LOGO BAGAS STANDART OPERASIONAL PROSEDUR INJEKSI INTRAVENA
SPO NO. KODE : Ditetapkan Oleh
TERBITAN : NO. REViSI : Direktur Klinik Bagas TGL. MULAI BERLAKU : HALAMAN : ..................................
Nama.........................
NIP...........................
Pengertian Pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam
pembuluh darah vena Tujuan Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter
Kebijakan Harus sekali tusuk,apabila gagal harus di kerjakan orang kedua,
apabila masih gagal di serahkan pada dokter nya
Peralatan 1. Sarung tangan 1 pasang
2. Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan 3. Jarum 1 (steril) 4. Bak spuit 1 5. Kapas alcohol dalam kom (secukupnya) 6. Torniquet/manset 7. Perlak dan pengalas 8. Obat sesuai program terapi 9. Bengkok 10. Plester luka (contoh: “Hansaplast”
Prosedur I. Tahap PraInteraksi (persiapan)
a. Melakukan verifikasi data dan inform consent Pelaksanaan II. Tahap Orientasi a. Memberikan penjelasan singkat III. Tahap Kerja a. Mengatur posisi pasien dan pilih vena dari arah distal b. Memasang perlak dan alasnya c. Membebaskan daerah yang akan di injeksi d. Memakai hand schoon e. Menentukan tempat penyuntikan dengan benar ( palpasi area injeksi terhadap adanya edema, massa, nyeri tekan. Hindari area jaringan parut, memar, abrasi atau infeksi) f. Meletakkan tourniquet 5 cm proksimal yang akan ditusuk g. Membersihkan kulit dengan kapas alcohol (melingkar dari arah dalam ke luar) biarkan kering h. Mempertahankan vena pada posisi stabil i. Memegang spuit dengan sudut 30 derajat j. Menusuk vena dengan kemiringan 300, dan lubang jarum menghadap ke atas k. Melakukan aspirasi dan pastikan darah masuk spuit l. Membuka tourniquet m. Memasukkan obat secara perlahan n. Mencabut spuit sambil menekan daerah tusukan dengan kapas o. Menutup daerah tusukan dengan “plester luka” p. Membuang spuit padatempat nya IV. Tahap Terminasi a. Melakukan evaluasi tindakan b. Membereskan alat-alat c. Mencuci tangan d. Melaporkan kepada dokter yang memberi wewenang