Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
IDENTITAS PASIEN 1
Nama : An. RK
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 15 tahun 2 bulan
Tempat/ tanggal lahir : Jakarta, 16 Juni 2002
Pendidikan :-
Alamat : Jl. Waringin II No.12 RT 02 RW 02, Utan Kayu Utara, Matraman,
Jakarta Timur
Suku bangsa : Betawi
Agama : Islam
Anak ke- :1
No. RM : 01105607
Ayah Ibu
Nama : Tn. Y Nama : Ny. P
Umur : 39 Umur : 41
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : S1 Pendidikan : D3
Suku bangsa : Padang Suku bangsa : Betawi
Agama : Islam Agama : Islam
Alamat : Jl. Waringin II No. 12 RT Alamat : Jl. Waringin II No.12 RT 02
02 RW 02, Utan Kayu Utara, Matraman, RW 02, Utan Kayu Utara, Matraman,
Jakarta Timur Jakarta Timur
Hubungan dengan orang tua : Pasien merupakan anak kandung.
I. ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis dan alloanamnesis dengan ibu pasien di bangsal
Emerald Timur pada tanggal 13 November 2017.
Keluhan utama : Batuk berdahak sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit.
Keluhan tambahan : Demam sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit.
Penurunan berat badan selama 1 bulan terakhir. Lemas sejak 2
bulan sebelum masuk rumah sakit.
A. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poli anak RSUD Budhi Asih dibawa orangtuanya dengan keluhan batuk
berdahak sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Batuk disertai dahak berwarna putih
memberat terutama pada malam hari. Pilek, sesak napas, bunyi mengi dan batuk darah
disangkal oleh pasien. Sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit pasien juga mengeluh
demam yang tidak terlalu tinggi, seperti sumeng-sumeng, biasanya mulai terasa pada malam
hari. Demam tidak disertai mengigil. Selama 1 bulan terakhir pasien mengaku berat badannya
menurun sebanyak 6kg, menurut pengakuan pasien berat badannya menurun karena nafsu
makan pasien juga menurun. Pasien merasa cepat lelah (terkadang sampai ngos-ngosan) dan
lemas saat melakukan aktivitas sehari-hari sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit.
Keluhan nyeri dada dan keringat dingin disangkal oleh pasien. Pasien ada riwayat pengobatan
paru selama 6 bulan, pengobatan selesai pada bulan Agustus 2017, pasien dikatakan tuntas
dalam pengobatan atas dasar hasil pemeriksaan dahak pada bulan ke-enam negatif. Kontak
terhadap TB ada yaitu teman sekelas pasien namun untuk status BTA pasien tidak
mengetahuinya. Riwayat menstruasi pasien, pasien mengalami menstruasi sejak usia 13
tahun, menstruasi teratur 1kali setiap bulan dan biasanya berlangsung selama 7 hari. Riwayat
transfusi darah disangkal oleh ibu pasien.
Spontan
Cara persalinan
Penyulit : -
Panjang lahir : 50 cm
D. Riwayat Perkembangan
Pertumbuhan gigi I : 6 bulan (Normal: 5-9 bulan)
Gangguan perkembangan mental : Tidak ada
Psikomotor :
o Tengkurap : 3 bulan (Normal: 3-4 bulan)
o Duduk : 6 bulan (Normal: 6-9 bulan)
o Berdiri : 12 bulan (Normal: 9-12 bulan)
o Berjalan : 13 bulan (Normal: 12-18 bulan)
o Bicara : 12 bulan (Normal: 9-12 bulan)
Perkembangan pubertas : Pasien mengalami menarche pada usia 13 tahun.
Kesimpulan riwayat pertumbuhan dan perkembangan : Tidak terdapat keterlambatan
perkembangan pasien, baik sesuai usia.
E. Riwayat Makanan
Umur
ASI/PASI Buah/ Biskuit Bubur Susu Nasi Tim
(bulan)
0–2 ASI - - -
2–4 ASI - - -
4–6 ASI - - -
6–8 ASI + + -
8 – 10 ASI + + +
10 -12 ASI + + +
Kesimpulan Riwayat Makanan : Pasien mendapat ASI eksklusif selama 6 bulan.
Dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping berupa bubur susu dan nasi tim
saring.
F. Riwayat Imunisasi
G. Riwayat Keluarga
a. Corak Reproduksi
b. Riwayat Pernikahan
Ayah Ibu
Perkawinan ke- 1 1
Pendidikan terakhir S1 D3
Kosanguinitas - -
H. Riwayat Lingkungan
Pasien tinggal bersama dengan kedua orang tua dan adik pasien. Rumah merupakan
rumah pribadi, dua lantai, beratap genteng, berlantai keramik, dan berdinding tembok.
Ventilasi dan pencahayaan rumah baik. Sumber air bersih dari air tanah (jet-pump).
Air yang dikonsumsi dari air isi ulang merk Aqua. Rumah pasien terletak di kawasan
penduduk yang cukup padat.
Kesimpulan Riwayat lingkungan pasien: Rumah pasien berada di lingkungan yang
cukup padat penduduk dan lingkungan perumahan cukup baik.
I. PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALISATA
KEADAAN UMUM
Kesan Sakit : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Kesan Gizi : Gizi kurang
DATA ANTROPOMETRI
Berat Badan : 38 kg
Tinggi Badan : 163 cm
STATUS GIZI
BB / U = 38/52 x 100% = 73%
TB/U = 163/162 x 100% = 100,6%
BB/TB = 38/54 x 100% = 70,3%
Kesimpulan status gizi: Dari ketiga parameter yang digunakan diatas didapatkan
kesan gizi kurang.
TANDA VITAL
Tekanan darah : 110/60 mmHg dilengan atas.
Nadi : 96 x/ menit, kuat, isi cukup, ekual kanan dan kiri, regular
Pernapasan : 24 x/ menit
Suhu : 36,8° C
KEPALA : Normocephali, deformitas (-)
RAMBUT : Rambut hitam, distribusi merata dan tidak mudah dicabut.
WAJAH : Wajah simetris, tidak ada pembengkakan, luka atau jaringan parut
MATA:
Visus : tidak dilakukan Ptosis : -/-
Sklera ikterik : -/- Lagofthalmus : -/-
Konjungtiva anemis : +/+ Cekung : -/-
Exophthalmus : -/- Kornea jernih : +/+
Enophtalmus : -/- Strabismus : -/-
Lensa jernih : +/+ Nistagmus : -/-
Refleks konvergensi : tidak dilakukan
Pupil : 3mm/3mm, bulat,isokor
Refleks cahaya : langsung +/+, tidak langsung +/+
TELINGA :
Bentuk : normotia Tuli : -/-
Nyeri tarik aurikula : -/- Nyeri tekan tragus : -/-
Liang telinga : lapang Serumen : -/-
Cairan : -/- Ruam merah : -/-
HIDUNG :
Bentuk : Simetris Napas cuping hidung : -/-
Sekret : -/- Deviasi septum :-
Mukosa hiperemis : -/- Konka eutrofi : +/+
BIBIR: Mukosa berwarna merah muda, kering (-), sianosis (-), pucat (+)
MULUT:
Oral hygiene cukup baik, halitosis (-), mukosa gusi berwarna merah muda, mukosa
pipi berwarna merah muda, arcus palatum simetris dengan mukosa palatum berwarna
merah muda.
Lidah : Normoglosia, pucat (-), ulkus (-), hiperemis (-) atrofi papil (-).
TENGGOROKAN:
Dinding posterior faring tidak hiperemis, uvula terletak di tengah, ukuran tonsil T1/T1
tidak hiperemis, kripta tidak melebar, tidak ada detritus.
LEHER:
Bentuk tidak tampak kelainan, tidak tampak pembesaran tiroid maupun kelenjar getah
bening. Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening. Tidak
tampak deviasi trakea.
THORAKS :
JANTUNG
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : tidak dilakukan
Perkusi : tidak dilakukan
Auskultasi: BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
PARU
Inspeksi
Retraksi substernal (-), subcostal (-), intercostal (-), bentuk thoraks simetris pada
saat inspirasi dan ekspirasi, tidak ada pernafasan yang tertinggal.
Palpasi
Gerak napas simetris kanan dan kiri, vocal fremitus teraba simetris pada kedua
hemithoraks.
Perkusi
Sonor dikedua lapang paru.
Auskultasi
Suara napas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-).
ABDOMEN :
Inspeksi :
Warna kulit sawo matang, ruam (-), umbilikus normal, gerak dinding perut saat
pernapasan simetris, gerakan peristaltik (-).
Auskultasi : Bising usus (+) 3x/menit.
Perkusi : Timpani pada seluruh regio abdomen.
Palpasi :
Supel, nyeri tekan epigastrium (-), turgor kulit baik.
Hepar : Tidak teraba membesar.
Lien : Tidak teraba membesar.
ANOGENITALIA:
Jenis kelamin perempuan.
KGB :
Preaurikuler : Tidak teraba membesar
Postaurikuler : Tidak teraba membesar
Submandibula : Tidak teraba membesar
Supraklavikula : Tidak teraba membesar
Aksilla : Tidak teraba membesar
Inguinal : Tidak teraba membesar
EKSTREMITAS:
Simetris, tidak terdapat kelainan pada bentuk tulang, posisi tangan dan kaki, serta
sikap badan, tidak terdapat keterbatasan gerak sendi, akral hangat pada keempat
ekstremitas, sianosis (-), edema (-), capillary refill time <3 detik.
J. PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM
RONTGEN THORAKS
Deskripsi : Bercak infiltrat paru kanan dan kiri, efek tarikan pada paru kanan, cor
normal
Kesan : TB Paru
K. RESUME
Seorang anak perempuan berusia 15 tahun 2 bulan dibawa oleh kedua orangtua nya ke Poli
anak RSUD Budi Asih dengan keluhan batuk berdahak sejak 2 minggu sebelum masuk
rumah sakit. Batuk disertai dahak berwarna putih memberat terutama pada malam hari. Sejak
2 minggu sebelum masuk rumah sakit pasien juga mengeluh demam yang tidak terlalu tinggi,
seperti sumeng-sumeng, biasanya mulai terasa pada malam hari. Selama 1 bulan terakhir
pasien mengaku berat badannya menurun sebanyak 6kg, menurut pengakuan pasien berat
badannya menurun karena nafsu makan pasien juga menurun. Pasien merasa cepat lelah
(terkadang sampai ngos-ngosan) dan lemas saat melakukan aktivitas sehari-hari sejak 2 bulan
sebelum masuk rumah sakit. Pasien ada riwayat pengobatan paru selama 6 bulan, pengobatan
selesai pada bulan Agustus 2017, pasien dikatakan tuntas dalam pengobatan atas dasar hasil
pemeriksaan dahak pada bulan ke-enam negatif. Kontak terhadap TB ada yaitu teman sekelas
pasien namun untuk status BTA pasien tidak mengetahuinya. Riwayat menstruasi pasien,
pasien mengalami menstruasi sejak usia 13 tahun, menstruasi teratur 1 kali setiap bulan dan
biasanya berlangsung selama 7 hari. Riwayat imunisasi dasar lengkap. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan kesadaran compos mentis dengan keadaan umum tampak sakit sedang, gizi
kurang dan tekanan darah 110/60mmHg, nadi 90x/menit, pernapasan 24x/menit, suhu 36,80c,
konjungtiva anemia +/+, bibir pucat, suara napas vesikular +/+ rhonki -/- wheezing -/-, tes
mantoux (+) 15mm. Pada pemeriksaan laboratorium darah ditemukan hemoglobin 7,6g/dL,
leukositosis (27,2 ribu/ μL), MCV 53fL, MCH 15pg, MCHC 24,5g/dL, Fe 14 μg/dL, hasil
BTA 1&2 negatif. Rontgen thoraks terdapat gambaran infiltrat pada kedua paru serta efek
tarikan pada paru kanan dengan kesan TB paru.
L. DIAGNOSIS KERJA
Tuberkulosis paru
Anemia defisiensi besi
Gizi kurang
M. DIAGNOSIS BANDING
TB-MDR (Tuberkulosis Multi Drug Resistant)
N. PEMERIKSAAN ANJURAN
Genexpert
Pemeriksaan darah tepi
O. TATALAKSANA
Non Medikamentosa
Edukasi :
Komunikasi, informasi, dan edukasi orang tua pasien mengenai keadaan dan
penyakit pasien, hasil pemeriksaan, serta rencana pengobatan.
Medikamentosa
PRC 2x300cc
Maltofer 1 x 1 Cth
Rifampicin 1 x 450mg
Isoniazid 1 x 300mg
Pirazinamid 2 x 500mg
Etambutol 2 x 500mg
P. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam