Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Fotolistrik
Fazliana Samaun*)
Abstrak
Telah dilakukan praktikum perbandingan model gelombang cahaya dengan model gelombang
kuantum untuk mengetahui pengaruh perubahan filter yang memiliki transmisi 100%, 80%, 60%, 40%
dan 20% terhadap potensial henti untuk masing-masing spektrum warna, mengetahui pengaruh masing-
masing warna terhadap potensial henti yang dihasilkan serta mengetahui hubungan antara % transmisi
cahaya terhadap potensial henti. Alat dan bahan yang digunakan adalah h/e apparatus aperture, hg light
source, voltmeter digital, fokal length lensa, filter transmisi 100%, 80%, 60%, 40% dan 20% , oupert
cahaya, light block, coupling bar, light apparatur dan kabel pengghubung. Berdasarkan praktikum yang
dilakukan, hubungan antara transmisi dan potensial henti adalah berbanding lurus, jika % transmisi
semakin besar, maka potensial hentinyan juga semakin besar untuk masing-masing warna. Begitupun
hubungan frekuensi dan potensial henti adalah berbanding lurus, jika frekuensinya besar, maka potensial
hentinya semakin besar, begitupun sebaliknya. Ini dipengaruhi oleh kekuatan cahaya dan partikel -
pertikel elektromagnetik yang masuk berupa cahaya pada alat tersebut, untuk menentukan besar kecilnya
potensial henti suatu warna.
Kata Kunci: Model Gelombang Cahaya, Model Gelombang Kuantum, Spektrum Warna
Abstract
A practicum The Wave Model of light vs. the Quantum Model has been done to find out the effect of
filter change which has 100%, 80%, 60%, 40% and 20% transmission against the stop potential for each
color spectrum, knowing the influence of each color to the resulting stopping potential and knowing the
relationship between% light transmission to the stop potential. Tools and materials used are h / e
apparatus aperture, hg light source, digital voltmeter, focal length lens, 100% transmission filter, 80%,
60%, 40% and 20%, light oupert, light block, coupling bar, light clothing and cable. Based on the
practicum performed, the relationship between the transmission and the stop potential is directly
proportional, if the greater the transmission%, hentinyan potential is also greater for each color. Likewise
the relation of the frequency and the potential to stop is directly proportional, if the frequency is large,
then the potential is greater, and vice versa. This is influenced by the power of light and the incoming
electromagnetic particles of light in the device, to determine the size of the stop potential of a color.
𝑐 3𝑥108 𝑚/𝑠
𝑓= = = 7,41 𝑥 1014 𝐻𝑧
λ 4047 x 10−10 𝑚
0.2
0.65
0.2
Potensial Henti
Potensial Henti (Volt)
0.63
0.16 0.61
(Volt)
0.12 0.59
0.57
0.08
0.55
0.04 0.53
5 5.5 6 6.5 7 7.5 8
0
0 20 40 60 80 100 120 Frekuensi (Hz) x 1014
% Transmisi Gambar 5. Hubungan antara frekuensi dan
potensial henti
Gambar 2. Hubungan antara % transmisi dan
potensial henti untuk warna kuning
Setiap spectrum warna memilki panjang
gelombang yang berbeda-beda untuk masing-
masing transmisi yakni, 100%, 80%, 60%, 40%,
0.2 20%. Berdasarkan grafik pada gambar 2 - 5
Potensial Henti (Volt)
4. Kesimpulan
Hubungan antara transmisi dan potensial henti
adalah berbanding lurus, jika % transmisi
semakin besar, maka potensial hentinyan juga
semakin besar untuk masing-masing warna.
Begitupun hubungan frekuensi dan potensial
henti adalah berbanding lurus, jika frekuensinya
besar, maka potensial hentinya semakin besar,
begitupun sebaliknya. Ini dipengaruhi oleh
kekuatan cahaya dan partikel - pertikel
elektromagnetik yang masuk berupa cahaya pada
alat tersebut, untuk menentukan besar kecilnya
potensial henti suatu warna.
DAFTAR PUSTAKA