PENDAHULUAN
1
• Apakah organisasi profesi keperawatan di Indonesia?
• Sebutkan tujuan organisasi keperawatan PPNI ?
1.3 Tujuan
• Untuk mengetahui pengertian organisasi profesi
• Untuk mengetahui ciri-ciri organisasi profesi
• Untuk mengetahui peran organisasi profesi
• Untuk mengetahui fungsi dan manfaat organisasi profesi
• Untuk mengetahui organisasi profesi keperawatan di Indonesia
• Untuk mengetahui organisasi keperawatan PPNI
2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi
yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk
melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam
kapasitas mereka seagai individu.
Merton mendefinisikan bahwa organisasi profesi adalah : organisasi dari praktisi
yang menilai/mempertimbangkan seseorang atau yang lain mempunyai
kompetensi professional dan mempunyai ikatan bersama untuk
menyelenggarakan fungsi sosial yang mana tidak dapat dilaksanakan secara
terpisah sebagai individu.
Organisasi profesi mempunyai 2 perhatian utama :
(1) Kebutuhan hukum untuk melindungi masyarakat dari perawat yang tidak
dipersiapkan dengan baik dan
(2) kurangnya standar dalam keperawatan.
3
2.3.Peran Organisasi Profesi
1. Pembina, pengembang dan pengawas terhadap mutu pendidikan keperawatan.
2. Pembina, pengembang dan pengawas terhadap pelayanan keperawatan.
3. Pembina serta pengembang ilmu pengetahuan dan tehknologi keperawatan.
4. Pembina, pengembang dan pengawas kehidupan profesi.
2.4 Fungsi organisasi profesi
1. Bidang kependidikan keperawatan.
Menetapkan standar pendidikan
Mengembangkan pendidikan keperawatan berjenjang lanjut.
2. Bidang kepelayanan keperawatan
Menetapkan standar profesi keperawatan.
Memberikan izin praktik.
Memberikan registrasi tenaga keperawatan
Menyusun dan memerlukan kode keperawatan .
3. Bidang IPTEK
Merencanakan,melaksanakan dan mengawasi riset keperawatan..
Merencanakan,melaksanakan dan mengawasi perkembangan IPTEK
dan keperawatan
4. Bidang kehidupan profesi
Membina,mengawasi organisasi profesi
Membina kerja sama dengan pemerintah,masyarakat,profesi lain dan
antar anggota.
Membina kerja sama dengan organisai profesi sejenis dengan tenaga
lain.
Membina, mengupayakan dan mengawasi kesejahteraan anggota.
2.5 Manfaat organisasi profesi
Menurut Breckon (1989)anfaat organisasi profesi mencakup 4 hal yaitu :
• mengembakan dan mememajukan profesi
• menertibkan dan memperluas ruang gerak profesi
4
• menghimpun dan menyatukan pendapat warga profesi
• memberikan kesempatan pada semua anggota untuk berkarya dan berperan aktif
dalam megembangkan dan memajukan profesi.
2.6 Organisasi Profesi Keperawatan di Indonesia
Organisasi keperawan tingkat nasional yang merupakan wadah bagi perawat
di Indonesia adalah persatuan perawat nasional Indonesia (PPNI) yang didirikan
pada tanggal 17 maret 1974 dan merupakan gabungan dari berbagai organisasi
keperawatan saat itu. PPNI pada awalnya terbentuk dari beberapa penggabungan
beberapa organisasi keperawatan seperti IPI (ikatan perawat Indonesia),PPI
(persatuan perawat Indonesia) ,IGPI(ikatan guru perawat Indonesi),IPWI (ikatan
perawat wanita Indonesia), dalam penggabungan ini IBI (ikatan bidang
Indonesia)tidak ikut serta karena mempuyai anggapan bahwa bidang adalah
profesi sendiri.
Setiap orang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang sah dapat
mendaftarkan diri sebagai anggota PPNI dan semua siswa/mahasiswa
keperawatan yang sedang belajarv dapat disebut calon anggota.
2.6.1 Tujuan PPNI
1. Membina dan mengambangkan organisasi profesi keperawatan antara
lain : persatuan dan kesatuan,kerja sama dengan pihak lain dan
pembinaan manajemen organisasi
2. Membina, mengambangkan dan mengawasi mutu pendidikan
keperawatan di Indonesia
3. Membina, mengembangkan dan mengawasi mutu pelayanan
keperawatan di Indonesia
4. Membina dan mengembangkan IPTEK keperawatan di Indonesia
5. Membina dan mengupayakan kesejahteraan anggota
2.6.2 Fungsi PPNI
1. Sebagai wadah tenaga keperawatan yang memiliki kesatuan kehendak
sesuai dengan posisi jabatan, profesi dan lingkungan untukmencapai
tujuan organisasi
5
2. Mengembangkan dan mengamalkan pelayanan kesehatan yang
berorientasi pada program-program pembangunan manusia secara
holistic tanpa membedakan golongan, suku, keturunan,
agama/kepercayaan terhadap Tuhan YME.
3. Menampung,memadukan,menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi
tenaga keperawatan serta mengembangkan keprofesian dan
kesejahteraan tenaga keperawatan.
2.6.3 Struktur Organisasi PPNI
1)Jenjang organisasi
Dewan pimpinan pusat (DPP) PPNI
Dewan pimpinan daerah tingkat I (DPD I) PPN
Dewan pimpinan daerah tinggkat II(DPP) PPNI
Komisariat PPNI (pengurus pada indtitusi dengan jumlah anggota 25
orang)
2) Struktur organisasi tingkat pusat
Ketua umum
Ketua-ketua :
Pembinaan organisasi
Pembinaan pendidikan dan latihan
Pembinaan pelayanan
Pembinaan IPTEK
Pembinaan kesejahteraan
Sekretarias jenderal
Sekretarias berjumlah 5 orang yang dibagi sesuai dengn
pembidangan ketua-ketua dan departemen:
Departeman organisasi,keanggotaan dan kederisasi
Departemen pendidikan
Departemen pelatihan
6
Departemen palayanan di RS
Departemen pelayanan puskesmas
Departemen penenlitian
Departemen hubunagan luar negeri
Departemen kesejahteraan anggota
Departemen pembinaan yayasan
Lama pengurusan adalah 5 tahun dan dipilih dalam musyawarah
nasional atau musyawarah daerah yang juga diselenggarakan untuk
:
Menyempurnakan AD/ART
Perumusan program kerja
Pemilihan pengurus PPNI juga menyelenggarakan rapat pimpinan
(rapim) dan rapat pimpinan daerah (rapimda) setiap 2 tahun sekali
dalam rangka evaluasi dan penyempurnaan program kerja
berikutnya. Selain itu,PPNI juga mengadakan rapat bulanan atau
harian sesuai dengan kebutuhan. Keanggotaan PPNI baiasanya
terdiri dari tenaga perawat. Namun terdapat juga anggota non-
perawat yang telah berjasa dibidang keperawatan dan mereka ini
termasuk dalam anggota luar biasa /kehormatan. Sumber dana
PPNI: uang pangkal,iuran balanan dan sumber-sumber lain yang
sah.
3) Program kerja utama PPNI
Pembinaan organisasi dan keanggotaan
Pengembangan dan pembinaan pendidikan
Pengembangan dan pembinaan serta pendidikan latihan keperawatan
Pengembangan dan pembinaan pelayanan keperawatan di rumah sakit
Pengembangan dan pelayanan keperawatan di puskesmas
Pembinaan dan pembinaan IPTEK
7
Pembinaan dan pengembangan kerja sama dengan profesi lain dan
organisasi keperawatan internasional
Pembinaan dan pengembangan sumber daya/yayasan
Pembinaan dan pengembangan sumber kesejahteraan anggota
Antisipasi yang harus dilakukan PPNI dalam rangka memenuhi
tuntutan masyarakat akan pelayanan keperawatan yang bekualitas dan
dalam rangka prifesionalisasi keperawataan adaalah dengan
melakukan upaya antara lain :
a. Membenahi system pendidikan keperawatan yang berorientasi pada
kebutuhan masyarakat serta pelayanan kesehatan utama (PHC) dengan
landasan yang kokoh meliputi wawasan keilmuan,orientasi pendiikan
dan kerangka konsep pendidikan keperawatan profesianal yang
berfokus pada penguasaan iptek keperawatan
b. Membenahi system pelayanan keperawatan. Upaya ini dapat
dilakukan dengan selalu berusaha dengan memberikan asuhan
keperawatan yang professional dengan menggunakan pendekatan
proses kepaerawatan. Dalam rangka menopang keterlaksanaan asuhan
keperawatan profesional diperlukan sumber daya yang berkualitas.
Untuk itu diperluka pengembangan kemauan tenaga keparawatan
secara kualitatif – dan juga advokasi terhadap perawat
c. Membenahi kineja PPNI. Dalam hal ini sangat mendesak untuk
mengaoptimalkan peran dan funsinya,sehingga mampu mengagkat
citra keperawatan ,menyusun standar pelayanan/praktik keperawatan
dan memelihara kesejahteraan anggota
d. Mendosiminasikan pengertian keoerawatan professional serta
lingkup peran,fungsi,tanggung jawab,dan kewenagan profesi
keperawatan kepada masyarakat luas dan para penyusun/pengambil
kebijakan.
4) Kewajiban anggota PPNI
8
Menjunjung tinggi, menaati dan mengamalkan AD dan ART
organisai.
Membayar uang pangkal dan uang iuran kecuali anggota
penghormatan.
Menaati dan menjalanka segala keputusan.
Menghadiri rapat yang diadakan organisasi.
Menyampaikan usul untuk mencapai tujuan yang digariskan dalam
program kerja.
Memelihara kerukunan dalam organisasi secara kosikuen
Setiap anggota baru yang diterima menjadi anggota membayar uang
pangkal dan uang iuran
5) Hak Anggota PPNI
Semua anggota berhak dapat pembelaan dsn perlindungan Dario
organisasi dalam hal yang benar dan adil dalam rangka tujuan
organisasi.
Semua asggota berhak mendapat kesempatan dalanm menambah dan
mengembangkan ilmu serta kecakapannya yang diadakan oleh
organisasi
Semua anggota berhak menghadiri rapat,member usul balik lisan
maupun tilisan.
Semua anggota kecuali anggota kehormatan yang mempuyai hak untuk
memilih dan dipilih sebagai pengurus dan dipilih sebagai pengurus
atau perawatan atau perwakilan organisasi.
6) Tugas pokok PPNI
Bidang pembinaan organisasi
PPNI bertugas membina kelembagaan anggotanya dan kadar
kepemimpinan.
Bidang pembinan profesi PPNI berugas meningkatkan mutu
pelayanan,penghayatan dan penglaman keode etik
9
perawat,mengutamakan tebentuknya peraturan perundang-undangan
keperawatan serta mengembangkan ilmu dan teknologi keperawatan.
Bidang kesejahteraan anggota PPNI bertugas membina hubunga kerja
sama dengan organisasi dan lembaga lain didalam maupun dinegeri.
7) Keanggotaan PPNI
Anggota biasa
WNI,tidak telibat organisasi terlarang.
Lulus bidang pendidikan keperawatan formal dan disahkan oleh
pemerintah.
Sanggup aktif mengikuti kegiatan yang ditentukan organisasi
Pernyataan diri untuk menyatakan anggota
Anggota kehormatan
Syratnya sama dengan anggota biasa yaitu pada butir a,c,d, dan bukan
berasal dari pendidikan perawatan tetapi telah berjasa terhadap
organisasi PPNI yang ditetapkan oleh DPP(dewan pimpina pusat).
10
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi
yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk
melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam
kapasitas mereka seagai individu. Organisasi keperawatan tingkat nasional
yang merupakan wadah bagi perawat di Indonesia adalah Persatuan Perawat
Nasional Indonesia (PPNI), dan International Council of Nurses (ICN)
merupakan organisasi profesional wanita pertama di dunia.
2. Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan
kejadiannya berdasarkan fakta. Dan Issue adalah sesuatu yang sedang di
bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya atau buktinya.
3. Profil keperawatan yaitu Care Provider, Community Leader Educator,
Manager, Researcher (Peneliti Pemula). Kompetensi dapat didefinisikan
sebagai suatu karakteristik dasar individu yang memiliki hubungan kausal
atau sebab akibat dengan krieria yang dijadikan acuan, efektif, atau
berpenampilan superior di tempat kerja pada situasi tertentu.
4. Peran perawat sebagai pelaksana, pendidik, pengelola, peneliti. Fungsi
perawat fungsi independent, fungsi dependen, fungsi interdependen.
Wewenang keperawatan adalah asuhan keperawatan pada klien anak asuhan
keperawatan maternitas, asuhan keperawatan medikal bedah, asuhan
keperawatan jiwa, asuhan keperawatan keluarga, asuhan keperawatan
komunitas, asuhan keperawatan gerontik.
5. Kebijakan pemerintah yaitu Undang-undang RI No.36 tahun 2009 tentang
kesehatan, Permenkes 161/2010 BAB II Pasal 2, Pasal 8 BAB III Permenkes
148/2010, Permenkes 148/2010 (perawat berwenang praktik ), Pasal 8 BAB
III Permenkes 148/2010, Pasal 10 BAB III Permenkes 148/2010
11
3.2 Saran
Sebagai seorang perawat yang berpengetahuan marilah kita perdalam ilmu
pengetahuan dengan belajar yang serius dan tekun. Mulai saat ini kita pasti bisa
merubah pemikiran masyarakat bahwa tidak semua perawat itu hanya bisa menjadi
seorang asisten saja tapi seorang perawat juga bisa menjadi sebagaimana mestinya
seorang dokter.
12
DAFTAR PUSTAKA
Rully DE & Oermann MH (1985), The clinical Field its use in Nursing
Education. Appleton century – Crufts. Norwalk, Connecticut
13