Anda di halaman 1dari 4

Step By Step False Position Method (Posisi Palsu)

File : Posisi_Palsu.m
% BAHAN PRAKTIKUM METODE NUMERIK
% METODE POSISI PALSU (REGULAFALSI)
% OLEH : SYAIFUL HAMZAH NASUTION
% 21 OKTOBER 2012

Keterangan :
Tanda % digunakan untuk memberikan komentar pada suatu program. Komentar ini tidak akan diproses oleh matlab.

clc;
clear;

Keterangan :
Perintah clc digunakan untuk membersihkan layar pada command window. Sedangkan clear digunakan untuk membersihkan memory pada matlab

disp('-----------------------------------------------------')
disp('METODE POSISI PALSU (REGULAFALSI)')
disp('CREATED BY : SYAIFUL HAMZAH NASUTION')
disp('-----------------------------------------------------')

Keterangan :
Perintah disp digunakan untuk menampilkan teks pada command window.

iterasi=1;
a=input('Masukkan batas kiri selang (a) : ');
aawal=a;
b=input('Masukkan batas kanan selang (b) : ');
bawal=b;
epsilon=input('Masukkan Nilai Epsilon : ');
clama=2*b-a;
c=b-(f1(b)*(b-a))/(f1(b)-f1(a));
error=abs((c-clama)/c);

Step By Step False Position Method (Regulafalsi Method)


1
Keterangan :
Perintah input digunakan untuk meminta masukan dari user. Dari perintah di atas, variable a dan b adalah variable yang nilainya diinputkan oleh user, demikian
juga variable epsilon. Perintah abs adalah perintah untuk menghasilkan nilai mutlak.

if error <= epsilon


disp('Nilai akar adalah : %2.8f',c);
else
disp('-----------------------------------------------------------------------------------------------------------')
disp('Iterasi a b c f(a)f(c) eror relatif selang baru[a,b]')
disp('-----------------------------------------------------------------------------------------------------------')
while error > epsilon
cekselang=f1(a)*f1(c);
c=b-(f1(b)*(b-a))/(f1(b)-f1(a));
error=abs((c-clama)/c);
if cekselang < 0
bbaru=c;
abaru=a;
else
abaru=c;
bbaru=b;
end
fprintf('%2d %15.8f %14.8f %13.8f %13.8f %13.8f [%3.8f, %3.8f]\n',iterasi,a,b,c,cekselang,
error,abaru,bbaru);
clama=c;
a=abaru;
b=bbaru;
iterasi=iterasi+1;
end
end
disp('---------------------------------------------------------------------------------------------------------------')
fprintf('Hampiran akar pada selang [%1.8f,%1.8f] dengan epsilon = %f adalah : %.8f \n\n',aawal,bawal,epsilon,c);

keterangan :
Proses perulangan akan berlangsung ketika nilai error > epsilon. Hal ini ditunjukkan oleh perintah while error > epsilon yang berarti ketika nilai error
lebih besar dari epsilon maka jalankan perintah berikut (perintah diantara while dan end). Pada perintah di atas, perintah \n digunakan untuk membuat baris
baru. Perintah fprintf digunakan untuk menampilkan data baik berupa data string (teks), maupun data numeric. Perintah %1.8f berarti variable yang berpadanan
ditampilkan dengan format bilangan real (floating-point) dengan 8 digit mantisa (8 angka di belakang koma). Perintah f1(a) merupakan perintah untuk
memanggil fungsi f1 dengan nilai x = a
Step By Step False Position Method (Regulafalsi Method)
2
File : f1.m
function y=f1(x)
y=x^2-6*x+8;

Keterangan :
Dalam membuat fungsi digunakan perintah function. Sedangkan untuk memanggil fungsi digunakan nama file dari fungsi yang dan nilai yang akan disubtitusikan
pada fungsi tersebut. Dari data di atas nama filenya adalah f1.m sehingga untuk memanggil fungsi yang ada di file f1.m dengan nilai x = a, maka digunakan
perintah f1(a) .

Berikut hasil yang ditampilkan pada command window matlab


-----------------------------------------------------
METODE POSISI PALSU (REGULAFALSI)
CREATED BY : SYAIFUL HAMZAH NASUTION
-----------------------------------------------------
Masukkan batas kiri selang (a) : 3
Masukkan batas kanan selang (b) : 6
Masukkan Nilai Epsilon : 0.00001
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Iterasi a b c f(a)f(c) eror relatif selang baru[a,b]
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1 3.00000000 6.00000000 3.33333333 0.88888889 1.70000000 [3.33333333, 6.00000000]
2 3.33333333 6.00000000 3.60000000 0.79012346 0.07407407 [3.60000000, 6.00000000]
3 3.60000000 6.00000000 3.77777778 0.40960000 0.04705882 [3.77777778, 6.00000000]
4 3.77777778 6.00000000 3.88235294 0.15607377 0.02693603 [3.88235294, 6.00000000]
5 3.88235294 6.00000000 3.93939394 0.04904156 0.01447964 [3.93939394, 6.00000000]
6 3.93939394 6.00000000 3.96923077 0.01381542 0.00751703 [3.96923077, 6.00000000]
7 3.96923077 6.00000000 3.98449612 0.00367136 0.00383119 [3.98449612, 6.00000000]
8 3.98449612 6.00000000 3.99221790 0.00094663 0.00193421 [3.99221790, 6.00000000]
9 3.99221790 6.00000000 3.99610136 0.00024036 0.00097181 [3.99610136, 6.00000000]
10 3.99610136 6.00000000 3.99804878 0.00006056 0.00048709 [3.99804878, 6.00000000]
11 3.99804878 6.00000000 3.99902391 0.00001520 0.00024384 [3.99902391, 6.00000000]
12 3.99902391 6.00000000 3.99951184 0.00000381 0.00012200 [3.99951184, 6.00000000]
13 3.99951184 6.00000000 3.99975589 0.00000095 0.00006102 [3.99975589, 6.00000000]
14 3.99975589 6.00000000 3.99987794 0.00000024 0.00003051 [3.99987794, 6.00000000]

Step By Step False Position Method (Regulafalsi Method)


3
15 3.99987794 6.00000000 3.99993897 0.00000006 0.00001526 [3.99993897, 6.00000000]
16 3.99993897 6.00000000 3.99996948 0.00000001 0.00000763 [3.99996948, 6.00000000]
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hampiran akar pada selang [3.00000000,6.00000000] dengan epsilon = 0.000010 adalah : 3.99996948

Step By Step False Position Method (Regulafalsi Method)


4

Anda mungkin juga menyukai