Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

LAPORAN HASIL UJI COBA INSTRUMEN TES


(SMK)

OLEH:

NIAR RAHMAYATI ASNIL (G2I1 16 040)


MINARNI (G2I1 16 041)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Nilai Menggunakan Bobot dan Tanpa Bobot

Berdasarkan perhitungan nilai baik dengan menggunakan bobot maupun tanpa


menggunakan bobot diperoleh bahwa nilai siswa mengalami perbedaan. Ada siswa
yang memperoleh nilai tinggi saat dihitung dengan tanpa menggunakan bobot namun
nilainya rendah saat dihitung menggunakan bobot. Hal ini disebabkan siswa banyak
menjawab benar soal-soal dengan bobot yang tinggi. Begitupun sebaliknya, ada siswa
yang memperoleh nilai rendah saat dihitung dengan menggunakan bobot namun
nilainya tinggi saat dihitung tanpa menggunakan bobot. Hal ini disebabkan siswa
banyak menjawab benar soal-soal dengan bobot yang rendah.
Berikut deskripsi perolehan nilai siswa dari hasil tes yang diberikan.
No. Deskripsi Tanpa Bobot Dengan Bobot
1 Rata-rata (mean) 58 52
2 Varians 92 175,06
3 Nilai Maksimum 76 74
4 Nilai Minimum 36 23

Dari hasil deskripsi di atas mengambarkan suatu perbedaan. Ketika nilai


dihitung berdasarkan skor tanpa bobot, rata-rata hitung keseluruhan nilai perolehan
siswa adalah 58 dengan varians 92. Artinya, siswa lebih banyak yang memperoleh nilai
di sekitar nilai rata-rata tersebut. Sedangkan untuk skor dengan bobot, rata-rata nilai
siswa adalah 52 dengan varians lebih besar, yaitu 175,06, artinya rentang antara nilai
maksimum dan minimum (range) lebih besar dan nilai siswa yang berada di sekitar
nilai rata-rata tidak terlalu banyak.

B. Pemeriksaan Hasil Validasi

Perhitungan validitas dari sebuah instrumen tes pilihan ganda yang


menghasilkan skor dikotomi (1,0), dapat digunakan rumus koefisien korelasi biserial
yaitu dengan rumus:

Mi  Mt pi
rbisi  
St qi
Dengan
rbis (i) = koefisien korelasi biserial
Mi = Rerata skor responden yang benar butir ke-i
Mt = Rerata skor semua responden
St = Standar deviasi skor total
pi = Proporsi jawaban benar butir ke-i
qi = Proporsi jawaban salah butir ke-i (1 – pi)

Nilai koefisien korelasi biserial untuk masing-masing butir tersebut kemudian


dibandingkan dengan nilai koefisien korelasi yang ada di tabel r dengan alpha (α) =
0,05. Jika koefisien korelasi skor butir dengan skor total lebih besar dari koefisien
koefisien korelasi dari tabel r, maka dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi butir
tersebut signifikan dan butir tersebut dianggap valid secara empiris.
Berikut contoh perhitungan untuk koefisien korelasi butir ke-1:
Diperoleh, nilai M1 = 14,59, Mt = 14,61, p1 = 0,944, q1 = 0,056, dan St = 2,404,
sehingga perhitungan koefisien korelasinya:
M1  M t p1
rbis (1) =
St q1

14,59  14,61 0,944


=
2,404 0,056
= (−0,008)(4,106)
= −0,039
Dari perhitungan di atas, diperoleh nilai koefisien korelasi r = −0,039.
Selanjutnya nilai tersebut dikorelasikan dengan r tabel (df = N – 2 = 18) dengan α =
0,05 yaitu 0,4683. Karena nilai r butir ke-1 = −0,039 < r tabel = 0,468 maka butir ke-1
dinyatakan tidak valid.
Lebih lanjut, perhitungan koefisien korelasi butir ke-2 – ke 25, dapat dilihat pada
Tabel berikut.
Hasil Uji Validitas Butir Tes

NOMOR SOAL
NO RESP SKOR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 17
2 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 16
3 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 12
4 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
5 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 14
6 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 15
7 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 15
8 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17
9 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 15
10 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 16
11 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 16
12 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 16
13 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 11
14 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 19
15 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 15
16 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 14
17 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 12
18 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 14
pi 0,944 0,944 0,333 0,444 0,111 0,111 0,389 1,000 0,444 0,056 1,000 0,222 1,000 0,278 0,500 0,944 0,889 0,667 0,833 0,889 0,111 0,611 0,778 0,833 0,278
qi 0,056 0,056 0,667 0,556 0,889 0,889 0,611 0,000 0,556 0,944 0,000 0,778 0,000 0,722 0,500 0,056 0,111 0,333 0,167 0,111 0,889 0,389 0,222 0,167 0,722
St 2,404
Mi 14,588 14,588 16,167 14,875 16,500 12,500 16,429 14,611 15,250 14,000 14,611 14,000 14,611 15,000 15,333 14,765 15,125 15,750 15,200 15,188 16,000 15,636 14,286 15,067 15,800
Mt 14,611
r-bis -0,039 -0,039 0,457 0,098 0,278 -0,310 0,603 #DIV/0! 0,238 -0,062 #DIV/0! -0,136 #DIV/0! 0,100 0,300 0,263 0,605 0,670 0,548 0,678 0,204 0,535 -0,253 0,424 0,307
r-tab 0,468
Ket. TV TV TV TV TV TV V TV TV TV TV TV TV TV TV TV V V V V TV V TV TV TV
Dari hasil keseluruhan perhitungan koefisien korelasi, diperoleh butir yang valid
sebanyak 6 butir dan butir yang tidak valid sebanyak 19 butir. Lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut.
KD Materi Butir Keterangan
1. Menerapka konsep logaritma 1 Tidak Valid

1. Menerapkan konsep logaritma 2 Tidak Valid


1. Menerapka konsep logaritma 3 Valid
2. Menentukan himpunan 4 Tidak Valid
penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan linier
2. Menentukan himpunan 5 Tidak Valid
penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan linier
2. Menentukan himpunan 6 Tidak Valid
penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan linier
2. Menentukan himpunan 7 Valid
penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan linier
3. Menentukan himpunan 8 Tidak Valid
penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
3. Menentukan himpunan 9 Tidak Valid
penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
3. Menentukan himpunan 10 Tidak Valid
penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
3. Menentukan himpunan 11 Tidak Valid
penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
3. Menentukan himpunan 12 Tidak Valid
penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
4. Menyelesaikan sistem 13 Tidak Valid
persamaan
4. Menyelesaikan sistem 14 Tidak Valid
persamaan
4. Menyelesaikan sistem 15 Tidak Valid
persamaan
5. Menyelesaikan operasi matriks 16 Tidak Valid
5. Menyelesaikan operasi matriks 17 Valid
5. Menyelesaikan operasi 18 Valid
matriks
6. Menentukan determinan dan 19 Valid
invers
6. Menentukan determinan dan 20 Valid
invers
6. Menentukan determinan dan 21 Tidak Valid
invers
6. Menentukan determinan dan 22 Valid
invers
7. Menerapkan operasi pada 23 Tidak Valid
bilangan riil
7. Menerapkan operasi pada 24 Tidak Valid
bilangan riil
7. Menerapkan operasi pada 25 Tidak Valid
bilangan riil

Butir tes yang telah valid kemudian akan dihitung reliabilitasnya, sedangkan
untuk butir yang tidak valid dianggap gugur atau tidak bisa digunakan.
C. Reliabilitas Tes Valid

Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal maupun


internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test-retest (stability),
equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrument dapat diuji
dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrument dengan teknik
tertentu. Adapun tolak ukur untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas instrument
yang diperoleh sesuai dengan tabel berikut:
Koefisien Korelasi Kategori
0,81 < r ≤ 1 Sangat Tinggi
0,61 < r ≤ 0,81 Tinggi
0,41 < r ≤ 0,61 Sedang
0,21 < r ≤ 0,41 Rendah
0 < r ≤ 0,21 Sangat Rendah

Makin tinggi koefisien reliabilitas intstrumen, maka kemungkinan kesalahan


yang terjadi semakin kecil jika orang membuat keputusan berdasarkan skor yang
diperoleh dari instrumen yang dipersoalkan. Untuk instrumen yang mempunyai skor
dikotomi, dapat digunakan rumus Kuder-Richardson atau yang dikenal dengan KR-20,
yaitu:

k   pi qi 

rkk  1
k  1  St
2 

dengan:
rkk = koefisien reliabilitas
k = banyak butir
pi = proporsi jawaban yang benar untuk butir nomor ke-i
qi = proporsi jawaban yang salah untuk butir nomor ke-i (1 – pi)
St2 = Varians skor total responden
Berikut adalah perhitungan reliabilitas dengan bantuan tabel.
NOMOR SOAL
NO.Resp VALID SKOR
7 17 18 19 20 22
1 1 1 1 1 1 1 6
2 0 1 0 1 1 1 4
3 0 1 0 1 1 0 3
4 0 0 0 0 0 0 0
5 0 1 0 0 1 0 2
6 1 1 1 1 1 0 5
7 0 1 1 1 1 1 5
8 1 1 1 1 1 1 6
9 1 1 1 1 1 1 6
10 0 1 1 1 1 0 4
11 1 1 1 1 1 1 6
12 1 1 1 1 1 1 6
13 0 1 0 1 0 0 2
14 1 1 1 1 1 1 6
15 0 1 1 1 1 1 5
16 0 1 1 1 1 0 4
17 0 0 0 0 1 1 2
18 0 1 1 1 1 1 5
pi
0,389 0,889 0,667 0,833 0,889 0,611
qi
0,611 0,111 0,333 0,167 0,111 0,389
pi.qi
0,238 0,099 0,222 0,139 0,099 0,238
∑pi.qi
0,475
St^2
3,271
Realiabilitas
0,997
Kategori
Sangat Tinggi

6  0,475 
rkk = 1    1,2  1  0,145  0,997
6  1  3,271 
Sesuai dengan pengkategorian nilai reliabilitas berdasarkan tabel diatas, maka
nilai reliabilitas keseluruhan butir tes yang valid yaitu 0,997 berada dalam kategori
sangat tinggi.
Lampiran 1
HASIL TES MATEMATIKA KELAS XII B SMK NEGERI 5 KENDARI (TANPA BOBOT)

NOMOR SOAL
NO NAMA SKOR NILAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 Sulmina 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 17 27
2 Slamet 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 16 26
3 Adrian 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 12 19
4 Iksan Nurhidayat 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9 15
5 Indra Launa 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 14 23
6 Andi Irma Ningsih 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 15 24
7 Munisyam 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 15 24
8 Dwi Putri Reski 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17 27
9 Rini Rosalina 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 15 24
10 Winda Sari 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 16 26
11 Yayu Rahayu 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 16 26
12 Analisa Istiqoma 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 16 26
13 Deva Novriyanti 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 11 18
14 Nur Amalia 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 19 31
15 Asrah 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 15 24
16 Binti Syariah 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 14 23
17 Siti Sarmida 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 12 19
18 Karmila 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 14 23
Jenjang Kognitif C1 C2 C3 C1 C2 C2 C3 C1 C2 C2 C2 C3 C1 C2 C3 C1 C2 C3 C1 C2 C2 C3 C1 C2 C3
Lampiran 2
HASIL TES MATEMATIKA KELAS XII B SMK NEGERI 5 KENDARI (DENGAN BOBOT)
NOMOR SOAL
NO.RESP SKOR NILAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Bobot 1 1 3 1 2 2 4 1 2 3 3 4 1 3 4 1 3 4 1 3 3 4 1 3 4 62 100
1 1 1 3 0 0 0 4 1 2 0 3 0 1 3 4 1 3 4 1 3 0 4 0 3 0 42 68
2 1 1 3 0 0 2 0 1 2 0 3 4 1 0 4 1 3 0 1 3 0 4 1 0 0 35 56
3 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 3 4 1 0 4 1 3 0 1 3 0 0 1 0 0 24 39
4 1 1 0 0 0 2 0 1 0 0 3 0 1 3 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 14 23
5 1 1 0 1 0 0 0 1 2 3 3 0 1 0 0 1 3 0 0 3 0 0 1 3 4 28 45
6 0 1 0 1 0 0 4 1 2 0 3 0 1 0 4 1 3 4 1 3 0 0 1 3 0 33 53
7 1 0 3 1 0 0 0 1 0 0 3 0 1 0 4 1 3 4 1 3 0 4 1 3 0 34 55
8 1 1 0 0 2 0 4 1 2 0 3 0 1 0 0 1 3 4 1 3 0 4 1 3 4 39 63
9 1 1 0 0 0 0 4 1 2 0 3 0 1 0 0 1 3 4 1 3 0 4 1 3 0 33 53
10 1 1 3 1 2 0 0 1 0 0 3 4 1 0 0 1 3 4 1 3 0 0 1 3 0 33 53
11 1 1 0 0 0 0 4 1 2 0 3 0 1 0 4 1 3 4 1 3 3 4 0 3 0 39 63
12 1 1 0 0 0 0 4 1 0 0 3 0 1 3 4 1 3 4 1 3 3 4 0 3 0 40 65
13 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 3 0 1 0 0 1 3 0 1 0 0 0 1 3 0 17 27
14 1 1 3 1 0 0 4 1 0 0 3 0 1 3 4 1 3 4 1 3 0 4 1 3 4 46 74
15 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 3 0 1 0 0 1 3 4 1 3 0 4 1 3 4 32 52
16 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 3 0 1 0 0 1 3 4 1 3 0 0 1 3 4 28 45
17 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3 4 1 0 4 0 0 0 0 3 0 4 1 3 0 27 44
18 1 1 3 0 0 0 0 1 0 0 3 0 1 3 0 1 3 4 1 3 0 4 0 3 0 32 52
Jenjang Kognitif C1 C2 C3 C1 C2 C2 C3 C1 C2 C2 C2 C3 C1 C2 C3 C1 C2 C3 C1 C2 C2 C3 C1 C2 C3

Anda mungkin juga menyukai