Anda di halaman 1dari 34

Pengaman Arus Lebih

Skema Rele Arus Lebih

CB = Circuit Breaker
TC = Trip Coil CB
I = Arus yang mengalir pada
saluran yang diamankan
CT = Trafo Arus
Ir = Arus yang mengalir pada
rele
C = Rele arus lebih
Ip = Arus pick-up dari rele
Skema Rele Arus Lebih dengan Perlambatan
Waktu dan Arah
Penggunaan
Rele ARUS Lebih
Rele Arus lebih digunakan pada :
• Sistem tenaga listrik yang kecil dengan jaringan distribusi radial
• Jaringan tegangan menengah (Jaringan Distribusi)
• Generator, motor, transformator dengan kapasitas daya kecil.
• Generator, motor, transformator dengan kapasitas daya besar
sebagai pengaman cadangan.
• Saluran transmisi tegangan tinggi (SUTT) sebagai pengaman
cadangan.
• Saluran transmisi tegangan extra tinggi (SUTET) sebagai pengaman
cadangan.
Gangguan2 yang diamankan pengaman arus
lebih (Phase Fault):

• Gangguan beban lebih (over load)


• Gangguan hubung singkat antar phasa, tiga phasa dan
tiga phasa ke tanah

Sedang gangguan satu phasa ketanah dan dua phasa


ketanah diamankan rele pengaman gangguan ketanah
(ground fault relay ) yang tidak lain adalah merupakan
pengaman arus lebih yang dilengkapi zero sequence
current filter
Besaran Pada Rele
-Arus Pick –Up (Ip)
harga arus minimum yang mengalir pada rele beroperasi, disebut juga arus operasi
-Arus drop out (Id)
harga maksimum dan arus yang mengalir pada rele yg menyebabkan rele tidak beroperasi
-Reset ratio (Kd)
perbandingan antara arus drop out dan arus pick-up
I
Kd = d
Ip

Harga Kd untuk beberapa jenis rele :


Rele elektromagnetik : 0,8 – 0,95
Rele induksi mendekati : 1,0
Rele statik : 0,9 - 1,0
Rele digital : 0,9 - 1,0
Karakteristik
Rele Arus Lebih

Kurva rele pengaman digolongkan dalam beberapa karakteristik


•Arus lebih seketika (instantaneous)
•Arus lebih waktu tertentu (definite time)
•Arus lebih dengan waktu terbalik (inverse time)
•Kombinasi karakteristik waktu seketika dengan waktu tertentu
•Kombinasi karakteristik waktu seketika dengan waktu terbalik
Karakteristik Arus Lebih Seketika

Karakteristik Arus Lebih Waktu tertentu

Karakteristik Arus Lebih Waktu terbalik


Macam-2
Kurva Rele
Pengaman
Persamaan Kurva Rele
Berdasar Standart IEC 255-3 dan BS 142
Karakteristik waktu arus terbalik disebut juga Inverse Definite Minimum Time (IDMT) dinyatakan dengan persamaan :

0,14 M
- Standart Inverse t= x
0,02
I  1 10

13,5 M
- Very Inverse t= x
I  1 10

80 M
- Extremelly Inverse t= x
I2  1 10

120 M
- Long Time Inverse t= x
I  1 10

Keterangan :
I = Current Multiple
M = Plug setting atau time multiplier
G a m b a r k a r a k te r is tik In v e r s e - tim e d a r i o v e r c u r r e n t d a n g a n g g u a n k e ta n a h
u n it S P C J 4 D 2 9 d e n g a n k u r v a n o r m a l in v e r s e
KOORDINASI RELE ARUS LEBIH

berdasarkan :
• Waktu
• Arus
• Arus dan waktu
t
Bagan waktu koordinasi rele
pengaman
Bagan waktu koordinasi rele pengaman
Rangkaian CT Terhubung Bintang pada rele arus
lebih
Rangkaian CT Terhubung Delta pada rele arus
lebih
Penggunaan dua CT dalam satu phasa
- kapasitas CT rendah
- kapasitas relay besar
Zero sequence current filter ( ZSCF )

Simetri
Ir = Ia+Ib+Ic =0
Tak simetri
Ir = Ia+Ib+Ic = 3Iao
Gangguan ketanah rele kerja
 Iao
Pengaman gangguan ketanah dan hubung singkat

Gangguan di
K1Ca&Cc kerja
K2 Ca kerja
K1
K2 K3 Co kerja
K3
Pengaman arus lebih dengan operasi arus bolak balik
Setting rele arus lebih

• Gangguan beban lebih


Ipp = (110 -120)% In

• Gangguan hubung singkat ketanah


(5-10)%In < Ipp < 50%In
dan harus dipenuhi Iunb < Ipp < Ihsketanah serta untuk
kabel Ich < Ipp < Ihsketanah
Setting rele arus lebih untuk gangguan antar
phasa atau simetri

• Setting arus:
- arus beban penuh/arus maksimum
- arus hubung singkat minimum :
* arus hubung singkat phasa-phasa
* gangguan di beban
* pembangkitan minimum
 Ifl < Ipp < Ihsmin

Ifl = arus beban penuh/maximum


Ihsmin = Ihs(2)pada pembangkitan minimum
Ipp = arus pick-up pada sisi primer trafo arus
Batas penyetelan minimum arus pick-up,dinyatakan dalam
persamaan:
Ipp =Ksf/Kd * Ifl
.
Umumnya Ipp disetel pada harga 1,2 – 1,5 x Ifl

Batas penyetelan maksimum arus pick-up, didasarkan harus dapat


mengamankan gangguan arus gangguan minimum pada sisi hilir
berikutnya, dinyatakan dalam persamaan:

Ipp = Ihsmin/Ks
Ks = faktor sensitivitas
Harga Ipp yang diambil digunakan untuk penyetelan low set dan high
set, sehingga secara umum diambil :

1,25 Imax < Ipp < 0,8 Ihsmin


atau
1,5 Ifl < Ipp < Ihsmin/1,5
•Setting waktu

•Penyetelan waktu kerja rele terutama dipertimbangkan


terhadap kecepatan dan selektivitas kerja dari rele,
sehingga rele tidak salah operasi, yang dapat
menyebabkan tujuan pengaman tidak berarti
•Harus diketahui karakteristik rele ,untuk
menentukannya harus dihitung :
Arus hubung singkat maximum yaitu :
* arus hubung singkat tiga phasa
* gangguan di paling dekat dengan CB atau di bus
* pembangkitan maximum

I
S

Iscmax Iscmin
Yang juga perlu diketahui adalah waktu operasi dari rangkaian
pengaman, yaitu waktu yang diperlukan untuk rele mulai pick-up
sampai kontak CB terbuka.

Berdasar IEEE 242 :


Waktu terbuka Circuit beaker : 0,04 – 0,1 det
(2-5 Cycle)
overtravel dari rele : 0,1 det
Faktor Keamanan : 0,12 – 0,22 det
Untuk rele static dan rele digital berbasis microprosesor
overtravel time dari rele dapat diabaikan.

Sehingga total waktu =0,2 -0,4 det

Interval waktu ini sangat berguna untuk digunakan sebagai


pertimbangan dalam koordinasi antar rele.
Setting rele arus lebih untuk gangguan antar
phasa/simetri dari transformator
I2hsmax < Ipp < I1hsmin
I2hsmax = arus hubung singkat maximum disisi sekunder
I1hsmin = arus hubung singkat minimum disisi primer
Ipp = primairy pick up current disisi primer transformator

Dengan memperhatikan konstanta2 rele maka


secara umum setting arusnya :
1,5 I2hsmax < Ipp < 0,5 I1hsmin
Pengaman Arah Arus Lebih
PENGAMAN ARAH ARUS LEBIH (DIRECTIONAL OVERCURRENT)

PENGAMAN ARAH ARUS LEBIH (DIRECTIONAL OVERCURRENT)

Gangguan di F1  CB1 & CB2 Trip  tcb2 < tcb3


Gangguan di F2  CB3 & CB4 trip  tcb2 > tcb3

tcb2 < tcb3 dilihat dari G1, arus dari G2


tcb2 > tcb3 dilihat dari G2, arus dari G1

Sehingga rele baru bisa bekerja berdasarkan arah arus


Pengaman arah arus lebih pada rangkaian sistem tenaga

CB2 trip  gangguan F1


gangguan di F2  CB2 tidak trip
karena arah aliran arus gangguan berbalik,
sehingga torsi yang terjadi pada rele menjadi negatif
yang menyebabkan rele tidak beroperasi.

Anda mungkin juga menyukai