Anda di halaman 1dari 4

NAMA MATA KULIAH : MANAJEMEN PERPAJAKAN

SUB KAJIAN : KONSEP DASAR PAJAK INTERNASIONAL


DOSEN : Iji Samaji, SE, M.Si, Ak, C.A, BKP

PERHATIAN: SOAL DIKUMPULKAN BESERTA LEMBAR JAWABAN !!!!!!!!!!!!

Soal Pilihan Ganda:

Jawablah setiap pertanyaan pilihan ganda di bawah ini yang paling tepat dengan cara melingkari pilihan
A,B,C,D atau E langsung pada lembar soal ini !!!!!
SOAL A (Skore nilai : 30)
1. Timbulnya pajak berganda (double tax) adalah karena adanya pertemuan dari kedua azas yang berbeda yaitu azas
(1)……….. dan (2) ……… yang dipergunakan kedua negara tersebut. Selain menimbulkan pajak berganda, pertemuan
kedua azas yang berbeda dari kedua negara tersebut juga menyebabkan adanya pembebasan berganda (3)……..,
Pilihan yang tepat atas isian pada titik-titik tersebut di atas yaitu :
A. (1) domisili; (2) sumber; (3) double exemption.
B. (1) domisili; (2) kewarganegaraan; (3) double entry
C. (1) domisili; (2) sumber; (3) double country
D. (1) kewarganegaran; (2) sumber; (3) double exemption
E. Salah semua

2. Salah satu model dalam Tax Treaty (P3B) yang menganut azas sumber, dimana model ini lebih banyak digunakan oleh
negara-negara yang sedang berkembang sebagai negera yang mempunyai sumber penghasilan. Hal ini merupakan model :
A. United Nation Model.
B. OECD Model Tax Conventioan
C. US Model
D. Tidak ada jawaban yang benar
E. Semua jawaban benar

3. Tax treaty anatara negara Indonesia dengan mitra P3B, antara lain mengatur pola hubungan pengenaan pajak warga
negaranya atas penghasilan yang diperoleh dari negera lain. Adapun pola pengaturan pada P3B, antara lain meliputi :
A. Persons covered
B. Tax covered
C. Resident
D. Permanent establishment
E. Semua jawaban benar.

4. Berdasarkan pasal 20 model P3B Indonesia, seorang professor, guru, atau peneliti yang melakukan kunjungan sementara
ke Indonesia, semata-mata untuk tujuan mengajar atau melakukan penelitian pada universitas, akademi, sekolah atau
lembaga pendidikan yang diakuimlainnya, sedangkan dia adalah penduduk negara mitra P3B, maka akan dikecualikan
dari pengenaan pajak di Indonesia untuk suatu masa yang ........................
A. tidak melebihi 2 (dua) tahun atas imbalan yang berkenaan dengan kegiatan selain mengajar atau selain penelitian
B. tidak melebihi 1 (satu) tahun atas imbalan yang berkenaan dengan kegiatan mengajar atau penelitian.
C. tidak melebihi 3 (tiga) tahun atas imbalan yang berkenaan dengan kegiatan mengajar atau penelitian
D. tidak melebihi 2 (dua) tahun atas imbalan yang berkenaan dengan kegiatan mengajar atau penilitian.
E. tidak ada jawaban yang benar

5. Suatu kebijakan pajak suatu negara yang dengan sengaja memberikan fasilitas pajak, berupa penetapan tarif pajak yang
rendah atau bahkan tidak mengenakan pajak sama sekali, hal ini bertujuan agar penghasilan penduduk negara lain bisa
dialihkan ke negara tersebut. Pernyataan ini merupakan :
A. Tax evasion
B. Tax obligation
C. Tax compliance
D. Tax haven country.
E. Salah semua

6. Di dalam praktik penghitungan harga wajar, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung harga
wajar apabila dalam suatu transaksi terdapat indikasi transfer pricing. Metode harga penjualan kembali (RPM) yaitu
suatu metode penentuan harga transfer yang dilakukan dengan membandingkan harga dalam transaksi suatu produk
yang dilakukan antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan harga jual kembali produk tersebut
setelah dikurangi ............................ yang mencerminkan fungsi aset dan risiko atas penjualan kembali produk yang
dilakukan dalam kondisi wajar, isian yang benar dalam tanda titik-titik tersebut yaitu :
A. laba kotor
B. laba bersih
C. laba kotor wajar.
D. laba usaha
E. Salah semua

7. Metode penentuan harga transfer yang dilakukan dengan mengidentifikasi laba gabungan atas transaksi afiliasi yang
akan dibagi oleh pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tsb menggunakan dasar yang dapat diterima secara

1
ekonomi dan memberikan perkiraan pembagian laba yang selayaknya akan terjadi dan akan tercermin dari
kesepakatan antara pihak-pihak yangtidak mempunyai hubungan istimewa. Hal ini merupakan metode :
A. Cost Plus Method
B. Profit Split Method.
C. Comparable Uncontrolled Price
D. Resale Price Method
E. Salah semua

8. Berikut manakah yang bukan merupakan modus operandi dalam melakukan penundaan pengenaan pajak :
A. Controlled Foreign Corporation
B. Transfer Pricing
C. Thin Capitalization
D. Tax Evasion.
E. Salah semua

9. Suatu cara untuk mendapatkan manfaat dari suatu tax treaty oleh pihak yang sebenarnya tidak berhak atas manfaat tax
treaty tsb, dan biasanya melibatkan para pihak yang memiliki hubungan istimewa,atau bahkan dengan sengaja
mendirikan perusahaan yang semata-mata untuk tujuan penghindaran pajak , merupakan pengertian dari :
A. Treaty Shopping & Controlled Foreign Corporation
B. Thin Capitalitation &Transfer Pricing
C. Treaty Abuse & Beneficial Owner
D. Treaty Shopping & Special Purposed Company .
E. Salah semua

10. Cara menghilangkan pajak berganda dapat dilakukan dengan :


A. Metode exemption & metode credit.
B. Metode exemption & metode debet
C. Metode exemption & metode double entry
D. Benar semua
E. Salah semua

11. Jika negara memajaki seseorang dimana seseorang bertempat tinggal tanpa memandang kewarganegaraannya,
mempunyai hak yang tak terbatas untuk mengenakan pajak terhadap orang-orang itu dari semua pendapatan yang
diperoleh orang itu dengan tak menghiraukan dimana pendapatan diperoleh, hal tersebut sesuai dengan asas pemungutan
pajak, yaitu :
A. Asas sumber
B. Asas kebangsaan
C. Asas domisili.
D. Asas nasionaliteit
E. Betul semua

12. Melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 256/PMK.03/2008 ditetapkan bahwa saat diperolehnya dividen untuk wajib
pajak yang memiliki penyertaan modal paling rendah 50% dari jumlah saham yang disetor pada badan usaha di luar
negeri, apabila badan usaha di luar negeri tersebut tidak memiliki kewajiban untukmenyampaikan surat pemberitahuan
tahunan pajak penghasilan atau tidak ada ketentuan batas waktu penyampaian SPT Tahunan atas pajak penghasilan,
maka batas waktu saat diperolehnya dividen yaitu :
A. Pada bulan keempat setelah tahun pajak berakhir
B. Pada bulan ketiga setelah tahun pajak berakhir
C. Pada bulan kesembilan setelah tahun pajak berakhir
D. Pada bulan ketujuh setelah tahun pajak berakhir.
E. Salah semua

13. Keberadaan Controlled Foreign Corporation ada yang didirikan tidak untuk tujuan bisnis melainkan dalam rangka
penghindaran pajak, haltersebut dapat dilakukan dengan mendirikan suatu artificial share ownership structure atau
menggunakan suatu perusahaan maya seperti :
A. Letter Box Company
B. Conduit Company
C. Special Purpose Vehicle
D. Pilahan a,b,c benar semua.
E. Salah semua

14. Menurut UU PPh, hubungan istimewa di antara wajib pajak dapat terjadi karena ketergantungan atauketerikatan
satau sama lain disebabkan :
A. Kepemilikan atau penyertaan modal sebesar >= 25%
B. Penguasaan melalui manajemen atau penggunaan teknologi
C. Terdapat hubungan kekeluargaan, baik sedarah maupun semenda dalam garis keturunan lurus atau ke samping
satu derajat
D. Pilihan a,b,c benar semua.
E. Salah semua

15. Dalam Controlled Foreign Corporation (CFC), rekayasa penghindaran biasanya dilakukan atas Passive Income, yaitu:
A. Bunga, dividen, dan laba usaha
B. Bunga, dividen, dan keuntungan penjualan aset
C. Bunga, dividen, dan royalti.
D. Bunga, laba selisihkurs, dan laba selisih kurs
E. Salah semua

2
SOAL B (Skore nilai : 70)
Soal No. 1 (Bobot Nilai 15%)

Dari gambar skema tersebut diatas maka dengan menggunakan Metoda Cost Plus
A corporation menjual produk ke C Corporation tanpa merek dan label dgn kondisi semua produk dijual ke C
corporation, tidak ada data harga pembanding dari perusahaan sejenis, margin laba perusahaaan sejenis yg tidak
mempunyai hubungan istimewa 30%. Lalu C corporation menjual ke konsumen akhir seharga $175.
Instruksi : Hitunglah harga pasar yg wajar untuk penjualan produk A corporation dan berapakah laba pasar
yang wajar untuk A corporation dan C corporation !

Soal No. 2 (Bobot 15%) Kasus penanganan transfer pricing dalam SE-04/PJ.7/1993.
PT. A memiliki 25% saham PT. Z. Atas penyerahan barang PT. A ke PT. Z, maka PT. A membebankan harga
jual sebesar Rp. 250.000.000 per unit, berbeda dengan harga yang diperhitungkan atas penyerahan barang yang
sama kepada PT. KLM (tidak ada hubungan istimewa) yaitu sebesar Rp. 275.000.000 per unit.
Instruksi : Berdasarkan data tersebut diatas, lakukan analisis kekurangwajaran harga penjualan secara benar
menurut perlakuan perpajakan !

Soal No. 3 (Bobot 25%) Kasus penanganan transfer pricing dalam SE-04/PJ.7/1993.
PT. OKE di Indonesia, yang mempunyai hubungan istimewa dengan Engkong Ltd di Hongkong dua-duanya
adalah anak perusahaan Kyun Hun di Korea. Dalam usahanya tersebut, PT. OKE mengekspor barang yang
langsung dikirim ke Xtreem di Amerika Serikat atas permintaan Engkong Ltd di Hongkong. Harga pokok barang
tersebut adalah sebesar Rp. 500.000.000. PT. OKE di Indonesia selalu menagih Engkong Ltd di Hongkong dengan
jumlah Rp. 550.000.000. Sedangkan Engkong Ltd menagih Xtreem Amerika Serikat. Informasi yang diperoleh
dari Amerika Serikat menunjukkan bahwa Xtreem membeli barang dengan harga Rp. 575.000.000.
Keterangan lebih lanjut menunjukkan, bahwa Engkong Ltd di Hongkong hanya berupa Letter Box Company
(reinvoicing center), tanpa substansi bisnis
Instruksi : Berdasarkan data tersebut diatas, lakukan analisis penjualan kepada pihak luar negeri melalui pihak
ketiga yang tidak mempunyai substansi usaha (Letter Box Company) secara benar menurut perlakuan perpajakan!

Soal 4 (Bobot Nilai 15%) Kasus penanganan transfer pricing dalam SE-04/PJ.7/1993.
Chong Lee Ltd di Singapore memiliki saham PT. BH di Indonesia, selanjutnya PT. BH mengimpor barang
produksi Chong Lee Ltd Singapore dengan harga Rp. 50.000.000 per unit. Produk tersebut dijual kembali kepada
PT. XYZ (tidak ada hubungan istimewa) dengan harga Rp. 55.000.000 per unit. Diketahui laba yang wajar
diperoleh yaitu sebesar Rp. 7.000.000.
Instruksi : Berdasarkan data tersebut diatas, lakukan analisis kekurangwajaran harga pembeli secara benar
menurut perlakuan perpajakan!
LEMBAR SOAL DAN JAWABAN INI DIKUMPULKAN SEMUA

SELAMAT BEKERJA SEMOGA BERHASIL


We trust U for completting & answer well

JAWABAN YANG DISARANKAN

Jawaban Soal Pilihan Ganda


1. A. (1) Domisili; (2) Sumber; (3) Double Exemption
2. A. United Nation Model
3. E. Semua Jawaban Benar
4. D. Tidak melebihi 2 (dua) tahun atas imbalan yang berkenan dengan kegiatan mengajar atau penilitian
5. D. Tax Haven country
6. C. Laba Kotor Wajar
7. B. Profit Split method
8. D. Tax Evasion
9. D. Treaty Shopping & Special Purposed Company
10. A. Metode Exemption & Metode Credit
11. C. Asas Domisili
12. D. Pada Bulan Ketujuh Setelah Tahun Pajak Berakhir
13. D. Pilihan a,b,c benar semua
14. D. Pilihan a, b, c benar semua
15. C. Bunga, Dividen, dan Royalti

Jawaban Soal Essay


1. Metoda Cost Plus
Maka harga pasar yang wajar untuk penjualan A Corp adalah
($115 + 30% x $115) = $149,5
sehingga Laba pasar yang wajar untuk A Corp adalah :
($149,5 – $115) = $34,5
dan untuk C Corp adalah :
($175 – $149,5) = $25,5

2. Dalam ilustrasi tersebut, harga pasar sebanding (comparable uncontrolled price) atas barang yang
sama adalah harga yang dijual kepada PT. KLM (tidak ada hubungan istimewa).
Dengan demikian, harga yang wajar yaitu sebesar Rp 275.000.000/unit.
Harga ini dipakai sebagai dasar perhitungan penghasilan dan/atau pengenaan pajak. Jika PT. A adalah
PKP, maka ia harus menyetor kekurangan PPN-nya (dan PPnBM jika terutang).
Atas kekurangan tersebut, maka yang diterbitkan SKP dan PT. A tidak boleh menerbitkan faktur
pajak atas kekurangan tersebut, sehingga tidak merupakan kredit pajak bagi PT. Z

3. Dik :
Tarif pajak perseroan Hongkong lebih rendah dari Indonesia, maka terdapat petunjuk adanya usaha
wajib pajak untuk mengalihkan laba kena pajak dari Indonesia ke Hongkong agar diperoleh
penghematan pajak.
Sehingga harga jual oleh PT. OKE dikoreksi sebesar :
(Rp 575.000.000 – Rp 550.000.000) = Rp 25.000.000

Jika fungsi Engkong Ltd sebagai agen yang pada umumnya mendapat laba kotor (komisi) sebesar
10%. Maka untuk penghitungan pajak penghasilan laba sebesar Rp 75.000.000 dialokasikan sebagai
berikut :
Untuk Engkong Ltd : (10% X Rp 575.000.000) = Rp 57.500.000
Untuk PT. OKE : (Rp 75.000.000 - Rp 57.500.000) = Rp 17.500.000

Dengan demikian, maka harga jual yang wajar oleh PT. OKE adalah sebesar Rp 517.500.000 dari
(Rp 575.000.000 – Rp 57.500.000)

4. Maka harga yang wajar untuk perpajakan atas pembelian barang dari Chong Lee Ltd di Singapore
adalah :
(Rp 55.000.000 – Rp 7.000.000) = Rp 48.000.000
dari harga diatas merupakan dasar perhitungan harga pokok PT BH di Indonesia dan selisih Rp
2.000.000 antara pembayaran utang Chong Lee Ltd di Singapore dengan harga pokok yang
seharusnya Rp 50.000.000 diperhitungkan sehingga dianggap sebagai pembayaran dividen
terselubung

Anda mungkin juga menyukai