Pendidikan merupakan cahaya penerang yang berusaha menuntun manusia dalam menentukan arah, tujuan dan makna kehidupan ini. Manusia sangat membutuhkan pendidikan melalui proses penyadaran yang berusaha menggali dan mengembangkan potensi dirinya lewat metode pengajaran atau dengan cara lain yang telah diakui oleh masyarakat. Banyak lembaga pendidikan yang telah didirikan untuk memenuhi kebutuhan manusia atau pendidikan, salah satunya adalah pendidikan Guru. Universitas Negeri Padang didirikan untuk mencetak guru-guru yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan oleh diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) adalah salah satu program yang dilaksanakan untuk menguasai kemampuan yang utuh dan terintegrasi sehingga setelah menyelesaikan pendidikan mahasiswa siap secara mandiri mengembang tugas sebagai guru pada jenjang pendidikan pra sekolah. Itulah sebabnya PPLK merupakan suatu hal yang sangat fundamental dari seluruh program Pendidikan yang terjadwal, di mana semauanya ditujukan kepada pengenalan dan pemahaman tentang kondisi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sekaligus melibatkan calon guru untuk itu secara langsung dalam proses pendidikan yang berlangsung secara terpadu antaraa praktek yang dilakukan di lapangan dan teori yang diperoleh di bangku kuliah, sebagai bekal yang memadai dalam berbagai kemampuan yang berkaitan dengan pengolaan proses belajar mengajar, dan menghayati sikap dan nilai serta wawasan siswa melalui kegiatan yang dilakukan selama PPLK, sehingga pada saatnya nanti akan mampu mengontrol situasi demi peningkatan kualitas diharapkan semua pihak sebagai tantangan untuk menjawab problematika secara utuh dan universal.
1 2
Di Pandang dari sudut kurikulum, PPLK adalah suatu program mata
kuliah, proses belajar mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan penjabatan guru. PPLK sengaja dirancang untuk menyiapkan mahasiswa calon guru agar memiliki atau menguasai kemampuan guru terpadu secara utuh, sehingga setelah mahasiswa calon guru tersebut menjadi guru, mahasiswa dapat mengemban tugas dan tanggung jawab secara profesional. Kegiatan PPLK merupakan seperangkat komponen pelatihan prajabatan guru yang berlangsung dalam siklus teori dan praktek secara berlapis dan berulang pada setiap langkah yang dipersyaratkan dalam program pelatihan tersebut. Setiap langkah dalam komponen pelatihan tersebut selalu mengacu pada teori yang telah dipelajari dan menuju pada praktek pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien dalam berbagai kondisi. PPLK merupakan kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa dalam rangka menerapkan dan meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial yang mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku keguruan dengan segala aspeknya yang dialami secara nyata disekolah latihan. PPLK merupakan salah satu mata kuliah di Universitas Negeri Padang yang wajib diambil oleh mahasiswa Program Studi Kependidikan. Sebagai mata kuliah, program ini berbobot 6 SKS yang pelaksanaannya disekolah latihan. Program Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan ( PPLK ) dilaksanakan selama satu semester di sekolah latihan. Selama berada di sekolah, mahasiswa tersebut dituntut untuk mengajar mata pelajaran tertentu sebagai aplikasi dari ilmu keteknikan yang telah dipelajari. Selain itu mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk menerapkan ilmu mendidiknya dalam upaya peningkatan moral dan etika para peserta didik disekolah latihan. Diakhir program ini, mahasiswa diharuskan untuk melaporkan seluruh kegiatannya selama disekolah latihan berbentuk laporan. Laporan ini akan dijadikan sebagai salah satu aspek penilaian dalam menyelesaikan mata kuliah PPLK. Oleh karena itu, penulis mencoba untuk menuangkan seluruh kegiatan penulis di sekolah latihan dalam bentuk laporan. Mudah-mudahan 3
laporan ini dapat menggambarkan seluruh kegiatan PPLK yang penulis
laksanakan selama periode Juli-Desember 2015.
B. Tujuan Pelaksanaan PPLK
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) merupakan serangkaian kegiatan yang diprogramkan mahasiswa yang memungkinkan mahasiswa mengenali dengan baik lapangan yang kelak akan menjadi tempat tugasnya. PPLK diberikan pada mahasiswa dengan maksud untuk memberikan dan membekali mahasiswa calon guru dengan kemampuan yang beragam untuk melaksanakan tugas, baik tugas mengajar (teaching) maupun tugas kependidikan lainnya (non teaching). Untuk mengetahui tujuan penulisan laporan terlebih dahulu kami menguraikan tujuan PPL secara umum dan khusus. 1. Tujuan Umum Secara umum kegiatan PPLK bertujuan untuk memperkenalkan secara langsung situasi yang sebenarnya di Sekolah sehingga apa yang diperoleh di bangku kuliah dapat diterapkan secara langsung di lapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang diperlukan bagi profesi keguruan sehingga mampu menerapkan dalam penyelenggaraan kependidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah. 2. Tujuan Khusus Secara terperinci PPLK diprogramkan dengan tujuan agar mahasiswa calon guru dapat : a. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi sekolah serta akademik sosial sekolah sebagai tempat pengabdian kelak. b. Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar. c. Menerapkan berbagai kemampuan keguruan/kependidikan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi nyata dibawah bimbingan Dosen Pembimbing dan Guru Pamong. d. Untuk mengetahui pedoman kegiatan belajar mengajar, pedoman penilain, pedoman bimbingan dan pedoman sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar. 4
e. Mencari pengalaman belajar mengajar diaplikasikan dalam
perilaku kehidupan sehari-hari dan untuk mengetahui program dan pengembangan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Setelah menguraikan tujuan PPLK dapat penulis simpulkan bahwa tujuan penulisan laporan yaitu menuangkan hasil pengalamannya di sekolah sehingga menjadi suatu bukti nyata bahwa mahasiswa melaksanakan PPLK baik dengan berbagai permasalahan dan sanggup menentukan jalan keluarnya dengan cermat. Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah melatih mahasiswa untuk dapat mengevaluasikan kegiatan yang telah dilakukan dalam hal ini kegiatan yang dilakukan selama PPLK dan menuliskannya dalam bentuk laporan yang dapat dipertangung jawabkan.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PPLK
Pelaksanaan observasi dan orientasi di sekolah latihan, yaitu dari tanggal 24 s.d. 29 Agustus 2015. Sebelum melaksanakan observasi dan orientasi, terlebih dahulu dilaksanakan acara serah terima mahasiswa PPLK kepada Dinas Pendidikan Kota Pariaman. Serah terima dilakukan secara simbolis antara pihak UPPL dengan kepala-kepala sekolah yang berada dalam jajaran Dinas Pendidikan Kota Pariaman. Berbagai hal sehubungan dengan pelaksanaan program selama satu semester ke depan berbentuk saran dan langkah pelaksanaan telah disampaikan di dalam diskusi tersebut, sehingga kedua belah pihak sepakat untuk membimbing dan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu kependidikan di sekolah tersebut. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada masa PPLK ini antara lain berkenaan dengan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah, jumlah guru, administrasi sekolah, pola interaksi dan komunikasi yang selama ini sudah terjalin sekolah latihan serta proses kegiatan PBM dikelas. Dalam proses PLK ini, penulis lebih banyak berkoordinasi dengan guru pamong disekolah. Penentuan guru pamong didasarkan atas hasil rapat bersama dengan kepala sekolah, waka kurikulum, waka tata usaha, serta kepala bidang studi. Adapun guru pamong yang membimbing penulis yaitu Bapak Subur 5
S.pd M.Pd.T, mata diklat yang dipercayakan pada penulis yaitu
Menggunakan Hasil Pengukuran (MHP) kelas X TITL II. Berdasarkan kalender PPLK semester Juli-Desember 2015, yang ditetapkan bahwa tanggal 31 Agustus sampai dengan 5 September 2015 adalah masa dimana mahasiswa yang mengikuti PPLK di beri kesempatan berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing. Adapun hal-hal yang menjadi pokok dalam konsultasi tersebut berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan PPLK di sekolah serta melaporkan hasil observasi dan orientasi yang telah dilakukan. Adapun topik-topik bimbingan, yaitu : 1. Fasilitas-fasilitas yang tersedia disekolah latihan. 2. Permasalahan yang ditemui dalam proses PBM. 3. Pembuatan Perangkat Ajar dan Media Pembelajaran. 4. Permasalahan dalam kegiatan – kegiatan baik kegiatan teaching maupun nonteaching disekolah latihan. 5. Pembuatan laporan PPLK yang dilaksanakan disekolah latihan.
D. Manfaat Pelaksanaan PPLK
Secara umum dapat digambarkan bahwa pelaksanaan PPLK bagi mahasiswa adalah sebagai suatu medan untuk mendapatkan pengalaman pendidikan secara faktual di lapangan untuk menerapkan dan mengaplikasikan ilmunya secara langsung. Kegiatan ini juga berguna sebagai bekal dalam berbagai bidang agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik kelak. Melalui PPLK mahasiswa sebagai calon guru dapat berhubungan langsung dengan lingkungan sekolah dalam kedudukannya sebagai bekal seorang guru. Kegiatan-kegiatan di sekolah merupakan tempat latihan yang akan memberikan gambaran dan pengalaman dalam menghadapi lingkunan sekolah dimana kelak ia ditempatkan. Kegiatan PPLK yang dilaksanakan di SMK diharapkan memperoleh hasil yang baik dan bermanfaat bagi semua pihak yang terkait. Adapun hasil dan manfaat yang diharapkan dari masing-masing pihak adalah sebagai berikut : a. Bagi Sekolah, adalah : 6
1. Mendapatkan bantuan tenaga pengajar dari mahasiswa sehingga
proses belajar mengajar menjadi lebih efektif. 2. Terwujudnya silabus KTSP di SMK. 3. Tersedia media pembelajaran untuk mata diklat produktif di SMK. 4. Tersedianya sistem administrasi pembelajaran guru di SMK. 5. Tersedianya media promosi sekolah di SMK. 6. Tertatanya lingkungan sekolah yang bersih dan indah. 7. Meningkatnya kegiatan ekstrakurikuler siswa SMK. b. Bagi Mahasiswa, adalah : 1. Mendapatkan pengalaman langsung untuk peningkatan kompetensi keguruan. 2. Memantapkan kesiapannya untuk bekerja menjadi guru, dan melihat sejauh mana kemampuan yang diperoleh di perkuliahan dengan perbandingan sewaktu mengajar. 3. Menjadi bahan evaluasi bagi mahasiswa dalam mengajar dan mengenal karakter tiap-tiap murid yang berbeda.