Visi : Menjadi Rumah Sakit Rujukan Nasional yang Ramah Lansia pada Tahun 2019
No Misi Tujuan Sasaran
1 2 3 4
1 Menyelenggarakan dan Meningkatkan tata Terwujudnya
mengembangkan pelayanan kelola rumah sakit tatakelola RS yang
kesehatan paripurna, transparan akuntabel
berkualitas dan terjangkau dan auditabel
sesuai iptekdokkes
Lampiran 1
1 2 3 4
1 Bayi diberikan minum selain ASI Inmatrep Kurangnya pengetahuan
pelanggan tentang ASI Eksklusif
2 terjadinya hipertermi pada bayi Inmatrep ibu tidak telaten dan sabar dalam
pemberian ASI karena ASI
belum keluar
ODUKSI
SKLUSIF
AKB, meningkatkan akuntabilitas RS terhadap pasien dan masyarakat,
am - program RS sayang ibu dan bayi
Skor
Skor Total Skor
Dampak pada Capaian Tujuan Kemungkinan
Dampak (6x7)
terjadi
5 7 6 8
Terjadi KTD berupa terjadi aspirasi pada bayi, 1.125 1.125 1.27
tidak tercapainya tujuan RSSIB
4.5
Konsekuensi
IV
4
4; 3.75
3; 3.625
3.5
III
5; 3.125
3
2; 2.75
2.5 II
2 I
1.5
1; 1.125
1 Likelihood
1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
Keterangan:
Tingkat I : Level risiko sangat rendah
Tingkat II : Level risiko rendah
Tingkat III : Level risiko tinggi
Tingkat IV : Level risiko sangat tinggi
Kertas Kerja Pengisian Skala Dampak dan Kemungkinan
Skala Kemungkinan
1 Sangat jarang
2 Jarang
3 Sering
4 Sangat sering
Dampak dan Kemungkinan
3.75 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3.125 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Skala Dampak
1 Sangat kecil
2 Kecil
3 Besar
4 Sangat besar
ANALISIS RISIKO
TUJUAN KEGIATAN
Skor
No Pernyataan Risiko Pemilik Risiko Penyebab Dampak pada Capaian Tujuan Kemungkinan Skor Dampak
terjadi
1 2 3 4 5 7 6
1 Bayi diberikan minum selain ASI Inmatrep Kurangnya pengetahuan pelanggan Terjadi KTD berupa terjadi aspirasi 1.125 1.125
tentang ASI Eksklusif pada bayi, tidak tercapainya tujuan
RSSIB
2 terjadinya hipertermi pada bayi Inmatrep ibu tidak telaten dan sabar dalam meningkatnya morbiditas pada bayi 1.25 2.75
pemberian ASI karena ASI belum
keluar
3 meningkatnya kekhawatiran ibu akan Inmatrep kurangnya pengetahuan pelanggan peningkatan stres akan meningkatkan 1 3.625
pemenuhan nutrisi bayi tentang kebutuhan nutrisi bayi resiko produksi ASI jadi berkurang
4 cara menyusui yang tidak benar Inmatrep kurangnya pengetahuan pelanggan bayi tidak puas menyusu 1 3.75
tentang teknik menyusui yang benar
5 kurangnya pemahaman pelanggan tentang Inmatrep kurangnya kepatuhan petugas dalam bayi tidak diberi ASI secara Eksklusif 1 3.125
ASI Eksklusif pemberian edukasi kepada pelanggan
tentang pemberian ASI Eksklusif
Ket:
1 Kolom 1 berisi no urut
2 Kolom 2 berisi uraian risiko yang diidentifikasi
3 Kolom 3 berisi pemilik atau pihak yang bertanggung jawab menangani risiko tersebut
4 Kolom 4 berisi hal-hal yang menyebabkan terjadinya risiko
5 Kolom 5 berisi dampak yang terjadi apabila risiko tersebut terjadi
6 Kolom 6 berisi nilai dampak apabila risiko tersebut terjadi
7 Kolom 7 berisi nilai kemungkinan terjadinya risiko tersebut.
8 Kolom 8 berisi perkalian antara kolom 6 dan kolom 7
9 Kolom 9 Pengendalian yang sudah ada dalam menangani risiko yang diidentifikasi
10 Kolom 10 berisi pengendalian yang harus ada, seandainya pengendalian yang sudah ada belum bisa
memitigasi risiko yang ada
11 Kolom 11 jenis pengendalian yang dirancang, apakah berbentuk preventif, detektif atau korektif
12 Kolom 12 adalah sub unsur dari kegiatan pengendalian yang dirancang
Total Skor
(6x7)
8
1.27
3.44
3.63
3.75
3.13
PETA RISIKO
4.5
Konsekuensi
IV
4
3.5
III
2.5 II
2 I
1.5
1 Likelihood
1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
Keterangan:
Tingkat I : Level risiko sangat rendah
Tingkat II : Level risiko rendah
Tingkat III : Level risiko tinggi
Tingkat IV : Level risiko sangat tinggi
Kertas Kerja Pengisian Skala Dampak dan Kemungkinan
2 1 1 1 1 1 2 1.25
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
Lampiran 3
Berakibat pada
Tuntutan sebesar
kemampuan
2 rendah 3-8% anggaran Rp 1.000.000 – Rp Satu hari kerja
bidang untuk
5.000.000
merekrut
Berakibat pada
Tuntutan sebesar
kemampuan
3 tinggi 8-12% anggaran Rp 5.000.000 – Rp 2-3 hari kerja
SKPD/ Direktorat
25.000.000
untuk merekrut
Berakibat pada
kemampuan Tuntutan sebesar > Seminggu atau
4 tinggi sekali > 12% anggaran
Instansi untuk Rp 25.000.000 lebih
merekruit
Lampiran 3
Dampak pada
Dampak pada
kesehatan dan Reputasi
pihak terkait
keselamatan
Dimuat di media
Luka serius pada
nasional dan Berdampak pada
orang atau
diingat sementara 4-5 pihak
beberapa orang
oleh masyarakat
Efektif /
Pernyataan
No Penyebab Pengendalian yang sudah ada Kurang
Risiko/Kelemahan LP
Efektif
1 2 3 4 5
1 Bayi diberikan minum Kurangnya pengetahuan Pelaporan kegiatan RSSIB Efektif
selain ASI pelanggan tentang ASI Eksklusif
2 terjadinya hipertermi ibu tidak telaten dan sabar dalam pelaporan vital sign Efektif
pada bayi pemberian ASI karena ASI belum
keluar
4 cara menyusui yang tidak kurangnya pengetahuan pemberian edukasi cara Efektif
benar pelanggan tentang teknik menyusui yang benar
menyusui yang benar terdokumentasi di lembar
edukasi
Derajad Kemungkinan
Skor
(Degree) (Likelihood)
1 Sangat Jarang Mungkin terjadi dalam lebih dari 1 tahun
TUJUAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Bayi diberikan minum Kurangnya pengetahuan Pelaporan kegiatan Efektif Evaluasi dan pelaporan januari-Desember
selain ASI pelanggan tentang ASI RSSIB yang berkesinambungan 2017
Eksklusif
2 terjadinya hipertermi pada ibu tidak telaten dan sabar pelaporan vital sign Efektif monitoring dan evaluasi januari-Desember
bayi dalam pemberian ASI karena yang berkesinambungan 2017
ASI belum keluar
3 meningkatnya kurangnya pengetahuan pemberian edukasi Efektif lembar monitoring nutrisi januari-Desember
kekhawatiran ibu akan pelanggan tentang kebutuhan tentang kebutuhan bayi 2017
pemenuhan nutrisi bayi nutrisi bayi nutrisi bayi
terdokumentasi di
lembar edukasi
4 cara menyusui yang tidak kurangnya pengetahuan pemberian edukasi cara Efektif lembar pemberian januari-Desember
benar pelanggan tentang teknik menyusui yang benar edukasi 2017
menyusui yang benar terdokumentasi di
lembar edukasi
5 kurangnya pemahaman kurangnya kepatuhan pemberian edukasi cara Efektif Standar Perilaku Pegawai januari-Desember
pelanggan tentang ASI petugas dalam pemberian menyusui yang benar, 2017
Eksklusif edukasi kepada pelanggan pelaksanaan pijat
tentang pemberian ASI oksitosin yang
Eksklusif terdokumentasi di
lembar edukasi
Ket:
Kolom 4 Pengendalian yang sudah ada dalam menangani risiko yang diidentifikasi
5 Kolom 5 berisiyang
pengendalian penilaian
sudah apakah efektif
ada belum bisaataukah kurang
memitigasi risiko
6 efektif
yang adaatas pengendalian yang sudah ada
7 Kolom 7 berisi waktu pelaksanaan atas kegiatan pengendalian
8 yang
Kolom harus ada.pengendalian yang dirancang, apakah
8 jenis
9 berbentuk preventif,
Kolom 9 adalah detektif
sub unsur atau
dari korektif
kegiatan pengendalian yang
dirancang
DESAIN INFORMASI KOMUNIKASI
1 2 3 4
1 Bayi diberikan minum selain ASI Pelaporan kegiatan RSSIB Evaluasi dan pelaporan yang
berkesinambungan
2 terjadinya hipertermi pada bayi pelaporan vital sign monitoring dan evaluasi yang
berkesinambungan
3 meningkatnya kekhawatiran ibu akan pemberian edukasi tentang lembar monitoring nutrisi bayi
pemenuhan nutrisi bayi kebutuhan nutrisi bayi
terdokumentasi di lembar
edukasi
4 cara menyusui yang tidak benar pemberian edukasi cara lembar pemberian edukasi
menyusui yang benar
terdokumentasi di lembar
edukasi
4.5
Peta Risiko Setelah Pengendalian
5
4.5
4
ensi
3.5
Konseku
2.5
1.5
1
1
0.5
0 Likelihood
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
UNIKASI
Detektif
existing
(D)/Preventif (P)/ Informasi Komunikasi
infokom
Korektif (K)
5 6 7 8
Preventif (P) dan Valid Efektif
Korektif (K)
Informasi
No Risiko Kunci Pemilik Risiko Pengendalian Kunci dan
komunikasi
1 2 3 4 5
1 Bayi diberikan minum selain ASI INMATREP Review Pelaksanaan SBAR
SOP
katkan akuntabilitas RS
terlaksananya program -
Pemantauan
Tindakan yang
Dilakukan Oleh Waktu
dilakukan
6 7 8
Kepala Ruang, januari-Desember Monev berkala
Pn,dan An 2017
No
Pemilik Risiko awal Pengendalian Pemantauan yg
Uraian Risiko Kunci
Risiko Kunci Dilaksanakan
Dampak Prob
1 2 3 4 5 6 7
1 Bayi diberikan minum selain INMATREP 1.125 1.1256 Review Pemberian edukasi
ASI Pelaksanaan SOP sesuai SOP
2 terjadinya hipertermi pada bayi INMATREP 1.25 2.75 Review Monitoring Vital
Pelaksanaan SOP sign, data penunjang:
lab
3 meningkatnya kekhawatiran INMATREP 1 3.65 Review monitoring
ibu akan pemenuhan nutrisi Pelaksanaan SOP pemenuhan
bayi kebutuhan nutrisi
4 cara menyusui yang tidak INMATREP 1 3.75 Review pemberian edukasi
benar Pelaksanaan SOP sesuai SOP
5 kurangnya pemahaman INMATREP 1 3.125 Review kepatuhan SDM
pelanggan tentang ASI Pelaksanaan SOP dalam pemberian
Eksklusif edukasi
YANG TELAH DILAKSANAKAN
Efektif 2 1
Efektif 1 1
Efektif 1 2
Efektif 1 1