Anda di halaman 1dari 9

KONSEP PENYULUHAN

KESEHATAN DAN NUTRISI BAGI LANSIA


Diajukan Untuk Memenuhi Kegiatan Penyuluhan Antropologi Kesehatan

Di Dusun Desa, Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis

2017 / 2018

Dosen Mata Kuliah

Ana Samiatul Milah , S, KM., M.Kes

NIK: 11.3112770304

PRODI D3 KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
2018
NARASI

Saya Bidan Utari Ratna Suminar , dengan NIP 1540117016, bidan di Desa Kawunglarang.
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan penyuluhan tentang Kesehatan Dan Nutrisi
Bagi Lansia di Dusun Desa, Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam kegiatan lansia bulanan dengan tujuan, agar lansia Dusun
Desa lebih memperhatikan kesehatannya serta kegiatan lansia ini dapat menjadi wadah bagi
para lansia untuk memeriksakan kesehatannya. Lansia di Dusun Desa sekitar 95 orang dan
yang aktif mengikuti kegiatan lansia sekitar 70 orang. Banyak kejadian dalam bidang
kesehatan yang menimpa lansia, misalnya akhir-akhir ini stroke semakin merajalela dan
banyak penyakit yang tidak disadari sejak awal sehingga diketahui ketika sudah parah.
KONSEP PENYULUHAN

Nama : Utari Ratna Suminar

Nip : 1540117016

Alamat : Dusun Desa RT/RW 003/001, Desa Kawunglarang, Kecamatan


Rancah, Kabupaten Ciamis

Hari/ Tgl/thn :

Tempat : Bale Dusun Desa

Materi : Giji seimbang bagi lansia

Sub Materi : Kesehatan dan nutrisi bagi lansia

Sasaran : Lansia Dusun Desa sejumlah 95 orang

Peserta : 76 orang

Alat Yang Digunakan :


Materi Penyuluhan
A. PENYAKIT YANG SERING DISERITA LANSIA
Semakin bertambahnya usia seseorang, pada umumnya semakin banyak penyait yang
diderita. Hal ini karena usia merupakan salah satu faktor dari berbagai penyakit. Tak
heran banyak lansia yang menderita penyakit serius, bahkan tak hanya satu
penyakittapi bisa dua atau lebih penyakit skaligus.
Berbagai penyakit yang sering terjadi pada lansia, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Hypertensi atau darah tinngi, menjadi penyakit nomer satu yang paling banyak di
derita lansia.
2. Artritis ( radang sendi), penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri, kekakuan, dan
bengkak pada sendi.
3. Stroke merupakan keadaan yang sangat berbahaya dan butuh pertolongan cepat
untuk meminimalkan kerusakan otak. Stroke terjadi saat suplai darah ke bagian otak
tidak terpenuhi, sehingga jaringan otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi cukup
untuk melakukan fungsinya.
4. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah istilah yang memacu pada
sekelompok penyakit paru yang menghalangi aliran udara sehingga membuat
penderitanya sulit bernafas.
5. Diabetes Melitus merupakan penyakit yang dijuluki sebagai “ Ibu dari segala
penyakit”.

B. KEBUTUHAN GIZI LANSIA


1. Karbohidrat dan Serat
Sumber serat yang baik adalah sayuran, buah-buahan dan biji-bijian utuh.
Konsumsi suplemen serat tidak dianjurkan bagi lansia karena dikhawatirkan
konsumsi serat terlalu banyak dapat menyebabkan mineral dan zat gizi lain
terserap oleh serat. Lansia dianjurkan untuk mengurangi konsumsi gula sederhana
dan menggantinya dengan karbohidrat kompleks.
2. Protein
Pada lansia terjadi penurunan massa otot, namun ternyata kebutuan tubuh akan
protein tidak berkurang, bahkan harus ditingkatkan karena pada lansia efisiensi
penggunaan senyawa nitrogen ( protein ) oleh tubuh telah berkurang, disebabkan
pencernaan dan penyerapannya kurang efisien. Beberapa enelitian
merekomendasikan kebutuhan protein lansia ditingkatkan 12- 14dari kebtuhan
orang dewasa.
3. Vitamin dan Mineral
Hasil penelitian menunjukan bahwa umumnya lansia kurang mengonsumsi vit
A,B1,B2,B6, Niasin, asam folat, vit C, D, dan E. Kekurangan mineral yang paling
banyak diderita lansia adalah kurang mineral kalsium yang menyebabkan
kerapuhan tulang dan kekurangan zat besi menyebabkan anemia. Kebutuhan vit
dan mineral bagi lansia menjadi penting untuk embantu metabolisme zat-zat gizi
yang lain. Sayuran dan buah hendaknya dikonsumsi secara teratur sebagai sumber
vit, mineral, dan serat.
4. Lemak
Konsumsi lemak dianjurkan adalah 30% daro total kalori yang dibutuhkan .
konsumsi lemak yang terlalu tinggi ( lebih dari 40%) dapat menyebabkan
penyumbatan pada pembuluh darah.
5. Kalori
Hasil penelitian menunjukan bahwa kecapatan metabolisme pada lansia akan
menurun sekitar 15-20% disebabkan karena berkurangnya massa otot dan
aktivitas. Bagi lansia komposisi energi sebaiknya 20-25% berasal dari protein,
30% lemak, dan sisanya karbohidrat.

C. BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN LANSIA


1. Perhatikan asupan asam lemak omega 3
2. Perhatikan asupan garam setiap harinya
3. Perbanyak asupan vit D dan kalsium
4. Perhatikan asupan Vit B

D. GAYA HIDUP SEHAT PADA LANSIA


1. Pola makan sederhana
2. Olahraga ringan
3. Jangan mengonsumsi makanan berlemak
4. Minumlah susu pencegah osteoporosis
5. Mempertahankan ideal tubuh
6. Sebisa mungkin mengurangi asupan garam
7. Berhentilah merokok pada masa tua
8. Sebaiknya hindari makanan yang mengandung santan
9. Hindari stres
PROFIL DUSUN DESA, DESA KAWUNGLARANG
Dosen Matakuliah Atropologi Kesehatan Penataan Penyuluh

Ana Samiatul Milah SKM., M.Kes Utari Ratna Suminar Am.,Keb


NIK : NIP: 1540117016
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai