Anda di halaman 1dari 11

Contoh Pantun Nasehat

Hari rabu memetik salak


Buahnya segar hilang dahaga
Hormati Ibu juga Bapak
Agar kelak masuk surga

Orang dahulu hidup di goa


Biawak hidup di dalam rawa
Ikuti perintah orang tua
Tiap solat tak lupa berdoa

Tari piring tari saman


Tari lilin apinya berpijar
Al Quran adalah pedoman
Rajin-rajinlah engkau belajar

Kancil menulis di daun lontar


Ketika mentari telah bersinar
Belajar tak sekedar pintar
Namun menjadi pribadi benar

Sungguh indah syair setanggi


Menyusun kata bagai hiasan
Ilmu itu mesti tinggi
Jangan dunia sebagai batasan

Kolam penuh ikan sepat


Untuk dimasak di daun talas
Kalau ingin ilmu manfaat
Cari guru yang tulus ikhlas

Sepah tebu rasanya hambar


Bila dibakar pasti berkobar
Jika engkau slalu bersabar
Ilmumu pasti kan lebar

Kepada siapa datangnya wahyu


Kepada Nabi wahyu turun
Dari mana datangnya ilmu
Dari belajar dengan tekun
Pengertian syair dan contohnya
Syair adalah kata yang berasal dari Bahasa Arab yaitu syu’ur yang mempunyai arti perasaan. Dengan
demikian, kata syair dapat dikatakan bahwa syair adalah ekspresi perasaan atau pikiran dari orang yang
membuatnya. Syair merupakan salah satu jenis puisi lama yang pada setiap baitnya terdiri atas empat
baris (larik) yang akhirannya berbunyi sama.

Pada dasarnya syair digunakan untuk menggambarkan suatu hal yang panjang, seperti cerita,
agama, cinta, nasihat, dan lain sebagainya. Hal inilah yang menjadikan bait dalam suatu syair ini
sangat banyak dan panjang.

Jika dilihat dari strukturnya, syair sangat terikat pada aturan-aturan, seperti jumlah baris dalam
satu bait, jumlah suku kata dalam setiap baris, jumlah bait dalam setiap puisi. Selain itu syair
juga sangat terikat pada aturan tentang rima dan irama.

1.Syair Pendidikan
Pada dasarnya syair pendidikan termasuk dalam syair non-naratif. Sesuai dengan namanya syair ini
berisi seputar tentang dunia pendidikan. Syair tesebut seperti dengan sistem pengajaran, kualitas
pendidik dan siswa, serta hal hal lain yang berkaitan dengan dunia pendidikan.

Salah satu syair pendidikan yaitu tentang menuntut ilmu. Orang mempunyai derajat karena ilmu,
sehingga bagi seluruh manusia di wajibkan untuk menuntut ilmu. Berikut ini contoh syair pendidikan
dengan tema pentingnya menuntut ilmu untuk bekal di hari tua.

Bangunan ini sudah tua


Namun jangan dikira renta
Kemarilah untuk bermimpi dan berharap
Tentang gelora masa muda

Jika memang punya mimpi


Datanglah belajar di sini
Sebagai bekal untuk diri
Kelak berguna masa nanti

Bangunan tua ini sekolahmu


Sekolah untuk menimba ilmu
Belajar tekun bersama Guru
Untuk ilmu yang baru
Ujian nasional juga dibuat,
target nilai pun wajib sepakat,
maka guru pun bikin mufakat,
supaya “suksesnya” mampu terlihat.

Murid-muridpun banyak yang tenang,


karena tim sukses udah dirancang,
saat ujian serentak diserang,
kertas kecil pun akan melayang.

Selain itu pensilnya tipis,


bisa dihapus untuk dilapis,
atau dibantu barang sebaris,
sungguh membuat kita miris.

Kalaulah cara begitu hina,


Tuhan pun udah tak diindahkannya,
wajarlah ijazah ga ada berguna,
tak berkat pula yang diajarkannya.

Betapa sayang terkecuali terlibat,


karena guru bukan penjahat,
bukanlah pula ia pejabat,
tetapi mengajar yang wajib hebat.

Rusaknya jiwa jangan dibuat,


terhadap ethical diri diikat,
berilah teladan dari yang dekat,
setelah mati tidak melarat.

Astaghfirullah, seluruh kini udah bertukar,


anak guru pun banyak tak pintar,
miskin teladan kini menyebar,
semoga bangsa segera sadar.

Di rumah guru miskin teladan,


anak belajar tak diiringkan,
ibu ayahnya sibuk tontonan,
di televisi yang melenakan.

Tradisi membaca jauh berkurang,


apalah kembali guru mengarang,
di kantor sibuk nyeritain orang,
sungguh yang baik jadi jarang.
Jadilah kita pendidikan yang bangga,
karena sukses membentuk jiwa,
yang jujur bekerja dengan perkasa,
membuat yang sukar jadi bisa.

Tak ada yang hebat mudah didapat,


haruslah belajar keras dan kuat,
makanan dijaga sehingga sehat,
ikhlas mengajar jadi syarat.

Sekarang dunia sangatlah maju.


janganlah hingga kita tertipu,
kualitas rendah dibanding lalu,
tak dulu bergerak dititik itu.

Pendidikan udah dibuat pilar,


agar jadi bangsa nan besar,
tapi masalahnya tak kelar-kelar,
bak benang kusut berpusar-pusar.

Dahulu kita bangsa yang hebat,


guru dikirim ke negeri hang jebat,
kini faktanya udah terjulat,
anak negeriku kesana meloncat.

Belumlah kembali kualitas orangnya,


dipakai diluar cuma tenaganya,
menjadi buruh kebun sawitnya,
atas pembantu rumahtangganya.

TKI jadi buruh bangunan,


otak tak wajib yang perlu tangan,
bekerja berat mikirnya ringan,
itulah harga hasil pendidikan.

Hai…hai, anggaran pendidikan,


katanya kini udah ditingkatkan,
segala sarana udah dibangunkan,
segala program udah diluncurkan,

Bermacam pula itu namanya,


sekolah gratis amat disukanya,
bagaikan obral tentu mutunya,
tetapi suka orang padanya.
Belumlah kembali yang kebarat-baratan,
Bahasa inggeris yang diutamakan,
laboratoriumnya dianaktirikan,
latihan kerasnya kini ditinggalkan.

Guru saat ini kenakan dasi,


duitnya banyak dari sertifikasi,
bahkan ada bermercedes classi,
penuh pula kantong berisi.

Cara mengajar kini udah keren,


dibantu dengan alat modern,
sambil dudukpun ia mampu eksen,
mengajar murid dengan telaten.

Muridpun udah jadi maju,


bermacam model kenakan baju,
kalaupun marah tak boleh ninju,
karena mampu dipenjara si guru.

Cara di barat kini ditiru,


dipakai banyak model yang baru,
membuat pusing pak dan bu guru,
hasilnya pun tetap juga itu-itu.

Sabaaaar!itu seluruh proyek besar,


supaya bangsa jadi tambah pintar,
dievaluasi konsisten tak kelar-kelar,
belumlah tuntas udah dibubar.

Dibuat kembali proyek yang lain,


dana yang besar mengucur yakin,
padahal cuma negara miskin,
tapi memangnya mereka pikirin?
2. Syair Sejarah
Syair sejarah adalah syair yang berdasar dalam suatu peristiwa, tokoh atau tempat bersejarah. Seperti
syair tentang peperangan, asal muasal dan lain sebagainya. Contohnya seperti syair karya Nadir
Adransyah, B.A. dan Drs. H. Syarifuddin R. tentang sejarah kerajaan Negara Dipa di kalimantan Selatan.

Bermula kisah kita mulai


Zaman dahulu zaman bahari
Asal mulanya sebuah negeri
Timbulnya kerajaan Raja di Candi

Kerajaan bernama Negara Dipa


Raja pertama Empu Jatmika
Putra tunggal Mangkubumi dengan Sitira
Asal Negeri Keling di Tanah Jawa

Mangkubumi saudagar kaya


Kerabat raja yang bijaksana
Berputera seorang elok rupanya
Empu Jatmika konon namanya

Empu Jatmika terus bertambah usianya


Hingga dewasa menjadi cendekia
Dikawinkan dengan Sira Manguntur namanya
Puteri cantik pandai bertutur kata

Empu Mandastana dan Lambung Mangkurat bersaudara


Kakak beradik tampan gagah muda belia
Itulah namanya putera Empu Jatmika
Sama elok sama tampan sama pandainya

Karena sudah keadaan


Sakitlah Mangkubumi yang dipertuan
Hamba sahaya semua bersedih menaruh kasihan
Semua sanak famili dikumpulkan

Saudagar Mangkubumi yang dipertuan


Sakitnya bertambah tidak tertahan
Selalu dijaga seluruh handai taulan
Dari hari berganti bulan

Setelah Mangkubumi merasa tidak kuat bertahan


Saatnya dunia yang fana harus ditinggalkan
Nafas terengah air mata mengalir perlahan
Lemah tak berdaya sekujur badan
Empu Jatmika dan kedua puteranya
Duduk bersimpuh bersama ibunya
Membelai mencium tangan ayahanda
Duduk tepekur membaca doa

Lalu berkata Mangkubumi tercinta


Meninggal amanat kepada ananda
Hadirin mendengar dengan hikmatnya
Diterima wasiat oleh anak-cucunya

Adapun amanat yang ditinggalkannya


Kepada anaknya Empu Jatmika
Demikian bunyi susunan katanya
Harus kerjakan diingat pula

Wahai anakku Empu Jatmika


Serta cucuku Empu Mandastana
Lambung Mangkurat duduk serta
Sira Manguntur dan neneknya Sitira

Jika aku sudah tak ada lagi


Meninggalkan dunia yang fana ini
Pertama-tama jagalah diri
Martabat keluarga dijunjung tinggi

3. Syair Panji
Syair panji menceritakan tentang keadaan yang terjadi dalam istana atau kerajaan. Namun dapat
dikatakan sebagai keadaan orang-orang yang ada atau berasal dari dalam istana. Contohya syair Ken
Tambunan yang menceritakan tentang seorang putri bernama Ken Tambunan yang kemudian dijadikan
persembahan kepada sang Ratu Kauripan.

Jika tuan menjadi air


Kakang menjadi ikan di pasir
Kata nin tiada kakanda mungkir
Kasih kakang batin dan lahirJika tuan menjadi bulan
Kakang menjadi pungguk merawan
Aria ningsun emas tempawan
Janganlah bercerai apalah tuanTuang laksana bunga kembang
Kakanda menjadi seekor kumbang
Tuanlah memberi kakanda bimbang
Tiadalah kasihan tuan akan abangJika tuan menjadi kayu rampak
Kakanda menjadi seekor merak
Tiadalah mau kakanda berjarak
Seketika pun tiada dapat bergerak
***

Syair Ken Tambuhan adalah syair yang menceritakan tentang puteri raja yang cantik, yang
ditawar oleh raja Kuripan. Selain itu dia dikurung dalam taman larangan istana. Pada suatu hari
putera raja yang bernama Raden Mentri kebetulan bertemu Ken Tambuhan dengan wajah yang
mewan sehingga sang Raden jatuh cointa kepadanya.

Namun ibunya tidak menyetujuinya karena tidak sederajat dengannya . Dengan begitu Ibunya
menyuruh seseorang untuk membunuh Ken Tambuhan tersebut. Kaki dan tangan Ken
Tambuhandi seret ke luar kota untuk dibunuh dan meletakkannya di atas getek untuk
dihanyutkan di sungai.

Keesok harinya Raden Mentri menemukan jenazah Ken Tambuhan yang dibunuh oleh seseorang
suruhan ibunya tadi. Sang dewa yang mengetahui kejadian ini dan merasa iba sehingga sang
dewa menghidupkan kembali si Ken tambuhan.

4. Syair Nasehat
Sesuai dengan namanya bahwa syair-syai nasehat memiliki banyaik kandungan baik yang terdapat
didalamnya. Sehingga hal tersebut sangat baik digunakan khususnya diri saya sendiri dan umumnya
kepda kalian semua yang membaca ini. Di bawah ini kami akan memberikan sebuah syair nasaehat yang
memiliiki banyak makna

Dengarlah wahài sahabatku syairku ini,


Syair nasihat seikhlas hàti,
Menceritakan tentang hidup kità ini,
Banyak cabaran lagi dugaan yang harus dihadàpi.

Bila berkawan janganlah bergàduh,


Tiada gunà bermusuh-musuh,
Jauhilah sesekali sikap àngkuh,
Tersisih hidup semàkin keruh.

Selama hidup hendaklah setià,


Supaya orang akan sentiasa percayà,
Buat baik sesama manusià,

Jahat durhaka jauhkan sahajà.


Penutup tirai syàirku ini,
Harap semua dapat memahàmi ,
Nasihat baik tulus dàn suci,
Ingat selalu jangàn dipinggiri.

Walaupun kaya jangan menghinà,


Kaya dan miskin sama sahajà,
Yang hina jangan ditambah hinà ,
Kerana hidup seperti rodà.

Jika memerintah lemah dàn lembut,


kepada tempat barang yàng patut
orang pun banyak sukà mengikut
Apa kehendak tidàk tersangkut.

Jika anakanda menjadi besàr


tutur dan katà janganlah kasar
jangan seperti oràng yang sasàr
banyaklah orang menaruh gusàr.

Ayuhai anakanda mudà remaja


jika anakanda menjadi rajà
hati yang betul hendaklàh disahaja,
serta rajin pada bekerjà.

Kesukaan orang anakanda jagakan namà


supaya hatinya tiada làri
masyhurlah anakanda di dalàm negeri
sebab kelakuan bijak bistàri.
Tutur yang manis anakanda tuturkàn,
perangai yang lembut anakanda lakukàn,
hàti yang sabar anakanda tetapkàn,
kemaluan orang anakanda fikirkàn.

Anakanda jauhkan kelakuàn ini


sebab kebencian Tuhan Rahmàni
jiwa dibawa ke sanà sini,
tidak laku suàtu dewani.

Itulah orang akalnyà kurang,


menyangka diri pandai seoràng,
takabur tidak membilang oràng,
ke sana ke mari pergi menggaràng.
Setengah oràng fikir keliru
tidak mengikut pengajaràn guru
tutur dan kata hàru bitu
kelakuan seperti hàntu pemburu.
Kesukaan orang anakanda càri
supaya hatinya tiada làri
masyhurlah anakanda di dalàm negeri
sebab kelakuan bijak bestàri.
Nasehat ayahanda anakanda fikirkàn
khianat syaitan anakandà jagakan
orang berakal anakandà hampirkan
orang yang jahàt anakanda jauhkàn.

5. Syair Agama
Seperti yang kita bahas dalam keterangan diatas bahwa syair agama adalah syair yang
didalamnya menceritakan tentang ilmu religi. Namun disisi lain, syair tersebut mengandung
banyak nasehat yang terdapat didalamnya seperti contoh di bawah ini.

Janganlah engkau berbuat maksiat


Janganlah engkau berbuat jahat
Segeralah engkau bertaubat
Agar selamat dunia akhirat

Apabila engkau kesulitan


Dan menerima segala cobaan
Memohonlah kepada Tuhan
Pasti Tuhan mengabulkan

Jangan lupa kepadanya


Patuhilah perintahnya
Bertaubatlah kepadanya
Pasti Tuhan menerimanya

Ingatlah pada kesalahanmu


Ingatlah pada kelakuanmu
Perbaikilah dirimu
Tuhan pasti menyayangimu

Janganlah berbuat dosa


Semua dosa akan binasa
Dengan bertaubat pasti bisa
Kepada Tuhan yang Maha Esa

Ku janji akan bertaubat


Aku akan menjalani sholat
Supaya aku tidak tersesat
Agar aku dan Tuhan lebih dekat

Aku bersujud kepadamu


Tuk memohon ampunanmu
Aku berdoa kepadamu
Tuk mengharapkan surgamu

Anda mungkin juga menyukai