b. Transportasi
Kondisi trasnportasi eksisting yang akan terkena pengaruh dari
kegiatan pembangunan jalur ganda kereta api ini adalah kondisi
transportasi jalan raya, terutama pada persimpangan-persimpangan
sebidang dengan rel kereta api.
2.2.4 Biologi
a. Flora
Secara umum kondisi di sekitar rencana pembangunan rel kereta
api jalur ganda antara stasiun Cikudapateuh dan Ciwidey akan
melewati lahan dengan kontur datar dan perbukitan dimana
penggunaan lahannya mayoritas sebagai sawah, perkebunan, semak
belukar dan perkampungan penduduk terutama lahan yang
berdekatan dengan stasiun.
Demikian pula keberadaan flora di wilayah studi akan digambarkan
mengikuti penggunaan lahan diatas dengan ekosistem flora sebagai
berikut :
i. Vegetasi Sawah
Diluar sekitar tapak proyek dijumpai adanya sawah
irigasi. Jenis padi (Oryza sativa) yang biasa ditanam adalah
jenis hibrida dan IR 64. Dimana menurut masyarakat
setempat 1 Ha sawah mengahasilkan 1 ton padi kering.
ii. Vegetasi Perkebunan
Jenis kelompok perkebunan antara lain jagung (Zea
mayas), Ubi (Ipomea batatas), Ketela Pohon (Manihot
esculenta) dll.
iii. Vegetasi Pekarangan
Secara umum terdapat 3 kelompok jenis tanaman
pekarangan yaitu kelompok tanaman hias, buah dan
sayuran. Jenis kelompok tanaman hias antara lain Lidah
mertua (Sanseviara tripasciata), lidah buaya (Aloe vera),
Kuping Gajah (Anthurium cystallium), dan Poslen (Talinum
triangulare). Kelompok jenis buah-buahan secara umum
antara lain papaya (Carica papaya) dan pisang (Musa
Paridisica) dll. Sedangkan jenis sayuran yaitu cabai rawit
(Capsicum annum), jeruk purut (Citrus hystrix) dll
iv. Vegetasi Semak Belukar
Vegetasi Semak belukar umumnya terletak di lahan
dekat dengan tapak proyek dimana vegetasi ini tumbuh
secara liar dimana jenis tumbuhan rumput atau semak
berupa : Putri Malu (Mimosa invisa), alang-alang (Mikania
Cordata), Rumput gajah (Pennisetrum purpureum), dll
b. Fauna
Demikiannya keberadaan fauna diwilayah studi juga akan
mengikuti ekosistem-ekosistem sebagai habitatnya. Jenis fauna di
wilayah studi diantaranya dari kelas avifauna (burung), mamalia
reptilia dan juga amphibia.
Tidak banyak jenis avifauna yang ditemukan di lokasi
studi. Jenis yang relatif dominan ditemui adalah jenis burung
bondol jawa (Lonchura leugastroides). Jenis burung ini merupakan
jenis burung generalis yang umum dijumpai di sekitar areal
pesawahan.
Untuk beberapa jenis serangga berupa tonggeret
(Cycadidae), jangkrik (Gryllidae), belalang (Caelifera) dll.
Untuk jenis mamalia relative jarang ditemukan hanya beberapa
yakni tikus (Rattus argentiventer). Sedangkan untuk jenis reptil
yang dijumpai yakni kadal kebun (Eutropis multifasciata), cecak
(Hemydactylus prenatus), dll.
Dan untuk jenis amphibia yakni katak sawah (Fejervarya
cancrivora), belut (Monopterus albus), keong sawah (Pila
ampullacea) dll.
2.2.5 Sosial Ekonomi dan Budaya
a. Data Kependuduk
Wilayah studi yang terdiri atas 9 kecamatan dan 2 kota/kabupaten,
yakni 2 kecamatan di Kota Bandung dan 7 kecamatan di Kabupaten
Bandung. Dari luas wilayah dan jumlah penduduk kecamatan-
kecamatan diwilayah studi tidak menunjukan perbedaan secara
signifikan. Data terkait jumlah penduduk dan luas wilayah setiap
kecamatan di wilayah studi dapat dilihat pada tabel 2.
b. Mata pencaharian
Penduduk Bandung pada umumnya hidup dari bercocok tanam,
meraka juga memiliki usaha peternakan binatang yang diternakan
berupa sapi, kambing dan unggas.
Selain pertanian dan peternakan sebagai mata pencaharian utama
masyarakat di wilayah studi, dibeberapa kecamatan diwilayah studi
didominasi juga oleh pegawai negeri, perdagangan dan buruh.
c. Pendidikan
2.3 Pelingkupan
Pelingkupan dalam studi AMDAL ini dulakukan untuk
menentukan lingkup studi dan dampak penting yang akan ditelaah. Proses
pelingkupan dilakukan melalui tahapan identifikasi dampak potensial dan
evaluasi dampak potensial yang akan menghasilkan dampak penting
hipotetik (DPH).
Proyek Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Cikudapateuh-
Ciwidey berpotensi menimbulkan dampak terhadap komponen-komponen
lingkungan sebagai berikut :
1. Komponen Kimia-Fisik
a Kualitas Udara
b Kebisingan
c
2. Komponen Lingkungan Biologi
3. Komponen Sosial, Ekonomi dan Budaya