .475* .380* .486* .361* .326*
.036 .012 .017 .013 .012 .006 .032 .005 .022 .040
32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

58
Tabel 10

Uji Reliabilitas PostTestSiklusI

Cronbach's Alpha NofItems

.499 10

Tabel 11
Uji TingkatKesukaran PostTes
Siklus I
Jumlah Jawaban Jumlah Nilai Taraf Tingkat
No.
Benar Siswa Sukar Sukar
1. 20 32 0.625 Sedang
2. 25 32 0.78 Mudah
3. 30 32 0.937 Mudah
4. 28 32 0.875 Mudah
5. 24 32 0.75 Mudah
6. 25 32 0.78 Mudah
7. 26 32 0.8 Mudah
8. 27 32 0.843 Mudah
9. 21 32 0.656 Sedang
10. 19 32 0.593 Sedang

Berdasarkantabel11diatas,ujitingkatkesukarandarijumlah10item
soal,terdapat 20siswayang menjawabbenarsoalpertamadari32siswadengan
nilaitarafsukar0,625.Sedangkanpadaitemsoalno3siswayangmenjawab
benarterdapat30siswadarijumlah32siswa dengannilaitarafsukar0,937.Yang berarti
menunjukkan siswa telah memahami materi pembelajaran setelah dilakukan
dengan tekniktutorsebayayangtelah diterapkan.

59
Tabel 12
DeskriftifStatistikHasil BelajarSiklus II

Valid
FrequencyPercent CumulativePercent
Percent
Total 32 97.0 100.0 21.9
80 10 30.3 31.3 53.1
90 11 33.3 34.4 87.5
100 4 12.1 12.5 100.0

N Minimum Maksimm Mean Standar Deviation


Siklus I 32
Valid N 70 100 83.75 9.755
32
(listwise)

60
HistogramHasil BelajarSiklus II

Berdasakantabel14 deskriptif statistikdanhistogramhasilpembelajaran


padasiklusIIdiatas, dapat diketahui bahwafrekuensi hasil belajarsiklusII,siswa yang
mendapatkannilai70sebanyak7siswa,nilai80sebanyak10siswa,nilai90
sebanyak11siswa dannilai100sebanyak4siswa.Sedangkannilairata-rata hasil
belajarpadasiklusIIsebesar83.75

61
Tabel 13
Transformasi Uji Validitas Tes Objektif
Siklus II

Siswa SekorButirItem1 – 10
X X2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8 64
A2 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 7 49
A3 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 81
A4 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8 64
A5 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 7 49
A6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100
A7 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8 64
A8 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 81
A9 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 81
A10 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 8 64
A11 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8 64
A12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100
A13 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 81
A14 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8 64
A15 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 81
A16 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 8 64
A17 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 81
A18 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 7 49
A19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100
A20 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 81
A21 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8 64
A22 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81
A23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100
A24 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 7 49
A25 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81
A26 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81
A27 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 64
A28 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 7 49
A29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 81
A30 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8 64
A31 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 81
A32 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 7 49
∑ 27 24 29 28 25 28 26 28 28 28
.372* .397* .434* .358* .379* .527* .471* .463* .445* .380*
.036 .025 .011 044 .025 .022 .020 .015 .017 .032
32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

62
Tabel 14

Uji Reliability Siklus II


Cronbach's Alpha NofItems
.405 10

Tabel 15
Uji TingkatKesukaran PostTes Siklus II
Jumlah Jawaban Jumlah Nilai Taraf Tingkat
No.
Benar Siswa Sukar Sukar
1. 27 32 0.843 Mudah
2. 24 32 0.75 Mudah
3. 29 32 0.906 Mudah
4. 28 32 0.875 Mudah
5. 25 32 0.78 Mudah
6. 28 32 0.875 Mudah
7. 26 32 0.8 Mudah
8. 28 32 0.875 Mudah
9. 28 32 0.875 Mudah
10. 28 32 0.875 Mudah

Berdasarkantabel15diatas,ujitingkatkesukarandarijumlah10item
soal,terdapat 27siswayang menjawabbenarsoalpertamadari32siswadengan
nilaitaraf sukar 0,843,danrata-rata darikeseluruhantingkatkesukarannya adalah
mudahyang berartimenunjukkansiswatelah memahamimateripembelajaran setelah
dilakukan denganteknik tutorsebayayang telah diterapkan.

63
Tabel 16
DeskriptifStatistik Hasil BelajarSiklusI dan Siklus II

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation


VAR00001 32 50 90 76.56 12.078
VAR00002 32 70 100 83.75 9.755
Valid N 32
(listwise)

Berdasarkandatatabel16diatasdeskriptifhasilbelajarsiklusIdanSiklus
II dapatdilihatpeningkatanhasilpembelajaran(posttest)danhasiltest awal(pree
test).Yaitu pada siklus I dengan nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 90.
SedangkanpadasiklusII dengannilaiterendah70 dan nilaitertinggi100.Halini
menunjukkan adanyapeningkatan hasil pembelajaran siswaterhadap materi pajak
setelah diberikan tindakanyangtelah berlangsung.
Penelitijugamelakukanobservasipembelajaranyangdilakukanolehguru dan
mengajarpadapertemuan selanjutnya.

B. Tindakan Pembelajaran Siklus I


1.Tahap Perencanaan
Pembelajaranpadasiklus ini terdiridari4kalipertemuandengandurasi2
x40menit.Materipembelajaranpada siklusiniadalahpengertianpajak, unsur-
unsurpajakciri-ciri pajak sertapenggolongan dan jenis-jenis pajak.
Kegiatanyang dilakukanpadatahapperencanaanpadasiklusIiniadalah
peneliti membuatRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dilengkapi lembar
observasiuntuk setiap pertemuan dan pedoman wawancarayang
sebelumnyasudahdilakukan sebelum tindakan sertamembuat soal penugasan
dan membentuk kelompok belajar
PadasiklusI ini,penelitimemperkenalkanmodelpembelajaranTeknik
TutorSebaya kepadasubyekdenganharapansiswa dapatmenyukai
pembelajarnIPSsehingga
dapatmeningkatkanhasilpembelajaransiswa.PenelitiandilaksanakandikelasVIII
-2yang berjumlah32siswayang terdiri dari 17 perempuandan 15 laki-laki.
Padapembelajaran teknik tutorsebayaini
64
terlebihdahuludenganpembentukankelompoktutorsebayayangterdiridari
8(delapan)kelompok,msing-masing kelompokterdiridari5(lima)orang,1
(satu)orang tutordan4(empat)orang tute.Pembentukankelompokyang
dilakukan oleh penelitiberdasarkan keaktifandalam kelas, penyampaian
materiyangbaik terhadap temannyadan dilihat dari nilaiIPS. Pemilihan tutor
merupakanhasil diskusi denganguru kolaborator. Tutoryang sudah dipilih
membimbing belajarkepadatuteemengenaimateripembelajaran.Metode yang
dilakukanadalah metode ekspositori dan diskusi, peneliti menyampaikan
materidan contoh penyelesaiansoal.Setelah penyampaian materipara
tutormengerjakansoallatihanyang diberikansambilberdiskusi. Soalyang
tidakmengertiharuskonfirmasiterlebihdahulukepadapeneliti sebelum
dilaksanakan kegiatan pembelajaran berikutnya.

2.Tahap Pelaksanaan
PembelajaranpadasiklusI initerdiridari4kalipertemuandengan
menggunakanmodelpembelajarantekniktutor sebaya denganmateri
pembelajaranmengenaipengertianpajak,unsurpajak,ciri-ciripajak,serta
penggolongnadanjenis-jenispajak.Dalampembelajaraninisiswadibagi
menjadi5(lima)kelompokyang terdiridari1orang tutordan4orang tutee,
sedangkantutoryang dipilih berdasarkanhasildiskusidenganguru kolaborator.
Proses penerapan model pembelajaran teknik tutor sebaya ini adalah
denganmelakukanpreetestterlebihdalahhulu padaawalpembelajaran,
kemudianpara tutor menjelaskanmateripembelajarankepada tutee.Apabila
adakesulitanseorangtutorharusbersediamenjelaskankembali.Setelahitu masing-
masingkelompokdiberilembarkerja kelompok(LKK)dan
menyelesaikannyasecara bekerjasama danberdiskusikepadateman
sekelompoknyadanturnamenyang terdiridarisoal-soal,kemudian pembelajran
diakhiri denganpost test.

65
3.Analisis Data Tes Objektif(preetest dan post tes), Observasi dan
Wawancara
Hasilposttestdianalisis denganmenggunakanprogramSPSS,sedangkan
tahapobservasidilakukanbersama dengantahappelaksanaanpengamatan untuk
mengamati peningkatan hasil belajarsiswa.
Selainlembar observasi,penelitijuga melakukanwawancara padaakhir
siklusuntuk memperkuatdataobservasi.Hasilwawancarayang dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Subyek mulaimenyukai pembelajaran ekonomi dengan penerapan
teknik tutorsebaya.
2. Subyekmenyukaitekniktutorsebayakarenadenganteknikinisubyek tidak
malu bertanyadandapat menggunakan bahasahayang tidak baku
disebabkan bertanyakepadateman sebayanya.
3.Dalam mengerjakan tugas LKK sebagian siswa merasa ikut
berpartisipasi dalam mengeluarkan pendapat dan terjadi kerjasama
antarkelompok.
4. Tekniktutorsebayadapatmemotivasilebihbaiklagidalambelajar
IPS.Karenaterlihatdenganbantuanyangdiberikanparatutorsubyek
yangkurangfahamdantakutbertanyakepadagurumerasaterbantu oleh
tutorkarenadapat bertanyadengan tutor atauteman sebayanya.

4.Tahap Refleksi
Tahapinidilakukansetelahmelakukananalisispada siklusI.Berdasarkan
hasilanalisispada tesobjektif,observasidanwawancara ditemukanbeberapa
kekurangandankelebihanpadasiklusI.Hasilrefleksitersebutdijelaskan
padatabel.16 dan tabel 17 berikut:

66
Tabel 20
Kekurangan dan Kendala Yang TerdapatPada Siklus I

PerencanaanPerbaikan Pada
No Kekurangan / Kendala
Siklus II

1 BelumtercapainyaKKMolehseluruh Penelitiakanmemperbaikidengan siswa,


karena sulinya pemahaman memberikan banyak tugas dan siswa
akanmateri pajak yang baru menambah kualitas mengajar merekatemui
di kelasVIII penelitiagartercapaihasilbelajar
yangdiharapkan
2 Waktu untuk bimbingan guru / Bimbingan untuk tutor akan
peneliti pada tutor sangat kurang, dilakukan diluar waktu
sehingatutormerasauntukbertanya pembelajaran, agar materi yang
kepadaguru terlalu sedikit diberikan kepada tutee
tersampaikan denganbaik, serta
tutormemilkiwaktulebihbanyak lagi
untuk bertanya
3 Rangkuman hanyadiberikan kepada Rangkuman materi akan
tutor diperbanyak,tidakhanyadiberikan
kepada tutor tetapi juga kepada
tutee. Agar dapat dipelajari
kembali
4 Beberapa siswa merasa tutor terlalu Memberikan arahan kepada tutor cepat
dalam menyampaikan materi dalam menyampaikan materi dan
yangdiberikan memotivasi mereka untuk lebih
berani dalammengajarkan teman
sebayanya

5 Pada saatdiskusikelompokterdapat Guru penelitidibantu guru


beberapasubyekyang belum kolaborator lebihmengontrol
memberikan kontribusi dan subyekpada saatdiskusidilakukan
mengandalkan temannya danmembimbingsetiapkelompok
agar dapat bekerjasama dengan
baik
6 Tugasyangdiberikankepadasubyek Guru / peneliti akan memberikan
hanyalembarkerjakelompok (LKK) turnamen sehinggalebih memotivasi
dalam pembelajaran

67
Tabel 21
Kelebihan Pembelajaran Pada Siklus I
No Kelebihan Siklus I
1 Pembelajarandenganpenerapantekniktutorsebayamembuatsuasana
menyenangkandalampembelajaran.Karena pada pembelajaran
sebelumnyatindakanpembelajaranhanyamenggunaka modelceramah dan
penugasan saja, sehinggamengakibatkan subyek merasabosan.
2 Teknik tutorsebayadapat memotivasi lebih baik lagi dalam belajarIPS.
Karenaterlihatdenganbantuanyangdiberikanparatutorsubyekyang
kurangfahamdantakutbertanyakepadagurumerasaterbantuoleh
tutorkarenadapat bertanyadengan tutor atau teman sebayanya.
3 Subyek sudan mulai terbiasamengerjakan soal tepat padawaktunya

C. Tindakan Pembelajaran Siklus II


1. Tahap Perencanaan
TahapperencanaanpadasiklusIIinidimulaidenganmenyiapkanRencana
PelaksanaanPembelajaran(RPP),lembar
observasidanpedomanwawancara.PadasiklusII
iniRPPdibuatuntuk4kalipertemuandenganmateri penghitungan pajak, fungsi
pajak dan sanksi kelalaian membayarpajak.
BerdasarkanhasilrefleksidarisiklusI,padasiklusII prosespembelajaran
harusdiarahkandenganbaik.Perbaikan-perbaikanyangadapadasiklusI
akanditerapkanpadasiklusII denganmerubahbeberapaperaturan pembelajaran
padasiklusIIsebagai berikut:
1) Memberikanbanyaktugasdanmenambahkualitasmengajarpeneliti
agartercapai.
2) Membimbing tutordilakukan di luar proses pembelajaran berlangsung.
3) Rangkumamateri diperbanyak dan diberikan kepadasemuasubyek.
4) Memberikanarahankepada tutordalammenyampaikanmateri dan
memotivasimereka untuklebihberanidalammengajarkanteman
sebayanya
5) Guru lebih mengontrol subyek pada saat penerapan teknik tutor
sebayaberlangsungagarberjalan lebih baik dari siklusI.

68
6) Guru / peneliti akan memberikan turnamen.

TargetyangingindicapaipadasiklusII iniadalahmeningkatkanhasil
belajarsubyek

2. Tahap Pelaksanaan
PembelajaranpadasiklusII iniberlangsung selama4kalipertemuan.
Perbaikan-perbaikan pada siklus I akanmulai diterapkan pada awal
pertemuan.Pree testmasihdilakukanpadaawal pembelajaranuntuk mengetahui
kemampuansiswa.
Materiyang diberikan sesuaidenganRPPyangtelahdibuatpadaawal
tahapperencanaanuntuksiklusII,metodeyang digunakanyaitumetode ekspositori
dan diskusi.Yaitu peneliti menyampaikan materi dancontoh
penyelesaiansoaldi depan kelas.Setelahpenyampaian materi, paratutor
mengerjakansoallatihanyangdiberikansambilberdiskusidengantuteenya
sertamemberikanturnamenuntukmenjawabsoalyang telahdikerjakan bersama.

3. Analisis Data Tes Objektif (pree test dan post tes), Observasi dan
Wawancara
PadasiklusII ini,berdasarkanpreetestdanposttestsertaobservasiyang
dilakukan terdapatpeningkatan hasilbelajar siswa.Halinidapatdilihatdari
nilaiulanganseluruhsiswayang meningkatkandanmelebihiKKM.Hasil
wawancaradengangurukolaboratordansiswapadasiklusII inimenunjukan
perubahanyangpositif, hasil wawancarapadasiklusIIini sebagai berikut:
1) Tenknik tutor sebaya sangat cocok diterapkan pada pelajaran
ekonomi, terutamapadamateri pajak.
2) Kemampuan kerjasamasiswa pada pembelajaran terjalin dengan teknik
ini dibandingkandengan metodeceramahdan penugasan saja.

69
3)Siswa terlihattidaklagimaludalambertanya,mengungkapkan pendapatnya
danyang paling utamaadalahadanyarasa saling tolong
menolongsehinggasiswajugabelajarmenghargai satu samalainnya.
4) Tiknik tutorsebaya sangat membantu untuk siswa yang malu
bertanya.Selainitujuga untukmelatihtutor mencoba mengajarkan teman
sebayanya.
5) Turnamen sangat membantu subyek menjadi lebih semangat dalam
belajar.

Denganadanyadata-datayang mengarahpadameningkatnyahasilbelajar siswa


dalambelajar ekonomidilihatdariulanganhariansubyekyang
meningkat,makapenelitianinidihentikanpada siklusIIdandianggap
penerapantekniktutorsebayainidapatmeningkatkanhasilbelajarsiswa
padapembelajaranekonomi.

4. Tahap Refleksi
Dalam proses pembelajaran, teknik tutor sebayatelah berhasil membuat
siswalebih semangat dalam belajar. Perasaan senangsiswadalam belajar.
Peningkatanhasilbelajarsiswa terjadikarena dalamprosespembelajaran siswa
terlibataktif.Penerapantekniktutorsebayamembuatsiswamenjadi
lebihtertarikuntukbelajarIPSdanmemfasilitasikeinginansiswa untuk
bertanyaapabilamengalami kesulitan.
Dengan adanyadata-data yang mengarah pada mmeningkatnya hasil
belajarsiswadalambelajar IPS,makapenelitianinidiberhentikanpada siklusII
dandianggappenerapantekniktutorsebayainidapatmeningkatkan hasil
belajarsiswadalampembelajaranIPS.
Tahap ini dilakukansetelah melakukananalisis padasiklusII.Berdasarkan
hasilanalisispada observasidanwawancara ditemukanbeberapa kekurangan
dankelebihanyangterdapatpada siklusII.Hasilrefleksitersebutdijelaskan
padatabel 18 dan tabel 19 berikut:

70
Tabel 22
Kenkurangan dan Kendala Yang DitemukanPada Siklus II

No Kekurangan / Kendala Keterangan

1 Pertanyaanyangdiajukanoleh Penyebabnya adalah subyek


beberapa subyek terkadang bertanya secara individu, sehingga
sama,sehinggapenelitisering peneliti hanya memberikan jawaban
memberikan penjelasan ulang kepadasubyekyangbertanyadantidak
menjelaskan kepada seluruh subyek.
Sehinggasubyekyang lainsering
menanyakanhalyangsama kepada peneliti.
Namun hal ini dapat diatasi dengan
memberikan jawaban dari pertanyaan
yang diajukansubyekdidepankelas
sehingga seluruhsubyek dapat
mengetahui pertanyaan dan jawabanyang
diberikan peneliti.

Tabel 23
Kelebihan Pembelajaran Pada Siklus II

No Kelebihan Keterangan

1 Subyek semakin semangat Keadaaninidipengaruhiolehpenerapan

dalam belajarekonomi teknik tutor sebayayang membuat


subyek menjadisemangat. Selain itu
setelah diskusikelompok diadakan
turnamendanyang keluarsebagaijuara
turnamen akan mendapatkan reward
daripeneliti.Haliniyang membuat subyek
semakin tertarik belajar ekonomi.

2 Meningkatnya pemahaman Hal inidipengaruhi oleh perasaan senang


subyekdalam pelajaran subyekbelajarekonomiserta tidak malu
ekonomi karena tidak takut dan takut untuk bertanya
lagi dalam bertanya. karenadapatbertanyakepada teman
sebayanya sehinggasubyekdapat
berkonsentrasidenganbaikpada saat
belajar ekonomi. Dengan adanya
konsentrasiyang baikdalambelajar
membuat subyek semakin faham dengan
materi pembelajaran.

71
D. Analisis Data
Tahap analisis dimulai dengan membaca keseluruhan data yang ada dari
berbagai sumber. Diantaranyasebagai berikut:
1.Tes Objektif
Hasildaripree testdanposttestsubyekdianalisisdanterlihatpeningkatan
hasilbelajaryang menunjukkanbahwamodelpembelajarantekniktutor
sebayaterbukti dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa.

2.LembarObservasi
Pada tahappelaksanaantindakan,penelitididampingiolehguru
kolaborator.Lembar observasidigunakan untuk mengukur peningkatan
belajarsiswa.Data tersebutdianalisispada setiapsiklusdanlembarobservasi
untukmenialaikualitasguruguna mendapatkandata mengenaikesiapandan
pelaksanaan mengajarseorang guru.

3.Wawancara
Selaindatayang diperolehdarilembarobservasi,penelitianinijuga
diperkuatdenganhasilwawancarayangdilakukanpenelitipadagurudan
beberapa subyek.Wawancara inidilakukansebelumtindakandansetelah
tindakan.Padawawancarayang dilakukansebelumtindakankepadaguru ekonomi
mendapatkan hasil sebagai berikut:
a. Peningkatan pembelajarantergolong rendah karena metode
pembelajaranyang diguanakanadalahmetode ceramah,diskusi dan
penugasan.
b. Kurangnyakomunikasiantaragurudansiswa,sehinggasiswamasing
jarangbertanayakepadaguru.59
Sedangkanhasilwawancarayangdilakukanpenelitipadasubyeksebelum
tindakan adalah sebagaiberikut:
a. Sebagian besarkurangmenyenangi pelajaranekonomi.

59
Nur’aini,(GuruKolaborator),WawancaraSebelumTindakan, SMPPGRIBabelan
BekasiUtara,2011

72
b. Subyek kurang semangatdalambelajarekonomidikarenakan setiap
pertemuan pembelajarancenderungmonoton.
c. Masih ada rasatakut untuk bertanyakepadaguru.60

Setelahdilakukantindakanpada siklusIdanII,hasilwawancarayang
diperolehmemilikiperubahanpada pendapatgurudansiswa terhadap
pelajaranekonomi.Hasilwawancara kepadagurusetelahtindakanini dirangkum
sebagai berikut:
a. Pembelajarandengan menggunakanmodel pembelajarateknik tutor
sebayamemacu semangat subyek dalam belajar ekonomi.
b. Tekniktutorsebayasangatcocokditerapkanpadapelajaranekonomi dan
dapat diterapkan padasemuapokok bahasan.
c. Subyekterlihatlebihseriusdalambelajar,terutama pada saatturnamen
dilakukan.NamundisiklusI padasaatbelajarkelompokmasihbanyak yang
mengandalkantemansekelompoknya.Akantetapimulaiada
peningkatanpada siklusII.Tutee terlihatlebihseriusmendengarkan
penjelasan dari tutornya.
d. Pada awal pertemuan, masih banyak tutee yang kurang serius
mendengarkanpenjelasandaritutornya.Namunpada saatturnamen
dilakukansangatterlihattutee dantutorbekerjasama denganbaik
mengerjakan soal-soal turnamen dan terlihat lebih serius.
e. Keaktifansubyeksangatjauhberbedadenganpembelajaransebelum
tindakanyanghanyamenggunakan metodeceramah.
f. Subyek terlihat senangsaat pembelajaran ekonomiberlangsung.
g. Seluruhsubyekmenyukaipembelajarandenganmenggunakanmodel
pembelajaran teknik tutorsebaya.
h. Semua subyekmengatakan lebih mudah menerima pelajaran dan
suasanabelajarmenjadi lebih menyenangkan.61

60
Subyek(Siswa),WawancaraSebelumTindakan,SMPPGRIBabelanBekasiUtara,
2011
61
Nur’aini(GuruKolaborator),WawancaraSebelumTindakan, SMPPGRIBabelan
BekasiUtara,2011

73
Hasilwawancarakepadaseluruhsubyekmengenaipembelajaranselama
siklusIdanII adalah sebagai berikut:
a. Seluruh subyek menyukai pelajaran ekonomi dengan menggunakan
model pembelajaran teknik tutorsebaya.
b.Turnamenmerupakanbagianyang paling disenangiolehsubyek,
dikarenakanmerekamenjadisemangatuntuk belajarsehinggapada
saatturnamenmereka mendapatnilaiyang tertinggidanmenjadijuara
turnamen.
c. Hampir seluruhsubyekmengakuilebihmudahmemahamipelajaran dengan
model pembelajaran teknik tutorsebaya.
d. Pada awalteknik tutor sebaya diterapkan, subyek mengakukurang
adanya kerjasama antartutee dantutorsehinggamasihterlihattutee yang
tidakmenjelaskanpenjelasandaritutornya.Namunsetelah
beberapakalidilakukanmulaiadakerjasamayang baikantaranggota
tuteedan tutor.
e. Beberapa subyekmengakutidaktakutlagiuntukbertanyakepadaguru
ataukepadatemansebayanyakarenamerekamenyadaribahwatanpa
bertanyamereka akan semakin ketinggalan dari subyekyanglain.
f. Subyek lebih mudah berkonsentrasi dan bersemangat dalam belajar
denganmenggunakantekniktutor sebaya dibandingkandengan
pembelajaran sebelumnya.

E. Interpretasi Hasil Data


Hasilpengamatanpada penelitianinimenunjukanbahwasubyekmenyenangi
proses pembelajaranekonomidengan menggunakan modelpembelajaranteknik
tutorsebaya.Rasasenang terhadapsuatupembelajaranakanmeningkatkanhasil
pembelajaran subyek.
Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan modelteknik tutor
sebaya,subyekmerasalebihsemangatdalambelajarekonomi.Suasana kerja
kelompokyangsalingmembantuantarsesamaanggota,membuatsubyekyang
74
kurang pandai dan takut bertanya kepada gurunya terbantu dengan adanya tifitas
aktutorsebayayangdilakukan oleh teman sebayasekelompoknya.
PadapembelajaransiklusI subyekmulaimengenalsoal-soalLKKyang berikan
dikarenadibantu oleh tutor. Pada siklusII subyek sudah banyak enguasaimateriyang
mdiberikan,dilihatdarisoalturnamenyang dijawabdengan
benarolehsubyek.PadasiklusIIpulaperbaikanyangadapadasiklusI dilakukan
denganbaiksehinggaindikatorkeberhasilanyangtelahditentukansebelumnya pat
datercapai.
Berdasarkan hasil pengamatan danhasil wawancaradapat disimpulkan bahwa
pembelajaran denganmenggunakan model teknik tutor sebaya dapat eningkatkan
mhasil pembelajaran siswa.

F. Pembahasan Temuan Penelitian


1.Pembelajaran TeknikTutor Sebaya Dapat Meningkatkan Hasil
Pembelajaran Siswa
Tekniktutorsebayamampumemfasilitasikeinginansiswauntukbertanya
apabila mengalamikesulitan dalam pembelajaran. Rasa senangterhadap
pelajaranekonomimelaluimodelpembelajarantekniktutorsebayamembuat
siswa bersenmangatmenerima pelajaran danhaliniberpengaruhpada
pemahamanmaterisiswa,yang padaakhirnya berpengaruhpositiifpadahasil
belajarsiswa.Hal ini terbukti:
a. Hasil post test lebih besar dari hasil pree test, baik pada siklus I
maupun siklusII.
b. Terjadinya peningkatanhasil belajar dilihat darintercapainya KKM
oleh seluruh siswa.

2.PembelajaranTeknikTutorSebayaMenumbuhkanRasaSolidaritas dan
Tanggung Jawab Siswa
Denganadanyadiskusikelompokdanturnamen antar kelompok,membuat
sebagian besar siswa merasa memiliki tanggung jawab untuk jadi yang
terbaik bagi kelompoknya. Pada saat pembelajaran berlangsung tutor

75
membantututee untukmemahamimateripelajaranekonomi.Halini
menumbuhkan rasa solidaritas pada setiap kelompok. Dengan
tumbuhnyarasasolidaritas ini, setiapsis
wa akan merasaterbantu dalam belajarekonomi.

3. Bimbingan TutorDapat Meningkatkan Kemampuan Kerjasama


Siswa
Penjelasan materiyangdiberikantutorkepada siswa dikelompokmasing-
masing membantusiswauntuktidakmaludalambertanyadanmengajarkan
siswayangkurangpandai.

76
BAB V
KESIMPULANDANSARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis datadan pembahasan, makadapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapantekniktutorsebayasangatbaikdigunakankarenadapat
meningkatkanhasilbelajarIPSsiswa.Halinidilihatdarinilaiseluruh siswayang
melebihiKKMketikaseluruhsiswamengerjakan dengan baiktes
akhiryangdiberikan olehguru setiapakhirsiklus.
2.Penerapan teknik tutor sebaya ternyata dapat diterapkan dalam
pembelajaran sosialkhususnya pada pelajaran ekonomi dengan pokok
bahasan pajak.
3. Berdasarkanpenelitianyangdilakukan,pembelajarandengapenerapan
tekniktutorsebayamendapatresponyang sangatbaikolehsiswa.Dimana siswa
merasa terbantu dengan teknik tutor sebaya tersebut, khususnya siswayang
sukardalammemahamipenjelasanyang diberikanolehguru. Kemudiansiswa
juga tidakmaludalambertanya karena faktortutor merupakan teman
sebayanya.
4.Pembelajarandenganpenerapanteknik tutorsebaya berpengaruh positif
dalammeengembangkankemampuandansikapsiswa sertamerangsang
danmeningkatkankepeduliansiswa dalammengikutikegiatanbelajar.
Selainitujugasiswamendapatkanpelajaranterjalinhubungankerjasama

77
B.

yangbaikpadakelompokantarteman.Haliiniterlihatadanya rasasaling
berbagi, mengkomunikasikanhasil fikirannya dalam memecahkan masalah
sertaadanyainteraksi salingtatap muka

Saran
1.Guruekonomi padaumumnyadankhususnyapadasekolahini,hendaknya
dapatmenerapkantekniktutor sebayapadamateripelajaranlain.Karena
berdasarkanpenelitianyang dilakukan,teknikinidapatmembantutugas
gurudalammengajar.Jumlahsiswayang banyakmenyebabkangurutidak dapat
memberikanpelayanan kepada setiap siswa, sehingga dengan bantuan
tutorsetiap siswadapat lebih mudah memahami materi.
2.Gurujugaharusterusmencobadanmenggalimodelpembelajaranlainnya
agarlebihvariatifdenganmenciptakansuasanabelajarkondusifyang pada
akhirnyaberpengaruh positifpadaprestasi belajarsiswa.
3. Pihaksekolahhendaknyamemberikandukunganpadapengembangan teknik
tutor sebayayang merupakanalternatif teknik pembelajaranyang tidak
hanyadapat diterapkan pada mata pelajaran IPS saja, karena
penggunaan tekniktutor sebaya diharapkan dapat membantu kesulitan

belajarsiswasehinggameningkatkan kualitas sekolah tersebut.


4.Siswahendaknyamenanamkanrasasenangterhadappelajaranekonomi.
Karena haltersebutakanmemudahkansiswadalammemahamipelajaran.
Selainitupada penerapantekniktutor sebaya dibutuhkankerjasamaagar
dapatmengatasiberbagairintangan, bertindak mandiridan dengan penuh
tanggungjawab.
5.Bagipenelitilainyanginginmelakukanpenelitiantindakankelas(PTK)
terkaitdenganjudulteknik tutor sebaya,diharapkan memaksimalkan
bimbingan kepada tutor, sehingga tutor merasa mampu bahwa dirinya
dapat memberikan penjelasanyangbaik kepadateman sebayanya.

78
DAFTARPUSTAKA

Ahmadi, Abu,Ilmu Sosial Dasar,Jakarta: PT. RinekaCipta, 1991, Cet.2.

Daldjoeni, N., Dasar-Dasar IPS Untuk Mahasiswa IKIP Dan Guru Sekolah
Lanjutan, Bandung: PT.Alumni, 1997, Cet.4

Departemen PendidikanNasional, PelajaranPengetahuan Sosial Kelas VII,


Jakarta: Direktorat Jenderal PendidikanDasar dan MenengahDirektorat
PendidikanLanjutanUtama, 2004.

Dimyati, Belqjar dan Pembelajaran,(Jakarta; RinekaCipta, 2009), cet. 4.

Djamarah, SyaifulBahri dan AswanZain, Strategi Belajar Mengajar.Hasan,


Pendidikan Hmu-Ilmu Sosial, Bandung:IKIPBandung, 1996.

Iska,Zikri Neni,Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan,(Jakarta:


Kizi Brother's, 2006), cet. 1.

Jaques, David,Learning In Groups,US A:GulfPublishingCompany, 1991.


Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Moderan

Kenneth,ABruffe,,Collaborative Learning:HigherEducationInterdependence, and


theauthorityof knowledge,The Hopkins PressLtd.,London, 1993,

Mudyahardjo,Redja,PengantarPendidikan,Jakarta:PT.RajaGrafindoPersada,
2002, cet 2.

Munadi,Yudhi,MediaPembelajaran,Ciputat:GaungPersada(GP)Press,2008, cet. 1.

Purwanto,Ngalim,IlmuPendidikanTeoretisdanPraktis,Bandung:PT.Remaja
Rosdakarya, 2004,cet 16.

Rukhiyat, Adangdkk,Panduan Peneliti Bagi Remaja,(Pemerintah Provinsi

Daerah KhususIbu KotaJakarta Dinas Olahragadan Pemuda,2003), h. 51

Sabri,Alisuf,PsikologiPendidikan,Jakarta:CV.PedomanIlmuJaya,2007,cet.
3.

Sanjaya,Wina, PenelitianTindakanKelas.Jakarta:KencanaPrenadaMedia
Group,2009. Cet ke-1 .

79
Solihatin,EtinDanRaharjo,CooperativeLearningAnalisisModelPembelajaran
IPS,Jakarta:BumiAksara,2007.

Somantri, Muhammad Numan, Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS,


Bandung:PT.RemajaRosdaKarya,2001.Get.1.

Subagio,Agus,PengetahuanPerpajakan,PusdiklatAnggaran,1996.

Sudijono,Anas,PengantarStatistikPendidikan, Jakarta:PT.RajaGrafindo
Persada,2008.

Suherman,Erman,StrategiPembelajaranMatematikaKontemporer,Bandung :
JICAUniversitasPendidikanIndonesia,2003.

Sujana,NanadanIbrahim,PenelitiandanPenilaianPendidikan,Bandung:Sinar

Baru, 1989, cet. 1. SyarifudinNurdin,ModelPembelajaranYangMemperhatikan


IndividuSiswaDalam KurikulumBerbasis Kompetensi, Ciputat:
QuantumTeaching,2005,Cet. I.

TimPenyusunKamusPusatPembinaandanPengembanganBahasa,KamusBesar
BahasaIndonesia.

Umasih,dkk,IlmuPengetahuanSosial(IPS) TerpaduSMPkelasVIII,Jakarta:
GanecaExact,2007.

Undang-undang RepublikIndonesiaNo.220 Tahun 2003, Tentang Sistem


PendidikanNasional,BabIIPasal3,Jakarta:CV.MitamaUtama.2004.

WinataPutra,Udin.S.,MateriPokokMateriDanPembelajaranIPSSD,Jakarta:
UniversitasTerbuka,2002),Cet.I.

Yamin,SofyandanHeriKurniawan,SPSSComplete,Jakarta:SalembaInfotek,
2009.

http://id.wkipedia.org/wiki/paiak,21Juli2010

http://massofa.wordpress.com/2007/12/21/ruang-lingkup-dan-proses-
pembelajaran-ips/

WWW.Puskur.Net/Inc/Mdl/060ModelIPSTeroadu.Pdf.4Juni2008

80
LAMPIRAN1

RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Sekolah :SMPPGRI Babelan Bekasi Utara

MataPelajaran :IlmuPengetahuan Sosial (IPS)

Kelas Semester : VIII/2

Alokasi Waktu :8 x 40menit (4 pertemuan)

StandarKopetensi : Memahami kegiatan perekonomian Indonesia

KopetensiDasar :Mendeskripsikanfungsipajakdalamperekonomian
nasional

A. Indikator
1. Mendefinisikan pengertian pajak.
2. Menganalisis unsurpajak.
3. Menguraikanciri-ciri pajak.
4. Menggolongkan jenis-jenis pajak

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran,siswadiharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertianpajak dalam perekonomian.
2. Menjelaskan unsur-unsurpajak.
3. Menyebutkan ciri-ciri pajak.
4. Menjabarkan jenis-jenispajak.

C. Uraian Materi
1.PengertianPajak
Pajakadalahiuran(pembayaran)wajibyangdibayarkanolehwajibpajak
kepadanegaraberdasarkanundang-undangdengantidakmendapatbalasjasa

81
3.Ciri-ciri pajak
Ciri-ciri pajakyaitu:
a. Iuran wajibyangdikenakan kepadamasyarakat wajib pajak.
b. Iuran wajibyangditetapkan dengan norma-norma atau aturan hukum.
c. Digunakan untuk membiayai kepentingan umum/bersama.
d. Bertujuan meningkatkankesejahteraan masyarakat.
e. Balas jasanyatidak diterimasecaralangsung.

4.Jenis-jenis Pajak
a. Menurut golongannya
1)Pajak langsung
2)Pajak tidak langsung
b. Menurut wewnangpemungutnya
1)Pajak negara (pusat)
2)Pajak daerah c.
Menurut sifatnya

82
1)Pajak subjektif
2)Pajak objektif

D. MetodePembelajaran
Dalam pembelajaran inidigunakan:
1.Preetest dan post test
2.Ceramah berpariasi
3.Tanyajawab
4.Diskusi kelompok
5.Penugasan
6.Teknik tutorsebaya

E. Media / AlatPembelajaran
Mediayangdipakaiataudigunakan dalam pembelajaran iniyaitu:
1.LKS (LembarKerjaSiswa)
2.Mediayangsudahadasepertiwhiteboard,spidoldanbukusumberyang dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya.

F. Sumber MateriPembelajaran
1.Buku panduanIPS Terpadu SMP kelas VIII,penerbit GanecaExact
2.Buku IPSSMP kelas VIII, penerbit Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
3.Buku sumberekonomi , penerbit Yudhistira

G. StrategiPembelajaran
1. KegiataAwal
a. - Guru memeriksakehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas
- Guru enjelaskan tujuan pembelajaranyanghendakdicapai b.
Apresiasi (pengetahuan prasyarat)

83
Sejakpada pemerintahandalambentukkerajaan,masyarakattelah
mengenaliuranataupungutanrakyat.Pungutanpada saatitudisebut upeti.
c. Motivasi
Istilah iuranatau pungutan rakyat padasaat ini disebut?

2. Kegiatan Inti
a. Pertemuan Pertama, kedua dan ketiga
Gurumembagisiswadalamkelompokkecilyang didalamnyaterdiri
dari5siswa (1tutor dan4tutee).Tiaptutor diberilembarrangkuman materi.
Selanjutnya guru/peneliti menjelaskan materi pembelajaran yang
terkaitdenganindikator.Kemudiantiapkelompokberdiskusi
dengandibimbingolehtutornya.Apabiladantuteeyangtidakfaham bisa
bertanya pada tutornyadantutor harusmaumenjelaskannya dengan baik.
b. PertemuanKeempat
Guru/peneliti mengulaskembali materi
pembelajaransebelumnya.Kemudianguru/penelitimemberikanLKK(Le
mbarKerjaKelompok)

yang harusdijawaboleh subyek denganberdiskusibersama


kelompoknyamasing-masing,kelompokyang paling banyak
mengumpulkanpoinkeluar sebagaipemenangnya.LKK tersebutguna
untukmengetahuisejauhmana pemahamansiswa pada materiyang telah
disampaikan.
3. Kegiatan Akhir
Guru mengakhiri pembelajaran dengan post test

H. Penilaian
1.Tenknik Penilaian
2.BentukInstrumen
3.Soal /Instrumen : Terlampir

84
Jawablah soal-soal berikutinidengan tepat!
1.Jelaskan pengertian pajak?
2.Apayangdimaksud dengan retribusi?
3.Sebutkan ciri-ciri pajak?
4.Sebutkan teori-teori yang menyebutkan bahwa pemerintah mempunyai hak
untuk memungut pajakkepada rakyat?
5.Jelaskan unsur-unsurpajak?

Kunci Jawaban!
1. Pajakadalahiuran(pembayaran) wajibyangdibayarkanolehwajibpajak
kepadanegaraberdasarkanundang-undang dengantidakmendapatbalasjasa secara
langsungdari negar dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum, dalam
rangkameningkatkan kesejahteraanumum.
2. Retribusi adalahpembayaran yang dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan fasilitas tertentu.
3. Ciri-ciri pajakyaitu:
a. Iuran wajibyangdikenakan kepadamasyarakat wajib pajak.
b. Iuran wajibyangditetapkan dengan norma-norma atau aturan hukum.
c. Digunakan untuk membiayai kepentingan umum/bersama.
d. Bertujuan meningkatkankesejahteraan masyarakat.
e. Balas jasanyatidak diterimasecaralangsung.
4.teori-teori pemerintah mempunyai hak untuk memungut pajak kepada rakyat
a. Toeri Asuransi
b. Toeri Kepentingan
c. Toeri DayaPikul
d. Toeri Bakti
e. Toeri Asas DayaBeli

85
5. unsur-unsurpajak
a. Subyekpajak:Orangataubadanusahayangmenurutketentuanwajib
membayarpajak kepadanegara
b. Objek pajak : Semuapenghasilanyangbenar-benarditerima atau diperoleh,
baik dari kegiatan usahamaupun dari luarkegiatan usaha.
c. Tarifpajak:Dasarpengenaanbesarnyapajakyangharusdibayarsubjek pajak
terhadap objek pajakyangmenjadi tanggungannya.

Bekasi, 08Februari 20011


Mengetahui,
GuruMataPelajaran IPS Peneliti

(Nur’aini,S.Pd) (Rifa Atul Mahmudah)

86
Lampiran 2

RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Sekolah :SMPPGRI Babelan Bekasi Utara

MataPelajaran :IlmuPengetahuan Sosial (IPS)

Kelas Semester : VIII/2

Alokasi Waktu :8 x 40menit (4 pertemuan)

StandarKopetensi : Memahami kegiatan perekonomian Indonesia

KopetensiDasar :Mendeskripsikanfungsipajakdalamperekonomian
nasional

A. Indikator
1. Menghitung PPN(Pajak Pertambahan Nilai), PBB (Pajak Bumi dan
Bangunan)dan PPh (Pajak Penghasilan)
2. Mengidentifikasi fungsi pajak dalam perekonomian
3. Menjelaskan sanksi kelalaian membayarpajak

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran,siswadiharapkan mampu:
1. Menghitung PPN(Pajak Pertambahan Nilai), PBB (Pajak Bumi dan
Bangunan)dan PPh (Pajak Penghasilan).
2. Mengidentifikasi fungsi pajak dalam perekonomian.
3. Menjelaskan sanksi kelalaian membayarpajak

C. Uraian Materi
1. PemerintahmenetapkanPPNsebesar10%.PPNdikenakanketikakita
membayartagihanataupun ketikakitamakan di restoran.
2. Fungsi pajak:

87
D.

a.Fungsi Budgeter, maksudnya adalah pajak sebagai sumber


penerimaannegaragunamembiayaiseluruh kegiatan penyelenggaraan
pemerintah negaradan pembangunan nasional.
b.Fungsi Distribusi,yaitu sebagaialat pendistribusian pendapatan
masyarakat dansekaligus sebagai alatpemerataan pendapatan
masyarakat dan kesejahteraan masyarakat.
c. FungsiRegulasi,pajak digunakan untuk mengatur dan membiayai
pengeluaran-pengeluaransertamendorongproduksi dalam negeri
3. Sanksiyangdikenakanbagiwajibpajakyanglalaimembayarpajakyaitu
berupasanksi pidanayangdapat berupakurungandan denda.

MetodePembelajaran
Dalam pembelajaran inidigunakan:
1. Preetest dan post test
2. Ceramah berpariasi
3. Tanyajawab
4. Diskusi kelompok
5. Penugasan

6. Teknik tutorsebaya

E. Media / AlatPembelajaran
Mediayangdipakaiataudigunakan dalam pembelajaran iniyaitu:
1. Mediayangsudahadasepertiwhiteboard,spidoldanbukusumberyang dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya.

F. Sumber MateriPembelajaran
1. Buku panduanIPS Terpadu SMP kelas VIII,penerbit GanecaExact
2. Buku IPSSMP kelas VIII, penerbit Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
3. Buku sumberekonomi, penerbit Yudhistira
4. Surat atau slip pajakyangdibawasiswa

88
G.

StrategiPembelajaran
1. KegiataAwal
a. - Guru memeriksakehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas
- Guru enjelaskan tujuan pembelajaranyanghendakdicapai b.
Apresiasi (pengetahuan prasyarat)
Siswadimintamembawa contoh suratatau slip pajak c.
Motivasi
SiswamenghitungPPN, PBBdan PPh
2. Kegiatan Inti
a. Pertemuan Pertama, kedua dan ketiga
Terlebihdahuluguru/penelitimemberikanpree testpada siswa.Sesuai
denganrefleksipadasiklusI,maka padasiklusII inidilakukan
perbaikanpada kekuranganyangada pada siklusI.Pada pertemuanini
guru/penelititerlebih dahulu menjelaskan materipembelajaranayang
terkait dengan indikator. Setelah ituguru/peneliti memberi tugas
kepadasubyekuntukmenghitung PPN,PBBdanPPhsesuaidengan
kelompoknyamasing-masingdengandibimbingolehtutornyamasing-
masing,sedangkanguru/penelitimengontroljalanyandiskusidibantu

dengangurukolaborator. Aktivitas tersebutdiselingidengan tanya


jawab.Guru/penelititidakhanyamenjawabpadasiswayang bertanya saja,
namun menjawab padaseluruh siswa.
b. PertemuanKeempat
Guru/penelitimengulaskembalimateripembelajaranyang sudahdi
pelajaripada pertemuansatu,dua dantiga,kemudianguru/peneliti
mengadakanturnamendanyang keluarsebagaijuaraturnamenakan
mendapatkanreward dari peneliti. Turnamentersebutgunauntuk
mengetahui seberapa jauhkemampuan siswa dalam memahami
materi. Kemudianguru/peneliti mengakhiri pembelajarandengan post
test.
3. Kegiatan Akhir
Guru mengakhiri pembelajaran dengan post test

89
H. Penilaian
1. Tenknik Penilaian
2. BentukInstrumen
3. Soal /Instrumen : Terlampir

Bekasi, 22Februari 2011


Mengetahui,
GuruMataPelajaran IPS Peneliti

(Nur’aini,S.Pd) (Rifa Atul Mahmudah)

90
Jawablah soal-soal berikutinidengan tepat!
1. Albymempunyaisebidangtanah danrumah dengan nilai Rp. 75.500.00.Nilai
JualObjek PajakTidak KenaPajak(NJOPTKP)yang ditetapkandidaerah
tersebutsebesarRp.8.000.000.HitunglahbesarnyaPBByang harusdibayar oleh
Alby!
2. Berapabesartarifpajakpenghasilan(PPh)yangditetapkanpemerintahuntuk
menghasilkan lebih dariRp. 50.000.000/tahun?
3. Fina berbelanjadi “Smile Mart” sebesar Rp. 284.000. Berapakahpajak
pertambahan nilai(PPN)yangharus dibayarFina?
4. Sebutkan macam-macamfungsi?
5. Sanksi apasajayangdiberikan bagi wajib pajakyanglalai membayarpajak?

Kunci Jawaban!
1. Dik : NJOP =Rp. 75.500.000
NJOPTKP =Rp. 8.000.000
Dit : BerapabesarPBByang harus dibayar?
Jawab : 0,5%x20% (RP. 75.500.000– Rp. 8.000.000)
=10 (6.70)=Rp. 67.500
2. Tarif PPhyang ditetapkan untuk penghasilan lebih dari RP. 50.000.000 adalah
sebesar10%
3. RP. 284.000x10%=Rp. 28.400
4. Fungsi pajak:
a.FungsiBudgeter,maksudnya adalahpajaksebagaisumber penerimaan
negaragunamembiayaiseluruh kegiatan penyelenggaraan pemerintah
negaradan pembangunannasional.
b. Fungsi Distribusi, yaitu sebagai alat pendistribusian pendapatan
masyarakatdansekaligussebagaialatpemerataan pendapatan masyarakat dan
kesejahteraan masyarakat.
c. FungsiRegulasi,pajakdigunakanuntukmengaturdanmembiayai pengeluaran-
pengeluaransertamendorongproduksi dalam negeri
5. Sanksi administrasi dan sanksi pidana.

91
Lampiran 3

POST TESTSIKLUS I

MataPelajaran :IPS Ekonomi

Kelas / Semester : VIII/ Genap

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang pada
lembarjawaban !

1. Berikut ini pernyataan tentangpajak ialah ....


a. Iuran dari masyarakat kepadanegaradengan imbalan jasasecaralangsung.
b.Iuran darimasyarakatkepadanegarayang dapat dipaksakantanpaimbalan
jasasecaralangsung.
c. Iuran dari masyarakat kepada negara yang digunakan untuk biaya
pembangunan.
d.Iuran rutin dari masyarakat kepadanegaratanpa adapaksaan.
2. Berikut ini merupakan ciri-ciri pajak, kecuali....
a. Pajak merupakan iuran wajibyangbersifat dapat dipaksakan.
b.Pemungutan pajak dilaksanakan berdasarkan undang-undang
c. Pajak digunakan untuk membiayai pembangunan.
d.Wajib pajak mendapatkan imbalan jasasecaralangsung.
3. Salah satu landasan pemerintah dalam pemungutan pajakyaitu UUD1945....a.
Pasal 23 ayat 1 c. Pasal 24
b.Pasal 23 ayat 2 d. Pasal 25
4. Fungsipajakuntukmemasukkanuangkekasnegarasebanyak-banyaknya termasuk
fungsi ....
a. Fungsi memaksa c. Fungsi mengatur
b.Fungsi budgeter d. Fungsi finansial
5. Pajakyangmenjadibebandandipungutlangsungkepadawajibpajaksendiri
termasuk pajak ....
a. Langsung b. Tidak langsung c. Pusat d. Daerah
6. Melalui pajak pemerintah dapat melakukan subsidi kepada rakyat kecil,
merupakan salah satu fungsi pajak,yaitu ....
92
a. Sumberpendapatan negara c. Alat pemerataanekonomi
b.Pengaturkegiatanekonomi d. Alat stabilitas ekonomi

7. Pajakyangdipungut olehnegara/ pemerintah pusat disebut ....


a. Pajak langsung c. Pajak pusat
b.Pajak tidak langsung d. Pajak daerah
8. Pembebanan pajak dilakukan seadil-adilnya. Artinya mereka yang
berpenghasilanlebihbesarbersediamembayarpajaklebihbesardaripada
merekayangberpenghasilan rendah.Hal ini mengacu pada....
a. Azazmanfaat c. Azazefisien
b.Azazyuridis d. Azazkeadilan
9. Pemungutanpajakdenganpengenaantarifyangsemakinmenurunterhadap setiap
bertambahnya pendapatan. Pengenaan tarif pajak semacam ini disebut....
a. Pajakregresif c. Pajak proporsional
b.Pajak progresif d. Pajak degresif
. Berdasarkan phakyang memungut, pajak dibedakan menjadi ....
10 a. Pajak negaradan pajak daerah

b.Pajak pemerintah dan pajak swasta


c. Pajak negaradan pajak swasta
d.Pajak kotadan pajak desa

93
KUNCI JAWABAMPOST TEST SIKLUS I

1. B =Iuran dari masyarakat kepada negara yang dapat dipaksakan


tanpaimbalan
jasasecaralangsung
2. D=Wajib pajak mendapatkan imbalan secaralangsung
3. B=Pasal 23ayat 2
4. B =Fungsi Budgeter
5. A=Langsung
6. C = Alat pemerataanekonomi
7. C =Pajak Pusat
8. D= AzazEfisien
9. D=Pajak Degresif
10. A=Pajak negaradan pajakdaerah

94
POST TESTSIKLUS II

MataPelajaran :IPS Ekonomi

Kelas / Semester : VIII/ Genap

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang pada
lembarjawaban !

1. Undang-undangPerpajakanNo.13tahun1985danPeraturanPemerintah
No.24 Tahun2000 mengaturtentang....
a. PPhb. PBB c. PPN– PPnBM d. BeaMaterai
2. PajakPertambahanNilaiBarang dan Jasa(PPn)sertapajaktentang penjualan atas
barangmewah(PPn BM)diaturdalam ....
a. UU No18 Tahun2000
b.UU No18 Tahun2001 c.
UU No19 Tahun2000
d.UU No19 Tahun2001
3. Manfaat pajak tersebut dibawah ini,kecuali ....
a. Sebagaialat stabilisasi ekonomi
b.Sebagai sumberpenerimaan negara
c. Sebagaialat pengaturpertumbuhan ekonomi
d.Sebagai alat pengukurkemakmuran rakyat
4. Termasuk pajak langsungadalah ....
a. PPN, BeaCukai, dan Pjak Tontonan
b.PPh, PBB, dan PKB
c. PPh, PBB, dan Pajak Tontonan
d.PPN, BeaCukai, dan PKB
5. Berikut ini merupaka contoh-contoh pajak negara,kecuali ....
a. PPn barangmewah
b.PBB
c. Beacukai
d.Hiburan

95
6. BesarnyaNilaiJualObjekPajakTidakKenaPajak(NJOPTKP)dalamUU
perpajakan sebesar....
a. Rp. 800.000 b. Rp. 1.800.000 c. Rp. 8.000.000 d. Rp.18.000.000

7. Pungutan uangterhadap kendaraan-kendaraan yang melewati jalan tol


termasuk ....
a. Iuran b. BeaCukai c. Retribusi d. Sumbangan Wajib
8. Besarnyatarifpajakpenghasilan(PPh)yangditetapkanpemerintahuntuk
penghasilan lebih dari Rp. 50.000.000pertahun adalah....
a. 10% b. 15% c. 25% d. 30%
9. Perhatikan contoh penetapan tarifpajak berikut:
Pendapatan KenaPajak TarifPajak (%)
Rp. 10.000.000 10%
Rp. 20.000.000 20%
Rp. 30. 000.000 30%

Tarifpemungutan pajakpada contoh di atas termasuk ....


a. Pajak proporsional c. Pajak degresif
b.Pajak dinamis d. Pajak progresif
10. Tuan Zudienmempunyai sebidang tanah dan bangunan yang NJOPnya
sebesarRp.20.000.000.BerapabesarpajakyangharusdibayartuanZudien
....
a. Rp. 10.000 b. Rp. 12.000 c. Rp. 20.000 d. Rp.24.000

96
KUNCI JAWABANPOST TEST SIKLUS II

1. D =Beamaterai
2. A = UU No. 18 Tahun 2000
3. D =Sebagai alat pengukurkemakmuran rakyat
4. B =PPh, PBBdan PKB
5. D = Hiburan
6. C =Rp.8.000.000
7. C =Retribusi
8. B =15%
9. D =Pajak Degresif
10. B =Rp.12.000

97
Lampiran 7

OBSERVASI AWAL

Berdasarkanpengalamanpenelitiketikamengajar(menjadigurupengganti
se mentara) di SMP PGRI Babelan Bekasi Utara kelas VIII, ada beberapa
ke jadian yang membuat peneliti merasa perlu untuk mengubah teknik
pe mbelajaran yang digunakan. Teknik yangdigunakan pada saat mengajar
se belumdilakukanpenelitianadalahceramah,tanyajawabdanbelajarmandiri. tika
Ke peneliti malempar pertnyaan atau memberi kesempatan siswa untuk rtanya,
be hanya adabeberapasiswa yangmerespon, selebihnyamerekalebih emilih diam.
m Peneliti pun mencoba mencari tahu apa yangmembuat siswa
be rsikapsepertiitu,danjawabanmerekapunbervariasi,adayangberkatakarena
tid akfahamdenganpenjelasangurutersebut,danlebihdominankarenamerasa kut.
ta Berdasarkan alasantersebut. Oleh karenaitu peneliti merasa perlu engubah
m suasana pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk
m eningkatkankemampuankerjasama.Untukitupenulismelakukanpenelitian
de nganjudul“PENINGKATANHASILPEMBELAJARANEKONOMIPADA
M ATERI PAJAK DENGAN PENERAPAN TEKNIK TUTOR SEBAYA.
PenelitiantindakankelasberlangsungdikelasVIII-2berlokasidiSMPPGRI
yangberalamatdiJl.PertaminaNo.1Desa.KedungPengawasKec.Babelan Kab. Bekasi
Utara17610.
Tekniktutorsebayadiharapkan dapatmembantusiswayang kesulitan dengan
bertanyakepadatutordansiswayang bertindaksebagaitutor dapatmembantu siswa
lainyangkurangpandai,sehinggadapatjugameningkatkankemampuan kerjasamapara
siswadalampelajaranIPS.Tekniktutorsebaya juga dapat diharapkanmembantupara
siswa agarlebihmemahamisecara mendalamtentang materiyang dipelajarinyaserta
dapatmembantuprosesbelajarmengajaryang belangsung
lebihmenarikdanmenyenangkan,sehinggamampumeningkatkan
pengetahuankonsepsiswaterhadappelajaranEkonomiyang nantinyadapat
meningkatkan hasil belajar.

98
Pada31Januari2011penelitimengajukansuratpermohonanizinpenelitian
danobservasikepadakepala sekolahuntukpenelitiandisekolahtersebut.Setelah
di setujui,padatanggal07Februaripenelitiberdiskusidengangurubingastudi S,
IPSehinggaterjadilahproses penelitian.
AdapunjumlahguruyangadadiSMPPGRI adalah21orang,denganjumlah ru7
guorangperempuan,dan14 orang guru laki-laki.

No Uraian L P Jumlah

1. S.2 --- --- ---


2. S.1 2 8 10
3. D3 --- --- ---
4. D2 --- 1 1
5. D1 --- --- ---
6. SMA --- --- ---
Jumlah 2 9 11

Adapunjumlahsiswa-siswiSMPPGRI padatahunajaran2010-2011adalah
24 9orang,danwaktupembelajarannyadilakukanadalahpadapagihari.Jumlah
sis wapadakelasVIII-2SMPPGRIBabelanBekasiUtaraberjumlah32orang
siswayangterdiridari17perempuandan15laki-laki.Padapenelitianini,siswa
kelasVIII-2.

Tahun
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah
Ajaran
2010 / 2011 30 35 33 30 32 33 34 35 32 294

KeadaankaryawandiSMPPGRIadalahberjumlah6orang,diantaranya2
(dua)orangsebagaitatausaha(TU),2(dua)orangsebagaipengurussekolahdan
2 (dua)orangsecurity.

99
Jenis kelamin
No Jabatan Pendidikan Jumlah
Lk Pr
1 Bendahara S1 1 1
2 Tata Usaha S1 1 1
3 Bag. Perpus S1 1 1 2
4 Bag. Pelaksana SMP 2 2
5 Security SMP 2 2
Jumlah 6 2 8

Saranadanprasaranamerupakan kebutuhanprimeryang keberadaannyatidak


kalahpenting denganunsur-unsurlainnya bagisiswa-siswidalammelangsungkan
prosespembelajaran.Berdasarkanobservasiyangdilakukanfasilitaspendidikan
yangmelengkapi saranapembelajaran di SMP PGRIsebagai berikut:

No Nama Bangunan Kondisi Bangunan

15. RuangKepalaSekolah Baik


16. RuangGuru Baik
17. RuangTata Usaha Baik
18. Ruang Belajar Baik
19. Ruang Laboratorium Baik
20. RuangMushalah Baik
21. RuangOsis Baik
22. Sarana Upacara Baik
23. KamarMandi / WC Baik
24. RuangKomputer Baik
25. RuangGudang Baik
26. RuangPerpustakaan Baik
27. Kantin Baik
28. Lapangan Olahraga Baik

100
Lampiran5
LEMBAROBSERVASIGURUKELAS
Nama Sekolah :SMP PGRIBABELAN BEKASIUTARA
NamaGuru :NURAINI, S.Pd
Pertemuan Ke :
Hari/Tanggal :
Mata Pelajaran :IPS
MateriPokok :
Kelas : VIII-2
Nilai
No Aspek Yang Diamati
1 2 3 4 5
1 MembukaPelajaran
a. Mengkaitkan pelajaransekarangdengan pelajaran dahuklu
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yangingin dicapai
c. Memotivasisiswa
2 Kegiatan inti
a. Penguasaan materi
b. Menjelaskan materipelajaran
c. Keterampilan menyajikanmateri
d. Menekankan pada pecahanmasalah
e. Mengorganisasikan siswadalamkelompokbelajar f.
Menggunakan alatatau media pembelajaran
g. Memancingpendapatatau ide siswa
h. Menjawab pertanyaan ataumenanggapisiswa i.
Kualitasinteraksipembelajaran
j. Kualitaspengelolaan kelas
k. Menjawab pertanyaan ataumenanggapisiswa
l. Ilustrasidancontoh-contoh
m. Peningkatan pembelajaran
n. Sikap terhadap pendapatsiswa
o. Situasikelas
3 MenutupPelajaran
a. Membimbingsiswa merangkumpelajaran
b. Memberikesimpulan
KategoriPenilaian Total:
Keterangan skalapenilaian :
1 =sangat kurang
2 =kurang
3 =cukup
4 =baik
5 =sangat baik
Bekasi, 2011
Pengamat

NURAINI, S.Pd

101
Lampiran 6
PEDOMANWAWANCARAGURU

Wawancaradilaksanakanpada:
Hari/Tanggal : Senin, 07 Februari 2011
Responden : Nur’aini,S.Pd
NamaSekolah : SMP PGRIBabelanBekasi Utara
TujuanWawancara :Mengidentifikasi kondisi awal proses pembelajaran
ekonomi padakelasyang akan diteliti.
Daftarpertanyaan wawancara guru sebelumtindakan:
1. Apakah siswamemperhatikan materi yang anda sampaikan saat belajar
ekonomi?
2. Apakah upaya yang anda lakukan untuk mengatasi siswa yang tidak
memperhatikan materiyangandasampaikan?
3. Apakah siswaaktifbertanyaterhadap materiyang andasampaikan?Apakah
4. sering andamelakukan pembelajaranIPSsecaraberkelompok?Apakahsiswa
5. memberikanbantuankepadatemansebayanyadalamtugas
kelompok?
6. Bagaimanasikap kepemimpinan siswaketikaberdiskusi kelompok?
7. Apakahandaseringmemberikanreward(hadiah)padasiswayangberhasil
menjawab soal dengan benar?
8. Apakah siswaselamaini mengalami kesulitan bertanyadalam belajar?
9. Bagaimanacaraandamengatasi kesulitan bertanyayangdialami siswa?
10. Berapapersen siswaaktifbertanyadalam kelas?
11. Apakah siswaseringmengeluh tentangpelajaranekonomi?Apakeluhannya?
12. Apatanggapan andaterhadap keluhan siswatersebut?
13. Metodeapasajayangseringandagunakan padapembelajaran ekonomi?
14. Berdasarkan pengalaman anda, apatanggapan anda mengenai model
pembelajaran teknik tutorsebayayangakan sayaterapkan?
15. Apakahmodelpembelajarantekniktutorsebayainicocokditerapkanpada
kelasyanganda ajarkan?

102
KUTIPANHASIL WAWANCARAGURU

Hasilwawancara dengan guru sebelumtindakan:


Peneliti :Apakahsiswamemperhatikanmateriyang andasampaikansaat belajar
ekonomi?
Guru:Adayangmemperhatikan,adajugayanagtidak.Biasanyasiswalaki-
laki,banyakyang tidakmemperhatikanmateripadasaatpembelajaran
berlangsung.
Peneliti :Apakahupayayang andalakukanuntukmengatasisiswayang tidak
memperhatikan materiyangandasampaikan?
Guru :Saya tegur dan di susru menjelaskan kembali apa yang tadi saya
terangkan di depan
Peneliti :Apakah siswaaktifbertanyaterhadap materiyang andasampaikan?
Guru:Tidak,Cumahanyaadabeberapasiswayangbertanya,danitupun siswayangsama
neliti:Apakah sering anda melakukan pembelajaran IPS secara
Pe berkelompok?
uru :Kadang-kadangkalau adatugas saja
G
Peneliti :Apakahsiswamemberikanbantuankepadatemansebayanyadalam tugas
kelompok?
Guru :Ada,bahkanadayangmengandalkantemannyauntukmengerjakan tugasnya
Peneliti :Bagaimanasikap kepemimpinan siswaketikaberdiskusi kelompok? Guru
:Hanyasebagian siswayangmemiliki sikap kepemimpinan tersebut
Peneliti :Apakahandaseringmemberikanreward(hadiah)padasiswayang
berhasil menjawab soal dengan benar?
Guru :Tidak pernah
Peneliti :Apakah siswaselamaini mengalami kesulitan bertanyadalam belajar?
Guru :Iya, merekataku untuk bertanya padahal sebenarnya mereka tidak
faham

103
Peneliti :Bagaimana cara anda mengatasi kesulitan bertanya yang dialami siswa?
uru:Sayaberusahamenjelaskanmateridengansebaik-baiknyaagarsiswa bisa faham
G neliti :Berapapersen siswaaktifbertanyadalam kelas?
uru :Hanyasekitar10%saja
Peneliti:Apakahsiswaseringmengeluhtentangpelajaranekonomi?Apa keluhannya?
Guru : Adabeberapasiswayangmengeluh,tentangmateriyangtidak difahaminya
Pe dan soal yang terlalu sulit serta suasan belajar yang kadangmembuat
merekabosan dan jenuh
G neliti :Apatanggapan andaterhadap keluhan siswatersebut?
uru :Saya memberi saran agar rajin belajar dan membaca buku serta
bertanyajikamemangtidak faham
Peneliti :Metode apa saja yang sering anda gunakan pada pembelajaran ekonomi?
Guru :Ceramah, kerjakelompok dan penugasan
neliti :Berdasarkanpengalamananda,apatanggapanandamengenaimodel
Pe

G
Pe
pembelajaran teknik tutorsebayayangakan sayaterapkan?
Guru :Cukupbagus,bisamembantusiswayangtakutbertanyakepadaguru jadi
bisabertanyakepadatemannyasendiri
Peneliti :Apakahmodelpembelajarantekniktutorsebayainicocokditerapkan
padakelasyangandaajarkan?
Guru :Sepertinyacocok

104
PEDOMANWAWANCARASISWA

Wawancaradilaksanakanpada:

Hari/Tanggal :Senin, 07 Februari 2011

Responden :Siswa-siswi kelas VIII-2

NamaSekolah :SMP PGRIBabelan Bekasi Utara

TujuanWawancara:Mengidentifikasi kondisi awal siswadalam belajar ekonomi

Daftarpertanyaan wawancara siswa sebelumtindakan:

1. Apayangkamurasakansaat belajar ekonomi?


2. Apa yang menyebabkan kamu senang atau tidak senang dalam belajar
ekonomi?
3. Apakahkamusukamerasatakutatauengganbertanyakepadaguruketika kamu
tidak faham dalam belajar?
4. Apakah kamubisa memahami penjelasan yang dijelakan oleh guru pada
materiyangdiajarkan?Kenapa?
5. Apakah saat belajar ekonomi kamu dapat berkonsentrasi dengan dengan baik?
6. Bagaimana perasaankamu bila mendapat nilai buruk pada pelajaran
ekonomi?
7. Bagaimanasikapkamusaatmengerjakansoalekonomiyangkamuanggap sulit?
8. Menurut kamu, apakah pelajaranekonomi penting untukdipelajari?
9. Pembelajaran seperti apayangkamu inginkan dalam belajarekonomi?
10. Metode ceramah, diskusi kelompok dan penugasan, diantaranya metode
pembelajaran manayang lebih kamu sukai?Atauadayanglain?Kenapa?

105
KUTIPANHASIL WAWANCARASISWA

Hasilwawancara dengan siswa sebelumtindakan: neliti


Pe:Apayangkamurasakansaat belajar ekonomi? rah
Sa :Asik bu
Aulia :Biasaajabu
Najwan :Sukangantuk sayabu mil
Ka :Senang

Peneliti :Apayangmenyebabkankamusenangatautidaksenangdalambelajar
ekonomi?
Sarah :Sayapusingbu kalau dikasih soal hitung-hitungan
Aulia :Tergantunggurunyabu,kalaugurunyaasikdanenggabikinngantuk dan
jenuh
Najwan :Kalau gurunya suaranya keras saya seneng bu, soalnya saya bisa faham,
tapi kalau pelan sayajadi engga faham
Kamil :SamabusamaAuliatergantunggurunyajuga,kalaugurunyaCuma
teori-teoriajasayajadi bete
Peneliti :Apakahkamusukamerasatakutatauengganbertanyakepadaguru ketikakamu
tidak faham dalam belajar?
Sarah :Iyabu, takut salah
Aulia :Takutditanyabalikbu,nantisayaenggabisajawablagijadimaluma teman-
teman
Najwan :Malu bu
Kamil :Kadang-kadangbu, tapikadangsayasukabertanyapadateman ko bu
Peneliti :Apakahkamubisamemahamipenjelasanyangdijelakanolehguru
padamateriyangdiajarkan?Kenapa?
Sarah :Enggabiasa, sayakurang memahami penjelasannya, abis sukaberisik
Aulia :Tergantungsuasanabu,kalaulagienaksayafaham,tapikalaulagi engga
enakyasayagafaham deh bu
Najwan :Klo di jelasin berulang-ulangsayabaru bisamengerti

106
Kamil :Bisako bu, soalnyasayaduduk palingdepan

Peneliti :Apakah saat belajar ekonomi kamu dapat berkonsentrasi dengan dengan
baik?
Sarah :Kalau lagi berisisk enngabisasayabu
Aulia :Susah bu
Najwan :Kadang-kadang
Kamil :Bisa

Peneliti :Bagaimanaperasaankamubilamendapatnilaiburukpadapelajaran ekonomi?


rah :Sayaakancobalagi terusbelajarbiardapat nilai bagus ulia
Sa :Biari ajabu,yangpentinghasil sendiri
A jwan :Cemberut bu, takut dimarahin mamah di rumah
Namil :Malu donk bu saya, apa lagi kalau ada teman yang nyontek tapi
Ka nilainyalebih besardarisaya, saysebel banget tuh buyangbegitu

neliti :Bagaimanasikapkamusaatmengerjakansoalekonomiyangkamu
Pe
anggap sulit?
Sarah :Bertanyasamatemanyangbisa
Aulia :Sayabertanyasamagurules sayananti di rumah bu
Najwan :Kalau bikin pusingjadi bikin males
Kamil :Bertanyasamaguru sampai saya faham

Peneliti :Menurut kamu, apakah pelajaranekonomi penting untuk dipelajari?


Sarah :Penting, karenasemuapelajaran engga adayangengapenting
Aulia :Samabu pentingjuga
Najwan :Pentingbu, biartauekonomi itu seperti apa
Kamil :Sangat penting, nanti sayakuliah mau ambil jurusan ekonomi bu

Peneliti :Pembelajaran seperti apayangkamu inginkan dalam belajarekonomi?

107
Sarah :Di jelasin sampe faham
Aulia :Santai aja, jangan terlalutegang
Najwan :Jangangalakgurunya
Kamil :Diselingdengan permainan

Peneliti :Metode ceramah, diskusi kelompok dan penugasan, diantaranya


metodepembelajaranmanayanglebihkamusukai?Atauadayang
lain?Kenapa?
Sarah :Diskusi bu, soalnyabisakerjabareng
Aulia :Ceramah, tapi carapenyampaiannyajangan berbelit-belit
Najwan :Apa ajadah,yangpentingadapermainan danenggabikin ngantuk mil
Ka :Semuasayasuka, tapi kalau bisapakai permainangitu bu biarseru

108
Lampiran 7
PEDOMANWAWANCARAGURU
Wawancaradilaksanakanpada:
Hari/Tanggal : Kamis, 03 Maret 2011
Responden :Nur’aini,S.Pd
NamaSekolah : SMP PGRIBabelanBekasi Utara
TujuanWawancara :Mengetahui tingkat keberhasilan dan kekurangan yang ada
setelahtindakadalammeningkatkanhasilbelajar ekonomi
siswa.
Daftarpertanyaan wawancara guru setelah tindakan:
1. Apakahmenurutandapenerapanmodelpembelajarantekniktutorsebayaini cocok
diterapkan padapembelajaranekonomi?
2. Materi apa yang paling cocok diterapkana pada pembelajaran ekonomi dengan
model pembelajaran teknik tutorsebayaini?
3. Apakahmungkinandaakanmenerapkanmodelpembelajaraninidikelas yang
akananda ajarkan?
4. Berdasarkanpengamatanyangandalakukanapakahterdapatkemajuan dalam
belajarekonomisiswasetelahditerapkanmodelpembelajarantekniktutor
sebayaini?
5. Apa saja kemajuan yang ada pada siswa selama anda melakukan
pengamatan?
6. Bagaimana menurutanda tingkat keaktifan dan bertanya siswa terhadap belajar
ekonomi?
7. Apakahadakeluhandarisiswatentang penerapanmodelpembelajaranteknik
tutorsebayaini?
8. Apakah siswaterlihat menyukai model pembelajaran teknik tutorsebayaini?
9. Apasajakekurangandankelebihan padapenerapan teknik tutorsebayadalam
pembelajaran?
10. Bagaimana solusiuntuk mengatasi kekurangan yang ada pada tindakan
penerapan teknik tutor sebayaini?

109
KUTIPANHASIL WAWANCARAGURU

Hasilwawancara dengan guru setelah tindakan:

Peneliti :Apakah menurut anda penerapan model pembelajaran teknik tutor


sebayaini cocok diterapkan padapembelajaran ekonomi?

Guru :Cocok, banyak terlihat kemajuan dari siswadalam belajar ekonomi

Peneliti :Materiapayangpalingcocokditerapkanapadapembelajaranekonomi dengan


model pembelajaran teknik tutorsebayaini?

Guru:Mungkinmateri yanghitung-hitungan,agaradayangmembimbing siswayang


maludantakutbertanya,sehinggasiswadapatfaham dengan materi
pembelajaran

Peneliti :Apakahmungkinandaakanmenerapkanmodelpembelajaraninidi
kelasyangakan andaajarkan?

Guru :Mungkinsaja,karenasayamelihatsiswa-siswayangtakutdanmalas
bertanyapadaguru bisatertolongdengan seorang tutor

Peneliti :Berdasarkanpengamatanyang andalakukanapakahterdapatkemajuan


dalambelajarekonomisiswa setelahditerapkanmodelpembelajaran teknik
tutorsebayaini?

Guru :Lumayan banyak

Peneliti:Apasajakemajuanyangadapadasiswaselamaandamelakukan pengamatan?

Guru :Siswaterlihatlebihsemangatdalambelajar,terlihatbeberapasiswa jadi


aktifbertanya pada tutornya, perhatiannya pun pada materi semakin
baik dan siswamengerjakan tugasdengan baik

110
Peneliti :Bagaimana menurut anda tingkat keaktifan dan bertanya siswa
terhadap belajarekonomi?

Guru :Semakin membaik

Peneliti :Apakahadakeluhandarisiswatentangpenerapanmodelpembelajaran teknik


tutorsebayaini?

Guru :Sejauh ini belum adakeluhan dari siswa

Peneliti :Apakah siswa terlihat menyukai model pembelajaran teknik tutor


sebayaini?

Guru :Iya, siswaterlihat menyukai penerapan model pembelajaran ini

Peneliti :Apa saja kekurangan dan kelebihan pada penerapan teknik tutor
sebayadalam pembelajaran?

Guru:Dilihatdarikelebihannya,siswamerasasenangdenganpenerapan
modelpembelajaranini,terutamapadaturnamaenyang diberikan
rewardsebagaipemenang.Siswamulaisemangatmengerjakansoal-
soal dengan baik.

Kekurangannya, andasebagai guru/ peneliti kurang membimbing


siswasecaramerata

Peneliti :Bagaimanasolusiuntukmengatasikekuranganyang adapadatindakan


penerapan teknik tutorsebayaini?

Guru :Sebaiknyapenelititidakhanyamembimbingsiswayangbertanyasaja,
akantetapijikaadapertanyaansiswaharapdijelaskanpada semua siswa,
sehinggatidak timbul pertanyaanyangsamasampai berulang

111
Lampiran 9
PEDOMANWAWANCARASISWA

Wawancaradilaksanakanpada:
Hari/Tanggal :Kamis, 03 Maret 2011
Responden :Siswa-siswi Kelas VIII-2
NamaSekolah : SMP PGRIBabelanBekasi Utara
TujuanWawancara :Mengetahui tingkat keberhasilan dan kekurangan yang ada
setelahtindakadalammeningkatkanhasilbelajar ekonomi
siswa.

Daftarpertanyaan wawancara siswa setelah tindakan:

1. Apakah kamumenyukai pembelajaran ekonomi dengan penerapan teknik


tutorsebayaini?
2. Apakahyangkamurasakansaatbelajarekonomidenganpenerapanteknik
tutorsebaya?
3. Metodetekniktutorsebayaataumetodepembelajaransepertibiasayangdi
ajarkan(cerama, diskusidan penugasan)yanglebih kamu
4. sukai?Mengapa?Bagianmanayangkamusukaidantidakkamusukaidalampenerap
anteknik tutorsebayaini?
5. Perbedaanapayangkamurasakansetelahbelajarekonomidenganpenerapan teknik
tutorsebayaini?
6. Adakah kemajuanyang kamu rasakan setelah belajar dengan penerapan
teknik tutorsebayaini?
7. Apakahkamumenjadilebihsulitmemahamimateripelajarandantambah takut
bertanyadengan penerapan teknik tutorsebayaini?
8. Apakah padasetiap tugaskelompok kamu aktif?
9. Dalam turnamenapakahkamu yakindapat menjawabsoal-soal turnamen
yangdiberikan?
10. Apakahpenerapanmodeltekniktutorsebayainimemotivasikamuuntuk
lebih mempelajari ekonomi?
11. Apakahmasihadaperasaantakutbertanyadalambelajarsetelah penerapan teknik
tutorsebayaini?
12. Apakahpenerapanmodeltekniktutorsebayainimemotivasikamuuntuk lebih
mempelajari ekonomi?
13. Apasajakekurangandankelebihan padapenerapan teknik tutorsebayadalam
pembelajaran?
14. Apakahkamumemilikisaranatausolusiuntukmengatasikekuranganyang ada pada
tindakanpenerapantekniktutorsebayainiagarmenjadilebihbaik? Apasaran
kamu?

112
KUTIPANHASIL WAWANCARASISWA

Hasilwawancara dengan siswa setelah tindakan:


Peneliti :Apakah kamu menyukai pembelajaran ekonomi dengan penerapan
teknik tutorsebayaini?
Sarah : Biasaaja
Aulia : Suka
Najwan :Sukajuga
Kamil : Sangat suka, lain kali hadiahnyayanglebih menarikyabu

Peneliti :Apakahyang kamurasakansaatbelajarekonomidenganpenerapan teknik


tutorsebaya?
Sarah : Kadangseneng
Aulia : Bagus danenggabikin bosen
Najwan :Seneng,enggabikin ngantuk dan seru
Kamil : Seneng bu,sayasebagaitutorbisamembantutemandalammemahami
materi

Peneliti :Metodetekniktutorsebayaataumetodepembelajaransepertibiasa
yangdiajarkan(ceramah,diskusidanpenugasan)yang lebihkamu
sukai?Mengapa?
Sarah : Sayalebih sukadiskusi
Aulia : Teknik tutorsebaya
Najwan :Teknik tutorsebaya, sayajadi lebih aktifbu mil
Ka : Metodeyangibu pakai, teknik tutorsebaya

Peneliti :Bagianmanayangkamusukaidantidakkamusukaidalampenerapan
teknik tutorsebayaini?
Sarah : Sayasenangkarenasayabisabertanyakepadateman sendiri Aulia
: Yangpalingsayasukai itu padasaat pembagian hadiahnya
Najwan :Padasaat turnamen bu, seru dangabikin ngantuk
Kamil : Semuanyasaya suka,kecualipada pembagiankelompoknya,karena kadang
sayasudahmenjelaskanberkali-kalitapimasihdasajaangota kelompok
sayayangtidak faham dan malas mendengarkan
Peneliti:Perbedaanapayang kamurasakansetelahbelajarekonomidengan penerapan
teknik tutorsebayaini?
Sarah : Lebihfaham karenasayatidak takut lagi dalam bertanya
Aulia : Kitasemuajadi lebih aktifsepertinyabu
Najwan :Kalau engga faham bisabertnyapadateman
Kamil : Jadi lebih faham dan mengerti

Peneliti :Adakah kemajuan yang kamu rasakan setelah belajar dengan


penerapan teknik tutorsebayaini?
Sarah : Ada, sayajadi tidak takutlagi dalam bertanya
Aulia : Sayajadi lebih aktifbu
Najwan :Bisabekerjasamasamateman-teman bu

113
Kamil : Banyak bu

Peneliti :Apakahkamumenjadi lebihsulitmemahamimateri pelajarandan tambah


takut bertanyadengan penerapan teknik tutorsebayaini?
Sarah : Engga
Aulia : Enggasulit
Najwan :Engga, malah asayalebihfaham mil
Ka : Tidak bu

Peneliti :Apakah padasetiap tugaskelompok kamu aktif?


Sarah : Biasaaja
Aulia : Sayaaktifko bu
Najwan : Kadang-kadang
Kamil : karenasayatutor, jadi sayaharus lebih aktif

Peneliti : Dalam turnamen apakah kamu yakin dapat menjawab soal-soal


turnamenyangdiberikan?
Sarah : Enggatau
Aulia : Yakin
Najwan :Engga yakin, karenaada yanglebihcepat yangmengerjakansoal turnamen
mil : Yakin donk
Kaneliti :Apakahpenerapanmodeltekniktutorsebayainimemotivasikamu untuk lebih
Pe mempelajariekonomi?
rah : Mungkin
Saulia : Iya
A jwan :Mudah-mudhan
Na
Kamil : InsyaAllah iya

Peneliti : Apakah masih ada perasaan takut bertanya dalam belajar setelah
penerapan teknik tutorsebayaini?
Sarah : Tidak Aulia
: Belum tau
Najwan :Tidak juga
Kamil : Tidak, kenapaharus takut

Peneliti : Apa saja kekurangan dan kelebihan pada penerapan teknik tutor
sebayadalam pembelajaran?
Sarah : Kelebihannya: kitatermotivasi untuk mengerjakan soal secaracepat
Kekurangannya:masihadasiswayangmengandalkantemanyang
bisadalam menjawab soal
Aulia : Kelebihannya, saatdiskusibisabertanyapadatemanyang lebihfaham yaitu
tutor.
Kekurangannya: saat turnamen waktunyakurang lama
Najwan :Kelebihannya: siswaaktif

114
Kekurangannya:harusnyasiswayangtidakmengerjakansoaldapat
hukuman
Kamil : Kelebihannya: siswajadi aktifdan semangat
Kekurangannya :saat pembagian kelompok, saya tidak nyaman dengan
teman kelompok saya
Peneliti : Apakahkamumemilikisaranatausolusiuntukmengatasikekurangan yang
ada pada tindakan penerapan teknik tutor sebaya ini agar menjadi lebih
baik?Apasaran kamu?
Sarah : Hadiahnyalebih keren bu dan lebih banyak
Aulia: Dalammengerjakansoalmasing-masingbu,biartidakadalagiyang
mengandalkan temannya
Najwan :Model pembelajaran dibuat agarlebih macem-macem
Kamil : Siswayangtidak mendengarkan penjelasan tutornyadikasih sanksi bu

115

Anda mungkin juga menyukai