PENDAHULUAN
dari darah. Menurut Brunner and Suddarth, gagal ginjal merupakan penyakit
sistemik dan merupakan jalur akhir yang umum dari berbagai penyakit traktus
elektrolit, asam basa dan air Gagal ginjal di klasifikasikan menjadi gagal ginjal
ginjal disebut gagal ginjal akut. Kondisi ini biasanya ditandai oleh peningkatan
Urea Nitrogen). Setelah cedera ginjal terjadi, tingkat konsentrasi BUN kembali
PGK berkisar 100-150 per 1 juta penduduk dan prevalensi mencapai 200-250
kasus per juta penduduk Angka kejadian gagal ginjal di dunia secara global lebih
dari 500 juta orang dan yang harus menjalani hidup dengan bergantung pada cuci
darah (hemodialisis) 1,5 juta orang. Prevalensi di Amerika Serikat yang terkena
gagal ginjal sebanyak 300 ribu dengan hemodialisis sebanyak 220 ribu orang.
1
Jumlah penderita gagal ginjal di Indonesia sekitar 150 ribu orang dan yang
yang dinyatakan dengan adanya konsentrasi gula darah tinggi dalam darah
Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM) dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi
sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Berdasarkan Data Badan Pusat
adalah sebesar 133 juta jiwa, dengan prevalensi DM pada daerah urban sebesar
14,7% dan daerah rural sebesar7,2 %. Pada tahun 2030 diperkirakan ada 12 juta
skeletal. 5
Diabetes adalah salah satu penyakit yang paling sering diderita dan
penyakit kronik yang serius di Indonesia saat ini. Setengah dari jumlah kasus
2
Diabetes Mellitus (DM) tidak terdiagnosa karena pada umumnya diabetes tidak
meningkat karena terjadi perubahan gaya hidup, kenaikan jumlah kalori yang
usia lanjut. 5
Hipertensi atau tekanan darah tinggi masih menjadi masalah pada hampir
prevalensi masyarakat yang terkena hipertensi berkisar antara 6-15% dari total
penduduk. 6
kinerja berbagai organ. Hipertensi juga menjadi suatu factor resiko penting
terhadap terjadinya penyakit seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung dan
stroke. Apabila tidak ditanggulangi secara tepat, akan terjadi banyak kerusakan
organ tubuh. Hipertensi disebut sebagai silent killer karena dapat menyebabkan
berlanjut menjadi “krisis hipertensi” dan banyak terjadi pada usia sekitar 30-70
tahun. Namun, krisis hipertensi jarang ditemukan pada penderita dengan tekanan
darah normal tanpa penyebab sebelumnya. Pengobatan yang baik dan teratur