Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

PERANCANGAN SISTEM KONTROL DAN PENGAMAN MOTOR


POMPA AIR TERHADAP GANGGUAN TEGANGAN DAN ARUS
BERBASIS ARDUINO

Budi Yanto Husodo1,Ridwan Effendi2


1,2
Jurusan Elektro, Universitas Mercu Buana
Jl. Meruya Selatan, Kebun Jeruk - Jakarta Barat.
Telepon: 021-5857722 (hunting), 5840816 ext.2600 Fax: 021-5857733
Email: husodo2008@gmail.com

Abstrak - Sistem kontrol dan dari hasil pembacaan sensor level air
pengaman motor pompa air berbasis yang terhubung dengan media
air,sensor tegangan yang terhubung
arduino Uno adalah sebuah sistem
dengan sumber 3 fasa dan sensor
kontrol yang dirancang untuk
Arus lebih yang terhubung dengan
mengontrol motor pompa hidup dan
motor pompa.
matinya pompa secara otomatis,
Setelah dilakukannya proses
selain itu juga berfungsi sebagai
pengujian, sistem kontrol dan
pengaman motor induksi tiga fasa
pengaman pompa motor terhadap
terhadap gangguan tegangan lebih,
gangguan tegangan dan arus lebih,
tegangan kurang, tegangan fasa
khususnya yang dibuat pada
hilang dan arus lebih. Apabila
penelitian ini. Ketika kondisi air
gangguan tegangan dan arus lebih
telah mencapai batas yang
pada motor induksi tiga phasa ini
ditetapkan, maka pompa akan hidup
tidak segera diatasi maka akan
dan mati secara otomatis ,serta pada
menyebabkan motor induksi akan
saat terjadinya gangguan tegangan
terbakar, sehingga dapat
kurang atau lebih,fasa hilang dan
menyebabkan pompa menjadi
terjadinya arus lebih sesuai dengan
berhenti.
batas yang ditentukan maka pompa
Pada sistem ini menggunakan
motor secara otomatis akan trip.
mikrokontroler Arduino uno sebagai
Kata kunci : Sensor Tegangan ,
perangkat utama kendali sistem.
Sensor Arus, Arduino, Uno, LM324,
Arduino uno memperoleh informasi C#.Net, Motor Induksi 3 Phasa,
Pompa

Vol.4 No.2 Mei 2013 68


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

PENDAHULUAN menimbulkan panas pada motor


Dalam skala besar, proses induksi tiga phasa sehingga
pemindahan air tidak mungkin menyebabkan motor induksi tiga
dilakukan secara manual oleh phasa akan terbakar. Selain itu
manusia, perlu adanya sistem kontrol gangguan arus lebih ini juga dapat
untuk proses tersebut. Peran serta merusak pada jaringan dan sisi
teknologi dalam otomasi industri sumbernya apabila tidak diamankan.
tidak hanya sebagai alat bantu Selama ini, jenis pengaman pompa
manusia untuk melakukan proses motor induksi tiga phasa telah
produksi, melainkan dapat banyak diproduksi atau dijual di
memperingan kerja manusia dengan pasaran, akan tetapi pengaman yang
kualitas hasil produksi yang efisien. dijual di pasaran lebih spesifik pada
Motor listrik merupakan perangkat jenis gangguan tertentu saja.
elektromagnetis yang menghasilkan Misalnya untuk pengaman arus
energi mekanik. Energi mekanik overload. Selain jenis pengaman
digunakan untuk memutar impeller yang terpisah-pisah pengaman motor
pompa dan lain-lain. Dengan tidak induksi tiga phasa di pasaran sulit
adanya gangguan selama proses dalam proses instalasinya.
produksi maka hasil yang diperoleh Permasalahan tersebut dapat diatasi
akan menghasilkan produk yang dengan membuat rangkaian system
berkualitas baik. Motor induksi tiga kontrol dan pengaman motor pompa
phasa sering mengalami gangguan air menggunakan mikrokontroler
ketika pompa impeller macet, yang arduino uno. Sistem ini bekerja
berdampak pada arus lebih yang di dengan mendeteksi tinggi level air
sebabkan oleh sumber tegangan dan membandingkan nilai setpoin
maupun dari pompa motor itu dan parameter tegangan serta arus
sendiri. yang disensor dari pompa motor
Gangguan pada pompa air dengan induksi 3 phasa sebagai beban.
motor induksi tiga phasa ini Berdasarkan uraian di atas maka
mempunyai dampak yang sangat dalam Penelitian ini akan dirancang
berbahaya bila dibiarkan secara terus “Sistem Kontrol Dan Pengaman
menerus. Gangguan ini bisa Motor Pompa Air Terhadap

Vol.4 No.2 Mei 2013 69


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Gangguan Tegangan dan Arus lebih fasa sangat banyak dipakai sebagai
Berbasis Arduino”. penggerak di perindustrian karena
Tujuan banyak memiliki keuntungan, tetapi
Tujuan yang ingin dicapai dalam ada juga kelemahannya.
penelitian ini adalah untuk Keuntungan motor induksi tiga fasa:
merancang dan membangun suatu 1. Motor induksi tiga fasa sangat
sistem kontrol pompa secara sederhana dan kuat.
otomatis yang didalamnya terdapat 2. Biayanya murah dan dapat
pengaman motor yang memiliki diandalkan.
kemampuan untuk mendeteksi 3. Motor induksi tiga fasa memiliki
gangguan tegangan dan arus lebih efisiensi yang tinggi pada kondisi
agar motor tidak mudah terbakar. kerja normal
LANDASAN TEORI 4. Perawatanya mudah.
Motor Induksi 3 phasa Kerugiannya:
Motor induksi adalah motor 1. Kecepatannya tidak bisa
listrik arus bolak-balik (ac) yang bervariasi tanpa merubah
putaran rotornya tidak sama dengan efisiensi.
putaran medan putar pada stator, 2. Kecepatannya tergantung beban.
dengan kata lain putaran rotor Pompa
dengan putaran medan pada stator Pompa adalah salah satu
terdapat selisih putaran yang disebut peralatan yang dipakai untuk
slip. Motor induksi, merupakan mangubah energi mekanik (dari
motor yang memiliki konstruksi mesin pengerak pompa) menjadi
yang baik, harganya lebih murah dan energi tekan pada cairan yang
mudah dalam pengaturan dipompa. Pada umumnya pompa
kecepatannya, stabil ketika berbeban digunakan untuk memindahkan air
dan mempunyai efisiensi tinggi. dari suatu tempat ke tempat yang lain
Hampir semua motor ac yang yang lebih tinggi tempatnya, ataupun
digunakan adalah motor induksi, tekananya.
terutama motor induksi tiga fasa Pengubah energi mekanik
yang paling banyak dipakai di menjadi energi tekan fluida tersebut
perindustrian. Motor induksi tiga

Vol.4 No.2 Mei 2013 70


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

di atas dapat dicapai dengan sekering, MCB dll. Yang menjadi


beberapa cara, antara lain : dasar pertimbangan pengaturan
1. Mengubah energi mekanis pengaman adalah arus dan waktu
dengan menggunakan alat kerja suatu pengaman pada instalasi
semacam sudut atau impeler listrik.
dengan bentuk tertentu. Sensor arus merupakan peralatan
2. Dengan menggunakan gerak pengaman motor listrik terhadap arus
bolak –balik piston atau alat beban lebih dan biasa digunakan
semacamnya. untuk mengukur kuat arus listrik.
3. Dengan penukaran energi Sensor arus ini menggunakan metode
menggunakan fluida perantara, Hall Effect Sensor. Hall Effect
baik gas atau cair. Fluida Sensor merupakan sensor yang
perantara ini diberi kecepatan digunakan untuk mendeteksi medan
tinggi dan dicampur dengan magnet. Hall Effect Sensor akan
fluida yang dipompa yang menghasilkan sebuah tegangan yang
berkecepatan rendah. Cara ini proporsional dengan kekuatan medan
biasa digunakan pada pompa magnet yang diterima oleh sensor
jet (jet pump) tersebut.
4. Dengan menggunakan udara atau
gas bertekanan tinggi yang
diinjeksikan ke dalam suatu
saluran yang berisi fluida yang
Gambar 2.9 Sensor arus ACS712
dipompa. Cara ini digunakan
Sensor Tegangan
pada air/gas lift pump.
Sensor tegangan berupa
Peralatan Pengaman.
sebuah transformer step-down pada
Tujuan tindakan pengamanan
umumnya besar transformer ialah 1
pada instalasi listrik adalah untuk
Ampere. Keluaran dari sensor ini
melindungi manusia atau peralatan
berupa tegangan berbentuk
yang tersambung dengan instalasi itu
gelombang sinusoidal.
jika terjadi arus gangguan akibat dari
keadaan yang tidak normal. Untuk
itu perlu dipakai pengaman seperti

Vol.4 No.2 Mei 2013 71


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Gambar 2.11 Bentuk fisik dan

Gambar 2.10 Skematik Sensor simbol IC LM324

Tegangan Push Button

Dari transformator tegangan Push Button adalah

yang dikonversi tegangan 220V komponen listrik yang berfungsi

menjadi 4,5V kemudian sinyal untuk menyambung dan memutuskan

disearahkan dengan penyearah arus listrik, Push Button ini

gelombang penuh. Kalibrasi merupakan kontak yang bekerja

tegangan dilakukan dengan tanpa pengunci sehingga jika tekanan

menempatkan resistor variable 50k dilepaskan maka kontak akan

sehingga tegangan yang dihasilkan kembali ke posisi semula atau

dapat diatur, pada ujung rangkaian bekerja menyambung dan

dipasang sebuah filter kapasitor memutuskan arus listrik hanya

untuk menghasilkan tegangan DC sesaat. Jenis kontak ini ada NO atau

murni yang kompatibel terhadap NC. Simbol sakelar tekan (push

tegangan yang dibutuhkan oleh button) sebagai berikut:

ADC. • NO (Normally Open) Contact


Sensor Air ( Level ) NO (Normally Open) Contact
IC LM324 merupakan adalah saklar yang pada kondisi
komponen elektronik yang berfungsi normal kontaknya terbuka. Apabila
sebagai penguat tegangan atau saklar ditekan mengakibatkan
penguat signal atau sebagai kontaknya tersambung. Simbol
amplifier. IC LM324 umumnya Normally Open contact dapat dilihat
dikenal dengan Op Amp pada gambar 2.12.
(Operational Amplifier). Bentuk fisik
dan simbol IC LM324 dapat dilihat
pada gambar 2.11. Gambar 2.12 Simbol Normaly Open
Contact
• NC (Normally Closed) Contact

Vol.4 No.2 Mei 2013 72


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

NC (Normally closed) Contact Kontaktor adalah salah satu


adalah saklar yang pada kondisi jenis peralatan listrik yang digunakan
normal kontaknya tertutup. Apabila untuk menghubungkan atau memutus
saklar ditekan mengakibatkan rangkaian listrik (umumnya adalah
kontaknya terputus. Simbol motor listrik) yang bekerja
Normally Closed contact dapat berdasarkan prinsip elektromagnet.
dilihat pada gambar 2.13.

Gambar 2.14 Simbol Kontaktor


Gambar 2.13 Simbol Normaly
Keterangan :
Closed Contact
1, 3, 5 = Nomor terminal yang
Miniatur Circuit Breaker (MCB)
digunakan ke supply (rangkaian
MCB merupakan peralatan
daya)
switching dan pemutus arus yang
2, 4, 6 = Nomor terminal yang
berfungsi untuk memutuskan tenaga
digunakan ke beban
listrik baik pada saat operasi normal
Relay.
maupun dalam keadaan tidak normal.
Relay adalah suatu alat yang
MCB biasanya dilengkapi dengan
digunakan dalam suatu rangkaian
pengaman thermis untuk beban lebih
control untuk melengkapi system
dan pengaman relay untuk hubung
pengontrolan yang otomatis. Relay
singkat. Pada operasi normal, MCB
berfungsi untuk memonitor besaran-
dipergunakan untuk membuka suatu
besaran ukuran sesuai dengan batas-
rangkaian listrik, misalnya untuk
batas yang dikehendaki. Relay
keperluan perawatan. Pada keadaan
bekerja pada tegangan dan arus yang
operasi tidak normal, misalnya pada
kecil jadi berbeda dengan kontaktor.
saat terjadi gangguan arus lebih
Lampu Indikator
maka pada keadaan ini MCB akan
Lampu indikator berfungsi
membuka kontaknya secara otomatis
untuk memberitahukan/menandakan
sehingga rangkaian yang terganggu
suatu sistem dalam keadaan bekerja
akan segera dilokalisasi.
atau terjadi gangguan. Lampu
Peralatan Kontrol
tanda/indikator mempunyai beberapa
Kontaktor
warna dan warna pada lampu

Vol.4 No.2 Mei 2013 73


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

indikator itu mempunyai makna dan dibuat, dimana pada proses


maksud tertentu yaitu ; Lampu tanda pembuatan alat ini, memiliki
warna merah menandakan bahwa beberapa tahapan dalam proses
sistem/komponen dalam keadaan perancangannya.
terjadi gangguan/berhenti. Lampu
tanda warna hijau menandakan
bahwa sistem dalam keadaan siap
kerja atau sedang bekerja dan lampu
kuning menandakan level air sudah
Gambar 3.1 Blok Diagram
tercapai.
Perancangan Alat
Arduino Uno
Perancangan Tombol Start Dan
Uno Arduino adalah board
Stop
berbasis mikrokontroler pada
Tombol ini berfungsi sebagai
ATmega328. Board ini memiliki 14
kontrol kendali pompa, yang
digital input / output pin (dimana 6
nantinya akan digunakan untuk
pin dapat digunakan sebagai output
menghidupkan atau mematikan
PWM), 6 input analog, 16 MHz
motor pompa. Pada rangkaian ini ada
osilator kristal, koneksi USB, jack
tambahan komponen yaitu resistor,
listrik tombol reset. Pin-pin ini berisi
yang bisa berfungsi sebagai pull-up
semua yang diperlukan untuk
atau pull-down, tergantung
mendukung mikrokontroler, hanya
penempatannya. Kenapa diperlukan
terhubung ke komputer dengan kabel
resistor? Karena Arduino berbeda
USB atau sumber tegangan bisa
dengan kita yang tahu kapan tombol
didapat dari adaptor AC-DC atau
ditekan atau tidak. Arduino
baterai untuk menggunakannya.
‘merasakan’ bahwa tombol ditekan
atau tidak dari arus yang
melewatinya, apakah HIGH atau
Ga mba r 2.15 B oard Arduino
LOW.
Uno
PERANCANGAN ALAT
Pada Gambar 2.1 diperlihatkan
proses perancangan alat yang akan

Vol.4 No.2 Mei 2013 74


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Gambar 3.2 Rangkaian Skematik keluaran dari trafo stepdown


Tombol Start dan Stop disearahkan dengan menggunakan
Perancangan Sensor Level Air dioda jembatan, tegangan keluaran
Rangkaian yang di gunakan dioda kemudian dibagi dengan
hanyalah sebuah pembagi tegangan menggunakan rangkaian pembagi
dan sebuah komparator dengan tegangan yang memiliki nilai
keluaran logika TTL. Gambar di hambatan kecil dan toleransi sebesar
bawah adalah rangkaian pembanding 1%, sehingga nilai yang didapat
sederhana menggunakan op- memiliki eror yang kecil.
amp LM324.

Gambar 3.3 Rangkaian Skematik Gambar 3.4 Rangkaian Skematik


Sensor Level Air Sensor Tegangan
Perancangan Sensor Tegangan Perancangan Sensor Arus
Sensor tegangan disini Pada bagian IC ini terdapat 2
digunakan untuk mengukur nilai bagian yang berbeda, bagian yang
tegangan generator yang masuk pertama adalah bagian tegangan
kebeban, yang nantinya akan tinggi 220 volt AC dan bagian yang
digunakan untuk memonitoring kedua adalah bagian tegangan rendah
pengaruh pemasangan beban 5 volt DC. Keluaran dari sensor arus
terhadap nilai tegangannya. Pada ini adalah tegangan DC yang
perancangan sensor tegangan ini nantinya akan diolah oleh
tegangan jala-jala pada generator Mikrokontroler. Berikut ini adalah
yang akan diukur diturunkan terlebih gambar rangkaian sensor arus.
dahulu dengan menggunakan trafo
stepdown, karena trafo disini tidak
digunakan sebagai trafo daya,
sehingga tidak diperlukan kapasitas
ampere yang besar. Lalu tegangan

Vol.4 No.2 Mei 2013 75


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Gambar 3.5 Rangkaian Skematik terhubung dengan tombol. Adapun


Sensor Arus untuk pin outputnya yaitu pin 5,6,7,
Perancangan Catu Daya terhubung dengan lampu led
Catu daya yang digunakan adalah indicator dan pin 3,pin 4 terhubung
trafo step down yang berfungsi pada relay. Untuk rangkaiannya bisa
menurunkan tegangan 220 volt dari lihat pada gambar 2.7.
PLN menjadi 12 volt. Untuk gambar R11

330

330 330
Q1 R11 PIN_3 330

rangkaian bisa lihat dibawah ini. RL2 RL1


1k

R2 PIN_4 10k
PIN_5 PIN_6 PIN_7 PIN_3 D50
D12 D23 TIP122 1k
POMPA

13
12
11
10
1N4007

9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
AIR PENUH ARUS GANGGUAN ON OFF
LEBIH TEGANGAN

AR EF
P B 5 /S C K

~ P B 2 / S S /O C 1 B

P D 4 /T 0 / X C K
P D 7 / A IN 1
~ P D 6 / A IN 0
P D 5 /T1
~ P D 3 /IN T 1
P D 2 / IN T 0
~P B 3 /M O S I/ O C 2 A
~ P B 1 /O C 1 A

T X P D 1 /TX D
R X P D 0 /R X D
P B 4 / M IS O

P B 0 / IC P 1 / C L K O
24V
12V
D23(K)
D12(K)

~
DIGITAL (~PWM)
START
Q2

STOP
TIP122 microcontrolandos.blogspot.com

P C 4 /A D C 4 / SD A
P C 5 /A D C 5 /S C L
ANALOG IN
(1) 5

P C 0 /A D C 0
P C 1 /A D C 1
P C 2 /A D C 2
P C 3 /A D C 3
220VAC

R E SE T
10K 10K
PIN_1

11
4K7
microcontrolandos.blogspot.com

A0
A1
A2
A3
A4
A5
3 /4

1 /2
2 10K
1
3

IP +
IP -
10K

ACS712ELCTR-20A-T L(1)
VR201

F IL T E R
V IO U T

4
VR202

GN D

VCC
VR203
29%
29%
27% (5)

5
6
7
8
C2 4K7
RV1
R202 SEN LVL ATAS
D203 D204 R201
1n D207 D208
D211 D212 R203 PIN_0
U2(VCC)
3%

C201 10K.
C202
C203

11
Gambar 3.6 Rangkaian Skematik 2k
D201 D202
D205 D206
D209 D210 1
2

3
SEN LVL BAWAH

4
C1

Catu Daya 100n A0


TR201
Sensor Level Air
TR202
TR203

Perancangan Rangkaian Arduino Sensor Arus


Sensor Tegangan

dengan Sensor Gambar 2.7. Rangkaian skematik


Setelah merangkai rangkaian Sistem Kontrol dan Pengaman Motor
sensor level air, sensor sensor Pompa
tegangan dan sensor arus lebih, pada Perancangan Perangkat Lunak
sub bab ini akan membahas Perancangan Program
rangkaian yang terhubung dengan Perancangan software dibagi
Arduino. Pin input dari arduino yang menjadi tiga bagian yaitu software
digunakan adalah pin A0,A1,A2,A3 untuk rangkaian pengolah data
yang mana merupakan analog pin . sensor tegangan, rangkaian pengolah
Pin A0 ini terhubung ke sensor Arus, data sensor arus, rangkaian pengolah
pin A1,A2,A3 terhubung dengan data sensor dan rangkaian kontroler.
sensor tegangan. Pin input lainnya Untuk memudahkan dalam
yang mana merupakan digital pin pembuatan alur program peneliti
adalah pin 0,1,2,3,4. Pin 0 dan 1 membuat flowchart sebagai
terhubung dengan sensor level air perencanaan awal. Flowchart yang
sedangkan pin 8,9 dan pin 10

Vol.4 No.2 Mei 2013 76


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

dibuat sesuai dari keseluruhan


perancangan program.
Flowchart Perancangan Software

Gambar 4.1 Pengujian Sensor Level


Air
Pada pengujian ini, akan
ditampilkan nilai tegangan yang
Gambar 3.8 Flowchart Perancangan
keluar akan diolah pada
Software
mikrokontroller pada tabel 4.1
ANALISA DAN PENGUJIAN
Tabel 4.1 Pengujian Nilai Sensor
ALAT
level Air
Pengujian Sensor Level Air
Pendeteksian level ketinggian Posisi Electrode V out

air dilakukan dengan membaca nilai T1 Terhubung dengan


0 vdc
ground
tegangan yang dihasilkan oleh
T1 Tidak terhubung
masing-masing rangkaian pembagi 4.5 vdc
dengan ground
tegangan yang tersusun oleh resistor Berdasarkan table pengujian
R dan RAir. (RAir adalah tahanan diatas disimpulkan bahwa sensor
yang dibentuk oleh tangkai sensor ketinggian air dapat berfungsi
dan tangkai common (T1)). Nilai R dengan baik.
dalam hal ini adalah 10K ohm. Pengujian Sensor Arus
Perbedaan tegangan yang cukup jauh Sensor yang digunakan dalam
inilah yang digunakan sebagai acuan rangkaian ini adalah menggunakan
pendeteksian dengan cara sensor arus ACS712. Pengujian dari
membandingkan nilai Vout dengan sensor arus ini secara keseluruhan
suatu tegangan referensi yang telah dilakukan setelah semua sistim
diset sebelumnya. minimum terpasang pada sensor ini.
Untuk simulasi pengujian Pengujian dilakukan dengan
sensor ketinggian air dengan proteus memberikan masukan tegangan AC
bisa lihat gambar 3.1. pada kaki input pada sensor
ACS712.

Vol.4 No.2 Mei 2013 77


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Pengujian karakteristik dari sensor Berdasarkan table pengujian diatas


arus ACS712 dilakukan sesuai disimpulkan bahwa sensor arus
susunan pada gambar 4.2 dapat berfungsi dengan baik.
Pengujian Sensor Tegangan
Dalam pengujian sensor tegangan ini
yakni menggunakan trafo step-down

Gambar 4.2 Pengujian sensor arus 1 Ampere. Karakteristik dari trafo

ACS712 – 30 step-down adalah jika tegangan

Pada pin V-out kita berikan volt masukan menurun maka tegangan

meter, dan pada saat tidak ada arus keluaran dari trafo step-down juga

yang melewati sensor tersebut, volt akan menurun sesuai dengan

meter menunjukkan nilai tegangan perbandingan tersebut.

sebesar 2,14 volt. Kemudian sensor


diberi beban satu buah unit komputer
dan pada V-out tegangan bertambah
menjadi 2,32 volt. Berdasarkan hasil Gambar 4.3Pengujian Sensor

dari pengujian tersebut maka data Tegangan

dari grafik pada gambar 4.1 diatas Dalam pengujian sensor tegangan ini

adalah valid. dilengkapi dengan volt meter.

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Sensor Tegangan yang terukur pada listrik

Arus AC dengan tegangan keluaran pada


resistor variabel. Pada tabel 4.3 dan
Arus V dc (IR) 4.4 di bawah ini merupakan hasil
(A) (Volt) pengujian sensor tegangan.
0 2.14
Pengujian ini dilakukan dengan cara
0.5 2.16
pengukuran pada tegangan keluaran
1 2.17
1.5 2.21 trafo dan tegangan keluaran pembagi
2 2.24 tegangan.
2.5 2.28 Tabel 4.3 Hasil Pengujian Sensor
3 2.32 Tegangan

Vol.4 No.2 Mei 2013 78


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

V in Potensial Transformer V out (Pembagi Tegangan ) Semua perhitungan parameter untuk


(Volt) Sensor Tegangan (Volt)
menentukan gangguan tegangan dan
V ac V ac V ac V dc V dc V dc
overload dilakukan dengan
R-N S- N T-N R-N S- N T-N
179.9 179.9 179 10.21 10.2 10.21 pemrogaman. Pada pengujian nilai
190.2 190.2 190. 10.8 10.8 10.8 ADC (10 bit) yang nantinya akan
200 200 200 11.39 11.3 11.39
digunakan sebagai parameter
210 210 210 11.89 11.8 11.89
220 220 220 12.5 12.5 12.5
pengolahan pada mikrokontroller.
231 231 231 13 13 13 Pengujian ini dilakukan dengan cara
237 237 237 13.42 13.4 13.42
memberikan arus 0 sampai dengan 6
Ampere dengan keluaran adc sebesar
Tabel 4.4 Hasil Sensor Tegangan 511 sampai 611. Pada pengujian ini,
Pembagi Tegangan akan ditampilkan nilai adc yang akan
V in Potensial V out (Pembagi
diolah pada mikrokontroller pada
Transformer Tegangan ) Sensor
(Volt) Tegangan (Volt) tabel 3.5
V ac V ac V ac V dc V dc V dc Tabel 4.5 Hasil Pengujian Nilai
R-N S- N T-N R-N S- N T-N
ADC Pada Mikrokontroller
10.21 10.21 10.21 2.58 2.58 2.58
IR
10.8 10.8 10.8 2.77 2.77 2.77
Arus
11.39 11.39 11.39 2.92 2.92 2.92 (A) ADC Vdc
11.89 11.89 11.89 3.06 3.06 3.06 0 511 2.14
0.5 514 2.16
12.5 12.5 12.5 3.22 3.22 3.22
1 520 2.17
13 13 13 3.37 3.37 3.37
1.5 528 2.21
13.42 13.42 13.42 3.49 3.49 3.49 2 536 2.24

Berdasarkan tabel pengujian diatas 2.5 544 2.28


3 562 2.32
disimpulkan bahwa sensor Tegangan
Berdasarkan tabel hasil pengujian
dapat berfungsi dengan baik.
diatas disimpulkan bahwa Arduino
4.6 Pengujian Arduino Uno
Uno dapat berfungsi dengan baik.
Pengujian Arduino ini dilakukan
dengan pengujian software progam
KESIMPULAN
bahasa C. Pengujian ini dilakukan
Setelah dilakukan proses
dengan melihat hasil perhitungan
perencanaan, pembuatan dan
pada mikrokontroller melalui progam
pengujian alat serta dari data yang
dan ditampilkan pada serial monitor .
didapat dari perencanaan dan

Vol.4 No.2 Mei 2013 79


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

pembuatan sistem kontrol dan didapatkan tegangan kurang


pengaman motor pompa terhadap sehingga kontaktor trip.
gangguan tegangan dan arus lebih Sedangkan pada saat pengujian
didapat : dengan tegangan lebih pada salah
1. Dari pengujian sistem kontrol satu phasanya 237 volt maka
pompa dengan dicelupkannya didapatkan tegangan kurang
salah satu atau dua electrode sehingga kontaktor trip
kedalam bak yang berisi air, sedangkan padan phasa yang
secara otomatis pompa normal, VRN = 220 V, VSN = 220
berhenti,begitupun sebaliknya V, VTN = 220 V didapatkan
pada saat elektroda tidak terkena kontaktor tidak trip karena tidak
air pompa secara otomatis mengurangi atau melebihkan
berjalan maka sistem kontrol dari setting poin yang ditentukan.
level air berfungsi dengan baik 4. Dari pengujian tegangan fasa
2. Dari pengujian sistem pengaman hilang diperoleh bahwa fasa yang
arus lebih yang dilakukan dengan hilang diindiksikan dari turunnya
memberi arus antara 1.5 A tegangan salah satu/dua fasa
sampai dengan 2 Ampere untuk hingga kurang dari 10%
setting arus 1 Ampere dan Vnominal.
memberi arus antara 1.5 A
sampai dengan 3 ampere untuk DAFTAR PUSTAKA
setting arus 2 Ampere, maka [1]Banzi, Massimo. 2008. Getting
hasil pengujian didapatkan Started with Arduino, First
bahwa pada saat setting arus 1 Edition. Sebastopol:
Ampere dengan memberikan arus [2]O’Reilly Instrument, Depok.
sebesar 2 Ampere didapatkan SensorArusAcs712, From
kontrol trip. http://depokinstruments.com/
3. Dari pengujian sistem pengaman 2012/03/29/sensor-arus-listrik-
gangguan tegangan kurang yang acs712/ , 15 juni 2014
dilakukan dengan memberikan [3]McRoberts, Mike. 2009. Ardunio
tegangan kurang pada salah satu Starter Kit Manual – A Complete
phasanya 180 volt maka

Vol.4 No.2 Mei 2013 80


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Beginner Guide to the Arduino.


UK: Earthshine Design.
[4]Bejo, A 2008, C & AVR Rahasia
Kemudahan Bahasa C dan
Mikrokontroler ATMEGA8535,
Graha Ilmu, Yogyakarta.
[5]Zuhal, 2004, Prinsip Dasar
Elektroteknik. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta..
[6]Prastio, Rizki Putra,
2013.Membaca Tegangan Analog
dengan Arduino,From
[7]http://rpprastio.wordpress.com/20
13/02/09/membaca-tegangan-
analog-dengan-arduino , 17 juli
2014
[8]Arindy, Radita. 2013, Penggunaan
dan Pengaturan Motor Listrik.
Graha Ilmu. Yogyakarta 2013
[9]Stevenson, William D., Jr. 1996.”
Analisis Sistem Tenaga Listrik
Edisi 6” Erlangga Jakarta

Vol.4 No.2 Mei 2013 81

Anda mungkin juga menyukai