Anda di halaman 1dari 17

Analisis pengaruh pemilihan bahan bakar mesin diesel terhadap konsumsi bahan

bakar dan temperature mesin

PROPOSAL SKRIPSI

Disusun Oleh :
RIAN PRASETYO
13.62.0222

Diajukan untuk melengkapi sebagian persyaratan


menjadi Sarjana Teknik Program S1 Teknik Mesin

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN S1
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY
BANJARMASIN
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah serta karunia;Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi yang
berjudul “Analisa pengaruh pemilihan bahan bakar mesin diesel terhadap konsumsi bahan
bakar dan termperatur mesin”

Proposal s kripsi ini disusun sebagai syarat pengajuan skripsi guna memperoleh
gelar sarjana teknik pada Program Studi Teknik Mesin Universitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjary. Dalam penyusunan skripsi ini penulis dibantu dan
didukung oleh berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada:

a. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan informasi.

Penulis menyadari dalam skripsi ini masih terdapat kekurangan baik dari segi materi
maupun sistematika penulisannya, hal ini dikarenakan masih terbatasnya kemampuan dan
pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik
yang membangun sebagai sarana untuk lebih menyempurnakan penulisan dikemudian hari.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak.

Banjarmasin, 24 Maret 2017

Rian Prasetyo

ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
Judul ........................................................................................................................ i

Kata Pengantar ........................................................................................................ ii

Daftar Isi ................................................................................................................. iii

BAB I. Pendahuluan ............................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................................. 1


1.2. Identifikasi Masalah ......................................................................................... 1
1.3. Perumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.4. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 2
1.5. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 2
1.6. Parameter dan Variabel Bebas ......................................................................... 2
1.7. Batasan dan Ruang Lingkup ............................................................................ 2

BAB III. Metodologi............................................................................................... 3

2.1. Eaktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 3


2.2. Alat dan Bahan ................................................................................................ 3
2.3. Tahapan Penelitian dan Deskripsi Kegiatan Penelitian ................................... 3

BAB IV. Analisa Data ...................................................................................

4.1. Kesimpulan dan Hasil Praktikum ...........................................................

Daftar Pustaka ................................................................................................

Lampiran ..........................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUHAN

1.1 Latar belakang


Mesin diesel banyak di minati sebagai penggerak utama karena keuntungan
mereka seperti efisiensi yang lebih besar, daya tahan dan bahan bakar yang ekonomis
dibandingkan dengan mesin bensin. Walaupun banyak keuntungan, mesin diesel
menghasilkan emisi yang lebih tinggi yaitu Nitrogen Oxide (NOx) dan asap/soot
yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Aplikasi mesin diesel sangat luas antara lain
pada pembangkit listrik, pertanian, konstruksi, industri dan sektor transportasi.
Penggunaan yang luas pada mesin diesel menyebabkan kenaikan kebutuhan minyak
bumi yang berasal dari bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbarui.
Penipisan bahan bakar fosil dan dampak pencemaran lingkungan yang
meningkat dari emisi gas buang telah menuntun untuk mencari bahan bakar
alternatif. Salah satu cara untuk mengatasi kekawatiran kelangkaan sumber energi
dan kepedulian terhadap lingkungan dengan usaha menekan emisi. Untuk
mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan mesin diesel terutama NO x, salah
satu metode yang efektif adalah sistem Exhaust Gas Recirculation (Rajan K.,
2009). Selain itu pertimbangan lain adalah untuk efisiensi penggunaan bahan bakar dan
perhatian terhadap dampak jangka panjang untuk kondisi mesin dan produktifitas unit.

1.2 Idetifikasi Masalah


Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat populer, banyak
dibahas oleh kalangan masyarakat. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah
yang sangat perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak untuk dapat
menanggulangi akibat buruk yang terjadi karena pencemaran, bahkan sedapat mungkin
untuk dapat mencegah jangan sampai terjadi pencemaran lingkungan. Ada beberapa
cara yang efektif untuk mengurangi gas buang pada kendaraan bermotor, untuk variasi
pada mesin bisa dengan memberikan tambahan, turbo, intercooler, oxydation catalyst,
SCR (Selective Catalytic Reduction) dan EGR (Exhaust Gas Recirculation).
Selain itu pemilihan bahan bakar dengan cetane number yang sesuai dapat
menurunkan emisi gas buang.

1
1.3 Perumusan Masalah
Mengapa pemilihan bahan bakar yang sesuai sangat disarankan?
Apa pengaruh cetane number konsumsi bahan bakar dan performa mesin diesel
Apa pengaruh varian bahan bakar terhadap temperature mesin dan gas buang

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan penulitan Tugas Akhir ini adalah:
Mengenal berbagai macam jenis bahan bakar mesin diesel beserta manfaatnya
Melakukan pengujian konsumsi bahan bakar mesin diesel dengan cetane number yang
berbeda.
Melakukan pengukuran temperatur gas buang dengan varian bahan bakar yang berbeda

1.5 Manfaat Penelitian


Mengetahui tentang manfaat varian bahan bakar mesin diesel
Memudahkan pengguna untuk memilih bahan bakar yang sesuai utuk kendaraan atau
peralatannya.

1.6 Parameter dan Variabel bebas


Beberapa parameter yang akan diukur adalah:
Pengukuran kecepatan putar
Pengukuran konsumsi bahan bakar
Pengukuran temperature gas buang

1.7 Batasan dan ruang lingkup


Beberapa batasan masalah yang diambil pada Tugas Akhir ini adalah:
Menggunakan mesin diesel Scania DC13
Bahan bakar: Solar, dexlite dan dex

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Studi literature

Konsumsi Bahan Bakar

Dalam pengujian mesin, konsumsi bahan bakar diukur sebagai laju aliran massa
bahan bakar per unit waktu (Q). Pengetahuan ini dilakukan untuk mengetahui
bagaimana efisiensi mesin dalam menggunakan bahan bakar untuk menghasilkan daya.

Q =
(2.6)

dimana,

Q = konsumsi bahan bakar (ml/s)


V = volume bahan bakar (ml)
t = waktu (detik)

Efisiensi Bahan Bakar

Efisiensi adalah perbandingan antara daya yang dihasilkan per siklus, terhadap
jumlah energi yang disuplai per siklus yang dapat dilepaskan selama pembakaran.
Suplai energi yang dapat dilepas selama pembakaran adalah massa bahan bakar yang
disuplai per siklus dikalikan dengan harga panas dari bahan bakar (QHV). Harga panas
bahan bakar ditentukan dalam sebuah prosedur tes standar, dimana diketahui massa
bahan bakar yang terbakar sempurna dengan udara dan energi dilepas oleh proses
pembakaran yang kemudian diserap dengan kalorimeter. Pengukuran efisiensi ini
dinamakan dengan fuel conversion efficiency (ηƒ) dan didefinisikan sebagai:

3
Dari persamaan diatas dapat disubstitusikan dengan dan hasilnya adalah:

dimana dalam satuan SI:


ηƒ = efisiensi dari kerja mesin
QHV = harga panas dari bahan bakar
bsfc = konsumsi bahan bakar spesifik ( kg/ kW. jam)

dimana dalam satuan SI:

bsfc = brake spesific fuel consumtion ( kg/ kW. jam)

ṁƒ = massa bahan bakar ( kg/jam ) P = daya ( k

4
BAB III
METODOLOGI

Metode pengukuran bahan bakar ini menggunakan


metode volumetrik dan grafimetrik. Dengan pengujian
menggunakan kecepatan berubah (variable speed)

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian


3.1.1. Tempat Penelitian
Lokasi yang di pilih adalah Kantor PT. Kobexindo
Tractors tbk, alamat: Jl. A. Yani KM. 21, Kel. Landasan ulin
barat, Kec. Liang anggang, Kota Banjarbaru, Kalsel

3.1.2. Waktu Penelitian


Penelitian di perkirakan akan di mulai setelah proposal
penelitian di setujui sebagai proposal SKRIPSI .

3.2. Peralatan Penelitian


 Mesin:
Engine diesel SCANIA DC13 pada unit Doosan DA40

 Bahan bakar :
Solar, Dexlite, dan Dex ( Volume ditentukan kemudian )

 Alat :
Termometer, Stopwatch, Kamera Tachometer, Wadah
ukur

3.3. Tahapan penelitian dan deskripsi kegiatan penelitian

a. Melakukan pengukuran konsumsi

Alat : Stop watch dan wadah ukur

5
Langkah pengujian

 Hidupkan mesin dan distabilkan hingga keadaan stabil.

 Memutus aliran bahan bakar ke selang.

 Dengan menggunkan stopwatch, ukur waktu untuk tiap 100 cc


pada wadah ukur.
 Lakukan pencatatan pada tiap – tiap variasi.

 Tiap variasi dilakukan pengujian 3 kali.

b. Melakukan pengukuran suhu gas buang dengan variasi


bahan bakar. Alat : termometer
Langkah pengujian

 Hidupkan mesin dan distabilkan hingga keadaan stabil.

 Ukur temperatur gas buang.


 Lakukan pencatatan pada tiap – tiap variasi.

 Tiap variasi dilakukan pengujian 2 kali.

6
3.4. Pendekatan analisis data

3.4.1. Deskripsi Mesin

3.4.2. Spesifikasi umum

RATED POWER (ISO


Engine SCANIA 9249) kW/rpm 360/2100
DC13 MAX. POWER (ISO 3046) kW/rpm 368/2100
MAX. TORQUE (Gross) Nm/rpm 2373/1300

3.4.3. Diagram skematik dari sistem bahan bakar TIER2

7
3.4.4. Spesifikasi Bahan Bakar Solar, Dexlite dan Dex

 Spesifikasi Solar

8
 Spesifikasi Dexlite

9
10
 Spesifikasi Dex

11
Daftar harga Bahan Bakar Khusus Terbaru

12
http://www.pertamina.com/news-room/info-pertamina/pengumuman/daftar-
harga-bbk-tmt-21-maret-2017/

13
3.5. Schedule Penelitian

WAKTU PELAKSANAAN
No URAYAN OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
KEGIATAN I II III IV I I III IV I II III IV
1 Penyusunan I
2 Proposal desain
persiapan
3 Analisa desain
4 Pemulihan bahan
5 Optimasi
6 Analisa Hasil
7 Tes kombinasi
8 Finising

14

Anda mungkin juga menyukai