Anda di halaman 1dari 38

ASUHAN KEPERAWATAN POSTNATAL PADA NY.

S POST SECTIO
CAESARIA HARI KE 1 DI RUANG BOUGENVILE NIFAS RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG

Disusun Oleh :

INDAH SEPTIAN SARIEKAWATI


16149014519006

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
2016
ASUHAN KEPERAWATAN POSTNATAL PADA NY. S POST SECTIO

CAESARIA HARI KE 0 DI RUANG BOUGENVILE NIFAS RUMAH SAKIT

UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG

Tanggal Masuk : 26 Desember 2016 Jam masuk : 23.55 wib

Ruang/kelas : Nifas/ III Kamar No : 7.1

Pengkajian/tanggal: 27 Desember 2016 Jam : 04.00 wib

A. IDENTITAS PASIEN

Nama Pasien : Ny. S

Umur : 27 Tahun

Suku/Bangsa : Indonesia

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Swasta

Alamat : Tambak Bandarharjo, Semarang

Status : Menikah
B. IDENTITAS PENANGGUNGJAWAB

Nama : Tn. A

Suku/Bangsa : Indonesia

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Buruh

Alamat : Tambak Bandarharjo, Semarang

Status : Menikah

C. RIWAYAT KEPERAWTAN

1. Keluhan utama

Klien mengatakan nyeri post SC

2. Riwayat penyakit sekarang

Pasien mengatakan pada tanggal 26 Desember 2016 pukul 23.55 masuk

IGD RSUD Tuguejo Semarang dengan keluhan kenceng-kenceng, hamil

39 minggu. Pasien mengtakan tidak kuat meneran. Di IGD dokter

melakukan pemeriksaan dan mengatakan telah tejadi gawat janin dan

harus segera dilakukan operasi SC. Pada tanggal 27 Desember 2016 jam

01.20 klien melakukan operasi SC, setelah selesai SC pasien dipindah ke

ruang bugenvile nifas. Di ruang bugenvile nifas dilakukan pengkajian,

pasien mengatakn nyeri post SC dan nyeri ketika menggerakan badannya.

3. Riwayat Penyakit Sebelumnya


Klien mengatakan tidak menderita penyakit hipertensi, DM dan penyakit

lainnya.

4. Riwayat Penyakit Keluarga

Klien mengatakan tidak mempunyai anggota keluarga yang menderita

penyakit DM, Hipertensi atau penyakit menurun.

5. Riwayat Obsetri

a. Riwayat Menstruasi

Menarche : Umur 15 tahun Siklus : 28 hari

Banyaknya : 1 hariganti2-3x pembalut Lamanya : 4-6 hari

HPHT : Keluhan :-

b. Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu

Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi Anak

N Tahun Umur Peny Jenis Peno Peny Lser Infe Perdar Jenis BB PJ

o kehamilan ulit long ulit asi ksi ahan

c. Genogram
Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki

: Menikah

: Tinggal serumah

d. Postpartum sekarang
1) Riwayat sersalinan sekarang : Sectio Caesaria

2) Tipe Persalinan : Bantuan

3) Lama Persalinan

a) Kala I :-

b) Kala II : 1 Jam

c) Kala III : 3 menit

d) Kala IV : 2 Jam

e. Rencana perawatan bayi : Sendiri

f. Riwayat Keluarga Berencana

1) Melaksanakan KB : (+) Ya ( )Tidak

2) Bila ya jenis Kontrasepsi apa yang digunakan : suntik 3 bulan

sekali

3) Sejak Kapan menggunakan kontrasepsi : sejak setahun yang lalu

4) Masalah Yang terjadi : kenaikan BB

g. Riwayat Kesehatan

1) Penyakit yang pernah dialami ibu : tidakada

2) Pengobatan yang didapat : tidakada

3) Riwayat Penyakit keluarga

( - ) penyakit diabetes melitus

( - ) penyakit jantung

( - ) penyakit hipertensi

( - ) penyakit lainnya
h. Riwayat Lingkungan

1) Kebersihan : iya

2) Bahaya : tidak

i. Aspek Psikososial: Reva Rubin

1) Persepsi ibu setelah bersalin :

Ny. S mengatakan sangat bahagia atas kelahiran anak pertama dan

akan menjaga amanah dari Allah dengan penuh kasih sayang

2) Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan

sehari hari? Bila ya bagaimana?

Ny. S mengatakan lebih termotivasi untuk merawatnya karena

anak perempuan’

3) Harapan yang ibu inginkan setelah bersalin

Ny. R berharap anaknya akan menjadi anak yang berguna bagi

nusa, bangsa, agama danorangtua

4) Ibu tinggal dengan siapa

Ibu tinggal dengan suami

5) Siapa orang yang terpenting bagi ibu

Ny. R mengatakan keluarga adalah paling penting dalam hidup

6) Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saaat ini

Sikap keluarga sangat senang atas kelahiran anak pertama dengan

selamat

7) Kesiapan mental untuk menjadi ibu ( +) ya ( )tidak


j. Kebutuhan Dasar Khusus

a. Pola Nutrisi

Sebelum Sakit

1) Frekuensi makan

Klien mengatakn makan 3x sehari

2) Nafsu makan

(√ ) Baik ( ) Tidak nafsu makan

3) Jenis makanan rumah

Klien mengatakan jenis Nasi, Lauk Pauk, sayuran dan

terkadang klien minum susu

4) Makanan yang tidak di sukai/alergi/ pantangan

Klien mengatakan tidak ada makanan pantangan maupun alergi

Selama Sakit

1) Frekuensi makan

Klien mengatakn makan 2x sehari

2) Nafsu makan

( ) Baik (√) Tidak nafsu makan

Alasan : Klien mengatakan karena nyeri dan pusing pasien jadi

tidak nafsu untuk makan

3) Jenis makanan rumah

Klien mengatakan jenis Nasi, Lauk Pauk, sayuran

4) Makanan yang tidak di sukai/alergi/ pantangan


Klien mengatakan tidak ada makanan pantangan maupun alergi

b. Pola Eliminasi

Sebelum Sakit

1) BAK

a) Frekuensi

Klien mengatakan BAK Sering 3-4 x/hari

b) Warna

Klien mengatakan warna kuning muda

c) Keluhan saat BAK

Klien mengatakan Tidak ada keluhan saat BAK

2) BAB

a) Frekuensi

Klien mengatakan BAB teratur 1-2/x hari

b) Warna

Klien mengatakan BAB warna kuning

c) Keluhan saat BAB

Klien mengatakan tidak ada keluhan saat BAB

Selama Sakit

1) BAK

a) Frekuensi

Klien dipasang katheter, ± 2500cc/hari

b) Warna
Klien mengatakan warna kuning pekat

c) Keluhan saat BAK

Klien mengatakan tidak nyaman menggunakan katheter

2) BAB

a) Frekuensi

Klien mengatakan BAB tidak teratur ±1 x hari

d) Warna

Klien mengatakan BAB warna kuning kehitaman

e) Keluhan saat BAB

Klien mengatakan susah (konstipasi) saat BAB

c. Pola Personal hygene

Sebelum Sakit

1) Mandi

a) Frekuensi

Klien mengatakan mandi 2 – 3 x/hari

b) Sabun

Klien mengatakan mandi menggunakan sabun mandi

2) Oral hygene

a) Frekuensi

Klien mengatakan melakukan Oral hygiene/gosok gigi 3

x/hari

b) Waktu
Klien mengatakan melakukan oral hygene / gosok gigi

setiap pagi,siang, sore atau setelah makan

3) Cuci Rambut

a) Frekuensi

Klien mengatakan Cuci rambut 2 x/minggu

b) Shampo

Klien mengatakan setiap cuci rambut menggunakan

shampo

Selama Sakit

1) Mandi

a) Frekuensi

Klien mengatakan selama sakit tidak pernah mandi tetapi

di seka.

c) Sabun

Klien mengatakan di seka dan menggunakan sabun mandi

2) Oral hygene

a) Frekuensi

Klien mengatakan tidak melakukan gosok gigi/ oral hygene

b) Waktu

Klien mengatakan Tidak melakukan gosok gigi/ oral

hygene

3) Cuci Rambut
a) Frekuensi

Klien mengatakan tidak mencuci rambutnya

b) Shampo

Klien mengatakan tidak menggunakan shampo

d. Pola Istirahat dan tidur

Sebelum Sakit

1) Lama tidur

Klien mengatakan tidur 7-8 jam per hari

2) Kebiasaan sebelum tidur

Klien mengataakan tidak ada kebiasaan yang dilakukan

sebelum tidur

3) Keluhan

Klien mengatakan tidak ada keluhan saat tidur

Selama Sakit

1) Lama tidur

Klien mengatakan tidak bisa tidur, tidur hanya 1-2 jam per

hari

2) Kebiasaan sebelum tidur

Klien mengataakan tidak ada kebiasaan yang dilakukan

sebelum tidur

3) Keluhan
Klien mengatakan tidak bisa tidur karena merasakan nyeri luka

post SC

e. Pola aktifitas dan latihan

Sebelum Sakit

1) Kegiatan dalam pekerjaan

Klien mengatakan tidak pernah bekerja berat-berat, hanya

bantu-bantu masak atau menyapu

2) Waktu bekerja

(√) Pagi (√) Siang ( ) Malam

3) Olahraga

(√ ) Ya ( ) Tidak

Jenisnya : jalan-jalan pagi

Frekuensi : Hampir setiap pagi

4) Kegiatan waktu luang

Klien mengatakan jika waktu luang klien hanya menonton TV

5) Keluhan dalam beraktifitas

Klien mengatakan tidak ada keluhan dalam beraktivitas

Selama Sakit

1) Kegiatan dalam pekerjaan

Klien mengatakan selama sakit hanya berbaring di tempat tidur

2) Waktu bekerja

(√) Pagi (√) Siang (√ ) Malam


3) Olahraga

( ) Ya (√) Tidak

4) Kegiatan waktu luang

Klien mengatakan jika waktu luang klien hanya tidur di tempat

tidur dan miring kanan miring kiri

5) Keluhan dalam beraktifitas

Klien mengatakan nyeri jika beraktivitas

f. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan

1) Merokok

Klien mengatakan tidak pernah merokok

2) Minuman Keras

Klien mengatakan tidak pernah meminum minuman keras

3) Ketergantungan Obat

Klien mengatakan tidak pernah ketergantungan dengan obat

1. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan umum :composmetis

b. Tekanan darah : 120/70 mmHg

c. Nadi : 90 x/mnt

d. Respirasi : 22x/mnt

e. Suhu : 36,9 °C

f. BB :56kg

g. Tinggi : 157 cm
h. Kepala

Bentuk : Mesocephal

Keluhan : Tidak ada

i. Mata

Posisi mata : simetris

Kelopak mata : Normal

Gerakan mata : Normal

Pergerakan bola mata : Normal

Konjungtiva : An anemis

Sklera : An ikterik

Pupil : Isokor

j. Hidung

Reaksi alergi : tidak ada

Sinus : tidak ada

k. Mulut dan Tenggorokan

Gigi geiligi : Gigi lengkap

Kesulitan Menelan : Tidak ada

l. Dada dan Axilla

Mammae : Membesar

Aerolla mammae : Coklat Kehitaman

Papila mammae : Puting menonjol

Colostrum : keluar
m. Pernafasan

Jalan nafas : Bersih

Suara nafas : Vesikuler

Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : Tidak

n. Sirkulasi Jantung

Irama : Teratur

Kelainan bunyi jantung : Tidak ada

Sakit dada : Tudak ada

o. Abdomen

Mengecil : ya, abdomen terlihat

mengecil

Linea dan striae : Ada

Luka bekas operasi : Ada

p. Genitourinary

Perineum : Tidak ada laserasi

Lokhea : Rubra

Vesika Urinasria :Tidak membesar

q. Ekstermitas (integumen/muskuloskeletal)

Tugor kulit : Baik

Warna kulit : kemerahan

Kontraktur dan persendian ekstermitas : Tidak ada


Kesulitan dalam pergerakan : Ada, karena ketika

bergerak nyeri semakin terasa

PEMERIKSAAN KHUSUS ABDOMEN & GENITAL

POSTNATAL

Abdomen

Inspeksi

 Mengecil :ya

 Linea : negra

 Striae :Liviadae

 Luka bekas operasi :

(√ ) Ya ( ) Tidak

 Diastasis Rektus Abdominalis: 3 jari

Auskultasi : Suara peristaltic terdengar setiap 5-20x/dtk.

Perkusi : Timpani

Palpasi : Tidak ada benjolan dan ada nyeri luka post SC

Perineum

 Utuh

 Episiotomi: Tidak

 Ruptur: Tidak

 Tanda-tanda Infeksi: Tidak ada


Tanda REEDA

Redness : Tidak ada

Echimosis : Tidak ada

Edema : Tidak ada

Dischard : Tidak ada

Approximation : Tidak ada

Lochea

 Warna: Rubra

 Banyaknya: ± 1x pembalut

 Bau: amis

 Oedem/ Hematom: tidak ada

D. DATA PENUNJANG

1. Laboratorium

NILAI
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN
RUJUKAN

HEMATOLOGI

Lekosit 13,56 10^3/ul 3,6-11


Eritrosit 3,57 10^6/ul 3,8-5,2

Hemoglobin 12,10 g/dl 11,7-15,5

Hematokrit 33,80 % 35-47

MCV 94,70 fL 80-10

MCH 33,90 Pg 26-34

MCHC 35,80 g/dl 32-36

Trombosit 291 10^3/ul 150-440

RDW 12,30 10^3/ul 11,5-14,5

FLCR 92,5

Diff Count %

Basofil 0,10 % 2-4

Eosinofil 0,30 % 0-1

Limfosit 11,40 % 25-40

Monosit 4,40 % 2-8


2. Terapi yang didapat

Jenisobat Dosis Sediaan Waktupemberian

06.00 08.00 16.00 18.00 20.00 24.00

Ceftriaxone 3x1 amp √ √ √

Ketorolac 3x1 amp √ √ √

Inf RL 20tpm

Lidocain 3x1 vial √ √ √

Pytogin 3x1 vial √ √ √


ANALISA DATA

Tgl/jam Data fokus Problem Etiologi

27/12/2016 Ds : pasien mengatakan Nyeri Akut Agen cedera

04.00 nyeri pada luka post SC fisik (luka post

O: nyeri di bagian perut SC)

karena post SC

P: nyeri dirasakan karena

luka post SC

Q: nyeri dirasakan seperti

tertusuk-tusuk

R: nyeri dirasakan di perut

bagian luka post SC

S: skala nyeri 7

T: nyeri dirasakan terus-

menerus

U: nyeri yang dirasakan

dipersepsikan karena nyeri

luka post SC

V: setelah diberikan obat


diharapkan nyeri

berkurang

Do :

1. Pasien terlihat

membatasi gerakan

2. Pasien terlihat

terlentang

3. Pasien terlihat

menahan nyeri

ketika digerakan

26/12/2016 Ds : pasien mengatakan Hambatan Mobilitas Nyeri (Post SC)

04.00 susah bergerak dan nyeri fisik

setelah digerakan

Do :

1. Pasien terlihat

membatasi gerakan

2. Pasien terlihat

terlentang dan

bedrest

3. Pasien terlihat
menahan nyeri

ketika digerakan

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS DIAGNOSA

KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik (post SC)

2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri (Post SC)


INTERVENSI KEPERAWATAN

Tgl/jam
Dx NOC NIC paraf

27/12/2016 I Setelah dilakukan tindakan Pain Management

04.00 keperawatan selama 3x24 jam (1400)

diharapakan nyeri akut dapat 1. Lakukan

teratasi, dengan kriteria hasil: pengkajian nyeri

Kontrol Nyeri (1605) 2. Observasi reaksi

Indicator IR ER non-verbal

1. Mengenali 4 2 dari

kapan nyeri ketidaknyamanan

terjadi 3. Kaji tipe dan

2. Menggunaka 5 2 sumber nyeri

n tindakan untuk melakukan

pengurangan intervensi

nyeri tanpa 4. Ajarkan teknik

analgesik non-farmakologi

3. Melaporkan 5 2 nyeri

nyeri yang 5. Atur posisi klien

terkontrol 6. Kolaborasi

4. Menggambar 5 2 pemberian
kan faktor analgesik

penyebab

nyeri

5. Mengenali 4 2

apa yang

terkait

dengan gejala

nyeri

Keterangan:

1. Tidak pernah menunjukan

nyeri

2. Jarang menunjukan nyeri

3. Kadang-kadang

menunjukan nyeri

4. Sering menunjukan nyeri

5. Selalu menunjukan nyeri

27/12/2016 III Setelah dilakukan tindakan Exercise therapi :

04.00 keperawatan selama 3x24 jam ambulation ()

diharapkan mobilitas fisik dalam 1. Kaji kemampun

rentang normal, dengan kriteria pasien dalam


hasil : mobilisasi

Mobility level () 2. Latih pasien

no Indikator Ir Er miring kanan/kiri

1. Kemampuan 2 5 3. Latih pasien

2. berpindah 2 5 duduk

3. Ambulasi : 2 5 4. Latih pasien jalan

berjalan 5. Tingkatkan

Aktifitas fisik istirahat

meningkat 6. Kolaborasi

dengan dokter

Keterangan : pemberian

1. Tidak mandiri analgetik untuk

2. Dibantu orang dan alat mengurangi nyeri

3. Dibantu orang setelah

4. Dibantu alat beraktivitas

5. Mandiri penuh 7. Ajarkan tekhnik

relaksasi nafas

dalam
IMPLEMENTASI 1

dx.
Hari/tanggal Implementasi Respon Paraf
kep

27/12/2016 I Mengkaji nyeri S: pasien mengatakan nyeri

04.00 secara komprehensif pada luka post SC

O: nyeri di bagian perut

karena post SC

P: nyeri dirasakan karena

luka post SC

Q: nyeri dirasakan seperti

tertusuk-tusuk

R: nyeri dirasakan di perut

bagian luka post SC

S: skala nyeri 8

T: nyeri dirasakan terus-

menerus

U: nyeri yang dirasakan

dipersepsikan karena nyeri

luka post SC

V: setelah diberikan obat


diharapkan nyeri berkurang

O: Pasien tampak menahan

nyeri

05.30 I Monitor TTV S:-

O : TD 120/70 mmhg, RR

22x/mnt N : 90 x/mnt, S:

36,6°C

05.30 I Mengajarkan S : Pasien mengatakan akan

relaksasi nafas melakukan nafas dalam

dalam ketika nyeri

O : pasien kooperatif

27/12/2016 II melatih pasien S:

05.00 miring kanan/kiri O : Pasien mengikuti

perintah perawat

05.10 II mengkaji S : pasien mengatakan susah

kemampuan pasien bergerak dan nyeri setelah

dalam mobilisasi digerakan


O : Pasien terlihat menahan

nyeri ketika digerakan

EVALUASI KE 1

Tgl/jam Dx Efaluasi Paraf

27/12/2016 I S : pasien mengatakan nyeri pada luka post SC

06.30 O: nyeri di bagian perut karena post SC

P: nyeri dirasakan karena luka post SC

Q: nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk

R: nyeri dirasakan di perut bagian luka post SC

S: skala nyeri 7

T: nyeri dirasakan terus-menerus

U: nyeri yang dirasakan dipersepsikan karena nyeri luka

post SC

V: setelah diberikan obat diharapkan nyeri berkurang

O:

1. Pasien terlihat membatasi gerakan

2. Pasien terlihat terlentang

3. Pasien terlihat menahan nyeri ketika digerakan


A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi

Pain Management (1400)

27/12/2016 II S : pasien mengatakan susah bergerak dan nyeri setelah

06.30 digerakan

O : Pasien terlihat menahan nyeri ketika digerakan

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

Exercise therapi : ambulation ()


IMPLEMENTASI KE 2

dx.
Hari/tanggal Implementasi Respon Paraf
kep

28/12/2016 I Mengkaji nyeri S: pasien mengatakan nyeri

21.30 secara komprehensif pada luka post SC

O: nyeri di bagian perut

karena post SC

P: nyeri dirasakan karena

luka post SC

Q: nyeri dirasakan seperti

tertusuk-tusuk

R: nyeri dirasakan di perut

bagian luka post SC

S: skala nyeri 6

T: nyeri dirasakan terus-

menerus

U: nyeri yang dirasakan

dipersepsikan karena nyeri

luka post SC

V: setelah diberikan obat


diharapkan nyeri berkurang

O: Pasien tampak menahan

nyeri

23.30 I Menganjurkan S : Pasien mengtakan akan

pasien untuk istirahat

meningktkan istrahat O : pasien kooperatif

24.00 I Memberikan injeksi S:

ketorolac 30mg dan O : ketorolac masuk 30 mg

asam mefenamat 1 melalui IV

ampuls

05.00 I Monitor TTV S:-

O : TD 110/80 mmhg, RR

20x/mnt N : 88 x/mnt, S:

36,5°C

06.00 I Mengajarkan S : Pasien mengatakan akan

relaksasi nafas melakukan nafas dalam dan

dalam dan genggam genggam jari ketika nyeri

jari O : pasien kooperatif


28/12/2016 II melatih pasien S : Pasien bersedia diajarkan

05.00 miring kanan/kiri miring kanan/ kiri

O : pasien mengikuti

perintah perawat

05.30 II mengkaji S : pasien mengatakan

kemampuan pasien perlahan bisa digerakan

dalam mobilisasi walaupun terasa nyeri

O : Pasien terlihat menahan

nyeri ketika digerakan

EVALUASI KE 2

Tgl/jam Dx Efaluasi Paraf

29/12/2016 I S : pasien mengatakan nyeri pada luka post SC

07.00 O: nyeri di bagian perut karena post SC

P: nyeri dirasakan karena luka post SC

Q: nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk

R: nyeri dirasakan di perut bagian luka post SC

S: skala nyeri 6
T: nyeri dirasakan terus-menerus

U: nyeri yang dirasakan dipersepsikan karena nyeri luka

post SC

V: setelah diberikan obat diharapkan nyeri berkurang

O:

1. Pasien terlihat membatasi gerakan

2. Pasien terlihat terlentang

3. Pasien terlihat menahan nyeri ketika digerakan

A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi

Pain Management (1400)

29/12/2016 II S : pasien mengatakan perlahan dapat bergerak walaupun

21.00 menahan nyeri saat digerakan

O : Pasien terlihat menahan nyeri ketika digerakan

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

Exercise therapi : ambulation ()


IMPLEMENTASI 3

dx.
Hari/tanggal Implementasi Respon Paraf
kep

30/12/2016 I Mengkaji nyeri S: pasien mengatakan nyeri

07.30 secara komprehensif pada luka post SC

O: nyeri di bagian perut

karena post SC

P: nyeri dirasakan karena

luka post SC

Q: nyeri dirasakan seperti

tertusuk-tusuk

R: nyeri dirasakan di perut

bagian luka post SC

S: skala nyeri 6

T: nyeri dirasakan terus-

menerus

U: nyeri yang dirasakan

dipersepsikan karena nyeri

luka post SC

V: setelah diberikan obat


diharapkan nyeri berkurang

O: Pasien tampak menahan

nyeri

07.30 I Menganjurkan S : Pasien mengtakan akan

pasien untuk istirahat

meningktkan istrahat O : pasien kooperatif

08.00 I Memberikan injeksi S:

ketorolac 30mg dan O : ketorolac masuk 30 mg

asam mefenamat 1 melalui IV

ampuls

11.30 I Monitor TTV S:-

O : TD 120/70 mmhg, RR

20x/mnt N : 80 x/mnt, S:

36°C

11.30 I Mengajarkan S : Pasien mengatakan akan

relaksasi nafas melakukan nafas dalam dan

dalam dan genggam genggam jari ketika nyeri

jari O : pasien kooperatif


30/12/2016 II melatih pasien S : Pasien bersedia diajarkan

08.00 miring kanan/kiri miring kanan/ kiri

O : pasien mengikuti

perintah perawat

09.00 II mengkaji S : pasien mengatakan

kemampuan pasien perlahan bisa digerakan

dalam mobilisasi walaupun terasa nyeri

O : Pasien terlihat menahan

nyeri ketika digerakan

EVALUASI KE 3

Tgl/jam Dx Efaluasi Paraf

30/12/2016 I S : pasien mengatakan nyeri pada luka post SC

13.30 O: nyeri di bagian perut karena post SC

P: nyeri dirasakan karena luka post SC

Q: nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk

R: nyeri dirasakan di perut bagian luka post SC

S: skala nyeri 5
T: nyeri dirasakan terus-menerus

U: nyeri yang dirasakan dipersepsikan karena nyeri luka

post SC

V: setelah diberikan obat diharapkan nyeri berkurang

O:

1. Pasien terlihat membatasi gerakan

2. Pasien terlihat terlentang

3. Pasien terlihat menahan nyeri ketika digerakan

A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi

Pain Management (1400)

30/12/2016 II S : pasien mengatakan susah bergerak dan nyeri setelah

13.30 digerakan

O : Pasien terlihat menahan nyeri ketika digerakan

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

Exercise therapi : ambulation ()

Anda mungkin juga menyukai