Anda di halaman 1dari 5

SCIENTIA VOL. 7 NO.

1, FEBRUARI 2017

IDENTIFIKASI SENYAWA SAPONIN EKSTRAK ETANOL


PELEPAH PISANG ULI (Musa Paradisiaca L)

Setya Enti Rikomah, Elmitra


Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu
Email : setyaentirikomah@gmail.com

ABSTRAK

Pisang merupakan hasil pertanian utama dunia yang tumbuh dan dikonsumsi oleh lebih
dari 100 negara yang memiliki iklim tropis dan subtropis. Pisang merupakan tanaman yang
dapat dijadikan bahan dasar dalam pengobatan. Tujuan penelitian mengidentifikasi senyawa
saponin pada ekstrak etanol pelepah pisang uli. Metode penelitian dilakukan dengan cara
maserasi simplisia pelepah pisang uli yang sudah kering dengan menggunakan etanol 96 %,
dilanjutkan dengan rotari evaporator untuk mendapatkan ekstrak kental. Ekstrak pelepah pisang
uli yang didapatkan dilakukan identifikasi menggunakan spektrofotometri UV-Vis
dibandingkan dengan baku saponin Calbiochem®. Hasil penelitian menunjukkan identifikasi
dengan Spektrofotometri UV-Vis didapatkan panjang gelombang maksimum 220 nm dengan
nilai absorbansi 0,639 dan dengan metode Kromatrografi lapis tipis (KLT) didapatkan nilai Rf
senyawa saponin dari ekstrak pelepah pisang uli yaitu 0,825, nilai Rf baku saponin Calbiochem
0,84. Range Rf saponin yaitu 0,79-0.84. Disimpulkan bahwa ekstrak pelepah pisang uli
mengandung senyawa saponin yang telah dibandingkan dengan baku saponin Calbiochem®.

Kata Kunci : Pisang Uli, Identifikasi, Saponin, Spektrofotometri UV-Vis

ABSTRACT

Bananas are the world's main agricultural products grown and consumed by more than
100 countries in tropical and subtropical climates. Banana is a plant that can be used as a basic
ingredient in the treatment. The purpose of the research was to identify the saponin compound
in the ethanolic extract of banana bark of Uli. Dried banana bark was extracted by maceration in
96% ethanol, followed by rotary evaporator to obtain a thick extract. Uli banana bark extract
obtained was identified by using UV-Vis spectrophotometry compared to Calbiochem® raw
saponin. The result of the identification of the extract by using UV-Vis spectrophotometry
showed maximum wavelength of 220 nm with the absorbance value of 0.639. While in Thin
Layer Chromatography method (TLC), Rf value of 0.825 was obtained from extract of banana
bark compared to Rf of the Calbiochem® in 0.84. Rf Range saponin is 0,79-0.84. It was
concluded that the extract of uli banana bark contains saponin which have been compared to the
Calbiochem® raw saponin.

Keywords : Uli Banana, Saponin, UV-Vis spectrophotometry

PENDAHULUAN dpl (Dalimartha, 2003). Pemanfaatan


pisang pada industri masih belum populer
Tanaman pisang tumbuh di daerah dan yang dikenal sampai saat ini masih
tropik karena menyukai iklim panas dan terbatas pada buahnya (Pane, 2013).
memerlukan matahari penuh. Tanaman ini Saponin adalah metabolit sekunder yang
dapat tumbuh di tanah yang cukup air pada bersifat dapat membentuk busa, serta
daerah dengan ketinggian sampai 2.000 m menghemolisis sel darah merah.

ISSN : 2087-5045 56
SCIENTIA VOL. 7 NO. 1, FEBRUARI 2017

Pembentukan busa sewaktu mengekstraksi Identifikasi senyawa saponin dengan


simplisia merupakan bukti akan adanya spektrofotometri UV-VIS dan KLT
saponin (Harborne, 1987). (Suharto PAM, dkk, 2012)

1. Ekstrak kental 0,5 gram dilarutkan


METODE PENELITIAN dengan alkohol 96% sehingga menjadi
larutan ekstrak, yang diidentifikasi
Bahan dan Alat secara kualitatif dengan
Alat yang digunakan pada spektrofotometri UV-Vis. Larutan
penelitian ini adalah pisau, neraca analitik, ekstrak sebanyak 2 ml dimasukkan ke
pipet tetes, gelas ukur, labu ukur, botol dalam kuvet spektrofotometer UV-Vis
coklat gelap, erlemeyer, rak dan tabung untuk identifikasi nilai absorbansi
reaksi, tang penjepit, pipa kapiler, kertas senyawa saponin pada panjang
saring, corong gelas, waterbath, gelombang maksimal. Pengamatan
seperangnkat alat UV-Vis. bahan yang dilakukan pada range panjang
digunakan dalam penelitian ini adalah gelombang 200-400 nm dengan
pelepah pisang uli (Musa x paradisiaca L.), interval 5.
aquadest, asam klorida 2 N, kloroform, 2. Ekstrak dilarutkan dengan alkohol
Pereaksi Lieberman Burchard (20 ml asam 95% di totolkan pada plat KLT.
asetat glasial dan 1 ml asam sulfat pekat), Lempeng kemudian dielusi dengan
Alkohol 95%. eluenkloroform : metanol : aquadest
(13:7:2) dalam 100 ml.Pengamatan
Ekstraksi Sampel noda menggunakan lampu UV 254 nm
Ekstraksi dilakukan dengan metode dan 366 nm. Lempeng juga
maserasi menggunakan pelarut etanol. disemprotkan pereaksi Lieberman
Sebanyak 100 gram simplisia dimasukkan Burchard dihitung nilai Rf (Retensi
ke dalam botol coklat gelap bertutup yang Faktor) dengan rumus:
bersih kemudian direndam dengan etanol
sebanyak 600 ml. Botol coklat gelap Rf =
ditutup dan didiamkan selama 3 hari /

dengan sesekali kocok. Kemudian hasil


ekstrak disaring untuk memperoleh filtrat I
dan simplisia yang telah dieskstrak, HASIL DAN PEMBAHASAN
diekstraksi kembali dengan etanol 400 ml
dan didiamkan selama 2 hari dengan Hasil Identifikasi senyawa saponin
sesekali kocok. Hasil ekstrak (filtrat II) ekstrak etanol pelepah pisang uli dengan
dicampurkan dengan filtrat I, kemudian menggunakan spektrofotometer UV-Vis
dievaporasi pada suhu 40°C hingga terlihat seperti pada tabel berikut :
diperoleh ekstrak kental.

Tabel I. Hasil Skrining Senyawa Saponin simplisia, ekstrak pelepah pisang uli dan baku
saponin.
Sampel simplisia Sampel ekstrak Saponin
No. Pengujian
pelepah pisang uli pelepah pisang uli Calbiochem®.
1 Uji busa Timbul busa dengan Timbul busa dengan Timbul busa dengan ketinggian
ketinggian 0,5 cm ketinggian 2 cm 3 cm bertahan 60 menit
bertahan selama 30 bertahan selama 15
detik menit

2 Uji warna Adanya cincin Adanya cincin Adanya cincin berwarna coklat
berwarna coklat berwarna coklat

ISSN : 2087-5045 57
SCIENTIA VOL. 7 NO. 1, FEBRUARI 2017

Buih merupakan suatu struktur yang relatif permukaan, sehingga dengan adanya hal ini
stabil yang terdiri dari kantong-kantong saponin diklasifikasikan sebagai zat
udara terbungkus dalam lapisan tipis cairan, penurun tegangan permukaan (Mills,
dispersi gas dalam cairan yang distabilkan 2000).
oleh suatu zat penurun tegangan

Tabel II. Hasil identifikasi Senyawa Saponin ekstrak pelepah pisang uli dan baku saponin
Calbiochem®.

Saponin
Ekstrak pelepah
No Pengujian Spektrofotometri Uv-Vis
pisang uli
Calbiochem®.

1 Panjang gelombang maksimum 220 nm 220 nm

2 Nilai absorbansi 0,639 0’617

Identifikasi senyawa saponin


dengan menggunakan alat spektrofotometri
UV-Vis bertujuan untuk panjang

berkisar 200-800 nm, dan nilai absorban


serta melihat bentuk spektrum yang
dihasilkan dari larutan ekstrak yang di uji.
Hasil identifikasi senyawa saponin ekstrak
pelepah pisang uli didapatkan satu puncak
dari garis gelombang yaitu pada panjang
gelombang 220 nm sebagai panjang
gelombang maksimal dan memiliki nilai
Gambar 1.Panjang Gelombang maksimum absorbansi 0,639 yang menunjukkan
Senyawa Saponin Ekstrak adanya senyawa saponin, hal ini sama
Pelepah pisang uli dengan dengan panjang gelombang maksimal baku
Spektrofotometri UV-Vis saponin Calbiochem® yaitu 220 nm dengan
nilai absorbansi 0,617. Perolehan nilai
absorbansi yang lebih baik jika berada pada
rentang 0,2-0,8 (Skoog et al, 1998). Adanya
perbedaan panjang gelombang maksimal
yang didapatkan dipengaruhi oleh kadar
larutan, tebal larutan, kalibarasi alat. Letak
serapan makmsimum dari spektrum
peresapan suatu zat dipengaruhi oleh
polaritas pelarut yang digunakan, semakin
tinggi polaritas yang digunakan maka
semakin berpengaruh terhadap letak
serapan maksimum (Redja, 1980).
Identifikasi dengan
Gambar 2. Panjang Gelombang spektrofotometri UV-Vis menggunakan
maksimum Senyawa pelarut etanol untuk melarutkan ekstrak.
Saponin Pelarut etanol merupakan pelarut polar,
Calbiochem®dengan digunakan dalam penelitian ini karena sifat
Spektrofotometri UV- kelarutan saponin yaitu larut dalam air dan
Vis etanol (Robinson, 1995). Etanol memenuhi

ISSN : 2087-5045 58
SCIENTIA VOL. 7 NO. 1, FEBRUARI 2017

persyaratan pelarut untuk spektrofotometri analisis dan kemurnian atau derajat untuk
UV, yaitu tidak mengandung sistem ikatan analisisnya tinggi (Kristianti, A, P, 2007).
rangkap terkonjungasi, tidak terjadi
interaksi dengan molekul senyawa yang di

Tabel III. Hasil pemisahan senyawa Saponin ekstrak pelepah pisang uli dengan menggunakan
Kromatrografi Lapis Tipis (KLT) dibandngkan dengan Baku saponin Calbiochem®

No. Pengujian Sampel ekstrak pelepah pisang uli Baku saponin Calbiochem®.
a. Jarak yang ditempuh noda 13,2 cm a. Jarak yang ditempuh noda 13,6 cm
1 KLT

b. Jarak yang ditempuh pelarut 16 cm b. Jarak yang ditempuh pelarut 16 cm

c. Rf yang didapat 13,2/16 = 0.825


c. Rf yang didapat 13,5/16 = 0.84

Pemisahan senyawa saponin DAFTAR PUSTAKA


ekstrak pelepah pisang uli menggunakan
Kromatrografi lapis tipis (KLT) didapatkan Dalimartha, S., 2003, Atlas Tumbuhan Obat
hasil bercak noda warna kuning di bawah Indonesia Jilid 3, Trubus
lampu UV 366 dengan nilai Rf 0,825, Agriwidya, Jakarta.Diakses melalui
sedangkan nilai Rf baku saponin didapatkan http://www.kompas.com, pada
0,84. Range nilai Rf senyawa saponin yaitu tanggal 19 Desember 2012.
0,79-0,84. Pemisahan pada KLT yang Gandjar,G, I, Rohman, A,2007. Kimia
optimal akan diperoleh hanya jika farmasi Analisis, Pustaka Pelajar.
menotolkan sampel dengan ukuran bercak Yogyakarta
sekecil dan sesempit mungkin. Penotolan Harborne, J.B., 1987, Metode Fitokimia.
sampel yang tidak tepat akan menyebabkan Penuntun Cara Modern
bercak yang menyebar dan puncak ganda Mengekstraksi Tumbuhan,
(Gandjar dkk, 2007). diterjemahkan oleh Kosasih
Padmawinata dan Iwang Soediro,
ITB, Bandung.
KESIMPULAN Kristianti, A, P, 2007, Isolasi dan
identifikasi Glikosida Saponin pada
Dari penelitian ini dapat HERBA Krokot (Portulaca oleracea
disimpulkan bahwa ekstrak pelepah pisang L).Skripsi. Fakultas Farmasi
uli (musa paradisiaca L) mengandung Universitas Dharma Yogyakarta
senyawa kimia berupa saponin. Mills, S, 2000, Principles and Practise of
Phytoterphy, 43-47. Churchill
Livingstone, China
SARAN Pane, R.E., 2013, Uji Aktivitas Senyawa
Antioksidan dari Ekstrak Metanol
Disarankan kepada penelitian lain Kulit Pisang Raja (Musa
agar dapat melakukan identifikasi senyawa paradisiaca Sapientum) Vol. 3
saponin pada ekstrak pelepah pisang uli No.2, November 2013 (76-81)
dengan mentode lain, agar dapat ISSN : 1978-8193, Tadris Biologi
melengkapi data untuk pisang uli. Fakultas Tarbiyah IAIN Raden
Fatah, Palembang.

ISSN : 2087-5045 59
SCIENTIA VOL. 7 NO. 1, FEBRUARI 2017

Redja, W, 1980, Teori Dasar Analisa


Farmasi, Ed 1, 99-102, 109,
Sekolah Tinggi Laboratorium
Kimia Farmasi, Departemen
Kesehatan R1, Jakarta.
Robinson, T, 1995, The Organic
Constituent of Higher Plants,
diterjemahkan oleh Kosasih
Padmawinata dan Iwang Soediro,
edisi VI, 156-158, ITB, Bandung
Skoog, D,A, Holler, F, J., Noeman, T,A,
1998, Principles of Instrumental
Analysis, Fifth Ed, 11-14, 314-316,
329-332, Harcout Brace College
Suharto PAM, Edy JH, Dumanauw MJ,
2012. Isolasi dan Identifikasi
Senyawa Saponin Dari Ekstrak
Metanol Batang Pisang Ambon
(Musa Paradisiaca var.sapientum
L). Jurnal Ilmiah Pharmacon. Vol
1, No. 2. ISSN 2302-2493. Fakultas
MIPA UNSRAT-MANADO

ISSN : 2087-5045 60

Anda mungkin juga menyukai