Keadaan tanah :
- Tanah dalam kondisi aslinya (belum terusik atau belum tekena campur tangan manusia maupun
yang lainnya)
- Ukurannya dinyatakan dalam bank measure (BM) atau Bank cubic meter
- Tanah setelah digusur / digali / diangkut dan sebagainya (telah terkena campur tangan manusia
baik dengan alat manual maupun alat mekanis
- Ukurannya dinyatakan dalam loose measure (LM) atau loose cubic meter
- Volume tanah lepas lebih besar dari volume tanah asli karena mengembang (swell)
Bertambahnya volume tanah dari bank menjadi loose disebut dengan swell (dinyatakan dalam %)
Berkurangnya volume tanah dari bank menjadi compacted disebut dengan shrinkage / susut (dinyatakan
dalam %).
Keadaan tanah juga dapat dinyatakan dalam load factor dan shrinkage factor.
Contoh : Jika dibutuhkan 5.000 cu.yd pasir kering (compacted) dengan shrinkage factor 0,95, load factor
0,9, akan diangkut dengan loader dengan kapasitas 25 cu.yd., berapa pasir kering kondisi bank yang
diperlukan dan berapa kali pengangkutan dengan loader tersebut ?
atau
Pasir asli sebanyak 5263,16 cu.yd jika menjadi tanah lepas maka volumenya menjadi 5263,16/ 0,9 =
5847,95 cuyd sehingga loader harus mengangkut 5847,95/ 25 = 234 kali
KETERANGAN : (A) = ASLI
Contoh : Bila 300 BCM (Bank Cubic Metre) tanah biasa asli digemburkan,
= 300 x 1.25
Contoh : Ada 400 LCM tanah biasa asli yang sudah digemburkan. Apabila
Jawab : Kembali lihat tabel. Kemudian akan diperoleh faktor konversi tanah
= 400 x 0,72