Anda di halaman 1dari 10

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

JOB VIII : Sand Cone Test

Subjek : Pengujian Laboraturium

I. Tujuan
Setelah melakuakan pengujian ini, anda diharapkan dapat :

 Untuk memeriksa atau menentukan kepadatan tanah lapangan

II. Pendahuluan
Percobaan kerucut pasir (sand cone) merupakan salah satu jenis pengujian
yang dilakukan di lapangan untuk menentukan berat isi kering (kepadatan) tanah
asli ataupun hasil suatu pekerjaan pemadatan yang dilakukan baik pada tanah
kohesif maupun tanah non kohesif.

Kerapatan tanah dapat ditentukan dengan memukul sebuah silinder ke


dalam tanah untuk mendapatkan contoh tanah yang volumenya diketahui. Yang
biasa dilakukan adalah dengan menggali sebuah lubang, cara ini disebut dengan
“pemindahan tanah”. Selain dengan cara pemindahan tanah, kepadatan tanah di
lapangan dapat dikontrol denga cara langsung yaitu dengan menggunakan isotop
radioaktif yang disebut dengan metoda nuklir. Dengan cara ini pengujian
kepadatan di lapangan dapat dilaksanakan dengan tepat.

Secara garis besar teknik yang biasa dilakukan untuk menentukan


kepadatan tanah di lapangan ada 5, diantaranya adalah Metoda Kerucut
Pasir (Sand Cone). Metoda Kerucut Pasir (Sand Cone) Pasir kering yang telah
diketahui berat volumenya dikeluarkan l;ewat kerucut pengukur ke dalam
lubang. Volume lubang dapat ditentukan dari berat pasir di dalam lubang dan
berat volume keringnya. Pengujian ini khusus digunakan untuk tanah kohesif
maupun tanah non kohesif.

III. Acuan Normatif


1. SNI 03-2828-1992: METODE PENGUJIAN KEPADATAN LAPANGAN
DENGAN. ALAT KONUS PASIR.

BERLIANA SYAFITRI / 3PJJ A


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

IV. Gambar Alat dan Bahan


A. Alat
1. Satu set SPC

Gambar 4.1 Satu Set SPC


2. Silinder standar

Gambar 4.2 Silinder Standar


3. Timbangan Digital

Gambar 4.3 Timbangan Digital


4. Sendok spesi

BERLIANA SYAFITRI / 3PJJ A


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Gambar 4.4 Sendok Spesi


5. Pahat

Gambar 4.5 Pahat

B. Bahan
Bahan yang digunakan adalah contoh tanah yang terganggu.

V. Prosedur Pengujian
A. Pelaksanaan
1. Hitung volume selinder standar V ( cm3)

Gambar 5.1 Menghitung Volume Silinder


2. Isi Sand Pouring selinder dengan pasir sampai ± 5 cm penuh, lalu
timbang ( W1)

BERLIANA SYAFITRI / 3PJJ A


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Gambar 5.2 Isi Pasir Ke Dalam Sandcone


3. Taruh Sand Pouring iIlinder di atas Selinder standar, buka kran biarkan
pasir mengalir sampai berhenti.

Gambar 5.3 Meletakkan Sand Di Atas Silinder Standar


4. Tutup kran lalu ditimbang (W2)

Gambar 5.4 Timbang Berat Alat


5. Sand Pouring selinser lalu diletakkan di atas plat kaca, buka kran
biarkan pasir mengalir.

BERLIANA SYAFITRI / 3PJJ A


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Gambar 4.5 Meletakkan Sand Di Atas Plat Kaca


6. Lalu tutup kran setelah pasir berhenti mengalir dan timbang ( W3)

Gambar 5.6 Timbang Berat Alat Sand


7. Hitung berat pasir yang mengisi selinder standar = ( W1- W2) – ( W2-
W3)
(W1 - W2) - (W2 - W3)
8. Berat volume pasir = (gr/cm3)
V
B. Memeriksa kepadatan tanah lapangan
1. Isi Sand Pouring silinder dengan pasir sampai ± 5 cm dari bibir
silinder, lalu timbang ( W4)

Gambar 5.7 Isi Pasir Ke Dalam Sandcone


BERLIANA SYAFITRI / 3PJJ A
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

2. Persiapkan muka tanah yang akan diperiksa, sehingga diperoleh bidang


rata dan datar. Letakkan pelat dasar diatasnya, lalu dipasak

Gambar 5.8 Mempersiapkan Muka Tanah Yang Akan Diperiksa


3. Buat/gali lubang pada tanah sedalam selinder standar. Kerjakan secara
hati-hati, hindarkan terganggunya tanah disekitar dinding/dasar lubang.
Perlusangat hati-hati untuk tanah yang mudah longsor

Gambar 5.8 gali lubang pada tanah sedalam selinder standar.


4. Kumpulkan/masukkan semua tanah hasil galian (jangan ada yang
tercecer) ke dalam kantong plastic, lalu timbang beratnya (W5)

BERLIANA SYAFITRI / 3PJJ A


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Gambar 5.9 masukkan semua tanah hasil galian (jangan ada yang
tercecer) ke dalam kantong plastic
5. Dengan pelat dasar terletak diatas tanah, letakkan Sand pouring
selinder, lalu kran dibuka tunggu sampai pasir berhenti mengisi lubang
dan cone, kemudian tutup kran.

Gambar 5.10 Letakkan pelat dasar terletak diatas tanah, lalu kran
dibuka tunggu sampai pasir berhenti mengisi lubang dan cone
6. Timbang sisa pasir + Sand Pouring selinder (W6).

Gambar 5.11 timbang sisa pasir + Sand Pouring selinder


7. Berat pasir mengisi lubang = ( W4- W6) – ( W2-W3)

berat pasir mengisi lubang


8. Volume lubang =
 pasir
9. Hitung berat volume basah tanah

berat tana h dari lubang W5


 tanah   ( gr/cm3 )
volume lubang V

10. Ambil sebagian tanah dari kantong plastic, lalu periksa kadar airnya

BERLIANA SYAFITRI / 3PJJ A


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

 tanah
11. Hitung berat volume kering =
1 w

VI. Data-Data Hasil Pengujian dan Perhitungan

 TABEL PENGUJIAN SPC (Sand Pouring cylinder)

Tabel Berat Volume Lab

Calibration I

Berat rata-rata pasir dalam kerucut (W2) gr 450

Volume silinder standar (V) cm3 1117.104

Berat pasir dalam SPC sebelum diletakkan diatas silinder


standar (W1) gr 6990

Berat pasir dalam SPC setelah diletakkan didalam SS (W3) gr 4990

Berat pasir berbentuk silinder standar ( Wa = W1-W3-W2) gr 1640

𝑊𝑎
Berat isi pasir 𝛾𝑠 =
𝑉 gr/cm3 1.468

BERLIANA SYAFITRI / 3PJJ A


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Tabel Kepadatan Tanah Lapangan

Calibration I

Berat tanah dari lubang (Ww) gr 1560

Berat pasir dalam SPC sebelum diletakkan diatas lubang (W1) gr 7200

Berat pasir dalam SPC setelah dileltakkan dalam lubang (W4) gr 4760

Berat pasir yang mangisi lubang Wb = (W1 – W4 - W2) gr 1990

𝑊𝑤
Ratio =
𝑊𝑏 0.784

𝑊𝑤
Berat isi tanah 𝛾m = 𝑥 𝛾𝑠
𝑊𝑏 gr/cm3 1.151

Kadar air (w) % 6.387

100𝛾𝑚
Berat isi kering 𝛾dlap = gr/cm3 1.181
100+𝑤

Berat isi kering 𝛾dlab gr/cm3 1.195

𝛾dlap
Derajat kepadatan lapangan D = 𝑥 100
𝛾dlab % 98.828

BERLIANA SYAFITRI / 3PJJ A


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email. Info@mail.polsriwijaya.ac.id

Perhitungan Kadar Air

No. contoh 1

Berat cawan + tanah basah Gr 5832

Berat cawan + tanah kering Gr 5483

Berat air Gr 349

Berat cawan Gr 18.80

Berat tanah kering Gr 5464.2

Kadar air % 6.387

VII.Pembahasan
Derajat kepadatan lapangan didapatkan dengan cara membandingkan berat
isi kering tanah lapangan dengan berat isi kering pasir di laboratorium dikalikan
dengan seratus persen. Semakin besar berat isi kering tanah lapangan terhadap
berat isi kering pasir, maka nilai derajad kepadatan lapangan juga akan semakin
besar, begitu juga sebaliknya
VIII. Kesimpulan

Dari hasil pengujian dilaboratorium didapat nilai kadar air yang dibutuhkan
untuk benda uji adalah 6,387 %. Derajat kepadatan di lapangan di dapat kan
98,828 %.

BERLIANA SYAFITRI / 3PJJ A

Anda mungkin juga menyukai