HEC – RAS
Oleh:
I Gusti Putu Setiawan Putra
1404105044
2
SOAL 1
ALIRAN PERMANEN pada saluran dengan penampang melintang, memanjang
sungai seperti gambar di bawah, dan kondisi batas hulu berupa debit puncak 8
m3/dt. Hitung profil muka air saluran tersebut dengan HEC-RAS. Tampilkan hasil
perhitungan tabel dengan profil lengkap.
1
Penyelesaian:
a. Pembuatan Geometri Data
Pembuatan geomteri data diawali dengan melakukan penggambaran skema
saluran sungai dari hulu ke hilir dengan menggunakan menu River Reach.
Skema yang dibuat disesuaikan dengan bentuk pada Soal 1
2
Gambar 1. 2 Cross Section Data River Sta 0 (Point 1) dari Sungai Sembung
Gambar 1. 3 Cross Section Data River Sta 500 (Point 2) dari Sungai Sembung
Gambar 1. 4 Cross Section Data River Sta 550 (Point 3) dari Sungai Sembung
3
Gambar 1. 5 Cross Section Data River Sta 950 (Point 4) dari Sungai Sembung
Gambar 1. 6 Cross Section Data River Sta 1000 (Point 5) dari Sungai Sembung
4
Gambar 1. 7 Cross Section Data River Sta 1500 (Point 6) dari Sungai Sembung
Gambar 1. 8 Cross Section Data River Sta 1620 (Point 7) dari Sungai Sembung
5
Gambar 1. 9 Cross Section Data River Sta 3320 (Point 8) dari Sungai Sembung
c. Perhitungan Hidraulika
Perhitungan hidraulika dilakukan dengan melakukan running steady flow
analysis seperti yang ditampilkan pada gambar di bawah ini.
6
d. Presentasi Hasil Hitungan
HEC-RAS menampilkan hasil hitungan dalam bentuk grafik dan tabel.
Presentasi dalam bentuk grafik dipakai untuk menampilkan tampang lintang
di suatu river reach, tampang panjang (profil muka air sepanjang alur), kurva
ukur debit, gambar perspektif alur, atau hidrograf (untuk hitungan aliran tak
permanen).
Presentasi dalam bentuk tabel dipakai untuk menampilkan hasil rinci
berupa angka atau nilai variabel di lokasi/titik tertentu, atau laporan ringkas
proses hitungan seperti kesalahan dan peringatan.
Berikut adalah presentasi hasil hitungan dengan beberapa pilihan jenis
tampilan.
Presentasi hasil hitungan di sebuah tampang lintang
7
Gambar 1. 12 Tampilan hasil perhitungan pada tampang lintang River Sta 500
(Point 2) di Sungai Sembung
Gambar 1. 13 Tampilan hasil perhitungan pada tampang lintang River Sta 550
(Point 3) di Sungai Sembung
8
Gambar 1. 14 Tampilan hasil perhitungan pada tampang lintang River Sta 950
(Point 4) di Sungai Sembung
Gambar 1. 15 Tampilan hasil perhitungan pada tampang lintang River Sta 1000
(Point 5) di Sungai Sembung
9
Gambar 1. 16 Tampilan hasil perhitungan pada tampang lintang River Sta 1500
(Point 6) di Sungai Sembung
Gambar 1. 17 Tampilan hasil perhitungan pada tampang lintang River Sta 1620
(Point 7) di Sungai Sembung
10
Gambar 1. 18 Tampilan hasil perhitungan pada tampang lintang River Sta 3320
(Point 8) di Sungai Sembung
Gambar 1. 19 Tampilan profil muka air hasil hitungan di sepanjang alur Sungai
Sembung
11
Presentasi hasil hitungan profil variabel aliran di sepanjang alur
Gambar 1. 2 Tampilan tabel hasil hitungan di tampang lintang Sta 0 (Point 1) Sungai
Sembung
12
Gambar 1.22 Tampilan tabel hasil hitungan di tampang lintang Sta 500 (Point 2)
Sungai Sembung
Gambar 1. 23 Tampilan tabel hasil hitungan di tampang lintang Sta 550 (Point 3)
Sungai Sembung
13
Gambar 1. 24 Tampilan tabel hasil hitungan di tampang lintang Sta 950 (Point 4)
Sungai Sembung
Gambar 1. 25 Tampilan tabel hasil hitungan di tampang lintang Sta 1000 (Point
5) Sungai Sembung
14
Gambar 1. 26 Tampilan tabel hasil hitungan di tampang lintang Sta 1500 (Point
6) Sungai Sembung
Gambar 1. 27 Tampilan tabel hasil hitungan di tampang lintang Sta 1620 (Point
7) Sungai Sembung
15
Gambar 1. 28 Tampilan tabel hasil hitungan di tampang lintang Sta 3320 (Point
8) Sungai Sembung
16
SOAL 2
1) Batas hulu = Debit puncak Q =8 m3/d; batas hilir = muka air maksimum
2) Batas hulu = Hidrograf banjir; batas hilir = muka air maksimum
3) Batas hulu = Debit puncak Q = 8 m3/d; batas hilir = hidrograf muka air
4) Batas hulu = Hidrograf banjir, batas hilir = hidrograf muka air
17
Hidrograf Banjir dan hidrograf muka air sebagai berikut.
18
Hirung profil muka air saluran tersebut dengan HEC RAS. Tampilkan hasil
perhitungan table dengan profil lengkap.
Penyelesaian:
19
Gambar 2.1 Tampilan Kondisi batas Sungai Sembung
Pada tabel boundary condition bagian hulu pilih flow hidrograf dan masukan
data flow sesuai data hidrograf banjir pada batas hulu.
20
Pada tabel boundary condition bagian tengah pilih lateral inflow hydr dan
masukan data lateral inflow sesuai dengan data hidrograf banjir (lateral
inflow).
21
Pada tabel boundary condition bagian hilir pilih stage hydrograph dan
masukan data stage sesuai dengan data hidrograf muka air (batas hilir).
22
Gambar 2.6 Proses Perhitungan hidraulika untuk unsteady flow analysis
d) Presentasi Hasil Hitungan
Presentasi hasil hitungan di sebuah tampang lintang
Gambar 2.7 Tampilan hasil perhitungan pada tampang lintang River Sta 0 (Point
1) di Sungai Sembung
23
Gambar 2.8 Tampilan hasil perhitungan pada tampang lintang River Sta 500
(Point 2) di Sungai Sembung
Gambar 2.9 Tampilan hasil perhitungan pada tampang lintang River Sta 550
(Point 3) di Sungai Sembung
24
Gambar 2.10 Tampilan hasil perhitungan pada tampang lintang River Sta 950
(Point 4) di Sungai Sembung
Gambar 2. 11 Tampilan hasil perhitungan pada tampang lintang River Sta 1000
(Point 5) di Sungai Sembung
25
Gambar 2. 12 Tampilan hasil perhitungan pada tampang lintang River Sta 1500
(Point 6) di Sungai Sembung
Gambar 2. 13 Tampilan hasil perhitungan pada tampang lintang River Sta 1620
(Point 7) di Sungai Sembung
26
Gambar 2. 14 Tampilan hasil perhitungan pada tampang lintang River Sta 3320
(Point 8) di Sungai Sembung
Gambar 2. 15 Tampilan profil muka air hasil hitungan di sepanjang alur Sungai
Sembung
27
f) Presentasi hasil hitungan profil variabel aliran di sepanjang alur
Gambar 2. 17 Tampilan tabel hasil hitungan di tampang lintang Sta 0 (Point 1) Sungai
Sembung
28
Gambar 2. 18 Tampilan tabel hasil hitungan di tampang lintang Sta 500 (Point 2)
Sungai Sembung
Gambar 2. 19 Tampilan tabel hasil hitungan di tampang lintang Sta 550 (Point 3)
Sungai Sembung
29
Gambar 2. 20 Tampilan tabel hasil hitungan di tampang lintang Sta 950 (Point 4)
Sungai Sembung
Gambar 2. 21 Tampilan tabel hasil hitungan di tampang lintang Sta 1000 (Point
5) Sungai Sembung
30
Gambar 2. 22 Tampilan tabel hasil hitungan di tampang lintang Sta 1500 (Point
6) Sungai Sembung
Gambar 2. 23 Tampilan tabel hasil hitungan di tampang lintang Sta 1620 (Point 7)
Sungai Sembung
31
Gambar 2. 24 Tampilan tabel hasil hitungan di tampang lintang Sta 3320 (Point
8) Sungai Sembung
32
SIMPULAN:
Pada aliran steady aliran yang terjadi dapat ditampung oleh penampang
sesuai pada soal diatas, Namun pada aliran unsteady pada soal nomor 2 air yang
mengalir lebih tinggi dairpada kapasitas dari penampang sungai sehingga
menyebakan air menjadi meluap apabila penampang tidak ditinggikan. Oleh
karena itu pada pembuatan cross section pada soal 2 penampang pada masing-
masing titik pada bantaran sungai ditinggikan setinggi 4 m agar air tidak meluap.
33