Anda di halaman 1dari 3

Report Title

REPORT SUBTITLE
Mengapa dari sekian banyak usaha, bapak lebih memilih usaha batik ?
Karena dari segi ekonomi belum ada pengusaha batik di kota Ponorogo, terus kemudian melihat
dari perkembangan batik di Ponorogo yang kian hari kian memburuk, itu yang menimbulkan niat
kami untuk membuka usaha batik ini

Berapa modal awal yang bapak gunakan untuk membuka usaha batik ini ?
Kalau modal awal untuk usaha batik ini tidak bisa ditentukan nominalnya karena usaha batik itu
tidak seperti usaha – usaha yang lainnya. Batik itu mau dimodali berapa aja masih kurang.

Apakah bapak membutuhkan karyawan dalam menjalankan usaha batik ini ?


Tentu saja saya sangat membutuhkan karyawan dalam menjalankan usaha batik ini. Karena saya
tidak mungkin sanggup mengerjakannya sendiri seiring dengan naiknya permintaan batik dari
konsumen

Berapakah karyawan yang bapak butuhkan ?


Saya membutuhkan karyawan sebanyak – banyaknya yang terpenting yaitu seimbang dengan
yang diperlukan oleh konsumen . Untuk saat ini kami mempunyai 35 orang karyawan

Berapakah omset perbulan yang bapak dapatkan dari usaha batik ini ?
Jika diambil secara rata – rata yaitu sekitar 60 jt perbulan

Bagaimana cara pendistriusian batik ini ?


Cara mendisribusikannya sudah tentu dengan adanya shorum di butik kami, pembeli bisa
langsung datang kemari atau dari pameran – pameran yang difasilitasi oleh oemerintah provinsi,
maupun dari pemkab Ponorogo sendiri, selain itu kami juga mempunyai 2 shorum lagi di
Surabaya

Apakah bapak juga melakukan distribusi secara online ?


Tidak, sampai saat ini belum ada tenaga pemasaran secara online

Bagaimana cara pembuatan batik itu ?


Untuk prosesnya dari awal batik itu di desain, setelah itu diperbanyak dan diaplikasikan ke kain,
sesudah itu di canting, lalu diwarna , setelah itu direbus untuk menghilangkan lapisan lilin atau

Bahan apa saja yang diperlukan untuk pembuatan batik ?


Untuk bahan – bahannya yaitu kain mori yang kriterianya 100% harus dari bahan katun,
sedangkan untuk bahan lain yaitu sifon, sutra, malam (lilin) dan pewarna batik

PAGE 1
Kira – kira dalam satu bulan bisa menghasilkan berapa karya ?
Dalam satu bulan jika dihitung per-lembar itu bisa sekitar 500-600 lembar karya batik yang bisa
dihasilkan

Apa suka duka dalam menjalankan usaha batik ini ?


Sukanya yaitu kita bisa ikut andil dalam melestarika budaya batik. Kalau untuk dukanya yaitu
ketika dulu waktu awal – awal memulai usaha, sangat susah mencari pekerja batik yang benar –
benar mengerti mengenai batik dengan baik

Menurut anda bgaimana perkembangan batik di Ponorogo sampai saat ini ?


Kalau dulu memang Ponorogo pernah menjadi salah satu ikon batik juga, sekitar tahun 30.an itu.
Tapi lama kelamaan karena regenarasinya tidak ada, budaya batik sempat mati suri. Kemudian
tinggal beberapa orang saja setelah itu kan untuk saat ini sudah mulai membesar lagi. Sekarang
ini mulai tahu 2008 – sekarang sudah mulai timbul lagi minat batik di Ponorogo.

PAGE 2

Anda mungkin juga menyukai