TUGAS AKHIR
Oleh :
Ayu Indah Kencana Dewi
(0719151007)
SURAT KETERANGAN
BEBAS FASILITAS LABORATORIUM
NIM : 0719151007
NIM : 0719151007
Mengetahui/Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas akhir ini telah diujikan dan dinyatakan lulus, sudah direvisi serta telah
mendapat persetujuan pembimbing sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
Program S – 1 pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
NIM : 0719151007
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Udayana
ABSTRAK ....................................................................................................................... i
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... vi
DAFTAR ISTILAH ...................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 4
1.5 Batasan Penelitian .......................................................................................... 4
iii
3.4.6 Pemeriksaan Benda Uji dengan Marshall ........................................... 71
3.4.7 Metode Perencanaan Campuran dengan Kepadatan Mutlak .............. 72
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
Tabel C.5 : Perhitungan Karakteristik Campuran Aspal Panas AC-BC
dengan Aspal Retona Blend 55
(PRD 2 x 400 Tumbukan) .......................................................... 119
vii
DAFTAR ISTILAH
viii
Fatigue Resistance = Ketahanan terhadap lelah, kemampuan campuran
untuk menahan lendutan akibat beban berulang-ulang
tanpa terjadi alur dan retak.
Flow = Kelelehan, besarnya perubahan bentuk plastis
campuran beraspal hingga batas keruntuhan.
Globigerines stone = Kandungan mineral asbuton, batu kapur yang sangat
halus yang terbentuk dari jasad renik binatang purba
yang mempunyai sifat sangat halus, relatif keras dan
berkadar kalsium karbonatin.
Gradasi = Distribusi partikel-partikel agregat berdasarkan ukuran
butir.
Gbt = Berat jenis aspal.
Gsb = Berat jenis bulk total agregat.
Gse = Berat jenis efektif campuran maksimum.
Gmb = Berat jenis campuran padat, perbandingan berat
dengan volume campuran.
Gmm = Berat jenis maksimum campuran.
Hotmix = Campuran aspal panas.
HRS = Hot Rolled Sheet, Lapis tipis aspal beton, lataston
Impermeabilitas = Kemampuan beton aspal untuk tidak dapat dimasuki
air ataupun udara ke dalam lapisan beton aspal.
Kadar aspal optimum = Kadar aspal tengah dari rentang kadar aspal yang
memenuhi semua sifat campuran beton aspal.
Keawetan (Durability) = Kemampuan campuran untuk menahan pengaruh
buruk lingkungan dan iklim.
Kelenturan = Kemampuan campuran untuk mengakomodasi
lendutan permanen pada batas-batas tertentu tanpa
mengalami retak.
Kohesi = Kemampuan aspal untuk mempertahankan agregat
tetap ditempatnya setelah terjadi pengikatan.
Laston = Lapis aspal beton.
Lataston = Lapis tipis aspal beton.
LGA = Lawele Granular Aspl , Asbuton lawele termasuk
dalam asbuton butir yang memiliki sifat kadar
bitumen, kadar minyak ringan dan nilai penetrasi
bitumen yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan
jenis BGA.
Marshal Quotient = Ratio antara stabilitas dan flow.
Mineral asbuton = Kandungan agregat halus dan filler dalam asbuton.
Pbabs = Kadar aspal yang terabsorbsi, persentase teehadap
berat total agregat.
PRD = Persentage Refusal Density, kepadatan mutlak.
Retona = Refined Buton Asphalt.
Selimut Aspal = Film aspal, tebal lapisan aspal yang menyelimuti butir
agregat, tidak termasuk yang diserap agregat.
Skid resistant = Tahanan gesekan antara roda kendaraan dengan
permukaan perkerasan (jalan).
ix
Stabilitas = Kemampuan campuran aspal untuk menahan beban
lalu lintas tanpa terjadi perubahan bentuk.
Sub-base = Lapisan pondasi bawah, lapisan perkerasasn yang
berada diantara lapisan pondasi bawah dan tanah
dasar.
Sub-grade = Tanah dasar, lapisan terbawah dari perkerasan dapat
berupa tanah asli atau tanah stabilitas.
Surface = Lapisan permukaan, lapisan perkerasan yang berada
diatas lapisan pondasi. Lapisan ini paling besar
menerima beban lalu lintas.
Supply = Penyediaan.
VFB = Persen ruang diantara partikel agregat (VMA) yang
terisi aspal tidak termasuk aspal yang terserap agregat,
dinyatakan dalam persen terhadap VMA.
VIM = Ruang udara diantara partikel agregat yang diselimuti
aspal dalam suatu campuran yang telah dipadatkan,
dinyatakan dalam persen terhadap volumen bulk total
campuran.
VMA = Volume rongga di antara partikel agregat pada suatu
campuran beraspal yang telah dipadatkan, dinyatakan
dalam persen terhadap volume total benda uji
campuran.