Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)
1. PEDOMAN YANG DIPERSYARATKAN
NO. PEDOMAN KETERANGAN
1. Panduan manajemen risiko klinis 9.1.1.EP8
NO. DOKUMEN EKSTERNAL KETERANGAN
1. Panduan Keselamatan Pasien (Rumah Sakit) 9.1.1.EP1 2. Pedoman pelaksanaan evaluasi mandiri dan 9.1.2.EP1 rekan (self evaluation, peer review) mutu klinis 3. Acuan yang digunakan untuk menyusun standar 9.2.2.EP2,3 dan SOP layanan klinis 4. Dokumen/panduan sebagai acuan berupa: (1) 9.3.1.EP3 Pedoman pemeriksaan fisik diagnostik, (2) Pedoman pemeriksaan penunjang medik, (3) Pedoman pengobatan dasar, (4) Pedoman pengobatan rasional, (5) Pedoman PI/UP
2. KEBIJAKAN YANG DIPERSYARATKAN
NO. KEBIJAKAN KETERANGAN
1. SK tentang kewajiban tenaga klinis dalam 9.1.1.EP1 (04) peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien 2. Pemilihan dan penetapan prioritas indikator 9.1.1.EP2 (06) mutu klinis di Puskesmas menurut kriteria Puskesmas berdasarkan ketersediaan sumber daya yang tersedia dan standar pencapaian 3. SK penanganan KTD, KTC, KPC, KNC 9.1.1.EP6 (05) 4. SK tentang penerapan manajemen risiko klinis 9.1.1.EP8 (05) 5. SK tentang penyusunan indikator klinis dan 9.1.2.EP3 (06) indikator perilaku pemberi layanan klinis dan penilaiannya 6. SK tentang standar dan SOP layanan klinis 9.2.2.EP1 (19) 7. SK tentang indikator mutu layanan klinis 9.3.1.EP1 (06) 8. SK tentang sasaran-sasaran keselamatan 9.3.1.EP2 (04) pasien 9. Penetapan target yang akan dicapai dari tiap 9.3.2.EP1 (06) indikator mutu klinis dan keselamatan pasien 10. SK semua pihak yang terlibat dalam upaya 9.4.1.EP1 (04) peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien, dengan uraian tugas berdasarkan peran dan fungsi masing-masing dalam tim 11. SK pembentukan tim peningkatan mutu layanan 9.4.1.EP2,3 (03) klinis dan keselamatan pasien. Uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota tim dan program kerja tim 12. SK tentang petugas yang bertanggung jawab 9.4.2.EP6 (07) untuk pelaksanaan kegiatan yang direncanakan 13. SK tentang petugas yang berkewajiban 9.4.2.EP7 (07) melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan 14. SK penyampai informasi hasil peningkatan mutu 9.4.4.EP1 (11) layanan klinis dan keselamatanpasien 3. RENCANA YANG DIPERSYARATKAN
NO. RENCANA KETERANGAN
1. Perencanaan program keselamatan pasien 9.1.1.EP10 2. Rencana peningkatan mutu dan keselamatan 9.1.3.EP1 pasien dengan kejelasan alokasi dan kepastian ketersediaan sumber daya 3. Perencanaan program peningkatan mutu klinis 9.1.3.EP2 dan keselamatan pasien 4. Rencana peningkatan mutu dan keselamatan 9.1.3.EP3 pasien 5. Rencana perbaikan pelayanan klinis yang 9.2.1.EP5,6 prioritas 6. Rencana dan program tim peningkatan mutu 9.1.4.EP4 layanan klinis dan keselamatan pasien 7. Rencana program perbaikan mutu layanan klinis 9.4.2.EP4,5,6 dan keselamatan pasien
4. KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) YANG DIPERSYARATKAN
NO. KERANGKA ACUAN KEGIATAN KETERANGAN
1. Kerangka acuan program keselamatan pasien 9.1.1.EP10 2. Kerangka acuan program peningkatan mutu 9.1.3.EP2 klinis dan keselamatan pasien
5. SOP YANG DIPERSYARATKAN
NO. SOP KETERANGAN
1. SOP tentang penyusunan indikator klinis dan 9.1.2.EP3 indikator perilaku pemberi layanan klinis dan penilaiannya 2. SOP layanan klinis 9.2.2.EP1 3. SOP-SOP pelayanan klinis yang menunjukkan 9.2.2.EP2 adanya acuan referensi yang jelas 4. SOP tentang prosedur penyusunan layanan 9.2.2.EP4 klinis 5. SOP penyampaian informasi hasil peningkatan 9.4.4.EP1 mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
6. BUKTI, ARSIP, DAN REKAMAN YANG DIPERSYARATKAN
NO. BUKTI,ARSIP,DAN REKAMAN KETERANGAN
1. Hasil pengumpulan data, bukti analisis, dan 9.1.1.EP3 pelaporan berkala indikator mutu klinis 2. Bukti monitoring, bukti evaluasi, bukti analisis, 9.1.1.EP4 bukti tindak lanjut 3. Bukti identifikasi, dokumentasi dan pelaporan 9.1.1.EP5 kasus KTD, KTC,KPC,KNC 4. Bukti analisis dantindak lanjut KTD,KTC, KPC, 9.1.1.EP7 KNC 5. Bukti identifikasi risiko klinis, analisis, dan 9.1.1.EP8 tindak lanjut risiko pelayanan klinis (minimal dilakukan FMEA untuk satu kasus) 6. Bukti analisis dan upaya meminimalkan risiko 9.1.1.EP9 7. Bukti pelaksanaan program keselamatan 9.1.1.EP10 pasien, bukti evaluasi, dan tindak lanjut 8. Bukti pelaksanaan evaluasi perilaku petugas 9.1.2.EP1 dalam pelayanan klinis, dan tindak lanjut 9. Bukti pelaksanaan program peningkatan mutu 9.1.3.EP2 klinis dan keselamatan pasien, bukti evaluasi, dan tindak lanjut 10. Bukti pelaksanaan peningkatan mutu dan 9.1.3.EP3 keselamatan pasien, bukti monitoring, bukti evaluasi dan tindak lanjut 11. Bukti penetapan pelayanan prioritas untuk 9.2.1.EP1 diperbaiki dengan kriteria pemilihan yang jelas 12. Dokumentasi penggalangan komitmen, 9.2.1.EP2 dokumentasi pelaksanaan sosialisasi tentang mutu klinis dan keselamatan pasien yang dilaksanakan secara periodik 13. Bukti keterlibatan kepala Puskesmas dan 9.2.1.EP4 tenaga klinis dalam menetapkan prioritas pelayanan yang akan diperbaiki 14. Bukti keterlibatan dalam penyusunan rencana 9.2.1.EP5 perbaikan pelayanan klinis yang prioritas 15. Bukti monitoring perbaikan pelayanan klinis 9.2.1.EP6 yang prioritas dalam pelaksanaan 16. Bukti evaluasi dan tindak lanjut perbaikan 9.2.1.EP7 17. Bukti monitoring pelaksanaan standar dan SOP 9.2.2.EP1 layanan klinis, hasil monitoring dan tindak lanjut 18. SOP=SOP pelayanan klinis yang menunjukkan 9.2.2.EP2 adanya acuan referensi yang jelas 19. Dokumen SOP layanan klinis di Puskesmas 9.2.2.EP5 20. Bukti pengukuran mutu layanan klinisyang 9.3.1.EP3 mencakup aspek penilaian pasien, palayanan penunjang diagnosis, penggunaan obat antibiotika, dan pengendalian infeksi nosokomial, bukti monitoring dan tindak lanjut pengukuran mutu layanan klinis 21. Bukti pengukuran sasaran keselamatan pasien, 9.3.1.EP4 bukti monitoring dan tindak lanjut pengukuran mutu layanan klinis 22. Adanya target pencapaian mutu klinis yang 9.3.2.EP2 rasional di Puskesmas berdasarkan berbagai pertimbangan 23. Bukti keterlibatan tenaga-tenaga pemberi 9.3.2.EP3 layanan klinis dalam menetapkan tingkat pencapaian mutu klinis untuk pelayanan yang prioritas akan diperbaiki 24. Bukti pengumpulan data mutu layanan klinis 9.3.3.EP1 dan keselamatan pasien secara periodik 25. Bukti dokumentasi pengumpulan data layanan 9.3.3.EP2 klinis 26. Bukti analisis, penyususnan strategi dan 9.3.3.EP3 rencana peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 27. Bukti pelaksanaan program kerja tim 9.4.1.EP4 peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, monitoring, dan evaluasi 28. Laporan hasil monitoring mutu layanan klinis 9.4.2.EP1 dan keselamatan pasien yang disusun secara periodik 29. Hasil analisis, kesimpulan, dan rekomendasi 9.4.2.EP2 hasilmonitoring mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 30. Bukti pelaksanaan, bukti monitoring, bukti 9.4.2.EP8 analisis dan tindak lanjut terhadap monitoring pelaksanaan perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 31. Bukti pencatatan pelaksanaan kegiatan 9.4.3.EP1 peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 32. Bukti evaluasi penilaian dengan menggunakan 9.4.3.EP2 indikator mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 33. Bukti tindak lanjut, bukti perubahan prosedur 9.4.3.EP3 jika diperlukan untuk perbaikan layanan klinis 34. Dokumentasi keseluruhan upaya peningkatan 9.4.3.EP4 mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 35. Dokumen/laporan kegiatan peningkatan mutu 9.4.4.EP2 klinis dan keselamatan pasien, laporan pemantauan dan evaluasi kegiatan, dan hasil – hasil kegiatan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien 36. Hasil evaluasi kegiatan peningkatan mutu klinis 9.4.4.EP3 dan keselamatan pasien dan tindak lanjut 37. Dokumen pelaporan kegiatan peningkatan 9.4.4.EP4 mutu layanan klinis dan keselamatan pasien ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
BAB IX
NO. PEDOMAN KETERANGAN
1. Panduan manajemen risiko klinis 9.1.1.EP8
NO. DOKUMEN EKSTERNAL KETERANGAN
1. Panduan Keselamatan Pasien (Rumah Sakit) 9.1.1.EP1 2. Pedoman pelaksanaan evaluasi mandiri dan 9.1.2.EP1 rekan (self evaluation, peer review) mutu klinis 3. Acuan yang digunakan untuk menyusun standar 9.2.2.EP2,3 dan SOP layanan klinis 4. Dokumen/panduan sebagai acuan berupa: (1) 9.3.1.EP3 Pedoman pemeriksaan fisik diagnostik, (2) Pedoman pemeriksaan penunjang medik, (3) Pedoman pengobatan dasar, (4) Pedoman pengobatan rasional, (5) Pedoman PI/UP
NO. KERANGKA ACUAN KEGIATAN KETERANGAN
1. Kerangka acuan program keselamatan pasien 9.1.1.EP10 2. Kerangka acuan program peningkatan mutu 9.1.3.EP2 klinis dan keselamatan pasien
NO. SOP KETERANGAN
1. SOP tentang penyusunan indikator klinis dan 9.1.2.EP3 indikator perilaku pemberi layanan klinis dan penilaiannya 2. SOP layanan klinis 9.2.2.EP1 3. SOP-SOP pelayanan klinis yang menunjukkan 9.2.2.EP2 adanya acuan referensi yang jelas 4. SOP tentang prosedur penyusunan layanan 9.2.2.EP4 klinis 5. SOP penyampaian informasi hasil peningkatan 9.4.4.EP1 mutu layanan klinis dan keselamatan pasien