I. Tujuan
Setelah melakuakan pengujian ini, anda diharapkan dapat :
II. Pendahuluan
Percobaan kerucut pasir (sand cone) merupakan salah satu jenis pengujian
yang dilakukan di lapangan untuk menentukan berat isi kering (kepadatan) tanah
asli ataupun hasil suatu pekerjaan pemadatan yang dilakukan baik pada tanah
kohesif maupun tanah non kohesif.
B. Bahan
Bahan yang digunakan adalah contoh tanah yang terganggu.
V. Prosedur Pengujian
A. Pelaksanaan
1. Hitung volume selinder standar V ( cm3)
Gambar 5.9 masukkan semua tanah hasil galian (jangan ada yang
tercecer) ke dalam kantong plastic
5. Dengan pelat dasar terletak diatas tanah, letakkan Sand pouring
selinder, lalu kran dibuka tunggu sampai pasir berhenti mengisi lubang
dan cone, kemudian tutup kran.
Gambar 5.10 Letakkan pelat dasar terletak diatas tanah, lalu kran
dibuka tunggu sampai pasir berhenti mengisi lubang dan cone
6. Timbang sisa pasir + Sand Pouring selinder (W6).
10. Ambil sebagian tanah dari kantong plastic, lalu periksa kadar airnya
tanah
11. Hitung berat volume kering =
1 w
Calibration I
𝑊𝑎
Berat isi pasir 𝛾𝑠 =
𝑉 gr/cm3 1.468
Calibration I
Berat pasir dalam SPC sebelum diletakkan diatas lubang (W1) gr 7200
Berat pasir dalam SPC setelah dileltakkan dalam lubang (W4) gr 4760
𝑊𝑤
Ratio =
𝑊𝑏 0.784
𝑊𝑤
Berat isi tanah 𝛾m = 𝑥 𝛾𝑠
𝑊𝑏 gr/cm3 1.151
100𝛾𝑚
Berat isi kering 𝛾dlap = gr/cm3 1.181
100+𝑤
𝛾dlap
Derajat kepadatan lapangan D = 𝑥 100
𝛾dlab % 98.828
No. contoh 1
VII.Pembahasan
Derajat kepadatan lapangan didapatkan dengan cara membandingkan berat
isi kering tanah lapangan dengan berat isi kering pasir di laboratorium dikalikan
dengan seratus persen. Semakin besar berat isi kering tanah lapangan terhadap
berat isi kering pasir, maka nilai derajad kepadatan lapangan juga akan semakin
besar, begitu juga sebaliknya
VIII. Kesimpulan
Dari hasil pengujian dilaboratorium didapat nilai kadar air yang dibutuhkan
untuk benda uji adalah 6,387 %. Derajat kepadatan di lapangan di dapat kan
98,828 %.