Disusun oleh :
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan karena
atas berkat dan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas telaah jurnal
“PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS
UTERI PADA IBU POST PARTUM” ini dengan baik.
Atas terselesainya tugas telaah jurnal ini kami mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu dan memberikan bimbingan kepada kami,
untuk itu kami mengucapkan terima kasih.
Kami berharap pada penyusunan telaah jurnal ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Tetapi kami menyadari dalam penulisan telaah ini masih banyak
kekurangan, untuk itu kami mengaharapkan saran dan kritik yang membangun demi
sempurnanya tugas ini.
Kami mohon maaf apabila terjadi kekurangan dalam penyusunan telaah jurnal
ini. Semoga penyusunan telaah jurnal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Kediri, 1
Oktober 2017
Penyusun
ii
LEMBAR PENILAIAN CRITICAL APPRAISAL
Nilai Total :
Komentar Dosen
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
Masa nifas adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Proses pemulihan kesehatan
pada masa nifas merupakan hal yang sangat penting bagi ibu setelah melahirkan,
sebab selama masa kehamilan dan persalinan terjadi perubahan fisik, terutama organ
reproduksi. (Bobak, dkk, 2004; Varney, dkk, 2007)
Proses pemulihan organ reproduksi pada masa nifas merupakan hal yang
sangat penting. Hal inilah yang mendasari kebutuhan untuk melakukan observasi
Tinggi Fundus Uteri (TFU) dan derajat kontraksi uterus. Uterus yang berkontraksi
dengan baik secara bertahap akan berkurang ukurannya, sampai tidak dapat dipalpasi
lagi diatas simpisis pubis. Kondisi ini tentunya tidak terlepas dari perubahan fisiologi
yang luar biasa terjadi selama kehamilan. (Anderson, dkk, 1998; Fraser, dkk, 2004)
Berdasarkan hal di atas, kelompok kami mengambil jurnal ini untuk mengetahui
pengaruh senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu post partum
sehingga diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan intervensi pada ibu pos
partum dalam tindakan keperawatan non farmakologi yang hasilnya dapat
diterapkan di tempat praktek kita sekaligus menambah wawasan pembaca.
1
BAB 2
TELAAH KRITIS ARTIKEL JURNAL
2
mengetahui pengaruh senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada
ibu post partum dan pengukuran langsung pada tinggi fundus uteri.
Pengamatan dan pengukuran dalam penelitian ini dibantu oleh bidan yang
bertugas di BPS Lia Maria yang sebelumnya telah diberi informasi tentang
cara pengisian ceklist.
3
Sampel pada penelitian ini adalah seluruh ibu nifas normal di BPS Lia
Maria Kecamatan Sukarame Kotamadya Bandar Lampung selama bulan Juni
2013. Tetapi peneliti menggunakan sample yang tidak homogen. Hal ini
dibuktikan dengan adanya 2 responden pada kelompok perlakuan yang
mengalami penurunan tinggi fundus uteri yang tidak sesuai. Menurut teori,
kegagalan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti paritas, usia, dan senam
nifas. Akibat dari ketidakseragaman kelompok, penelitian ini menjadi rancu
dan hasil penelitian menjadi kurang sempurna.
Bagaimana Hasilnya?
2.6 Berapa besar pengaruh intervensi
Berdasarkan analisis peneliti, senam nifas sangat berpengaruh terhadap
penurunan tinggi fundus uteri. Dari jurnal penelitian, diketahui bahwa dari 15
responden yang melakukan senam nifas terdapat 13 orang (86,7%) mengalami
penurunan tinggi fundus uteri yang sesuai dan 2 orang (13,3%) mengalami
penurunan tinggi fundus uteri tidak sesuai pada hari ke-3 post partum.
Sedangkan dari 15 responden yang tidak melakukan senam nifas terdapat 11
orang (73,3%) mengalami penurunan tinggi fundus uteri yang tidak sesuai dan
hanya 4 orang (26,7%) yang mengalami penurunan tinggi fundus uteri yang
sesuai. Hasil uji statistik peneliti menggunakan Chi Square (x2) diperoleh p-
value = 0,03 (p value ≤ 0,05) yang berarti senam nifas menpengaruhi
penurunan tinggi fundus uteri pada ibu post partum di BPS Lia Maria
Sukarame Bandar Lampung. Dari hasil analisis yang dicantumkan peneliti di
dalam jurnal diperoleh pula nilai OR = 17,875 (2,734 – 116,877), yang artinya
ibu post partum yang melaksanakan senam nifas mempunyai peluang 17,875
kali mengalami penurunan tinggi fundus uteri yang sesuai dibandingkan
dengan ibu yang tidak melaksanakan senam nifas pada hari ke-3 post partum.
Dari data tersebut, dapat membuktikan bahwa pemberian intervensi senam
nifas pada ibu post-partum sangat besar pengaruhnya dalam menurunkan
tinggi fundus uteri postpartum.
4
Penelitian ini telah memberikan bukti untuk mendukung keefektifan
penurunan tinggi fundus uteri pada ibu post partum. Pada penelitian ini,
tepatnya di BPS Lia Maria Bandar Lampung, dari 15 responden yang
melakukan senam nifas terdapat 13 orang (86,7 %) ibu post partum mengalami
penurunan tinggi fundus uteri. Senam nifas ini telah membantu mempercepat
pemulihan keadaan ibu, senam nifas dapat merangsang otot-otot polos
berkontraksi lebih baik, mempercepat proses involusi dan pemulihan fungsi
alat kandungan serta meminimalisasi timbulnya kelainan dan komplikasi.
5
2.10 Manfaat Penelitian
Sudah banyak penelitian yang mengangkat tema sama yaitu tentang
pengaruh senam nifas terhadap penurunan fundus uteri pada ibu post partum.
Penelitian ini patut untuk diapresiasikan, dikarenakan masalah perdarahan
pada ibu post partum yang cenderung meningkat setiap tahunnya. Hasil dari
penelitian ini bisa dijadikan sebagai data untuk penelitian selanjutnya,
sehingga penelitian selanjutnya dapat lebih baik dari sebelumnya.
6
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
a. Saran terkait jurnal penelitian ini yaitu untuk waktu dan data perubahan
penurunan fundus uteri dari hari ke hari di cantumkan sehingga dapat
diketahui seberapa efektif dan seberapa banyak senam yang harus dilakukan
untuk menurunkan tinggi fundus uteri pada ibu post partum.
b. Prosedur penelitian dan perlakuan serta kriteria pengambilan sample dapat
dicantumkan lebih rinci sehingga tidak menimbulkan keambiguan.
7
DAFTAR PUSTAKA
Rullynil, Nurniati T., Ermawati & Evareny, Lisma. 2013. Pengaruh Senam Nifas
terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Ibu Post Partum di RSUP
DR. M. Djamil Padang . Volume 3, No.3.
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/111