Elektronik
Kimia Organik 1
Materi :
Spektroskopi Uv
vis dan Infrared
KATA PENGANTAR
Penulis
Daftar Isi
1. Kata Pengantar
2. Daftar isi
3. Petunjuk Penggunaan Modul
4. Peta Konsep
5. Tujuan Pembelajaran
6. Materi Pembelajaran
6.1 Pendahuluan
6.1.1 Pengertian Spektroskopi
6.1.2 Pengertian Spektrofotometer
6.2 Bab 1
6.2.1 Pengertian Spektroskopi Uv Vis
6.2.2 Pengertian Spektrofotometer Uv Vis
6.2.3 Cara Kerja Spektrofotometer Uv Vis
6.2.4 Bagian dan Fungsi Spektrofotometer Uv Vis
6.2.5 Prosedur Pemakaian Spektrofotometer Uv Vis
6.2.6 Kegunaan Spektrofotometer Uv Vis
6.2.7 Rangkuman
6.2.8 Soal Latihan 1
6.3 Bab 2
6.3.1 Pengertian Spektroskopi Infrared
6.3.2 Pengertian Spektrofotometer Infrared
6.3.3 Cara Kerja Spektrofotometer Infrared
6.3.4 Bagian dan Fungsi Spektrofotometer Infrared
6.3.5 Prosedur Pemakaian Spektrofotometer Infrared
6.3.6 Kegunaan Spektrofotometer Infrared
6.3.7 Rangkuman
6.3.8 Soal Latihan 2
7. Tes Evaluasi
8. Kunci Jawaban Soal Latihan
9. Kunci Jawaban Tes Evaluasi
10. Glosarium
11. Daftar Pustaka
12. Lampiran
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
a. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada
msing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, silahkan
putar video yang tersedia pada masing-masing sub judul materi yang
disajikan.
b. Kerjakan setiap tugas formatif (soal latihan) untuk mengetahui seberapa
besar pemahaman yang telah dimiliki terhadapmateri dalam setiap
kegiatan belajar.
SPEKTROSKOPI
E
O
Cara Kerja Alat
P
Kegunaan Alat
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian spektroskopi uv vis
2. Memahami pengertian spektrofotometri uv vis
3. Menjelaskan cara penggunaan spektrofotometer uv vis
4. Menjelaskan pengertian spektroskopi infrared
5. Memahami pengertian spektrofotometri infrared
6. Menjelaskan cara penggunaan spektrofotometer infrared
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran dengan menggunakan modul elektronik mahasiswa
diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian spektroskopi uv vis
2. Memahami pengertian spektrofotometri uv vis
3. Menjelaskan cara penggunaan spektrofotometer uv vis
4. Menjelaskan pengertian spektroskopi infrared
5. Memahami pengertian spektrofotometri infrared
6. Menjelaskan cara penggunaan spektrofotometer infrared
PENDAHULUAN
SPEKTROSKOPI
UV VIS, INFRARED,
DAN NMR
Spektrofotome
ter adalah alat
untuk mengukur
transmitan atau
absorban suatu
sampel sebagai
fungsi panjang
gelombang.
BAB 1
Spektroskopi
Ultraviolet
Skala absorbansi
menunjukkan
absorbansi larutan
sampel.
1. Sumber cahaya
Sumber sinar polikromatis berfungsi sebagai sumber sinar polikromatis
dengan berbagai macam rentang panjang gelombang. Untuk
sepktrofotometer:
a. UV menggunakan lampu deuterium atau disebut juga heavi hydrogen
(160-375 nm)
4. Detektor
Detektor berfungsi menangkap cahaya yang diteruskan dari sampel dan
mengubahnya menjadi arus listrik. Syarat-syarat sebuah detektor :
5. Read Out
Read out merupakan suatu sistem baca yang menangkap besarnya isyarat
listrik yang berasal dari detektor.
Prosedur Pemakaian Spektrofometer Uv vis
nol.
mengatasi kekangan inti dan pindah ke luar ke orbital baru yag lebih
gelombang diskrit sebagai suatu spectrum garis atau peak tajam namun
elektronik dapat terjadi dari subtingkat apa saja dari keadaan dasar
juga berbeda sedikit dan menimbulkan pita lebar yang tampak dalam
spectrum itu.
Instrumentasi spektrofotometer UV-vis
Ampifier Visual
Sumber monokro Sampel atau display
detektor
radiasi mator komparteme penguat / meter
n
memegang fungsi dan peranan tersendiri yang saling terkait fungsi dan
Infrared
alat – alat kesehatan. Sedangkan untuk mid infra red ada pada alat ini
untuk sensor alarm biasa, sedangkan near infra red digunakan untuk
Karakteristik :
mengalami penurunan.
dikemukakan oleh Hooke dan didasarkan atas senyawa yang terdiri atas
dua atom atau diatom yang digambarkan dengan dua buah bola yang
saling terikat oleh pegas seperti tampak pada gambar disamping ini.
lain.
infra merah dibagi atas tiga daerah: daerah infra merah dekat, daerah
KLIK
SKRIPSIKU\modul\Spektroskopi
Infrared.mp4
Pengertian spektrofotometer
Inframerah
infra merah. Cahaya infra merah terbagi menjadi infra merah dekat,
dikemukakan oleh Hooke dan didasarkan atas senyawa yang terdiri atas
dua atom atau diatom yang digambarkan dengan dua buah bola yang
saling terikat oleh pegas seperti tampak pada gambar disamping ini.
tersebut maka energi potensial dari sistim tersebut akan naik. Setiap
yaitu :
Bila ikatan bergetar, maka energi vibrasi secara terus menerus dan
vibrasi dan tetapan gaya ( k ) dari pegas dan massa ( m1) dan (m2 ) dari
dua atom yang terikat. Energi yang dimiliki oleh sinar infra merah
yaitu ada vibrasi regangan atau sterching dan vibrasi bending. Vibrasi
panjang ikatan menjadi lebih panjang atau lebih pendek namun tidak
IR aktif.
Cara kerja spektrofotometer Infrared
Pada umumnya, sumber infra merah yang sering di pakai adalah berupa
zat pada inert yang dipanaskan dengan listrik hingga mencapai suhu
diatas dilengkapi dengan cermin yang bergerak tegak lurus dan cermin
Red.
Respon cepat.
Lebih sensitive.
KLIK
Sumber radiasi
sinyal radiasi infra merah yang diterima oleh detektor secara utuh dan
lebih baik.
Sampel kompartemen.
atau pun gas. Karena energi vibrasi tidak terlalu besar sampel dapat
Monokromator
Monokromator IR terbuat dari garam NaCl, KBr, CsBr, atau LiF. Oleh
terbuat dari bahan gelas atau palstik yang tertoreh dengan halus
yang lebih bagus dengan dispersi yang surambung lurus, disamping itu
difraksi.
Detektor
a. Thermal transducer
jarang digunakan.
b. Pyroelectric transducer
c. Photoconducting transducer
lebih baik pada frekuensi modulasi tinggi, lebih sensitif, lebih cepat,
4000 cm-1 sampai 650 cm-1 dalam keadaan normal harus dapat
baik.
Indikator
komputer.
Kelebihan dan Kelemahan
Spektrometer Inframerah
Kelebihan Spektrofotometer IR
yang unik yang dihasilkan oleh setiap organik zat dengan puncak
saat ini telah dikenal FT-IR (fourier – transform IR) yang dapat
konvensional.