Anda di halaman 1dari 6

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG

NOMOR : 859/PER/RSI-SA/I/2014
TENTANG
PANDUAN PELAYANAN KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG

Tindakan Nama Jabatan Tandatangan Tanggal


Manajer Pelayanan
Disiapkan Dr. Fatah Yasin 10 Januari 2014
Medis

Diperiksa Dr. H. Makmur Santosa, MARS Direktur Pelayanan 13 Januari 2014

Disetujui Dr. H. Masyhudi AM, M. Kes Direktur Utama 16 Januari 2014


Bismillahirrahmanirrahiim

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG


NOMOR : 859/PER/RSI-SA/I/2014
TENTANG
PANDUAN PELAYANAN KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG

MENIMBANG : a. Bahwa Sesuai dengan Hak Pasien yang tertuang dalam Undang-
Undang No. 44 / 2009 tentang Rumah Sakit, pasien berhak untuk
mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita
termasuk data medisnya, maka kebutuhan privasi dalam
pelayanan kesehatan perlu diperhatikan dan dipenuhi.
b. Bahwa Pemenuhan Kebutuhan untuk mendapatkan privasi ini
dapat meningkatkan kepercayaan pasien di Rumah Sakit Islam
Sultan Agung, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pasien.
c. Bahwa untuk maksud tersebut sebagaimana huruf a dan b
diatas, perlu dibuat suatu panduan sebagai dasar dalam
pelaksanaan pelayanan kebutuhan privasi pasien di Rumah Sakit
Islam Sultan Agung.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009


tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.07.06/III/2371/09
tentang Ijin Penyelenggaraan RS. Islam Sultan Agung Semarang.
4. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung
Nomor : 090/SK/YBW-SA/XII/2009 tentang Pengangkatan
Direksi Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSI-SA) Masa Bakti
2009 - 2013.
5. Surat Keputusan Yayasan badan Wakaf Sultan Agung Nomor :
68/SK/YBW-SA/V/2013 tentang Pengesahan Struktur Organisasi
dan Tata Kerja Rumah Sakit Islam Sultan Agung
6. Peraturan Direktur Rumah Sakit Islam Sultan Agung Nomor :
72/PER/RSI-SA/I/2014 tentang Hak Dan Kewajiban Pasien
Rumah Sakit Islam Sultan Agung
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :

KESATU : Panduan Pelayanan Kebutuhan Privasi Pasien Rumah Sakit Islam


Sultan Agung sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

KEDUA : Panduan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dan kesalahan


dalan keputusan ini maka akan diadakan adanya perubahan dan
perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Semarang
Tanggal : 14 Rabiul Awwal 1435.H
16 Januari 2014.M

RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG


SEMARANG

Dr. H. Masyhudi AM, M. Kes


Direktur Utama

TEMBUSAN Yth :
1. Semua unit kerja RSI Sultan Agung
2. Arsip
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
NOMOR : 72/PER/RSI-SA/I/2014
TANGGAL : 16 JANUARI 2014

PANDUAN PELAYANAN KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN

I. Pendahuluan

Sesuai dengan Hak Pasien yang tertuang dalam Undang-Undang No. 44 / 2009 tentang
Rumah Sakit, yang menyebutkan pasien berhak untuk mendapatkan privasi dan
kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data medisnya, maka kebutuhan privasi
dalam pelayanan kesehatan perlu diperhatikan dan dipenuhi. Pemenuhan Kebutuhan
untuk mendapatkan privasi ini dapat meningkatkan kepercayaan pasien di Rumah
Sakit Islam Sultan Agung, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pasien.

Oleh sebab itu perlu dibuatnya suatu panduan sebagai dasar dalam pelaksanaan
pelayanan kebutuhan privasi pasien di Rumah Sakit Islam Sultan Agung.

II. Ruang Lingkup Kebutuhan Privasi Pasien

1. Pelayanan Kesehatan oleh dokter yang terdiri atas :


a. Anamnesa
b. Pemeriksaan Fisik
c. Pemeriksaan Penunjang
d. Tindakan atau Prosedur.
e. Penjelasan dan Edukasi

2. Pelayanan Kesehatan oleh tenaga keperawatan dan staf kesehatan yang lain yang
terdiri atas :
a. Pemeriksaan fisik
b. Tindakan keperawatan atau tindakan oleh staf kesehatan yang lain
c. Transportasi
d. Penjelasan dan edukasi.

III. Tujuan Umum

Secara umum, tujuannya adalah memberikan kebutuhan privasi setiap pasien yang
mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung.
IV. Tujuan Khusus

Agar pasien merasa nyaman, aman dan puas dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung.

V. Pelaksanaan Kebutuhan Privasi Pasien

1. Pasien Rawat Jalan


a. Anamnesa dilakukan oleh dokter dengan didampingi perawat diruang tertutup
yang tidak bisa dilihat orang lain dan tidak diperkenankan orang lain masuk
kecuali keluarga terdekat atau orang yang mendapatkan ijin untuk
mendampingi.
b. Pemeriksaan fisik dilakukan oleh dokter dengan didampingi oleh perawat
didilakukan diruang tertutup yang tidak bisa dilihat orang lain.
c. Tindakan kedokteran, tindakan keperawatan dan tindakan oleh staf medis
yang lain dilakukan di ruang tertutup yang tidak bisa dilihat orang lain.
d. Pemeriksaan penunjang dilakukan di ruang tertutup yang tidak bisa dilihat
orang lain
e. Penjelasan dan edukasi diberikan dengan suara yang hanya dapat didengar
dengan jelas oleh pasien yang sedang dijelaskan.

2. Rawat Inap
a. Tidak terdapat nama pasien dalam pintu kamar perawatan, tempat tidur dan
tempat umum di Rumah Sakit Islam Sultan Agung yang mudah dilihat oleh
orang lain.
b. Perawatan pasien rawat inap di ruang tertutup yang tidak dapat dilihat oleh
orang lain, Ruang tertutup ini dapat berupa ruang tersendiri atau hanya
dibatasi oleh sekat tirai atau korden.
c. Anamnesa dan pemeriksaan fisik dilakukan di ruang tertutup yang tidak bisa
dilihat orang lain
d. Tindakan kedokteran, tindakan keperawatan dan tindakan oleh staf kesehatan
yang lain dilakukan di ruang tertutup yang tidak bisa dilihat orang lain
e. Penjelasan dan edukasi dilakukan di ruang tertutup yang tidak bisa dilihat
orang lain.

3. Lain – Lain
a. Transportasi pasien menuju ruang perawatan, pemeriksaan penunjang atau
proses rujukan ke luar Rumah Sakit Islam Sultan Agung dilakukan dengan
menutup bagian tubuh pasien yang tidak boleh terlihat dengan selimut.
b. Penjelasan tentang informasi terkait pasien yang dilakukan pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung baik rawat jalan ataupun rawat
inap kepada pihak luar hanya boleh diberikan oleh Bagian Humas Rumah Sakit
Islam Sultan Agung setelah mendapatkan persetujuan pasien atau sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
c. Orang lain yang bukan keluarga terdekat pasien tidak diperbolehkan untuk
mengambil gambar atau foto pasien baik pasien rawat jalan atau rawat inap
sebelum mendapatkan persetujuan dari pasien.
d. Tenaga kesehatan dan staf Rumah Sakit islam Sultan Agung tidak
diperbolehkan untuk membicarakan informasi terkait pasien di tempat umum
yang dapat didengar oleh orang lain.

VI. Penutup

Pelayanan Kebutuhan Privasi Pasien dilakukan kepada semua pasien yang ada di
Rumah Sakit Islam Sultan Agung baik rawat jalan ataupun rawat inap, baik dengan
tanggungan pembiayaan oleh asuransi atau pasien yang membiayai diri sendiri.
Ketentuan yang ada dalam panduan pelayanan kebutuhan privasi pasien ini harus
ditaati dan dipatuhi oleh seluruh tenaga kesehatan dan staf yang bekerja di Rumah
Sakit Islam Sultan Agung.

Anda mungkin juga menyukai