Anda di halaman 1dari 2

100

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini, maka
dapat disimpulkan bahwa:
1. Penggunaan website dalam model perubahan konseptual dengan setting
kooperatif problem solving secara signifikan dapat lebih meningkatkan
pemahaman konsep teori kinetik gas dibandingkan dengan model perubahan
konseptual dengan setting kooperatif problem solving tanpa bantuan website.
2. Penggunaan website dalam model perubahan konseptual dengan setting
kooperatif problem solving secara signifikan dapat lebih meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah teori kinetik gas dibandingkan dengan model
perubahan konseptual dengan setting kooperatif problem solving tanpa
bantuan website.
3. Secara umum hampir seluruh siswa siswa memberikan tanggapan positif
(setuju) terhadap penggunaan website dalam model perubahan konseptual
dengan setting kooperatif problem solving. Penggunaan website dalam model
perubahan konseptual dengan setting kooperatif problem solving menarik bagi
siswa, memfasilitasi siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan sendiri dalam
memperkuat pemahaman konsep, memfasilitasi pengembangan kemampuan
pemecahan masalah siswa, memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan,
memberi gagasan, serta aktif dalam pembelajaran.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang penggunaan
website dalam model perubahan konseptual dengan setting kooperatif problem
solving pada materi teori kinetik gas, peneliti memberikan beberapa saran sebagai
berikut:
1. Guru hendaknya meningkatkan kemampuan dasar dalam mengajar terutama
dalam hal pengelolaan kelas dan merancang pembelajaran yang telah disusun
sehingga pada saat pelaksanaannya efisiensi waktu pada setiap tahapan model
101

perubahan konseptual dengan setting kooperatif problem solving dapat


ditingkatkan.
2. Guru harus selalu berinovasi dalam hal mengembangkan pembelajaran di kelas
dengan memanfaatkan media media pembelajaran. Salah satu media yang
sangat membatu adalah media pembelajaran online seperti website. Dengan
demikian diharapkan terciptanya pembelajaran fisika yang menyenangkan di
kelas.
3. Pada tahapan pembelajaran dengan menggunakan website dalam model
perubahan konseptual dengan setting kooperatif problem solving masih bnayka
menghabiskan waktu dalam kegiatan diskusi, baik kegiatan diskusi kelompok
maupun diskusi kelas. Dalam diskulsi kelas siswa dilatih untuk menjelaskan
konsep-konsep yang mereka dapat dalam pembelajaran. Untuk itu perlu
pengorganisaian bentuk diskusi yang jelas sehingga kegiatan diskusi dapat
dioptimalkan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, peneliti
merekomendasikan hal-hal sebagai berikut:
1. Model perubahan konseptual dikembangkan untuk meningkatkan pemahaman
konsep siswa melalui perubahan konseptual siswa ke arah yang benar sehingga
miskonsepsi yang ada dapat diremediasi. Untuk itu perlu dilakukan penelitain
lanjutan menggukanan model perubahan konseptual dengan berbatuan website
yang meneliti tentang tingkat miskonsepsi siswa dan bagaimana meremediasi
miskonsepsi tersebut.
2. Pada penelitian ini simulasi dan eksperimen virtual yang digunakan diambil
dari berbagai sumber di internet yang berasal dari luar negeri. Hal ini
menyebabkan ada beberapa simulasi dan ekperimen virtual kurang kontekstual
dengan kandungan materi-materi fisika di Indonesia. Untuk itu, perlu kiranya
penelitian lanjutan dengan menggunakan website yang mengembangkan sendiri
simulasi dan eksperimen virtual yang telah di revisi oleh pakar ahli.

Anda mungkin juga menyukai