105 141 1 PB PDF
105 141 1 PB PDF
1
ISSN : 1978 - 0303
Novita Dewi 1
1)
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang
ABSTRACT
This research was carried out to study the effects of kinds of enzyme and emulsifier on pH
value, titratable acidity, water content, protein, fat and texture (objective and organoleptic tests)
of processed cheese. The kinds of emulsifier effected pH value and titratable acidity, and
interaction between the kinds of emulsifier and enzyme affected texture (objective and
organoleptic tests) and general acceptance. Kind of emulsifier affected protein content and
texture (organoleptic test) of processed cheese.
10
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Februari 2007, Hal 10 - 14 Vol. 2, No. 1
ISSN : 1978 - 0303
11
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Februari 2007, Hal 10 - 14 Vol. 2, No. 1
ISSN : 1978 - 0303
Tabel 2. Karakteristik dan nilai bias (sd) keju yang dihasilkan menggunakan renin sapi dan renin M. pusillus
Komposisi/karakteristik Jenis koagulasi
keju Renin M. pusillus Renin sapi
Trinatrium sitrat Dinatrium Trinatrium Dinatrium
hidrofosfat sitrat hidrofosfoat
Kadar air (%) 48,83 0,16d 47,00 1,22c 46,33 0,48a 45,32 0,27b
a b c
Kadar lemak (%b.k) 35, 78 0,50 37,22 1,00 40,84 2,10 40,88 1,22c
a b c
Kadar protein b.k 24,15 0,45 25,34 0,55 27,00 0,51 27,00 0,35c
Total asam titrasi 1,17 0,19a 1,16 0,24a 1,61 1,50b 1,51 1,45b
b b a
Nilai pH 6,30 0,09 6,17 0,44 5,60 0,41 5,40 0,26a
2 a b b
Kekerasan (gram/mm ) 16,10 1,20 22,50 1,25 23,55 2,00 25,00 1,00c
a b c
Kekuatan gel (gram) 422,00 3,00 435,26 2,33 471,00 4,00 476,00 3,28c
a b c
Nilai penerimaan 4,24 1,45 5,52 0,50 5,35 0,19 6,00 1,25b
umum
Nilai dengan simbol yang berbeda pada satu baris yang sama menunjukkan perbedaan pada P< 0,05
Nilai pH dan Total Asam Tetrasi ini mungkin disebabkan pH pada waktu
Perbedaan nilai pH dan total asam titrasi koagulasi. Pada suasana asam koagulum yang
antara keju yang dibuat dengan enzim renin dihasilkan cenderung bersifat granular,
sapi dengan M. pusillus dapat disebabakan sedangkan pada pH yang lebih tinggi bersifat
aktivitas proteolitik kedua enzim berbeda. lebih menyerupai tahu susu yaitu lebih lembut
Hasil pengamatan terhadap nilai aktivitas dan lunak. Penggunaan renin sapi yang
enzim Table 1. Menurut Scott (1986) menghasilkan pH rendah menghasilkan
semakin tinggi aktivitas proteolitik suatu koagulum bergranular dengan kadar air yang
enzim dapat mengakibatkan kenaikan nilai pH lebih rendah dibandingkan dengan koagulum
koagulum. Bila dilihat struktur koagulum yang dihasilkan oleh renin M. pusillus yang
sebelum pengepresan, koagulum hasil kogulasi mempunyai tekstur lembut dengan kadar air
dengan renin anak sapi menampakkan bentuk yang lebih tinggi. Disamping itu suasana asam
granular (Radiati, 1992a). Keadaan ini membantu proses penyusutan partikel untuk
mengakibatkan enzim terperangkap dalam mengeluarkan whey lebih banyak (scott,
koagulum sebelum maupun sesudah 1986).
pengepresan. Perbedaan jumlah enzim yang
dapat dipertahankan dapat mengakibatkan nilai Jenis Bahan Pengemulsi.
pH rendah dan total asam yang lebih tinggi. Jenis bahan pengemulsi mempengaruhi
Scott (1986) melaporkan renin sapi dapat nilai pH dan total asam tertitrasi dari keju yang
dipertahankan sebanyak 5-8 % sedangkan dihasilkan. Keju yang menggunakan bahan
renin mikroba mencapai 3-5%, sehingga nilai pengemulsi trinatrium sitrat mempunyai pH
pH keju yang dibuat dengan enzim renin anak lebih tinggi, dengan total asam tertitrasi lebih
sapi mempunyai pH yang lebih rendah dan rendah daripada keju dengan bahan
total asam yang lebih tinggi daripada keju pengemulsi dinatrium hidro fosfat. Hal ini
yang dibuat dengan renin M. pusillus. mungkin disebabkan oleh perbedaan kebasaan
dari kedua jenis bahan pengemulsi.
Kadar Air Trinatrium sitrat bersifat lebih basa daripada
Kadar air keju yang dibuat dengan renin dinatrium hidrofosfat.
sapi lebih rendah daripada kadar air keju yang
dibuat dengan renin M. pusillus. Perbedaan
12
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Februari 2007, Hal 10 - 14 Vol. 2, No. 1
ISSN : 1978 - 0303
13
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Februari 2007, Hal 10 - 14 Vol. 2, No. 1
ISSN : 1978 - 0303
meihei terhadap mutu keju Cottage. J Radiati, L.E. 1992a. Produksi renin Mucor
Ilmu-ilmu Peternakan. No. (10): 24-28. pusillus pada substrat sisa industri
Liebich, H.M., D.R. Douglas, E. Bayer and A. minyak jagung. J. Universitas Brawijaya
Flatkis. 1970. The volatile flavour Vol 4 (1): 34-44
components of cheddar cheese dalam Radiati, L.E. 1992b. Pembuatan keju dengan
Morton, I.D. and A.J. Macleod. 1982. renin Mucor pusillus. J. Unv. Brawijaya
Food flavours Part A. Introduction. Vol. (3): 35-39
Elsevier Scientific Publ. Co., New York. Schrapf, L.G.Jr. 1971. The use of phosphates
Mc Gugan, W.A. 1975. Cheddar cheese in cheese processing. Dalam Deman,
flavour. Dalam Morton, I.D. and A.J. J.M. and P. Melnychyn. Symposium
Macleod. 1982. Food flavours Part A. Phosphates in Food Processing. AVI.
Introduction. Elsevier Scientific Publ. Publ. Co., Inc., Connecticut.
Co., New York. Scott, E.M. 1981. Cheesemaking Practice.
Nelson J,A. and G.M. Trouth. 1964. Judging Applied Science Publ. Ltd., London.
Dairy Product, 4th Edn. Michingan. Walford, J. 1980. Developments in Food
Colour-1. Applied Sci. Publ. Ltd.,
London.
14