Anda di halaman 1dari 5

Penentuan Gravitasi Pada Ayunan Sudut Besar

Fazliana Samaun*)

Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Gorontalo


Jl. Jendral Sudirman No.6 Kota Gorontalo, 96128
*)
fazlianasamaun23@yahoo.com

Abstrak

Telah dilakukan praktikum ayunan sudut besar. Adapun tujuan dilaksanakan praktikum ayunan sudut
besar untuk mengetahui hubungan antara periode bandul dengan panjang tali, dan menghitung nilai
percepatan gravitasi bandulnya. Pada praktikum ini di ukur waktu yang di tempuh bandul selama 10 kali
ayunan dengan variasi panjang tali 10, 15 dan 20 cm dengan sudut yang bervariasi yaitu 25°, 30°, 35°,
40°, 45° dan 50°. Alat dan bahan yang digunakan adalah Scientific Model ME-9954 Variable “g”
Pendulum, stopwatch, dan mistar. Berdasarkan praktikum yang dilakukan, hubungan antara periode
bandul dengan panjang tali, dimana semakin besar panjang tali yang digunakan maka semakin besar
pula periode ayunan pada bandul. Dengan menggunakan data panjang tali dan periode bandul dapat
dihitung percepatan gravitasi bandulnya.

Kata kunci: Ayunan, Periode, Percepatan Gravitasi

Abstract

A practicum large swing angle has been done. The purpose implemented this practicum is to know
the relation between the pendulum period with the length of the rope, and calculate the acceleration value
of its pendulum gravity. In this experiment is measured in time taken pendulum for 10 times swing with
variation of rope length 10, 15 and 20 cm with varying angle that is 25 °, 30 °, 35 °, 40 °, 45 ° dan 50 °.
Tools and materials used are Scientific Model ME-9954 Variable "g" Pendulum, stopwatch, and ruler.
Based on the practicum done, the relationship between the pendulum period with the length of the rope,
where the greater the length of the rope used the greater the swing period in the pendulum. Using the
length data of the rope and the pendulum period can be calculated the acceleration of gravity of the
pendulum.

Keywords: Pendulum, Period, Acceleration of Gravity


1. Pendahuluan Periode pendulum sederhana dapat dicari
dengan persamaan :
Pendulum sederhana terdiri dari sebuah benda
kecil (bola pendulum) yang digantungkan 𝑚
diujung tali yang ringan. Gambar 1. Anggap 𝑇 = 2𝜋√
𝑚𝑔/𝐿
bahwa tali tidak teregang dan massanya dapat
diabaikan relatif terhadap bola. Gerak bolak balik
pendulum sederhana. Gerak boalk balik 𝐿
𝑇 = 2𝜋√ ;
pendulum sederhana dengan gesekan yang dapat 𝑔
diabaikan menyerupai gerak harmonik sederhana
: pendulum berosilasi sepanjang busur sebuah dan frekuensi adalah
lingkaran dengan aplitudo yang sama di tiap sisi
setimbang (dimana ia tergantung vertikal) dan 1 1 𝑔
𝑓= = √
sementara melalui titik setimbang, lainnya 𝑇 2𝜋 𝐿
bernilai maksimum.
Periode tidak bergantung pada massa bola
pendulum. [1]

Sebuah pendulum
nyata disebut pendulum
fisik. Gambar 2
menunjukkan sebuah
pendulum fisik yang
berada disatu sisi
dengan sudut 𝜃. Gaya
Gambar 1. Pendulum Sederhana Gambar 2. Pendulum gravitasi ⃗⃗⃗
𝐹𝑔 bekerja
Fisik
pada pusat massa C.
Simpangan pendulum sepanjang busur
Dengan jarak h dan titik poros O. Untuk
dinyatakan dengan 𝑥 = 𝐿𝜃 dimana 𝜃 adalah
komponen fisik, komponen 𝐹𝑔 sin 𝜃 dari gaya
sudut yang dibuat tali dengan garis vertikal dan
gravitasi memilik lengan momen berjarak h di
L adalah panjang tali. Dengan demikian, jika
sekitar titik poros. Periode osilasi untuk
gaya pemulih sebanding dengan x atau dengan 𝜃,
pendulum fisik adalah :
gerak tersebut adalah gerak harmonik sederhana.
Gaya pemulih adalh komponen berat mg, yang 𝐼
merupakan tangen terhadap busur : 𝑇 = 2𝜋√𝑚𝑔ℎ ( amplitudo kecil)

𝐹 = −𝑚𝑔 sin 𝜃 Kita dapat menggunakan pendulum fisik


untuk mengukur percepatan jatuh bebas dilokasi
dimana tanda minus berarti bahwa gaya
tertentu di permukaan bumi.
mempunyai arah yang berlawanan dengan
simpangan sudut 𝜃. Karena F sebanding dengan 8𝜋 2 𝐿
sinus 𝜃 dan tidak dengan 𝜃 itu sendiri, gerakan 𝑔=
3𝑇 2
tersebut bukan merupakan GHS.
Jadi dengan mengukur L dan periode T kita
dapat menemukan nilai g di lokasi pendulum
berada. ( Jika pengukuran harus dibuat tepat, 3. Hasil dan Pembahasan
diperlukan sejumlah pengkondisian , seperti
mengayunkan pendulum pendulum dalam ruang Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan
yang telah dikosongkan. [2] waktu yang di tempuh bandul selama 10 kali
ayunan dengan variasi panjang tali 10, 15 dan 20
Adapun dilaksanakan paraktikum ayunan cm dengan sudut yang bervariasi yaitu 25°, 30°,
sudut besar yaitu untuk mengetahui hubungan 35°, 40°, 45° dan 50° diperoleh hasil pengukuran
antara periode bandul dengan panjang tali, dan sebagai berikut.
menghitung nilai percepatan gravitasi
bandulnya. Tabel 1. Hasil Pengukuran
L = 10 cm = 0,1 m
2. Metode Penelitian 𝜃 t (s) T (s) g (m/s2)
2.1 Alat dan Bahan 25° 9,1
30° 9,5
Alat dan bahan yang digunakan adalah 35° 9,7 0,628 10
Scientific Model ME-9954 Variable “g” 40° 10,2
45° 10,5
Pendulum berfungsi sebagai ayunan sederhana
50° 11,0
yang dilengkapi dengan skala sudut dan ,
stopwatch untuk pengukur waktu ayunan dan Tabel 2. Hasil Pengukuran
mistar sebagai pengukur panjang tali ayunan. L = 15 cm = 0,15 m
𝜃 t (s) T (s) g (m/s2)
2.2 Rancangan Penelitian
25° 10,2
30° 10,6
35° 10,8 0,753 10,4
40° 11,1
45° 11,8
50° 12,3

Tabel 3. Hasil Pengukuran


L = 20 cm = 0,2 m
𝜃 t (s) T (s) g (m/s2)
25° 11,0
30° 11,3
35° 11,6 0,879 10,2
40° 11,9
Gambar 3. Rangkaian Ayunan Sudut Besar 45° 12,3
50° 13,1
Hal pertama yang dilakukan dalam percobaan
ini yaitu memasang bandul pada lengan dengan Untuk periode bandulnya dicari menggunakan
panjang 10 cm, kedua mengatur sudut pada 25°, rumus :
ketiga mengukur waktu yang di tempuh bandul 𝐿
selama 10 kali ayunan ke dalam tabel hasil 𝑇 = 2𝜋√
𝑔
pengamatan. Mengulangi langkah ketiga dengan
variasi panjang lengan 15 dan 20 cm dengan dimana n adalah jumlah ayunan bandul.
sudut sampai 50° dengan rentang sudunya 5°.
Periode bandul tidak bergantung pada massa DAFTAR PUSTAKA
dan simpangan bandul, melainkan bergantung
pada panjang tali dan percepatan gravitasi. [1] Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Edisi
Percepatan garavitasi bandul dapat dihitung Keliama Jilid 1. Jakarta: Erlangga (hal 375-
dengan mengguanakan rumus : 376)
4𝜋 2 𝐿
𝑔= 2 [2] Halliday, Resnick, Walker. 2010. Fisika
𝑇
Dasar Edisi 7 Jilid 1. Jakarta: Erlangga (hal
Dengan demikian dapat dilihat hubungan antara 425 – 426 )
periode bandul dengan panjang tali pada grafik
berikut.

0.8

0.6
T (s)

0.4

0.2

0
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25
L (m)

Gambar 4. Grafik hubungan periode bandul


dengan panjang tali

Dari grafik diatas maka dapat dilihat bahwa


hubungan periode bandul dengan panjang tali
berbanding lurus. Dimana semakin besar panjang
tali maka periode yang dihasilkan untuk
berosilasi semakin besar.

4. Kesimpulan

Pada praktikum ayunan sudut besar dapat


disimpulkan bahwa hubungan antara periode
bandul dengan panjang tali, dimana semakin
besar panjang tali yang digunakan maka semakin
besar pula periode ayunan pada bandul. Dengan
menggunakan data panjang tali dan periode
bandul dapat dihitung percepatan gravitasi
bandulnya.

Anda mungkin juga menyukai