Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN PENGINTEGRASIAN DAN KOORDINASI AKTIFITAS DAN ASUHAN PASIEN

➢ DEFINISI

Asuhan pasien terintegrasi dan pelayanan berfokus pada pasien (Patient Centered Care-PCC)
adalah istilah yang terkait, yang mengandung aspek pasien merupakan pusat pelayanan, Profesional
Pemberi Asuhan memberikan asuhan sebagai tim interdisplin/klinis dengan DPJP sebagai ketua
tim klinis - Clinical leader,PPA dengan kompetensi dan kewenangan yang memadai, yang antra
lain terdiri dari dokter,perawat,bidan ,nutrisionist/dietsien,apoteker,penata anestesi terapis fisik dsb.

Panduan pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien suatu bentuk acuan di Rumah
Sakit Permata Keluarga Lippo Cikarang merupakan salah satu layanan dan koordinasi aktivitas
administrasi asuhan pasien adalah proses asuhan pasien bersifat dinamis dan melibatkan banyak
praktisi pelayanan kesehatan yang dapat melibatkan berbagai unit kerja dan
pelayanan.Pengintegrasian dan koordniasi aktivitas asuhan pasien menjadi tujuan agar
menghasilakan proses proses asuhan yang efisien penggunaan yang lebih efektif sumber daya lain
dan dengan hasil asuhan pasien akan lebih baik di Rumah Sakit Permata Keluarga Lippo Cikarang

➢ TUJUAN

Tujuan umum dari penyususnan Panduan Pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan
pasien adalah agar para pimpinan menggunakan perangkat dan teknik agar dapat mengintegrasikan
dan mengkoordinasi lebih baik asuhan pasien di Rumah Sakit Permata Keluarga Lippo Cikarang

Tujuan Khusus dari pedoman ini adalah:

Memfasilitasi dan menggambarkan integrasi dan koordinasi asuhan.

Meningkatkan Pencatatan observasi dan pengobatan praktisi kesehatan

➢ RUANG LINGKUP

Panduan pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien dilakukan di pelayanan yang
memberikan asuhan pelayanan di Rumah Sakit Permata Keluarga Lippo Cikarang yang
aplikasikan didalam lembar rekam medis.

➢ SASARAN

Dokter dan perawat serta tenaga kesehatan lainya yang memberikan asuhan pelayanan terhadap
pasien.
RUANG LINGKUP

Asuhan pasien dalam standar akreditasi rumah sakit versi 2012 harus dilaksanakan berdasarkan
pola Pelayanan berfokus pada pasien (Patient Centered Care), asuhan di berikan berbasis kebutuhan
pelayanan pasien. Pasien adalah pusat pelayanan dan Profesional Pemberi Asuhan (PPA) diposisikan
mengelilingi pasien.

Pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien adalah rencana pelayanan di


integrasikan dan dikoordinasikan diantara berbagai unit kerja dan pelayanan di rumah sakit.
Pelaksanan pelayanan terintegrasi dan terkoordinasi antar unit kerja,depertemen dan pelayanan
yang dilakukan di Rumah Sakit Permata Keluarga Lippo Cikarang dengan hasil atau kesimpulan
rapat dari tim asuhan diskusi lain tentang kolaborasi dicatat dalam rekam medis pasien yang ada di
Rumah Sakit Permata Keluarga Lippo Cikarang.

Asuahn pasien terintegrasi dan pelayanan /asuhan berfokus pada pasien (patient centered care)
adalah elemen penting dan sentral dalam asuhan pasien di rumah sakit. Data dan informasi assessment
pasien dianalisis dan terintegrasi oleh PPA. Mereka yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien
diikut sertakan dalam proses pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien.

Konsep ini ( care concept) asuhan berfokus pada pasien terbagi dalam 2 perspektif :

Persektif Pasien:

Martabat dan Respek

Profesional pemberi asuhan mendengarkan,menghormati dan menghargai


pandangan serta pilihan pasien – keluarga.

Pengetahuan, nilai-nilai Kepercayaan, latar belakang kultural pasien dan keluarga


dimasukan dalam perencanaan pelayanan dan pemberian pelayanan kesehatan.

Berbagi informasi

Profesional pemberi asuhan mengkomunikasikan berbagai informasi secara lengkap


kepada pasien- keluarga.

Pasien- keluarga menerima informasi tepat waktu,lengkap dan akurat.

Partisipasi

Pasien – keluarga didorong dan didukung untuk berpartisipasi dalam asuhan


,pengambilan,keputusan dan pilihan mereka.
➢ Tim Interdisiplin

➢ Profesional pemberi asuhan diposisikan mengelilingi pasien

➢ Kompetensi yang memadai

➢ Berkontribusi setara dalam fungsi profesinya.

➢ Tugas mandiri,kolaboratif,delegatif, bekerja satu kesatuan memberikan asuhan yang


terintegrasi.

➢ Interprofesionalitas

➢ Kolaborasi interprofesional

➢ Kompetensi pada praktik kolaborasi interprofesional

➢ Termasuk bermitra dengan pasien

➢ DPJP adalah ketua tim klinis clinical leader

➢ DPJP melakukan koordinasi, kolaborasi, interpretasi, review dan mengintegrasikan


asuhan pasien.

➢ Personalized Care

➢ Keputusan klinis selalu dip roses berdasarkan juga nilai-nilai pasien.

➢ Setiap dokter memperlakukan pasiennya sebagimana ia sendiri ingin diperlakukan.


BAB III
TATA LAKSANA

Tata laksana pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien:

➢ Rencana pelayanan di integrasikan dan dikoordinasikan diantara berbagai unit kerja dan
pelayanan dengan berkoordinasi antar unit tim kerja dan pelayanan terkait di rumah sakit:

➢ Rumah Sakit Permata Keluarga Lippo Cikarang merencanakan membuat asuhan pasien
yang terintegrasi dan terkoordinasi dalam satu lembar rekam medis pasien.

➢ Semua pasien yang mendapat pelayanan di rumah sakit dibuat pengintegrasikan dan
koordinasi system pelaporan asuhan pasien menjadi tujuan untuk menghasilkan proses
asuhan yang efisien, dan lebih efektif sumber daya manusia dan sumber lainya.

➢ Semua unit pelayanan yang memberikan asuhan pasien telah meyedikan rekam medis
pasien yang terintegrasi.

➢ Pelaksanan pelayanan terintegrasi dan terkoordinasi antar unit kerja departemen dan
pelayanan.

➢ Pimpinan menggunkaan perangkat dan teknik agar dapat mengintegrasikan dan


mengkoordinasikan asuhan pasien.

➢ Pelaksanaan terintegrasi anatar unit kerja,departemen dan pelayanan di rumah sakit.

➢ Membuat asuhan secara tim,ronde pasien multi departemen,dan kombinasi bentuk


perencanaan asuhan, rekam medis pasien terintegrasi.

➢ Proses asuhan pasien bersifat dinamis dan melibatkan banyak praktisi pelayanan kesehtan
dan dapat melibatkan berbagai unit kerja dan pelayanan.

➢ Hasil rekam medis merupakan data yang akan di tindaklanjuti untuk dapat melakukan
asuhan pasien pada tahap selanjutnya.

➢ Hasil rekam medis ini sebagai acuan dalam melakukan tindakan asuhan pada pasien.

➢ Hasil atau kesimpulan rapat dari tim asuhan diskusi lain tentang kolaborasi di catat dalam
rekam medis pasien yang ada di Rumah Sakit Permata Keluarga Lippo Cikarang
➢ Hasil rekam medis pasien dapat menjadi fasilitas dan menggambarkan integrasi dan
koordinasi asuhan.

➢ Hasil rekam medis pasien merupakan data milik Rumah Sakit Permata Keluarga Lippo
Cikarang hanya dapat di buka jika di minta pengadilan.

BAB IV
DOKUMENTASI

Dokumentasi prosedur mengenai pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan pasien ini
meliputi:

➢ Pembuatan asuhan pasien secara tim yang berkesinambungan antara medis, keperawatan dan
tenaga kesehatan lain.

➢ Melakukan ronde pasien dengan multi departemen agar dapat mengetahui keadaan pasien serta
dapat membantu asuhan yang berkesinambungan.

➢ Melakukan kombinasi bentuk perencanaan asuhan yang di berikan pada pasien.

➢ Membuat rekam medis pasien yang terintegrasi dalam satu laporan.

Anda mungkin juga menyukai