Proposal Ta
Proposal Ta
Oleh
OLEH :
Ariesa Alaili Suwarno
DBD 114 065
Palangkaraya, Oktober 2017
Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,
Mengetahui.
Ketua Jurusan
Teknik Pertambangan Univesitas Palangka Raya
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kecelaakaan kerja adalah hal yang tidak dapat diprediksi kapan akan
bahkan kematian adalah hal paling teburuk yang dapat terjadi. Dan instansi
sehingga akan dikenai undang undang yang berlaku apabila terjadi suatu
kelalaian yang berakibat fatal dan akan di tuntun. Selain itu dapat
bekerja yang tidak dapat berfungsi. Hal tersebut tentu saja memberikan
orang atau lebih dan/atau mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh
sebagai berikut.
1. Bagaimana penerapan progam keselamatan dan kesahatan kerja di PT.
sebagai bahaya.
3. Penelitian dilakukan pada area kerja PT. Kasongan Bumi Kencana.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
primer.
Undang – undang No. 23 / 1992 Tentang Kesehatan memberikan
2002).
2.2.2 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Sistem Manajemen adalah bagian dari sistem manajemen
Kesehatan & Keselamatan Kerja atau biasa disebut Manajemen K3. Tujuan
dari OHSAS 18001 ini sendiri tidak jauh berbeda dengan tujuan Sistem
hal-hal yang tidak diinginkan yg timbul dari lingkungan kerja pekerjaan itu
dan tidak menimbulkan kerugian bagi perusahaan dan pekerja itu sendiri.
Akibat dari kecelakaan kerja bagi perusahaan yang bisa menciptakan citra
media dan pekerja lainnya. Seperti diketahui Banyak Industri ataupun biro
jaminan bagi para pekerjanya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa
bisa mengikuti tender pada bidang oil and gas syarat utamanya perusahaan
Bahaya berarti apa saja (termasuk kebiasaan kerja atau prosedur) yang
tempat kerja adalah setiap ruangan atau lapangan , tertutup atau terbuka,
bergerak atau tetap, dimana tenaga kerja bekerja, atau yang sering dimasuki
tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat suatu sumber
kegiatan di dalamnya.
perlengkapan listrik.
6. Tangga, jalur landai (ramp)
7. Perancah.
d. Material bahan dan Radiasi
1. Bahan peledak
2. Serbuk, gas, cairan dan kimia.
3. Pecahan terpelanting.
4. Radiasi.
5. Lain – lain.
e. Lingkungan Kerja
1. Diluar gedung
2. Didalam gedung
3. Dibawah tanah
f. Lain – lain
1. Hewan
2. Lain – lain
B. Menurut Jenis Luka – luka
Fraktur / retak
Dislokasi
Terkilir
Gegar otak dan luka didalam lainnya
Amputasi
Luka – luka lainnya
Luka – luka ringan
Memar dan remuk
Terbakar
Keracunan akut
Pengaruh cuaca
Sesak nafas
Akibat arus listrik
Akibat radiasi
Luka – luka majemuk berlainan
Lain – lain luka
C. Menurut jenis luka pada bagian
Kepala
Leher
Badan
Tangan
Tungkai
Aneka lokasi
Luka – luka umum
Luka – luka lainnya
abnormal.
b. Faktor pekerja
1. Seperti kurangnya pengetahuan pekerja
2. Kurang ketrampilannya pekerja
3. Motivasi yang kurang
4. Fisik yang tidak mendukung
5. Masalah mental dan stress fisik.
6. Ketidak seimbangan kemampuan psikologis
substandard (unsafe), yang berupa gejala – gejala dari kondisi dan pebuatan
antara lain:
berfungsi.
3. Membuat peralatan yang rusak.
4. Tidak memakai alat pelindung diri (APD).
5. Memuat sesuatu secara berlebihan.
6. Menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya.
7. Mengangkat berlebihan
8. Posisi kerja tidak tepat
9. Melakukan perbaikan pada waktu mesin masih berjalan.
10. Bersenda gurau.
11. Bertengkar.
12. Berada dalam pengaruh alkohol atau obat – obatan.
Kondisi substandard (tidak memenuhi standart) yang sering dijumpai :
cepat rambat udara, suara, vibrasi mekanik, radiasi dan lain – lain
b. Faktor biologi, baik dari golongan hewan maupun dari tumbuh –
tumbuhan.
c. Faktor kimia yaitu berupa gas, uap, debu, kabut, asap awan, cairan
dan memanas
3. Menjalankan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kecepatan
geraknya.
4. Memakai alat pelindung diri (APD) hanya berpura – pura.
5. Menggunakan peralatan yang tidak layak.
6. Pengerusakan alat pengaman peralatan yang digunakan untuk
melindungi manusia
7. Bekerja berlebihan / melebihi jam kerja di tempat kerja
8. Mengangkat / mengangkut beban yang berlebihan.
b. Kondisi yang membahayakan
1. Dalam keadaan pengaman yang berlebihan.
2. Alat dan peralatan yang sudah tidak layak
3. Terjadi kemacetan
4. Sistem peringatan yang berlebihan
5. Ada api dan ditempat yang berbahaya
6. Alat penjaga / pengaman gedung kurang standar
7. Kondisi suhu yang membahayakan seperti terdapat gas dan lain –
lain
8. Terpapar bising Pada umumnya kecelakaan terjadi karena gabungan
METODE PENELITIAN
November 1986. PT. Kasongan Bumi Kencana saat ini dalam tahap
dari dua musim yaitu musim hujan yang umumnya terjadi antara
sawit.
burung gagak, dan lainnya. Untuk fauna air seperti ikan gabus, lele,
Batak.
3.2.1 Fisiografi
3.2.2 Stratigrafi
fillit, sekis, kurasit dan genis. Secara umum foliasinya berarah barat
daya-timur laut (NE-SW). Proses hidrotermal pneumatolit
basal, aliran lava batupasir tufaan dan tuf. Formasi ini tidak dapat
Kabupaten Katingan.
berumur Kapur Atas. Batuan tersebut terdiri dari lava andesit, lava
dari batuan piroklastik (abu, lapili, tuff hablur dan selatan; breksi
berumur Miosen.
Katingan, terdiri dari pasir, lanau dan sedikit lempung. Pasir kuarsa
meter di atas permukaan laut (dpl). Sungai utama pada daerah ini
dioritik yang telah teralterasi kuat, dengan relatif arah aliran dari
berupa batuan berumur tua dari trias, seperti batuan lithic tuff yang
membentuk clay.
Adapun peralatan yang digunakan pada tugas akhir ini antara lain :
1. Kamera
2. Buku tulis
3. Alat tulis
4. Kalkulator/Alat hitung
5. Laptop
6. Alat Pelindung Diri (APD)
lain-lain. Sumber data sekunder yaitu dari studi pustaka dan dari
Perusahaan.
3. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan pengamatan langsung ke
Tugas Akhir.
dilakukan yaitu :
a. Observasi (pengamatan)
Kencana.
b. Interview (Wawancara)
Metode ini dilakukan dengan cara mencari data melalui penjelasan
c. Studi Pustaka
d. Pengumpulan Data
Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan semua data yang
e. Pengolahan Data
f. Penyusunan Laporan
Pada tahap ini data-data yang telah didapatkan baik itu berupa hasil
Mulai
Identifikasi Masalah
1. Bagaimana penerapan progam keselamatan dan kesahatan kerja di PT.
Kasongan Bumi Kencana ?
2. Faktor – faktor apa sajakah yang menjadi penyebab kecelakaan pada
kegiatan pertambangan di PT. Kasongan Bumi Kencana ?
3. Bagaimana upaya pencegahan akan potensi bahaya yang ada di PT.
Kasongan Bumi Kencana ?
Studi Pustaka
Observasi Lapangan
Selesai
3.5.4 Waktu Penelitian
7 7
Pengajuan judul
Tugas Akhir
Studi Literatur
Konsultasi
Proposal Tugas
Akhir
Seminar
Proposal Tugas
Akhir
Berangkat
Penelitian
Pengambilan
data
Pengolahan data
Penyusunan
Laporan
Pulang dari
Perusahaan
Konsultasi draft
Tugas Akhir
Seminar Hasil
Tugas Akhir
Sidang
Pendadaran
DAFTAR PUSTAKA
AWSAccessKeyId=AKIAJ56TQJRTWSMTNPEA&Expires=1476340156&Si
gnature=b9NfjoumbCD%2F%2FIh%2F05FweA%2FNGR0%3D&response-
content-disposition=inline%3B%20filename
%3DPELAKSANAAN_PROGRAM_KESELAMATAN_DAN_KESE.pdf.
Oktober 2017.
Mawardi Edi, 2014. Artikel K3 Sebagai Tanggung Jawab Dan Investasi Masa
Depan.
https://www.linkedin.com/pulse/k3-sebagai-tanggung-jawab-dan-investasi-
penerapan-sistem-manajemen-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-smk3/.
dalam Tahap Desain Proses Produksi Minyak & Gas di Kapal Floating
Production Storage & Offloading (FPSO) untuk Projek Petronas Bukit Tua Tahun