Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Creativity in Art – 15 Aulia Lestari, Annisa Majesti, saran yang membangun sangat kami harapkan. Selamat membaca!!
Zura, Vio, Risma, Yen Sastri,
Anggraini, Devi Areka Pekanbaru, Januari 2018
Sekilas Info - 17
Distributor : Tim Redaksi
Tokoh Inspiratif - 18 Irsyad, Annisa Pusvita
Snapshot - 19
Redaksi menerima segala bentuk tulisan pembaca, baik
berupa opini, cerita pendek, ataupun puisi. Sebaiknya naskah diketik dan dikirimkan ke sekretariat buletin
NUKLEUS (Ruang Jurnal Biogenesis) atau via email ke buletin.nukleus@gmail.com.
Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama Ia tidak menulis Ia akan
Bagi yang ingin bergabung dengan tim redaksi buletin
hilang dari masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk
Nukleus, dapat mengirimkan CV yang berisi data
keabadian (Pramoedya Ananta Toer)
lengkap ke buletin.nukleus@gmail.com
wujud penghargaan civitas akademika UR Namun ada juga Mahasiswa Universitas Riau
PEKANBARU - Universitas Riau adalah
kepada rektor UR periode pertama ini. Ide yang setuju dengan dibukanya Hutan Serbaguna
salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang
pembuatan hutan serbaguna ini menjadikan tersebut, Contohnya Ranika Mahasiswi Jurusan
ada di provinsi Riau, saat ini universitas Riau
arboretum dengan luasan ± 10 Ha dilakukan Pendidikan Biologi ini mengatakan bahwa “Saya
tengah gencar-gencar nya melakukan
setuju dengan pengalihan Arboretum menjadi
pembenahan guna menjadikan Universitas Riau land clearing dengan luasan ± 5 Ha yang
Hutan Serbaguna, karena hutan serbaguna
sebagai kampus hijau (Green Campus). Untuk akan direncanakan penanaman 70%
merupakan penggabungan fungsi lindung dan
mewujudkan hal tersebut maka Universitas Riau tanaman buah dan 30 % tanaman lokal produksi berupa hutan tanaman,” ujarnya.
membuat sebuah konsep yaitu “Kampus dalam dengan tujuan konservasi, edukasi dan
Taman”. ekowisata. Disamping Pro dan Kontra alih fungsi
Arboretum Universitas Riau menjadi Hutan
Konsep kampus dalam taman Serbaguna, pihak Universitas Riau tetap
memang sangat terasa di kawasan kampus melanjutkan proyek ini, hal ini dikatakan oleh
Universitas Riau (UR). Berbagai jenis pohon Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama
hingga perawatan bunga-bunga yang ada di dan Sistem Informasi UR, Prof. Dr. Mashadi, M.Si
kawasan kampus tersebur, merupakan bukti beliau mengatakan “Hutan dan waduk yang ada
nyata keseriusan UR dalam mewujudkan di UR pada saat ini, belum berfungsi dan
konsep “Kampus dalam Taman”. Sebagai termanfaatkan secara maksimal, sehingga
Learning University, lingkungan kampus melalui kerjasama UR dengan Badan
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan
yang asri, teduh, dan nyaman untuk belajar
Lindung (BPDASHL) ini kita harapkan dapat
merupakan salah satu komponen yang
membuka lebih luas manfaat bagi kepentingan
penting. Konsep ini disampaikan Rektor UR, pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi di
Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi, DEA dalam (Sumber : HUMAS UR) UR.” Pembangunan Hutan Serbaguna ini
kegiatan seminar implementasi strategi dilakukan secara bertahap hingga empat tahun
pengelolaan lingkungan “green campus” UR kedepan. Pada tahun 2017, pembangunan fokus
Pro dan Kontra pun terjadi atas
berbasis konservasi dan budaya melayu, pada penanaman. Sementara, untuk jenis pohon
rencana tersebut terutama dikalangan
Kamis (26/1/2017) di Aula Gedung lembaga buah-buahan yang ditanam diantaranya adalah
mahasiswa sendiri, tidak sedikit mahasiswa
Penelitian dan Pengabdian Kepada pohon mangga, rambutan, sukun, tampui,
Universitas Riau yang tidak setuju dengan tanjung, dan diantara pohon buah tersebut, akan
Masyarakat (LPPM) UR.
rencana tersebut. Shobar salah satu contoh dikombinasikan dengan pohon kayu-kayuan,”
Belum lama ini Universitas Riau nya seorang Mahasiswa Jurusan kehutanan terang Mashadi. (YW/DYNS)
Melalui Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Riau mengatakan “Kemanakah
(PSLH) Universitas Riau Bekerjasama satwa-satwa penghuni kawasan yang dibuka
dengan melakukan pembukaan lahan untuk tersebut pindah. Jadi kalau nanti ada satwa yang
membuat Hutan Serbaguna yang diberi nama tiba-tiba ikut belajar di dalam kelas, mereka tidak
salah. Karena rumah mereka sudah dihancurkan”
Hutan Serbaguna Muchtar Lutfi yang
merupakan
PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI MENAWARKAN PROGRAM MAGISTER (S2)
PENDIDIKAN BIOLOGI
PEKANBARU - Pendidikan Biologi
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Riau kini
membuka program magister pendidikan biologi
bagi mahasiswa S1 ataupun guru-guru yang
berkeinginan melanjutkan studi mereka ke
jenjang yang lebih tinggi.
Syarat mendaftar ke program magister
pendidikan biologi adalah IPK S1 lebih dari 2,75.
Apabila terdapat guru yang ingin melanjutkan
pendidikan S2-nya namun IPK hanya mencapai
2,5 tetap dapat mendaftar namun diselingi
dengan persyaratan tertentu. Syarat tersebut
adalah mahasiswa S2 harus mempertahankan
IPK minimum 3 per semester. Apabila IPK kurang
dari 3 maka akan diberikan peringatan. Untuk
mendaftar bisa melalui website unri.ac.id.
Pendaftaran dilakukan setiap semester, untuk
semester ganjil dari bulan agustus dan untuk
semester genap dari bulan januari.
Sampai saat ini sudah terdapat dua
angkatan yang berkuliah di program magister
pendidikan biologi. SKS yang ditawarkan
sebanyak 38 SKS. Biaya pendaftaran program
magister pendidikan biologi sebesar 750 ribu.
Dokumentasi Kegiatan Workshop Penyusunan Dokumen Akreditasi Program Studi di
Untuk biaya SPP juga tidak terlalu mahal yaitu
sebesar 6,5 juta per semester. Biaya tersebut Lingkungan FKIP UR
dipisahkan dengan biaya proposal, seminar hasil,
Dr. Imam Mahadi,M.Sc, Dr. Evi Suryawati, M.Pd, sehingga memenuhi persyaratan dinas untuk
ujian wisuda dan wisuda. Drs. Wan Syafii, M.Si menjadi seorang guru PNS.
Dr. Yustina, M.Si. Dosen yang belum tetap yaitu
selaku koordinator program magister pendidikan
Dr. Ir. Zulfarina, M.Si, Dr. Fitra Suzanti, M.Si, Dr.
biologi mengharapkan agar calon mahasiswa S1 “Harapan untuk mahasiswa agar
Riki Apriyandi, M.Pd, Dr. Sri Wulandari, M.Si.
dapat melanjutkan pendidikannya di S2 prodi mahasiswa S1 dapat melanjutkan ke S2 Program
Pendidikan Biologi Universitas Riau. Selain Program magister Pendidikan Biologi kini Magister Pendidikan Biologi. Kepada guru yang
biayanya terjangkau juga lokasinya masih berada masih dalam proses menuju akreditasi. Dr. Wan ingin melanjutkan ke Program Magister
di tempat yang strategis. Syafii, M.Si selaku koordinator program magister Pendidikan Biologi,” tuturnya. (RR)
pendidikan biologi mengharapkan agar program
Tim pengajar Program Magister
S2 segera mendapatkan akreditasi minimal B
Mendidikan Biologi tetap yaitu Dr. Wan Syafii,
M.Si, Prof. Dr. Firdaus, LN, Dr. Suwondo, M.Si,
DOSEN PENDIDIKAN BIOLOGI SAH BERGELAR DOKTOR
TELAH BERTAMBAH
Sambungan halaman 5 untuk mendapatkan akreditasi A. Hal ini nasional dan internasional. Akan tetapi
disampaikan oleh ibu Dr. Zulfarina, M.Si selaku mahasiswa juga harus terlibat untuk
Selain itu, bagi mahasiswa lulusan
sekretaris dalam akreditasi tahun 2017 di progam meningkatkan SDM seperti nilai IPK mahasiswa
jurusan tersebut akan mudah dipertimbangkan
studi Biologi. “Prodi Biologi optimis akan minimal 3,0, jumlah lulusan mahasiswa maksimal
apabila memasukkan lamaran pekerjaan di
mendapat akreditasi A, pasalnya di tingkat 4 tahun, jumlah mahasiswa DO, dan prestasi
pelbagai tempat dan menjadi syarat penting
universitas sudah mencapai nilai standar untuk melalui event nasional seperti PKM dan kegiatan
apabila ingin mengajukan beasiswa dalam
mendapat akreditasi A. Didukung juga dengan kampus lainnya.
melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.
adanya 3 orang dosen yang melakukan
Hasil akreditasi menjadi evaluasi bagi
Akreditasi dilakukan oleh Badan pengajuan profesor” paparan beliau.
program studi untuk terus memperbaiki dan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
Pencapaian akreditasi yang lebih baik meningkatkan kualitas pendidikan. Karena
setiap 5 tahun sekali. Program studi pendidikan
tidak lepas dari seluruh pihak di dalam program apabila tidak melakukan tidak membenahi dan
Biologi terakhir kali melakukan akreditasi pada
studi. Di dalam borang tercantum 7 standar yang meningkatkan kemungkinan akan menurun
tahun 2012. Tahun ini dilakukan akreditasi
harus dilengkapi dan didata ulang untuk melihat akreditasi menjadi lebih buruk dari sebelumnya.
kembali sejak bulan Juni 2017 hingga 18 Januari
kualtas sistem pendidikan di prodi tersebut. Selain itu, akreditasi juga memiliki standar yang
2018. Sistem akreditasi dilakukan dengan online
Standar tersebut diantaranya visi misi program lebih tinggi setiap periodenya. Sehingga perlu
yaitu dengan mengupload seluruh borang
studi, tata pamong, kemahasiswaan, SDM dilakukan kerja sama yang baik antara
kemudian dilakukan penilaian. Penilaian borang
(sumber daya mahasiswa), kurikulum, biaya, dan mahasiswa dan dosen sebagai civitas akademika
dilakukan penilaian oleh pihak universitas
pengabdian dosen. Standar tersebut saling yang penting dalam menjalankan sistem
sebelum di upload ke Direktorat Jenderal
berkaitan dan mempengaruhi hasil akhir pendidikan.“Harapannya program studi
Perguruan Tinggi (DIKTI). Program studi
akreditasi. Tidak hanya bagi dosen saja untuk pendidikan mendapat akreditasi A tahun ini, dan
pendidikan Biologi kali ini pada tahap penilaian
meningkatkan kualitas mengajar, meneliti, dan lebih baik ke depannya” ujar ibu Zulfarina di akhir
universitas mendapat nilai 3,6 dan berpotensi
melakukan pengabdian serta menulis jurnal wawancara. (NJ) 13/01/2018
R Universitas Riau. Rizky Ma’ruf Lubis yang akrab disapa Ma’ruf merupakan mahasiswa Pendidikan
Biologi angkatan 2014 yang sekarang menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa
(DPM) FKIP Universitas Riau Periode 2017/2018. Kiprahnya dalam beorganisasi memang tidak diragukan lagi
sebab banyak pengalaman-pengalaman organisasi yang diikutinya mulai dari bangku SMA hingga sekarang.
Walaupun memiliki banyak kesibukan dalam berorganisasi, ternyata Ma’ruf tetap mampu berprestasi dibidang
akademik. Hal ini dibuktikan dengan terpilihnya Ma’ruf sebagai Mahasiswa Teladan I Pendidikan Biologi FKIP
UR 2017. Nukleus tertarik untuk dapat mewawancarai mantan ketua Pekan Raya Biologi 2017 yang sekarang
menjabat sebagai ketua DPM FKIP UR ini. Berikut bincang-bincang Nukleus bersama Rizky Ma’ruf.(DYNS)
Sosok Rizky Ma’ruf ini sangat menginspirasi banyak orang. Pengalaman organisasi yang cukup banyak
serta prestasinya dibidang akademik menjadikan ia sebagai sosok inspirator. Sebenarnya motivasi apa
yang mejadikan saudara aktif dalam berorganisasi?
Saya merasa ilmu yang saya peroleh di bangku kuliah saja belum cukup untuk menjadikan saya sukses dimasa
yang akan datang, maka saya merasa perlu mengasah diri dan mengembangkan kemampuan saya terutama
dibidang leader ship melalui organisasi yang saya ikuti.
Saudara pernah menjadi ketua Pekan Raya Biologi 2017, dan ditahun yang sama saudara terpilih BIODATA
menjadi Mahasiswa Teladan I Pendidikan Biologi 2017. Bagaimana cara saudara membagi waktu dalam
berorganisasi dengan kegiatan akademik di kampus? Nama : Rizky Ma’ruf Lubis
Ketika saya masuk ke ruang kuliah saya akan fokus mengikuti pelajaran, kemudian ketika saya di luar Panggilan : Rizky/Ma’ruf
perkuliahan saya akan fokus untuk mengembangkan dan mengasah diri melalui organisasi. Analoginya, seperti TTL : Asahan, Sumatra Utara
pembelahan biner pada bakteri, jika tubuh saya dapat membelah, maka separuhnya aktif diakademik dan 21 April 1996
separuh lagi aktif diorganisasi. Jadi intinya manajemen waktu sangat diperlukan sehingga kita mampu mengatur Hobi : Membaca, Bermain Gitar
waktu, bukan waktu yang mengatur kita. Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Bagaimana cara saudara untuk tetap berprestasi dibidang akademik walaupun sibuk dengan organisasi?
Tetap belajar, belajar bukan hanya duduk di ruangan dan membaca buku. Banyak metode lain dalam belajar Riwayat Pendidikan :
seperti ketika bekerja, bercanda dengan teman, atau hanya sekedar mengobrol saja. Asalkan semua yang -SDS 042 Bagan Sinembah
dilakukan tersebut bermanfaat, itu adalah belajar. -MTs Nur Hasanah Bagan Sinembah
-SMAN 4 Bagan Sinembah
Banyak organisasi yang saudara ikuti, dan dalam berorganisasi pasti ada kendala. Beda organisasi juga -S1 Pendidikan Biologi UR 2014
akan dijumpai kendala yang berbeda pula, bagaimana saudara menyikapi hal tersebut?
Kendala yang saya hadapi berasal dari diri saya sendiri, yaitu bagaimana saya bisa benar-benar menempatkan Alamat : Jl. Balam Sakti, Pekanbaru
diri sebagai sosok pemimpin yang menjadi tauladan banyak dan mampu menyelesaikan masalah. Cara Motto : Membunuh malas atau mati
menyelesaikannya adalah dengan mempertimbangkan baik dan buruknya keputusan yang saya ambil serta oleh kemalasan
cara-cara bijak yang telah dipelajari diorganisasi dalam menyelesaikan masalah.
Pengalaman Organisasi :
Setelah menamatkan S1 di Universitas Riau, apakah saudara akan tetap terus berorganisasi? -Kepala Bidang Keagamaan OSIS SMAN 4
Selagi jiwa muda masih membara, saya akan tetap berorganisasi yang memang sangat berguna baik sekarang Bagan Sinembah
maupun masa yang akan datang. -Agggota Biro Konservasi HIMA PROBIO
FKIP UR periode 2015/2016
-Kepala Divisi Sosial dan Masyarakat
Apasih manfaat yang saudara rasakan dari organisasi yang saudara ikuti?
(SOSMAS) HIMA PROBIO Periode
Mengembangkan potensi diri dan mengasah jiwa leadership kita.
2016/2017
-Ketua Pelaksana PRB 2017
Jika pada suatu kondisi. Ada dua tawaran atau peluang organisasi yang berbeda, yang sama penting -Ketua Umum DPM FKIP UR periode
dan menawarkan jabatan yang sama penting pula. Bagaimana cara saudara menentukan organisasi 2017/2018
mana yang akan dipilih dan yang akan ditinggalkan?
Saya gunakan skala prioritas, jika saya dihadapkan kepada kondisi tersebut saya akan pertimbangkan seberapa Prestasi :
penting suatu organisasi dibandingkan dengan organisasi yang lain. Dalam memilih organisasi, pertimbangkan -Mahasiswa Teladan I Pendidikan Biologi
pula seberapa penting manfaat organisasi tersebut bagi diri sendiri dan bagi orang lain. FKIP UR 2017
Apakah mimpi dan cita-cita terbesar seorang Rizky Ma’ruf itu? Dan untuk siapakah hal itu saudara Contact Person : 0852 7823 6094
persembahkan?
Menjadi guru atau dosen yang baik dan profesional yang dapat menjadi teladan bagi murid-murid saya. Impian
ini saya persembahkan terutama kepada alm. ayah saya dan ibu saya serta orang-orang yang telah berjasa
kepada saya.
Apa pesan saudara kepada para pembaca yang takut untuk berorganisasi dikampus karena takut
mengganggu akademiknya?
Jangan merasa takut berorganisasi jika belum mencoba dengan sungguh-sungguh. Untuk mengembangkan
potensi diri jangan hanya diperkuliahan saja.
I
novator Nusantara adalah sebuah organisasi kepemudaan yang berfokus pada upaya penciptaan wadah
guna mengeksistensikan peran pemuda untuk bergerak bersama sesuai dengan passionnya dalam
memberikan karya nyata bagi Indonesia. Hingga saat ini Inovator Nusantara telah memiliki14 regional yang
tersebar di seluruh Indonesia. Salah satunya di Provinsi Riau. Dalam pergerakannya, Inovator Nusantara
memiliki program kerja unggulan, dimana salah satunya, yaitu Great Indonesia Leaders Summit (GILS) 2017.
Great Indonesia Leaders Summit (GILS) 2017 adalah sebuah acara konferensi nasional yang diselenggarakan
oleh Inovator Nusantara untuk meningkatkan kepedulian pemuda terhadap permasalahan-permasalahan
sosial yang terjadi di Indonesia, terutama yang terkait dengan point SDGS 2030 yang disusun oleh United
Nation (PBB) dengan tema “Colaborating Indonesian Young Leaders to Succed Sustainable Development
Goals 2030”.
Dalam acara GILS 2017 ini, salah satu mahasiswa aktif dari Program Studi Pendidikan Biologi Universitas
Riau bernama Diana Anggraini dari angkatan 2016 terpilih menjadi Panitia Nasional divisi Fasilitator, setelah
melalui seleksi berkas dan wawancara. Acara GILS 2017 diselenggarakan di Malang, 14-16 Oktober 2017.
Semoga dengan pencapaian salah satu mahasiswa Pendidikan Biologi di tingkat nasional ini dapat Foto : Diana Anggraini (Mahasiswa
memotivasi para generasi muda khususnya mahasiswa Universitas Riau dalam meraih prestasi dalam bidang akademik maupun
Pendidikan non
Biologi akademik.
FKIP UR Angkatan 2016)
Bawang Dayak
Bawa Mahasiswa
Pendidikan Biologi
FKIP UR ke Ajang
Pekan Kreativitas
Mahasiswa (PKM –
5 Bidang) Tingkat
Nasional
Pada bulan Juli tahun lalu
(12/07/2017) Universitas Riau
(UR) adakan kegiatan
Monitoring dan Evaluasi -
(Monev) untuk peserta Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang. PKM
ini didanai oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
(Kemenristekdikti) . kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung Rektorat lantai 4
Kampus Binawidya Panam UR. Pada kegiatan Monev ini, UR dimoitoring dan
dievaluasi oleh pihak eksternal dari Direktorat Kemahasiswaan
Kemenrisetdikti. Pada kesempatan ini, salah satu TIM PKM yang terdiri dari 4
mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UR yakni Depimei Nita Mahedra - Nurul
Jannah - Latifah- dan Rizqa Alfajri Husna serta 1 siswa dari Mahasiswa
Kedokteran UR – Tommy Satriasumatri. 5 orang ini dibimbing langsung oleh
Dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Dr. Yustina, M.Si. Angkat judul
‘Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr)
Terhadap Penurunan Kolesterol pada Tikus Jantan Putih Galur Wistaretap’.
“Dari sebanyak 12 perguruan tinggi dan sekolah tinggi atau sederajat, dalam
mengikuti kegiatan Monev PKM 5 Bidang tahun 2017 ini, merupakan
peningkatan yang cukup besar dalam lingkup implementasi pendidikan yang
ada di Provinsi Riau. kedepannya, kegiatan positif ini sangat perlu kita
tingkatkan kembali,” harap Syapsan. PKM adalah wadah yang dibentuk oleh
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki
mahasiswa Indonesia guna mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu
dan teknologi yang telah dipelajari di perkuliahan kepada masyarakat luas.
Phylobiosains Lakukan Kerjasama Open Access dengan Perpustakaan Prodi
se-FKIP UR demi Upaya Peningkatan Keterbukaan Informasi
PEKANBARU - Perpustakaan Phylobiosains
merupakan perpustakaan yang berada di bawah
naungan Program Studi Pendidikan Biologi FKIP
Universitas Riau. Perpustakaan yang awalnya
bernama Perpustakaan Biologi ditahun 1990-an
ini kini hadir dengan wajah baru pasca
pemugaran bangunan kampus FKIP
dipertengahan Oktober 2017 lalu.
Sebagaimana layaknya perpustakaan pada
umumnya, perpustakaan Phylobiosains tentunya
menginginkan pelayanan yang maksimal kepada
pengunjung, terutama dalam hal kenyamanan
saat membaca dan ketersediaan bahan bacaan
dalam ruangan. Oleh karena itu, pemugaran
ruangan yang dilakukan tentunya sangat
membuat pengurus perpustakaan dan
pengunjung merasa senang dan antusias.
Pemugaran yang dilakukan berupa pembaharuan
warna ruangan dan pemasangan keramik lantai.
Dan saat ini, pemugaran telah selesai dilakukan.
mepermudah pengunjung untuk mencari bacaan ujar Izma Rusela, selaku Sekretaris
yang sesuai dengan kebutuhannya,” tutur Risma. Perpustakaan Phylobiosains. Sebagai gambaran,
Tak hanya dalam bidang pelayanan, saat ini nantinya pada setiap kartu perpustakaan
perpustakaan Phylobiosains juga tengah menjalin selingkungan FKIP UR akan disertakan logo
kerjasama dengan perpustakaan Prodi lain kerjasama ini, dan dengan hanya menunjukkan
selingkungan FKIP Universitas Riau. Kerjasama kartu logo itu kepada pengurus perpustakaan
Penyusunan buku bacaan kembali pasca ini dimaksudkan untuk menjalin Open Access bersangkutan, maka akan dilayani sama seperti
pemugaran ruangan kunjungan dari satu Perpustakaan Prodi ke mahasiswa dari Prodi tersebut, seperti
perpustakaan Prodi lain untuk perihal kemudahan mengakses buku bahkan
Salah satu pengunjung perpustakaan kesempatan membaca dan meminjam buku ke meminjamnya. Untuk itu, perpustakaan
Phylobiosains, Nur Ahyana, yang merupakan Prodi bersangkutan. Pertemuan perdana untuk Phylobiosains masih terus berupaya untuk
mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas kerjasama ini telah dilakukan pada bulan merancang konsep kerjasama ini dengan
Riau angkatan 2015 mengatakan tentang November 2017 lalu, bertempat di Perpustakaan perpustakaan Prodi se-FKIP UR lainnya sebaik
kenyamanan yang dihadirkan oleh wajah baru Pusat Rujukan Prodi Pendidikan Bahasa dan mungkin, dan diharapkan dapat segera
perpustakaan Phylobiosains. “Terasa beda aja, Sastra Indonesia (PBSI). Pertemuan dihadiri oleh diimplementasikan pada tahun ajaran baru
seperti kelihatan lebih terang dari sebelumnya. masing-masing perwakilan pengurus kedepannya.
Mungkin karena warna cat dan keramik yang perpustakaan dimasing-masing Prodi se-FKIP
Wah, banyak sekali inovasi yang telah dilakukan
berubah. Hhmmm nyaman sih intinya”, ujar Nur Universitas Riau, seperti dari Prodi PBSI, Prodi
oleh perpustakaan kebanggan kita,
saat diwawancarai. Tak hanya Nur, Risma Widia Bahasa Jepang, Prodi Pendidikan Ekonomi, serta
Phylobiosains. Ayo dukung terus kegiatan positif
selaku Ketua perpustakaan Phylobiosains pun Prodi PPKN. Hasil dari pertemuan yang telah
seperti ini, dan semoga tetap selalu memberikan
merasakan hal yang sama. “Dengan wajah baru dilakukan yakni penetapan jadwal pergiliran
pelayanan terbaik bagi pengunjung nantinya.
perpustakaan Phylobiosains tahun ini, minat baca kunjungan yang akan dilakukan setiap bulannya,
Semangat! (RW)
pengunjung juga meningkat. Mungkin karena perumusan bentuk kerjasama Open Access ke
antusiasme yang tinggi dengan nuansa baru. semua perpustakaan se-FKIP UR beserta logo
Saya harapkan dengan ini, mampu meningkatkan Open Access tersebut.
antusiasme mahasiswa khususnya Pendidikan “Tentunya hal ini akan menjadi kabar yang
Biologi untuk terus aktif membaca dan belajar. menggembirakan bagi seluruh mahasiswa se-
Bukan hanya itu, kami juga telah melakukan FKIP Universitas Riau. Betapa tidak? Open
kategorisasi buku dan khusus skripsi, tersedia Access ini akan mempermudah kita untuk
update 5 tahun terakhir dengan pembagian mencari sumber bacaan dan referensi tugas di
antara bidang Pendidikan-Biologi dan Biologi- semua Prodi se-FKIP UR. Hal ini akan sangat
Pendidikan. Hal ini kami lakukan untuk membantu jika benar-benar bisa direalisasikan,”
Mengingat Jasa Para Pendidik,
Milad Prodi HIMA PROBIO Adakan
Pendidikan Peringatan Hari Guru
Biologi ke-33 PEKANBARU - Pada 25 November 1945, persatuan
guru telah menamai diri mereka dengan Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI). Sayangnya, waktu itu belum
FKIP Universitas Riau ada keputusan resmi dari pemerintah untuk
menjadikannya sebagai salah satu hari besar nasional.
PEKANBARU – Himaprodi Barulah pada tahun 1994, Hari Guru Nasional resmi
Pendidikan Biologi FKIP Universitas diperingati setiap 25 November. Dicetuskannya Hari
Riau melaksanakan perayaan Milad Guru tentunya untuk mengenang jasa dan perjuangan
Prodi Pendidikan Biologi ke-33 di para guru yang telah bekerja keras memperjuangkan
Gedung Serbaguna FKIP Universitas pendidikan di Indonesia.
Riau pada hari Sabtu, 7 Oktober Dokumentasi Milad Prodi Pendidikan Biologi ke-33 dihadiri oleh para
dosen dan alumni Prodi Pendidikan Biologi
2017 pukul 09.00 WIB. Nah, maka dari itu dalam memperingati Hari Guru, Divisi
Sosial dan Masyarakat bersama anggota Hima Probio
Acara Milad Prodi ke-33 yang merupakan acara tahunan ini diadakan oleh Himaprodi FKIP UR membagikan bunga ke seluruh dosen-dosen
Pendidikan Biologi untuk merayakan hari jadi Prodi Pendidikan Biologi sekaligus syukuran Program Studi Pendidikan Biologi. Kegiatan ini bertujuan
untuk para wisudawan-wisudawati Prodi Pendidikan Biologi tahun 2017. Acara ini dihadiri untuk mengungkapkan rasa terimakasih kepada tenaga
oleh seluruh dosen, para wisudawan-wisudawati tahun 2017, dan seluruh civitas akademika pendidik yang sudah membimbing dan mendidik anak
Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau. Acara ini dibuka oleh Ketua Prodi Pendidikan didiknya dari yang tidak tahu menjadi tahu. Kemudian,
Biologi, Ibu Dr. Evi Suryawati, M.Pd. Dengan bertambahnya usia prodi, Ibu Evi berharap kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama.
Prodi Pendidikan Biologi semakin maju dan lebih baik lagi kedepannya. “Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh dosen
semoga dengan adanya kegiatan ini juga mempererat
Acara Milad Prodi ke-33 ini dimeriahkan dengan penampilan tari persembahan oleh kekeluargaan di Program Studi Pendidikan Biologi” ucap
mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau. Acara ini juga mengadakan sesi salah satu Mahasiswa Pendidikan Biologi. (VIO)
potong tumpeng dan foto bersama. Sebagai tradisi di tiap tahunnya, di acara ini juga diadakan
nominasi-nominasi untuk para dosen serta wisudawan-wisudawati Prodi Pendidikan Biologi.
Acara ini ditutup dengan pembacaan do’a dan makan bersama.
Bupati Himaprodi Pendidikan Biologi, Ahmad Syahwanda berharap dengan BIOLOGY BLOOD DONOR
diadakannya acara Milad Prodi Pendidikan Biologi ke-33 ini semakin mengeratkan AJANG SEHATKAN DIRI
kekeluargaan di Prodi Pendidikan Biologi ini, ia juga berharap agar Prodi Pendidikan Biologi
semakin maju kedepannya. (AN/RR) PEKANBARU - Himpunan Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Biologi (Hima ProBio) FKIP Universitas Riau
kembali mengadakan kegiatan Biology Blood Donor
PENGENALAN KEGIATAN AKADEMIK (BBD), Sabtu (28/10). Kegiatan yang sudah diadakan 6
PEKANBARU - Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi (Hima ProBio) kali ini bertempat di halaman FKIP Biologi dan di ruang
FKIP Universitas Riau kembali mengadakan kegiatan Pengenalan Kegiatan Akademik F3 FKIP, dimulai pukul 9 hingga setelah adzan zuhur.
(PKA), Selasa (28/8/2017). Kegiatan ini selalu dilaksanaan setiap tahunnya berdampingan Kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah
dengan kegiatan PKA BAKSO Universitas Riau. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang F3 Indonesia (PMI) cabang Pekanbaru.
FKIP Universitas Riau dengan tema “Eksplorasi Potensi dan Hidupkan Semangat Dalam kata sambutannya, Bapak Darmadi, S.Pd, M.Si
Solidaritas untuk Biologi Satu”. Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator Prodi Pendidikan selaku dosen FKIP menyampaikan bahwa mendonor
Biologi Dr. Hj. Evi Suryawati, M.Pd serta seluruh dosen Pendidikan Biologi. bukan hanya soal fisik yang kuat, tetapi seberapa kuat
Dalam kata sambutannya, ibu Dr. Hj. Evi suryawati, M.Pd selaku koordinator Program semangat rohani untuk mau menyelamatkan orang. Ia
Studi Pendidikan Biologi berharap agar kegiatan ini terealisasikan oleh mahasiswa- berharap agar kantong darah yang terkumpul melebihi
mahasiwa baru yang awalnya belum tahu apa-apa mengenai semua di Pendidikan Biologi tahun lalu yang mencapai 50 kantong. Ia juga katakan
baik itu kegiatannya, dosennya, sampai cara belajarnya yang pastinya berbeda dimasa bahwa semua dosen mendukung penuh kegiatan sosial
mereka SMA kemarin, sekarang mereka akan lebih tahu dan paham sehingga dapat ini, sehingga diharapkan banyak yang ikut terlibat dalam
beradaptasi dengan baik di lingkungan yang baru bagi mereka tentunya. kegiatan ini.
Ahmad Syahwanda selaku bupati Himaprodi Pendidikan Biologi juga mengatakan Fachrul Gunawan selaku Ketua Panitia juga mengatakan
sekaligus berharap kepada mahasiswa-mahasiswa baru tahun ini agar dapat mengikuti bahwa antusias peserta donor tahun ini meningkat dari
perkuliahan dengan baik, dan dapat mengikuti semua kegiatan di Prodi Pendidikan Biologi tahun lalu. Tahun ini ada 90 orang pendaftar donor
dengan sungguh-sungguh. darah. Yang berbeda dari tahun sebelumnya adalah
panitia berhasil mengajak beberapa mahasiswa dari
Kegiatan ini beragendakan pengenalan dosen-dosen kepada mahasiswa, pengenalan Universitas lain, seperti UIN Suska Riau untuk ikut donor
mahasiswa juga tentunya, pengenalan Dosen Pembimbing Akademik masing-masing darah. Ia mengungkapkan bahwa Biology Blood Donor
mahasiwa baru, pengenalan kegiatan organisasi, pengenalan semua kegiatan di merupakan program kerja bidang Sosial Masyarakat
Pendidikan Biologi, sampai kegiatan games yang akan melatih kekompakan mereka (Sosmas) yang berada di bawah naungan Himaprodi
sebagai mahasiswa baru di Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau. Pendidikan Biologi. Ia juga mengatakan kegiatan ini
adalah salah satu jalan untuk hidup sehat bagi
Witria Ningsih selaku peserta PKA PRODI ini sekaligus sebagai mahasiswa baru
masyarakat yang berkontribusi dengan darah.
mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka karna mereka yang awalnya
tidak tahu-menahu tentang kegiatan perkuliahan di Pendidikan Biologi jadi tahu dan paham
sehingga setelah mereka sudah mulai mengikuti jadwal perkuliahan nanti tidak akan
bingung apa saja yang akan dan perlu dilakukan terlebih dahulu, seperti pengisian portal,
menemui dosen PA (Pembimbing Akademik), dll. (ZR/RR)
Akhir November, Mahasiswa Biologi FKIP UR Gelar Biology Cup 2017
2017 ini dilatar belakangi oleh tingginya minat FKIP Universitas Riau maupun dari para alumni.
mahasiswa dibidang olahraga, oleh karena itu Biology Cup merupakan salah satu acara besar
panitia tahun ini mengusung tema “Kembangkan yang ada di Program Studi Pendidikan Biologi
Generasi Muda Berkualitas yang Menjunjung FKIP Universitas Riau. Adapun Cabang
Tinggi Sportivitas melalui Biology Cup 2017”. Perlombaan yang diperlombakan yaitu Tenis
Meja (Se-UR), Catur (Se-UR), Volly Putra (Pa)
Kegiatan ini diketuai oleh Eko Destiranda dan (Se-UR), Volly Putri (Pi) (Se-UR), dan Futsal
dibuka secara resmi oleh salah satu dosen (FKIP, FMIPA, FISIP).
Pendidikan Biologi FKIP UR yaitu Dr. Evi
Suryawati, M.Pd. Beliau mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk
Biology Cup ini diharapkan dapat meningkatkan meningkatkan semangat serta mengembangkan
mutu dan kualitas mahasiswa dalam bidang bakat mahasiswa dalam bidang olahraga.
olahraga dan tentunya dapat menunjang Dengan mempertimbangkan tujuan tersebut,
PEKANBARU - Divisi Minat dan Bakat Himpunan
solidaritas antar mahasiswa. maka Himpunan Mahasiswa Program Studi
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi
Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau
FKIP Universitas Riau kembali mengadakan
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh baik melakukan kegiatan olahraga yaitu Biology Cup.
kegiatan Biology Cup 2017 Se-Universitas Riau.
dari dosen Program Studi Pendidikan Biologi (AULIA)
Kegiatan ini dilaksanakan pada Akhir November
iang hari itu mentari tampak terik. Rizka, mahasiswi jurusan Biologi FKIP sedang berjalan menuju kampus dengan berjalan kaki menyusuri jalan
S setapak yang selalu dilewatinya tiap pagi. Langkah Rizka semakin gontai ketika tak beberapa langkah lagi sampai ke kelas yang akan menjadi
asupan ilmunya pagi ini. Mata kuliah yang dimasukinya pagi ini adalah Fisiologi Tumbuhan. Huh, sudah beberapa kali Rizka menghela napasnya.
Setelah mata kuliah selesai berlangsung, Rizka tak langsung pulang begitu saja. Rizka menyempatkan dirinya untuk pergi ke ruangan yang biasa
ditempatinya kala tiada mata kuliah. Rizka adalah mahasiswi yang aktif berorganisasi. Saat ini dia tergabung dalam suatu organisasi kampusnya. Rizka
menduduki jabatan sebagai kepala divisi minat dan bakat di Himaprodi FKIP Biologi. Sontak sebagai seorang kepala divisi, Rizka sangat sibuk sehingga
tidak menghiraukan hal-hal lain dan fokus pada kerjanya di kampus. Dirinya sangat perfeksionis. Sampai pada suatu malam, sang bunda menelponnya
berkali-kali saat Rizka sedang sibuk-sibuknya mengurus acara “Pensi Biologers” yang berada dibawah divisi yang dinaunginya. Saat tersadar ponselnya
bergetar, Rizka mulai mengambil ponsel yang berada disaku celananya.
Lima puluh panggilan tak terjawab dari Bunda dihiraukannya begitu saja. Rizka lanjut mengurusi acaranya, berharap semuanya lancar dan meriah
sesuai rencana.
Acara “Pensi Biologers” berjalan sesuai rencananya. Rizka tersenyum puas dan langsung merayakan kemenangannya dengan mentraktir seluruh panitia.
Intinya, tidak ada yang bisa lebih membahagiakannya selain suksesnya acara ini.
Keesokan harinya Rizka lagi-lagi ditelpon bundanya. Karena pada saat itu dia sedang memegang ponselnya, diangkatlah telepon tersebut.
“Waalaikumsalam. Rizka, kamu gimana sih? Bunda udah nelpon kamu dari kemarin-kemarin tapi malah nggak diangkat.” Ada getar nada geram sekaligus
sebal dalam ucapannya.
“Ya ampun, Bun. Rizka sibuk dengan acara kampus. Tugas Rizka juga menumpuk. Rizka capek, Bun. Ngertiin Rizka dong,” sahut Rizka malas-malasan.
“Bunda tu kangen sama Rizka. Ayah juga tuh. Kamu tahu nggak, ayah lagi sakit. Kemarin dia kepengin ngomong sama kamu. Tapi kamu nggak angkat
telepon bunda.”
Lidah Rizka terasa kelu saat mendengar perkataan Bunda. Dadanya terasa sesak.
“Ayah sakit? Ayah sakit apa?” tanya Rizka dengan nada lirih.
“Rizka, bunda harap kamu tetap tenang mendengar kabar ini.” Terdapat jeda
CURAHAN HATI HAMBA sebelum bunda melanjutkan ucapannya. Rizka dapat mendengar sang bunda
Oleh: Ranika Ruslima menghirup napas panjang. “Ayah mengidap tumor otak. Bunda nggak bilang ke kamu
karena ayah sendiri yang ngelarang bunda.”
Terjatuhku tersembab kau bangkitkan aku
Terperangkap nikmat fana kau sadarkan aku Rizka terkejut bukan main. Lidahnya kelu dan tak bisa berucap apa-apa lagi.
Tersadar dalam relung hati kau ingatkan aku
“Halo… Rizka?”
Terisak dalam kelam malam kau tegurkan aku
Air mata Rizka mulai meleleh membasahi wajah cantiknya. Terdengar suara-suara
Dalam sembab tangis kusebut namamu berisik ditelepon. Mendadak panggilan di antara mereka berakhir begitu saja.
Walau dalam bahagia jarang kusebut dirimu
Kala fajar menjelma ku abaikan dirimu “Halo? Bunda? Halo!?” Rizka berteriak ketakutan. Dirinya langsung terduduk di
Walau dalam doa jarang ku panjat padamu lantai sambil memeluk lututnya. Menyembunyikan wajah di antara sela lutut dan
menangis sejadi-jadinya.
Namun dalam buruknya diriku kau tuntunku, selamatkanku Sejak panggilan telepon tersebut, bunda tak pernah lagi menelpon Rizka. Bahkan
Dalam ribuan dosaku kau tetaplah zat utuh sekadar mengabarkan kondisi sang ayah. Hal itu membuat konsentrasi Rizka kacau.
Hening, kerisauanku meredam seketika Pada akhirnya, Rizka menetapkan hati untuk pulang ke kampung halamannya,
Seakan kau bertelepati padaku berkata semua kan baik-baik saja Purwakarta.
Rizka bertanya ketika baru saja sampai di rumah sakit. Terlihat kepanikan di
sekitar wajahnya. Bunda hanya menangis di luar kamar sang ayah tanpa menjawab
pertanyaan Rizka.
“Bunda, jawab dong jangan bikin Rizka takut.” Rizka menatap sang bunda dengan
air mata yang menumpuk di pelupuk matanya.
Bunda akhirnya menjawab, “Rizka, ayahmu sedang dalam masa koma. Hanya mukjizat yang bisa
menyelamatkannya.”
(…..Sambungan halaman 16)
“Ayah…..” Rizka berteriak lalu menyerbu memeluk sang ayah saat dokter membuka pintunya.
“Rizka anak ayah, akhirnya kamu datang juga. Ayah kangen Rizka,” ucap sang ayah pelan bahkan hampir seperti berbisik.
“Ayah, maafin Rizka jarang jawab telepon ayah. Rizka juga kangen ayah.” Kini tangisan Rizka sudah membasahi baju pasien yang ayahnya kenakan.
“Rizka, janji dengan ayah, kalau bunda nelpon Rizka diangkat ya. Adek kangen Rizka, Bunda kangen Rizka, Ayah apalagi.”
Tiba-tiba saja garis dilayar tidak lagi menunjukkan adanya kehidupan. Lurus. Air mata Rizka tumpah begitu saja. Sementara bunda mengelus
pundaknya sambil memeluk adek Rizka.
Semua sudah terlambat. Tetapi yang pasti kita bisa memperbaikinya sedari awal. Walau semuanya tak lagi sama. Setiap cobaan hidup selalu dapat
dipetik suatu pembelajaran. Kali ini Rizka sadar bahwa keluargalah hal yang paling utama. Sesibuk apapun pekerjaan, jangan lupa untuk sekadar
Menurun
1. Asia Tenggara (Singkatan)
2. Hewan Melata
3. Burung (Nama Latin)
4. Calon Bayi
6. Kepala Staf Daerah Militer (Singkatan)
9. Makanan Ringan Khas Garut
10. Toilet (Sinonim)
9 10
12. Hewan Penghasil Madu (ing)
13. Gelar Pasca Sarjana
12 11 13
14 15
berbincang dan saling bersapa menanyakan kabar melalui telepon. Tanpa keluarga, hidup takkan pernah lengkap
Penasaran?
Berikut tipe-tipe mahasiswa menjelang deadline tugas yang biasa hadir di
kampusmu.
Beliau adalah salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia, selain dikenal
sebagai orang paling cerdas di Indonesia, ia juga dikenal sebagai presiden ketiga Republik Indonesia. Nama
lengkapnya adalah Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Ia dilahirkan di Pare-Pare,
Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan
Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie
pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Masa kecil Habibie
dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
5 Pelajar Indonesia ini sukses
mencuri perhatian dunia lewat prestasi