ALAT
1. Pipet steril
2. Tabung reaksi dan tutup steril
3. Waterbath
4. Fortex
BAHAN
Larutan metilen blue yang terbuat dari 0,0158 g biru metilen dilarutkan dalam 200 ml.
40 ml larutan tersebut diencerkan hingga 100 ml.
CARA KERJA
10 ml sampel susu dimasukan dalam tabung reaksi steril
tunggu hasilnya
HASIL
Sampel 1 dan 2
30 menit 1 = belum berubah warna (masih berwarna biru)
30 menit 2 = belum berubah warna (masih berwarna biru)
30 menit 3 = belum berubah warna (masih berwarna biru)
30 menit 4 = belum berubah warna (masih berwarna biru)
KESIMPULAN
( Lihat di buku praktikum itu ada tabel nya ya teman2)
UJI PH
ALAT
1. Elektroda pH meter
2. Tissue
BAHAN
1. Susu sapi segar
2. Larutan bufer
3. Aquades
CARA KERJA
Strandarisasi pH meter dengan larutan bufer pada pH 4 atau 7 dan keringkan dengan tissue
Baca nilai Ph
HASIL
Sampel 1 = 6,44
Sampel 2 = 6,88
KESIMPULAN
(Lihat SNI pH susu segar dan bandingkan dengan hasil nya ya teman2)
UJI JUMLAH BAKTERI (METODE TOTAL PLATE COUNT (TPC) SUSU SAPI SEGAR
ALAT
1. Hot plate untuk memanaskan media agar PCA
2. Laminar air flow
3. Fortex
4. Lampu bunsen
5. Petridis yang sudah steril
6. Tabung reaksi
7. Mikro pipet
BAHAN
1. Media PCA agar yang sudah cair
2. Larutan NaCl fisiologis
3. Sampel susu sapi segar
CARA KERJA
Sebelum masuk kedalam ruangan, tubuh di sterilkan dahulu seperti membasuh tangan dengan
aquades, alas kaki di tanggalkan, dan mengunakan APD agar terhindar dari kontaminasi yang
akan mempengaruhi jumlah bakteri.
Didalam laminar air flow, cawan petri dibuka dengan hati-hati dan didekatkan dengan api dari
lampu bunsen agar tetap steril dan mengindari kontaminasi
Masukan larutan media PCA yang sudah cair tadi kedalam cawan petri yang steril
Sediakan larutan NaCl fisiologis sebanyak 225 ml + sampel susu sapi segar 25 ml di
masukan kedalam tabung elenmeyer (101)
Dari larutan 101 diambil 1 ml dan masukan kedalam tabung reaksi yang berisi 9 ml larutan
NaCl (102)
Dari larutan 102 diambil 1 ml dan masukan kedalam tabung reaksi yang berisi 9 ml larutan
NaCl (103)
Dari tabung reaksi yang sudah diisi dengan sampel tadi, ambil sebanyak 100 mikron dengan
bantuan mikro pipet masukan kedalam cawan petri (diambil 10-3 – 10-5), kemudian ratakan.
HASIL
(masih menunggu)
KESIMPULAN
(masih menunggu)
ALAT
1. Gelas ukur
2. Termometer
3. Laktodensimeter
BAHAN
CARA KERJA
Masukan susu sapi segar kedalam gelas ukur sebanyak 280 ml
Masukan laktodensimeter kedalam gelas ukur yang berisi sampel susu sapi segar tesebut
Angkat laktodensimeter dan gantikan dengan termometer untuk mengukur suhu susu sapi
segar.
Tunggu selama 5 menit
KESIMPULAN
Lihat SNI nya ya teman-teman
ALAT
1. Tabung reaksi
2. Pipet tetes
3. Stikpam
4. Lampu bunsen
BAHAN
1. Susu sapi segar
2. Larutan buffer
CARA KERJA
Masukan sampel susu sebanyak 5 ml kedalam tabung reaksi
Ditutup
KESIMPULAN
.....................
UJI ALKOHOL
ALAT
1. Tabung reaksi
2. Pipet ukur
3. Stikpam
BAHAN
1. Alkohol 70% sebanyak 5 ml
2. Susu segar 5 ml
CARA KERJA
Masukan susu 5 ml kedalam tabung reaksi dan ditutup
kemudian masukan alkohol 70% sebanyak 5 ml kedalam tabung reaksi, masukan perlahan
biarkan mengalir lewat diding tabung agar tidak terjadi gumpalan
HASIL
Sampel 1 = Tidak terjadi gumpalan (Negatif)
Sampel 2 = Tidak terjadi gumpalan (Negatif)
KESIMPULAN
............................
UJI KEASAMAN
ALAT
1. Labu elenmeyer 100 ml
2. Alat titrasi/buret
3. Gelas ukur
4. Pipet tetes
BAHAN
1. NaOH 0,1 N
2. Indikator PP (Phenol Pethalain) 1%
3. Susu sapi segar
CARA KERJA
Timbang susu sebanyak 9 gram dan masukan kedalam labu elenmeyer
Sampel A = 9,01
Sampel B = 9,04
Tambahkan indikator PP 1% sebanyak 3 tetes pada tiap sampel
HASIL
Sampel 1 dan 2 tidak mengalami perubahan warna ( tetap merah muda soft)
Perhitungan per/sampel =
Sampel 1 =
% Keasaman = ml NaOH x Normalitas NaOH x 0,09 / gram sampel x 100%
% Keasaman = 2 ml x 0,1 x 0,09 / 9,01 x 100%
= 0,199%
Sampel2 =
% Keasaman = ml NaOH x Normalitas NaOH x 0,09 / gram sampel x 100%
% Keasaman = 1,8 ml x 0,1 x 0,09 / 9,04 x 100%
= 0,179%
KESIMPULAN
...........................
ALAT
1. Centrifuge
2. Botol babcock
3. Pipet ukur
4. Gelas ukur
5. Timbangan digital
6. Lemari asam
BAHAN
1. Sampel susu sapi segar
2. Es batu
3. Asam sulfat
CARA KERJA
Masukan sampel susu sebanyak 18 gram kdalam botol babcock kemudian ditimbang
Masukan kedalam lemari asam, reaksinya menimbulkan panas jadi masukan kedalam wadah
yang berisi es batu
Aduk-aduk sampai berubah mnjadi berwarna hitam (proses ini dinamakan sebagai proses
destruksi yaitu merusak semua komponen susu kecuali lemak)
Tambahkan aquades 600C sampai penuh hingga batas atas labu babcock (suhu aquades yang
hangat dimaksudkan agar menyamakan kondisi susu pada larutan hasil destruksi)
Masukan lagi aquades 600C sampai skala paling atas dari labu babcock
HASIL
Sampel 1 = 3,8%
Sampel 2 = 3,6 %
KESIMPULAN
......................