BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
1. Proses konversi kulit kayu Eukaliptus menjadi glukosa melalui tahap
delignifikasi (alkaline pretreatment) dan kemudian dilanjutkan dengan
hidrolisis asam encer.
2. Rasio solid dan liquid pada proses delignifikasi menyebabkan penurunan
kadar lignin, peningkatan kadar selulosa, dan penurunan kadar
hemiselulosa.
3. Pada perbandingan solid dan liquid 1:10, semakin tinggi konsentrasi
makan semakin tinggi kadar glukosa yang dihasilkan, namun konsentrasi
optimum yang diperoleh pada konsentrasi 0,25%. Pada perbandingan yang
lainnya, kadar glukosa bersifat fluktuatif.
4. Rasio solid dan liquid 1:10 dan konsentrasi H2SO4 0,25% (v/v) yang dapat
menghasilkan produk glukosa terbaik pada proses hidrolisis kimiawi.
5.2. Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya dengan bahan baku kulit kayu adalah:
1. Optimasi konsentrasi NaOH yang dipakai untuk proses delignifikasi untuk
dapat mendegradasi lignin dan hemiselulosa yang lebih optimal.
2. Optimasi konsentrasi H2SO4 dan juga waktu reaksi pada proses hidrolisis
untuk mendapatkan kadar glukosa yang lebih optimal.

40